Professional Documents
Culture Documents
TGS1 pmbljrnTerpduSD
TGS1 pmbljrnTerpduSD
Soal
No. Soal Skor
1 Seorang guru hendaknya memahami bahwa pembelajaran terpadu mucul atas 3 15
landasan filosofis diantaranya progresivisme, konstruktivisme, dan humanisme.
John Dewey, Jean Piaget, Lev Vgotsky dan William James merupakan tokoh-tokoh
yang berada dibelakangnya. Paparkan benang merah dari ketiga landasan tersebut
sehingga mendorong lahirnya pembelajaran terpadu. Serta uraikan keterkaitan
landasan tersebut terhadap kegiatan pembelajaran.
2 Keterampilan menjelaskan dan bertanya merupakan salah satu hal krusial dalam 25
pembelajaran terpadu. Alasannya adalah dalam pembelajaran terpadu siswa
merupakan pusat dalam proses pembelajaran dan posisi guru sebagai fasilitator
bukanlah satu-satunya sumber informasi. Di sekolah x terdapat 2 guru dengan
karakteristik yang berbeda. Guru A merupakan pendidik mula yang memahami
teori pengajaran dengan baik namun secara implementasi mengajar di kelas masih
minim pengalaman. Sedangkan guru B adalah pendidik senior yang kaya
pengalaman namun masih terpaku dengan pembelajaran satu arah.
Bagaimanakah kedua guru ini saling berkerjasama sehinga mampu menguasai
dengan baik keterampilan menjelaskan dan bertanya dalam pembelajaran
terpadu. Berikan beberapa contoh dari implementasi kedua keterampilan
tersebut.
Jawab
1. secara filosifi, kemunculan pembelajaran terpadu sangat dipengaruhi oleh 3 aliran
filasafat berikut :
a. Aliran progresivisme beranggapan bahwa proses pembelajaran pada umumnya perlu
sekali ditekankan pada:
• Pembentukan kreativitas.
• Pemberian sejumlah kegiatan.
• Suasana yang alamiah(natural).
• Memperhatikan pengalaman siswa.
Dengan kata lain proses pembelajaran itu bersifat mekanistis(Ellis, 1993). Aliran ini
juga memandang bahwa dalam proses belajar, siswa sering dihadapkan pada
persoalan-persoalan yang harus mendapatkan pemecahan atau bersifat problem
solving)
b. Aliran konstruktivisme melihat pengalaman langsung siswa(direct experiences)
sebagai kunci dalam pembelajaran. Sebab itu, pengalaman orang lain yang
diformulasikan misalnya dalam suatu buku teks perlu dihubungkan dengan
pengalaman siswa secara langsung. Aliran konstruktivisme ini menekankan bahwa
pengetahuan adalah hasil kontruksi atau bentukan manusia. Manusia
mengontruksikan pengetahuannya melalui interaksi dengan objek, fenomena,
pengalaman, dan lingkungannya. Suatu pengetahuan dianggap benar bila
pengetahuan itu dapat berguna untuk menghadapi dan memecahkan persoalan atau
fenomena yang sesuai.
c. Aliran humanism melihat siswa dari segi :
• Keunikan/kekhasannya,
• Potensinya,
• Motivasi yang dimilikinya,
Siswa selain memiliki kesamaan juga memiliki kekhasan. Implikasi dari hal tersebut
dalam kegiatan pembelajaran yaitu :
• Layanan pembelajaran selain bersifat klasikal, juga bersifat individual,
• Pengakuan adanya siswa yang lambat dan siswa yang cepat,
• Penyikapan yang unik terhadap siswa baik yang menyangkut factor
personal/individual maupun yang menyangkut factor lingkungan
social/kemasyarakatan.
Secara fitrah siswa memiliki bekal atau potensi yang sama dalam upaya memahami
sesuatu. Implikasi wawasan tersebut dalam kegiatan pembelajaran yaitu :
a. Guru bukan merupakan satu satunya sumber informasi,
b. Siswa disikapi sebagai subjek belajar yang secara kreatif mampu menemukan
pemahamannya sendiri,
c. Dalam proses pembelajaran, guru lebih banyak bertindak sebagai model, teman
pendamping, pemberi motivasi, penyedia bahan pembelajaran, dan aktor yang juga
bertindak sebagai siswa(pembelajar).
Dilihat dari motivasi dan minat, siswa memiliki ciri tersendiri. Implikasi dari pandangan
tersebut dalam kegiatan pembelajaran yaitu :
a. Isi pembelajaran harus memiliki manfaat bagi siswa secara actual,
b. Dalam kegiatan belajarnya siswa harus menyadari penguasaan isi pembelajaran itu
bagi kehidupannya, dan.
c. Isi pembelajaran perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan, pengalaman, dan
pengetahuan siswa.
