Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

TUGAS I (Kompetensi 1)

PEMBELAJARAN TERPADU DI SD / PDGK4205


TUTOR : KUSNO, M. Pd

Nama Mahasiswa : Norhasiah


NIM : 858072147
Semester : 5 (Lima)
Tanggal : 11- November- 2023

Soal
No. Soal Skor
1 Seorang guru hendaknya memahami bahwa pembelajaran terpadu mucul atas 3 15
landasan filosofis diantaranya progresivisme, konstruktivisme, dan humanisme.
John Dewey, Jean Piaget, Lev Vgotsky dan William James merupakan tokoh-tokoh
yang berada dibelakangnya. Paparkan benang merah dari ketiga landasan tersebut
sehingga mendorong lahirnya pembelajaran terpadu. Serta uraikan keterkaitan
landasan tersebut terhadap kegiatan pembelajaran.

2 Keterampilan menjelaskan dan bertanya merupakan salah satu hal krusial dalam 25
pembelajaran terpadu. Alasannya adalah dalam pembelajaran terpadu siswa
merupakan pusat dalam proses pembelajaran dan posisi guru sebagai fasilitator
bukanlah satu-satunya sumber informasi. Di sekolah x terdapat 2 guru dengan
karakteristik yang berbeda. Guru A merupakan pendidik mula yang memahami
teori pengajaran dengan baik namun secara implementasi mengajar di kelas masih
minim pengalaman. Sedangkan guru B adalah pendidik senior yang kaya
pengalaman namun masih terpaku dengan pembelajaran satu arah.
Bagaimanakah kedua guru ini saling berkerjasama sehinga mampu menguasai
dengan baik keterampilan menjelaskan dan bertanya dalam pembelajaran
terpadu. Berikan beberapa contoh dari implementasi kedua keterampilan
tersebut.

3 Mewabahnya Covid-19 di Indonesia mendorong pemerintah pusat dan daerah 25


untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru, salah satunya menghentikan
sementara pembelajaran tatap muka di sekolah dan mengalihkannya dengan
Learning from home (Pembelajaran di rumah). Rancanglah Satuan Pembelajaran
Terpadu dengan memilih salah satu subtema, jabarkan melalui kegiatan
pembelajaran serta evaluasi (penilaian) yang mampu dilaksanakan secara mandiri
oleh siswa (kolaborasi dengan orang tua). Pertimbangkan Satuan Pembelajaran
Terpadu tersebut dengan mengadakan variasi dalam penggunaan media sebagai
bagian integral dalam pembelajaran.
Skor Total 65

Jawab
1. secara filosifi, kemunculan pembelajaran terpadu sangat dipengaruhi oleh 3 aliran
filasafat berikut :
a. Aliran progresivisme beranggapan bahwa proses pembelajaran pada umumnya perlu
sekali ditekankan pada:
• Pembentukan kreativitas.
• Pemberian sejumlah kegiatan.
• Suasana yang alamiah(natural).
• Memperhatikan pengalaman siswa.
Dengan kata lain proses pembelajaran itu bersifat mekanistis(Ellis, 1993). Aliran ini
juga memandang bahwa dalam proses belajar, siswa sering dihadapkan pada
persoalan-persoalan yang harus mendapatkan pemecahan atau bersifat problem
solving)
b. Aliran konstruktivisme melihat pengalaman langsung siswa(direct experiences)
sebagai kunci dalam pembelajaran. Sebab itu, pengalaman orang lain yang
diformulasikan misalnya dalam suatu buku teks perlu dihubungkan dengan
pengalaman siswa secara langsung. Aliran konstruktivisme ini menekankan bahwa
pengetahuan adalah hasil kontruksi atau bentukan manusia. Manusia
mengontruksikan pengetahuannya melalui interaksi dengan objek, fenomena,
pengalaman, dan lingkungannya. Suatu pengetahuan dianggap benar bila
pengetahuan itu dapat berguna untuk menghadapi dan memecahkan persoalan atau
fenomena yang sesuai.
c. Aliran humanism melihat siswa dari segi :
• Keunikan/kekhasannya,
• Potensinya,
• Motivasi yang dimilikinya,
Siswa selain memiliki kesamaan juga memiliki kekhasan. Implikasi dari hal tersebut
dalam kegiatan pembelajaran yaitu :
• Layanan pembelajaran selain bersifat klasikal, juga bersifat individual,
• Pengakuan adanya siswa yang lambat dan siswa yang cepat,
• Penyikapan yang unik terhadap siswa baik yang menyangkut factor
personal/individual maupun yang menyangkut factor lingkungan
social/kemasyarakatan.

