1 SM

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 14

STRATEGI EZAKI GLICO Co.

, Ltd DALAM MEMASARKAN PRODUK


ES KRIM GLICO DI INDONESIA

By: Klementina Silalahi


Klementinasilalahi29@gmail.com
Supervisor: Indra Pahlawan S.IP., M.Si.
Bibliography: 19 Journal, 3 thesis, 18 books, 7 Website, 55 Article.
Department of International Relations
Faculty of Social and Political Sciences
Riau University
Kampus Bina Widya Jl. HR. Soebrantas Km 12,5 Simpang Baru Pekanbaru 2894 Telp/Fax.
0761-63277

ABSTRACT
This study discusses the strategy of Ezaki Glico in marketing Glico Wings ice cream
products in Indonesia. Glico is one of the largest ice cream producers in Japan and has expanded
its market in the ice cream industry in Southeast Asia, one of which is Indonesia. Indonesia is the
largest ice cream consuming country in Southeast Asia with a consumption volume of 158 million
liters each year. The ice cream market in Indonesia is controlled by Unilever and Campina, even
Unilever is called as the absolute market leader in Indonesia with a market share of 69% in 2017.
Ezaki Glico as a new incomer company, must have a strategy to create competitiveness, so that it
can have market share in Indonesia
This study uses descriptive with a qualitative approach that emphasizes the disclosure of
strategies made by Ezaki Glico in marketing Glico ice cream to Indonesia. Research data obtained
from books, journals, official documents and websites that support the author's hypothesis. The
author uses the perspective of liberalism and the level of analysis of multinational corporations
(MNC) according to Patric Morgan. And the theory used in this research are theory of competitive
advantage (Competitive Advantage). To gain a competitive advantage, an MNC must have a
strategy. In this study, there are 3 strategies used by Ezaki Glico to gain a competitive advantage.
The results show that Ezaki Glico's strategy in marketing Glico ice cream in Indonesia is,
firstly, by making a strategic alliance through a joint venture with the Wings Group Indonesia. This
strategy was chosen to take advantage of the strength distribution channels owned by Wings Group
Indonesia. Second, marketing ice cream at low prices (cost leadership), Ezaki Glico's ice cream
portfolio ranges from Rp. 1000 to Rp. 12,000. Third, target market strategy, to target consumers of
various age segments, Glico doing diversify products by created 4 ice cream sub-brands. This
strategy was successful enough and made Glico Wings a Challenger market in the ice cream
industry in Indonesia.
Key word: Liberalism, Competitive Advantage, Diversifying Product

JOM FISIP Vol . 7: Edisi II Juli - Desember 2020 Page 1


PENDAHULUAN sekitar 8% dari populasi usia lima belas
tahun ke atas di Jepang mengidap
Penelitian ini merupakan sebuah diabetes, sehingga saat ini konsumen
kajian ilmu hubungan internasional dalam lebih menjaga konsumsi makanannya dan
isu-isu ekonomi politik internasional yang mengurangi makanan manis.2 Kondisi ini
menganalisa mengenai bagaimana strategi menyebabkan permintaan makan dan
Ezaki Glico dalam memasarkan produk minuman mengalami stagnansi, bahkan
makanan es krim Glico di Indonesia. permintaan pasar terhadap makanan
Dapat dipahami perusahaan swasta manis mengalami penurunan.
berorientasi pada profit, untuk Salah satu lini bisnis Glico yang
meningkatkan profi perusahaan biasanya paling besar adalah bisnis confectionary
akan melakukan ekspansi pasar, mencari (makanan manis) dan es krim, stagnansi
pasar yang prosfektif terhadap produknya. pasar makanan dan minuman di Jepang
Pemasaran internasional adalah suatu menyebabkan Ezaki Glico pada tahun
bentuk strategi memasarkan atau menjual 2009 mengubah kebijakannya menjadi
barang atau komoditas yang dilakukan salah satu perusahaan Multinational
oleh pelaku usaha di satu negara ke Corporations dengan berfokus pada
negara lain dengan memenuhi ketentuan pemasaran global yang aktif. Salah satu
peraturan yang ditetapkan secara negara target ekspansi Glico adalah
domestik ataupun internasional. Dalam Indonesia.
rangka memperluas bisnisnya, banyak Liberalisasi perdagangan telah
perusahaan akan memasuki pasar di membuka akses bagi setip aktor baik
negara lain. Perusahaan merupakan salah negara maupun non-negara dalam
satu dari “agency”dari unit analis dalam melakukan perdagangan internasional.
melihat transaksi bisnis antarbangsa. Multinational Corporations (MNC)
Menurut Stephen Gill, unit analisis yang merupakan salah satu aktor yang
dipakai dalam melihat transaksi bisnis memanfaatkan liberalisasi perdagangan
antarbangsa seharusnya bukan negara untuk melakukan ekspansi pasar keluar
sebagai suatu kesatuan, melainkan negeri. Ekspansi pasar dilakukan untuk
“agency” yang terdiri dari konsumen, memperluas perusahaan dan mendapatkan
produsen, perusahaan, kelompok profit yang lebih besar dengan pasar
kepentingan, buruh dan lain-lain. 1 potensial.
Ezaki Glico merupakan sebuah Pertumbuhan pasar es krim
perusahaan multinational asal Jepang Indonesa telah mendorong beberapa
bergerak dibidang Food and baverage perusahaan Multinational Corporations
yang melakukan ekspansi pasar untuk (MNC) asing untuk melakukan penetrasi
memperluas bisnisnya. Salah satu lini pasar es krim di Indonesia. Sejak tahun
bisnis Ezaki Glico adalah es krim, saat ini 2016, banyak perusahaan es krim yang
Jepang mengalami permasalahan masuk ke pasar Indonesia, perusahaan es
demografi, dimana 40% dari total krim pendatang baru di Indonesia berasal
penduduknya merupakan usia tua, dan dari luar negeri, seperti perusahaan es
krim Asal Singapura yaitu, PT Alpen
1
Mohtar Mas’oed, Ekonomi Politik Internasional Food Industry dengan merek es krim
dan Pembangunan,(Yogyakarta:Pustaka Pelajar,
2
2008), hal. 4 ibid

