Laporan Penelitian Geografi

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 15

LAPORAN PENELITIAN GEOGRAFI

“GEMPA BUMI DI SELUMA BENGKULU”

DISUSUN OLEH :

TIARA LUTFIYAH ANDINI

KELAS X IPS 2

PEMBIMBING :

ALI IMRON, S.Pd.,Gr

SMA IT IQRA KOTA BENGKULU

TAHUN AJARAN 2018/2019


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan penelitian Geografi yang berjudul “Gempa Bumi di Seluma,


Bengkulu” telah diperiksa dan disetujui pada :

Hari : Rabu
Tanggal : 31 Oktober 2018

Disetujui :

ALI IMRON,S.Pd.,Gr

Tiara Lutfiyah Andini

2
ABSTRAK

Gempa bumi terjadi begitu cepat. Getaran pertama (± 2 menit) dapat menimbulkan
kerusakan paling banyak. Gempa bumi yang besar datang tiba-tiba dapat menghancurkan
apa saja yang ada dipermukaan bumi ini. Tidak terkecuali bangunan, pepohonan, binatang
dan juga manusia.
Energi yang dilepaskan menyebabkan batuan disekitarnya bergetar, sehingga terjadi gempa
bumi. Untuk mencegah terjadinya gempa bumi sebagai fenomena alam memang mustahil,
namun paling tidak kita harus berupaya mengurangi dampak yang ditimbulkannya. Untuk
mengurangi dan meredam timbulnya korban dan kerugian harta benda akibat fenomena
alam yang berasal dari proses geologi yang menyebabkan terjadinya gempa bumi, perlu
dilakukan upaya pencegahannya.
Upaya pencegahannya diantaranya adalah menjaga kelestarian linkungan dan
mempersiapan alat pemadam kebakaran, peralatan penggalian, dan peralatan perlindungan
masyarakat lainnya.

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan penelitian ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin
sangat sederhana. Penelitian ini berisikan tentang “Gempa Bumi di Seluma, Bengkulu”.
Penelitian ini saya buat dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran Geografi. Tak lupa
juga saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan
dorongan, motivasi, bimbingan, arahan dan saran yang telah diberikan sehingga
penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik.
Semoga penelitian ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Penelitian ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengetahuan dan pengalaman
yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
penelitian ini.

Bengkulu, 31 Oktober 2018

Penulis

4
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................. i

ABSTRAK......................................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR...................................................................................................... iii

DAFTAR ISI..................................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN.…………………………….................................................... 1
a. Latar Belakang....................................................................................................... 1
b. Rumusan Masalah.................................................................................................. 1
c. Batasan Masalah.................................................................................................... 2
d. Tujuan Penelitian................................................................................................... 2
e. Manfaat Penelitian................................................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................... 3
a. Pengertian.............................................................................................................. 3
b. Penyebab Gempa Bumi......................................................................................... 3
c. Dampak Gempa Bumi........................................................................................... 4
d. Cara Mencegah Gempa Bumi............................................................................... 4
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................................... 6
a. Objek Penelitian.................................................................................................... 6
b. Ruang Lingkup...................................................................................................... 6
c. Teknik Pengumpulan Data.................................................................................... 6
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.................................................. 7
a. Pembahasan........................................................................................................... 7
b. Hasil Penelitian...................................................................................................... 7
BAB V PENUTUP........................................................................................................... 8
a. Kesimpulan............................................................................................................ 8
b. Saran...................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................
LAMPIRAN.....................................................................................................................

5
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah di Pulau Sumatera yang


terletak memanjang di pesisir pantai yang dilalui oleh jalur lintas lempeng tektonik
Indo-Australia dan Eurasia. Karena letak posisi tersebut menyebabkan Provinsi
Bengkulu sering mengalami gempa bumi.
Sampai saat ini bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat mendukung
kelangsungan hidup seluruh makhluk, diantara planet-planet anggota tata-surya
lainnya. Oleh karenanya pengetahuan mengenai bumi dianggap sangat vital guna
kelangsungan hidup penghuninya termasuk manusia. Di jagat raya ini masih banyak
pengetahuan yang belum kita kuasai, termasuk pengetahuan mengenai gempa bumi
dan cara memprediksinya. Dari hal ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa ruang
lingkup ilmu kita masih sangat kecil bila dibandingkan dengan luasnya jagat raya. Ini
juga merupakan bukti bahwa Allah Maha Esa, Maha Mengetahui atas segalanya dan
kita tidak sepatutnya sombong dengan pengetahuan kita yang sangat sedikit ini.
Gempa bumi adalah sentakan asli dari bumi yang bersumber di dalam bumi
yang merambat melalui permukaan bumi dan menembus bumi. Gempa bumi biasa
disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi) Bumi kita walaupun padat,
selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena
pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan. Terdapat dua teori yang
menyatakan proses terjadinya atau asal mula gempa yaitu pergeseran sesar dan teori
kekenyalan elastis. Gerak tiba tiba sepanjang sesar merupakan penyebab yang sering
terjadi termasuk yang terjadi di Seluma, Bengkulu.

