Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

MAKALAH TENTANG SHALAT WAJIB

DAN SHALAT SUNNAH

DOSEN : Dr. HIZBUL MUFLIHIN, M.Pd.

DISUSUN OLEH : 1. ALVIN ALFATIANA PUTRA PRATAMA


2. ALWI DWI FEBRIAN
3. ANNUR RIZAL ZALDI FADILA
4. ARINAL HAQI MAULANI

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kami karunia
nikmat dan kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, dan terus dapat
menimba ilmu di STT Wiworotomo Purwokerto.
Penulisan makalah ini merupaqkan sebuah tugas dari dosen mata kuliah pendidikan agama
islam. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan
pengetahuan kami mengenai shalat wajib dan shalat sunnah. Agar kami dapat menjalankan di
kehidupan sehari-hari dengan benar.
Dengan tersusunnya makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan dan
kelemahan, demi kesempurnaan makalah ini kami sangat berharap perbaikan, kritik dan
sifatnya membangun apabila terdapat kesalahan. Demikian, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

ii
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG...........................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................5
C. TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH.....................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................5
A. PENGERTIAN....................................................................................................................5
1. Shalat Wajib................................................................................................................5
2. Sholat Sunnah..............................................................................................................5
B. RUKUN DAN SYARAT SHALAT..........................................................................................6
1. Rukun Shalat...............................................................................................................6
2. Syarat Wajib Shalat.....................................................................................................6
3. Syarat Sah Shalat........................................................................................................6
C. WAKTU DAN BACAAN SHALAT WAJIB............................................................................7
1. Waktu dan Bacaan Niat Shalat 5 Waktu......................................................................7
2. Takhbiratul Ikhram......................................................................................................8
3. Membaca doa iftitah...................................................................................................9
4. Membaca Surah Al-Fatihah........................................................................................9
5. Membaca salah satu surah pendek.............................................................................9
6. Bacaan Ruku.............................................................................................................10
7. Bacaan I`tidal............................................................................................................10
8. Bacaan Sujud............................................................................................................10
9. Duduk diantara dua Sujud........................................................................................11
10. Mebaca Tasyahud..................................................................................................11
11. Salam.....................................................................................................................12
D. MACAM-MACAM SHALAT SUNNAH...............................................................................12
E. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN SHALAT.....................................................................13
BAB 3 PENUTUP...................................................................................................................13
A. KESIMPULAN..................................................................................................................13

iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sholat merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim dan sholat merupakan
sarana komunikasi antara seorang hamba dan Tuhan-Nya sebagai suatu bentuk ibadah
yang didalamnya terdapat sebuah amalan yang tersusun dari beberapa ucapan dan
perbuatan yang diawali dengan takbiratul ikram dan diakhiri dengan salam, dan
dilakukan dengan syarat dan rukun sholat yang telah di tentukan (Imam Bashari
Assayuthi,30). Sholat terdiri dari sholat fardu dan sholat sunnah. Sholat wajib terdiri
dari 5 waktu antara lain subuh, dzuhur, ashar, maghrib, isya. Sholat dapat membentuk
kecerdasan spiritual bagi siapa saja yang melakukannya.

Selain itu sholat adalah bentuk pengabdian manusia kepada Allah SWT yang
wajib dilaksanakan agar didalam setiap kegiatannya selalu diberikan keberkahan ,
kebaikan, kemudahan, dan jalan keluar dari kesulitan yang menimpa. Adapun manfaat
dari sholat menurut Imam Jafar Al-Shadiq antara lain yaitu mengajarkan bagaimana
agar kita selalu mengawali suatu kegiatan dengan niat yang baik, dan ini bisa
tercermin dari sebelum memulai sholat kita harus selalu mengawalinya dengan niat
dan mafaat yang lain yaitu dapat memperkuat iman, membangun akhlak yang baik
dan moralitas yang tinggi.
Sholat merupakan kewajiban bagi orang-orang yang beriman. Adapun, waktu
sholat yang diwajibkan telah ditentukan berdasarkan ketentuan syara' yaitu sebanyak
lima kali dalam sehari atau sering disebut sholat lima waktu. Sebagaimana firman-
Nya dalam surat An Nisa ayat 103 sebagai berikut:

‫ِاَّن الَّص ٰل وَة َكاَنْت َع َلى اْلُم ْؤ ِمِنْيَن ِكٰت ًبا َّم ْو ُقْو ًتا‬

Artinya: "Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-
orang yang beriman." (QS. An Nisa: 103).

