JJ

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Antonio van Diemen (culemborg, 1593-batavia, 19 1645), adalah Gubernur-jenderal Hindia Belanda yang ke-9.

Dia memerintah antara


tahun 1636-1645. Van Diemen adalah putra dari meeus anthonisz Van Diemen dan Christina Hoevenaar. Pada tahun 1616, dia pindah ke
Amsterdam untuk mencari peruntungan di bidang perdagangan. Namun usahanya ini menemui kegagalan, karena kebangkrutan. Setahun
kemudian dia menjadi pegawai di VOC dan berlayar ke Batavia. Dia pernah memegang jabatan sebagai Direktur jenderal Perdagangan dan
Anggota Dewan Hindia. Dia kembali ke Belanda pada tahun 1631 sebagai laksamana di kapal Deventer. Pada tahun kemudian, dia kembali
ke Batavia. Dan tak kurang dari 4 tahun kemudian (1 Januari 1636) dia ditunjuk menjadi Gubernur jenderal. Dalam masa kepemimpinannya
ini, dia berkomitmen untuk memperluas kekuasaan perusahaan dagang Hindia timur. Dan karena perannya pula dia dapat mendirikan
kekuasaan Belanda di Ceylon melewati Trincomalee. Van Diemen meninggal pada 19 April 1645 di Batavia. Perusahaan memberi istrinya
(Maria Van Aelst, dinikahinya tahun 1630) uang pensiun yang cukup, lalu dia kembali ke Belanda.

Pieter Both adalah wakil Voc pertama di Hindia dan bisa pula dikatakan Gubernur-Jenderal pertama Hindia Belanda. la memerintah antara
tahun 1610 - 1614. Selesai penugasannya sebagai perwira laut utama di Hindia Belanda(1599-1601), Pieter Both yang lahir di Amersfoort,
Belanda 1568,ditunjuk sebagai 'penguasa tertinggi pada November 1609 dengan tugas utama untuk menciptakan monopoli perdagangan
antara pulau pulau di Hindia Belanda hanya dengan kerajaan Belanda, dan tidak dengan negara lain, terutama Inggris. Dan Pieter Both
memulainya dengan mendirikan pos perdagangan di Banten dan Jakarta (1610).Pieter Both memegang jabatan sebagai Gubernur Jenderal
Hindia Belanda dari 19 Desember 1610 hingga 6 November 1614. Dan dia berhasil mengadakan perjanjian perdagangan dengan Pulau
Maluku, menaklukan Pulau Timor dan mengusir Spanyol dari Pulau Tidore. Sesudah digantikan oleh Gubernur Jenderal Gerard Reynst,
Pieter Both bertolak kembali ke Belanda dengan 4 kapal, tetapi malangnya dia tenggelam di perairan Mauritius bersama 2 kapalnya. Pieter
Both meninggal di Mauritius tahun 1615 pada umur 47 tahun.
Gubernur Jenderal Joan Maetsuycker (1653-1678) sewaktu menjadi gubernur jenderal, Joan sangat berambisi untuk memperluas wilayah
kekuasaan VOC di Indonesia.angkah pertama yang ditempuhnya adalah dengan berusaha menaklukkan kerajaan Goa di Sulawesi. usaha
lainnya, yakni VOC juga menguasai Maluku, mengusir penduduk Ambon serta memusnahkan tanaman cengkih di Hoamoal.Setelah rencana
pertama ini berhasil, Voc mendirikan pos di Manado untuk pengawasan lalu lintas dagang. Pada Tahun yang bersamaan, VOC membuat per
janjian damai dengan kerajaan Banten

You might also like