1699-File Utama Naskah-6264-1-10-20130913

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 15

ANALISIS INTERTEKSTUAL TEMA DAN GAYA BAHASA

DALAM LIRIK LAGU POP INDONESIA

RahmiLiza1, YettyMorelent2, ElvinaA.Saibi2


1) StudentsEducationProgramStudyIndonesian Language and Literature
2) Lecturer inEducationStudiesProgramLanguageandArts, Faculty of
Teaching and EducationUniversityBungHatta

rahmiliza80@yahoo.com

ABSTRACT

The background of thisresearchon the themeandstyleto the themesongof the same but different in
terms ofthe lyrics and presentation.The theory usedisKeraf(2007) about the style of language,
Ratna(2007) on intertextual, Nurgiyantoro(2010). This research is a qualitativedescriptivemethod.
Object of this studyis thelyrics tothe songAyah by RintoHarahap, lyrics of the song Ayah by
Panbers, song lyrics Ayah by Koes Plus, the lyrics ofthe song Titip Rindu Buat Ayah by Ebiet G.
Ade, the lyrics ofthe songYang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah) by Ada Band, the lyrics
ofthe song Ayah by Seventen, the lyrics ofthe song Ayah by Power Metal, the lyrics ofthe song
Ayah by Devimoer, the lyrics ofthe song Ayah byJoanna, the lyrics ofthe song Terima Kasih
Ayah by Opick. Data collection techniquesto read and understand the lyrics of the song, (2)
determine the theme (3) the use ofthe word mark of style, (4) notedstyle, (5) the relationship with
the theme and style of language intertextual study. Results of data analysis showed that the theme
is conveyed author tells the story of a father figure. However, although the theme is the same but
the presentation is different especially sanagt lyrics, such as father works Rinto Harahap song that
tells a father loses a loved one. For stylistic found that ten lyrics of the song there is a difference
that is found stylistic comparison, sinekdoke, metaphors, and personification. Song in the decade
of 70s style language is more poetic, song 80s style more polite language, while the decade of the
2000s were more matter-of-blakkan. Based on the results of this study concluded that the ten
song lyrics have the same theme but uses a different style of language in conveying the idea of a
father figure, like the 70s which contains the idea of the figure of the father of her child.

Key word: intertextual, pop song lyrics in Indonesia

PENDAHULUAN atau ide-ide, perasaan, pemikiran, dan semua


Sastra bukan ilmu, sastra adalah seni. kegiatan mental manusia. Sastra sebagai
Sastra adalah ungkapan spontan yang cabang seni merupakan bagian integral dari
mendalam. Sastra adalah ekspresi pikiran kebudayaan. Sastra telah menjadi bagian dan
dalam bahasa, sedangkan yang dimaksud pengalaman hidup manusia, baik dari aspek
“pikiran” adalah di sini adalah pandangan manusia memanfaatkannya pengalaman

1
hidupnya, maupun dari penciptaannya, yang Sejalan dengan Aristoteles,
mengekspresikan pengalaman pengalaman (Luxemburg, 1992:109-111) mengatakan
bathinnya ke dalam sastra. dari segi situasi bahasa teks monolog
Karya sastra tidak lahir dari disejajarkan dengan lirik, teks dialog
sebuahkekosongan.Menurut Nurgiyantoro disejajarkan dengan drama, dan teks naratif
(2010:51), karya sastra yang ditulis lebih disejajarkan dengan epik.
kemudian, biasanya, mendasarkan diri pada Berdasarkan beberapa pendapat
karya-karya lain yang telah ada sebelumnya, tersebut, maka lirik lagu termasuk dalam
baik secara langsung, maupun secara tidak sastra yaitu puisi perbedaannya hanya dalam
langsung, baik dengan cara meneruskan penyampaiannya. Lirik lagu termasuk sastra
maupun menyimpangi, (menolak atau imajinatif yang disampaikan dengan cara
memutarbalikkan esensi) konvensi.Jenis dinyanyikan. Kata-kata dari lirik lagu
atau genre sastra terbagi atas dua yaitu sastra seyogianya sama dengan puisi karena
non-imajinatif dan sastra imajinatif. Sastra termasuk sastra imajinatif.
non-imajinatif dapat berbentuk esei, kritik, Lagu biasanya diciptakan
biografi, otobiografi, sejarah, memoar, berdasarkan pengalaman atau terinspirasi
catatan harian, surat-surat. Sastra imajinatif dengan karya sebelumnya. Oleh karena itu,
dapat berbentuk puisi (epik, lirik, dan antara lagu yang baru akan berkaitan dengan
dramatik), dan prosa, dapat berbentuk fiksi lagu sebelumnya. Begitu juga lirik lagu Ayah
(novel, cerita pendek) dan drama (drama yang dinyanyikan oleh Rinto Harahap, Ayah
prosa dan drama 18) yang dinyanyikan grup band Panbers, Ayah
Menurut Aristoteles yang dinyanyikan grup band Koes Plus, Titi
(Teeuw,2003:89-90), dalam pengelompokan Rindu Buat Ayah yang dinyanyikan Ebiet G.
karya sastra terdapat kriteria utama yang Ade, Yang Terbaik Bagimu (Jangan
dapat dijadikan patokan. Pertama adalah segi Lupakan Ayah) yang dinyanyikan grup band
sarana perwujudan karya sastra terbagi Ada Band, Ayah yang dinyanyikan grup
menjadi prosa dan puisi, kedua adalah segi band Power Metal, Ayah yang dinyanyikan
objek perwujudan karya sastra yang grup band Seventen, Ayah yang dinyanyikan
membicarakan manusia, dan ketiga adalah grup band Devimoer, Ayah yang
segi ragam perwujudan karya sastra terbagi dinyanyikan Yohana, dan Terima Kasih
kepada epik, lirik, dan drama. Ayah yang dinyanyikan Opick merupakan

