Professional Documents
Culture Documents
Guidelines On Foreigners Property Ownership in Indonesia
Guidelines On Foreigners Property Ownership in Indonesia
Guidelines On Foreigners Property Ownership in Indonesia
TABLE OF CONTENTS
FOREWORDS
Kata Sambutan
AIRLANGGA HARTARTO (Coordinating Minister for Economic Affairs)
Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian)_________________________________________ iv
M. BASUKI HADIMULJONO (Minister of Public Works and Public Housing)
M. Basuki Hadimuljono (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ) _________________________ vi
HADI TJAHJANTO (Minister of Agrarian Affairs and Spatial Planning/Head of the National Land Agency)
Hadi Tjahjanto (Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional) ______________________ viii
M. ARSJAD RASJID P. M. (Chairman of Indonesia Chamber of Commerce and Industry)
M. Arsjad Rasjid P. M. (Ketua Umum KADIN Indonesia)__________________________________________________ x
HARIYADI B. SUKAMDANI (Chairman of Indonesia Entrepreneurs Association)
Hariyadi B. Sukamdani (Ketua Umum APINDO) ________________________________________________________ xii
PAULUS TOTOK LUSIDA (Chairman of Real Estate Indonesia)
Paulus Totok Lusida (Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia)___________________________________________ xiv
Indonesia at a Glance
Indonesia Sekilas__________________________________________________________________ xviii
FOREWORD
past ten years. Looking ahead to 2023, we remain optimistic that
Indonesia’s economy will continue to grow positively, considering that
in the first quarter of 2023, the economy grew by 5.03% (yoy). This
growth is supported by various domestic and external indicators that
demonstrate impressive resilience. These two aspects are important
assets for Indonesia in facing future global economic challenges.
Beragam tantangan di tahun 2022 sudah kita lewati dengan perekonomian
tumbuh impresif sebesar 5,31 % (ctc), tertinggi sepanjang sepuluh tahun
terakhir. Menghadapi tahun 2023, kita patut optimis bahwa perekonomian
Indonesia akan terus bertumbuh positif, mengingat bahwa pada Triwulan
1-2023, perekonomian tumbuh sebesar 5,03% (yoy). Hal ini ditopang
oleh berbagai indikator domestik dan eksternal yang memperlihatkan
ketahanan impresif. Kedua aspek itu menjadi modal penting bagi Indonesia
menghadapi tantangan perekonomian global di masa mendatang.
The property industry is one of the leading sectors that can drive
Indonesia’s economy. The contribution of the property sector to GDP
in the fourth quarter of 2022 was 10.01% for the construction sector
and 2.42% for the real estate sector. The real estate sector, as part
of the property industry, has experienced positive sales growth of
4.54% (yoy) in the fourth quarter of 2022, including a 17.28% (yoy)
growth in sales of large houses. The property industry also provides
a multiplier effect, both in terms of forward and backward linkages,
for other supporting industries and influences the development of the
financial sector while significantly absorbing the workforce.
lndustri properti menjadi salah satu leading sector yang mampu
menggerakkan perekonomian Indonesia. Kontribusi sektor properti
terhadap PDB pada Triwulan-lV 2022 sebesar 10,01 % untuk sektor
AIRLANGGA HARTARTO konstruksi dan 2,42% untuk sektor real estate. Sektor real estate sebagai
salah satu bagian dari industri properti telah mengalami pertumbuhan
Coordinating Minister for Economic Affairs penjualan positif sebesar 4,54% (yoy) pada Triwulan-lV 2022, diantaranya
penjualan rumah tipe besar yang tumbuh sebesar 17,28 % (yoy). lndustri
properti juga memberikan multiplier effect baik dari sisi forward-linkage
maupun backward-linkage bagi sub sektor industri pendukung lainnya
serta mempengaruhi perkembangan sektor keuangan dan menyerap
tenaga kerja secara signifikan.
AIRLANGGA HARTARTO
Coordinating Minister for Economic Affairs
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
The government has enacted the Job Creation Law, which aims to
improve the investment climate in Indonesia, including in the property
sector, as it plays a crucial role with significant multiplier effects
on around 170 industries such as construction, labor, and building
materials. The Indonesian government now permits, facilitates, and
simplifies the process for foreign nationals (WNA) to invest and work
in Indonesia while owning properties.
Pemerintah telah menerbitkan UU Cipta Kerja yang salah satunya
bertujuan untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia
termasuk pada sektor properti sebagai sektor penting karena
memiliki multiplier effect yang besar dalam menggerakkan
sekitar 170 industri seperti konstruksi, tenaga kerja, dan material
bahan bangunan. Pemerintah Indonesia kini telah mengizinkan,
memfasilitasi, dan mempermudah bagi Warga Negara Asing
(WNA) yang berinvestasi dan bekerja di Indonesia untuk dapat
memiliki properti di Indonesia.
With these new regulations in place, it is expected that Indonesia’s
competitiveness will become more favorable compared to other
M. BASUKI HADIMULJONO countries, and the interest of foreign nationals in investing,
purchasing, and owning properties in Indonesia will increase, along
Minister of Public Works and Public Housing
with foreign investments. This development is anticipated to have a
positive impact on the market and is seen as an opportunity for both
the domestic property industry and overall investment in Indonesia.
Dengan regulasi yang baru ini, diharapkan daya saing Indonesia
akan semakin kompetitif dibandingkan dengan negara lain dan
minat WNA untuk berinvestasi, membeli, dan memiliki properti di
Indonesia menjadi semakin meningkat seiring dengan masuknya
investasi dari luar negeri. Tentunya hal ini akan berdampak
positif terhadap pasar dan diharapkan dapat menjadi peluang
yang dapat ditangkap oleh industri properti nasional maupun
investasi secara keseluruhan di Indonesia.
The Ministry of Public Works and Housing, as the authority responsible In conclusion, I extend my utmost gratitude and appreciation to
for the housing sector, fully supports housing development programs, the initiators, authors, and editors involved in the preparation of
whether initiated by the community or the business sector. this book. It is my sincere hope that the “Guidelines on Foreigners’
Kementerian PUPR sebagai pembina dan pengampu sektor Property Ownership in Indonesia” book will serve as a useful guide
for foreign nationals who wish to reside in Indonesia. We also hope
perumahan sangat mendukung program pembangunan
that with foreign nationals’ investments and residency, not only will
perumahan baik itu yang dilakukan secara swadaya oleh it create new job opportunities but also accelerate the growth and
masyarakat maupun oleh dunia usaha. development of the Indonesian economy.
