Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

‫‪KHUTBAH I‬‬

‫‪Idul Fitri‬‬
‫‪David Ardi Kusuma S.Pd.‬‬
‫السالم عليكم ورحمةاهلل وبركاتو‬

‫أَهللُ أَ ْكبَـ ُر ـ أَهللُ أَ ْكبَـ ُر ـ أَهللُ أَ ْكبَـ ُر ـ أَهللُ أَ ْكبَـ ُر ـ أَهللُ أَ ْكبَـ ُر ـ أَهللُ أَ ْكبَـ ُر ـ أَهللُ أَ ْكبَـ ُر ـ أَهللُ أَ ْكبَـ ُر ـ أَهللُ أَ ْكبَـ ُر‬

‫اهلل الَّو ِذى َّوهل لِل ِْعب ِ‬


‫اد طَ ِريْ َق‬ ‫اهلل ب ْكرًة َّووأَ ِ ْيالَ‪ .‬اَلْ م ُ ِ‬
‫ِ‬ ‫ِِ ِ‬ ‫ِ‬
‫َ َ َ‬ ‫َْ‬ ‫َكب ْيـ َرا َوالْ َ ْم ُ للو َك ْيـ َرا َو ُ ْب َ ا َن ُ َ‬
‫اىم أُجور أَ ْعمالِ ِهم ِمن َخزئِ ِن جوِدهِ الَّوتِى الَ تُ صر وجعل لَهم يـوم ِعي ٍ‬ ‫اد ِ َويَ َّو‬ ‫ِ‬
‫ْ َُ َ َ َ َ ُ ْ َْ َ ْ‬ ‫س َر َوَوفَّو ُ ْ ُ ْ َ َ ْ ْ َ ُ ْ‬ ‫العبَ َ‬

‫ْك ال َْع ِظ ْي ُم‬ ‫ِ ِ‬


‫يَـعُ ْو ُد َعلَْي ِه ْم فِى ُك ِّل َ نَ ِة َويَـتَ َك َّورُر َوأَ ْش َه ُ أَ ْن َّوالالَوَ ا َالاهلل َو ْح َ هُ َال َش ِريْ َ‬
‫ك لَوُ لَوُ ال ُْمل ُ‬

‫ش ِر اللَّو ُه َّوم َ ِّل‬ ‫الشافِع الم َ ِ‬ ‫األَ ْكبـر وأَ ْشه ُ أ َّو ِ‬
‫ش َّوف ُع فى َ‬
‫الم ْ َ‬ ‫َن َ ْي نَا ُم َ َّوم ًة ا َع ْب ُ هُ َوَر ُ ْوالُوُ َّو ُ ُ‬ ‫َُ َ َ‬

‫س َوطَ َّوه َر َو َ لَّو َم تَ ْسلِ ْي َما‬


‫الر ْج َ‬
‫ب َع ْنـ ُه ُم ِّ‬ ‫ِ ِ َّو ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬
‫َو َ لِّ ْم َعلَى َ ْي نَا ُم َ َّوم َو َعلَى اَلو َوأَ ْ َ ابو الذيْ َن أَ ْذ َى َ‬
‫َكِْيـ َرا‪.‬‬

‫اهلل اتَّوـ ُ ْوااهللَ َح َّوق تُـ َ اتِِو َوَال تَ ُم ْوتُ َّون َِّوال َوأَنْـتُ ْم ُّمم ْسلِ ُم ْو َن‪َ .‬ولْتَ ُك ْن ِم ْن ُك ْم أ َّوُمةُ يَ ْ عُ ْو َن‬
‫اد ِ‬ ‫ِ‬
‫أمابع ‪ :‬فَـيَا عبَ َ‬
‫الم ْفلِ ُ ْو َن‪َ .‬وا ْعلَ ُم ْوا أ َّو‬
‫َن َى َذا‬ ‫الل ْي ِر َويَ ُْم ُرْو َن بِال َْم ْع ُر ِ َويَـ ْنـ َه ْو َن َع ِن ال ُْم ْن َك ِر َو ْأوالَِ َ‬
‫ك ُى ُم ُ‬ ‫ِلَّوى َ‬
‫مو ِع ُ ُخرو ِج األ َّوُم ِة ِمن َش ْه ٍرَك ِري ٍم ِلَى يـوِم ِعي ٍ ِعي ٍ ى َذا يـوم تَجلَّوى البـو ِ‬
‫اط ُن بِتَـ ْ َوى اهلل َوتَ َللَى‬ ‫َْ ْ َ ْ َ َْ ٌ َ ََ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ُْ‬ ‫َْ‬
‫الظَّوو ِاىر َعن َعم ِل ماالَ ي ِف ْي ُ َى َذا يـوٌم تَجلَّوى ال نَّوا ُن المنَّوا ُن بِم ِزيْ ِ ا ِإل ْحس ِ‬
‫ان َعلَى َم ْن َكا َن‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َ ُ ْ َ َ ُ‬
‫ذَافِ ْع ٍل ح ِمي ٍ‬
‫َ ْ‬
‫‪Allahu Akbar (3x) wa liLlahi al-hamd‬‬

