6C Pertamina

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 4

6C

Sejalan dengan rencana bisnis PT Pertamina (Persero) untuk menjadi world class
company, peran Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting bagi perusahaan
untuk mencetak manusia-manusia berkelas dunia. “Untuk itu, salah satu concern
kami adalah pengembangan karyawan,” kata Rukmi Hadihartini, Direktur SDM
Pertamina. Tahun 2013 ini Direktorat SDM dan semua tataran di lingkungan
Pertamina harus memberikan layanan world class.
SDM bagi Pertamina adalah aset strategis yang memberikan keunggulan kompetitif
kepada perusahaan. SDM adalah intangible asset yang harus diperhitungkan dalam
perhitungan aspek keuangan. Dengan demikian, SDM tidak lagi dianggap sebagai
cost melainkan investasi. Jadi, fungsi SDM tidak hanya mengurusi masalah
kepersonaliaan, tapi juga lebih ke strategik human resources.
Pertamina mempunyai tema fundamental yang terkait dengan masalah SDM, yakni
tata nilai 6C, seperti clean (bersih). Artinya, perusahaan dikelola secara profesional,
menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi
kepercayaan dan integritas.
Nilai C berikutnya competitive. SDM Pertamina harus mampu berkompetisi dalam
skala regional maupun internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi,
membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja.
Aspek C ketiga adalah confident (percaya diri). Diharapkan pekerja dapat berperan
dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor reformasi BUMN dan
membangun kebanggaan bangsa.
Sementara itu C keempat adalah costumer focused (fokus pada pelanggan). Nilai C
kelima: capable (berkemampuan), yang artinya dikelola pemimpin dan pekerja yang
profesional dan memiliki talenta dan penguasaan teknis yang tinggi, berkomitmen
dalam membangun kemampuan riset dan pengembangan.
Terakhir, C keenam adalah commercial (komersial), menciptakan nilai tambah yang
berorientasi komersial, mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis
yang sehat.
Sekarang ini yang dilakukan Pertamina adalah bagaimana sebagai pemberi kerja
bisa mencitrakan kepada semua stakeholder, pekerja dan calon pekerja. Seorang
pekerja Pertamina harus memiliki tata nilai 6C yang disebutkan di atas, memiliki
budaya berbasis kinerja, semuanya harus diukur. “Itu mutlak. Pertamina dulu
berbeda dengan sekarang. Kami mesti profit. Ada performance management
system. Budaya kami sekarang berbasis kinerja,” Rukmi menguraikan.
Menurut Rukmi, ada 2 indikator Performance Management System (PMS) yang
dijadikan alat ukur Pertamina. Yaitu leadership behaviour (teori 360 derajat di mana
seseorang mendapat penilai dari berbagai lini baik dari atasan, bawahan juga rekan
sekerjanya) dan berdasarkan KPI (Key Performance Indicator). KPI dibuat
bagaimana perusahaan ini tetap menarik dalam retain.
Direktorat SDM Pertamina melakukan perekrutan ke kampus-kampus dan menyebar
leaflet plus media promo yang terkait dengan alasan mengapa seseorang bekerja di
Pertamina dan mendukung pencitraan atau imej bahwa Pertamina sudah berubah
untuk menarik orang dari luar dan meretain orang di dalam bahwa perusahaan ini
siap menjadi perusahaan berkelas dunia.
Program pengembangan pekerja diukur dengan talent assessment, yakni melalui
coaching & mentoring, assignment, training, competency development, langkah 360
derajat, Dewan Pembina Karir Pekerja (DPKP), dan performance management.
(EVA)

PERTAMINA is a State Owned oil & gas company (National Oil Company), established on
December 10, 1957 under the name PT PERMINA. In 1961 the company changed its name
to PN PERMINA and after the merger with PN PERTAMIN in 1968 it became PN
PERTAMINA. With the enactment of Law 8 of 1971 the company became PERTAMINA.
This name persisted until after PERTAMINA changed its legal status to PT PERTAMINA
(PERSERO) on October 9, 2003.

PERTAMINA's scope of business incorporates the upstream and downstream sectors. The
upstream sector covers oil, gas and geothermal energy exploration and production both
domestically and overseas. The foregoing is pursued through own operations and through
partnerships in the form of joint operations with JOBs (Joint Operating Bodies), TACs
(Technical Assistance Contracts) and JOCs (Joint Operating Contracts), whereas the
downstream sector includes processing, marketing, trading and shipping. Commodities
produced range from Fuel (BBM) and Non Fuel (Non BBM), LPG, LNG, petrochemicals to
Lube Base oil.

