Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 28

TUGAS MANDIRI METODOLOGI PENELITIAN

REVIEW JURNAL

NAMA : RIVALDO SARAGIH

NPM : 220910366

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNI VERSITAS PUTERA BATAM
2023/2024
KATA PENGANTAR

Dengan rasa dan hormat dan Syukur,saya ingin menyampaikan kepada Tuhan yang maha
Esa yang telah memberikan saya kesempatan dan kemampuan unutk menyelesaikan tugas akhir
semester ini dalam mata kuliah Metodologi penelitian Makalah ini disusun sebagai tugas
menengah akhir dalam mata kuliah metodologi penelitian yang telah saya pelajari selama semester
ini dalam sebuah studi kasus yang relevan.

Dalan makalah ini,saya akan menjelaskan topik penelitian yang dipilih metodologi yang
digunakan, serta temuan yang ditemukan .terimakasih kepada dosen dan teman – teman yang telah
memberikan panduan dan dukungan selama proses ini. Semoga makalah ini bermanfaat ilustrasi
konkrit tentang penerapan metodologi penelitian dalam praktik ilmiah.

Penulis

RIVALDO SARAGIH

BATAM , 27 OKTOBER 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................................2

DAFTAR ISI ....................................................................................................................................................3

1. REVIEW JURNAL 1 ............................................................................................................................4


2. REVIUW JURNAL 2 ............................................................................................................................6
3. REVIEW JURNAL 3 ............................................................................................................................7
4. REVIEW JURNAL 4 ............................................................................................................................9
5. REVIEW JURNAL 5 ..........................................................................................................................12
6. REVIEW JURNAL 6 ..........................................................................................................................17
7. REVIEW JURNAL 7 ..........................................................................................................................17
8. REVIEW JURNAL 8 ..........................................................................................................................18
9. REVIEW JURNAL 9 ..........................................................................................................................18
10. REVIEW JURNAL 10 ....................................................................................................................19
11. REVIEW JURNAL 11 ....................................................................................................................19
12. REVIEW JURNAL 12 ...................................................................................................................20
13. REVIEW JURNAL 13 ...................................................................................................................22
14. REVIEW JURNAL 14 ...................................................................................................................23
15. REVIEW JURNAL 15 ...................................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................................27
1. REVIEW JURNAL 1

Judul Pengaruh Disiplin dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja


Karyawan PT. Ratna Dewi Tunggal Abadi Bekasi (Devisi
Produksi)
Nama jurnal Repository UPB
Tahun 2017
Penulis Rinawati buaton N
Tanggal 8 November 2020
Metode penelitian Kuantitatif
Tanggal reviewer 26 Oktober 2023
reviewer RIVALDO SARAGIH
Metode penelitian Metode yang digunakan adalah metode analisis data yang
dapat disimpulkan : 1.Metode pengumpulan data dengan cara
kuesoner, wawancara dan dokumentasi. 2.Metode analisa data
dengan cara uji validasi, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji
analisis regresi dan uji hipotesis.
Hasil penelitian Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pentingnya analisis
karakteristik karyawan adalah untuk memudahkan suatu
organisasi dalam memanajemen sumber daya manusia yang
dibutuhkan. Yang mana disiplin kerja memiliki pengaruh
positif terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian dapat
diketahui bahwa kinerja karyawan PT. Ratna Dewi Tunggal
Abadi Bekasidipengaruhi oleh motivasi karyawan. Dan dalam
penelitian ini karakteristik pegawai ditinjau dari umur, unit
kerja, jenis kelamin, masa kerja, pendidikan dan status
pegawai.
Kelebihan 1. Banyak melibatkan unsur analisisanalisis
2. Melibatkan manajemen dan karyawan dalam penelitian
3. Jurnal ini menggunakan tata bahasa yang sesuai EYD serta
kata-kata yang mudah dipahami sehingga lebih mudah untuk
memahami isinya
4. Setiap data yang disajikan dengan bukti yang relevan
sehingga terbukti keakuratan datanya
Kekurangan Hampir tidak ada kekurangan dalam jurnal ini karena
semuanya sudah jelas. Hanya saja ada kesalahan pada
penulisan kata koesioner pada daftar isi yang seharusnya
ditulis kuisioner.
Kesimpulan 1. DIsiplin kerja memiliki pengaruh signifikan dan positif
terhadap variabel kinerja karyawan. Sebagian karyawan
menyakini disiplin merupakan faktor dalam meningkatkan
kinerja karyawan, hal tersebut sebagai bentuk penerapan dari
sebuah perusahaan agar menambah semangat bekerja, hal
tersebut dilakukan agar karyawan disiplin dalam sebuah
pekerjaan. Pada penelitian ini dapat dilihat dari presentase
hasil kuesioner,untuk item pernyataan pada variabel disiplin
karyawan memperoleh skor terbesar adalah pernyataan “Saya
melaksanakan semua aturan jabatan yang ditetapkan
perusahaan.” Diperoleh poin 451 atau sebesar 11,22%,
sehingga dapat disimpulkan karyawan memberikan respon
yang baik Sehingga disiplin berpengaruh terhadap kinerja
karyawan..
2. Variabel motivasi kerja memiliki pengaruh signifikan dan
positif terhadap variabel kinerja karyawan, Dengan demikian
dapat diketahui bahwa kinerja karyawan pada PT Dwi
Tunggal Abadi Bekasi (Divisi Produksi) dipengaruhi oleh
motivasi karyawan. Sebagian karyawan menyakini motivasi
adalah faktor utama dalam meningkatkan kinerja karyawan,
hal tersebut sebagai bentuk perhatian dari sebuah perusahaan
agar menambah semangat bekerja, agar karyawan termotivasi
dalam sebuah pekerjaan. Pada penelitian ini dapat dilihat dari
presentase hasil kuesioner, untuk item pernyataan “Saya
selalu bersedia untuk lembur bila atasan yang memerintah.”
pada variabel motivasi karyawan memperoleh skor terbesar
sebanyak 441 poin atau sebesar 8,43%, sehingga dapat
disimpulkan karyawan memberikan respon yang baik
terhadap sering adanya lembur yang diberikan atasan dalam
perusahaan. Sehingga motivasi berpengaruh terhadapkinerja
karyawan.
3. Variabel disiplin karyawan dan motivasi karyawan secara
simultan berpengaruh positif terhadap variabel kinerja
karyawan. Hasil pencapaian kinerja masing – masing individu
dapat kita lihat dari data hasil penyebaran kuesioner hal
tersebut sesuai dengan pernyataan “Saya turut andil dalam
keberhasilan tim” yang memperoleh skor terbanyak sebesar
280 poin atau sebesar 10,40%, sehingga dapat disimpulkan
karyawan memberikan respon yang baik dalam perusahaan.
Sehingga disiplin dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja
karyawan
2. REVIUW JURNAL 2