‫‪ma'asyiral muslimin jamaah shalat Idul Fitri yang dimuliakan Allah‬‬

‫‪Alhamdulillah, segala puja puji bagi Allah penguasa alam semesta. Dia-lah Yang‬‬

‫‪Maha gagah-Perkasa. Dia-lah Yang Maha Kuasa. Kekuasaan-Nya tak tertandingi oleh siapa‬‬
pun juga, karena rahmatnya lah kita masih bisa merasakan indahnya bulan suci ramadhan

yang sudah pergi meningalkan kita semua , semoga kita masih diberikan oleh Allah SWT

untuk bertemu dengan bulan ramadhan ditahun depan , Shalawat dan salam semoga

senantiasa tercurah terlimpah pada junjungan kita, Rasulullah Muhammad al-Mushthofa.

manusia paling mulia, yang membawa rahmat bagi semua.

Bersyukur Allah pertemukan kita dengan bulan paling mulia. Mungkin ada sahabat,

sanak-saudara dan tetangga yang tak sempat menemuinya. Setiap hari kita merasa gembira,

saat berbuka. Bukan semata karena telah diperbolehkan makan dan minum setelah

menahannya. Namun lebih dari itu kita bergembira karena telah dimampukan menjalankan

perintah-Nya. Puncak kegembiraan itu kita bisa rasa hari ini. Juga bukan semata sejak hari ini

kita bebas makan dan minum. Kegembiraan hakiki karena Allah telah mampukan kita

melaksanakan shiyam di siang harinya dan qiyam di malam harinya.

Allahu Akbar (3x) wa liLlahi al-hamd

ma'asyiral muslimin jamaah shalat Idul Fitri yang dimuliakan Allah

Di hari kemenangan ini kita patut merenung. Apakah Allah menerima amal ibadah

kita? Para ulama sangat takut jika amal mereka di bulan Ramadhan tidak diterima. Karenanya

selama enam bulan pasca Ramadhan mereka senantiasa berdoa “Rabbana taqabbal minna

sholatana wa shiyamana wa qiyamana wa ruku ’ana wa sujudana wa takhasysyu ’ana wa

tadharru ’ana wa ta ’abbudana wa tammim taqshirana Yaa Allah Yaa arhamarrahimin”.

Hadirin Masyiral Muslimin Rahimakumullah..

Imam Ibnu Rajab al Hanbali dalam kitabnya Lathaiful Ma‟arif menyampaikan ciri

diterimanya amal ibadah Ramadhan. Yaitu ketaatan di bulan Ramadhan berbuah ketaatan di

11 bulan selanjutnya. Sebaliknya, ciri ditolaknya amal ibadah kita adalah jika Ramadhan tak

mengubah hidup kita menjadi lebih baik, lebih taat, lebih takwa.

Itulah sebabnya mengapa Imam „Ali menantu Nabi pernah menyatakan:


Idul Fitri bukanlah bagi orang yang memakai pakaian baru, tapi hakikat Idul fitri

adalah bagi orang ketaatannya bertambah. Idul Fitri bukanlah bagi orang yang bagus pakaian

dan kendaraannya, tapi hakikat Idul Fitri adalah bagi orang yang diampuni dosa-dosanya.