Ketentuan mengenai sholat lima waktu memang tidak dijelaskan secara eksplisit
dalam Al Quran. Namun, berdasarkan ayat di atas, kewajiban sholat telah ditentukan
waktunya sendiri. Adapun, detail waktu pelaksanaan sholat dijelaskan dalam hadits
yang bersumber dari Rasulullah SAW.

Dirangkum dari berita hikmah detikcom, sebab turunnya kewajiban sholat lima
waktu bermula ketika nabi Muhammad SAW melakukan Isra Mi'raj, sebuah
perjalanan suci sehari semalam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dilanjutkan
menuju Sidratul Muntaha.

1
B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan pengertian sholat wajib dan sholat sunnah!


2. Jelaskan rukun dan syarat sholat!
3. Sebutkan macam-macam sholat sunnah!

C. Tujuan Pembuatan Makalah

1. Menambah wawasan dan pengetahuan


2. Memenuhi tugas dari dosen

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian

1. Shalat Wajib

Shalat wajib adalaah ibadah yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang sudah
baligh dan berakal sehat. Shalat wajib terdiri dari 5 waktu yaitu shubuh, dzuhur, ashar,
maghrib, dan isya. Shalat wajib merupakan salah satu rukun islam yang kedua setelah
syahadat.
Shalat secara Bahasa berarti doa. Sedangkan menurut istilah adalah ibadah yang
terdiri dari beberapa perkataan dari perbuatan yang dilakukan dengan syarat tertentu,
dari mulai takbir dan diakhiri dengan salam.
Dalam surat Al Baqarah ayat 43 Allah SWT menyeru hamba-Nya untuk
melaksanakan sholat dan zakat. Dia berfirman:

‫َو َاِقْيُم وا الَّص ٰل وَة َو ٰا ُتوا الَّز ٰك وَة َو اْر َك ُعْو ا َم َع الَّراِكِع ْيَن‬

Artinya: "Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang
yang rukuk." (QS. Al Baqarah: 43).

2. Sholat Sunnah

Shalat sunnah adalah beragam sholat yang dianjurkan untuk dikerjakan, akan
tetapi tidak diwajibkan, seseorang tidak berdosa Ketika tidak melaksanakannya.Shalat
sunnah terbagi menjadi dua yaitu sholat sunnah muakad dab sholat sunnah ghairu

2
muakad. Sholat sunnah muakad adalah shalat sunah yang dianjurkan dengan
penekanan yang kuat contohnya sholat sunnah hari raya. Sedangkan sholat sunnah
ghairu muakad adalah shalat sunnah yang dianjurkan tidak dengan penekanan yang
kuat.

B. Rukun dan Syarat Shalat

1. Rukun Shalat
Rukun shalat adalah unsur-unsur yang harus ada dalam shalat agar shalat tersebut sah.
Jika salah satu rukun shalat ditinggalkan atau tidak dilakukan dengan benar, maka shalat
tersebut akan batal. Rukun shalat yaitu ada 13 yaitu;
 Niat  Duduk diantara dua sujud
 Berdiri jika mampu  Membaca Tasyahud
 Takbiratul ikhram  Duduk Iftirasy ketika tasyahud
 Membaca Alfatihah  Membaca Sholawat
 Rukuk  Salam
 I`tidal  Tertib
 Dua kali sujud

2. Syarat Wajib Shalat

Syarat wajib sholat adalah syarat-syarat yang menyebabkan seseorang wajib


menjalankan sholat. Jika salah satu syarat wajib shalat tidak terpenuhi, maka seseorang tidak
dibebani kewajiban sholat. Syarat wajib sholat ada 6 yaitu:

 Beragama Islam
 Dewasa (baligh)
 Berakal sehat
 Suci dari haid dan nifas
 Bersih dan suci dari Najis
 Telah sampai ajaran islam kepadanya

3. Syarat Sah Shalat

Syarat sah shalat adalah adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum menjalankan
shalat sehingga shalat seseorang menjadi sah. Jika salah satu syararat tidak dipenuhi, maka
shalat tersebut tidak sah dan harus diulangi.Syarat sah shalat ada 5 yaitu:

 Suci badan, pakaian dan tempat shalat dari Najis


 Suci dari hadas baik hadas kecil maupun hadas besar

3
 Menutup aurat
 Telah masuk waktu sholat
 Menghadap kiblat

C. Waktu dan Bacaan Shalat Wajib

1. Waktu dan Bacaan Niat Shalat 5 Waktu

 Shalat Subuh
Waktu pengerjaan shalat subuh yaitu mulai dari waktu fajar (shadiq) hingga
sebelumnya matahari terbit.(HR. Muslim).