2
sepuluh lagu yang memiliki tema yang sama, Rinto Harahap, Ayah karya grup band
namun dari segi lirik dan penyajiannya Panbers, Ayah karya grup band Koes Plus,
berbeda. Titip Rindu Buat AyahEbiet G. Ade, Yang
Berdasarkan kenyataan tersebut, Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah)
penulis tertarik meneliti tema dan gaya karya grup band Ada Band, lirik lagu Ayah
bahasa lagu Ayah karya Rinto Harahap, lagu karya grup band Seventen, Ayah karya grup
Ayah karya Koes Plus, Ayah karya grup band Power Metal, Ayah karya grup band
band Panbers, Titip Rindu Buat Ayah karya Devimoer, Ayah karya Yohana, dan Terima
Ebiet G. Ade, Yang Terbaik Bagimu (Jangan Kasih Ayah karya Opick (c) Melihat
Lupakan Ayah) karya grup band Ada Band, hubungan tema dan gaya bahasa yang
lagu Ayahkarya grup band Seventen, lagu disampaikan dalam lirik lagu Ayah karya
Ayah karya grup band Power Metal, lagu Rinto Harahap, Ayah karya grup band
Ayah karya grup band Devimoer, lagu Ayah Panbers, Ayah karya grup band Koes Plus,
karya Yohana, dan lagu Terima Kasih Ayah Titip Rindu Buat Ayah karya Ebiet G. Ade,
karya Opick. Oleh sebab itu, penelitian ini Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan
penulis beri judul Analisis Intertekstual Ayah) karya grup band Ada Band, Ayah
Tema dan Gaya Bahasa dalam Lirik Lagu karya grup band Seventen, Ayah karya grup
Pop Indonesia. Power Metal, Ayah karya grup band
Penelitian ini bertujuan (a) Devimoer, Ayah karya Yohana, dan Terima
Mendeskripsikan tema yang disampaikan Kasih Ayah karya Opick.
dalam lirik lagu Ayah karya Rinto Harahap, 1. Hakikat lagu
Ayah karya grup band Panbers, Ayah karya Kamus Besar Bahasa Indonesia
grup band Koes Plus, Titip Rindu Buat (2005:624), lagu adalah ragam suara yang
AyahEbiet G. Ade, Yang Terbaik Bagimu berirama, sedangkan lirik adalah karya sastra
(Jangan Lupakan Ayah) karya grup band (puisi) yang berisi curahan perasaan pribadi,
Ada Band, Ayah karya grup band Seventen, susunan kata sebuah nyanyian (KBBI,
Ayah karya grup band Power Metal, Ayah 2005:678). Kesimpulannya lirik lagu
karya grup band Devimoer, Ayah karya merupakan puisi, namun lirik disampaikan
Yohana, Terima Kasih Ayah karya Opick (b) dengan nyanyian.
Mendeskripsikan gaya bahasa yang
2. Pengertian tema
disampaikan dalam lirik lagu Ayah karya

3
Tema adalah gagasan atau pokok style artinya dalam sastra adalah cara
pikiran yang dipakai. seorang pengarang menyampaikan
3. Pengertian gaya bahasa gagasannya dengan menggunakan media
Kamus Besar Bahasa Indonesia bahasa yang indah dan harmonis serta
(2005:1164) tema adalah dasar cerita atau mampu menuansakan makna dan suasana
pokok pikiran yang dipakai sebagai dasar yang dapat menyentuh daya intelektual dan
menggubah sajak.Menurut Widjojoko dan emosi pembaca.
Endang (2007:61), tema adalah ide atau Berdasarkan uraian pendapat para
gagasan yang menduduki tempat utama di ahli tersebut, dapat disimpulkan gaya bahasa
dalam cerita. Seorang penyair akan adalah susunan perkataan atau cara
mengemukakan pokok persoalan dalam pengarang menyampaikan gagasan melalui
puisi. Berdasarkan pendapat para ahli media bahasa agar menyentuh daya
tersebut, dapat disimpulkan tema adalah intelektual dan emosi pembaca.
gagasan atau pokok pikiran yang dipakai.
3.1 Jenis-jenis gaya bahasa
2.1.1 Pengertian Gaya Bahasa 3.1.1 Gaya bahasa kiasan