JOM FISIP Vol . 7: Edisi II Juli - Desember 2020 Page 2


Aice, dan perusahaan es krim asal China individual. 4 Dalam perspektif liberalisme,
dengan merek es krim Joy Day dan Men aktor dalam hubungan antar negara bukan
Niu. Pendatang baru dalam bisnis es hanya negara, namun liberalisme juga
krim, mulai mengalami pertambahan menganggap pentingnya keberadaan aktor
jumlah yang cukup banyak di Indonesia lain seperti aktor non-negara dalam
sejak tahun 2016, maka dari itu pendatang proses hubungan antarnegara. Aktor non
baru dalam dalam industri es krim negara salah satunya adalah perusahaan.
merebutkan pasar (market share) untuk Libralisme menghendaki adanya
menarik konsumen. kemudahan akses pasar antar masyarakat
Sebagai perusahaan pendatang internasional, hal ini kemudian dikenal
baru (new incomer) dalam Industri es dengan liberalisasi mencakup sektor
krim Indonesia Ezaki Glico harus perdagangan dan keuangan. Liberalisasi
menghadapi persaingan yang sangat dalam perdagangan merupakan suatu
kompetitif. Pasalnya pangsa pasar es krim proses untuk mempermudah perdagangan
di Indonesia dikuasai oleh PT. Unilever barang dan jasa dengan mengurangi atau
dengan merek es krim Wall’s dan PT. menghilangkan hambatan perdagangan. 5
Campina Ice Cream Industry dengan Liberalisasi perdagangan memberikan
merek es krim Campina. Hingga tahun peluang bagi setiap pelaku bisnis untuk
2017 Wall’s menguasai 69% dan memasarkan produknya di pasar
Campina menguasai skitar 14% pangsa Internasional. untuk masuk ke pasar suatu
pasar es krim Indonesia, kedua negra setiap perusahaan biasanya akan
perusahaan ini dikenal sebagai market memanfaatkan kerjasama bikateral yang
leader, bahkan kuatnya dominasi pasar terjalin antar negara asa preusahaan
PT Unilever dengan produk Wall’s dengan negara tujuan. Dalam kasus ini
menjadikan Unilever sebagai market Ezaki Glico menafaatkan kerjasama
leader absolute pasar es krim Indonesia. ekonomi Indonesia dan jepang (IJEPA),
Jepang meanfaatkan IJEPA untuk
KERANGKA TEORI memperluas akses pasar ke Indonesia,
a. Persfektif Liberalisme dan Indonesia memanfaatkan IJEPA
untuk mendapatkan perlaukuan yang
Liberalisme atau liberal adalah seimbang (poper balance) dalam
sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan kerjasama guna membangun kapasitas
tradisi politik yang didasarkan pada ekonominya. 6
pemahaman bahwa kebebasan adalah Liberalisme tidak hanya
nilai politik yang utama. Secara umum, memberikan peluang bagi setiap pelaku
liberalisme mencita-citakan suatu
masyarakat yang bebas, dicirikan oleh 4
Mohtar Mas’oed, Op.Cit., hal. 42
kebebasan berpikir bagi para individu. 3 5
Soetatwo Hadiwigeno,”Globalisasi, Liberalisasi
Individudalam perspektif liberalis adalah dan Daya Saing Sektor Pertanian,” JepVol. 4,
konsumen, perusahaan atau wiraswasta Nomor 2, (1999)
6
Achdiat Atmawinata, Kedalaman Struktur
Industri Yang Mempunyai Daya Saing Di Pasar
3
Mohammad Reza, “Teori Hubungan Global Kajian Capacity Building Industri
Internasional,” Universitas Airlangga, dari : Manufaktur Melalui Impelementasi Midec-Ijepa.
http://mohammad-reza- laporan studi kemenperin 2008. diakses dari
fisip13.web.unair.ac.id(diakses 28 Oktober, 2018) www.kemenperin.go.id. Hal.16

JOM FISIP Vol . 7: Edisi II Juli - Desember 2020 Page 3


bisnis, pada sisi lain kemudahan akses peristiwa internasional sebenarnya
pasar telah menyebabkan persaingan ditentukan oleh sekelompok individu
antar setiap pelaku bisnis. Dalam yang tergabung dalam birokrasi,
liberalisme tidak lepas dari asas departemen, badan pemerintahan,
keunggulan kompetitif (Competitive organisasi atau kelompok kepentingan.
Adventage), dalam hal ini setiap pelaku Selanjutnya, Multinational Corporations
bisnis yang ingin melakukan ekspansi (MNC) penulis kategorikan dalam tingkat
pasar harus memiliki keunggulan analisis kelompok, sebab MNC sebagai
kompetitif untuk mengahadapi persaingan salah satu aktor internasional, memiliki
pasar. kepentigan tertentu.