The government also ensures the protection of foreign nationals who Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan
own properties in Indonesia. This includes guaranteeing consumer yang setinggi-tingginya untuk pemrakarsa, penulis, dan editor
rights as regulated in the Sale and Purchase Agreement (PPJB), as yang terlibat dalam penyusunan buku ini. Besar harapan saya,
well as providing protection in land registration through the Ministry semoga buku “Guidelines on Foreigners’ Property Ownership in
of Agrarian Affairs and Spatial Planning/National Land Agency. Indonesia” ini dapat menjadi pedoman yang bermanfaat dan
Pemerintah tentu juga memberikan perlindungan bagi WNA menjadi panduan bagi setiap orang asing yang ingin bermukim
yang memiliki hunian di Indonesia. Salah satunya dengan di Indonesia. Tentu kami berharap dengan adanya investasi dari
menjamin hak-hak konsumen sebagaimana diatur dalam bermukimnya WNA ini, tidak hanya menciptakan lapangan kerja
peraturan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Begitu juga baru, tetapi juga mempercepat pertumbuhan dan pembangunan
perlindungan dalam pendaftaran tanah di Kementerian Agraria ekonomi Indonesia.
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
However, there are several aspects that foreign nationals need to
understand when purchasing properties in Indonesia, including Happy reading.
regulations, requirements, types of housing, and minimum prices. Selamat membaca.
Kendati begitu terdapat beberapa hal yang perlu dipahami oleh
para WNA bila ingin membeli properti di Indonesia, antara lain
regulasi, persyaratan, jenis hunian serta minimal harganya.
M. BASUKI HADIMULJONO
Minister of Public Works and Public Housing
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
HARIYADI B. SUKAMDANI
Chairman of Indonesia Entrepreneurs Association
Ketua Umum APINDO
These regulations respond to the opening of foreign investment, Happy reading Selamat membaca.
creating opportunities for the national property industry to Best regards Salam hormat,
continue growing. The influx of foreign investment opens up a
market niche for property needs among foreign workers. Now,
Indonesia can compete with neighboring countries in terms
of property ownership for foreigners.
Indonesia and its 260 million people will become over 300 million by
2030(3). It is a geographically strategic growth center in the ASEAN region, Rumah Adat Papua
as it connects the East and West, Southern and Northern Hemispheres.
Our oceans and land masses are rich in biodiversity and ideal habitats
for eco-friendly housing and property estates.
Indonesia dan 260 juta penduduknya akan bertambah menjadi lebih
dari 300 juta orang pada tahun 2030. Indonesia merupakan pusat
pertumbuhan di kawasan ASEAN dan secara geografis merupakan pusat
strategis dalam menghubungkan bagian timur ke barat, dan bagian
utara ke selatan. Keanekaragaman hayati dan kelautannya membuat
Indonesia menjadi tempat yang baik bagi perumahan dan property yang
ramah lingkungan.
Jakarta
Cost of living is relatively cheap in Jakarta, depending on lifestyle choice. The city
offers Western - style shopping centers and markets which are relatively pricey, and
also local shopping centers that source from local farmers and produce.
Suasana saat senja di kota Jakarta Biaya hidup di Jakarta relatif murah tergantung pada gaya hidup Anda. Jakarta
menawarkan pusat perbelanjaan yang bergaya Barat yang relative mahal, namun
juga menyediakan pusat perbelanjaan lokal yang bersumber dari petani lokal dan hasil
bumi di Indonesia.
Education options are available and abundant in Jakarta, with many international
schools located in expat-saturated areas.
Sekolah internasional juga tersedia dan berlimpah di Jakarta, khususnya yang area –
area yang banyak warga asingnya.
Stadion JIS
Bali
Pura Ulun Danu – Danau Beratan Bedugul Ciputra Beach Resort Bali
Cost of living in Bali is fairly cheap as transport, restaurants, drinks and more, offer incredible value for money.
Since Bali is popular for tourists, ‘close-to-home’ products are readily available in modern supermarkets.
Property in Bali is also relatively cheap considering the private pool and open - air architecture that would
set you back much more in different areas of Indonesia.
Biaya hidup di Bali cukup murah karena transportasi, restoran, minuman, dan hal lainnya, relatif murah
disbanding kota-kota lain. Karena Bali adalah pusat wisata terbesar di Indonesia, tidak susah bagi anda
untuk menemukan banyak makanan dan minuman yang berasal dari negara anda. Properti di Bali juga
relative murah, karena di kota-kota lain, anda tidak akan menemukan villa mewah dan kolam renang pribadi
dengan harga yang murah.
If you love nightlife, Bali is well-suited for you. World-class bars and clubs are within walking distance of
each other, especially in Seminyak and Kuta. Unlike any other city In Indonesia, alcohol is available in every
corner, including the local mini-market. As the saying goes: every day is Sunday in Bali.
Jika Anda gemar dengan dunia malam, Bali sangat cocok bagi Anda. Bar dan klub malam mewah saling
berdekatan dan dapat ditempuh dengan jalan kaki dari satu tempat ke tempat lain, khususnya di Seminyak
dan di Kuta. Alkohol tersedia di minimarket lokal, tidak seperti kota lainnya di Indonesia yang melarang
jual-beli alkohol.
If you are more of a yoga devotee, Bali is also perfect for you. As Bali is a predominantly Hindu community,
it hosts many beautiful and peaceful temples. It’s not hard to find serenity in places such as Canggu,
Uluwatu, Ubud, and Kintamani. Vegetarian or vegan options are also plentiful in restaurants all over Bali.
Jika Anda punya gaya hidup yoga, Bali juga cocok untuk anda. Karena sebagian besar warga Bali menganut
agama Hindu, Anda akan menemukan banyak pura yang indah dan tentram khususnya di Canggu, Uluwatu,
Ubud dan Kintamani. Menu makanan vegetarian dan vegan juga berlimpah di restoran - restoran sekitar Bali.
Schooling for expat families in Bali are some of the best in the world, most notably, the aptly-named Green
School in Ubud, where going green is the only way. International schools with various curricula best suited
for your needs are abundant both in quality and quantity.
Garuda Wisnu Kencana - Bali
Bali juga terkenal karena sekolah internasionalnya, khususnya Green School Bali. Pilihlah kurikulum yang
sesuai dengan minat anda, karena setiap sekolah internasional menawarkan kurikulumnya masing-masing.
Batam
One of Batam’s greatest points of pride is the high quality and quantity of international
golf courses, which are surprisingly cheap, ranging from US$ 70 to US$ 100 per 18
holes. The area’s unique landscape is made for great natural golf courses, which
even offer relaxing spa treatments right after you ace the course. Batam also hosts
many recreational water sports if you are interested in something other than golf.