B. Rumusan Masalah

1. Apa faktor penyebab Gempa Bumi di Seluma ?


2. Bagaimana sejarah Gempa Bumi yang telah mengahancurkan
kehidupan masyarakat ?

6
3. Dampak apa yang ditimbulkan akibat Gempa Bumi terhadap
masyarakat Seluma ?

C. Batasan Masalah
1. Penyebab Gempa Bumi
2. Cara pencegahan Gempa Bumi
3. Dampak Gempa Bumi

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum
Agar kita mengetahui penyebab terjadinya Gempa Bumi dan dampak yang
ditimbulkan terhadap kehidupan.
2. Tujuan Khusus
Penulis ingin mengetahui :
- Pengertian Gempa Bumi
- Cara mencegah Gempa Bumi

E. Manfaat Penelitian

a. Mengetahui berbagai masalah mengenai Gempa Bumi sehingga setelah


membaca penelitin ini pembaca dapat menjaga dan melestarikan lingkungan
karya sumber daya alam merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
kesejahteraan makhluk hidup.
b. Menambah wawasan mengenai Gempa Bumi mulai dari pengertian, penyebab,
dampak dan cara pencegahannya.

7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa
bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi
juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut.
Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang
terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.

3. Macam-macam Gempa Bumi


1.Gempa bumi vulkanik ( Gunung Api )
Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum
gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan
timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi. Gempa bumi
tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.

2. Gempa bumi tektonik


Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-
lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil
hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau
bencana alam di Bumi, getaran gempa Bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh
bagian Bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi
karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan
dilepaskan dengan tiba-tiba.
3.Gempa bumi runtuhan
Gempa bumi yang diakibatkan runtuhan, adalah gempa bumi yang terjadi akibat adanya
longsor. Longsor ini bisa diakibatkan oleh erosi atau gunung kapur yang runtuh.
Jatuhnya batuan dan tanah akibat longsor, menyebabkan getaran kecil pada kulit bumi.
Selain itu, benturan dari meteor yang jatuh ke bumi, juga menyebabkan terjadinya
gempa bumi.

8
4.Gempa bumi buatan (akibat manusia)
Gempa bumi tidak hanya disebabkan oleh alam. Manusia juga memiliki
kemampuan dalam menciptakan gempa bumi. Gempa bumi ini, terjadi
akibat pemakaian bahan peledak berkekuatan besar. biasanya bahan
peledak ini, dipakai untuk menghancurkan gedung- gedung yang sudah
tidak terpakai, atau melubangi gunung yang dipakai untuk pertambangan.
Pertambangan yang hancur, juga dapat menyebabkan gempa bumi .
B. Penyebab Gempa Bumi
Kebanyakan Gempa Bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh
tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian
membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat
ditahan lagi oleh pinggiran lempeng. Pada saat itu lah Gempa Bumi akan terjadi. Selain
pergeseran lempeng bumi, gerak lempeng bumi yang saling menjauh satu sama lain juga
dapat mengakibatkan Gempa Bumi.
C. Dampak Gempa Bumi
Goncangan gempa bisa sangat hebat dan dampak yang ditimbulkannya juga tidak kalah
dahsyat. Gempa merupakan salah satu fenomena alam yang menimbulkan bencana,
dilihat dari efek atau akibat yang ditimbulkan, kejadian-kejadian yang mungkin terjadi
mengiringi peristiwa gempa bumi sebagai berikut :

1. Gelombang tsunami

Salah satu akibat dari gempa bumi adalah munculnya gelombang tsunami jika sumber
gempa di bawah laut. Gelombang tsunami tersebut muncul jika di pusat gempa terjadi
patahan lempeng bumi turun sehingga air laut surut sementara. Akantetapi tidak lama
kemudian gelombang sangat tinggi dan berkecepatan luar biasa menerjang pantai dan
masuk jauh ke daratan. Selanjutnya gelombang ini merusak apa saja yang dilaluinya.
Sebelum tsunami muncul, biasanya muncul tanda-tanda seperti terjadi gerakan tanah,
getaran kuat, muncul cairan hitam atau putih dari arah laut, biasanya juga terdengar
bunyi keras, tercium bau garam menyengat dan air laut terasa dingin .

2. Kerusakan bangunan

9
Gempa merupakan suatu pergerakan permukaan bumi disebabkan oleh
pergerakan lempeng tektonik yang terdapat di bawah permukaan bumi.
Dengan bergoyangnya permukaan bumi, maka bangunan-bangunan
seperti gedung sekolah, pusat pertokoan, perkantoran, maupun rumah-
rumah penduduk dapat hancur atau paling tidak retak.

3. Menyebabkan keretakan permukaan bumi

Keretakan ini disebabkan permukaan tanah ikut bergerak ketika lempeng tektonik di
bawahnya saling berbenturan.