c. Teori Strategi Keunggulan


b. Tingkat Analisis kelompok Kompetitif (Competitive
Adventage Theory)
Menurut Patric Morgan, ada lima
tingkat analisis untuk memahami perilaku Penulis menggunakan teori
aktor hubungan internasional. Pertama, keunggulan kompetitif (Competitive
tingkat analisa yang melihat fenomena Adventage Theory) untuk menjelaskan
hubungan internasional sebagai interaksi kapabilitas yang dimiliki oleh suatu
perilaku individu-individu. Kedua, perusahaan sehingga dapat menghasilkan
tingkat analisis kelompok, yang keunggulan kompetitif di dalam
berasumsi bahwa individu umumnya perdagangan internasional. Teori
melakukan tindakan internasional dalam keunggulan kompetitif muncul berasal
kelompok. Ketiga, tingkat analisis negara dari teori keunggulan komparatif yang
bangsa, yang menekankan perilaku dikemukakan oleh Adam Smith, David
negara-regara sebagai faktor penentu. Ricardo dan G.Haberler.
Keempat, tingkat analisa kelompok Berdasarkan pada keunggulan
negara/bangsa, seringkali negara-bangsa kompetitif Michael E. Porter juga bahwa
melakukan tindakan internasional tidak agar sukses bersaing di pasar
secara sendiri-sendiri, tetetapi adakalanya internsaional perusahaan harus memiliki
sebagai suatu kelompok. Kelima, tingkat strategi menyatakan bahwa perusahaan
analisa sistem internasional, dasarnya tersebut kompetitif. Terdapat beberapa
menupakan suatu unit yang terdapat strategi yang dilakukan oleh sebuah
dalam sistem yang lebih besar, yaitu perusahaan (dalam kasus ini perusahaan
sistem internasional. Semua aktor Ezaki Glico) untuk mendapatkan
hubungan internasional bertindak dan keunggulan yang kompetitif (competitive
berinteraksi dalam sistem tersebut.7 adventage) dalam melakukan ekspansi
Berdasarkan tingkat analisis pasar es krim di Indonesia, diantaranya
yang diungkapkan Patric Morgan, adalah: Pertama, Strategi Aliansi
penelitian ini kemudian akan strategis, menurut porter dalam
menggunakan tingkat analisis kelompok. melakukan ekspansi pasar, sebuah MNC
Level analisis kelompok berasumsi akan menghadapi persaingan baik dari
perusahaan host country maupun dari
sesama perusahaan home country yang
7
Patric Morgan.Theories And Approaches To menyebabkan pelombaan pasar (rivalry).
International Pollitics, Transaction. 1982

JOM FISIP Vol . 7: Edisi II Juli - Desember 2020 Page 4


Kondisi ini mendorong MNC untuk diperlukan adanya segmentasi pasar.
membentuk institusi baru maupun interna segmentasi adalah “The process of
diversitications yaitu membuat jaringan dividing a larger market into smaller
di luar negeri, salah satunya adalah pieces based on one or more meaningful,
membuat strategi aliansi. 8 shared characteristic.”10 Dengan
Menurut John Dunning, melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan
perusahaan akan mendapatkan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah
keuntungan lebih apabila perusahaan dan sumber daya yang dimiliki
tersebut menggabungkan sumberdaya perusahaan dapat digunakan secara lebih
(teknologi) yang dimiliki dengan efektif dan efisien dalam rangka
sumberdaya yang tersebar di lokasi-lokasi memberikan kepuasan bagi konsumen.
yang bertempat di luar negeri. Menurut Dalam strategi target market menurut
Dunning proses penggabungan kerap kali Salmon dan Elnora, terdapat strategi
memerlukan FDI, dalam hal ini biasanya Differentiated targeting, perusahaan
perusahaan akan melakukan Joint menghasilkan beberapa produk yang
venture. memiliki karakteritik yang berbeda.
Konsumen membutuhkan variasi dan
Kedua, Strategi low cost perubahan sehingga perusahaan berusaha
leadership, dalam upaya untuk menguasai untuk menawarkan berbagai macam
pasar, perusahaan-perusahaan biasanya produk yang bisa memenuhi variasi
memusatkan pada dua aspek, yaitu kebutuhan tersebut. Berdasarkan
kompetisi harga dan kompetisi pemaparan tersebut, Ezaki Glicco
teknologi.9 Porter menyatakan bahwa melakukan diversifikasi produk untuk
dalam model strategi competitive menyasar konsumen dari berbagai usia.
adventage, ada dua strategi bisnis yang
mendasar, yaitu low cost leadership dan HASIL DAN PEMBAHASAN
differentiation. Low cost leadership
adalah kemampuan untuk merancang, Ekspansi Pasar Ezaki Glico Di
memproduksi, dan memasarkan suatu Indonesia
produk agar lebih efisien dibandingkan Hubungan negara (state) degan
pesaing. Sedangkan differentiation pasar (market) dalam konteks globalisasi
menurut Porter adalah kemampuan untuk adalah saling berkaitan, sehingga market
mempoduksi sesuatu dengan nilai yang dipandang sebagai cara paling efisien
unik dan superior melalui kualitas untuk mengorganisasikan kehidupan
produk, fitur yang spesial atau layanan ekonomi di suatu negara.11 Dalam hal ini
purna jual. negara perlu menciptakan efisiensi pasar
Ketiga, Strategi target market untuk medorong pertumbuhan
menurut Salomon dan Elnora dalam buku ekonominya.
Strategi Pemasaran, yang dikutip oleh
Ade Priangani, untuk memenuhi 10
Priangani, Ade. 2013. Memperkuat manajemen
kebutuhan konsumen yang berbeda-beda, pemesaran dalam kontek persaingan Global.
Jurnal Kebangsaan, Vol 02 No.04. Juli 2013, hal.5
11
Chabibi M.2019. Pertaruhan Politik Negara atas
8
Op.cit. Michael Porter, hal.122 Mekanisme Pasar. Indonesian Interdisciplinary
9
Donald A.Ball, dkk. Bisnis Internasional. Jakarta: Journal of Sharia Economics (IIJSE) Vol. 1. No. 2.
salemba Empat, 2001. Hal. 37 Januari 2019 e-ISSN:2621-606X. hal.23