Menurut Sumardjo dan Saini Menurut Pradopo dan Keraf gaya

(1988:127), gaya bahasa adalah cara bahasa terbagi atas beberapa antara lain:

menggunakan bahasa agar daya ungkap atau 1. Perbandingan

daya tarik atau sekaligus kedua-duanya 2. Metafora

bertambah.Menurut Slametmuljana (dalam 3. Personifikasi

Pradopo, 1993:93), gaya bahasa adalah 4. Sinekdoke

susunan perkataan yang terjadi karena 5. Allegori

perasaan yang timbul atau hidup dalam hati 6. Metonimia

penulis, yang menimbulkan suatu perasaan


tertentu dalam hati pembaca. Keraf 3.1.2 Gaya bahasa retoris

(2007:113), gaya bahasa atau style adalah 1. Pleonasme

cara mengungkapkan pikiran dalam bahasa 2. Tautologi

secara khas yang diperlihatkan jiwa dan 3. Paralelisme

kepribadian penulis (pemakai bahasa). 4. Hiperbola

Aminuddin (2011:72), gaya bahasa atau 5. Paradoks


6. Klimaks

4
4. Kajian intertekstual kemudian. Tujuan kajian interteks itu sendiri
Menurut Ratna (2007:172-173), adalah untuk memberikan makna secara
intertekstual sebagai hubungan atau jaringan lebih penuh terhadap karya tersebut.
antara satu teks dengan teks lain. Penulisan dan atau pemunculan sebuah
Penelitiandilakukan dengan cara pemberian makna itu akan lebih lengkap jika
menemukanhubungan-hubungan bermakna dikaitkan dengan unsur kesejarahan itu.
di antara dua teks atau lebih. Teks-teks yang (Teeuw dalam Nurgiyantoro, 2010:50)
dikerangkakan sebagai interteks memberikan
kemungkinan yang seluas-luasnya bagi METODOLOGI
peneliti untuk menemukan hypogram. Penelitian ini merupakan penelitian
Interteks dapat dilakukan antar novel-dengan kualitatif yang menggunakan metode
novel, novel dengan puisi, novel dengan deskriptif. Menurut Moleong, (2010:6)
mitos. Hubungan dimaksud bukan semata- penelitian kualitatif adalah penelitian yang
mata sebagai persamaan, melainkan juga bermaksud untuk memahami fenomena
sebaliknya sebagai pertentangan, baik tentang apa yang dialami oleh subjek
sebagai prodi maupun negasi. penelitian misalnya perilaku, persepsi,
Menurut Teeuw (dalam Nurgiyantoro motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara
2010:50), kajian intertekstual dimaksudkan holistik, dan dengan cara deskripsi dalam
sebagai kajian terhadap sejumlah teks bentuk kata-kata dan bahasa, dan pada suatu
(lengkapnya: teks kesastraan), yang diduga konteks khusus yang alamiah dan dengan
mempunyai bentuk-bentuk tertentu, memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
misalnya untuk menemukan adanya Teknik pengumpulan data yang
hubungan-hubungan unsur-unsur intrinsik digunakan dalam penelitian ini yaitu: (1)
seperti ide, gagasan, peristiwa, plot, membaca dan memahami lirik lagu Ayah
penokohan, (gaya) bahasa, dan lain-lain, di karya Rinto Harahap, lirik lagu Ayah karya
antara teks-teks yang dikaji. Lebih lanjut grup band Panbers, lirik lagu Ayah karya
Teeuw mengatakan bahwa secara lebih grup band Koes Plus, lirik lagu Titip Rindu
khusus dapat dikatakan bahwa kajian Buat Ayah karya Ebiet G. Ade, lirik lagu
interteks berusaha menemukan aspek-aspek Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan
tertentu yang telah ada pada karya-karya Ayah), karya grup band Ada Band, lirik lagu
sebelumnya pada karya yang muncul lebih Ayahkarya grup band Seventen, lirik lagu

