7367-Article Text-21471-1-10-20210719

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

JURNAL CERIA (CERDAS ENERGIK RESPONSIF INOVATIF ADAPTIF)

ISSN : 2614-6347 (Print) 2714-4107 (Online)


Vol.4 | No.4 | Juli 2021

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN


TUTUP BOTOL PINTAR DALAM MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI

Inih Kartinih1, Sri Nurhayati2, Rita Nurunnisa3

1 TK
Khaerunnisa, Jln Raya Palumbon Purwakarta
2 IKIP
SILIWANGI, Jln Terusan Jend. Sudirman Cimahi
3 IKIP SILIWANGI, Jln Terusan Jend. Sudirman Cimahi
1 akbarrozak311@gmail.com, 2 srinurhayati@ikipsiliwangi.ac.id, 3 ritanurunnisa@ikipsiliwan-
gi.ac.id

ABSTRACT
Children are children given by God who must be looked after and developed potential, one as-
pect of early childhood development is the cognitive aspect. Cognitive is the intellectual ability
of the child in thinking, knowing, and solving problems, the ability of symbols that symbolize
the number of objects. Developing cognitive abilities can be done through the introduction of
simple counting concepts. In learning to count in early childhood, children learn to connect real
objects with mathematical symbols. One of the real objects is the smart bottle cap board medi-
um. Based on the results of observations due to the learning that relies on the child's worksheet,
the lack of stimulus and learning not by using real objects and less interesting, so researchers
conducted a study to find out how teachers are trying to improve early childhood counting skills
with smart bottle cap board media with qualitative descriptive research methods. The study sub-
jects were 11 people, consisting of 5 girls, 6 boys, and 1 classroom teacher in Khaerunnisa
Kindergarten. The data collection technique carried out in this study is observation, with techni-
cal analysis using qualitative data analysis techniques. Based on observations that researchers
conducted during three meetings, it was obtained that the ability to count early childhood
through the medium of smart bottle cap boards can be improved. Children become happy in
counting learning.

Keywords: Counting Ability, Early Childhood, Smart Bottle Cap Board

ABSTRAK
Anak merupakan titipan yang diberikan oleh Tuhan yang harus dijaga dan dikembangkan
potensinya, salah satu aspek perkembangan anak usia dini adalah aspek kognitif. Kognitif yaitu
kemampuan intelektual anak dalam berpikir, mengetahui dan memecahkan masalah, kemam-
puan simbol yang melambangkan banyaknya benda. Untuk mengembangkan kemampuan kog-
nitif dapat dilakukan melalui pengenalan konsep berhitung sederhana. Dalam pembelajaran
berhitung pada anak usia dini, anak belajar menghubungkan objek nyata dengan simbol matem-
atis. Salah satu objek nyata tersebut yakni dengan media papan tutup botol pintar. Berdasarkan
hasil pengamatan, karena pembelajaran yang mengandalkan lembar kerja anak, kurangnya
stimulus dan pembelajaran belum menggunakan objek nyata dan kurang menarik, sehingga
peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana upaya guru dalam meningkatkan
kemampuan berhitung anak usia dini dengan media papan tutup botol pintar dengan metode
penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yakni 11 orang, terdiri dari 5 orang anak
perempuan, 6 orang anak laki-laki dan 1 orang guru kelas di TK Khaerunnisa. Adapun teknik
pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yakni observasi, dengan teknis analisis
menggunakan teknik analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan
maka diperoleh hasil bahwa kemampuan berhitung anak usia dini melalui media papan tutup
botol pintar dapat meningkat. Anak menjadi senang dalam pembelajaran berhitung.