JOM FISIP Vol . 7: Edisi II Juli - Desember 2020 Page 5


Salah satu cara yang dilakukan menyangkut aspek kerjasama guna
Indonesia untuk meningkatkan membangun kapasitas ekonominya. 13
perindustrian dalam negeri adalah dengan Jepang memanfaatkan IJEPA untuk
menarik investasi luar negeri. Untuk memperkuat akses pasar di Indonesia,
meningkatkan investasi luar negeri yang menjadi salah satu negara target
Indonesia harus menciptakan efisiensi produk industrinya melalui ekspansi pasar
pasar, dengan memberikan kepastian perusahaan-perusahaan multinasionalnya.
hukum dan kepastian berusaha. Jepang Untuk meningkatkan investasi
merupakan salah satu negara dengan Jepang, Indonesia mengeluarkan berbagai
jumlah investasi terbesar di Indonesia. kebijkan, salah satunya adalah dengan
Nilai investasi Jepang pada 2013 melakukan kerjasama ekonomi bilateral
menggeser Singapura sebagai Negara yaitu, Indonesia Japan Economic
investor nomor satu di Indonesia. Selama Partnership Agreement (IJEPA).
kuartal I pada tahun 2013 tercatat bahwa Indonesia Japan Economic Partnership
total investasi Jepang di Indonesia adalah Agreement (IJEPA) adalah sebuah Free
16,3 % dari total penanaman modal asing Trade Agreement New-Age (FTA babak
sebesar Rp 65,5 triliun. 12 tahun 2015 di baru) yang terdiri dari 13 isu
Indonesia Jepang menduduki peringkat komprehensif dan bersifat WTO-Plus
ketiga dengan nilai rencana investasi dari (World Trade Organisation Plus)
Jepang mencapai Rp 100,6 triliun, (melebihi kesepakatan-kesepakatan yang
dibawah RRT (Rp 277 triliun) dan sudah diatur WTO) ditambah peningkatan
Singapura (Rp 203 triliun). Capaian kapasitas (Building Capacity) sebagai
rencana investasi Jepang tersebut berarti bagian dari Partnership Agreement.
naik 130% bila dibandingkan dengan Disektor makanan dan minuman,
capaian tahun 2014 yang berada diposisi Indonesia memperkuat kerjasama untuk
Rp 43,7 triliun. mendorong investasi dari Jepang melalui
Tujuan IJEPA adalah kerjasama IJEPA, lebih khusus dalam
meningkatkan kinerja ekonomi kedua IJEPA Indonesia dan Jepang melakukan
pihak melalui liberalisasi perdagangan kerjasama teknis yang dinamakan
bebas, jasa, dan investasi, fasilitas dan Manufacturing Industrial Development
kerjasama ekonomi Jepang Center (MIDEC) untuk mengembangkan
memanfaatkan perjanjian bilateral sektor industri manufaktur, salah satunya
Economic Partnership Agreement (EPA) dalam bidang makanan dan minuman
untuk memperkuat akses pasar di negara- (food and baverage).
negara yang menjadi target produk Dalam MIDEC juga dibahas
industrinya. Sedangkan Indonesia mengenai kerjasama dibidang promosi
menjadikan EPA sebagai kendaraan dan investasi. Kerjasama di bidang
untuk mendapatkan perlakuan yang promosi dan investasi ini terdiri dari dua
seimbang (proper balance), khususnya kegiatan induk, yaitu transfer teknologi
dan “know how” mengenai perdagangan
12
barang dan investasi ke lembaga-lembaga
Berta industri Kemenperin. Jepang Investor
perdagangan di Indonesia seperti (Badan
Nomor Satu. Diakses dari
https://kemenperin.go.id/artikel/6113/jepang- Pengembangan Ekspor Nasional) atau
Investor-Nomor-Satu pada 29 September 2019.
13
Pkl 15.13 Achdiat Atmawinata, Op.Cit. hal 3

JOM FISIP Vol . 7: Edisi II Juli - Desember 2020 Page 6


NAFED (National Agency for Export mencapai 7.7 milyar 7.3 juta JYP,
Development) Departemen Perdagangan, memiliki jumlah karyawan terkonsolidasi
serta kegiatan untuk memfasilitasi sebayak 5.364 orang dan karyawan non-
terjadinya “business matching” antara konsolidasi sebanyak 1.525 orang (per 31
perusahaan Jepang dan perusahaan Desember 2019).16
Indonesia melalui pembentukan suatu Ezaki Glico merupakan salah atu
“Business Support Center” di JETRO perusahaan produsen es krim terbesar di
Jakarta dan KADIN. Jepang. Penguasa pangsa pasar es krim di
Melalui berbagai upaya Jepang dikuasai oleh perusahaan es krim
pemerintah Indonesia untuk Lotte sebesar 17%, posisi kedua diduduki
meningkatkan investasi Jepang, sejak oleh Ezaki Glico sebesar 14%, Morinaga
tahun 2010 sektor makanan dan sebesar 11%, haaegenDazs 10%, Meiji
minuman, terdapat banyak perusahaan 10%, dan 38% dikuasai oleh perusahaan
Jepang yang melakukan ekpansi. Bentuk es krim lainnya. 17 Persaingan bisnis yang
investasi yang biasanya dilakukan oleh dialami Glico di Jepang serta pasar yang
perusahaan multinasional asal jepang stagnan menyebabkan Glico melakukan
adalah dengan ber-joint venture dengan ekspansi ke negara lain untuk
perusahaan lokal yang ada di Indonesia. memperoleh profit atau keuntungan yang
Terdapat 10 perusahaan skala besar lebih besar.
masuk ke sektor makanan dan minuman Sejak tahun 2009 Ezaki Glico
Indonesia dan perusahaan Jepang yang mengubah kebijakannya menjadi salah
telah merealisasikan investasinya di satu perusahaan Multinational
Indonesia antara Iain Suntory, Asahi, Corporations dengan berfokus pada
Ezaki Glico, Morinaga, Ito En, UHA, pemasaran global yang aktif. Lebih dari
Mitsubishi, Yamazaki, dan Kanematsu. 14 80% penjualan Ezaki Glico di luar negeri
terjadi di Asia. Perusahaan Ezaki Glico
Profil Ezaki Glico memeperkuat posisi di Asia, Khususnya Asia
Ezaki Glico Co. Ltd adalah Tenggara untuk bisnis food and baverage
perusahaan makanan Jepang yang dalam kurun waktu 2013-2016 Glico telah
berkantor pusat di Nishiyodogawa, membuka industri pengolahan snack dan es
Osaka. Ezaki Glico didirikan pada tahun krim. Glico mulai ekspansi di Thailand sejak
1922 oleh Riichi Ezaki. Produk pertama 1970. 18 Ezaki Glico telah hadir di
Glico adalah karamel Glico yang Thailand sejak tahun 2013, Pada tahun
bergizi. 15 Glico merupakan perusahaan 2015 Glico menjual produk es krim di
makanan dan minuman (Food and Thailand, dan berhasil menguasai 7%
Baverage) asal Jepang dengan area bisnis pangsa pasar es krim Thailand. Opersai
yang tersebar di 30 wilayah negara Eropa,
16
Asia, Asia Pasifik dan Amerika Utara. https://www.glico.com/global/about/data/
Perusahaan Ezaki Glico merupakan diakses pada 23 september 2020, pkl 12.04
17
Piece of Japan. Marke Share of Confectionery.
sebuah perusahaan yang telah berdiri
Diakses dari https://piece-of-
hampir 100 tahun, denga total asset japan.com/investing/confectionery/market-
share.html diakses pada 12 November 2019.
14
ibid Pukul 06.58
15 18
https://www.glico.com/global/about/history/ Www.glicoglobal.com diakses pada 15 Mei 202.
diakses pada 22 september 2020, pkl 23.33 Pkl 22.00

