Professional Documents
Culture Documents
Makalah Tentang Sholat Wajib
Makalah Tentang Sholat Wajib
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kami karunia
nikmat dan kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, dan terus dapat
menimba ilmu di STT Wiworotomo Purwokerto.
Penulisan makalah ini merupaqkan sebuah tugas dari dosen mata kuliah pendidikan agama
islam. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan
pengetahuan kami mengenai shalat wajib dan shalat sunnah. Agar kami dapat menjalankan di
kehidupan sehari-hari dengan benar.
Dengan tersusunnya makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan dan
kelemahan, demi kesempurnaan makalah ini kami sangat berharap perbaikan, kritik dan
sifatnya membangun apabila terdapat kesalahan. Demikian, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
ii
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG...........................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................5
C. TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH.....................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................5
A. PENGERTIAN....................................................................................................................5
1. Shalat Wajib................................................................................................................5
2. Sholat Sunnah..............................................................................................................5
B. RUKUN DAN SYARAT SHALAT..........................................................................................6
1. Rukun Shalat...............................................................................................................6
2. Syarat Wajib Shalat.....................................................................................................6
3. Syarat Sah Shalat........................................................................................................6
C. WAKTU DAN BACAAN SHALAT WAJIB............................................................................7
1. Waktu dan Bacaan Niat Shalat 5 Waktu......................................................................7
2. Takhbiratul Ikhram......................................................................................................8
3. Membaca doa iftitah...................................................................................................9
4. Membaca Surah Al-Fatihah........................................................................................9
5. Membaca salah satu surah pendek.............................................................................9
6. Bacaan Ruku.............................................................................................................10
7. Bacaan I`tidal............................................................................................................10
8. Bacaan Sujud............................................................................................................10
9. Duduk diantara dua Sujud........................................................................................11
10. Mebaca Tasyahud..................................................................................................11
11. Salam.....................................................................................................................12
D. MACAM-MACAM SHALAT SUNNAH...............................................................................12
E. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN SHALAT.....................................................................13
BAB 3 PENUTUP...................................................................................................................13
A. KESIMPULAN..................................................................................................................13
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sholat merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim dan sholat merupakan
sarana komunikasi antara seorang hamba dan Tuhan-Nya sebagai suatu bentuk ibadah
yang didalamnya terdapat sebuah amalan yang tersusun dari beberapa ucapan dan
perbuatan yang diawali dengan takbiratul ikram dan diakhiri dengan salam, dan
dilakukan dengan syarat dan rukun sholat yang telah di tentukan (Imam Bashari
Assayuthi,30). Sholat terdiri dari sholat fardu dan sholat sunnah. Sholat wajib terdiri
dari 5 waktu antara lain subuh, dzuhur, ashar, maghrib, isya. Sholat dapat membentuk
kecerdasan spiritual bagi siapa saja yang melakukannya.
Selain itu sholat adalah bentuk pengabdian manusia kepada Allah SWT yang
wajib dilaksanakan agar didalam setiap kegiatannya selalu diberikan keberkahan ,
kebaikan, kemudahan, dan jalan keluar dari kesulitan yang menimpa. Adapun manfaat
dari sholat menurut Imam Jafar Al-Shadiq antara lain yaitu mengajarkan bagaimana
agar kita selalu mengawali suatu kegiatan dengan niat yang baik, dan ini bisa
tercermin dari sebelum memulai sholat kita harus selalu mengawalinya dengan niat
dan mafaat yang lain yaitu dapat memperkuat iman, membangun akhlak yang baik
dan moralitas yang tinggi.
Sholat merupakan kewajiban bagi orang-orang yang beriman. Adapun, waktu
sholat yang diwajibkan telah ditentukan berdasarkan ketentuan syara' yaitu sebanyak
lima kali dalam sehari atau sering disebut sholat lima waktu. Sebagaimana firman-
Nya dalam surat An Nisa ayat 103 sebagai berikut:
ِاَّن الَّص ٰل وَة َكاَنْت َع َلى اْلُم ْؤ ِمِنْيَن ِكٰت ًبا َّم ْو ُقْو ًتا
Artinya: "Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-
orang yang beriman." (QS. An Nisa: 103).