Salah satu daya Tarik Batam adalah kualitas dan kuantitas lapangan golf yang tersedia.
Bermain golf di Batam sangat murah, sekitar US$ 70-100 untuk 18-hole. Lapangan golf
di Batam terbentuk secara natural karena bentang alam Batam yang unik. Selain golf,
salah satu rekreasi terkenalnya adalah olahraga air.
Batam isn’t as populated as Jakarta or Bali, which makes for traffic-free roads. Because
Batam is quite small in land area, you could tour the whole island in just over an hour.
Kemacetan tidak menjadi masalah di Batam, karena tidak sepenuh Jakarta atau Bali.
Karena Batam tidak terlalu besar, anda bisa mengelilingi Batam dalam waktu lebih
dari satu jam.
“Passport/Visa Holder”
“Pemegang Paspor/Visa”
HAK
HGB PAKAI
Foreigner in Indonesia
KITAS/ KITAP Hak Milik/ HGB Cerficate to Hak
Orang Asing di Indonesia
Pakai Certificat
Sertifikat Hak Milik/HGB Menjadi
Sertifikat Hak Pakai
Landed House
Rumah Tapak
b Working in Indonesia, or
Bekerja di Indonesia, atau
c Investing in Indonesia.
Berinvestasi di Indonesia.
Passport ;
a Paspor ;
Visa ; or
b Visa ; atau
Stay Permit :
c Izin Tinggal :
Notes : 1. All Sales and Purchase Agreements made before September 12th, 2022, remain valid and can be notarized into a
Sale and Purchase Deed and registered according to the provisions before the enactment of ATR/BPN Ministerial
Decree No. 1241/SK/HK.02/IX/2022.
Semua PPJB yang telah dibuat sebelum tanggal 12 September 2022, tetap berlaku dan dapat dibuatkan Akta Jual
Belinya serta dapat didaftarkan sesuai ketentuan sebelum berlakunya Kepmen ATR/KBPN No. 1241/SK/HK.02/IX/2022
2. For diaspora, 75% of the price listed in ATR/BPN Ministerial Decree No. 1241/SK/HK.02/IX/2022 applies.
Untuk diaspora berlaku 75% dari harga yang tertera dalam Kepmen ATR/KBPN No. 1241/SK/HK.02/IX/2022.
Hak Pakai
Foreigners can purchase a landed house with Orang Asing yang memenuhi syarat dapat
the following titles : membeli rumah tapak dengan hak sebagai
berikut :
Hak Pakai
Hak Pakai on Hak Milik Hak Pakai
Hak Pakai on Hak Pengelolaan Hak Pakai diatas Hak Milik
Hak Pakai converted from Hak Milik and Hak Pakai di atas Hak Pengelolaan
HGB Hak Pakai yang dialihkan dari Hak Milik
The Period is 80 years and is divided into atau atau Hak Guna Bangunan.
three stages (30 years, extension to 20 Jangka waktu 80 tahun dibagi 3 tahap
years and renewal for 30 years) yaitu (30 tahun, diperpanjang 20 tahun
dan pembaharuan 30 tahun)
Passport Paspor or
Visa or
* For further information regarding types of visa and stay permits, please refer to page 14 & 15
* Untuk penjelasan lebih lanjut tentang jenis-jenis visa dan izin tinggal, dapat dilihat di halaman 14 & 15
IDR
Based on Financial Services Authority Regulation No. Berdasarkan POJK No. 12/POJK.01/2017 :
12/POJK.01/2017 :
1. Identity of bank account applicant 1. Identitas calon nasabah
a. Full name including aliases a. Nama lengkap termasuk nama alias (jika ada)
b. Identification Document b. Dokumen identitas
c. Identification Document Number c. Nomor dokumen identitas
d. Address as stated in identification document d. Alamat tempat tinggal sesuai dokumen identitas
or other domicile/address dan alamat tempat tinggal lain (jika ada)
e. Date and location of birth e. Tempat dan tanggal lahir
f. Nationality f. Kewarganegaraan
g. Occupation g. Pekerjaan
h. Number and Address of Workplace h. Alamat dan nomor telepon tempat kerja (jika ada)
i. Gender i. Jenis kelamin
j. Marital status j. Status Perkawinan
k. Signature specimen k. Spesimen Tanda Tangan
PASSPORT Paspor
Valid passport (diplomatic, service, regular) from your originating country that is still valid at least 6 (six) months after arrival.
Paspor (diplomatik/dinas/biasa) sah dari negara asal yang masih berlaku paling singkat 6 (enam) bulan
Foreigners with Visitor Visa : Foreigners with Visa on Arrival : Foreigners from Visa- free
1. 60 days max 1. 30 days max countries :
2. Visit Visa for 1 trip can be extended up to 4 times, max 30 days 2. Can be extended once to 30 1. 30 days max
3. Visitor with Multiply Entry Visa for 5 years, cannot be extended days 2. Cannot be extended
(excl; ex Indonesian Citizen)
Orang Asing masuk dengan visa kunjungan: Orang Asing masuk dengan VKSK Orang Asing masuk dari Negara
1. Paling lama 60 hari 1. Paling lama 30 hari bebas visa :
2. VK 1 kali perjalanan dapat diperpanjang 4 kali paling lama 30 hari 2. Dapat diperpanjang 1 kali untuk 1. Paling lama 30 hari
3. VKBP 5 tahun tidak dapat diperpanjang (kecuali ex WNI) 30 hari 2. Tidak dapat diperpanjang
Foreigners with Visitor Visa : Foreigners with Visa on Arrival : Foreigners from Visa-free
1. 60 days max 1. 30 days max countries :
2. Visit Visa for 1 trip can be extended up to 4 times, max 30 days 2. Can be extended once to 30 1. 30 days max
3. Visitor with Multiply Entry Visa for 5 years, cannot be extended days 2. Cannot be extended
(excl; ex Indonesian Citizen)
Orang Asing masuk dengan visa kunjungan : Orang Asing masuk dengan VKSK Orang Asing masuk dari Negara
1. Paling lama 60 hari 1. Paling lama 30 hari bebas visa :
2. VK 1 kali perjalanan dapat diperpanjang 4 kali paling lama 30 hari 2. Dapat diperpanjang 1 kali untuk 1. Paling lama 30 hari
3. VKBP 5 tahun tidak dapat diperpanjang (kecuali ex WNI) 30 hari 2. Tidak dapat diperpanjang
ITAS for 30 (thirty) days : ITAS for 90 (thirty) days : ITAS for 2 (two) years :
1. For Visa on Arrival 1. For short periods of work 1. Can be extended up to 6
2. Cannot be extended 2. Can be extended to a maximum of a 30 days, with condition years stay
that the entire stay in Indonesia will not exceed 180 days
ITAS Paling lama 30 hari ITAS Paling lama 2 tahun
(maximum of 6 months)
1. bagi pemegang Visa Tinggal 1. Dapat diperpanjang s/d masa
Terbatas Saat Kedatangan ITAS Paling lama 90 hari tinggal di Indonesia 6 tahun
2. Tidak dapat diperpanjang 1. Untuk melakukan Pekerjaan Singkat
2. Dapat diperpanjang paling lama 30 hari dengan ketentuan
keseluruhan Izin Tinggal di wilayah RI tidak lebih dari 180 hari
(maksimal 6 bulan)
1. Previously as ITAS Holder; Religious leaders, Investors, Can be directly given to Ex-Indonesian Citizen in the Territory of
Employees, and Elderly Indonesia
2. As ITAS Holder for 3 (three) years
1. Pemegang ITAS Rohaniwan, Pekerja, Investor dan lanjut usia Langsung dapat diberikan kepada (WNI) yang kehilangan Kewarga
2. Pemegang ITAS telah 3 tahun negaraan Indonesia di Wilayah Indonesia
Application for Second Home Visa/ ITAS (Temporary Stay Permit) Second home visa/ stay permit is given to Foreigner to stay in Indonesia
is submitted by a foreigner or guarantor through an application by within 5 or 10 years.