Secara fitrah siswa memiliki bekal atau potensi yang sama dalam upaya memahami
sesuatu. Implikasi wawasan tersebut dalam kegiatan pembelajaran yaitu :
a. Guru bukan merupakan satu satunya sumber informasi,
b. Siswa disikapi sebagai subjek belajar yang secara kreatif mampu menemukan
pemahamannya sendiri,
c. Dalam proses pembelajaran, guru lebih banyak bertindak sebagai model, teman
pendamping, pemberi motivasi, penyedia bahan pembelajaran, dan aktor yang juga
bertindak sebagai siswa(pembelajar).
Dilihat dari motivasi dan minat, siswa memiliki ciri tersendiri. Implikasi dari pandangan
tersebut dalam kegiatan pembelajaran yaitu :
a. Isi pembelajaran harus memiliki manfaat bagi siswa secara actual,
b. Dalam kegiatan belajarnya siswa harus menyadari penguasaan isi pembelajaran itu
bagi kehidupannya, dan.
c. Isi pembelajaran perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan, pengalaman, dan
pengetahuan siswa.
2. Pendidikan merupakan aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan.
Pendidikan diberikan melalui pembelajaran, baik di sekolah maupun di rumah. Ada 3 jenis
metode pembelajaran, yaitu:
• Metode pembelajaran konvensional
adalah pembelajaran yang berpusat pada guru, dimana peran guru mengendalikan atas
kebanyakan penyajian pembelajaran atau bisa juga disebut sebagai metode ceramah.
Kelebihan pembelajaran konvensional adalah
a. Kelebihan metode pembelajaran konvensional:
1. Berbagai informasi yang tidak mudah ditemukan di tempat lain
2. Menyampaikan informasi dengan cepat.
3. Membangkitkan minat akan informasi.
4. Mengajaripeserta didik yang cara belajar terbaiknya dengar mendengarkan.
5. Mudah digunakan dalam proses belajar.
b.Kekurangan metode pembelajaran konvensional:
1. Kegiatan belajar adalah memindahkan pengetahuan dari guru ke peserta didik.
Tugas guru adalah memberi tugas dan tugas peserta didik adalah menerima.
2. Pembelajaran konvensional cenderung mengkotak-kotakkan peserta didik.
3. Kegiatan belajar mengajar lebih menekankan pada hasil daripada proses
Pada metode pembelajaran konvensional, guru dan siswa melakukan tatap langsung di ruang
kelas maupun ruang pembelajaran lainnya.

• Metode pembelajaran online

Pembelajaran yang dilakukan melalui jaringan internet. Sistem pembelajaran online


adalah satu-satunya media pembelajaran yang dapat memudahkan bagi siapa saja yang
ingin belajar tanpa harus bersusah payah datang ke tempat proses pembelajaran
berlangsung.

• Metode pembelajaran mixed

adalah perpaduan antara dua unsur utama. Kedua unsur tersebut yaitu belajar di kelas dan
online, atau pembelajaran dengan memanfaatkan jaringan internet dan berbasis website.
Selain itu, terdapat beberapa teknologi media yang diterapkan. Misalnya email, streaming
video, kelas virtual, dan sebagainya.

Dalam melakukan proses pembelajaran, guru perlu menentukan sebuah strategi apa yang
akan guru gunakan dalam pembelajaran. Adapun strategi merupakan komponen
pembelajaran yang memungkinkan dilakukannya metode terpilih untuk menampilkan bahan
ajar selama kegiatan. Setelah strategi pembelajaran ditentukan, guru dapat lanjut
menentukan pendekatan apa yang akan digunakan, setelah itu guru menentukan model
pembelajaran seperti apa yang akan digunakan dalam merancang pembelajaran, beserta
teknik pembelajaran yang akan digunakan. Selanjutnya guru melakukan pembelajaran sesuai
dengan model pembelajaran yang dipilih. Adapun contoh dari model pembelajaran yaitu
inkuiri, inkuiri terbimbing, discovery learning, atau problem based learning dan sebagainya.
3. Learning from home (Pembelajaran di rumah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TEMATIK TERPADU

Satuan Pendidikan : MI Ma’arif


Kelas / Semester : 4 /2
Tema : Cita-citaku (Tema 6)
Sub Tema : Aku dan Cita-citaku (Sub Tema 1)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA
Pembelajaran ke :1
Alokasi waktu : 1 hari

Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
Pembukaan 1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa menurut 10 menit
agama dan keyakinan masing-masing.
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak dan lagu
yang relevan.
4. Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam
mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

Inti 1. Siswa mengamati gambar yang terdapat pada halaman 1 150 menit
tentang seorang anak yang sedang membayangkan cita-
citanya. Dengan bimbingan guru siswa membahas
tentang berbagai pekerjaan yang menjadi cita-cita antara
lain menjadi seorang guru, arsitek, dokter hewan,
penyanyi, dan pilot.