4. Mengakigatkan trauma psikis atau mental

Ternyata bencana gempa, gunung meletus, dan tsunami tidak hanya mengakibatkan
kerusakan Fisik atau bangunan, harta benda, dan jiwa manusia, tetapi juga kondisi
kejiwaan bagi para korban. Akibat bencana tersebut, sebagian besar korban dapat
mengalami penderitaan biopsikososial yaitu gangguan akan kewaspadaan den kepekaan
yang berlebihan terhadap sekadar perubahan suara, perubahan keadaan, dan aneka
perubahan kecil lain yang sebenarnya wajar terjadi ditengah kehidupan sehari-hari.

D. Cara mencegah Gempa Bumi


a) Menjaga kelestarian Lingkungan
b) Tidak merusak hutan
c) Tidak merusak alam sehingga keseimbangan alam terjaga
d) Zonasi daerah rawan gempa bumi dan pengaturan penggunaan lahan.
e) Pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya gempa bumi dan cara
- cara penyelamatan diri jika terjadi gempa bumi.
f) Perkuatan bangunan dengan mengikuti standar kualitas bangunan.
g) Pembangunan fasilitas umum dengan standar kualitas yang tinggi.
h) Perkuatan bangunan-bangunan /Vital yang telah ada.
i) Rencanakan penempatan pemukiman untuk mengurangi tingkat kepadatan hunian di
daerah rawan gempa bumi.
j) Ikut serta dalam pelatihan program upaya penyelamatan, kewaspadaan masyarakat
terhadap gempa bumi, pelatihan pemadam kebakaran dan pertolongan pertama.

10
k) Persiapan alat pemadam kebakaran, peralatan penggalian, dan peralatan
perlindungan masyarakat lainnya.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Objek Penelitian
Gempa Bumi di Seluma, Bengkulu.
B. Ruang Lingkup Penelitian
Terjadinya pergeseran lempeng (kerak bumi).
C. Teknik Pengumpulan Data
Studi pustaka : teknik pengumpulan data dengan mengkaji berbagai teori. Data yang
diperoleh bersumber dari buku dan internet.

11
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pembahasan
Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi
akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang
seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng Bumi).
Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang dialami
selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer.
Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi
untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah skala yang dilaporkan oleh observatorium
seismologi nasional yang diukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude. Kedua skala
yang sama selama rentang angka mereka valid. Gempa 3 magnitude atau lebih
sebagian besar hampir tidak terlihat dan jika besarnya 7 lebih berpotensi menyebabkan
kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa. Gempa
Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan
besarnya.

B. Hasil Penelitian
Gempa bumi berkekuatan 5,4 skala Richter (SR) mengguncang Bengkulu.
Namun gempa ini tak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. Menurut Badan
Meteorologi, pusat gempa berada di laut 44 kilometer (km) arah barat daya Seluma,
Bengkulu. Pusat gempa ini ada di kedalaman 31 km. Gempa ini terjadi cukup kuat di
Bengkulu dalam skala III MMI yang artinya getaran dirasakan nyata dalam
rumah.Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Sedangkan di Kepahiang dan
Lebon, gempa dirasakan lebih lemah dalam skala II-III MMI yang artinya getaran
dirasakan oleh beberapa orang di mana benda-benda ringan yang digantung
bergoyang. Setelah guncangan gempa yang berlangsung kurang dari satu menit,
warga masyarakat kembali ke rumah masing-masing dan beraktivitas normal. Gempa
bumi disebabkan oleh pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan

12
oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan
akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi
oleh pinggiran lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi akan terjadi.

BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Gempa Bumi adalah getaran yang terjadi permukaan bumi. Gempa Bumi biasanya
disebabkan oleh
2. Pergerakan gerak bumi (Lempeng Bumi)
3. Tipe Gempa Bumi adalah Gempa Tektonik dan Gempa Vukkanik
4. Gempa bumi disebabkan oleh pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang
dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian
membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak
dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi akan
terjadi.

B. SARAN
Untuk mengantisipasi gempa bumi yang sampai saat ini belum bisa diprediksikan
kapan dan dimana akan terjadi maka dapat dilakukan beberapa langkah sebagai
berikut:

1. Menentukan tempat-tempat berlindung yang aman jika terjadi gempa bumi.


2. Menyediakan air minum untuk keperluan darurat.
3. Menyiapkan tas ransel yang berisi (atau dapat diisi) barang-barang yang sangat
dibutuhkan di tempat pengungsian.

13
DAFTAR PUSTAKA

BMKG. 2016. http://www.bmkg.go.id/BMKG_pusat/gempabumitsunami/gempabumi.


Diakses pada 31 Oktober 2018 pukul 01.03 wib.
Nawar Syarif. 2014. https://nawarsyarif.blogspot.com/2014/01/makalah-proses-
terjadinya-gempa-bumi.html. Diakses pada 29 Oktober 2018 pukul 23.40 wib.

Wikipedia. 2018. https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi. Diakses pada 31 Oktober


2018 pukul 09.35 wib.

14
LAMPIRAN

15

You might also like