JOM FISIP Vol . 7: Edisi II Juli - Desember 2020 Page 7


ekspansi pasar Ezaki Glico diperluas ke Menurut Nielsen, pertumbuhan pasar es
Indonesia, dengan bekerja sama dengan krim di Indonesia mencapai 16% per
perusahaan lokal Indonesia yaitu Wings tahun. Nilai pasar es krim naik dari Rp6,1
Group. Di Indonesia didirikan PT Glico triliun pada 2012 ke Rp9,5 triliun pada
Wings, perusahaan ini fokus untuk lini 2015 dan diproyeksikan mencapai Rp19,8
bisnis es krim. triliun pada 2020. Dalam kurun waktu
Produktivitas Dan Persaingan 2011-2013 pasar es krim Indonesia terus
Pasar Es Krim Indonesia mengalami pertumbuhan, baik dari
volume konsumsi dan volume penjualan.
Merujuk data Population Menurut mintel Global Report tahun
Reference Bureau, Indonesia merupakan 2019, pasar eskrim Indonesia
pasar terbesar di ASEAN. Dari sekitar diperkirakan mengalami pertumbuhan
612 juta jiwa penduduk ASEAN, diatas 10% dalam 5 tahun kedepan. 22
sebanyak 248,5 juta orang atau 40,60% di Besarnya peluang pasar Indonesia
antaranya ada di Indonesia.19 Kondisi ini dalam industri es krim menyebabkan
menciptakan peluang pasar yang besar banyak perusahaan saing yang tertarik
khususnya untuk industri produk untuk melakukan ekspansi pasar, salah
konsumsi, seperti makanan dan minuman. satunya adalah Ezaki Glico. Situasi pasar
Berdasarkan hasil riset USDA es krim di Indonesia didominasi oleh
Foreign Agricultural Service tahun 2016, Unilever dengan merek es krim Walls, PT.
tingkat pertumbuhan industri makanan Campina, Tbk dengan merek es krim
dan minuman dalam kurun waktu 2014- Campina dan PT. Diamond Cold Storage.
2015 tertinggi di Indonesia adalah produk Ketiga perusahaan es krim tersebut adalah
es krim, yaitu sebesar 9,45%, dengan pemain terkemuka di sektor es krim
volume penjualan mencapai 68,91 ribu Indonesia sekaligus sebagai market leader
ton, dan nilai penjualan sebesar 357 juta pasar es krim Indonesia.23
USD20 Tabel 1 Pangsa Pasar Industri Es Krim
Data dari berbagai market Indonesia tahun 2011-2012
research global menyatakan pertumbuhan No Perusahaan Merek Pangsa pasar
pasar es krim Indonesia sangat pesat. 2011 2012
Dikutip oleh Marketeers, Menurut 1 PT. Unilever Wall’s 72.1% 70,7%
Euromonitor internasional pasar es krim Indonesia
indonesia tahun 2014 sebesar 158 juta 2 PT. Campina Campina 23% 26,31%
Ice Cream
liter dan terbesar se-Asia tenggara, dan
tahun 2018 mencapai 240 juta liter
dengan rata-rata pertumbuhan 8,75%.21 http://marketeers.com/ikea-low-cost-low-
price/diakses pada 17 Februari 2018. Pukul 16.34
22
Vika Nurpriyanti. 2015. Pengaruh Kinerja Co-
19
Berita industri kemenperin. 2014. Investor Branding Terhadap Keputusan Pembelian.Ijurnal
Jepang Meminati Makanan. Diakses dari Universitas Pendidikan Indonesia, diakses dari.
www.kemenperin.go.id diakses pada 9 Maret www.repository.upi.edu , diakses pada 16 juli
2020, pkl 23.56 2020. Pukul. 10.15
20 23
USDA foreign agricultural service.2015. Research and market. Indonesia Ice Cream -
Indonesia Food Processing Ingredients. Gain Market Assessment and Forecasts to 2023.
Report Number ID 145. Jakarta: 2015. Hal.1 Diakses dari
21
Marketeers. 2015. Iezatnya potensi pasar es https://www.researchandmarkets.com diakses
krim di Indonesia. Diakses dari pada 12 Juli 2020. Pukul 11.20