334
JURNAL CERIA (CERDAS ENERGIK RESPONSIF INOVATIF ADAPTIF)

ISSN : 2614-6347 (Print) 2714-4107 (Online)


Vol.4 | No.4 | Juli 2021
Kata Kunci: Kemampuan Berhitung, Anak Usia Dini, Papan Tutup Botol Pintar
PENDAHULUAN
Bahwa di dalam Undang-Undang anak merupakan kemampuan berfikir
Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun pada anak, agar anak mampu bereksplo-
2003 yakni upaya pembinaan untuk anak rasi terhadap dunia sekitar dengan panca
dalam pertumbuhan dan perkembangan inderanya. Salah satu kemampuan kogni-
baik jasmani dan rohani mulai dari 0-6 tif pada anak yakni kemampuan berhi-
tahun. tung, berbagai strategi pembelajaran yang
Bahwasannya anak adalah manu- mampu meningkatkan kemampuan berhi-
sia kecil yang mempunyai potensi dan tung salah satunya yaitu dengan
bakat yang berbeda dan harus dikem- mengembangkan permainan anak melalui
bangkan sesuai kemampuan yang dimi- media pembelajaran papan tutup botol
likinya ibarat mutiara yang digali dan pintar.
harus diasah dan akan kelihatan mutiara Menurut Suyanto (2005) meny-
yang sesungguhnya. Dan anak adalah atakan berhitung amat penting dalam ke-
sumber belajar, dimana anak sebagai sub- hidupan pada umumnya anak tidak tahu
jek dalam proses pendidikan. Anak dalam bilangan, angka dan operasi bilangan
kegiatan belajarnya membutuhkan dan matematis secara bertahap sesuai
menemukan hasil karyanya setelah men- perkembangan mentalnya anak belajar
dapatkan pengetahuan dari berbagai membilang, mengenal angka, dan berhi-
sumber atau media yang ada disekitarnya tung. Menurut Sanaky bahwa (dalam
(Nurunnisa, Nuraeni & Andrisyah, 2020). Suryani & Putria, 2018) bahwa tujuan
Sebagaimana kita ketahui pen- media pembelajaran adalah sebagai alat
didikan anak usia dini merupakan masa bantu dalam pembelajaran adalah untuk:
dimana anak masih belajar secara non 1) Mempermudah proses pembelajaran
formal, pada masa usia dini anak memili- dikelas. 2) Meningkatkan efisiensi proses
ki pengembangan potensi secara terarah pembelajaran. 3) Menjaga relevansi an-
yang dapat berdampak pada masa depan tara materi pelajaran dengan tujuan bela-
anak tersebut, seperti yang tertuang jar. 4) Membantu konsentrasi siswa
dalam teori dari Marjory Ebbeck, meny- dalam proses pembelajaran.
atakan pendidikan usia dini adalah Kemudian dalam pembelajaran
pelayanan kepada anak mulai dari lahir berhitung bagi Anak Usia Dini di lakukan
sampai umur enam tahun. (dalam Fa- dengan tiga tahap yaitu penguasan kon-
timah & Nurhayati, 2020). sep, masa transisi penguasaan, konsep
Kemudian menurut Jumiatin adalah pemahaman dan pengertian ten-
(2018), bahwa aktivitas utama dalam tang sesuatu dengan mengunakan benda
kognitif adalah mengingat dan berfikir. sebagai gambaran pembelajaran. Adapun
Mengingat sifatnya mengungkap kembali seorang guru ditantang untuk mencip-
kesan-kesan yang diperoleh dari masa takan pembelajaran yang kreatif, inovatif,
lampau, sedangkan berpikir menggu- cerdas dan menyenangkan (Rohmalina,
nakan kesadaran untuk mencerna repre- 2016).
sentasi pengetahuan. Menurut Burns & Lorton (dalam
Sebagaimana Susanto (2011), Anggani, 2000) menjelaskan lebih terper-
berpendapat bahwa Kemampuan kognitif inci bahwa setelah konsep dipahami oleh

335
JURNAL CERIA (CERDAS ENERGIK RESPONSIF INOVATIF ADAPTIF)

ISSN : 2614-6347 (Print) 2714-4107 (Online)