Ketentuan mengenai sholat lima waktu memang tidak dijelaskan secara eksplisit
dalam Al Quran. Namun, berdasarkan ayat di atas, kewajiban sholat telah ditentukan
waktunya sendiri. Adapun, detail waktu pelaksanaan sholat dijelaskan dalam hadits
yang bersumber dari Rasulullah SAW.
Dirangkum dari berita hikmah detikcom, sebab turunnya kewajiban sholat lima
waktu bermula ketika nabi Muhammad SAW melakukan Isra Mi'raj, sebuah
perjalanan suci sehari semalam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dilanjutkan
menuju Sidratul Muntaha.
1
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
1. Shalat Wajib
Shalat wajib adalaah ibadah yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang sudah
baligh dan berakal sehat. Shalat wajib terdiri dari 5 waktu yaitu shubuh, dzuhur, ashar,
maghrib, dan isya. Shalat wajib merupakan salah satu rukun islam yang kedua setelah
syahadat.
Shalat secara Bahasa berarti doa. Sedangkan menurut istilah adalah ibadah yang
terdiri dari beberapa perkataan dari perbuatan yang dilakukan dengan syarat tertentu,
dari mulai takbir dan diakhiri dengan salam.
Dalam surat Al Baqarah ayat 43 Allah SWT menyeru hamba-Nya untuk
melaksanakan sholat dan zakat. Dia berfirman:
َو َاِقْيُم وا الَّص ٰل وَة َو ٰا ُتوا الَّز ٰك وَة َو اْر َك ُعْو ا َم َع الَّراِكِع ْيَن
Artinya: "Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang
yang rukuk." (QS. Al Baqarah: 43).
2. Sholat Sunnah
Shalat sunnah adalah beragam sholat yang dianjurkan untuk dikerjakan, akan
tetapi tidak diwajibkan, seseorang tidak berdosa Ketika tidak melaksanakannya.Shalat
sunnah terbagi menjadi dua yaitu sholat sunnah muakad dab sholat sunnah ghairu
2
muakad. Sholat sunnah muakad adalah shalat sunah yang dianjurkan dengan
penekanan yang kuat contohnya sholat sunnah hari raya. Sedangkan sholat sunnah
ghairu muakad adalah shalat sunnah yang dianjurkan tidak dengan penekanan yang
kuat.
1. Rukun Shalat
Rukun shalat adalah unsur-unsur yang harus ada dalam shalat agar shalat tersebut sah.
Jika salah satu rukun shalat ditinggalkan atau tidak dilakukan dengan benar, maka shalat
tersebut akan batal. Rukun shalat yaitu ada 13 yaitu;
Niat Duduk diantara dua sujud
Berdiri jika mampu Membaca Tasyahud
Takbiratul ikhram Duduk Iftirasy ketika tasyahud
Membaca Alfatihah Membaca Sholawat
Rukuk Salam
I`tidal Tertib
Dua kali sujud
Beragama Islam
Dewasa (baligh)
Berakal sehat
Suci dari haid dan nifas
Bersih dan suci dari Najis
Telah sampai ajaran islam kepadanya
Syarat sah shalat adalah adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum menjalankan
shalat sehingga shalat seseorang menjadi sah. Jika salah satu syararat tidak dipenuhi, maka
shalat tersebut tidak sah dan harus diulangi.Syarat sah shalat ada 5 yaitu:
3
Menutup aurat
Telah masuk waktu sholat
Menghadap kiblat
Shalat Subuh
Waktu pengerjaan shalat subuh yaitu mulai dari waktu fajar (shadiq) hingga
sebelumnya matahari terbit.(HR. Muslim).