JOM FISIP Vol . 7: Edisi II Juli - Desember 2020 Page 8


Industry lalu pada tahun 2016 menurun menjadi
14,6%, tahun 2017 meningkat tipis
3 PT. Sukanda Diamond 1,7% 0,9%
menjadi 14,9%.
Jaya
Sumber: www.elibrary.mp.ipb.ac.d tahun 2011 STRATEGI EZAKI GLICO DALAM
Dalam kurun waktu tahun 2005- MEMASARKAN ES KRIM GLICO
2012 Unilever menjdi Market leader DI INDONESIA
pasar es krim Indonesia, bahkan Unilever
disebut sebagai market leader absolut, a. Strategi Partnership Joint
karena menguasai lebih dari 70% pangsa Venture (Kerja Sama Usaha
pasar, dan di posisi kedua sebagai market Patungan)
leader, diduduki oleh Campina sebagai
Strategi yang dipilih Ezaki Glico
perusahaan lokal Indonesia. dalam penetrasi pasar es krim di
Tabel 1 Pangsa Pasar Perusahaan Indonesia adalah Strategi aliansi strategis
Es Krim di Indonesia tahun 2016-2017 lewat joint venture dengan perusahaan
Wings Group yang memiliki kesamaan
misi untuk merabah pasar Food and
Baverage Indonesia. Strategi ini
merupakan salah satu langkah yang
dinilai efektif oleh sejumlah perusahaan
multinational Corporations (MNC)
dalam melakukan penetrasi pasar. Pada
September 2013, Grup Glico melalui
Ezaki Glico membentuk perusahaan
patungan bersama Wings Grup Indonesia.
Perusahaan patungan ini bernama PT
Glico Wings.
Ezaki Glico memilih Wings Group
Sumber: Euromonitor International 2017 sebagai mitra untuk memasarkan es krim
Berdasarkan data pangsa Glico Wings di Indonesia salah satunya
persaingan pasar perusahaan es krim adalah untuk memanfaatkan kekuatann
diatas dapat dilihat kuatnya dominasi jalur distribusi yang dimiliki oleh Wings
pasar PT Unilever Tbk dengan produk Group. Kekuatan jalur distribusi wings
Walls sebagai market leader absolute group terletak pada, Wings group
pasar es krim Indonesia. Pada tahun 2011 memiliki 2 saluran distribusi dalam
Unilever menguasai 72,1% pangsa pasar pendistribusian produk, yaitu saluran
Indonesia, tahun 2012 mengalami tradisional dan saluran moderen
penurunan menjadi 70,7%, kemudian
pada tahun 2016 turun menjadi 69,2% PT. Wings Surya mempunyai 71
dan pada tahun 2017 sedikit mengalami distribution center dengan pembagian 33
peningkatan yaitu sebesat 69,8%. Posisi distribution center di Jawa Timur dan Jawa
kedua dikuasai oleh perusahaan Campina, Tengah dan 38 distribution center untuk
tahun 2011 Campina menguasai pangsa wilayah luar pulau. PT. Surya Mas Utama
pasar sebesar 23%, tahun 2012 memiliki 42 distribution center yang
mengalami peningkatan menjadi 26,31%,

JOM FISIP Vol . 7: Edisi II Juli - Desember 2020 Page 9


tersebar di Indonesia bagian barat.24 memiliki 5 Varian rasa sekarang terdapat
Menurut Marketing Manager Glico 11 varian rasa untuk sub-brand es krim
Wings Bernando Tampubolon, pada Frostbite. d) Haku, merupakan sub-brand
November 2016, melalui jaringan es krim yang menyasar pasar konsumen
distribusi Wings Group, es krim Glico dewasa usia 20-30 tahun. Produk ini
Wings mulai resmi dipasarkan di Jawa dikemas dengan packaging yang mewah
dan sumatera. Kemudian pada tahun dengan rasa premium. Tahun 2016 terdiri
2018, Glico memperluas pasar dengan dari 4 varaian rasa sekarang mempunyai 8
menyasar Indonesia bagian Timur, varian rasa.
yaitu Sulawesi, Kalimantan dan c. Strategi Kepemimpinan Harga
daerah-daerah Indonesia bagian Timur. (Cost Leadership)
b. Strategi target market Dalam upaya untuk menguasai pasar,
perusahaan-perusahaan biasanya
Berdasarkan keempat strategi target
memusatkan pada dua aspek, yaitu
market menurut Salmon dan Elnora yang kompetisi harga dan kompetisi teknologi.
sudah di bahas pada kerangka teori, Glico Dalam kompetisi tersebut ezaki Glico
Wings menggunakan Differentiated menggunakan kedua kompetisi tersebut,
targeting strategy. Dalam hal ini Glico dimana es krimh Glico Wings dipasarkan
Wings melakukan diversifikasi Produk di Indonesia dengan harga yang sangat
untuk menyasar konsumen berdasarkan murah, tetapi tetap memperhatikan
segmentasi usia. Diversifikasi produk
kualitasnya dengan memanfaatkan
adalah bagian dari strategi perusahaan teknologi Ezaki Glico dari Jepag.
yang dilakukan untuk meningkatkan Riset yang dilakukan oleh Sekuritas
jumlah penjualan produk dan mencari Bank Central Asia (BCA) tahun 2016,
pasar baru. menunjukkan bahwa bahwa sebagian
Glico Wings menyasar konsumen di besar produk Glico Wings dihargai lebih
Indonesia dengan melakukan diversifikasi
rendah daripada Walls atau Campina.25
produk unuk menyasar konsumen dari Ini merupakan suatu langkah yang dinilai
berbagai usia. Marketing Manager Glico sebagai upaya untuk mendapatkan pangsa
Wings, Bernando Tampubolon, es krim pasar terlebih dahulu, sebelum
Glico Wings memiliki 4 sub-brand, yaitu:
meningkatkan poin harga.
a) Sub-brand Waku-Waku, merupakan portofolio es krim Glico Wings
produk es krim yang diciptakan untuk
berkisar antara Rp1.000-12.000, dengan 4
menyasar pasar anak-anak, pada tahun jenis utama es krim, sub-brand es krim
2016, memiliki 5 varian rasa tahun 2020
Waku-waku dengan kemasaan 35 Ml dan
memiliki 11 varian rasa. b) Sub-brand 60 Ml dihargai dengan range harga
JCone merupakan es krim yang menyasar
(Rp1.000- Rp3.000), sub-brand es krim
pasar remaja (usia sekolah). Pada tahun Frostbite dengan kemasan 50 Ml sampai
2016 sub-bran es krim JCone terdapat 2
90 Ml dijual dengan range harga (Rp
varian rasa, sekarang menjadi 4 varian
rasa. c) Sub-brand Frostbite menyasar
pasar pasar anak muda usia 18-24 tahun, 25
Equity Research BCA sekuritas. Unilever
pada tahun 2016 Frostbite hanya Indonesia, Here Comes Glico. Diakses dari
https://www.bcasekuritas.co.id, diakses pada 5
24
www.wingscorp.com Agustus 2020, pkl 01.43