Nama Jurnal Journal of Reseacrh in Business, Economics, and Education


Volume dan Vol .1, hal 133 – 141
halaman
Tahun 2019
Penulis Raniasari bimanti esthi & inggritz savhira
Tanggal reviewer 26 Oktober 2023
Metode penelitian Kuantitatif
reviewer RIVALDO SARAGIH
Permasalahan PT. Lestarindo Perkasa dalam penyusunan kebijakan yang
berkaitan dengan kinerja karyawan yaitu peningkatan
pelatihan kerja, kompetensi dan disiplin kerja. Kualitas
sumber daya manusia ditentukan oleh sejauh mana sistem di
bidang sumber daya manusia mampu mendukung dan
memuaskan kinerja karyawan dan perusahaan. Dalam hal ini
dibutuhkan pelatihan kerja di perusahaan ini agar kinerja
karyawan semakin optimal.
Metodologi Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel dalam
penelitian penelitian ini adalah seluruh karyawan di PT. Lestarindo
Perkasa yang berjumlah 75 orang. Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah uji instrumen (uji
validitas, dan uji reliabilitas), uji asumsi klasik, uji regresi
linier berganda dan uji hipotesis (uji t) dengan menggunakan
SPSS 22.
Hasil penelitian Dari uji coba yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa
hasil Cronbach's Alpha masing-masing variabel lebih dari
standar minimal yang ditentukan yaitu 0,6 maka variabel
pelatihan kerja, kompetensi, disiplin kerja dan kinerja
karyawan dikatakan reliabel. .
Kelebihan Pemodel yang Terdapat dalam penelitian ini sangat
membantu untuk mendisiplinkan kariyawan untuk bekerja
lebiih semanagt, dan membimbing agar memahami apa itu
dunia kerja yang sebenar nya.
Kekurangan Kata kata yang di gunakan dalam penelitian ini maih
tergolong sedikt, sehingga penguatan secara teori untuk
penelitian ini masih kurang.
3. REVIEW JURNAL 3

Judul Kinerja karyawan: motivasi dan disiplin kerja pada PT. Asahi
Indonesia.
Nama jurnal Forum ekonomi
Volume dan Vol. 22, no. 1 pp.130 – 137
halaman
Tahun 2020
Penulis Raniasari Bimanti Esthi1 , Yustia Nadia Marwah 2
Tanggal reviewer 26 Oktober 2023
Metode penelitian Kuantitatif
reviewer RIVALDO SARAGIH
Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat
penggunaan sumber daya yang ada dan dapt mengetahui apa
yang perlu diperbaiki.
Permasalahan Tingkat motivasi kerja karyawan yang kurang baik seperti
penempatan kerja yang tidak sesuai dengan keahlian karena
perusahaan tidak menilai keahlian yang dimilki, seperti
karyawan yang dapat berkomunikasi dengan baik dalam
bidang pemasaran tetapi ditempatkan pada bidang keuangan,
sehingga menyebabkan karyawan kurang termotivasi dalam
bekerja. Disiplin pada PT. Asahi Indonesia diduga membawa
pengaruh terhadap kinerja karyawan. Banyak karyawan yang
kurang disiplin yaitu melakukan pekerjaan tidak sesuai
dengan SOP (Standar Operasional Prosedur), seperti bekerja
tidak menggunakan peralatan yang telah ditentukan dan
mengobrol pada saat bekerja yang dapat menyebabkan
berkurangnya hasil kualitas dan kuantitas suatu produk
Metodologi Jenis penelitian berupa analisis kuantitatif. Penelitian ini
penelitian dilakukan di PT. ASAHI INDONESIA yang terletak,
Kawasan Industri Jababeka, Jalan Science Timur 1, Desa
Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi,
Provinsi Jawa Barat, Kode Pos 17530. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Asahi Indonesia
yang berjumlah 80 orang karyawan. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensus
(sampling jenuh) berjumlah 80 karyawan.
Hasil penelitian Uji validitas Pada N=80 dan df= (n-2)= (80-2)= 78 dengan
signifikansi 0,05 maka didapat nilai rtabel sebesar = 0,223.
Hasil uji validitas ini menunjukkan bahwa dari 30 item
pernyataan secara keseluruhan dinyatakan valid. Uji
reliabilitas Hasil uji reliabilitas pada penelitian ini
menunjukkan bahwa secara keseluruhan alat ukur tersebut
dapat dikatakan reliable karena nilai Chronbach alpha >0,6.
Uji normalitas Berdasarkan hasil analisis data dengan bantuan
SPSS 22 diketahui signifikansi lebih dari besar dari 0,05
(0,165 > 0,05) maka nilai residual tersebut berdistribusi
normal. Uji multikolinieritas Tabel 3 menunjukkan bahwa
nilai VIF motivasi (X1) adalah 1,208 dan nilai VIF untuk
disiplin kerja (X2) adalah 1,208. Semua nilai VIF tersebut
lebih kecil daripada 10. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa tidak terjadi gejala mutikolinieritas diantara variabel
bebas. Tabel 3. Hasil uji multikolinieritas. Uji
heteroskedastisitas Hasil pengujian heteroskedastisitas
menunjukkan bahwa titik-titik tidak membentuk pola tertentu
atau tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas
dan dibawah angka 0 (nol) pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas. Uji hipotesis Uji t (Uji koefisien regresi
secara parsial) Dari output diatas dapat diketahui nilai thitung
variabel motivasi (X1) sebesar 2,746. Sedangkan nilai kritis
menurut tabel dengan tingkat signifikansi 5%. Nilai thitung
dari variabel disiplin kerja (X2) sebesar 2,685. Sedangkan
nilai signifikansi X1 sebesar 0,008 dan nilai signifikansi X2
sebesar 0,009. Jika nilai signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak.
H0 ditolak artinya bahwa motivasi berpengaruh signifikan
secara parsial terhadap kinerja karyawan, artinya disiplin
kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja
karyawan. Nilai thitung positif, artinya berpengaruh positif,
artinya semakin tinggi tingkat motivasi dan semakin baik
disiplin kerja maka semakin meningkat pula kinerja karyawan
di PT.Asahi Indonesia. Uji F (uji koefisien regresi secara
bersama-sama simultan) Dari tabel pengujian hipotesis secara
simultan ditemukan ftabel sebesar 3,115 dan fhitung adalah
12,601. Uji koefisien determinasi (R2 ) Hasil perhitungan
dengan menggunakan program SPSS versi 22 dapat diketahui
bahwa angka R (koefisien korelasi) sebesar 0,497.
Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi (R2 ) dapat
dilihat presentase sumbangan pengaruh variabel independen
(motivasi dan disiplin kerja) terhadap variabel dependen
(kinerja karyawan) adalah sebesar 24,7%. Sedangkan sisanya
sebesar 75,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan atau tidak dibahas dalam penelitian ini.
Kelebihan Kelebihan dalam jurnal ini menggunakan bahasa yang
sederhana sehingga akan mudah untuk dipahami oleh para
pembaca. Pada jurnal ini membahas leasing yang berasal dua
sudut pandang yang berbeda yakni sudut pandang
konvensional serta syariah sehingga setiap pembaca bisa
lebih mudah untuk mengetahui perbedaannya. Pembahasan
pada jurnal ini dibuat secara singkat dan padat sehingga
pemahaman kepada jurnal ini akan lebih berbobot dan
mudah.
kekurangan Beberapa kelemahan dari jurnal ini antara lain:
• Identitas jurnal tidak termuat di dalam jurnal.
• Nomor halaman tidak ada
• Abstraknya masih memakai bahasa Indonesia.
• Terdapat beberapa kata yang tak sesuai dengan penggunaan
EYD.
Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah diinterprestasikan serta
berdasarkan kajian pustaka, maka dapat diambil suatu
kesimpulan sebagai berikut: Terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan dari motivasi terhadap kinerja karyawan
dengan nilai thitung dari pengaruh variabel motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan = 2,746 > ttabel = 1,991, dengan
angka signifikansi = 0,008 <  = 0,05 (signifikan). Dengan
demikian maka hipotesis (H1) bahwa motivasi kerja
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan diterima..
Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari disiplin
kerja terhadap kinerja suatu perusahaan Nilai thitung dari
pengaruh variabel disiplin kerja terhadap kinerja karyawan =
2,685 > ttabel = 1,991, dengan angka signifikansi = 0,009 < 
= 0,005 (signifikan). Dengan demikian maka hipotesis (H2)
bahwa disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan diterima.
4. REVIEW JURNAL 4