2. Guru mengaitkan kegiatan ini dengan judul tema Cita-


Citaku dan judul Subtema Aku dan Cita-Citaku
3. Guru dapat memberikan beberapa pertanyaan untuk
menstimulus ketertarikan siswa tentang topik Cita-
Citaku.
Pertanyaan:
• Apakah yang dimaksud dengan cita-cita?
• Apakah kamu memiliki cita-cita?
• Apakah cita-citamu?
4. Siswa mengamati beberapa gambar kegiatan berbagai
profesi. Siswa lalu mencoba mengidentifikasi keahlian-
keahlian yang dibutuhkan oleh profesi tersebut sesuai
dengan bidangnya. Siswa menuliskan keahlian-keahlian
tersebut di kolom yang tersedia pada setiap gambar.
5. Siswa kemudian menuliskan pada kolom yang terdapat
pada halaman 3 tentang pekerjaan yang menjadi cita-
citanya serta menuliskan kegiatan-kegiatan yang
dilakukan profesi yang dipilihnya tersebut.
`
Ayo Membaca
1. Siswa membaca teks puisi berjudul “Cita-citaku”.
Dengan bimbingan guru, siswa mencoba
mengidentifikasi ciri-ciri puisi. Gurumembimbing siswa
untuk berdiskusi dengan orang tua dan menggunakan
pertanyaan-pertanyaan yang disediakan untuk
menemukan ciri-ciri puisi.

a. Berdiskusi dengan teman kelompok


b. Membaca puisi tersebut.
c. Perhatikan bagian-bagian yang teks yang dibaca.
Diskusikan ciri-ciri dari teks tersebut. Sebagai
panduan menemukan ciri-cirinya, kamu dapat
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
• Apakah kamu menemukan bahwa teks tersebut
terdiri atas kumpulan kata-kata yang tersusun
menjadi baris-baris?
• Apakah kamu menemukan baris-baris tersebut
terkumpul menjadi beberapa bagian?
• Tuliskan bunyi vokal dari kata terakhir setiap
baris!
• Apakah kamu menemukan keteraturan bunyi
vokal kata terakhir dalam setiap baris?
d. Tunjukkan keteraturan itu!
2. Siswa menyajikan hasil pengamatannya dan hasil
diskusinya dengan teman kelompok dalam bentuk
sebuah kesimpulan tentang ciri-ciri puisi.
3. Kegiatan ini digunakan sebagai kegiatan untuk
memahamkan kepada siswa tentang ciri-ciri puisi
(Bahasa Indonesia KD 3.6 dan 4.6)

Ayo Berlatih
1. Siswa mengamati bagian-bagian puisi yang terdapat
pada halaman 5. Siswa lalu menuliskan bagian-bagian
puisi tersebut menjadi sebuah bait puisi dan
menuliskannya pada kolom yang terdapat pada halaman
yang sama.

2. Siswa membaca dan memahami teks informasi tentang


cita-cita mulia menjadi seorang dokter hewan. Dengan
bimbingan guru, siswa membahas tentang profesi
menjadi seorang dokter hewan serta tugas-tugas
seorang dokter hewan.
Guru dapat memberikan pertanyaan:
• Adakah di antara kalian yang bercita-cita menjadi
dokter hewan?
• Apakah tugas utama seorang dokter hewan?

Ayo Mengamati
1. Siswa mengamati beberapa gambar hewan peliharaan
yang terdapat pada halaman 6. Siswa mengamati
gambar anak-anak hewan dan hewan yang sudah
dewasa. Dengan bimbingan guru, siswa lalu
mendiskusikan bagaimana hewan-hewan tersebut
mengalami pertumbuhan.
Guru dapat memberikan pertanyaan:
• Apakah kalian memiliki hewan peliharaan?
• Apakah hewan peliharaanmu mempunyai anak?
• Bagaimanakah tahapan-tahapan pertumbuh an
hewan yang kamu ketahui?

Ayo Berdiskusi
1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas 3-4 siswa. Secara
berkelompok siswa mengamati beberapa gambar
tahapan pertumbuhan hewan yang terdapat pada
halaman 8. Siswa lalu menyusun gambar-gambar
tahapan pertumbuhan hewan tersebut menjadi tahapan
pertumbuhan hewan yang benar. Setiap kelompok
kemudian berdiskusi dan menuliskan kesimpulan hasil
diskusinya tentang tahapan pertumbuhan hewan
tersebut pada kolom yang terdapat pada halaman 9.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil
kesimpulannya di depan kelas.

penutup Ayo Renungkan 15 menit


• Sikap apakah yang perlu dibangun untuk
menentukan cita-citamu?
• Manfaat apakah yang dapat kamu berikan kepada
orang lain dengan menggapai cita-citamu?
• Sikap apakah yang perlu ditunjukkan untuk
memelihara hewan peliharaan?

Sebagai kegiatan penutup, guru memimpin diskusi kelas dan


membantu siswa dalam membuat kesimpulan besar tentang
kegiatan-kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan pada
hari tersebut. Siswa diminta untuk merefleksikan:
• Sikap apa saja yang perlu mereka bangun dalam
menggapai cita-cita.
• Manfaat apa yang akan mereka berikan kepada orang
lain dengan cita-cita yang mereka miliki tersebut.
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap makhluk hidup
yang ada disekitarnya, sikap apa saja yang perlu ditunjukkan
dalam memelihara hewan peliharaan.

A. Kerja Sama dengan Orang Tua


Siswa mengamati hewan-hewan peliharaan yang ada di
sekitar rumahnya, siswa bersama dengan orang tuanya
di rumah berdiskusi tentang tahapan-tahapan
pertumbuhan yang terjadi pada hewan-hewan tersebut.

Salam dan do’a penutup.

You might also like