attaching : Passport (valid for at least 36 months), Statement of
owning IDR 2 million in State-Owned Bank or Property Ownership
Certificate, and Photo.
Permohonan Visa/ITAS Rumah Kedua diajukan oleh orang asing atau Diberikan kepada Orang Asing untuk tinggal di wilayah Indonesia dalam
penjamin melalui aplikasi dengan melampirkan : Passport (min 36 jangka waktu lima tahun atau sepuluh tahun
bln), Pernyataan memiliki Rp. 2M, atau Sertifikat Kepemilikan Properti
Orang Asing, dan Photo
16 Guidelines on Foreigners’ Property Ownership in Indonesia
Application for a Second Home Visa/ITAS submitted by a foreigner or guarantor through an application by providing : Passport
(min 36 months), Statement Letter of having IDR 2 million or Certificate of Property Title, and Photo
Permohonan Visa/ITAS Rumah Kedua diajukan oleh orang asing atau penjamin melalui aplikasi dengan melampirkan : Passport
(min 36 bln), Pernyataan memiliki Rp. 2M, atau Sertifikat Kepemilikan Properti Orang Asing, dan Photo
Proof of Fund
Statement Letter from Bank/Proof of Account which states such foreigner has deposited IDR 2 billion in a State-Owned
Bank account; or
Certificate of Property Title
Submitted to the immigration office in the span of 90 (ninety) days after the issuance of Second Home Stay Permit
Proof of Fund
Surat Keterangan Bank/Bukti Rekening bahwa Orang Asing mempunyai Rp 2.000.000.000 (dua milyar rupiah) di rekening Bank
Milik Negara; atau
Sertifikat Kepemilikan Properti
Diserahkan kepada Kantor Imigrasi dalam waktu paling lama 90 (Sembilan puluh) hari sejak tanggal penerbitan Izin Tinggal
Rumah Kedua
Tariff Payment in the amount of (IDR 3.000.000 [three million rupiah]) is done in person (offline). If not possible, the Guarantor
can do such payment
Melakukan pembayaran Tarif yang dilakukan secara offline. Jika tidak memungkinkan, dapat dibayarkan oleh Penjamin.
ITAS for a Second Home is issued in electronic form and sent electronically to the email of the foreigner. The ITAS for a
Second Home, which also serves as a Re-entry Permit, is issued at the Immigration Checkpoint and is valid from the date
the entry stamp is given.
Itas Rumah Kedua diterbitkan dalam bentuk surat elektronik dan dikirimkan secara elektronik ke email Orang Asing. Itas Rumah
Kedua sekaligus Izin Masuk Kembali diterbitkan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi dengan masa berlaku terhitung sejak tanggal
Tanda Masuk diberikan.
Orang asing tidak perlu memiliki NPWP sebagai syarat pembayaran pajak,
melainkan Paspor yang masih berlaku. Sesuai dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 261/PMK.03/2016.
Transaction Transaksi
Description
Uraian
< Rp 5 billion > Rp 5 billion or > 400 m2 > Rp 30 billion
Duty on Land and Building Right Maximum of 5% from Maximum of 5% from Maximum of 5% from
Acquisition transaction value transaction value transaction value
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Paling tinggi 5% dari nilai Paling tinggi 5% dari nilai Paling tinggi 5% dari nilai
Bangunan transaksi transaksi transaksi
Non-Tax State Revenue 0.1% of Tax Object Sales Value 0.1% of Tax Object Sales Value 0.1% of Tax Object Sales Value
Penerimaan Negara Bukan Pajak 0.1% dari NJOP 0.1% dari NJOP 0.1% dari NJOP
*These fees are directly included into the amount that needs to be paid before the signing of the Sales and Purchase Agreement
*Biaya ini dimasukkan dalam jumlah yang harus dibayarkan sebelum penandatanganan PPJB
Sales and Purchase Agreement Stage Tahap Perjanjian Pengikatan Jual Beli
Value-Added Tax
11% 11% 11%
Pajak Pertambahan Nilai
Luxurious Tax
- - 20%
Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah
Pajak Bumi dan Bangunan Max. 0.5% x NJKP Max. 0.5% x NJKP Max. 0.5% x NJKP
Value-Added Tax
- - -
Pajak Pertambahan Nilai
Luxurious Tax
- - -
Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah
Generally, there are 5 (five) tax obligations which arise from Pada umumnya, ada 5 (lima) kewajiban pajak yang timbul dari
purchasing a landed house or an apartment : pembelian rumah tapak/rumah susun :
a. Final Income Tax (seller) : 2.5% a. PPh Final untuk penjual : 2,5%
b. Super Luxury Tax (buyer) : 5% (after a certain amount) b. PPh 22 untuk pembeli : 5% (setelah nilai tertentu)
c. Value-Added Tax : 11% c. PPN : 11%
d. Luxury Sales Tax : 20% (after a certain amount) d. PPn BM : 20% (setelah nilai tertentu)
e. Land and Building Tax e. Pajak Bumi dan Bangunan
Some regions have different rates and requirements on Land Beberapa daerah memberlakukan tariff yang berbeda untuk
and Building Title Transfer Duty and Non-Tax State Revenue. BPHTB dan PNBP.