Judul PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT
TEKNOLOGI DAN KLASTER INDUSTRI-BPPT
Nama jurnal Jurnal penelitian sumber daya manusia
Tahun 2017
Penulis SIWANADA
Tanggal reviewer 26 Oktober 2023
Metode penelitian Kuantitatif
reviewer RIVALDO SARAGIH
Latar belakang Majunya sebuah perusahaan sangat bergantung pada kinerja
karyawannya.jika perusahaan tidak membina dengan serius
karyawannya maka perusahaan tersebut akan kesulitan untuk
maju. Karena Sumber Daya Manusia di perusahaan perlu
dikelola secara profesional agar terwujud keseimbangan
antara kebutuhan pegawai dengan tuntutan dan kemampuan
organisasi perusahaanMotivasi menjadi penting karena
dengan motivasi setiap karyawanakan mau bekerja keras dan
antusias untuk mencapai kinerja yang lebihtinggi.
Lingkungan kerja yang sesuai dapat mendukung
pelaksanaankerja sehingga karyawan memiliki semangat
bekerja dan meningkatkan kinerja karyawan, sedangkan
ketidaksesuaian lingkungan kerja dapatmenciptakan
ketidaknyamanan bagi karyawan dalam melaksanakan
tugas–tugasnya
Rumusan 1).Apakah motivasi secara parsial berpengaruh significant
masalah terhadap kinerja karyawan pada Pusat Teknologi dan Klaster
IndustriBPPT? 2) Apakah lingkungan kerja secara parsial
berpengaruh significant terhadap kinerja karyawan pada Pusat
Teknologi dan Klaster Industri-BPPT?
3) Apakah motivasi dan lingkungan kerja secara simultan
berpengaruh significant terhadap kinerja karyawan pada Pusat
Teknologi dan Klaster Industri-BPPT?
Batasan Batasan penelitian disini bertujuan agar penelitian tidak
penelitian menyebar ke segala arah.Pada penelitian kali ini hanya di
ruang lingkup motivasi dan lingkungankerja terhadap kinerja
karyawan pada Pusat Teknologi dan Klaster Industri
BBPT.Dengan objek karyawan yang bekerja di tempat
tersebut.
Tujuan penelitian 1) Untuk mengetahui besarnya pengaruh motivasi terhadap
kinerja karyawan pada Pusat Teknologi dan Klaster Industri-
BPPT.
2) Untuk mengetahui peranan lingkungan kerja terhadap
kinerja karyawan pada Pusat Teknolgi dan KlasterIndustri-
BPPT.
3) Untuk mengetahui motivasi dan lingkungan kerja secara
simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Pusat
Teknologi danKlaster Industri-BPPT
Manfaat 1).Bagi Pusat Teknoprener dan Klaster Industri - BPPT
penelitian diharapkan dapat memberikan masukan-masukan mengenai
peranan motivasi dan lingkungan kerja dalam upaya
meningkatkan kinerjakaryawan, sehingga menjadi
pertimbangan dalam mengambil kebijakkan.
2) Bagi penulis, yaitu dapat memperoleh pengetahuan yang
lebih mendalam mengenai peranan motivasi dan lingkungan
kerja dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan dengan
melihat praktiknyasecara langsung.
3) Pihak lain, yaitu sebagai tambahan referensi bagi rekan-
rekan yang memerlukan sumber data dalam melakukan
penelitian dengan tajuk dan objek Tugas Akhir yang sama
Landasan teori Pengertian Motivasi
Menurut Mathis dan Jackson (2006) motivasi merupakan
keinginan dalam diri seseorang yang menyebabkan orang
tersebut bertindak. Orang bertindak biasanya karena suatu
alasan untuk mencapai tujuan. Menurut Sunyoto (2012),
motivasi merupakan sebuah dorongan yang tumbuh dalam
diri seseorang. Baik yang berasal dari dalam maupun dari luar
dirinya untuk melakukan suatu pekerjaan dengan semangat
tinggi menggunakan semua kemampuan dan ketrampilan
yang dimilikinya guna mencapai tujuan organisasi.
Menurut Anyim dan Chidi ( 2012) ada beberapa faktor yang
memotivasi seseorang untuk bekerja, faktor motivasi sebagai
berikut:
1. Faktor Moneter atau financial Terdiri dari unsur-unsur
sebagai berikut :
a. Gaji atau upah Gaji atau upah merupakan salah satu faktor
motivasi yang paling penting. Pemberian gaji yang baik harus
dibayar tepat waktu
b. Bonus Hal ini mengacu pada pembayaran tambahan
kepada karyawan yang lebih atau berprestasi dan atas gaji
yang diberikan sebagai insentif. Para karyawan harus diberi
jumlah bonus yang cukup.
c. Insentif Organisasi juga dapat memberikan insentif
tambahan seperti tunjangan kesehatan, tunjangan pendidikan,
dan lain-lain. d. Insentif khusus individu Perusahaan dapat
memberikan insentif khusus individu. Insentif tersebut harus
diberikan kepada karyawan untuk ikut memberikan saran
yang layak dan berharga untuk perusahaan. Menurut Darvis
(dalam Ekaningsih, 2012)
• Pengertian lingkungan lingkungan kerja dalam suatu
organisasi mempunyai arti penting bagi individu yang bekerja
di dalamnya, karena lingkungan ini akan mempengaruhi
secara langsung maupun tidak langsung manusia yang ada di
dalamnya. Hal ini ada tiga alasan, ada bukti yang menunjukan
bahwa tugas dapat diselesaikan dengan lebih baik pada
lingkungan kerja organisasi yang baik, ada bukti bahwa
manager dapat mempengaruhi lingkungan kerja dalam
organisasi atau 18unit kerja yang dipimpin, kecocokan antara
individu dengan organisasi mempunyai peranan yang sangat
pentingdalam mencapai prestasi dan kepuasan individu itu
sendiridalam organisasi
• Pengertian kinerja Menurut Nurhalis (2007) kinerja
karyawan merupakan sebuah proses pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan tingkat profesionalisme masing – masing
karyawan. Proses itu terlihat melalui pelayanan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan
Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif
kuantitatif, yang dimaksud metode diskriptif adalah penelitian
yangdigunakan untuk mengetahui keberadaan variable
mandiri, baik hanya padasatu variable atau lebih tanpa
membuat perbandingan dan mencari hubunganvariable itu
dengan variable yang lain.
Tempat dan Tempat Penelitian dilakukan di Pusat Teknologi dan Klaster -
jadwal penelitin BBPT, dengan sasaran responden adalah pegawai yang
bekerja di Pusat Teknologi dan Klaster - BBPT. Penelitian
dilakukan pada bulan Maret 2017 sampai dengan bulan Juli.
Gambaran Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, juga disingkat
abstrak BPPT, adalah Lembaga Pemerintah Nonkementerian
Indonesia yang berada di bawah koordinasi Kementerian
Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional
Republik Indonesia. Tugas dan Fungsi Berdasarkan Undang-
Undang SISNAS IPTEK,BPPT selaku penyelenggara iptek
memiliki tujuh peran dalam melaksanakan tugasnya sebagai
lembaga pengkajian dan penerapan teknologi di Indonesia.
Kelebihan Penelitian dilakukan secara terfokus,sehingga hasilnya bisa
maksimal
• Pendataan dilakukan dengan berbagai cara sehingga
hasilnya akurat dan kredibel
• Kemasan hasil penelitian ditampilkan dalam table sehingga
para pembaca lebih jelas memahaminya
Kekuranagn Masih ada kesalahan penulisan pada data
• Kurang jelasnya bagaimana cara melakukan penelitiannya
• Terdapat table yang membingungkan bagi kaum awam.
Kesimpulan Berdasaekan penelitian ini maka dihasilkan bahwa:
• Motivasi sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan
Pusat Teknologi d Klaster Industri-BPPT
• Lingkungan kerja berpengaruh besar pada kinerja karyawan
• Pusat Teknologi d Klaster Industri-BPPT
Sudah seharusnya perusahaan memperhatikan karyawannya
baik dari segi mental
Link
5. REVIEW JURNAL 5