ُأَص ِّلى َفْر َض الُّص ْبح َر َكعَتْيِن ُم ْسَتْقِبَل اْلِقْبَلِة َأَداًء هلل َتَع اَلى
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan shalat fardhu subuh sebanyak dua raka`at
menghadap kiblat, karena Allah Ta`ala.
Shalat Dzuhur
ُأَص َّلى َفْر َض الُّظْهِر َأْر َبَع َر َك َع اٍت ُم ْسَتْقِبَل اْلِقْبَلِة َأَداًء ِهَّلِل َتَع اَلى
Artinya: Saya berniat shalat fardhu dzuhur empat rakaat menghadap kiblat
karena Allah Ta`ala.
Shalat Ashar
Menurut Sa`id bin Ali Wahf Al-Qahtani Shalatul Mu`min, waktu shalat ashar
dimulai Ketika bayang-bayang semua benda sudah sama Panjang dengan
bendanya dan akan berakhir Ketika matahari mulai menguning atau saat
bayangan benda dua kali Panjang bendanya.
4
ُأَص ِّلى َفْر َض اْلَع ْص ِر َأْر َبَع َر َك عَاٍت ُم ْسَتْقِبَل اْلِقْبَلِة َأَداًء ِهّٰلِل َتَع اَلى
Shalat Maghrib
Waktu pengerjaan shalat maghrib dimulai saat waktu sore menjelang malam
setelah matahari terbenam dan berakhir setelah syafak dan waktu isya
diumulai.
ُأَص ِّلى َفْر َض الَم ْغ ِر ِب َثَالَث َر َك عَاٍت ُم ْسَتْقِبَل اْلِقْبَلِة َأَداًء هلل َتَع اَل
Shalat Isya
Waktu shalat isya dimulai setelah hilangnya syafak di langit dan berakhit
Ketika fajar sadik muncul.
ُأَص ِّلى َفْر َض الِع َش اءِ َأْر َبَع َر َك عَاٍت ُم ْسَتْقِبَل اْلِقْبَلِة َأَداًء هلل َتَع اَلى
Artinya: Saya berniat shalat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena
Allah Ta`ala.
2. Takhbiratul Ikhram
5
3. Membaca doa iftitah
ِاِّنى َو َّجْهُت َو ْج ِهَي ِلَّل ِذ ْي َفَطَر الَّس َم اَو اِت. ُهللَا َاْك َب ُر َك ِبْي ًرا َو اْلَحْم ُد ِهّلِل َك ِثْي ًرا َو ُس ْبَح اَن ِهللا ُبْك َر ًة َو َاِص ْياًل
َال. ِاَّن َص اَل ِتْي َو ُنُس ِكْي َو َم ْح َي اَي َو َمَم اِتْي ِهّلِل َر ِّب اْلَع ا َلِم ْيَن. َو اَاْلْر َض َحِنْيًفا ُم ْس ِلًم ا َو َم ا َاَنا ِم َن اْلُم ْش ِرِكْيَن
َش ِر ْيَك َلُه َو ِبَذ ِلَك ُاِم ْر ُت َو َاَنا ِم َن اْلُم ْس ِلِم ْيَن
Artinya: "Allah Maha Besar lagi sempurna Kebesaran-Nya, segala pugi bagi-
Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku
kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan
menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin.
Sesungguhnya shalatku ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya untuk
Allah seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan aku
diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari gologan
orang muslimin.”
ِإَّي اَك َنْعُب ُد َو ِإَّي اَك. َم اِلِك َي ْو ِم الِّديِن. الَّرْح َٰم ِن الَّر ِح يم. اْلَحْم ُد ِهَّلِل َر ِّب اْلَع اَلِم يَن. ِبْس ِم ِهّللا الَّرْح َمِن الَّر ِح ْيِم
ِصَر اَط اَّلِذ يَن َأْنَعْم َت َع َلْيِهْم َغْيِر اْلَم ْغ ُضوِب َع َلْيِهْم َو اَل الَّض اِّليَن. اْهِد َنا الِّص َر اَط اْلُم ْسَتِقيَم. َنْسَتِع يُن
Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih dan penyayang. Segala
puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. Yang maha pengasih dan
penyayang. Yang menguasai hari kemudian. Pada-Mu lah aku mengabdi dan
kepada-Mu lah aku meminta pertologan. Tunjukilah kami ke jalan yang lurus.