Niat Shalat Subuh

‫ُأَص ِّلى َفْر َض الُّص ْبح َر َكعَتْيِن ُم ْسَتْقِبَل اْلِقْبَلِة َأَداًء هلل َتَع اَلى‬

“Ushallii fardas-Shubhi rak`ataini mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta`ala.

Artinya: Saya (berniat) mengerjakan shalat fardhu subuh sebanyak dua raka`at
menghadap kiblat, karena Allah Ta`ala.

 Shalat Dzuhur

Waktu pengerjaan shalat dzuhur dimulai semenjak matahari tergelincir dan


condong dari Tengah langit, dan berakhir Ketika bayang-bayang benda sama
seperti aslinya.

Niat Shalat Dzuhur

‫ُأَص َّلى َفْر َض الُّظْهِر َأْر َبَع َر َك َع اٍت ُم ْسَتْقِبَل اْلِقْبَلِة َأَداًء ِهَّلِل َتَع اَلى‬

“ Ushallii fardozh dzuhri arba`a roka`aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi


ta`aalaa.”

Artinya: Saya berniat shalat fardhu dzuhur empat rakaat menghadap kiblat
karena Allah Ta`ala.

 Shalat Ashar

Menurut Sa`id bin Ali Wahf Al-Qahtani Shalatul Mu`min, waktu shalat ashar
dimulai Ketika bayang-bayang semua benda sudah sama Panjang dengan
bendanya dan akan berakhir Ketika matahari mulai menguning atau saat
bayangan benda dua kali Panjang bendanya.

Niat Shalat Ashar:

4
‫ُأَص ِّلى َفْر َض اْلَع ْص ِر َأْر َبَع َر َك عَاٍت ُم ْسَتْقِبَل اْلِقْبَلِة َأَداًء ِهّٰلِل َتَع اَلى‬

“Ushallii fardhal ashri arba`a rakaatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi


Ta`ala.”
Artinya: Aku berniat shalat fardu ashar empat rakaat menghadap kiblat karena
Allah Ta`ala.

 Shalat Maghrib

Waktu pengerjaan shalat maghrib dimulai saat waktu sore menjelang malam
setelah matahari terbenam dan berakhir setelah syafak dan waktu isya
diumulai.

Niat Shalat Maghrib:

‫ُأَص ِّلى َفْر َض الَم ْغ ِر ِب َثَالَث َر َك عَاٍت ُم ْسَتْقِبَل اْلِقْبَلِة َأَداًء هلل َتَع اَل‬

“Ushallii fardhol maghribi tsalaasa rakaatin mustaqbilal qiblati lillaahi


ta`alaa.”
Artinya: Saya berniat shalat fardhu maghrib tiga rakaat menghadap kiblat
karena Allah Ta`ala.

 Shalat Isya

Waktu shalat isya dimulai setelah hilangnya syafak di langit dan berakhit
Ketika fajar sadik muncul.

Niat Shalat Isya:

‫ُأَص ِّلى َفْر َض الِع َش اءِ َأْر َبَع َر َك عَاٍت ُم ْسَتْقِبَل اْلِقْبَلِة َأَداًء هلل َتَع اَلى‬

“Usholli fardlol i'syaa-i arba'a roka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi


ta'aala.”

Artinya: Saya berniat shalat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena
Allah Ta`ala.

2. Takhbiratul Ikhram

Setelah membaca niat, dalam keadaan beridiri tegak menghadap.Lalu


mengangkat kedua tanggan untuk takbir.

