Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 28

Principles for developing National Food Control

System (CodexCAC/GL 82-2013) Key messages

1 Protection of Consumers Food safety

2 Whole of Food Chain Approach Farm to fork/end to end - traceability


3 Transparency Involving all stakeholders –public & private
4 Roles and Responsibilities Defined All stakeholders have clear R&R
5 Consistency and Impartiality No conflict of interest-accredited CABs
Risk Based, Science Based and Evidence Based
6 Risk profiling-ranking based
Decision making
Cooperation and Coordination Between Multiple Minimize duplication, overlapping
7
Competent Authorities
8 Preventative Measures Prevention,– e.g. HACCP

9 Self-Assessment and Review Procedures Continuous improvement

Recognition of Other Systems (Including Based on intl standards & mutual recognition
10
Equivalence)
11 Legal Foundation Rules & regulations established

12 Harmonisation Use internationally recognized standards

13 Resources Competency & facilities & infrastructures


Perikanan diselenggarakan dari hulu-hilir oleh KKP (UU 45/2009 Ps 25)

SERTFIKAT JAMINAN MUTU 1

SERTFIKAT JAMINAN MUTU 2 SERTFIKAT JAMINAN MUTU 3

PERIKANAN
TANGKAP

HANDLING/ PEMASARAN KONSUMEN


PENGOLAHAN BORDER
TRANSPOR (luar neeri)

PERIKANAN
BUDIDAYA

KONSUMEN
(dalam
negeri)

QUALITY ASSURANCE
Berlaku untuk
semua produk, rekognisi
proses dan AKREDITASI
jasa
ISO/IEC 17021
ISO/IEC 17065
ISO 9000/14000,
HACCP dll
SERTIFIKASI
sertifikasi produk dll

standar nasional/internasional harmonisasi


STANDARDISASI

pengujian/
analisis ISO/IEC 17025
PENGUJIAN/
riset/inspeksi INSPEKSI ISO/IEC 17021
ISO/IEC 17025

kalibrasi peralatan, material rujukan,


verifikasi traceability
Rantai pasok
METROLOGI Sistem
nasional rekognisi Internasional
• Quality management system (QMS) is a set of policies,
processes and procedures required for planning and
execution (production/development/service) in the core
business area of an organization (i.e., areas that can
impact the organization’s ability to meet customer
requirements).
• Quality assurance (QA) is a part of quality management
focused on providing confidence that quality
requirements will be fulfilled
• Quality control (QC) is a part of quality management
focused on fulfilling quality requirements
Activities Verification Validation
Validasi dan and Verifikasi (ISO 22000 )

• Validasi terdiri dari kombinasi alat yang


digunakan untuk memastikan sistem
manajemen keamanan pangan secara
keseluruhan bekerja untuk mengevaluasi data
keamanan pangan sebelum produk
dikeluarkan baik melalui audit internal
maupun eksternal.
Verifikasi terdiri dari serangkaian kegiatan terencana yang
dirancang
1. untuk menentukan apakah sistem manajemen keamanan
pangan beroperasi dengan baik;
2. untuk menunjukkan di mana sistem manajemen keamanan
pangan perlu ditingkatkan;
3. untuk mengidentifikasi data untuk tren guna menentukan
apakah proses melemah dan mengambil tindakan korektif
sebelum masalah keamanan pangan muncul; dan
4. untuk mengidentifikasi area yang perlu difokuskan pada saat
audit internal dan untuk memberikan bukti bahwa tindakan
korektif telah berjalan dengan baik.
ISO 9000:2015
• Inspeksi: "penentuan kesesuaian dengan
persyaratan yang ditentukan" (3.11.7).

• Audit: "proses sistematis, independen dan


terdokumentasi untuk mendapatkan bukti
objektif dan mengevaluasinya secara objektif
untuk menentukan sejauh mana kriteria audit
terpenuhi" (3.13.1).
Inspeksi menilai lingkungan fisik dan praktik kerja yang terkait
dengan proses. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi potensi
bahaya, mengendalikan, mengurangi, atau menghilangkannya

Audit pada dasarnya adalah verifikasi bahwa inspeksi, kontrol,


dan tindakan kita efektif.

Contoh:
• Inspeksi: Memeriksa ccp (misal saringan) untuk mengidentifikasi
kontaminasi atau benda asing untuk mendorong penyelidikan.