If you plan to buy an apartment with HPL title (“HPL”) on the Jika anda membeli rumah susun diatas Hak Pengelolaan, maka
land it was built, be prepared to pay additional tax fees fors ada biaya tambahan untuk Rekomendasi Hak Pengelolaan.
HPL Recommendation.
In some cases there are additional tax fees that applied Pada kasus tertentu, ada beberapa pajak tambahan yang
depending on the title of the land and local government perlu dibayar mempertimbangkan hak atas tanah berdasarkan
regulations. peraturan daerah.
Foreigners with Strata Title on Land with HGB Title do not have Orang asing yang memiliki HMSRS diatas HGB tidak mempunyai
ownership of shared land (see page. Apartment). Nevertheless, Kepemilikan atas Tanah Bersama. Meskipun demikian, orang
foreigners are still obligated to pay Land and Building Tax. asing tersebut masih diwajibkan untuk membayar Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB).
Building and Land Acquisition Tax BPHTB 5% x (Transaction Value - NPOPKTP) : Rp 246.000.000
Sales and Purchase Agreement Fee Biaya PPJB 1% x Transaction Value : Rp 50.000.000
Deed of Sales and Purchase Fee Biaya AJB 1% x Transaction Value : Rp 50.000.000
Ownership Transfer Fee Bea Balik Nama (BBN) Notary Fee (2%-3% x Transaction Value) : Rp 100.000.000
Non - Tax State Revenue PNBP (1/1000 x Transaction Value) + Rp 50.000 : Rp 5.050.000
Land and Building Tax PBB 0.5% x NJKP (Taxable Tax Values) : Rp 9.800.000
Total : Rp 134.800.000
Building and Land Acquisition Tax BPHTB 5% x (Transaction Value - NPOPKTP) : Rp 246.000.000
Sales and Purchase Agreement Fee Biaya PPJB 1% x Transaction Value : Rp 50.000.000
Deed of Sales and Purchase Fee Biaya AJB 1% x Transaction Value : Rp 50.000.000
Ownership Transfer Fee Bea Balik Nama (BBN) Notary Fee (2%-3% x Transaction Value) : Rp 100.000.000
HPL Recommendation (if on HPL Land) 2,5% x Land Area x NJOP* Rp 24.500.000
Rekomendasi HPL (jika diatas tanah HPL)
Land and Building Tax PBB 0.5% x NJKP (Taxable Tax Values) : Rp 9.800.000
Total : Rp 134.800.000
Based on a sample from the Regional Government of DKI Jakarta, HPL Recommendation Fee
Berdasarkan sampel Perda Pemprov DKI Jakarta tentang Biaya Rekomendasi HPL
For Land Title on HPL Untuk hak atas tanah diatas HPL
Pembayaran BPHTB oleh SPLN/
Orang Asing Penandatanganan PPJB
SPDN
dengan Developer :
Rumah Tapak Pembayaran Pph
Rumah Susun Only for Hak Pakai/ HGB on HPL
UU No. 1/2022
Notaris Khusus untuk HGB/Hak Pakai Pemda
Pengembang diatas HPL DJP
Optional
VII Optional
Bank Account
Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai dapat memiliki alas hak berupa Hak
Pengelolaan. Untuk tanah dengan HPL sebagai alas hak, ada penambahan biaya
Rekomendasi HPL untuk semua perbuatan hukum terhadap hak atas tanah
tersebut. Hal ini berlaku untuk orang asing, maupun WNI.
IA Requirements for Foreigners buying Article 69 and Elucidation of GR No. 18/2022 on HPL, Land Ownership, Apartment Unit, and
a House in Indonesia Land Registration
Syarat Orang Asing membeli Hunian di Pasal 69 dan Penjelasan PP 18/2022 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah
Indonesia Susun, dan Pendaftaran Tanah
IB Opening Bank Account Based on Financial Services Authority Regulation No. 12/POJK.01/2017 :
Requirements for Foreigners
Foreigners who are allowed to own a house for residential purposes are those who possess immigration documents (such as a visa,
passport, or residency permit issued by authorized agencies in accordance with immigration regulations).
Orang Asing yang dapat memiliki rumah tempat tinggal atau hunian merupakan Orang Asing yang mempunyai dokumen keimigrasian (visa, paspor,
atau izin tinggal yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai keimigrasian)
IIC Proof of Fund in form of Deposit Circular Letter from the Director General of Immigration No. IMI-0820.GR.01.01 of 2022 regarding
as Secondary House Limited Stay the Second Home Visa and Stay Permit.
Permit/Visa
Surat Edaran Dirjen Imigrasi Nomor IMI-0820.GR.01.01 Tahun 2022 Tentang
Proof of Fund berupa Penyetoran Uang
Visa dan Izin Tinggal Rumah Kedua
sebagai syarat Visa/ITAS Rumah Kedua
IIA Signing of Sales and Purchase Article 22 GR No. 12 /2022 on Administration of Housing and Settlement Area.
Agreement
Pasal 22 PP No. 12 /2022 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Penandatanganan PPJB.
IIB Obtaining HPL Recommendation In accordance with respective Regional Government Regulations
To obtain a Second Home Visa/ITAS, foreigners must meet the following requirements :
A valid national passport with a minimum validity of 36 (thirty - six) months.
Recent color photograph with a red background.
Proof of Funds :
a. Bank statement or account confirmation from a State-Owned Bank in the amount equivalent to IDR 2,000,000,000.00; or
b. a property ownership certificate in Indonesia under the foreigner's name.
Untuk mendapatkan Visa/ITAS Rumah Kedua, orang asing harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Paspor Kebangsaan yang sah dan masih berlaku paling singkat 36 (tiga puluh enam) bulan
2. Foto berwarna terbaru dengan latar belakang merah.
3. Proof of Fund :
a. Surat keterangan Bank/Bukti Rekening pada Bank Milik Negara sebesar setara Rp. 2.000.000.000,00; atau
b. sertifikat kepemilikan properti di Indonesia atas nama Orang Asing
Sales and Purchase Agreement is commonly made for buildings that are not yet completed or other reasons.
PPJB biasa dilakukan untuk bangunan yang belum selesai atau lainnya.