Vol.4 | No.4 | Juli 2021
anak, guru mengenalkan lambang kon- berhitung anak di TK Khaerunnisa
sep. Kejelasan hubungan antara konsep kelompok usia 5-6 tahun dapat meningkat
konkret dan lambang bilangan menjadi melalui bermain dengan media pembela-
tugas guru yang sangat penting dan tidak jaran papan tutup botol pintar.
tergesa-gesa. Sedangkan Lambang meru- Berdasarkan alasan tersebut di-
pakan visualisasi dari berbagai konsep. atas, maka dapat diketahui tujuan peneli-
Misalnya lambang 7 untuk menggam- tan ini yakni untuk mengetahui
barkan konsep bilangan tujuh, merah un- bagaimana upaya guru untuk
tuk menggambarkan konsep warna, besar meningkatkan kemampuan berhitung
untuk menggambarkan konsep ruang, dan pada anak usia dini dengan media pembe-
persegi empat untuk menggambarkan lajaran papan tutup botol pintar pada usia
konsep bentuk manfaat Pengenalan berhi- 5-6 Tahun di TK Khaerunnisa.
tung.
Pada ajaran tahun 2019/2020 TK METODOLOGI
Khaerunnisa kelompok usia 5-6 tahun, Penelitian yang dilaksanakan di
terdapat anak yang kognitifnya belum TK Khaerunnisa menggunakan metode
berkembang dengan baik, hal ini dise- deskriptif kualitatif. Pengertian deskriptif
babkan kurangnya stimulus dan pembela- kualitatif merupakan metode-metode un-
jaran yang monoton media pembelajaran tuk mengeksplorasi dan memahami mak-
yang disajikan kurang menarik serta na yang oleh sejumlah orang (individu)
belum banyak menggunakan objek nyata atau sekelompok orang dari suatu
yang menarik dalam pembelajaran berhi- masalah (Sugiyono, 2011).
tung sehingga anak merasa jenuh dan ku- Penelitian ini dilakukan di TK
rang semangat. Oleh karena itu perlu Khaerunnisa yang bertempat di daerah
adanya kegiatan yang bervariasi agar Maniis Kecamatan Purwakarta yang
anak tidak bosan dan senang ketika dimulai sejak Bulan Februari sampai Bu-
melakukan sesuatu seraya belajar sambil lan April 2020. Dalam penelitian ini yang
bermain, salah satunya yaitu melalui me- jadi subjek penelitian yaitu anak TK
dia pembelajaran tutup botol pintar se- Khaerunnisa yang berusia 5-6 tahun yang
hingga dapat meningkatkan kemampuan terdiri dari 12 orang anak merupakan 5
berhitung pada anak. anak laki-laki, 6 anak perempuan dan 1
Dalam penelitian ini akan orang guru kelas.
meningkatkan kemampuan anak dalam Adapun Teknik pengumpulan data
menghitung angka 1-10 dengan bermain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
melalui media pembelajaran tutup pintar observasi, wawancara dan dokumentasi.
yang di beri simbol dengan angka 1 dan Observasi adalah suatu tindakan yang
diberi simbol dengan angka 2 dan dilakukan dengan mengamati terhadap
seterusnya kegiatan ini memiliki manfaat objek penelitian dalam hal ini anak-anak
diantaranya mengenal angka, mengenal di TK Khaerunnisa Maniis Purwakarta
bentuk, mengenal warna, mengendalikan dalam kegiatan pembelajaran, wawancara
emosi, karena dalam kegiatan ini anak yaitu salah satu bentuk pengumpulan data
melatih kesabaran dan emosinya. Setelah yang banyak digunakan dalam penelitian
diperoleh hasil pengamatan, maka dengan cara tatap muka antara peneliti
bagaimana upaya guru agar kemampuan dan responden. Dokumentasi merupakan

336
JURNAL CERIA (CERDAS ENERGIK RESPONSIF INOVATIF ADAPTIF)

ISSN : 2614-6347 (Print) 2714-4107 (Online)