JOM FISIP Vol . 7: Edisi II Juli - Desember 2020 Page 10


2.500- Rp 5.000), sub-brand es krim Berdasarkan tabel perbandingan
Jcone dengan kemasan 40 Ml sampai 120 daftar harga untuk setiap produk dengan
Ml dijual dengan range harga (IDR2.500- tipe yang sama, sebagian besar produk
8.000) dan es krim dengan sub-rand Haku Glico Wings memiliki harga lebih murah
Haku serta es krim stik premium dari kompetitor.
(IDR12.000).26 Strategi Cost Leadership yang
Unilever adalah pemimpin pasar dilakukan oleh Glico Wings berhasil
dalam industri es krim, dengan merek es menjadikan perusahaan Glico Wings
krim Walls memimpin sekitar 68% sebagai salah satumarket challenger
pangsa pasar, diikuti oleh Campina, industri es krim Indonesia. Menurut
dengan sekitar 20% pangsa pasar. Glico Presiden Direktur Glico Wings, Idekazu
Wings menargetkan untuk memperoleh Kawashima memasarkan es krim dengan
pangsa pasar 10% sebagai tujuan jangka harga yang murah tapi dengan kualitas
menengah, tanpa menentukan jangka yang baik, adalah sebagai salah satu
waktu. Sektor industri Food and strategi untuk menyasar pasar kosumen
Baverage(F&B) membentuk 31% dari Indonesia dengan pendapatan menengah
pendapatan Unilever, dengan sebagian kebawah.28 Konsumen dengan
besar pendapatan F&B berasal dari pendapatan menengah kebawah di
segmen es krim. Berdasarkan hasil Indonesia merupakan salah satu potensi
analisis sensivitas Sekuritas Bank BCA pasar dengan ukuran yang besar di
tahun 2016 menunjukkan bahwa terdapat Indonesia.
penurunan 1% dalam volume F&B,
pendapatan di sektor es krimUnilever KESIMPULAN
turun turun 0,31%, dan laba bersih Liberalisasi perdagangan telah
Unilever turun 0,05%.27 membuka akses bagi setip aktor baik
Tabel 3 Pricing Points for Ice Creams negara maupun non-negara dalam
In Similar Types melakukan perdagangan internasional.
n
Multinational Corporations (MNC)
Unilever Campina Glico Wings
o merupakan salah satu aktor yang
Tipe Har Tipe Har Tipe Har memanfaatkan liberalisasi perdagangan
ga ga ga untuk melakukan ekspansi pasar keluar
1 Magn Rp Gold Rp Haku Rp negeri. Ekspansi pasar dilakukan untuk
um 12.0 Ribbo 10.0 12.0
00 n 00 00
memperluas perusahaan dan mendapatkan
2 Corne Rp Conc Rp Frost Rp profit yang lebih besar dengan pasar
tto 9.00 erto 7.50 bite 4.00 potensial.
0 0 0 Ezaki Glico merupakan salah satu
3 Paddl Rp Heart Rp Waku Rp perusahaan MNC asal Jepang yang
e Pop 3.00 4.50 Waku 1.00
0 0 0
Sumber: BCA Sekuritas tahun 2016 28
Mix Markettng Communications.2016.
Memasuki asar Es Krim, Ini empat Strategi yang
Dilancarkan Glico Wings. Diaskes dari
https://mix.co.id/marcomm/brand-
insight/marketing-strategy/masuki-pasar-es-krim-
26
ibid ini-empat-strategi-yang-dilancarkan-glico-wings/
27
ibid diakses pada 4 Agustus 2020, pkl 12.15

JOM FISIP Vol . 7: Edisi II Juli - Desember 2020 Page 11


memanfaatkan liberalisasi untuk Riset yang dilakukan oleh
memperluas pasarnya, salah negara yang Sekuritas Bank Central Asia (BCA) tahun
menjadi target market Ezaki Glico adalah 2016, menunjukkan bahwa bahwa sejak
Indonesia. Indonesia mejadi target market kehadiran Glico Wings, Unilever sebagai
di lini bisnis es krim hal ini disebabkan Market leader industri es krim Indonesia
oleh besarnya permintaan pasar untuk mengalami penurunan laba bersih.
produk es krim di Indonesia. Berdasarkan hasil analisis sensivitas
Setiap perusahaan harus memiliki Sekuritas Bank BCA tahun 2016
strategi bersaing (competitive advantage) menunjukkan bahwa terdapat penurunan
dalam melalukan ekspansi perluasan pendapatan disektor es krim Unilever
pasar. Untuk menciptakan keunggulan turun sebesar 0,31%. Keberhasilan Glico
bersaingnya dalam memasarkan es krim Wings telah menjadikan Glico Wings
di Indonesia Ezaki Glico memiliki 3 sebagai salah satu penantang (market
strategi yaitu,strategi alansi strategis challenger) dalam Industri es krim
melalui kerjasama joint venture dengan Indonesia.
perusahaan lokal Indonesia yaitu Wings
Group, untuk memanfaatkan kekuatan DAFTAR PUSTAKA
jalur distribusi Wings Group, strategi Jurnal
target market, dengan melakukan
diversifikasi produk untuk menyasar An An Chandrawulan, Hukum
konsumen dari berbagai usia, strategi Perusahaan Multinasional
kepemimpinan harga (cost leadership), Liberalisasi Hukum Perdagangan
yaitu menjual es krim dengan harga yang Internasional dan Hukum
sangat murah namun dengan kualitas Penanaman Modal(Bandung :
yang baik, hal ini karena Glico memiliki Alumni, 2011), hlm. 151. Dalam
pabrik berstandar internasional untuk jurnal Lavari, Hafhazah. 2016.
menghasilkan produk yang berkualitas. strategi bisnis pt. unilever dalam
Inovasi dan kualitas produk kemudian persaingan produk kosmetik di
meningkatkan kualitas bersaing indonesia tahun 2010-2015.
kompetitif perusahaan Glico Wings di JOM FISIP. Vol. 3 No. 2
Indonesia.
Dengan menerapkan strategi Chabibi M.2019. Pertaruhan Politik
tersebut Glico Wings sebagai perusahaan Negara atas Mekanisme Pasar.
pendatang baru dalam industri es krim Indonesian Interdisciplinary
Indonesia, berhasil melakukan penetrasi Journal of Sharia Economics
pasar dengan baik. Hal ini dapat dilihat (IIJSE) Vol. 1. No. 2. Januari
dari laporan tahunan (Annual Report) 2019 e-ISSN:2621-606X. hal.23
industri es krim Campina, hadirnya es Priangani, Ade. 2013. Memperkuat
krim Glico Wings dan beberapa manajemen pemesaran dalam
perusahaan pendatang baru dalam industri kontek persaingan Global. Jurnal
es krim, menyebabkan campina sebagai Kebangsaan, Vol 02 No.04. Juli
brand lokal dan salah satu pemegang 2013, hal.5
pangsa pasar eskrim di Indonesia Soetatwo Hadiwigeno,”Globalisasi,
mengalami penurunan laba bersih. Liberalisasi dan Daya Saing

