Denture Stomatitis

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Denture Stomatitis: A Literature Review

Denture stomatitis, atau denture-induced stomatitis atau denture sore mouth, adalah suatu
kondisi peradangan pada mukosa mulut yang terjadi pada individu yang memakai gigi tiruan
lengkap atau sebagian. Kondisi ini lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria.

Etiology
1. Bersifat Multifaktorial: Etiologi stomatitis gigi tiruan diyakini bersifat multifaktorial, yang
melibatkan berbagai faktor seperti trauma gigi tiruan, pemakaian gigi tiruan pada malam
hari, kebersihan gigi tiruan, faktor diet, infeksi Candida, dan kondisi sistemik yang
menjadi predisposisi.
2. Trauma Gigi Tiruan: Gigi tiruan yang tidak pas dan dimensi vertikal oklusi yang tidak
tepat dianggap sebagai faktor yang signifikan dalam terjadinya stomatitis gigi tiruan.
Trauma yang disebabkan oleh gigi palsu diyakini sebagai faktor yang dominan, yang
menyebabkan peradangan dan menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi
mikroorganisme.
3. Mikroorganisme: Candida albicans, suatu jenis dari genus Candida, umumnya dikaitkan
dengan stomatitis gigi tiruan. Kehadiran Candida albicans pada stomatitis gigi tiruan
berhubungan dengan tingkat peradangan yang luas. Faktor-faktor lain seperti kebiasaan
kebersihan gigi tiruan dan trauma juga penting dalam perkembangan penyakit ini.
4. Bahan Pelapis Gigi Tiruan: Jenis bahan pelapis gigi tiruan yang digunakan juga dapat
berkontribusi terhadap stomatitis gigi tiruan. Tekstur permukaan dan permeabilitas
dasar gigi tiruan dapat mempengaruhi terjadinya dan tingkat keparahan kondisi ini.
5. Kondisi Alergi dan Faktor Sistemik: Reaksi alergi terhadap komponen bahan gigi tiruan
dan faktor sistemik juga dapat berperan dalam perkembangan stomatitis gigi tiruan.

Tanda dan Gejala


- Pembengkakan kemerahan dan rasa sakit di dalam mulut.
- Rasa sakit di dalam mulut atau tenggorokan.
- Bercak putih atau merah di lidah, gusi, bibir, pipi bagian dalam atau langit-langit mulut.
- Luka atau retakan pada sudut mulut.
- Rasa sakit atau tidak nyaman saat menelan.
- Hiperplasia papiler.
- Stomatitis angular

Clasificcation
1. Peradangan Lokal (Tipe 1): Jenis stomatitis gigi tiruan ini muncul sebagai hiperemia yang
jelas atau peradangan sederhana yang terlokalisasi. Hal ini ditandai dengan kemerahan
dan peradangan pada area terbatas pada selaput lendir yang ditutupi oleh gigi tiruan.
2. Peradangan Umum (Tipe 2): Stomatitis gigi tiruan tipe 2 adalah tipe eritematosa atau
tipe sederhana yang umum. Hal ini ditandai dengan eritema yang menyebar, yang
melibatkan sebagian atau seluruh mukosa yang tertutup gigi tiruan. Jenis peradangan ini
lebih luas dibandingkan dengan Tipe 1.
3. Peradangan Granular (Tipe 3): Stomatitis gigi tiruan tipe 3, juga dikenal sebagai
hiperplasia papiler inflamasi, umumnya terlihat di bagian tengah langit-langit keras dan
tepi alveolar. Hal ini ditandai dengan mukosa yang hiperemis dengan tampilan nodular.
Stomatitis tipe 3 sering dikaitkan dengan stimulasi inflamasi kronis yang disebabkan oleh
kolonisasi jamur.

You might also like