Karenanya Nabi juga menyatakan celaka bagi orang yang bertemu Ramadhan namun

dosa-dosanya tak diampuni. Padahal Ramadhan adalah bulan pengampunan dosa. Ketika

Nabi naik di atas mimbar, Malaikat Jibril datang menemui beliau. Lalu berkata:

‫ْت اَِم ْين‬


ُ ‫ اَِم ْين فَـ ُل‬:‫َوَم ْن أَ ْد َر َ َرَم َ ا َن فَـلَ ْم يُـ ََف ْرلَوُ ف َبْـ َع َ هُ اهلل َ َل‬
Siapa yang mendapati bulan Ramadhan, namun dosanya tidak diampuni maka Allah
menjauh darinya. Lalu Jibril mengatakan: “Katakan aamiin”. Lalu Nabi berkata “aku
katakan aamiin ”(al-Mu’jam al Kabir li Imam ath-Thabarani)
Allahu Akbar (3x) wa liLlahi al-hamd

ma'asyiral muslimin jamaah shalat Idul Fitri yang dimuliakan Allah

Di sinilah seungguhnya letak keagungan dan kebesaran hari raya Idul Fitri, hari di
mana para hamba Allah merayakan keberhasilannya mengembalikan kesucian diri dari segala
dosa dan khilaf melalui pelaksanaan amal shaleh dan ibadah puasa di bulan Ramadhan,
sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah Muhammad saw:

‫َن أبَا ُى َريْـ َرَ َح َ ُثه ْم أ َّو‬


‫َن َر ول اهلل لى اهلل عليو‬ ‫الر ْح َم ِن أ َّو‬ ِ ‫ح َ ثَـنَا أَبـو لَمةَ بن َعب‬
َ ْ ُ ْ َ َ ُْ َ

}‫سابًةا غُ ِف َر لَوُ َماتَـ َ َّو َم ِم ْن ذَنْبِ ِو {رواه مسلم‬ ِ ِ


َ ‫ام َرَم َ ا َن يْ َمانَا َوا ْخت‬
َ َ ‫ َم ْن‬: ‫ال‬
َ َ ‫و لم‬
Artinya : “Bagi siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan atas dasar keimanan dan
dilaksanakan dengan benar, maka diampuni (oleh Allah swt) dosa-dosanya yang terdahulu.”
[HR. Muslim, Kitab Shahih Muslim, Juz 5, hlm. 131]
Namun patut diingat, bahwa dosa atau kekhilafan antar sesama manusia, ia baru
terampuni apabila mereka saling memaafkan, dan karena itulah, mari kita jadikan momentum
Idul Fitri yang suci ini untuk saling meminta dan memberi maaf atas segala kesalahan antar
sesama, kita buang perasaan dendam, kita buang rasa ego, kita buang rasa dimana kita merasa
lebih baik dari pada orang lain,merasa lebih kaya dari pada orang lain, kita buang rasa malu,
kita sirnakan keangkuhan dan kita ganti dengan pintu maaf dan senyum sapa yang tulus
penuh dengan persaudaraan dan kehangatan silaturahmi antar sesama.
Ingatlah orang-orang yang memutuskan tali persaudaraan terancam dosa dan akan
mendapatkan balasannya dari Allah SWT apalagi sampai memutus hubungan dengan kedua
orang tua. Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk mendapatkan balasannya bagi para
pelakunya didunia bersama dosa yang disimpan untuknya diakhirat dari pada perbuatan
zhalim dan memutuskan hubugan silaturahmi.
Maka wajar sekali jika umat Islam merasa bergembira dengan datangnya hari raya
idul fitri ,umat Islam menjalin kebersamaan dalam suasana kefitrian atau kesucian diri dan
kemudian berkumpul bersama keluarga. Di situlah lahir suasana kekeluargaan yang sangat
akrab dan rasa persaudaran yang damai. Allah SWT telah memberikan peringatan yang
cukup tegas dalam Surat al-Hujurat ayat 10,:
َّ ‫ون إِ ْخ َوةٌ فَأَصْ لِحُوا بَي َْه أَ َخ َو ْي ُك ْم ۚ َواتَّقُوا‬
َ ‫َّللاَ لَ َعلَّ ُك ْم تُرْ َح ُم‬
‫ون‬ َ ُ‫إِوَّ َما ْال ُم ْؤ ِمى‬
Artinya: “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah
(perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya
kamu mendapat rahmat” (QS Al Hujurat: 10)
Semua Amalan kita ketika kita puasa, kita membaca Al Quran tadarus shalat Tarawih

dan Witir , akan diterima semua akan diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala dengan syarat

yang begitu banyak bahkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda “Berapa

banyak orang yang puasa seakan-akan dia lemas tapi belum tentu ibadahnya diterima oleh

Allah subhanahu wa ta'ala, penyebabnya adalah diantaranya adalah dia memutuskan

hubungan silaturahmi dan uququl walidaini Yaitu durhaka kepada kedua orang tua kita.