Judul PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS


PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA
WARUNG BAKSO WADUK PLUIT
Jurnal Repository UPB
Waktu Mei 2017 s.d Oktober 2017
Tempat Warung Bakso Waduk Pluit, Jl. Waduk Pluit, Jakarta Utara
Penulis Esthi, R. B.
Metode penelitian Kuantitatif
Tanggal reviewer 26 Oktober 2023
reviewer Rivaldo saragih
Latar belakang Dengan adanya pertumbuhan bisnis yang begitu pesat
mengharuskan perusahaan untuk menghadapi persaingan antara
perusahaan yang satu dengan yang lain. Perusahaan dapat
dikatakan unggul apabila perusahaan dapat menciptakan produk
atau jasa yang berkualitas, dengan harga di bawah pesaing,
pelayanan yang baik dan cepat. Perusahaan juga harus merancang
strategi pemasaran yang baik dengan melihat kebutuhan
konsumen, keinginan konsumen, serta permintaan konsumen,
dengan demikian akan menciptakan kepuasan bagi para
konsumen.

Masyarakat modern sekarang cenderung lebih banyak


menghabiskan waktu mereka di luar rumah karena tuntutan
pekerjaan, hal ini membuat mereka menginginkan sesuatu yang
lebih praktis dan mudah untuk mereka dapatkan. Salah satunya
adalah dengan memilih membeli makanan atau minuman instan di
luar daripada harus mengolah sendiri. Alternative ini dilakukan
karena kondisi tubuh yang sudah lelah menginginkan kenyamanan
dan ketenangan.

Perkembangan inilah yang membuat usaha rumah makan


merancang inovasi baru, yang awalnya hanya menyediakan
makanan dan minuman saja sekarang juga memberikan berbagai
pelayanan guna meningkatkan kepuasan para pelanggan. Dengan
adanya inovasi tersebut membuat fungsi dari usaha rumah makan
pun bertambah, tidak hanya dijadikan sebagai tempat makan
saja,namun juga dijadikan tempat untuk berkumpul, bersosialisasi,
bertukar pikiran, serta digunakan juga untuk prospecting business
antar eksekutif perusahaan.

Berhasil tidaknya perusahaan dapat dilihat dari tingkat keputusan


pembelian terhadap barang atau jasa yang dipasarkan oleh
perusahaan. Namun usaha untuk memuaskan konsumen sangatlah
sulit karena persaingan yang begitu ketat dan perubahan
lingkungan sosial mempengaruhi perilaku konsumen serta tingkat
pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi. Hal ini juga terjadi
pada Warung Bakso Waduk Pluit. Masih adanya beberapa keluhan
konsumen terhadap kualitas produk dan kualitas pelayanan
sehingga menuntut perusahaan untuk dapat memperbaiki dan
meningkatkan kinerja perusahaan agar keputusan pembelian
meningkat dan konsumen bisa dipertahankan.
Tujuan penelitian 1. Penulis mengharapkan supaya pembaca dapat memahami
keputusan pembelian pada Warung Bakso Waduk Pluit.
2. Penulis mengharapkan supaya pembaca dapat memahami
pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian pada
Warung Bakso Waduk Pluit.
3. Penulis mengharapkan supaya pembaca dapat memahami
pengaruh kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap
keputusan pembelian pada Warung Bakso Waduk Pluit.
Subjek penelitian Subjek penelitian dari jurnal ini adalah para konsumen Warung
Bakso Waduk Pluit
Metodo penelitian Dalam jurnal ini, penulis menggunakan metode kuantitatif.
Metode ini termasuk pendekatan ilmiah yang mana dalam
melakukan penelitian, penulis dapat mengamati suatu konteks
permasalahan dalam variable-variabel tertentu, sehingga dapat
menghasilkan simpulan-simpulan yang kongkrit baik dari segi
waktu dan situasi maupun data yang dikumpulkan.
Defenisi Opsional Penulis menggunakan variable dependen ini sebagai acuan dari
Variabel penelitian, yang akan memudahkan penulis dalam menemukan
Dependent sebuah masalah. Variable dependen tersebut adalah keputusan
pembelian (Y).
Defenisi Opsional Penulis menggunakan variable ini sebagai variable pendukung dari
Variabel adanya variable dependen, terdapat pengaruh positif maupun
indepedent negative didalamnya. Variable tersebut adalah kualitas produk
(X1) dan kualitas pelayanan (X2)
Langkah 1) Kerangka Konsep, sebagai dasar yang digunakan oleh
penelitian penulis untuk mendapatkan jawaban sementara dari
permasalahan yang akan diteliti, berkaitan dengan
keputusan pembelian (Y), kualitas produk (X1), maupun
kualitas pelayanan (X2).
• Desain penelitian, penggambaran konsep yang
menjelaskan tentang proses terjadinya purchase
decision (keputusan pembelian)
• • Deskripsi operasional variable, dibedakan menjadi
2 yaitu, variable bebas (independent), dan variable
terikat (dependen).
• Definisi operasional,
2) Populasi dan sampel, metode yang digunakan oleh penulis
adalah sebagai berikut.
a. Populasi, dimana terdapat banyak orang yang memiliki
kesamaan satu atau beberapa hal yang memunculkan suatu
masalah dalam riset khusus. Dalam penelitian adalah
pengunjung Warung Bakso Waduk Pluit.