Example : The requirements from the DKI Jakarta Provincial Government as the holder of HPL are as follows :
a. Letter of request to the Head of the Investment and One-Stop Service (Dinas Penanaman Modal dan PTSP) of DKI Jakarta Province with
a stamp
b. Applicant/Responsible Person Identification :
• Indonesian Citizen : Identity Card (KTP) and Family Card (KK) (photocopy)
• Foreign Citizen : Limited Stay Permit Card (KITAS) or VISA/Passport (photocopy)
• Business Entity : Deed of Establishment, Domicile Certificate, and Corporate Taxpayer Identification Number (NPWP) (photocopy)
c. If delegated, a Power of Attorney on a paper stamp of Rp 6,000 and the Identity Card of the authorized person
d. Current year Land and Building Tax (PBB) Tax Payment Letter (SPPT) and proof of PBB payment (photocopy)
e. Implementation Instruction Letter (SPP) or Sales and Purchase Deed (photocopy legalized by a notary)
f. Location photo of the HPL
g. Stamp paper statement regarding ability to pay, document validity, physical possession, no dispute, and agreement not to demand a
refund of the revenue already disbursed
h. City Plan Decree (KRK)
Contoh: Syarat dari Pemda DKI Jakarta sebagai pemegang HPL :
a. Surat permohonan kepada kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi DKI Jakarta bermaterai
b. Indentitas Pemohon/Penangung Jawab
• WNI : Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) (Fotokopi)
• WNA : Kartu Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau VISA / Paspor (Fotokopi)
• Badan Usaha : Akta Pendirian, Surat Keterangan Domisili dan NPWP Badan Hukum (Fotokopi)
c. Jika dikuasakan Surat kuasa di atas kertas bermaterai RP 6.000 dan KTP orang yang diberi kuasa
d. SPPT PBB Tahun berjalan dan Bukti pembayaran PBB (Fotokopi)
e. Surat Petunjuk Pelaksanaan (SPP) atau Akta Jual Beli (Fotokopi yang dilegalisasi Notaris)
f. Foto lokasi HPL
g. Surat pernyataan bermaterai tentang kesanggupan membayar, keabsahan dokumen, penguasaan fisik, tidak sengketa dan pernyataan tidak
akan menuntut pembayaran pemasukan yang telah dikeluarkan
h. Ketetapan Rencana Kota (KRK)
IV Payment of BPHTB (Building and Land UU Nomor 1 Tahun 2022 (UU HKPD)
Acquisition Tax)
Pembayaran BPHTB UU Nomor 1 Tahun 2022 (UU HKPD)
V Signing of Deed of Sales and Purchase Article 69 and Elucidation of GR No. 18/2022 on HPL, Land Ownership, Apartment Unit, and
Land Registration
Penandatanganan AJB Pasal 69 dan Penjelasan PP 18/2022 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah
Susun, dan Pendaftaran Tanah
The requirements for applying for a transfer of land title are as follows :
a. For the applicant : the applicant's identity, or the identity of the applicant and their representative along with a power of attorney if
authorized;
b. For the land :
1. The land certificate; and
2. Documents related to the use and utilization of the land;
c. A statement that declares :
1. The proposed new owner has a good reputation;
2. The proposed new owner has never had their land rights revoked;
3. The proposed new owner has never been involved in corporate crimes;
4. The proposed new owner has never been blacklisted in the banking industry; and
5. The land in question has never been proposed for designation as abandoned land.
The tax administration for the ownership of residences by foreign nationals who are Non-Taxable Residents (SPLN) does not require a Taxpayer
Identification Number (NPWP), but instead uses the passport number as a substitute.
Pelaksanaan administrasi perpajakan untuk kepemilikan hunian bagi WNA yang merupakan SPLN, tidak menggunakan NPWP tetapi mencantumkan
nomor identitas berupa nomor paspor sebagai penggantinya.
Foreign buyers must fulfill immigration documents (visa, passport, or stay permit issued by the authorized agency in accordance with
immigration laws and regulations), while other administrative requirements will be adjusted to the documents related to the apartment unit
or house to be purchased.
Untuk calon pembeli Orang Asing harus memenuhi dokumen keimigrasian (visa, paspor, atau izin tinggal yang dikeluarkan oleh instansi yang
berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai keimigrasian), untuk syarat administrasi lainnya disesuaikan
dengan dokumen terkait Unit Sarusun ataupun Rumah yang akan dibeli.
VII Proof of Fund in the form of Circular of Directorate General of Immigration Number IMI-0820.GR.01.01 of 2022 on
Property Ownership Certificate as a Secondary House Stay Permit and Visa
requirement for Second Home Visa/
Stay Permit.
Proof of Fund berupa Sertifikat Surat Edaran Dirjen Imigrasi Nomor IMI-0820.GR.01.01 Tahun 2022 Tentang
Kepemilikan Properti sebagai syarat Visa dan Izin Tinggal Rumah Kedua
Visa/ITAS Rumah Kedua
VIII Payment of Land and Building Tax Land and Building Tax in accordance with respective Regional Government Regulation
Pembayaran PBB PBB sesuai Peraturan Daerah Pemerintah Daerah (Pemda) masing-masing
1. Regarding the Applicant : immigration documents (visa, passport, or stay permit issued by authorized agencies in accordance with
immigration laws and regulations)
2. Regarding the Land :
a. Basis of ownership or right to use the land
b. List and map of land acquisition
c. In the case of land from HPL, it must be in the form of a Land Utilization Agreement
3. Certificate of Building Functionality for Apartment Buildings
4. Proof of tax documents related to the land being applied for (if any)
5. Statement of Physical Possession of Land Area (for applications for Hak Pakai on State Land)
For landed houses, foreigners will be granted a Hak Pakai certificate or a Hak Pakai on HPL.
For apartments, a Certificate of Ownership for the Apartment Unit will be granted.
1. Mengenai Pemohon : dokumen keimigrasian (visa, paspor, atau izin tinggal yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai keimigrasian)
2. Mengenai Tanahnya :
a. Dasar penguasaan atau alas haknya
b. Daftar dan peta perolehan tanah
c. Dalam hal berasal dari tanah Hak Pengelolaan, berupa Perjanjian Pemanfaatan Tanah
3. Sertifikat Laik Fungsi bangunan Rumah Susun
4. Bukti perpajakan yang berkaitan dengan tanah yang dimohon (apabila ada)
5. Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah (untuk permohonan Hak Pakai di atas Tanah Negara
Untuk landed house, Orang Asing akan diberikan Sertifikat Hak Pakai atau Hak Pakai di atas HPL
Untuk Satuan Rumah Susun, diberikan Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun.
To obtain a Second Home Visa/ITAS, foreigners must meet the following requirements :
1. Valid national passport with a minimum validity period of 36 (thirty-six) months.
2. Recent color photograph with a red background.
3. Proof of funds :
a. Bank statement/Certificate of Deposit in a State-Owned Bank equivalent to IDR 2,000,000,000.00 (two billion rupiahs); or
b. ownership certificate of a property in Indonesia under the name of the foreigner.