‫ُهللا أْك َبُر‬


Artinya: “Allah Maha Besar”

5
3. Membaca doa iftitah

Setelah kita takbir lalu, kita membaca doa iftitah:

‫ ِاِّنى َو َّجْهُت َو ْج ِهَي ِلَّل ِذ ْي َفَطَر الَّس َم اَو اِت‬. ‫ُهللَا َاْك َب ُر َك ِبْي ًرا َو اْلَحْم ُد ِهّلِل َك ِثْي ًرا َو ُس ْبَح اَن ِهللا ُبْك َر ًة َو َاِص ْياًل‬
‫ َال‬. ‫ ِاَّن َص اَل ِتْي َو ُنُس ِكْي َو َم ْح َي اَي َو َمَم اِتْي ِهّلِل َر ِّب اْلَع ا َلِم ْيَن‬. ‫َو اَاْلْر َض َحِنْيًفا ُم ْس ِلًم ا َو َم ا َاَنا ِم َن اْلُم ْش ِرِكْيَن‬
‫َش ِر ْيَك َلُه َو ِبَذ ِلَك ُاِم ْر ُت َو َاَنا ِم َن اْلُم ْس ِلِم ْيَن‬

Artinya: "Allah Maha Besar lagi sempurna Kebesaran-Nya, segala pugi bagi-
Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku
kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan
menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin.
Sesungguhnya shalatku ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya untuk
Allah seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan aku
diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari gologan
orang muslimin.”

4. Membaca Surah Al-Fatihah

Dalam shalat, wajib hukumya membaca al-fatihah karena merupakan salah


satu rukun niat yang harus dipenuhi.

‫ ِإَّي اَك َنْعُب ُد َو ِإَّي اَك‬. ‫ َم اِلِك َي ْو ِم الِّديِن‬. ‫ الَّرْح َٰم ِن الَّر ِح يم‬. ‫ اْلَحْم ُد ِهَّلِل َر ِّب اْلَع اَلِم يَن‬. ‫ِبْس ِم ِهّللا الَّرْح َمِن الَّر ِح ْيِم‬
‫ ِصَر اَط اَّلِذ يَن َأْنَعْم َت َع َلْيِهْم َغْيِر اْلَم ْغ ُضوِب َع َلْيِهْم َو اَل الَّض اِّليَن‬. ‫ اْهِد َنا الِّص َر اَط اْلُم ْسَتِقيَم‬. ‫َنْسَتِع يُن‬

Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih dan penyayang. Segala
puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. Yang maha pengasih dan
penyayang. Yang menguasai hari kemudian. Pada-Mu lah aku mengabdi dan
kepada-Mu lah aku meminta pertologan. Tunjukilah kami ke jalan yang lurus.
Bagaikan jalannya orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat. Bukan jalan
mereka yang pernah Engkau murkai, atau jalannya orang-orang yang sesat”.

5. Membaca salah satu surah pendek

Setelah selesai membaca surah Al-fatihah kita di sunahkan untuk membaca


salah satu surat pendek.
Contohnya surah Al-kafirun.

‫ِبْس ِم ِهَّللا الَّرْح َٰم ِن الَّر ِح يِم‬


‫ُقْل َيا َأُّيَها اْلَك اِفُروَن‬
‫اَل َأْع ُبُد َم ا َتْعُبُد وَن‬

6
‫َو اَل َأْنُتْم َعاِبُد وَن َم ا َأْع ُبُد‬
‫َو اَل َأَنا َعاِبٌد َّم ا َع َبدُّتْم‬
‫َو اَل َأْنُتْم َعاِبُد وَن َم ا َأْع ُبُد‬
‫َلُك ْم ِد يُنُك ْم َوِلَي ِد يِن‬

Terjemahan:
"Katakanlah: Hai orang-orang kafir,
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
dan kamu tidak akan menyembah apa yang aku sembah.
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
dan kamu tidak pernah menjadi penyembah apa yang aku sembah.
Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku."

6. Bacaan Ruku

Setelah selesai membaca surah pendek, kemudian kita membungkuk kan


badan untuk ruku`. Dengan membaca bacaan tasbih berikut 3 kali:

‫ُسْبَح اَن َر ِّبَى اْلَعِظ يِم َو ِبَحْمِدِه‬

Artinya: “Maha suci Tuhan Maha Agung serta memujilah aku pada-Nya.

7. Bacaan I`tidal

Setelah ruku` lalu bangkit dengan tegak seraya membaca.


‫َسِمَع ُهَّللا ِلَم ْن َحِم َد ُه‬

Artinya: “Allah mendengar orang yang memuji-Nya”

Setelah itu kita membaca bacaan i`tidal

‫َر َّبَنا َلَك اْلَحْم ُد ِم ْل َء الَّسَم َو اِت َو اَألْر ِض َوِم ْل َء َم ا ِش ْئَت ِم ْن َش ْى ٍء َبْعُد‬

Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, bagi Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi,
dan sepenuh barang yang Engkau kehendaki sesudah itu.”