5
Ayah karya grup band Power Metal, lirik Panbers, lirik lagu Ayah karya grup band
lagu Ayah karya grup band Devimoer, lirik Koes Plus, lirik lagu Titip Rindu Buat Ayah
lagu Ayah karya Yohana, dan lirik lagu karya Ebiet G. Ade, lirik lagu Yang Terbaik
Terima Kasih Ayah karya Opick, (2) Bagimu (Jangan Lupakan Ayah) karya grup
menentukan tema yang terdapat dalam Ayah band Ada Band, lirik lagu Ayahkarya grup
karya Rinto Harahap, lirik lagu Ayah karya band Seventen, lirik lagu Ayah karya grup
grup band Koes Plus, lirik lagu Ayah karya band Power Metal, lirik lagu Ayah karya
grup band Panbers, lirik lagu Titip Rindu grup band Devimoer, lirik lagu Ayah karya
Buat Ayah karya Ebiet G. Ade, lirik lagu Yohana, dan lirik lagu Terima Kasih Ayah
Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan karya Opick, (5) melihat hubungan tema dan
Ayah) karya grup band Ada Band, lirik lagu gaya bahasa dengan kajian intertekstual
Ayahkarya grup band Seventen, lirik lagu dalam lirik lagu Ayah karya Rinto Harahap,
Ayah karya grup band Power Metal, lirik lirik lagu Ayah karya grup band Panbers,
lagu Ayah karya grup band Devimoer, lirik lirik lagu Ayah karya grup band Koes Plus,
lagu Ayah karya Yohana, dan lirik lagu lirik lagu Titip Rindu Buat Ayah karya Ebiet
Terima Kasih Ayah karya Opick, (3) G. Ade, lirik lagu Yang Terbaik Bagimu
menandai kata yang menggunakan gaya (Jangan Lupakan Ayah) karya grup band
bahasa pada lirik lagu Ayah karya Rinto Ada Band, lirik lagu Ayahkarya grup band
Harahap, lirik lagu Ayah karya grup band Seventen, lirik lagu Ayah karya grup band
Panbers, lirik lagu Ayah karya grup band Power Metal, lirik lagu Ayah karya grup
Koes Plus, lirik lagu Titip Rindu Buat Ayah band Devimoer, lirik lagu Ayah karya
karya Ebiet G. Ade, lirik lagu Yang Terbaik Yohana, dan lirik lagu Terima Kasih Ayah
Bagimu (Jangan Lupakan Ayah) karya grup karya Opick.
band Ada Band, lirik lagu Ayahkarya grup Teknik analisis data dalam penelitian
band Seventen, lirik lagu Ayah karya grup ini dilakukan dengan tahap: (1) menganalisis
band Power Metal, lirik lagu Ayah karya tema yang terdapat dalam lirik lagu (2)
grup band Devimoer, lirik lagu Ayah karya mengelompokkan kata-kata yang
Yohana, dan lirik lagu Terima Kasih Ayah mengandung gaya bahasa, (3) menganalisis
karya Opick, (4) mencatat gaya bahasa yang kata-kata yang mengandung gaya bahasa
terdapat dalam lirik lagu Ayah karya Rinto pada lirik lagu, (4) manganalisis kedua data
Harahap, lirik lagu Ayah karya grup band yang telah dikelompokkan sesuai dengan

6
aspek yang diteliti dengan menggunakan c. Lirik lagu ayah karya grup band Koes
teori intertekstual, (5) membuat kesimpulan Plus
dari hasil analisis. Bait 1
Ayah
Betapa kuagungkan
HASIL DAN PEMBAHASAN Betapa kuharapkan
1. Analisis tema Pada bait 1 lirik lagu ini
a. Lirik lagu ayah karya Rinto Harahap menceritakan ayah sosok yang diagungkan
Bait 1 dan diharapkan oleh aku. Jadi tema lirik lagu
Di mana. . . akan kucari adalah kenangan aku tentang ayah
Aku menangis seorang diri d. Lirik lagu Titip Rindu Buat Ayah karya
Hatiku slalu ingin bertemu Ebiet G. Ade
Untukmu aku bernyanyi Bait 2
Meski nafasmu kadang tersengal
Pada bait 1 lirik lagu ini ini menceritakan
memikul beban yang makin sarat
tentang aku yang menangis karena kau tetap tabah
merindukan sosok ayah.
Pada bait 2 lirik lagu ini
Jadi tema lirik lagu di atas adalah menceritakan tentang ayah yang merasakan
kehilangan sosok ayah yang sangat dicintai.
kelelahan yang dibuktikan dengan susahnya
b. Lirik lagu ayah karya grup band Panbers
bernafas hal ini disebabkan menanggung
Bait 1
Lembut wajahmu beban yang semakin banyak tetapi selalu
Terlukis dibingkai
Wajah yang tenang dan sayup tabah.Jadi tema lirik lagu di atas adalah
Kulihat redup
Syahdu merindu kerinduan terhadap ayah
Ayahku
Ayahku
Waktu lampau tetap kuingat e. Lirik lagu yang terbaik bagimu (jangan
Untuk kukenang lupakan ayah) karya grup band Ada Band
Pada bait 1 lirik lagu Ayah karya Bait 1
Teringat masa kecilku
grup band Panbers menceritakan wajah ayah Kau peluk dan kau manja
saat dulu masih teringat oleh aku untuk Indahnya saat itu
Buatku melambung
dikenang. Jadi tema lirik lagu di atas adalah Di sisimu terngiang
ayah sosok segala-galanya. Hangat nafas segar harum tubuhm