Untuk mendapatkan Visa/ITAS Rumah Kedua, orang asing harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Paspor Kebangsaan yang sah dan masih berlaku paling singkat 36 (tiga puluh enam) bulan
2. Foto berwarna terbaru dengan latar belakang merah.
3. Proof of Fund :
a. Surat keterangan Bank/Bukti Rekening pada Bank Milik Negara sebesar setara Rp. 2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah; atau
b. sertifikat kepemilikan properti di Indonesia atas nama Orang Asing
Land and Building Tax is in accordance with respective Regional Governments. It is now being proposed to use Passport only as regulated in
DJP 24/PJ/2023 related to BPHTB
PBB sesuai Pemerintah Daerah (Pemda) masing-masing. Sedang diusulkan hanya menggunakan Passport seperti yang diatur dalam Surat DJP
S-24/PJ/2023 terkait BPHTB
Is it legally possible to resell the property I’ve Apakah saya diperbolehkan secara hukum untuk
purchased? menjual kembali property yang telah saya beli?
As stated above, the total period (duration) of Sebagaimana dinyatakan sebelumnya, jangka waktu
Right to Use is granted for 30 years + 20 Hak Pakai diberikan selama 30 tahun + 20 tahun +
years+30 years. Is the extension of Hak 30 tahun. Apakah perpanjangan HGB dan/atau Hak
Pakai and/or HGB definitive? Pakai tersebut definitif?
The extension of Right to Use and/or HGB is almost always Perpanjangan Hak Pakai dan/atau HGB hampir selalu definitif,
definitive, as it is merely an administrative process. karena hal tersebut hanya merupakan proses administratif.
However, there is a chance that the government may Meskipun demikian masih ada kemungkinan hak ini tidak
not grant an extension. Despite this, the government diperpanjang. Walaupun demikian, pemerintah telah mengatur
has declared that for land with HGB, the title holder is bahwa untuk tanah HGB dapat diperpanjang secara otomatis
given a 50-year extension automatically. For land with selama 50 tahun, dan untuk tanah dengan alas hak HPL dapat
HPL, the title holder is given an extension of 80 years. diberikan perpanjangan dan pembaharuan otomatis selama
This is only valid after the issuance of SLF (Certificate 80 tahun. Hal ini hanya dapat dilakukan setelah terbitnya SLF
of Worthiness). (Sertifikat Laik Fungsi)
Peraturan dalam buku ini sesuai dengan hukum yang berlaku hingga tanggal
penerbitan buku ini, pada tanggal 2023
Can my heir (a foreigner) inherit my property? Apakah ahli waris saya (orang asing) dapat meneri
ma warisan properti saya?
Yes, they can, as long as your heir has the required Bisa. Sepanjang ahli waris tersebut mempunyai dokumen
immigration documents in accordance with applicable keimigrasian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
regulations (check page 14 & 15) - undangan.
As a tourist who does not come back to Sebagai turis yang tidak kembali ke Indonesia,
Indonesia, are my house and the land legally apakah rumah saya dan tanahnya dijamin secara
secured? hukum?
Yes, it is secured as long as you fulfil all obligations. Ya, hal ini dijamin selama anda memenuhi seluruh kewajiban.
No TERM DEFINITION
1 Kementerian PUPR / Pekerjaan Kementerian dari Pemerintah Republik Indonesia yang bertanggungjawab dalam
Umum dan Perumahan Rakyat pekerjaan umum dan perumahan rakyat.
Ministry of Public Works and Ministry of the Government of Republic of Indonesia that is responsible for public
Housing works and public housing.
3 Ditjen Imigrasi Instansi pemerintah di Indonesia yang bertugas mengatur dan mengawasi keluar
(Direktorat Jenderal Imigrasi) masuknya orang ke dalam dan ke luar Indonesia.
Directorate General of Immigration A government agency in Indonesia that is responsible for regulating and controlling
the entry and exit of people into and out of Indonesia.
4 DJP Lembaga pemerintah di Indonesia yang bertanggung jawab atas administrasi dan
(Direktorat Jenderal Pajak) pemungutan pajak, termasuk pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai (PPN),
dan pajak lainnya yang terkait dengan kegiatan bisnis dan investasi.
Directorate General of Taxes
A government institution in Indonesia that is responsible for the administration and
collection of taxes, including income tax, value-added tax (VAT), and other taxes
related to business and investment activities.
5 Pemda Institusi pemerintah daerah di Indonesia yang bertugas mengatur dan mengurus
(Pemerintah Daerah) urusan berbagai daerah atau provinsi di tanah air.
Reg Gov Local government authorities in Indonesia that are responsible for managing and
(Regional Government) administering the affairs of the various regions or provinces in the country.
Financial Services Authority Indonesian government agency which regulates and supervises the financial services
sector.
8 HIMBARA Himpunan bank milik negara di Indonesia yang terdiri dari empat bank: Bank Mandiri,
(Himpunan Bank-bank Milik Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Tabungan
Negara) Negara (BTN)
Association of State-Owned Banks Association of state-owned banks in Indonesia consisting of four banks: Bank Mandiri,
Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), and Bank Tabungan Negara
(BTN).
9 PERBANAS Organisasi yang mengakomodir industri perbankan nasional, yang dapat menjadi
(Perhimpunan Bank Umum jembatan bagi anggotanya untuk menyalurkan aspirasi perbankan kepada
Nasional) pemerintah, DPR dan Regulator Industri Perbankan (OJK & Bank Indonesia).
An organization that accommodates the national banking industry, acting as a bridge
Indonesia Banks Association for its members to channel banking aspirations to the government, the DPR and the
Banking Industry Regulators (OJK & Bank Indonesia).
10 PPAT Pejabat di Indonesia yang berwenang membuat dan mengesahkan berbagai jenis
(Pejabat Pembuat Akta Tanah) akta tanah.
Land Deed Official An official in Indonesia who is authorized to make and certify various types of land
deeds.
11 KITAS Izin tinggal terbatas yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia untuk warga
(Izin Tinggal Terbatas) negara asing yang ingin tinggal di Indonesia untuk jangka waktu tertentu.
Limited Stay Permit A residence permit granted by Indonesia to foreigners who wish to reside and work
in Indonesia.
12 ITAP Izin yang diberikan kepada orang asing tertentu untuk menetap dan bertempat
(Izin Tinggal Tetap) tinggal di wilayah Indonesia sebagai penduduk Indonesia.
Permanent Stay Permit Permit granted to certain foreigners to settle and reside in the territory of Indonesia
as residents of Indonesia.