8. Bacaan Sujud

Setelah i`tidal kemudian melakukan sujud dengan bacaan sebagai berikut

‫ُسْبَح اَن َر ِّبَى اَأْلْعَلى َو ِبَحْمِدِه‬

Artinya: “Maha Suci Tuhan, serta memujilah aku kepada-Nya”

7
9. Duduk diantara dua Sujud

Setelah sujud kemudian membaca


‫رب اْغ ِفرلي َو اْر َحْمِنى واجبرني َو اْر َفْع ِني َو اْر ُز ْقِنى َو اْهِدِنى َو َعاِفِنى َو اْعُف َع ِّنى‬

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah


segala kekurangan ku, dan angkatlah derajat ku, berilah rezki kepada ku, dan
berilah aku petunjuk, dan berilah kesehatan kepadaku, dan berilah ampunan
kepada ku."

10. Mebaca Tasyahud

Bacaan tasyahud awal

‫الَّتِح َّياُت اْلُمَباَر َك اُت الَّص َلَو اُت الَّطِّيَباُت ِهَّلِل الَّسَالُم َع َلْيَك َأُّيَها الَّنِبُّى َو َر ْح َم ُة ِهَّللا َو َبَر َك اُتُه الَّسَالُم َع َلْيَن ا َو َع َلى‬
‫ لَّلُهَّم َص ِّل َعلَىَس ـَّيِد َنا ُمَحَّمٍد‬. ‫ِعَباِد ِهَّللا الَّصاِلِح يَن َأْش َهُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهَّللا َو َأْش َهُد َأَّن ُمَحَّم ًدا َر ُسوُل الَّلِهَا‬

Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi


Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi
(Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba
yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan
aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad Adalah utusan Allah. Ya Allah!
Limpahilah rahmat kapada Nabi Muhammad."

Bacaan Tasyahud Akhir

‫الَّتِح َّياُت اْلُمَباَر َك اُت الَّص َلَو اُت الَّطِّيَباُت ِهَّلِل الَّسَالُم َع َلْيَك َأُّيَها الَّنِبُّى َو َر ْح َم ُة ِهَّللا َو َبَر َك اُتُه الَّسَالُم َع َلْيَن ا َو َع َلى‬
‫ِعَباِد ِهَّللا الَّصاِلِح يَن َأْش َهُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهَّللا َو َأْش َهُد َأَّن‬
‫ لَّلُهَّم َص ِّل َعلَىَس ـَّيِد َنا ُمَحَّمٍد‬. ‫َو َع َلى آِل َس ِّيِد َناُمَحَّمٍدُمَحَّم ًدا َر ُسوُل الَّلِه َا‬
‫ َو َباِرْك َع َلى َس ِّيِد َنا ُمَحَّم ٍد َو َع َلى َاِل َس ِّيِد َنا ُمَحَّم ٍد‬. ‫َك َم ا َص َّلْيَت َع َلى َس ِّيِد َنا ِإْبَر اِهْيِم َو َع َلى َاِل َس ِّيِد َنا ِإْبَر اِهْيِم‬
‫ََك َم ا َباَر ْك َت َع َلى َس ِّيِد َنا ِإْبَر اِهْيِم َو َع َلى َاِل َس ِّيِد َنا ِإْبَر اِهْيِم ِفى اْلَع اَلِم ْيَن ِإَّنَك َحِم ْيٌد َمِج ْيٌد‬.

Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi


Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi
(Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba
yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan
aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad Adalah utusan Allah. Ya Allah!
Limpahilah rahmat kapada Nabi Muhammad. Sebagimana pernah Engkau beri
rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas
Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi
berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta
Engkaulah yang terpuji dan Maha mulia."

8
11. Salam

Selesai tahiyat akhir, selanjutnya sholat pun ditutup dengan salam. Yakni
menengok ke kanan dan ke kiri, sambil membaca:

‫الَّس َالُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهللا‬

Artinya: "Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian."

D. Macam-Macam Shalat Sunnah

 Shalat Taubat
Shalat sunnah dua rakaat bagi setiap manusia yang berbuat dosa, untuk
memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosanya yang telah dilakukan.

 Shalat Dhuha
Shalat sunnah yang dianjurkan dikerjakan di pagi hari sejak matahari naik
setinggi tombak dan berakhir saat matahari berada diatas langit. Shalat yang
dikerjakan sedikitnya yaitu 2 raakat dan paling banyak 12 rakaat.