Vol.4 | No.4 | Juli 2021
teknik pengumpulan data yang berbentuk bilangan menggunakan tutup botol terse-
foto, gambar atau tulisan yang diambil but, diperoleh hasil anak dapat belajar
dalam penelitian ini. bertanggung jawab dalam menyelesaikan
Teknik analisis data dalam tugas yang diberikan guru, secara tidak
penelitian ini menggunakan analisis data langsung dapat menstimulus otak anak,
kualitatif. Adapun cara pengumpulan data menyalurkan energi positif, dan melatih
yakni dengan observasi, pelaksanaannya serta mengembangkan kognitif.
melihat langsung kejadian sebenarnya di Pada saat kegiatan berlangsung
lapangan atau disebut penelitian natural- guru mengawasi dan mendampingi anak-
istik karena penelitian dilakukan dengan anak. Tujuannya membantu anak jika ada
melihat langsung keadaan sebenarnya kesulitan dalam menyelesaikan kegiatan-
(Sugiyono, 2011), data yang diperoleh nya. Diakhir kegiatan guru tidak lupa un-
dari lapangan kemudian dianalisis tuk mengulang kembali apa yang mereka
kedalam bentuk deskriptif. data lakukan dan menanyakan perasaan anak
dikumpulkan dalam bentuk kata-kata atau setelah melakukan kegiatan mewarnai.
gambar dan menekankan terhadap peng- Adapun hasil dari pengamatan
gunaan angka. diperoleh data, dari awalnya masih ada
yang belum berkembang dan meningkat
HASIL DAN PEMBAHASAN kearah perkembangan sesuai harapan
Hasil bahkan ada beberapa yang sudah
Adapun upaya guru dalam berkembang sangat baik. Adapun hasil
meningkatkan kemampuan berhitung pada setiap pertemuannya berbeda-beda,
anak di TK Khaerunnisa melalui media pada pertemuan pertama anak terlihat
papan tutup botol pintar tidak terlepas masih belum memahami ketika guru
dari 6 aspek perkembangan anak, yang memperkenalkan tutup botol dengan
salah satunya adalah aspek kognitif. berbagai ukuran, anak sudah dapat mem-
Dalam hal ini aspek kognitif yang bedakan tutup botol yang berukuran be-
dikembangkan adalah kemampuan berhi- sar dan kecil, namun anak terlihat bin-
tung pada anak usia dini. Upaya pen- gung bertanya tanya untuk apa tutup
didik dalam sebelum dimulainya kegiatan botol tersebut, kemudian guru menje-
tersebut, pendidik terlebih dahulu laskan untuk apa menggunakan tutup
menyusun rencana pelaksanaan pembela- botol tersebut, kegiatan selanjutnya yakni
jaran harian (RPPH), mempersiapkan menggunting kertas warna tersebut sesuai
alat dan bahan. Dalam pelaksanaan guru ukuran tutup botol yang akan ditempel,
memberi pengarahan seperti, anak ketika menggunting kebanyakan anak
memilih ukuran tutup botol yang sudah masih harus dibantu, selanjutnya kegiatan
diberi tempelan angka, memberi bentuk menempel kertas warna pada tutup botol
angka yang berwarna angka, membuat bekas, anak memilih kertas warna yang
media dari tutup botol yang sudah ditutup sesuai dengan keinginannya, ada anak
dengan kertas, menghitung tutup botol yang sudah mengenal dengan baik dan
dan menyusun angka sesuai urutan mengetahui warna kertas tersebut.
angka, menempel angka pada tutup botol, Namun ada anak yang masih bin-
mengurutkan lambang bilangan menggu- gung memilih warna kertas yang akan
nakan tutup botol dan mengenal konsep dipilihnya. Selanjutnya anak mulai men-

337
JURNAL CERIA (CERDAS ENERGIK RESPONSIF INOVATIF ADAPTIF)

ISSN : 2614-6347 (Print) 2714-4107 (Online)