7
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi h. Lirik lagu ayah karya grup band
Serta harapanmu
Devimoer
Pada bait 1 lirik lagu ini Bait 2
Ayah ku menangis untukmu
menceritakan tentang aku yang mengingat
Ayah ku rindu tawamu, ayah
masa lalu yang indah bersama ayah. Saat- kembalilah
saat dipeluk dan dimanjakan serta saat ayah
Pada bait 2 lirik lagu ini
menyampaikan mimpi dan harapan. Semua
menceritakan tentang aku yang menangis
itu masih terngiang oleh aku saat sudah
karena rindu dan ingin ayah kembali. Tema
dewasa. Jadi tema lirik lagu adalah masa
lirik lagu adalah keinginan aku untuk ayah
kecil yang indah bersama ayah.
kembali karena rindu.
f. Lirik lagu ayah karya grup band
i. Lirik lagu ayah karya Yohana
Seventen
Bait 1
Bait 1 Ayah, maafkan aku
Engkaulah nafasku Bila telah melukaimu
Yang menjaga di dalam hidupku Ayah, lelahkah hatim
Kau ajarkan aku menjadi yang Saat tak kuindahan suaramu
terbaik
Pada bait 1 lirik lagu ini
Pada bait 1 lirik lagu ini
menceritakan aku yang merasa bersalah
menceritakan ayah yang merupakan sosok
karena pernah melukai ayah. Tema lirik lagu
segalanya, menjaga dan mengajarkan yang
adalah permintaan maaf kepada ayah
yang terbaik. Tema lirik lagu adalah
j. Lirik lagu terima kasih ayah karya
kekaguman terhadap sosok ayah. Opick Bait 1
Waktu begitu cepat berlalu
g. Lirik lagu ayah karya grup band power
Seiring langkah dalam cerita
metal Terbayang wajahmu dalam hatiku
Kau adalah kisah yang terindah
Bait 2
Cintamu tak akan pernah kulupa
Pada bait 1 lirik lagu menceritakan
Terukir indah di dalam dada
Sampai kapanpun akan selalu ada tentang aku yang masih membayangkan
Di dalam hatiku dan di dalam jiwaku
wajah ayah meski waktu berlalu karena
oh Ayah...
semua tentang ayah merupakan kisah yang
Pada bait 2 lirik lagu ini menceritakan
indah. Tema lirik lagu adalah ucapan terima
tentang semua cinta ayah yang selalu dingat
kasih aku kepada ayah.
oleh aku sampai kapanpun. Tema lirik lagu
adalah rindu dan kenangan terhadap ayah. 2. Gaya bahasa

8
a. Lirik lagu ayah karya Rinto Harahap Berdasarkan data di atas pada bait 1
terdapat gaya bahasa personifikasi dan terdapat gaya bahasa personifikasi yaitu
perbandingan. pada baris ke-3. Personifikasi atau proso
Contoh: popoeia adalah semacam gaya bahasa kias
Bait 3 yang menggambarkan benda-benda mati
Lihatlah..hari berganti
atau barang-barang yang tidak bernyawa
Namun tiada seindah dulu
Datanglah, aku ingin bertemu seolah-olah memiliki sifat-sifat
Denganmu, aku bernyanyi
kemanusiaan. Penggalan lirik lagu yang
Pada bait 3 ini terdapat gaya bahasa mengandung gaya bahasa personifikasi
personifikasi. Personifikasi adalah gaya “Wajah yang tenang dan sayup”. Dalam
bahasa kias yang menggambarkan benda- KBBI (2005:1266), “wajah” adalah bagian
benda mati atau barang-barang yang tidak depan dari kepala atau roman muka. Jadi
bernyawa seolah-olah memiliki sifat-sifat pada penggalan lirik lagu tersebut
kemanusiaan. Lirik lagu yang mengandung maksudnya roman wajah ayah yang
gaya bahasa ini baris ke-11 “lihatlah.. hari digambarkan tenang dan sayup.
berganti”. Dalam KBBI (2005:389) “hari”
c. Lirik lagu ayah karya grup band Koes
artinya waktu dari pagi sampai pagi lagi.
Plus terdapat gaya bahasa personifikasi.
Penggalan lirik lagu ini maksudnya aku
Contoh:
melihat waktu terus berganti dari pagi dan
Bait 4
bertemu pagi lagi tetapi saat yang indah Ayah
tidak kunjung ada. Rambutmu tlah memutih
Cermin suka dan sedih
b. Lirik lagu ayah karya grup band Panbers
terdapat gaya bahasa personifikasi. Pada bait 4 terdapat gaya bahasa

Contoh: personifikasi. Personifikasi adalahgaya

Bait 1 bahasa kias yang menggambarkan benda-


Lembut wajahmu benda mati atau barang-barang yang tidak
Terlukis dibingkai
Wajah yang tenang dan sayup bernyawa seolah-olah memiliki sifat-sifat
Kulihat redup kemanusiaan. Penggalan lirik lagu yang
Syahdu merindu
Ayahku terdapat gaya bahasa pada baris ke-12
Ayahku “cerminsuka dan sedih”. Dalam KBBI
Waktu lampau tetap kuingat
Untuk kukenang (2005:211) cermin adalah kaca bening yang