• Audit: mengaudit haccp untuk proses untuk meninjau efektivitas dan


memastikan bahwa proses tersebut dilaksanakan sesuai ketentuan

• Inspeksi menemukan Kegagalan fisik → Tugas QC


• Audit menemukan Ketidaksesuaian --> Tugas QA
Audit dan Inspeksi dalam konteks
PDCA
• Plan: Langkah perencanaan membutuhkan dokumentasi proses dan
prosedur

• Do: Di sinilah Anda menjalankan proses manajemen termasuk inspeksi,


yang telah didokumentasikan dalam langkah perencanaan.

• Check: Audit memverifikasi apakah tim Anda benar-benar mengikuti


proses, kebijakan, dan prosedur yang tercantum dalam dokumentasi Anda
dan mematuhi persyaratan peraturan atau standar yang relevan.

• Act: Langkah ini melibatkan tindakan korektif untuk mengatasi


kesenjangan yang ada, seperti menerapkan kontrol keselamatan baru
untuk bahaya yang tidak terkendali yang diidentifikasi dalam audit atau
inspeksi.
Menetapkan Standar Kualitas

Mengembangkan Proses dan Prosedur Kualitas

Melakukan Audit dan Inspeksi Kualitas

Menerapkan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan

Pemantauan dan Pelaporan Kinerja


LEBIH DETIL SBB*:

1. Menetapkan standar kualitas yang harus


dipenuhi oleh produk atau layanan.
2. Menyusun dan mengimplementasikan sistem
manajemen kualitas yang sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan.
3. Menetapkan prosedur dan instruksi yang harus
diikuti dalam proses produksi atau layanan.

*https://cdcbpsdmi.kemenperin.go.id/article/detail/apa-itu-quality-assurance-berikut-
pengertian-tugas-skill-dan-gajinya
4. Mengawasi proses produksi atau layanan untuk
memastikan bahwa standar kualitas yang
ditetapkan dipenuhi.
5. Menganalisis data kualitas dan mengambil
tindakan yang diperlukan untuk mengatasi
masalah kualitas yang terjadi.
6. Menyusun laporan hasil pengawasan dan
menyampaikannya kepada pihak yang
berwenang.
7. Mengembangkan dan mengimplementasikan
program pelatihan bagi anggota tim yang
terkait dengan manajemen kualitas.
8. Mengkomunikasikan dengan pelanggan dan
vendor terkait dengan masalah kualitas yang
terjadi.
9. Membantu dalam menyusun dan mengupdate
dokumen-dokumen manajemen kualitas yang
relevan.
Bagaimana dengan KKP
Perikanan diselenggarakan dari hulu-hilir oleh KKP (UU 45/2009 Ps 25)

SERTFIKAT JAMINAN MUTU 1


SERTFIKAT JAMINAN MUTU 3

SERTFIKAT JAMINAN MUTU 2


SERTFIKAT JAMINAN MUTU 4?

PERIKANAN
TANGKAP
HANDLING/ PEMASARAN KONSUMEN
PENGOLAHAN BORDER
TRANSPOR (luar neeri)

PERIKANAN
BUDIDAYA
KONSUMEN
(dalam
negeri)

QUALITY ASSURANCE

TRACEABILITY
SERTFIKAT JAMINAN MUTU 1
SALING MENJAMIN
SALING MENGAKUI

SERTFIKAT JAMINAN MUTU 2


SALING MENJAMIN
SALING MENGAKUI

SERTFIKAT JAMINAN MUTU 3


SALING MENJAMIN
SALING MENGAKUI

SERTFIKAT JAMINAN MUTU N


1. Kesiapan dan kelengkapan (perangkat dan aparat) sub sistem
JMKP di masing-masing tahapan: Pra Produksi-Produksi-
Handling/Transport-Pengolahan → Kompetensi, NSPK (SOP dll),
Pelatihan
2. Ada keberterimaan sertifikasi antar sub sistem → Mutual trust
3. Koordinasi kuat antar pemangku di setiap tahapan
4. Ada Manajemen Risiko

MEMERLUKAN
Other points for thought

1.CA structure, functions and roles, as the


operational QA of KKP
2.Coordination with 3 DGs (PT, PB and PDS) re
“pembinaan” before certification, and in
assuring quality and safety and 1 DG
(surveillance/PSDKP)
3.Remote audit
4.Third party certification

You might also like