Maka percuma kita beribadah kepada Allah di bulan Ramadhan bukan ibadah kita seakan-

akan seperti malaikat tetapi jika perkataan kita menyakitkan hati kedua orang tua kita, maka

Nabi Muhammad ketika didatangi malaikat Jibril seraya malaikat Jibril berkata “Ya

Muhammad, apakah mau engkau ya Muhammad, mengamini ketika saya berdoa ? ,

“Silahkan jawab Nabi Muhammad " Maka malaikat Jibril berdoa “Ya Allah jikalau ada dari

umat Nabi Muhammad walaupun ibadahnya seperti Malaikat tapi kalau dia durhaka kepada

kedua orang tua senantiasa menangis kan kedua orang tua selama dia ada, atau tidak ada
dan Bahkan dia pelit kepada kedua orang tuanya maka masukkan dia di neraka jahanam ya

Rob, “ Nabi Muhammad mengatakan Aamiin kabulkan doa Jibril.

Seluruh Ibadah di bulan Ramadhan bagus atau tidak tergantung apa yang kita

kerjakan kepada kedua orang tua kita, kita sadar bahwa kita bukan orang yang ahli ibadah,

kita sadar bukan orang yang ahli dzikir, tetapi kita akan mendapatkan ridho Allah cara

dengan apa berbakti kepada kedua orang tua menyayangi kedua orang tua tidak begitu sulit.

Allahu Akbar 3x

Ma'asyiral Muslimin jamaah sholat idul fitri yang dirahmati Allah

Sebuah kebahagiaan bagi orang tuanya yang masih dalam keadaan sehat dan masih

bersama kita. Terlebih sosok ibu yang telah susah payah melahirkan ke dunia ini. Ibu adalah

sosok yang paling berjasa dan dapat menghantarkan ke surga. Apa kabar ia hari ini?

Sudahkah kita menjenguknya? Semakin hari semakin bertambah tua umurnya. Hari-harinya

sudah mulai ditinggal pergi anak-anaknya. Di rumah sendiri tak berdaya dengan kondisi

kesehatan yang semakin membuatnya tak berdaya Keinginan bekerja masih ada, namun

tenaga sudah tidak mendukung keinginannya Akhirnya hanya bisa mengubur semua isi

hatinya sambil berharap ada anak yang memperhatikan dan peduli dengannya. Apakah kita

peduli dengan hal ini?. Idul Fitri merupakan waktu tepat bagi kita untuk memberikan

perhatian lebih dengan mengunjungi dan bersimpuh di depan mereka, meminta maaf atas

segala kesalahan yang telah kita buat selama ini kepada mereka. Inilah saat penting bagi kita

untuk berbuat baik kepada orang tua kita. Inilah ladang amal bagi kita selaku anak yang

berbakti kepada orang tua. Jika kita dengan ikhlas peduli, memberi kasih sayang dan

membantu meringankan beban hidupnya, yakinlah, surga balasannya. Jasa dan perjuangan

mereka tidak akan bisa kita balas dan bayar lunas.

Demi Allah, sebanyak apa pun yang pernah kita berikan, apa pun yang pernah kita

serahkan kepada orang tua kita, tidak akan setimpal dengan perjuangan dan pengorbanan
mereka membesarkan kita. Mari mengingat perjuangan orang tua ketika kita masih kecil tak

bisa berbuat apa-apa. Dengan penuh cinta orang tua kita menggendong kita, mencium kita

dan merawat kita sampai kita bisa seperti sekarang ini. Bagaimana sebaliknya ketika saat ini

mereka tergeletak sakit sendirian di rumahnya? Sempatkah kita menjenguknya? Berapa kali

kita mengusap keningnya, menyuapinya dan menggantikan pakaiannya ketika ia terbaring

sakit diatas tempat tidurnya?

Di hari nan fitri inilah, waktu yang tepat bagi seorang anak untuk meraih kedua

tangannya yang sudah nampak keriput dimakan usia. Rengkuhlah tubuhnya, ciumlah tangan

yang dulu kekar mengasuh kita, namun sekarang sudah lemah seraya bersimpuh meminta

maaf kepadanya. Mintalah keridhoan dan keikhlasannya untuk bekal hidup kita. Dan marilah

berdoa agar ia selalu mendapatkan perlindungan dan kesehatan serta kemudahan dari Allah

SWT.