9
salah satu mukanya dicat dengan air raksa e. Lirik lagu yang terbaik bagimu (jangan
sehingga dapat memperlihatkan bayangan lupakan ayah) karya grup band Ada
benda yang ditaruh di depannya. Jadi lirik Bandterdapat gaya bahasa personifikasi,
ini dipertegas dengan lirik sebelumnya metafora, hiperbola, sinekdoke, dan
sehingga rambut yang tlah memutih perbandingan.
digambarkan dengan cermin sehingga Contoh:
bagaimana perasaan suka dan sedih ayah Bait 3
Tuhan tolonglah sampaikan
jadi terlihat.
Sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji
d. Lirik lagu Titip Rindu Buat Ayah karya Tak kan khianati pintanya
Ebiet G. Ade terdapat gaya bahasa Ayah dengarlah betapa sesungguhnya
Ku mencintaimu
metafora, hiperbola, dan perbandingan. Kan ku buktikan ku mampu penuhi
Contoh: maumu
Bait 4 Berdasarkan data di atas, pada bait 3
Namun semangat tak pernah pudar hanya terdapat satu gaya bahasa yaitu
Meskilangkahmu kadang gemetar hiperbola. Hiperbolaadalah gaya bahasa
kau tetap setia yang mengandung suatu pernyataan yang
Pada bait 4 baris ke-13 terdapat gaya berlebihan, dengan membesar-besarkan
bahasa metafora. Metafora adalah semacam sesuatu hal. Penggalan lirik lagu yang
analogi yang membandingkan dua hal secara terdapat gaya bahasa adalah baris ke-18
langsung, tetapi dalam bentuk yang singkat: “sejutasayangku untuknya”. Dalam KBBI
bunga bangsa, buaya darat, buah hati, (2005: 1004), “sayang” artinya mengasihi
cendera mata, dan sebagainya. Penggalan (kepada) jadi maksud dari penggalan lirik
lirik lagunya adalah “meski langkahmu lagu ini adalah aku sangat mengasihi yang
kadang gemetar”. Kata “langkahmu” dinyatakan secara berlebihan karena sayang
mengandung arti gerakan kaki (ke depan, ke itu tidak dapat diukur dengan bilangan.
belakang, ke kiri, ke kanan) waktu berjalan, f. Lirik lagu ayah karya grup band
KBBI(2005: 635). Pada penggalan lirik lagu Sevententerdapat gaya bahasa hiperbola,
ayah tersebut dapat dimaknai bahwa ayah dan perbandingan.
terus menggerakkan kakinya dalam bekerja, Contoh:
demi kehidupan anaknya meski tidak kuat. Bait 2
Aku hanya memanggilmu ayah

10
Di saat aku kehilangan arah mengandung gaya bahasa “cintamu tak akan
Aku hanya mengingatmu ayah
pernahkulupa”. Dalam KBBI (2005: 690)
Jika aku tlah jauh dari mu
“lupa” artinya lepas dari pikiran. Jadi
Pada bait 2 juga terdapat dua jenis
maksud dari lirik lagu ini adalah ungkapan
gaya bahasa yaitu hiperbola dan
yang melebih-lebihkan karena cinta dari
perbandingan. Baris ke-7 dan ke-9
ayah yang besar sehingga cinta dari ayah tak
merupakan penggalan lirik lagu yang
akan pernah lepas dari ingatan aku sampai
mengandung gaya bahasa hiperbola.
kapanpun.
Hiperbola adalah gaya bahasa yang
mengandung suatu pernyataan yang h. Lirik lagu ayah karya grup band

berlebihan, dengan membesar-besarkan Devimoer terdapat gaya bahasa

sesuatu hal. Baris ke-7 “aku hanya hiperbola.

memanggilmu ayah”, dalam KBBI (2005: Contoh:


Bait 1
822) memanggil artinya mengajak atau Ayahku dengarkan aku rindu
meminta datang dengan menyerukan nama. Tawamu belaianmu kasih sayang
Yang tiada terhingganya
Maksud dari baris ini adalah anak yang Tapi kini kau telah tiada
selalu meminta ayahnya untuk datang saat Berdasarkan data pada bait 1 terdapat

terjadi sesuatu. gaya bahasa hiperbola. Hiperbola adalah


gaya bahasa yang mengandung suatu

g. Lirik lagu ayah karya grup band power pernyataan yang berlebihan, dengan

metalterdapat gaya bahasa hiperbola. membesar-besarkan sesuatu hal. Penggalan

Contoh: lirik lagu yang mengandung gaya bahasa

Bait 2 terdapat pada baris ke-3 “yangtiada

Cintamu tak akan pernah kulupa terhingganya”. Dalam KBBI (2005: 1188)
Terukir indah di dalam dada “tiada” artinya tidak ada. Jadi maksud
Sampai kapanpun akan selalu ada
Di dalam hatiku dan di dalam jiwaku penggalan lirik lagu ini adalah tidak ada
oh Ayah... terhingganya kasih sayang dari ayah
Pada bait 2, baris ke-7 terdapat gaya
terhadap aku selalu ada.
bahasa hiperbola. Hiperbola adalah gaya
bahasa yang mengandung suatu pernyataan i. Lirik lagu ayah karya Yohana terdapat
yang berlebihan, dengan membesar-besarkan gaya bahasa personifikasi, perbandingan,
sesuatu hal. Penggalan lirik lagu yang dan hiperbola.