b. Sampel, yaitu bagian daripada populasi. Untuk
memudahkan penelitian, penulis juga menggunakan
sampel.
3) Metode pengumpulan data, penulis menggunakan data
sekunder dan data primer, sedangkan data eksternal penulis
membagikan kuesioner kepada para jama’ah umroh.
a. Data primer, penulis langsung turun ke lapangan untuk
mendapatkan informasi langsung.
• Angket, selembaran berupa pertanyaanpertanyaan yang
harus dijawab oleh responden untuk mendapatkan
informasi yang akurat.
• Wawancara, untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas,
penulis melakukan tanya-jawab langsung kepada pengurus
Warung Bakso Waduk Pluit.
b. Data sekunder, dalam hal ini, penulis mencari referensi
dari sumber lain seperti surat kabar, buku, atau internet.
Untuk mendapatkan konsep lain yang berhubungan dengan
penelitian ini.
c. Metode analisa data, penulis menggunakan metode
deskriftif untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap keputusan
pembelian.
1. Uji instrument, terdiri dari:
 Uji validitas Sebagai tolak ukur sah atau valid
tidaknya kuesioner.
 Uji reabilitas tingkat kestabilan suatu alat pengukur
dalam mengukur suatu kejadian.
2. Uji asumsi klasik, terdiri dari:
 Normalitas Sebagai alat untuk mengetahui apakah
dalam model regresi, variabel terikat, variabel
bebas atau keduanya mempunyai distribusi yang
normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah
memiliki distribusi data yang normal atau
mendekati normal.
 Uji multikolinearitas Sebagai alat uji apakah dalam
model regresi ditemukan adanya korelasi antar
variabel bebas model regresi yang baik seharusnya
tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas jika
variabel bebas berkolerasi maka variabel-variabel
ini tidak ortogonal.
 Heteroskedastisitas Sebagai alat uji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance
residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang
lain.
 Uji autokorelasi sebagai korelasi yang terjadi di
antara anggota-anggota dari serangkaian observasi
yang berdekatan waktu
 Linieritas Sebagai alat untuk mengetahui apakah
suatu variabel memiliki hubungan yang linear atau
tidak secara signifikan.
 Homogenitas Untuk membedakan apakah kedua
kelompok homogeny atau tidak.
3. Analisis regresi linier berganda
 Persamaan regresi linier berganda Untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh variable dependen dan variable
independen Dengan disusun menggunakan persamaan
sebagai berikut. Y = a + b1 X1 + b2 X2
 Uji koefisien determinasi (R2) untuk mengetahui tingkat
yang paling baik antara dua variable, biasanya dinyatakan
dalam presentase.
4. Uji korelasi berganda Suatu penelitian untuk mengetahui
hubungan antara dua variable tanpa mempengaruhi variable
tersebut sehingga tidak akan terjadi pemalsuan variable.
5. Uji hipotesis Pengumpulan bukti berupa data yang dapat
menentukan keputusan menerima atau menolak pernyataan yang
telah dibuat.
 Uji t (persial) Untuk menguji variable bebas terhadap
variable terikat secara terpisah ataupun bersama-sama.
 Uji F (simultan) Untuk menunjukkan apakah semua
variabel independen yang dimasukkan dalam model
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel dependen.
Hasil penelitian 5.1 Analisis Data Penelitian
5.1.1 Analisis dan Pembahasan Karakteristik Responden
Karakteristik responden menggambarkan identitas responden
menurut sampel penelitiab yang telah ditetapkan.
a. Jenis Kelamin Responden Berdasarkan jenis kelamin data
responden yaitu konsumen Warung Bakso Waduk Pluit,
mayoritas pembeli adalah kaum perempuan.
b. Usia Responden Berdasarkan usia data responden yaitu
konsumen Warung Bakso Waduk Pluit, mayoritas pembeli
adalah remaja umur 17-27 tahun.
c. Pendidikan Terakhir Responden Berdasarkan pendidikan
terakhir responden yaitu konsumen Warung Bakso Waduk
Pluit, mayoritas konsumen adalah konsumen dengan
pendidikan terakhir SMA/SMK.
5.1.2 Hasil Penyebaran Kuisioner Berdasarkan dari data survey
penyebaran kuisioner kepada jama’ah umroh terdapat 97
kuesioner, 94 data dapat diolah. Ini membuktikan bahwa
responden sangat antusias dengan penelitian ini.
5.1.3 Uji Intrumen
5.1.3.1 Uji Validitas
1. Uji Validitas Kualitas Produk Berdasarkan dari hasil
data statistic tidak satupun butir pernyataan
dikesampingkan karena seluruh butir pernyataan yang
berjumlah 16 item adalah valid karena rhitung >rtabel.
2. Uji Validitas Kualitas Pelayanan Berdasarkan dari hasil
data statistic tidak satupun dikesampingkan karena
seluruh butir pernyatan berjumlah 10 item adalah valid
karena rhitung >rtabel.
3. Uji Validitas Keputusan Pembelian Berdasarkan dari
hasil data statistic tidak satupun dikesampingkan
karena seluruh butir pernyatan berjumlah 10 item
adalah valid karena rhitung >rtabel.