Vol.4 | No.4 | Juli 2021
empel kertas pada tutup botol yang telah anak sangat senang karena angka yang
dipilihnya, ketika menempelkan kertas dibuat guru berbeda-beda warna, anak
sebagian besar anak masih harus dibantu bebas memilih sesuai keinginannya ke-
oleh guru, karena anak masih terlihat mudian anak menempel gambar angka
bingung dan kurang percaya diri. Kesim- tersebut dan menjadi sebuah media pem-
pulan pada pertemuan pertama kemam- belajaran, anak terlihat senang dengan
puan anak terhadap kegiatan yang di- kegiatan tersebut, ternyata dari tutup
lakukan masih harus dibimbing oleh botol yang sudah tidak ada manfaatnya
guru. bisa dijadikan sebuah media yang
Berikut hasil yang menunjukkan menarik. pada kegiatan ini anak sangat
kemampuan berhitung anak usia dini senang ketika berhitung menggunakan
kelompok usia 5-6 tahun pada observasi tutup botol yang sudah diberi angka 1-10.
pertama dapat disimpulkan bahwa, anak Berikut hasil pengamatan yang
yang belum berkembang (BB) sebanyak dilakukan selanjutnya diperoleh hasil,
7 orang, (lebih dari setengahnya) dan anak yang belum berkembang (BB) se-
Mulai Berkembang (MB) sebanyak 4 banyak 2 orang, Mulai Berkembang
orang. Berkembang Sesuai Harapan (MB) sebanyak 3 orang. Berkembang
(BSH) 0 atau tidak ada dan Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sebanyak 6 orang
Sangat Baik (BSB) pun tidak ada. Untuk dan Berkembang Sangat Baik (BSB)
itu dilaksanakan observasi selanjutnya. belum ada.
Setelah dilakukan pengamatan Pada setiap observasi anak terlihat
berikutnya diperoleh hasil terhadap sangat senang, upaya guru dalam
kegiatan meningkatkan kemampuan mi- kegiatan berhitung menggunakan media
nat berhitung dalam kegiatan menempel tutup botol bekas yang bisa dijadikan
kertas angka yang dibuat dari kertas war- sebuah media pembelajaran yang
na yang berbentuk geometri pada tutup menarik dan anak menjadi senang dalam
botol yang sudah ditempel kertas warna, belajar sehingga dapat meningkatkan
anak sudah mulai berkembang dengan kemampuan berhitung anak di TK Nu-
baik dan bisa mengikuti kegiatan terse- runnisa.
but, namun ada beberapa anak yang
masih ragu ketika menempel. Berikut Pembahasan
hasilnya anak yang be anak yang belum Berdasarkan hasil penelitian ini
berkembang (BB) sebanyak 4 orang dan peneliti hanya mengobservasi tentang
Mulai Berkembang (MB) sebanyak 6 kemampuan berhitung anak, dalam
orang. Berkembang Sesuai Harapan kegiatan inu guru berupaya menjelaskan
(BSH) sebanyak 1 orang dan Berkem- tentang bermain dengan papan tutup
bang Sangat Baik (BSB) tidak ada. botol pintar pada anak, ketika akan
Kemudian pada pengamatan yang bermain papan tutup botol pintar guru
dilakukan berikut yaitu mengenal konsep memberi tahu alat dan bahan yang akan
bilangan menggunakan tutup botol den- digunakan pada kegiatan pembelajaran.
gan media tutup botol warna, melan- Kemudian guru mencontohkan bermain
jutkan kegiatan selanjutnya yaitu menge- dengan tutup botol, pada awalnya anak
nal lambang bilangan 1-10 dan menyusun merasa kurang tertarik dengan permainan
angka sesuai urutannya, pada kegiatan ini ini karena anak merasa bosan dengan

338
JURNAL CERIA (CERDAS ENERGIK RESPONSIF INOVATIF ADAPTIF)

ISSN : 2614-6347 (Print) 2714-4107 (Online)