11
Contoh: sesuatu hal. Penggalan lirik lagu yang
Bait 2 terdapat gaya bahasa pada baris ke-5
Andaikan waktu dapat mengulang “tajamnyamata tenangkan hati”. Dalam
Kan ku bahagiakansetiap waktu
KBBI (2005: 721) “mata” artinya indra
Pada bait ke 2 terdapat gaya bahasa
untuk melihat. Jadi maksud lirik lagu ini
perbandingan. Perbandingan adalah
adalah alat indra yang tajam yang dapat
perbandingan yang bersifat eksplisit,
menenangkan hati padahal tajam biasanya
maksudnya adalah ia langsung menyatakan
digunakan pada pisau.
sesuatu sama dengan hal yang lain.
Penggalan lirik lagunya terdapat pada baris PEMBAHASAN
ke-5,”andaikan waktu dapat mengulang”. 4.3.1 Tema Lirik Lagu Ayah Dekade
Dalam KBBI (2005: 1267) “waktu” artinya Tahun 70-an
seluruh rangkaian saat ketika proses,
Tema lirik lagu Ayah dekade tahun
perbuatan atau keadaan berada atau
70-an karya Rinto Harahap, grup band
berlangsung. Jadi maksud lirik lagu ini
Panbers, dan grup band Koes Plus sama-
adalah aku ingin rangkaian atau keadaan
sama bercerita mengenai sosok Ayah yang
bersama ayah dapat diulang lagi namun
sangat mencintai anaknya. Namun terdapat
sebenarnya waktu itu tidak dapat diulang
perbedaan dari segi penyajian dan lirik
lagi.
lagunya. Seperti Rinto Harahap
j. Lirik lagu terima kasih ayah karya Opick
menceritakan kehilangan sosok ayah yang
terdapat gaya bahasa personifikasi dan
dicintai, grup band Panbers menceritakan
hiperbola.
ayah sosok segala-galanya, dan grup band
Contoh:
Koes Plus menceritakan kenangan aku
Bait 2
tentang ayah. Masing-masing tema tersebut
Tajamnya mata tenangkan hati
mengandung gagasan yang disampaikan
Luka hidupmu kau bawa sembunyi
Hangatnya sentuhmu yang penuh terhadap sosok ayah dari anaknya. Hal ini
cinta
dapat dilihat dari penggalan lirik lagu Rinto
Kau adalah bintang di hatiku
Pada bait 2 terdapat gaya bahasa Harahap yaitu “hatiku slalu ingin bertemu”.
hiperbola. Hiperbola adalah gaya bahasa Untuk lirik lagu grup band Panbers dapat
yang mengandung suatu pernyataan yang dibuktikan dengan pengggalan lirik lagu
berlebihan, dengan membesar-besarkan “terlukis dalam ingatan”. Sedangkan dalam

12
lirik lagu grup band Koes Plus terlihat pada mengandung gagasan mengenai anak yang
penggalan lirik lagu “betapa kau berpesan”. melihat sosok ayah yang sayang terhadap
4.3.2 Tema Lirik Lagu Ayah Dekade anak. Hal ini dapat dilihat dalam penggalan
Tahun 80-an lirik lagu grup band Ada Band “kau peluk
Tema lirik lagu Ayah dekade tahun dan kau manja”, sedangkan penggalan lirik
80-an karya Ebiet G. Ade lagu grup band Seventen “yang menjaga di
menceritakansosok ayah yang mencintai dalam hidupku”
anaknya. Namun terdapat perbedaan dari 4.3.4 Tema Lirik Lagu Ayah Dekade
segi penyajian dan lirik lagunya. Lagu karya Tahun 2010-2013
Ebiet G. Ade menceritakan tentang Tema lirik lagu Ayah dekade tahun
kerinduan terhadap ayah. Tema lagu tersebut 2010-2013 karya grup band Power Metal,
mengandung gagasan mengenai anak yang grup band Devimoer, Yohana, dan Opick
rindu ayah karena kehidupan yang dijalani sama-sama bercerita mengenai sosok ayah
oleh anak saat dewasa sama seperti yang mencintai anaknya. Namun terdapat
kehidupan ayah saat masih hidup. Hal ini perbedaan dari segi penyajian dan lirik
dapat dilihat dalam penggalan lirik lagu lagunya. Seperti grup band Power Metal
“tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan, menceritakan rindu dan kenangan terhadap
anakmu sekarang banyak menanggung ayah, grup band Devimoer menceritakan
beban”. keinginan aku untuk ayah kembali karena
4.3.3 Tema Lirik Lagu Ayah Dekade rindu, Yohana menceritakan permintaan
Tahun 2000-2008 maaf kepada ayah, dan Opick menceritakan
Tema lirik lagu Ayah dekade tahun mengenai ucapan terima kasih aku kepada
2000-2008 karya grup band Ada Band, dan ayah. Masing-masing lagu tersebut
grup band Seventen sama-sama bercerita menyampaikan gagasan mengenai ayah yang
mengenai sosok ayah yang mencintai ada untuk aku. Hal ini dapat dilihat dalam
anaknya. Namun terdapat perbedaan dari penggalan lirik lagu grup band Power
segi penyajian dan lirik lagunya. Grup band Metal“kau berikan segala yang kau
Ada Band menceritakan masa kecil yang inginkan”, grup band Devimoer penggalan
indah, dan grup band grup band Seventen lirik lagunya “tawamu belaianmu kasih
menceritakan mengenai kekaguman terhadap sayang”, Yohana penggalan lirik lagunya
sosok ayah. Masing-masing lirik lagu “kau peluk diriku usir rasa takutku”, dan

