Professional Documents
Culture Documents
3967 12656 1 PB
3967 12656 1 PB
Hal 68-76 68
Tersedia online di https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/refrensi/index
ISSN 2548-6152 (online)
ISSN 2089-0532 (cetak)
ABSTRACT
Abstract: As a business goes on, especially with the ease of marketing in today's digital era, new
competitors will definitely emerge. Therefore Meteor Cell Malang must have the best way to promote
its business. The purpose of this study is to determine the influence of Content Marketing and
Personal Selling (independent variable) on Purchase Decision (dependent variable) and Purchase
Intention (intervening variable). This research is a type of descriptive research quantitative approach
using the path analysis method. The sampling technique uses purposive sampling and data collection
uses a questionnaire with a sample of 100 respondents. The results of this study show that content
marketing has a significant effect on purchase intention and purchase decision. Personal selling has a
significant effect on purchase intention and purchase decision. Purchase intention has a significant
effect on purchase decision. Through the sobel test purchase intention significantly mediates the
influence of content marketing on purchase decision and significantly mediates the influence of
personal selling on purchase decision. So the use of content marketing and personal selling should be
maintained and improved so that consumers' purchase intention and purchase decision can increase
at Meteor Cell Malang.
Keywords: content marketing, personal selling, purchase intention, purchase decision
ABSTRAK
Seiring berjalannya sebuah bisnis terlebih dengan kemudahan pemasaran di era digital saat ini pasti
akan bermunculan para pesaing baru. Maka dari itu Meteor Cell Malang harus memiliki cara terbaik
untuk mempromosikan bisnisnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari
Content Marketing dan Personal Selling (variabel independen) terhadap Keputusan Pembelian
(variabel dependen) dan Minat Beli (variabel intervening). Penelitian ini merupakan jenis penelitian
deskriptif pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode path analysis. Teknik pengambilan
sampel menggunakan purposive sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan
sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa content marketing
berpengaruh signifikan terhadap minat beli dan keputusan pembelian. Personal selling berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian dan minat beli. Minat beli berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian. Melalui uji sobel minat beli signifikan memediasi pengaruh content marketing
dan signifikan memediasi pengaruh personal selling terhadap keputusan pembelian. Maka
penggunaan content marketing dan personal selling sebaiknya tetap dipertahankan dan ditingkatkan
supaya minat beli konsumen dan keputusan pembelian dapat meningkat pada Meteor Cell Malang.
Kata kunci: content marketing, personal selling, minat beli, keputusan pembelian
channel yang lebih luas dan bervariasi. Meteor Cell Malang merupakan
Perusahaan akan dihadapkan dengan salah satu toko yang menjual berbagai
berbagai variabel internal atau eksternal macam merek smartphone beserta
ketika akan menjalankan kegiatan aksesoris pelengkapnya berlokasi di Kota
pemasaran, sehingga diperlukan strategi Malang Tersedianya berbagai macam
pemasaran yang adaptif terhadap smartphone, membuat konsumen
perubahan lingkungan (Agustim, 2018). membutuhkan panduan pelayanan untuk
Bahkan tak jarang setiap pemasar melakukan keputusan pembelian. Maka
menciptakan keunikan tersendiri agar dari itu Meteor Cell Malang menyediakan
mendapat perhatian lebih dari konsumen. salespersons atau pelayan sebagai sarana
komunikasi pemasaran. Personal selling
Maka dari itu untuk agar tidak dinilai salah satu alat promosi yang efektif
kehilangan konsumen, dibutuhkan dengan tujuan menawarkan ataupun
promosi yang tepat dan sesuai dengan menjual barang dan jasa kepada konsumen
bidang usaha yang dijalani agar dapat (Susanto, 2018).
menarik minat beli konsumen. Salah
satunya dengan content marketing yang LANDASAN TEORI
dinilai dapat menjangkau konsumen yang Content Marketing
luas dan dapat diaplikasikan dengan biaya Content marketing merupakan
yang minim. Kotler (2019) mengatakan salah satu konsep periklanan untuk
bahwa content marketing ialah kegiatan mencapai target pasar (Weerasinghe,
pemasaran untuk membuat konten yang 2018). Adapula menurut Frost & Strauss
menarik dan relevan berguna untuk (2016) sebuah strategi yang meliputi
masyarakat, lalu dipilih, disebarkan, dan membuat dan menerbitkan konten pada
diperbesar demi terciptanya interaksi. situs web dan juga media sosial disebut
Tercapainya tujuan dari content marketing sebagai content marketing. Ada juga
utamanya juga ditunjang oleh aktifnya tujuan penting dari content marketing yaitu
pengguna media sosial di Indonesia. menarik audience dan mendorong
Dikutip dari datareportal.com berdasarkan audience menjadi customer (Limandono &
riset We Are Social dan Hootsuite, Dharmayanti, 2017). Sehingga untuk
menyatakan pada januari 2022 di mencari konsumen juga dapat dilakukan
Indonesia terdapat 204,7 juta pengguna dengan membuat konten dengan
internet, pengguna Instagram sejumlah menyisipkan info terkait barang yang
99,15 juta, dan 92,07 juta pengguna dijual. Menurut Pažėraitė & Repovienė
TikTok (Kemp, 2022). (2016) indikator content marketing:
1)Relevance, 2)Informative, 3)Reliability,
Gambar 1 Data Pengunaan Perangkat di
Indonesia 4)Value, 5)Uniqueness, 6)Emotions,
7)Intelligence.