Semoga mereka tetap terjaga iman islamnya dan ketika ia dipanggil oleh Allah SWT

mereka menjadi hamba yang husnul khatimah dan kita diberikan ketabahan dalam

menghadapinya. Namun jika orang tua kita saat ini sudah tidak bersama kita lagi di dunia, ia

mengajak untuk meluangkan waktu untuk berziarah ke makam mereka. Lihat dan

bersihkanlah pusara mereka yang menunggu doa dari kita dan keluarga. Ia pastinya akan

tersenyum melihat kehadiran dan doa yang kita kirimkan. Sebaliknya mereka pasti akan

sangat bersedih ketika kita tidak datang mendoakan karena hanya itulah yang mereka

harapkan dialam sana

‫اهلل ِم َن َّو‬
ِ ‫الش ْي‬
‫طان‬ ِ ِ‫ أعُوذُ ب‬: ‫ادهِ الم ْؤِمنِْين‬
َ ُ
ِ ‫اآلمنِين وأ ْد َخلَنَا وِيَّواكم فِي ُزمرِ ِعب‬
َ َْ َ
ِ ‫جعلَنا اهلل و يَّواكم ِمن ال َفائِ ِزين‬
َ َُ ََ

‫آمنُوا اتَّوـ ُوا اللَّووَ َو ُولُوا َـ ْوًةال َ ِ ي ًة ا‬ ِ ‫َّو‬ ِ ‫مان َّو‬


ِ ‫الرح‬ ِ ‫الرِجيم بِس ِم‬
َ ‫ يَا أَيـُّم َها الذ‬:‫يم‬
َ ‫ين‬ ْ ‫الرح‬ ْ ‫اهلل َّو‬ ْ ْ ‫َّو‬

ٌ ِ‫ نّوُ تَعاَلَى َج ّوا ٌد َك ِريْ ٌم َمل‬.‫وذ ْك ِر ال َ ِك ْي ِم‬


‫ك‬ ِ ِ‫آن الع ِظ ْي ِم ونَـ َفعنِي وِيا ُكم ب‬
ِ ‫اآلياا‬
ْ َّ ْ َ َ
ِ ِ ‫باَر َ اهلل لِي و‬
َ ‫لكم في ال ُ ْر‬
ْ َ ْ ُ َ
‫بَـ ٌّر ا ول ولي ىذا و ا ت فره انو ىو ال فور الرحيم‬
Khutbah II

ِ ِ‫أَهلل أَ ْكبـر ـ أَهلل أَ ْكبـر ـ أَهلل أَ ْكبـر ـ أَهلل أَ ْكبـر ـ أَهلل أَ ْكبـر ـ أَهلل أَ ْكبـر ـ أَهلل أَ ْكبـر َكبِيـرا والْ م ُ ل‬
‫لو‬ ْ َ َ َْ َُ ُ َُ ُ َُ ُ َُ ُ َُ ُ َُ ُ َُ ُ

َ‫الع ِظ ْي ِم ال َ َّوها ِر الَّو ِذى ال‬ ِ ِ ِ ِ ِ


َ ‫ ال َ ْم ُ هلل ال َْعل ْي ِم الْ َ لَْي ِم ال ََّوفا ِر‬.‫َك ْيـ َرا َو ُ ْب َ ا َن اهلل بُ ْك َرًة َّووأَ ْيالًة‬
ِ ِ ِ
ُ‫ َوأَ ْش َه ُ أَ ْن َّوالالَوَ ا َالاهلل َو ْح َ ه‬.‫تَ ْل َفى َم ْع ِرفَـتُوُ َعلَى َم ْن نَظََر فِى بَ َ ائِ ِع َم ْملَ َكتِ ِو بِ َع ْي ِن اال عتِبَا ِر‬

ُ‫َن َ ْي ِ نَا ُم َ َّوم ًة ا َع ْب ُ هُ َوَر ُ ْوالُو‬


‫اد ًة َم ْن َش ِه َ بِ َها يَـ ُف ْوُز فِى َدا ِر ال َ َرا ِر َوأَ ْش َه ُ أ َّو‬ َ ْ‫َال َش ِري‬
َ ‫ َش َه‬.ُ‫ك لَو‬