Vol.4 | No.4 | Juli 2021
hanya mengenalkan angka saja yang su- Untuk pertemuan terakhir, anak-
dah ditempel pada tutup botol. Tetapi anak sangat antusias dalam kegiatan
setelah guru menjelaskan cara bermain menghitung tutup botol dan menyusun
dengan tutup botol anak sudah mulai angka sesuai dengan urutan angka pada
mengerti dan tertarik akan bermain den- kegiatan ini anak mulai terbiasa dengan
gan tutup botol. media tutup botol tersebut, sehingga tam-
Dalam kegiatan pembelajaran men- pak terlihat anak senang dengan kegiatan
gurutkan lambang bilangan dengan tersebut. Perkembangan aspek kognitif
menggunakan papan tutup botol pintar akan memberikan banyak kesempatan
pada observasi pertama ini cara bermain- kepada anak untuk berinteraksi dengan
nya yaitu setiap anak diberikan tutup berbagai bahan yang ada di lingkungan-
botol yang sudah diberi angka kemudian nya, hal ini akan membuat anak mem-
anak menempelkannya pada papan atau bangun atau menciptakan pengetahuan
kardus yang disediakan sebagai tempat sendiri tentang dunia (Halimah, 2016).
untuk menempelkannya dengan cara Pada kegiatan ini anak selalu distimulus
berurutan, dalam kegiatan ini tidak semua di setiap pertemuannya, maka hasilnya
anak mampu melakukannya ada sebagian anak mampu menciptakan karya nyata
anak yang belum bisa mengenal angka yaitu tutup botol bekas menjadi media
tetapi bisa menyebutkannya dan pada pembelajaran dengan kreatif dan inovatif.
saat mengurutkannya pada papan tutup Tutup botol bekas adalah suatu barang
botol anak masih ada yang keliru. Oleh yang sudah tidak terpakai dan bisa digu-
karena itu guru harus membimbingnya nakan kembali dengan cara didaur ulang
supaya anak dapat melakukannya dengan menjadi barang yang bermanfaat untuk
benar. pembelajaran bagi Anak Usia Dini tutup
Pada pertemuan selanjutnya, pembe- botol menjadi media pembelajaran berhi-
lajaran dengan mengenalkan konsep bi- tung bagi anak yang tidak mau belajar
langan menggunakan tutup botol, ini berhitung menjadi mau dan senang,
masih sama medianya dari tutup botol anak-anak senang dalam berhitung den-
yang sudah dibuat dan ditempel pada gan tutup botol sehingga anak pun cepat
kardus yang sudah diberi angka-angka mengerti. Menurut Affandi (2018) Ada-
dan gambar sesuai tema kemudian guru pun seorang guru yang professional harus
menjelaskan tentang gambar-gambar ditunjang oleh kemampuan, wawasan dan
tersebut misalnya gambar pesawat ada 4 keterampilan yang mendukung salah sat-
kemudian dimasukkan kedalam kotak unya yaitu menyediakan media belajar
yang sudah dipasang dikardus dan tempat dan sumber belajar.
tutup botolnya kemudian di hitung oleh
anak-anak kemudian anak-anak mencari KESIMPULAN
angka yang sudah ditempel pada tutup Setelah pembahasan yang dike-
botol kemudian dipasang diatas kardus, mukakan bisa diambil kesimpulan bah-
dalam kegiatan ini tidak hanya menge- wa bermain media papan tutup botol pin-
nalkan konsep bilangan saja. Tetapi men- tar untuk meningkatkan kemampuan
genalkan warna juga karena dalam gam- berhitung pada anak usia dini kelompok
bar pesawat diberi warna agar anak-anak usia 5-6 tahun di TK Khaerunnisa
tertarik. berdasarkan hasil observasi dapat dike-

339
JURNAL CERIA (CERDAS ENERGIK RESPONSIF INOVATIF ADAPTIF)

ISSN : 2614-6347 (Print) 2714-4107 (Online)