13
Opick penggalan lirik lagunya “kau beri aku tahun lagu dikeluarkan. Pada dekade tahun
cinta”. 70-an seperti lagu Ayah karya Rinto
a. Kesimpulan Harahap yang mengandung gagasan yang
Berdasarkan analisis data dan ingin disampaikan sosok ayah dari anaknya,
pembahasan dalam bab IV, dapat dekade 80-an seperti lagu Titip Rindu Buat
disimpulkan analisis terdapat persamaan dan Ayah karya Ebiet G. Ade yang
perbedaan tema serta gaya bahasa di dalam mengandung gagasan mengenai anak akan
lagu yang menceritakan tentang “ayah” dari menjalani kehidupan yang sama dengan
masing-masing penyanyi dan dekade yang ayah saat dewasa nanti, dekade tahun 2000-
berbeda. Hal ini dapat dilihat pada uraian di 2008 seperti lagu Ayah karya grup band
bahwa ini: Seventen yang mengandung gagasan
1. Tema yang terdapat pada sepuluh lirik mengenai anak yang melihat sosok ayah
lagu menceritakan sosok ayah yang yang sayang terhadap anak, dan dekade
mencintai sosok ayah yang sangat 2010-2013 seperti lagu Ayah karya grup
mencintai anaknya. Namun terdapat band Power Metal mengandung gagasan
perbedaan dari segi penyajian dan lirik mengenai ayah yang selalu ada untuk aku.
lagunya. Seperti lirik lagu Ayah karya Gaya bahasa pada pada sepuluh lirik lagu
Rinto Harahap yang menceritakan ditemukan perbedaan yaitu pada dekade
kehilangan sosok ayah yang dicintai. tahun 70-an bahasa yang digunakan lebih
2. Gaya bahasa yang terdapat pada sepuluh puitis sehingga gagasan yang disampaikan
lirik lagu ditemukan gaya bahasa tidak lugas, seperti lagu Ayah karya Rinto
perbandingan, metafora, personifikasi, Harahap. Pada dekade tahun 80-an bahasa
sinekdoke, dan hiperbola. Seperti dalam yang digunakan lebih halus dan santun
lirik lagu Ayah karya Rinto Haharap sehingga penikmat musik dapat
ditemukan gaya bahasa personifikasi menikmatinya, seperti lirik lagu Titip Rindu
“hatiku slalu ingin bertemu” yang Buat Ayah karya Rinto Harahap.
menggambarkan seola-olah hati yang ingin Selanjutnya dekade tahun 2000-an bahasa
bertemu dengan ayah sebenarnya “aku” yang digunakan lebih blak-blakkan dan
yang ingin senantiasa bertemu dengan ayah. bervariasi.
3. Hubungan tema dan gaya bahasa pada 4. Saran
sepuluh lirik lagu dapat dilihat pada dekade

14
Berdasarkan analisis yang dilakukan, Kutha Ratna, Nyoman. 2007. Teori, Metode,
penulis dapat mengemukan beberapa saran dan Teknik Penelitian Sastra.
sebagai berikut: Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
1. Bagi guru Bahasa dan Sastra Luxemburg, Jan Van, Mieke Bal, dan
Indonesia, dan mahasiswa, hasil penelitian Willem G. Weststeijn. 1992.
ini dapat dijadikan sebagai salah satu Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta:
bahan pembelajaran sastra khususnya Gramedia.
tentang tema dan gaya bahasa. Moleong, J. Lexy. 2010. Metodologi
2. Bagi peneliti lain hendaknya lebih Penelitian Kualitatif. Bandung:
memahami secara intensif lirik lagu Remaja Rosdakarya.
yang akan dianalisis dan bagi yang Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori
ingin meneliti permasalahan lirik lagu Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah
dengan tema yang berbeda dapat Mada University Press.
mempedomani teknik atau teknik lain Prodopo, Rachmat Djoko. 1993. Pengkajian
dalam memahami sastra khususnya Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada
tema dan gaya bahasa. University Press.
Sumardjo, Jakob dan Saini. 1988. Apresiasi
DAFTAR PUSTAKA Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi Widjojoko dan Endang Hidayat. 2007. Teori
Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru dan Sejarah Sastra Indonesia.
Algensindo. Bandung: UPI Press.
Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Teuww, A. 2003. Sastera dan Ilmu Sastera.
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Jakarta:PustakaJaya
Keraf, Gorys. 2007. Diksi dan Gaya
Bahasa. Jakarta: Gramedia.

15

You might also like