.‫اى ِريْ َن األَ ْخيَا ِر َو َ لِّ َم تَ ْسلِ ْي ًةما َكِْيـ ًةرا‬


ِ ‫َّول اهلل َعلَي ِو و لَّوم و َعلَى اَلِ ِو وأَ ابِ ِو الطَّو‬
َْ َ َ َ ََ ْ َ

‫ َوأَنِْبـيُو ِلَى َربِّ ُك ْم‬,‫الر ُ ْو َل َواُول ِى األ َْم ِر ِم ْن ُك ْم‬


‫النَّواس اتَّوـ ُواهلل َواَ ِط ْيـعُ ْوا َّو‬
ُ ‫ فَـيَااَيُّمـ َها‬: ‫َّواما بع‬
‫صلُّمو َن َعلَى النَّوبِي‬ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ُ‫ ا َّون اهللَ َوَم َال ئ َكتَوُ ي‬.‫ص ُرْو َن‬
َ ‫اا ثُ َّوم َال تُـ ْن‬ َ ‫َوأَ ْ ل ُم ْوا لَوُ م ْن َـ ْب ِل أَ ْن يَْتيَ ُك ُم‬
ُ ‫الع َذ‬

‫ اَللَّو ُه َّوم َ ِّل َو َ لِّ ْم َعلَى َ ْي ِ نَا ُم َ َّوم ٍ َو َعلَى اَلِ ِو‬.‫يَااَيُّمـ َهاالَّو ِذيْ َن اََمنُـ ْوا َ لُّم ْوا َعلَْي ِو َو َ لِّ ُم ْوا تَ ْسلِ ْي ًةما‬