Bagaikan jalannya orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat. Bukan jalan
mereka yang pernah Engkau murkai, atau jalannya orang-orang yang sesat”.
6
َو اَل َأْنُتْم َعاِبُد وَن َم ا َأْع ُبُد
َو اَل َأَنا َعاِبٌد َّم ا َع َبدُّتْم
َو اَل َأْنُتْم َعاِبُد وَن َم ا َأْع ُبُد
َلُك ْم ِد يُنُك ْم َوِلَي ِد يِن
Terjemahan:
"Katakanlah: Hai orang-orang kafir,
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
dan kamu tidak akan menyembah apa yang aku sembah.
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
dan kamu tidak pernah menjadi penyembah apa yang aku sembah.
Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku."
6. Bacaan Ruku
Artinya: “Maha suci Tuhan Maha Agung serta memujilah aku pada-Nya.
7. Bacaan I`tidal
َر َّبَنا َلَك اْلَحْم ُد ِم ْل َء الَّسَم َو اِت َو اَألْر ِض َوِم ْل َء َم ا ِش ْئَت ِم ْن َش ْى ٍء َبْعُد
Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, bagi Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi,
dan sepenuh barang yang Engkau kehendaki sesudah itu.”
8. Bacaan Sujud
7
9. Duduk diantara dua Sujud
الَّتِح َّياُت اْلُمَباَر َك اُت الَّص َلَو اُت الَّطِّيَباُت ِهَّلِل الَّسَالُم َع َلْيَك َأُّيَها الَّنِبُّى َو َر ْح َم ُة ِهَّللا َو َبَر َك اُتُه الَّسَالُم َع َلْيَن ا َو َع َلى
لَّلُهَّم َص ِّل َعلَىَس ـَّيِد َنا ُمَحَّمٍد. ِعَباِد ِهَّللا الَّصاِلِح يَن َأْش َهُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهَّللا َو َأْش َهُد َأَّن ُمَحَّم ًدا َر ُسوُل الَّلِهَا
الَّتِح َّياُت اْلُمَباَر َك اُت الَّص َلَو اُت الَّطِّيَباُت ِهَّلِل الَّسَالُم َع َلْيَك َأُّيَها الَّنِبُّى َو َر ْح َم ُة ِهَّللا َو َبَر َك اُتُه الَّسَالُم َع َلْيَن ا َو َع َلى
ِعَباِد ِهَّللا الَّصاِلِح يَن َأْش َهُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهَّللا َو َأْش َهُد َأَّن
لَّلُهَّم َص ِّل َعلَىَس ـَّيِد َنا ُمَحَّمٍد. َو َع َلى آِل َس ِّيِد َناُمَحَّمٍدُمَحَّم ًدا َر ُسوُل الَّلِه َا
َو َباِرْك َع َلى َس ِّيِد َنا ُمَحَّم ٍد َو َع َلى َاِل َس ِّيِد َنا ُمَحَّم ٍد. َك َم ا َص َّلْيَت َع َلى َس ِّيِد َنا ِإْبَر اِهْيِم َو َع َلى َاِل َس ِّيِد َنا ِإْبَر اِهْيِم
ََك َم ا َباَر ْك َت َع َلى َس ِّيِد َنا ِإْبَر اِهْيِم َو َع َلى َاِل َس ِّيِد َنا ِإْبَر اِهْيِم ِفى اْلَع اَلِم ْيَن ِإَّنَك َحِم ْيٌد َمِج ْيٌد.