JOM FISIP Vol . 7: Edisi II Juli - Desember 2020 Page 12


Sektor Pertanian,” JepVol. 4, Donald A.Ball, dkk. Bisnis Internasional.
Nomor 2, (1999) Jakarta: salemba Empat, 2001.
Vika Nurpriyanti. 2015. Pengaruh Hal.
Kinerja Co-Branding Terhadap Mohammad Reza, “Teori Hubungan
Keputusan Pembelian.Ijurnal Internasional,” Universitas
Universitas Pendidikan Indonesia, Airlangga, dari :
diakses dari. http://mohammad-reza-
www.repository.upi.edu , diakses fisip13.web.unair.ac.id(diakses 28
pada 16 juli 2020. Pukul. 10.15 Oktober, 2018)
Mohtar Mas’oed, Ekonomi Politik
Skripsi Internasional dan
Pembangunan,(Yogyakarta:Pustak
Santi Rahmawati, Perbedaan Struktur
a Pelajar, 2008), hal. 4
Modal Perusahaan Multinasional Patric Morgan.Theories And Approaches
Dan Perusahaan Domestik To International Pollitics,
(Depok: Tesis Program Pasca Transaction. 1982
Sarjana Fakultas Ekonomi USDA foreign agricultural service.2015.
Universitas Indonesia, 2008), hlm. Indonesia Food Processing
15 Ingredients. Gain Report Number
Vanny Vannesa. 2010. Strategi Ekonomi ID 145. Jakarta: 2015. Hal.1
Poltik Toyota Coorperation
menjadi predusen otomotif (mobil) Artikel dan Website
terbesar di Amerika Serikat
Annual Report Ezaki Glico 2017. Hal.3
(Skripsi Sarjana, Fakultas Imu
Diakses dari
Sosial dan Ilmu Politik, https://www.glico.com/assets/files
Universitas Riau, Pekanbaru) /annual_2017.pdf, diakses pada 11
Wilson.2018. Perbandingan Pengaruh november 2020, pkl.12.57
Ekuitas Merek Impulse Ice cream- Berita industri kemenperin. 2014.
Single serve Glico Wings dan Investor Jepang Meminati
walls terhadap Niat Beli Makanan. Diakses dari
Konsumen. Skripsi universitas www.kemenperin.go.id diakses
Parahyangan. Hal.5 pada 9 Maret 2020, pkl 23.56
Berta industri Kemenperin. Jepang
Buku Investor Nomor Satu. Diakses
dari
Achdiat Atmawinata, Kedalaman https://kemenperin.go.id/artikel/61
Struktur Industri Yang 13/jepang-Investor-Nomor-Satu
Mempunyai Daya Saing Di Pasar pada 29 September 2019. Pkl
Global Kajian Capacity Building 15.13
Industri Manufaktur Melalui Equity Research BCA sekuritas. Unilever
Impelementasi Midec-Ijepa. Indonesia, Here Comes Glico.
laporan studi kemenperin 2008. Diakses dari
diakses dari https://www.bcasekuritas.co.id,
www.kemenperin.go.id. Hal.16

JOM FISIP Vol . 7: Edisi II Juli - Desember 2020 Page 13


diakses pada 5 Agustus 2020, pkl /market-share.html diakses pada
01.43 12 November 2019. Pukul 06.58
Euromonitor Internasional. 2015. Ice Research and market. Indonesia Ice
Cream and Frozen Dessert. Cream - Market Assessment and
Diakses dari Forecasts to 2023. Diakses dari
www.Euromonitor.com diakses https://www.researchandmarkets.c
pada 12 Februari 2019. om diakses pada 12 Juli 2020.
Hiroshige Hayashi.2015.Transfers of Pukul 11.20
Marketing Knowledge in Asia By www.aiceicecream.com, diakses pada 17
Food Corporations fromJapan. Februari 2019
Diakses dari www.elibrary.mp.ipb.ac.d tahun 2015
www.eamsa.org/wp/wpcontent/up www.bpom.go.id diakses pada 2 Oktober
loads/2015/10/Hayashi.pdf?PHPS 2019
ESSID=1bed59824af8efa978f3ba www.glico.com, diakses pada 2 Oktober
4ce94ecd51. Diakses pada 1 2019.
agustus 2020. Pkl www.glicoglobal.com diakses pada 15
00.24https://www.glico.com/globa Mei 202. Pkl 22.00
l/about/history/ diakses pada 22 www.glicoindonesia.com diakses pada 29
september 2020, pkl 23.33 Juli 2020. Pkl 14.00
www.Wingscorp.com diakses pada 1
https://www.glico.com/global/about/histo Agustus 2020. Pkl 19.23
ry/ diakses pada 22 september
2020, pkl 23.33
https://www.glico.com/global/about/data/
diakses pada 23 september 2020,
pkl 12.04
Marketeers. 2015. Iezatnya potensi pasar
es krim di Indonesia. Diakses dari
http://marketeers.com/ikea-low-
cost-low-price/diakses pada 17
Februari 2018. Pukul 16.34
Mix Markettng Communications.2016.
Memasuki asar Es Krim, Ini
empat Strategi yang Dilancarkan
Glico Wings. Diaskes dari
https://mix.co.id/marcomm/brand-
insight/marketing-
strategy/masuki-pasar-es-krim-ini-
empat-strategi-yang-dilancarkan-
glico-wings/ diakses pada 4
Agustus 2020, pkl 12.15
Piece of Japan. Marke Share of
Confectionery. Diakses dari
https://piece-of-
japan.com/investing/confectionery

JOM FISIP Vol . 7: Edisi II Juli - Desember 2020 Page 14

You might also like