With the enactment of the Law of the Republic of Indonesia No. 22 of 2001 on November 23,
2001 relating to Oil and Gas, Law No. 8 of 1971 relating to the State Oil and Gas Mining
Company was declared void. In accordance with the provisions of Law No. 22 of 2001,
PERTAMINA was transformed into a Public Liability Company (Persero) designated PT.
PERTAMINA (PERSERO) under Government Regulation No. 31 of 2003. All existing
PERTAMINA provisions including its structural organization, employment guidelines and
procedures as well as other matters associated with its duties and responsibilities, unless such
matters are in contravention of the said Government Regulation, are declared to continue in
force until the Company provides otherwise.

PT PERTAMINA (PERSERO) was established under Notarial Deed of Lanny Janis Ishak,
SH No. 20 of September 17, 2003, and ratified by the Minister for Law & Human Rights
under Decision No. C-24026 HT.01.01 on October 9, 2003. The above proceeded in
accordance with the provisions set forth in Law No. 1 of 1995 relating to Limited Liability
Companies, Government Regulation No. 12 of 1998 relating to Public Companies (Persero),
and Government Regulation No. 45 of 2001 relating to Amendment to Government
Regulation No. 12 of 1998.

Consistent with its deed of establishment, the objective of the PERSERO is to engage in oil
and gas exploitation, domestically and overseas, as well as in other exploitation associated
with or supporting oil and gas operations.

The objective of the Public Company is to:


1. Exploit profits based on the principle of effective and efficient PERSERO
management.
2. Contribute toward improvement of economic conditions for the welfare and
prosperity of the people.

In order to achieve the above aims and purposes, the Public Company engages in the
following:

• Oil and gas exploitation and the processed products and derivatives thereof
• Geothermal energy exploitation existing at the time the PERSERO was established,
including Geothermal Power Plants (PLTP) in the final stages of negotiations and
which the Perseroan has managed to gain possession of.
• Liquified Natural Gas (LNG) exploitation and and other products generated by LNG
refineries.
• Other exploitation associated with or in support of the undertakings referred to in
points above

Clean
Professionally managed, avoid conflict of interest, never tolerate bribery, respect trust and
integrity based on Good Corporate Governance principles.

Competitive
Able to Compete both regionally and internationally, support growth through investment,
build cost effective and performance oriented culture.

Confident
Involve in national economic development as a pioneer in State owned Enterprises'
reformation, and build national pride.

Customer Focused
Involve in national economic development as a pioneer in State owned Enterprises'
reformation, and build national pride.

Commercial
Create added values based on commercial oriented and make decisions based on fair business
principles.

Capable
Managed by professional, skilled, and high quality leaders and workers, committed to build
research and development capability.
Lowongan Kerja BUMN PT Pertamia (Persero) – PT Pertamina (Persero) (dahulu
bernama Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara) adalah sebuah BUMN
yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.

Pertamina pernah mempunyai monopoli pendirian SPBU di Indonesia, namun monopoli


tersebut telah dihapuskan pemerintah pada tahun 2001. Perusahaan ini juga mengoperasikan
7 kilang minyak dengan kapasitas total 1.051,7 MBSD, pabrik petrokimia dengan kapasitas
total 1.507.950 ton per tahun dan pabrik LPG dengan kapasitas total 102,3 juta ton per tahun.

Pertamina adalah hasil gabungan dari perusahaan Pertamin dengan Permina yang didirikan
pada tanggal 10 Desember 1957. Penggabungan ini terjadi pada 1968. Direktur utama (Dirut)
yang menjabat saat ini adalah Karen Agustiawan yang dilantik oleh Menneg BUMN Syofan
Djalil pada 5 Februari 2009 menggantikan Dirut yang lama Ari Hernanto Soemarno.
Pelantikan Karen Agustiawan ini mencatat sejarah penting karena ia menjadi wanita pertama
yang berhasil menduduki posisi puncak di perusahaan BUMN terbesar milik Indonesia itu.

Kegiatan Pertamina dalam menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia,


terbagi ke dalam sektor Hulu dan Hilir, serta ditunjang oleh kegiatan anak-anak perusahaan
dan perusahaan patungan. (Sumber: Wikipedia)

Saat ini PT Pertamina membuka lowongan kerja bagi fresh graduate. Bagi Anda yang
mendambakan bisa bergabung dengan perusahaan BUMN terbesar di Indonesia, silakan
simak detail lowongan kerja BUMN PT Pertamina di bawah ini:

You might also like