13 PPNBM Pajak yang dikenakan oleh pemerintah Indonesia atas penjualan barang mewah
(Pajak Penjualan atas Barang tertentu di dalam negeri.
Mewah)
Tax imposed by the Indonesian government on the sale of certain luxury goods in
the country.
Sales Tax on Luxury Goods
15 PBB Jenis pajak yang dikenakan atas kepemilikan tanah dan bangunan di Indonesia, dan
(Pajak Bumi dan Bangunan) diatur oleh Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak.
Land and Building Tax PBB is a type of tax imposed on the ownership of land and buildings in Indonesia,
and is regulated by the Ministry of Finance through the Directorate General of Taxes.
16 PPN Pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari benda/barang atau jasa
(Pajak Pertambahan Nilai) dalam peredarannya dari produsen ke konsumen.
Value-Added Tax The tax levied on every increase in value of goods or services as they circulate from
the producer to the consumer is known as value-added tax (VAT).
17 HGB Hak atas tanah di Indonesia yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk
(Hak Guna Bangunan) membangun dan menggunakan suatu bangunan di atas sebidang tanah tertentu
untuk jangka waktu tertentu. Sertifikat HGB dikeluarkan oleh badan pertanahan
pemerintah Indonesia dan biasanya diberikan untuk jangka waktu 30 tahun, dengan
kemungkinan perpanjangan hingga total 80 tahun (termasuk perpanjangan dan
pembaruan).
Right to Build
A type of land title in Indonesia that grants the holder the right to build and use a
structure on a particular land parcel for a fixed period. The HGB title is issued by the
Indonesian government’s land agency and is typically granted for a period of 30 years,
with the possibility of extensions for up to a total of 80 years (including extension
and renewal).
18 BPHTB Pajak yang dikenakan oleh pemerintah daerah di Indonesia atas peralihan hak atas
(Bea Perolehan Hak atas Tanah tanah dan bangunan, baik melalui penjualan, pemberian, warisan, atau bentuk
dan Bangunan) perolehan lainnya
Land and Building Acquisition Tax A type of imposed by local governments in Indonesia on the transfer of rights to land
and buildings, either through sale, gift, inheritance, or other forms of acquisition.
19 PNBP PNBP adalah jenis penerimaan yang dipungut oleh pemerintah Indonesia yang
(Penerimaan Negara Bukan Pajak) tidak terkait dengan pajak, melainkan sumber bukan pajak seperti biaya, retribusi,
royalti, dan bentuk pendapatan lainnya
Non-Tax State Revenue
PNBP is a type of revenue collected by the Indonesian government that is not related
to taxes, but rather to non-tax sources such as fees, levies, royalties, and other forms
of income.
Sales & Purchase Agreement Legal agreement between the seller and the buyer that outlines the terms and
conditions of a property transaction, including but not limited to the sales price,
payment terms, delivery date, and other relevant details. Unlike the AJB (Akta Jual
Beli), which serves as proof of transfer of ownership of a property, the PPJB is a
preliminary agreement that sets out the terms and conditions of the sale before the
transfer of ownership takes place. Sales & Purchase Agreement must be made in
the presence of a Notary.
21 AJB Dokumen hukum yang berfungsi sebagai bukti pengalihan kepemilikan properti
(Akta Jual Beli) dari penjual ke pembeli. AJB disiapkan dan ditandatangani oleh notaris publik,
yang merupakan pejabat yang ditunjuk pemerintah yang bertanggung jawab untuk
melegalkan dan mengesahkan dokumen hukum.
Sales & Purchase Deed Legal document that serves as proof of transfer of ownership of a property from the
seller to the buyer. AJB is prepared and signed by a notary public, who is a government-
appointed official responsible for legalizing and certifying legal documents.
22 BBN Biaya yang dikenakan kepada pembeli saat proses balik nama Sertifikat Hak Milik
(Bea Balik Nama) dari penjual.
Property Transfer Tax Fees charged to the buyer during the process of returning the name of the Certificate
of Ownership from the seller.
23 SHMSRS Dokumen yang membuktikan kepemilikan unit apartemen dan juga termasuk
(Sertifikat Hak Milik Satuan hak kepemilikan bersama atas sebuah kompleks bangunan yang terdiri dari hak
Rumah Susun) eksklusif atas ruang pribadi, hak bersama, benda bersama, dan tanah bersama.
Legal Documents that prove ownership of an apartment unit, including joint ownership
Strata Title of a building complex consisting of exclusive rights to private space, common rights,
joint property, and shared land.
24 VKBKP Jenis visa yang memungkinkan pemegangnya untuk masuk dan keluar Indonesia
(Visa Kunjungan Beberapa Kali berkali-kali dalam jangka waktu tertentu, biasanya hingga 1 tahun
Perjalanan)
Visa that allows the holder to enter and exit Indonesia multiple times within a specified
Multiple Visit Visa period, typically up to 1 year.
Visa on Arrival Visa that allows certain foreign nationals to enter and stay in Indonesia for up to 30
days for tourism, business, or government purposes.
26 HPL Hak yang diberikan kepada seseorang atau badan oleh pemerintah Indonesia untuk
(Hak Pengelolaan atas Tanah) mengelola dan menggunakan sebidang tanah tertentu untuk jangka waktu tertentu.
Right to Manage Land Legal right granted to an individual or entity by the Indonesian government which
allows them to manage and utilize a particular piece of land for a specified period.
29 NJOP Digunakan sebagai dasar untuk menghitung berbagai pajak dan biaya, seperti pajak
Nilai Jual Objek Pajak bumi dan bangunan (PBB) dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).
Taxable Value of Property Used as the basis for calculating various taxes and fees, such as the property tax
(Pajak Bumi dan Bangunan or PBB) and the land and building acquisition duty (Bea
Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan or BPHTB).
30 NPOPTKP Jumlah penghasilan tidak kena pajak yang berhak diterima wajib pajak dalam
Nominal Penghasilan Tidak Kena setahun. Ini digunakan untuk menentukan penghasilan kena pajak seseorang untuk
Pajak tujuan pajak penghasilan pribadi.
Non-Taxable Tax Object Refers to the amount of non-taxable income a taxpayer is entitled to receive in a year.
Acquisition Value This is used to determine the taxable income of an individual for personal income
tax purposes.
31 NJKP Nilai kena pajak dari properti atau aset untuk tujuan perpajakan. Ini digunakan untuk
Nilai Jual Kena Pajak menghitung berbagai pajak, termasuk pajak properti dan pajak transfer.
Taxable value of a property or asset for tax purposes. It is used to calculate various
taxes, including property tax and transfer tax.