5.1.3.2 Uji Reliabilitas Penulis menggunakan teknik ini untuk


mengukur tingkat reliabilitas yaitu cronbach alpha dengan cara
membandingkan nilai alpha dengan standarnya yaitu jika nilai
cronbach alpha > 0,6 dinyatakan reliabel. Berdasarkan tabel hasil
uji statistic reliabilitas kualitas produk, kualitas pelayanan, dan
keputusan pembelian dapat disimpulkan bahwa skala pengukuran
mempunyai reliabilitas yang baik.

5.2.1.3 Uji Asumsi Klasik


1. Uji Normalitas Sebagai tolak ukur apakah dalam model
regresi variabel terikat dan varibel bebas keduanya
mempunyai distribusi normal atau tidak.
2. Uji Multikolinearitas Sebagai alat untuk mengetahui
apakah tiap-tiap variabel bebas yaitu kualitas pelayanan
dan harga, saling berhubungan secara linear.
3. Uji Heteroskedastisitas Sebagai alat uji apakah model
regresi terdapat perbedaan variance residual dari satu
pengamatan ke pengamatan yang lain.
4. Uji Autokorelasi Sebagai alat uji apakah model regresi ada
korelasi antara residual pada periode t dengan residual
pada periode sebelumnya (t-1).
5. Uji Linieritas Sebagai alat untuk mengetahui apakah dua
variabel secara signifikan mempunyai hubungan yang
linear atau tidak. Untuk uji linieritas pada SPSS digunakan
test for linearity dengan taraf signifikansi 0,05. 6. Uji
Homogenitas Sebagai uji prasyarat jika akan melakukan uji
Independent Samples T Test atau uji One Way Anova. Uji
ini untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi data
adalah sama atau berbeda. Jika nilai signifikansi lebih dari
0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau
lebih kelompok data adalah sama.

5.2.1.4 Uji Korelasi Berganda Berdasarkan hasil data yang


diperoleh besarnya hubungan antara kualitas produk dan kualitas
pelayanan terhadap keputusan pembelian warung bakso waduk
pluit dihitung dengan koefisien korelasi (R) adalah 0,309 atau
30,9%.

5.1.2.5 Analisis Regresi Linier Berganda Berdasarkan data yang


diperoleh dari analisis regresi linier berganda dijelaskan sebagai
berikut.
 Nilai konstanta 22,678 mempunyai arti bahwa apabila
kualitas produk (X1) dan kualitas pelayanan (X2) adalah
tetap (konstan) maka perubahan variabel keputusan
pembelian (Y) adalah meningkat.
 Koefisien regresi variabel kualitas pelayanan sebesar
0,089 artinya apabila kualitas produk (X1) ditingkatkan
maka keputusan pembelian (Y) akan meningkat.
 Koefisien regresi variabel harga 0,306 artinya apabila
kualitas pelayanan (X2) ditingkatkan maka keputusan
pembelian (Y) akan meningkat.