2. Pendidikan merupakan aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan.
Pendidikan diberikan melalui pembelajaran, baik di sekolah maupun di rumah. Ada 3 jenis
metode pembelajaran, yaitu:
• Metode pembelajaran konvensional
adalah pembelajaran yang berpusat pada guru, dimana peran guru mengendalikan atas
kebanyakan penyajian pembelajaran atau bisa juga disebut sebagai metode ceramah.
Kelebihan pembelajaran konvensional adalah
a. Kelebihan metode pembelajaran konvensional:
1. Berbagai informasi yang tidak mudah ditemukan di tempat lain
2. Menyampaikan informasi dengan cepat.
3. Membangkitkan minat akan informasi.
4. Mengajaripeserta didik yang cara belajar terbaiknya dengar mendengarkan.
5. Mudah digunakan dalam proses belajar.
b.Kekurangan metode pembelajaran konvensional:
1. Kegiatan belajar adalah memindahkan pengetahuan dari guru ke peserta didik.
Tugas guru adalah memberi tugas dan tugas peserta didik adalah menerima.
2. Pembelajaran konvensional cenderung mengkotak-kotakkan peserta didik.
3. Kegiatan belajar mengajar lebih menekankan pada hasil daripada proses
Pada metode pembelajaran konvensional, guru dan siswa melakukan tatap langsung di ruang
kelas maupun ruang pembelajaran lainnya.
adalah perpaduan antara dua unsur utama. Kedua unsur tersebut yaitu belajar di kelas dan
online, atau pembelajaran dengan memanfaatkan jaringan internet dan berbasis website.
Selain itu, terdapat beberapa teknologi media yang diterapkan. Misalnya email, streaming
video, kelas virtual, dan sebagainya.
Dalam melakukan proses pembelajaran, guru perlu menentukan sebuah strategi apa yang
akan guru gunakan dalam pembelajaran. Adapun strategi merupakan komponen
pembelajaran yang memungkinkan dilakukannya metode terpilih untuk menampilkan bahan
ajar selama kegiatan. Setelah strategi pembelajaran ditentukan, guru dapat lanjut
menentukan pendekatan apa yang akan digunakan, setelah itu guru menentukan model
pembelajaran seperti apa yang akan digunakan dalam merancang pembelajaran, beserta
teknik pembelajaran yang akan digunakan. Selanjutnya guru melakukan pembelajaran sesuai
dengan model pembelajaran yang dipilih. Adapun contoh dari model pembelajaran yaitu
inkuiri, inkuiri terbimbing, discovery learning, atau problem based learning dan sebagainya.
3. Learning from home (Pembelajaran di rumah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TEMATIK TERPADU
Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
Pembukaan 1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa menurut 10 menit
agama dan keyakinan masing-masing.
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak dan lagu
yang relevan.
4. Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam
mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Inti 1. Siswa mengamati gambar yang terdapat pada halaman 1 150 menit
tentang seorang anak yang sedang membayangkan cita-
citanya. Dengan bimbingan guru siswa membahas
tentang berbagai pekerjaan yang menjadi cita-cita antara
lain menjadi seorang guru, arsitek, dokter hewan,
penyanyi, dan pilot.
Ayo Berlatih
1. Siswa mengamati bagian-bagian puisi yang terdapat
pada halaman 5. Siswa lalu menuliskan bagian-bagian
puisi tersebut menjadi sebuah bait puisi dan
menuliskannya pada kolom yang terdapat pada halaman
yang sama.
Ayo Mengamati
1. Siswa mengamati beberapa gambar hewan peliharaan
yang terdapat pada halaman 6. Siswa mengamati
gambar anak-anak hewan dan hewan yang sudah
dewasa. Dengan bimbingan guru, siswa lalu
mendiskusikan bagaimana hewan-hewan tersebut
mengalami pertumbuhan.
Guru dapat memberikan pertanyaan:
• Apakah kalian memiliki hewan peliharaan?
• Apakah hewan peliharaanmu mempunyai anak?
• Bagaimanakah tahapan-tahapan pertumbuh an
hewan yang kamu ketahui?
Ayo Berdiskusi
1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas 3-4 siswa. Secara
berkelompok siswa mengamati beberapa gambar
tahapan pertumbuhan hewan yang terdapat pada
halaman 8. Siswa lalu menyusun gambar-gambar
tahapan pertumbuhan hewan tersebut menjadi tahapan
pertumbuhan hewan yang benar. Setiap kelompok
kemudian berdiskusi dan menuliskan kesimpulan hasil
diskusinya tentang tahapan pertumbuhan hewan
tersebut pada kolom yang terdapat pada halaman 9.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil
kesimpulannya di depan kelas.