 Shalat Sunnah Rawatib


Ibadah yang dilakukan secara bersamaan dengan sholat fardhu 5 waktu, yaituu
qabliyah (sebelum) dan ba`diyah (sesudah) dengan jumlah 12 rakaat dalam sehari
semalam.

 Shalat Tahajud
Dilakukan setelah tidur dahulu, lalu bangun di akhir waktu malam dengan
bilangan minimal 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat dengan satu kali salam di
tiap dua rakaatanya.

 Shalat Hajat
Shalat sunnah 2 rakaat bagi mereka yang memiliki permintaan untuk
memohon kepada Allah agar keinginannya di kabulkan.

 Shalat Tarawih
Shalat sunnah yang dilakukan stelah shalat isya, dilakukan hanya pada bulan
ramadhan dan jumlah rakaat yang dikerjakan bisa 8 sampai 20 rakaat.

 Shalat Witir
Engan jumlah rakaat ganjil, paling sedikit terdiri dati 1 rakaat dan pada
umumnya dilakukan 3 rakaat. Dilaksanakan setelah shalat isya sebagai penutup
rangkaian shalat tarawih.

 Shalat Idhuk Adha dan Idul Fitri

9
Dilaksanak setiap tahun pada tanggal 10 dzulhijah dan tanggal 1 syawal, shalat
ini dilakukan sebagai bentuk syukur atas nikmat yabg di berikan Allah. Shalat ini
dialkukan dengan dua khutbah dan dua rakaat shalat.

E. Hal-Hal yang Membatalkan Shalat

1.Bercakap-cakap, sekurang-kurangnya terdiri dari dua huruf, walaupun tidak


mempunyai arti.
2.Setiap perbuatan yang menghapuskan bwntuk shalat, maka ini hukumnya
membatalkan shalat, sekiranya bila dilihat orang seakan-akan sedang tidak shalat.
3.Makan dan Minum.
4.Apabila datang sesuatu yang membatalkan wudhu contohnya kentut saat shalat.
5.Tertawa terbahak-bahak juga membatalkan shalat.

BAB 3 PENUTUP

A. Kesimpulan

"Shalat adalah panggilan Allah, olehnya sebagai umat muslim wajib hukumnya
melaksanakan perintah Allah subhanahu wa ta'ala. Shalat sebagai bentuk
ketaqwaan umat kepada Allah, karena yang memberi nikmat kehidupan dimuka
bumi adalah kuasa sang pencipta," ungkapnya.

Kita sadari bersama, bahwasanya harta kekayaan yang berlimpah, jabatan dan
kedudukan yang dimiliki didunia tidak akan menemani di liang lahat nanti. Dimana
kematian tak diketahui kapan menghampiri kita melainkan rahasia sang pencipta.

"Setelah meninggal, kalau bukan amal ibadah yang kita perbuat, dunia yang
fana ini pasti akan kita tinggalkan. Mari bersama, renungkan bersama disaat kita
meninggal nanti, ibadah sholat lah yang pertama-tama dihisab dari diri seorang
hamba, jika Shalat ditunaikan dengan baik, akan baiklah seluruh amalannya.
Namun jika Shalat tidak ditegakkan secara baik, akan jelek pula seluruh amalnya.
Maka jadikanlah Shalat itu sebagai kebutuhan batin yang harus dipenuhi juga
seperti kebutuhan jasmani,".

10
DAFTAR PUSTAKA

https://an-nur.ac.id/shalat-wajib-pengertian-rukun-syarat-sah-syarat-wajib-dan-yang-
membatalkan-shalat/ (Pengertian, Rukun, Syarat Sah, Syarat Wajib dan Yang Membatalkan
Shalat).
https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6551660/bacaan-sholat-5-waktu-lengkap-arab-
latin-dan-artinya/amp. (Bacaan Sholat 5 Waktu Lengkap: Arab, Latin dan Artinya –
detikcom).
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6025213/bacaan-salat-lengkap-dari-niat-
sampai-salam/amp#amp_tf=Dari
%20%251%24s&aoh=16985648448446&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com. (Bacaan shalat dari takbir hingga salam).
Muhammad Jawad Mugniyah,2013,Fiqih, penerbit lentera, jl. Margasatwa no.12 Jakarta.

11

You might also like