5.1.2.6 Uji Koefisien Determinasi (R2) Sebagai presentase


sumbangan variabel independen secara bersama-sama terhadap
variabel dependen. Berdasarkan data yang diperoleh angka
adjusted r square sebesar 0,076 atau (0,76%). Hal ini menunjukkan
bahwa presentase sumbangan pengaruh variabel independen
kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap variabel dependen
kepuasan sebesar 07,6%.

5.2.1.7 Uji Hipotesis t (Persial) Sebagai alat untuk mengetahui


pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel
dependen. Berdasarkan dari data yang diperoleh dapat
disimpulkan bahwa kualitas produk tidak berpengaruh secara
parsial terhadap keputusan pembelian.

5.1.3.8 Uji Hipotesis F (Simultan) Sebagai alat untuk mengetahui


apakah variabel independen secara bersamasama berpengaruh
terhadap variabel dependen atau tidak. Berdasarkan dari data yang
diperoleh dapat disimpukan bahwa kualitas produk dan kualitas
pelayaan berpengaruh secara bersama-sama terhadap keputusan
pembelian.

5.2.1.8 Interpretasi Data/ Pembahasan


1. Pengaruh Kualitas Produk (X1) terhadap keputusan pembelian
(Y) pada Warung Waduk Bakso Pluit Dapat disimpulkan bahwa
tidak terdapat pengaruh yang signifikankualitas produk terhadap
keputusan pembelian. Kualitas Produk tidak berpengaruh karena
konsumen hanya datang pada saat mereka selesai melaksanakan
pekerjaannya.
2. Pengaruh Kualitas Pelayanan (X2) terhadap Keputusan
Pembelian pada Warung Waduk Bakso Pluit Dari hasil penelitian
yang diperoleh pengunjung yang datang menikmati suasana yang
nyaman, tempat yang nyaman dan aman untuk kumpulkumpul.
3. Pengaruh Kualitas Produk (X1) dan Kualitas Pelayanan (X2)
terhadap Keputusan Pembelian (Y) Berdasarkan hasil pengujian
variabel kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap
keputusan pembelian menunjukkan adanya pengaruh secara
bersama-sama.
Kelemahan 1. Penulis menjelaskan dengan rinci dari awal penelitian sampai
penelitian akhir penelitian
2. Penulis memberikan informasi yang jelas dari kondisi awal
mula usaha Warung Bakso Waduk Pluit sampai bisa sukses seperti
sekarang
1. Terdapat bahasa yang ambigu, sehingga pembaca sedikit
kesulitan dalam memahami isi jurnal.
2. Adanya halaman yang tidak berurutan membuat pembaca
kesulitan dalam mancari pokok permasalahan.
3. Tidak terdapat daftar isi di bagian depan jurnal, sehingga
pembaca kesulitan untuk mencari isi dari jurnal.
Kesimpulan Berdasarkan hasil dalam pembahasan penelitian ini maka dapat
disimpulkan :
1. Tidak Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk
terhadap keputusan pembelian.
2. Terdapat pengaruh yang siginifikan antara kualitas pelayanan
terhadap keputusan pembelian.
3. Terdapat pengaruh secara bersama-sama antara kualitas produk
dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian.
6. REVIEW JURNAL 6

Judul Pemanfaatan sistem pemasaran online dan strategi pemsaran dalam


meningkatkan pembelian konsumen pada masa pandemic covid – 19
(study kasus online shop manado )
Jurnal Jurnal riset ekonomi ,manajemen ,bisnis dan akuntansi
Vol.& no Volume 9, nomor 2
Tahun 2021
Penulis (biasa, Tumbel, & Walngitan)
Tanggal 26 Oktober 2023
Reviewer Rivaldo saragih
Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk :
penelitian a) Memahami pengaruh penggunaan pemasaran online terhadap
peningkatan pembelian konsumen selama pandemi covid – 19
b) Mengidentifikasi strategi terhadap peningkatan pembelian
konsumen selama pandemi covid – 19
c) Mengevaluasi pengaruh penggunaan pemasaran online terhadap
peningkatan pembelian konsumen selama pandemi covid – 19
Subjek / Online shop di mando
objek
penelitian
Metode Kuantitatif
penelitian
Tehnik kuisioner
pengumpula
n data
Analisis Regresi linier Berganda
data
Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa :
penelitian a) Pemasaran online secara individu berpengaruh positif dan
signifikan pada keputusan pembelian
b) Kombinasi pemasaran online dan starategi pemasaran
berpengaruh pada keputusan pembelian
Link File:///C:/Users/USER/Downloads/iogi2018,+06.+Kyky+Mario+Biasa.+
OK.pdf

7. REVIEW JURNAL 7

Judul Pengaruh infuencer Marketing terhadap keputusan pembelian


(studi pada elzatta Hijab Garut.
Jurnal Jurnal pengembangan manajemen bisnis, keuangan dan
perbankan
Vol.& no Vol 18, nomor 1
Tahun 2021
Penulis Arti Sukma Lengkawati dan Taris Qistan saputra
Tanggal 26 Oktober 2023
Reviewer Rivaldo saragih
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah penggunaan
infuencer marketing memengaruhi keputusan pembelian di
Elzatta Garut.
Subjek / objek Konsumen elzatta hijab garut.
penelitian
Metode penelitian Kuantitatif
Tehnik Deskriptif Asosiatif
pengumpulan data
Analisis data Menggunakan non probability sampling,yang berarti memilih
sample tanpa memberikan peluang yang sama pada setiap bagian
dari produksi. Hal ini dilakukan karna populasi tidak diketahui
pasti.
Hasil penelitian Infuencer marketing 9x), berdampak positif dan signifikan pada
keputusan pembelian (Y) di elzatta hijab garut,dengan tingkat
pengaruh yang kuat.mencapai 0,689. Hasil juga menunjukkan
bahwa sekitar 48% dari variasi dalam keputusan pembelian dapat
diperjelaskan oleh pengaruh infuencer marketing, sedangkan
sekitas 52% sisanya dipengaruhi oleh faktor – faktor lain yang
tidak termasuk dalam penelitian.
Link File:///C:/Users/USER/Downloads/69-Article%20Text-159-2-10-
20211123-1.pdf