8
11. Salam
Selesai tahiyat akhir, selanjutnya sholat pun ditutup dengan salam. Yakni
menengok ke kanan dan ke kiri, sambil membaca:
Artinya: "Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian."
Shalat Taubat
Shalat sunnah dua rakaat bagi setiap manusia yang berbuat dosa, untuk
memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosanya yang telah dilakukan.
Shalat Dhuha
Shalat sunnah yang dianjurkan dikerjakan di pagi hari sejak matahari naik
setinggi tombak dan berakhir saat matahari berada diatas langit. Shalat yang
dikerjakan sedikitnya yaitu 2 raakat dan paling banyak 12 rakaat.
Shalat Tahajud
Dilakukan setelah tidur dahulu, lalu bangun di akhir waktu malam dengan
bilangan minimal 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat dengan satu kali salam di
tiap dua rakaatanya.
Shalat Hajat
Shalat sunnah 2 rakaat bagi mereka yang memiliki permintaan untuk
memohon kepada Allah agar keinginannya di kabulkan.
Shalat Tarawih
Shalat sunnah yang dilakukan stelah shalat isya, dilakukan hanya pada bulan
ramadhan dan jumlah rakaat yang dikerjakan bisa 8 sampai 20 rakaat.
Shalat Witir
Engan jumlah rakaat ganjil, paling sedikit terdiri dati 1 rakaat dan pada
umumnya dilakukan 3 rakaat. Dilaksanakan setelah shalat isya sebagai penutup
rangkaian shalat tarawih.
9
Dilaksanak setiap tahun pada tanggal 10 dzulhijah dan tanggal 1 syawal, shalat
ini dilakukan sebagai bentuk syukur atas nikmat yabg di berikan Allah. Shalat ini
dialkukan dengan dua khutbah dan dua rakaat shalat.
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
"Shalat adalah panggilan Allah, olehnya sebagai umat muslim wajib hukumnya
melaksanakan perintah Allah subhanahu wa ta'ala. Shalat sebagai bentuk
ketaqwaan umat kepada Allah, karena yang memberi nikmat kehidupan dimuka
bumi adalah kuasa sang pencipta," ungkapnya.
Kita sadari bersama, bahwasanya harta kekayaan yang berlimpah, jabatan dan
kedudukan yang dimiliki didunia tidak akan menemani di liang lahat nanti. Dimana
kematian tak diketahui kapan menghampiri kita melainkan rahasia sang pencipta.
"Setelah meninggal, kalau bukan amal ibadah yang kita perbuat, dunia yang
fana ini pasti akan kita tinggalkan. Mari bersama, renungkan bersama disaat kita
meninggal nanti, ibadah sholat lah yang pertama-tama dihisab dari diri seorang
hamba, jika Shalat ditunaikan dengan baik, akan baiklah seluruh amalannya.
Namun jika Shalat tidak ditegakkan secara baik, akan jelek pula seluruh amalnya.
Maka jadikanlah Shalat itu sebagai kebutuhan batin yang harus dipenuhi juga
seperti kebutuhan jasmani,".
10
DAFTAR PUSTAKA
https://an-nur.ac.id/shalat-wajib-pengertian-rukun-syarat-sah-syarat-wajib-dan-yang-
membatalkan-shalat/ (Pengertian, Rukun, Syarat Sah, Syarat Wajib dan Yang Membatalkan
Shalat).
https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6551660/bacaan-sholat-5-waktu-lengkap-arab-
latin-dan-artinya/amp. (Bacaan Sholat 5 Waktu Lengkap: Arab, Latin dan Artinya –
detikcom).
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6025213/bacaan-salat-lengkap-dari-niat-
sampai-salam/amp#amp_tf=Dari
%20%251%24s&aoh=16985648448446&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com. (Bacaan shalat dari takbir hingga salam).
Muhammad Jawad Mugniyah,2013,Fiqih, penerbit lentera, jl. Margasatwa no.12 Jakarta.
11