ِ ‫الر‬
.‫اح ِم ْي َن‬ َ ِ‫َو َ ْ بِ ِو َوالتَّوابِ ِع ْي َن َو ْار َ َعنَّوا َم َع ُه ْم بَِر ْح َمت‬
‫ك يَاأ َْر َح َم َّو‬
ِ ‫َحي ِاء ِم ْنـ ُهم و ْاأل َْمو‬
َ ‫اا ِنَّو‬
‫ك‬ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ‫اَللَّو ُه َّوم ا ْغ ِفر لِل‬
َ َْ َ ْ ‫ْم ْؤمن ْينَ َوال ُْم ْؤمنَاا َوال ُْم ْسلم ْي َن َوال ُْم ْسل َماا األ‬
ُ ْ
ِ ‫ِم ْي ٌع َ ِريْب م ِج ْيبُ ال َّو َعو‬
‫اا‬ َ ُ ُ َ
Ya Allah Ya rahman ya Rahim ya rabbi disini kami lagi dan lagi menadahkan tangan
dengan penuh harapan pengampuan dari Mu Ya Allah, kami terlalu sibuk dengan urusan
dunia ,kami terlalu sibuk mencari kesenangan dunia sehingga kami lalai dengan segala
perintahmu
Ya Allah dosa-dosa kami terlalu besar dan banyak sehingga kami merasa kami tak pantas
mendapatkan surgamu yang begitu indah , akan tetapi kami pun takut dengan siksa neraka
mu yang begitu pedih
tapi kami tahu Ya Allah engkaulah maha pengasih lagi maha penerima taubat, engkau maha
pemaaf dan hanya kepadamu lah kami memohon ampunan
jika hanya orang baik yang boleh berharap kepadamu, terus kepada siapa lagi kami yang
penuh dengan lumuran dosa dan kemaksiatan akan memohon perlindungan dan ampunan..?
Ya Allah kami banyak berbuat dosa kepadamu, Ya Allah
Kami banyak berbuat maksiat kepada mu Ya Allah, banyak perintah-perintah mu yang kami
tinggalkan dengan sengaja, Ya Allah
Ya Allah Yang Maha tahu segala lumuran Aib dan maksiat kami, ampunilah sekelam apapun
masa lalu kami, tutupi lah seburuk apapun aib-aib kami ya Allah
Ya Allah ampuni dosa-dosa kami Ya allah maafkan kesalahan- kesalahan kami, Ya allah,
tolonglah kami ya raab bukakan lembaran-lembaran baru yang bersih yang menggantikan
lembaran kelam, yang penuh dengan aib- aib kami ya Allah
Ya Allah maafkan kesalahan kedua orang tua kami, Ya Allah Ampunilah dosa-dosa mereka
Ya Allah
Panjangkan lah umur mereka ,lapangkanlah rezeki mereka ,jauhkan lah mereka dari segala
yang bisa merusak kaidah keimanan mereka ,jauhkan lah mereka dari segala marabahaya
,jauhkan lah mereka dari hal-hal yang engkau larang ya Allah,
Kasih sayangilah mereka , sebagaimana mereka menyayangi kami ketika kami masih kecil
,Ya Allah
Ya Allah Ibu kami Ya Allah, dia lah wanita yang mulia yang sudah menaruhkan nyawanya
untuk melahirkan kami Susah diatas susah mereka mengandung kami Ya Allah menjelang
kami dilahirkan didunia ibu sakit tak terkira seperti sudut antara hidup dan mati, dia rela
mempertaruhkan nyawanya demi untuk melahirkan anaknya bersimbah darah, bersimbah air
mata,
Ya Allah ,ibu susah merawat kami, mendidik kami,membesarkan kami terkadang mereka
lalai memenuhi kewajiban mereka karena hanya untuk merawat kami, kami mohon ya Allah
Ampunilah dosa-dosa mereka Ya Allah bahagiakan mereka muliakan mereka ya
Allah,lindungi mereka, sehatkan mereka permudahkan lah rizki mereka dan sempurnakanlah
iman yakin mereka, agar mereka mendapatkan ridha darimu ya Allah.
Ya Allah darah daging mereka melekat didalam diri kami ya allah, ampunilah kami jika
selama ini kami sering menzolimi mereka , jadikan sisa umur hidup kami menjadi anak yang
tahu balas budi kepada mereka Ya Allah, walapun kami tahu apapun tidak akan ada yang
mampu membalas kebaikan dan kesusahan mereka, walau pun kami gendong mereka
mengelilingi dunia ini belum mampu untuk membalas nya Ya Allah
Ya Allah kami tahu walaupun sholat kami beribu-ribu rakaat sedekah berjuta-juta kali , haji
berkali-kali, tapi saat kami gores hati ibu kami bahkan sampai menangis maka surga haram
buat kami itu lah yang kami takutkan ya Allah maka jadikan lah kami anak anak yang selalu
berbakti kepada ibu dan bapak
Ya Alllah Ya arhamarahimin diantara kami ada orang tua nya sudah meninggal ya Allah
kami belum sempat membahagiakan nya,belum sempat membuat mereka tersenyum bahagia,
dan belum sempat memenuhi segala yang dia mau Ya Allah, ketika mereka masih hidup kami
sering khilap menyakiti hati mereka, membentak mereka, bahkan sering membuat mereka
menangis
Ya allah kami takut jika perbuatan dosa kami akan menyeret nya terkena Azabmu yang
sangat pedih, maka Ya Allah ini lah Anaknya yang hanya bisa Memohon doa Kepada
mu,hanya bisa memohon ampunan, hanya bisa memohon pertolongan darimu Cahayai lah
kuburan mereka dengan cahaya surgamu Ya Allah Lapangkan kuburan mereka, jadikan
kuburan mereka taman surgamu ya Allah Selamatkan mereka dari azab kubur Ya Allah 2X
susah mereka didunia karena kami ya Allah, cukuplah mereka merasakan kesusahan didunia