Personal Selling
Pendapat dari Rohaeni (2016)
mengatakan promosi dengan personal
selling dibutuhkan dan terasa jauh lebih
efektif ketika produk membutuhkan
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akutansi Vol 10 No 2, 2022. Hal 68-76 70
kurang dari 0,05 maka disimpulkan marketing berpengaruh positif namun tidak
hipotesis diterima. Hasil penelitian ini signifikan terhadap keputusan pembelian.
mendukung penelitian yang dilakukan oleh Banyak faktor yang mempengaruhi
Abdurrahim & Sangen (2019) menyatakan keputusan pembelian konsumen. Maka
bahwa content marketing berpengaruh content marketing dapat dituju sebagai
terhadap minat beli. Melalui konten yang cara untuk mencapai target pasar dengan
diciptakan secara rutin dan menarik maka menciptakan promo dengan iklan yang
dapat tertanam di benak dan mempercayai memiliki value.
pembelian di suatu toko. Hal ini juga Pengaruh Personal Selling Terhadap
terlihat dengan pengaruh total terbesar Keputusan Pembelian
content marketing dengan nilai sebanyak Personal selling memiliki
0,508. pengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian, yang dapat dibuktikan melalui
Pengaruh Personal Selling Terhadap hasil dari uji hipotesis dimana personal
Minat Beli selling memiliki nilai signifikan 0,00 yang
Personal selling memiliki mana kurang dari 0,05 maka disimpulkan
pengaruh signifikan terhadap minat beli, hipotesis diterima. Hasil penelitian ini
yang dapat dibuktikan melalui hasil dari mendukung penelitian Bakti et al. (2021)
uji hipotesis dimana personal selling menyatakan bahwa personal selling
memiliki nilai signifikan 0,03 yang mana
berpengaruh signifikan dan positif
kurang dari 0,05 maka disimpulkan
terhadap keputusan pembelian.
hipotesis diterima. Selaras dengan
Personal selling masih menjadi cara
penelitian Zebua & Syahriza (2022)
promosi yang diandalkan oleh pemasar,
menyatakan bahwa personal selling secara
karena dengan bertatap muka langsung
simultan berpengaruh signifikan terhadap
pelayan dapat menyesuaikan keadaan
minat beli konsumen. Konsumen selalu
pembeli saat itu dan dapat
berekspektasi ketika datang ke sebuah toko
menyesuaikan negosiasi.
menginginkan pelayanan terbaik. Maka
perlunya mewujudkan dengan adanya
Pengaruh Minat Beli Terhadap
pelayan yang tersedia dengan ramah untuk
Keputusan Pembelian
membantu para konsumen mencari produk
Minat beli memiliki pengaruh
sesuai yang diinginkan.
signifikan terhadap keputusan pembelian,
yang dapat dibuktikan melalui hasil dari
Pengaruh Content Marketing Terhadap
uji hipotesis dimana minat beli memiliki
Keputusan Pembelian
nilai signifikan 0,00 yang mana kurang
Content marketing memiliki
dari 0,05 maka disimpulkan hipotesis
pengaruh signifikan terhadap keputusan
diterima. Penelitian ini selaras dengan
pembelian, yang dapat dibuktikan melalui
Rizqi (2021) yang menyatakan bahwa
hasil dari uji hipotesis dimana content
minat beli berdampak besar pada
marketing memiliki nilai signifikan 0,00
keputusan pembelian. Minat beli
yang mana kurang dari 0,05 maka
merupakan rasa mendasar sebelum
disimpulkan hipotesis diterima. Di lain hal
konsumen memutuskan untuk membeli
penelitian yang dilakukan oleh Sudarsono
suatu produk atau jasa. Hal yang umum
(2020) membuktikan bahwa content
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akutansi Vol 10 No 2, 2022. Hal 68-76 74