Vol.4 | No.4 | Juli 2021
tahui kemampuan berhitung anak masih bang Kabupaten Bandung Barat).
belum berkembang dengan baik, maka Comm-Edu (Community Educa-
peneliti melakukan pengamatan-penga- tion Journal), 3(1), 7-18.
matan supaya anak menjadi lebih tertarik Halimah. (2016). Pengembangan Kuriku-
dengan media tutup botol dengan berba- lum Pendidikan Anak Usia Dini.
gai kegiatan yakni mengurutkan lam- Bandung: PT.Rafika Aditama
bang bilangan 1-10, menempel angka Jumiatin, D. (2018). Memahami Per-
pada tutup botol, mengenal konsep bi- masalahan Anak Usia Dini.
langan menggunakan tutup botol, dan ALQAPRINT JATINANGOR-
``menghitung dan menyusun angka AnggotaIkapi.
sesuai urutan angka. Nurunnisa, R., Nuraeni, L., & Andrisyah,
Dengan kegiatan menggunakan A. (2020). Penyuluhan Program
media yang konkret dan menarik anak Sekolah Ramah Anak Dalam
dapat terstimulus sehingga kemampuan Meningkatkan Kompetensi Peda-
berhitung anak dapat meningkat. Menurut gogik Berbasis Child Center Pada
Sriningsih (2008) bahwa kegiatan berhi- Pendidik Di Taman Kanak-Kanak
tung untuk anak usia dini disebut juga Kota Purwakarta. Abdimas Sili-
kegiatan yang menyebutkan urutan bilan- wangi, 3(1), 94-103.
gan atau membilang buta. Anak menye- Rohmalina. (2016). “3R” (Reduce, Re-
butkan urutan bilangan menghubungkan use, Recycle) “Sebagai Inovasi
dengan benda-benda konkret atau nyata. Media Pembelajaran PAUD
Setelah dilaksanakan observasi, kemam- Dalam Menyongsong Indonesia
puan berhitung dengan media papan tut- Bebas Sampah Di PAUD Siaga
up pintar kemampuan anak dapat Kota Cimahi” Tunas Siliwangi
meningkat dengan pembelajaran ini anak 2(2) 43-53
menjadi senang. Sriningsih, S, N. (2008). Pembelajaran
Matematika Terpadu Untuk Anak
DAFTAR PUSTAKA Usia Dini. Jakarta: Pustaka
Affandi. (2018). Manajemen Sumber Dalaprasta
Daya Manusia (Teori, Konsep dan Sugiyono. (2011). Metode Penelitian
Indikator). Riau: Zanafa Publish- Kombinasi (Mixed Methods).
ing Bandung: Alfabeta
Anggani, S. (2000). Sumber Belajar dan Suryani & Putria, (2018). Media Pembe-
Alat Permainan. Jakarta: Grasin- lajaran Inovatif dan Pengemban-
do gannya. PT REMAJA ROS-
Patimah, R. S., & Nurhayati, S. (2020). DAKARYA
MANAJEMEN LEMBAGA Susanto. (2011). Pengembangan Anak
TA M A N K A N A K – K A N A K Usia Dini pengantar Dalam
B E R P R E S TA S I D A L A M Berbagai Aspeknya. Jakarta: PT.
RANGKA MECETAK ANAK Kencana Perdana Media Grup
USIA DINI YANG UNGGUL Suyanto. (2005). Konsep Dasar Anak
DAN BERKARAKTER (Studi Usia Dini, Jakarta, departemen
Kasus di TK Islam Waladun Solih pendidikan nasional
Desa Jayagiri Kecamatan Lem-

340
JURNAL CERIA (CERDAS ENERGIK RESPONSIF INOVATIF ADAPTIF)

ISSN : 2614-6347 (Print) 2714-4107 (Online)


Vol.4 | No.4 | Juli 2021
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Na-
sional. Jakarta: Depdiknas

341

You might also like