jangan lagi engkau susahkan mereka didalam kuburan dengan siksanmu yang pedih, Ya
Allah jadikan doa kami menjadi cahaya hati nya dan cahaya untuk menerangi kuburannya Ya
Allah
Ya allah jadikan kami anak yang sholeh dan sholehah yang doa kami dapat menyelamatkan
mereka dari pada azab akhirat mu
Ya allah engkau telah memberikan amanat yang begitu besar kepada kami ya allah, engkau
berikan istri, engkau berikan anak kepada kami ya Allah ini amanah darimu ya Allah, maka
berikan lah pertolongan kepada kami agar kami dapat mengajarkan kebaikan kepada mereka,
agar kami dapat menghidupkan suasana agama dalam diri mereka, jadikan lah istri dan anak-
anak kami yang bisa menolong kami di akhirat ya allah , sebagai asbab kami mudah masuk
kedalam surga mu ya allah, dan jangan engkau jadikan anak dan istri kami menjadi
penghambat kami dalam masuk surga mu ya allah dan jangan jadikan anak dan istri kami
penyebab kami masuk nerakamu ya allah
Ya Allah Lindungi lah istri dan anak- anak kami Ya Allah golongkan mereka menjadi
mahkluk yang selalu taat kepadamu ya Allah ,
Ya allah kau jadikan lah kami suami yang dapat menunaikan amanah ini ya allah
Ya allah lahirkan lah kepada kami anak anak yang sholeh dan sholeha, anak- anak yang
memudahkan kami masuk kedalam surgamu
Ya allah jangan engkau lahirkan kepada kami anak-anak yang durhaka kepada kami, kepada
mu ya allah, dan kepada nabi mu ya allah, anak anak yang menghalangi kami masuk surga
mu dan yang akan menyeret kami kedalam nerakamu ya Allah
Ya Allah bukakan hati kami agar dapat merasakan keagungan mu Ya Allah, jadikan kening
ini menjadi kening yang selalu nikmat bersujud kepadamu, jadikan mata kami yang selalu
melihat ayat-ayatmu , jadikan telinga ini menjadi telinga yang selalu rindu akan kebenaranmu
Ya Allah, dan jadikan lah lisan kami menjadi lisan yang terpelihara yang selalu basah
menyebut namamu yang dapat menjadi cahaya ilmu untuk menuju kebaikan,
Ya Allah Ya Rahman Ya rahim
Jadikan lah kami orang yang bersungguh dalam agama dan usaha agama, ya allah jangan
engkau jadikan kami orang yang munafik dalam agama, ya allah jangan engkau jadikan kami
orang yang berpura-pura dalam agama dan amal-amal agama
Karuniakan Kami dari jasad yang terpelihara dari maksiat, terpelihara dari harta haram,
makanan haram,dan perbuatan haram,
Ya Allah karunikan kami hati yang bening hati yang tidak pernah lupa kepadamu,hati yang
tidak pernah kesepian karena selalu teringat kepadamu, hati yang selalu tentram karena yakin
akan jaminanmu , dan hati yang merasakan indahnya cinta kepadamu ya Allah
Ya Allah Ya Rabb andai suatu saat malaikat maut menjemput kami, izinkan saat kematian
kami menjadi kejadian yang terindah dalam sisa umur kami, izin kan jasad ini berpulang
jasad yang bersih dari segala aib dan dosa-dosa kepada Mu Ya Allah.
Ya Allah Yang Maha pengampun ampunilah kami karena tiada yang dapat memberi
ampunan melainkan engkau
Ya Allah, yang maha pengasih engkau maha tahu dosa dan kemaksiatan yang telah kami
ukirkan dalam jejak hitam perjalanan hidup kami, tak ada yang dapat menghapuskannya
melainkan kasihmu melainkan ampunanmu yang tiada berbatas
Ya Allah Yang Maha Kuasa janganlah kau jadikan dosa segelintir orang di antara kami untuk
Kau turunkan azab dan kemurkaan Mu atas kami
Ya Allah jadikanlah kami orang-orang yang dapat belajar dari peringatan mu ini
Ya Allah jadikanlah kami orang-orang yang bersegera menuju ampunan Mu menyambut
berkah syariat Mu dan jadikanlah kami orang-orang yang kembali kepadamu dalam ketaatan
dalam ketakwaan dalam keimanan
Ya allah Hanya Kepadamu lah tempat kami mengadukan segala macam persoalan kami, ya
Allah ya Arrahama rahimin kami bukannya mengeluh kami hanya berdoa kepadamu kepada
siapa lagi kami harus memohon pertolongan kalau tidak hanya kepada mu.
ِ
َ ‫ان َوَالتَ ْج َع ْل فِى ُـلُ ْوبِنَا ِغ اال لِلَّو ِذيْ َن اََمنُـ ْوا َربَّوـنَا انَّو‬
‫ك‬ ِ ‫ربَّوـنَا ا ْغ ِفر لَنَا و ِإل ْخوانِنَا الَّو ِذيْن بـ ُونَا بِا ِإليْم‬
َ ْ ََ َ َ َ ْ َ
.‫َرءُ ْو ٌ َّورِح ْي ٌم‬
‫ِ‬
‫َخرِ حسنَةًة َّووِنَا َع َذاا النَّوا ِر‪ .‬و لَّوى اهلل َعلَى ي ِ نَا م َّوم ٍ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫َْ ُ َ‬ ‫ُ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫َربَّوـنَا اَتنَا فى ال ُّم نْـيَا َح َ‬
‫سنَةًة َّووفى األ َ َ َ‬
‫العالَ ِم ْي َن‪.‬‬ ‫َجم ِع ْين وال م ُ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ا َ‬ ‫هلل َر ِّ‬ ‫َو َعلَى اَلَو َواَ ْ َ ابِو أ ْ َ َ َ َ ْ‬

You might also like