8. REVIEW JURNAL 8

Judul Pengaruh promosi dan kualitas layanan keputusan pemeblian


kembali.
Jurnal Jurnal ilmiah manajemen dan bisnis
Vol.& no Volume 5 nomor 1
Tahun 2020
Penulis Albina anim, nih luh putu indiani
Tanggal 26 Oktober 2023
Reviewer Rivaldo saragih
Tujuan penelitian Menganalisis faktor yang mendorong keputusan pembelian
kembali
Subjek / objek Konsumen yang berkunjung ke start up coffe
penelitian
Metode penelitian Kuantitatif
Tehnik Kuisioner
pengumpulan data
Analisis data Regreasi linier berganda
Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mendorong pembelian
kembali, perlu meningkatkan intensitas promosi dengan menawarkan
diskon yang menarik, memberikan member card dengan reward
menarik, menawarkan produk dengan harga yang kompetitif, serta
mengadakan berbagai undian dengan hadiah menarik. Selain itu,
minat beli kembali juga dipengaruhi oleh kualitas layanan yang dapat
ditingkatkan dengan memastikan penampilan karyawan rapi,
memberikan layanan yang profesional, respon cepat terhadap
pelanggan, pemahaman yang baik tentang produk, dan kemampuan
komunikasi yang baik dengan pelanggan.
Link https://journal.undiknas.ac.id/index.php/manajemen/article/view/
2432/704

9. REVIEW JURNAL 9

Judul Kemajuan Pemasaran Produk Dalam Memanfaatkan Media Sosial Di


Era Digital
Jurnal Jurnal Pemasaran Kompetitif
Vol.& no Volume 3, Nomor 3
Tahun 2020
Penulis Ade Onny Siagian, Rini Martiwi , Natal Indra
Tanggal 26 Oktober 2023
Reviewer Rivaldo saragih
Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan platform media sosial
yang paling sering digunakan oleh konsumen dan bagaimana
penggunaan platform tersebut dapat memberikan manfaat dalam
pemasaran produk yang ada di media sosial.
Subjek / objek SMK Negri 22 Jakarta
penelitian
Metode penelitian Kuantitatif
Tehnik Kuisioner
pengumpulan data
Analisis data Pendekatan deskriptif
Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa Instagram adalah
platform media sosial yang paling banyak digunakan untuk pemasaran
produk dengan persentase 78%, diikuti oleh Youtube dengan
persentase 58%, Facebook dengan persentase 31%, Whatsapp dengan
persentase 20%, Line dengan persentase 18%, Path dengan persentase
7%, dan Twitter dengan persentase 2%. Penggunaan media sosial
telah memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa, masyarakat, dan
para pengusaha dalam mempromosikan produk. Perkembangan
teknologi dan adanya media sosial memudahkan pengusaha dalam
menjangkau calon pembeli dengan lebih mudah dan efisien. Hal ini
menunjukkan bahwa penggunaan media sosial memiliki dampak
positif dalam pemasaran produk.
Link https://core.ac.uk/download/pdf/337610329.pdf

10. REVIEW JURNAL 10

Judul Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Jilbab


Rabbani Pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Lain
Tulunggangung
Jurnal Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia
Vol.& no Volume 7, Nomor 1
Tahun 2021
Penulis Hestina Anisa Fadila , Sri Eka Astutinimgsih
Tanggal 26 Oktober 2023
Reviewer Rivaldo saragih
Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apakah terdapat
korelasi antara produk, harga, tempat, promosi, sumber daya manusia,
proses, bukti lingkungan fisik, pandangan masyarakat, dan perjanjian
dengan keputusan pembelian jilbab merek Rabbani.
Subjek / objek Mahasiswi pengguna hijab rabbani Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
penelitian LAIN Tulunnggagung.
Metode penelitian Kuantitatif
Tehnik Purpositi Sampling
pengumpulan data
Analisis data Regresi linier berganda
Hasil penelitian Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel produk dan promosi
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian jilbab merek Rabbani di antara mahasiswi FEBI IAIN
Tulungagung. Sementara itu, variabel harga, tempat, sumber daya
manusia, proses, dan janji memiliki pengaruh positif, tetapi tidak
signifikan terhadap keputusa pembelian. Variabel bukti fisik dan janji
memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan
pembelian jilbab Rabbani pada mahasiswi FEBI IAIN Tulungagung.
Link https://jurnaljember.ac.id/index.php/jmbi/article/view/4891/3369

11. REVIEW JURNAL 11

Judul Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian


Studi Pada Pengguna Mas Cleaner
Jurnal Jurnal Pemasaran Kompetitif
Vol.& no Volume 5,nomor 2
Tahun 2022
Penulis Nurmin Ariato, Lia Asmalah, Feri Ahmad
Tanggal 26 oktober 2023
Reviewer Rivaldo saragih
Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi serta menguji
dampak Kualitas Produk dan Harga terhadap Keputusan Pembelian dalam
studi yang melibatkan pengguna Mas Cleaner di PT MAS Tangsel.
Subjek/ objek Konsumen di Tangerang yang membeli dan menggunakan Chemical
peneltian Cleaner dari PT MAS Tangsel.
Metode penelitian Kuantitatif
Teknik Kuisioner
pengumpulan data
Analisis data Uji kualitas data regresi linier berganda serta uji hipotesis
Hasil penelitian Hasil penelitian ini mengindikasikan adanya pengaruh positif dan
signifikan antara Kualitas Produk dan Harga terhadap Keputusan
Pembelian dalam studi yang melibatkan pengguna Mas Cleaner di PT
MAS Tangsel.
link https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2567516

12. REVIEW JURNAL 12

Judul PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK DENGAN METODE


CPM (CRITICAL PATH METHOD) DAN PERT (PROGRAM
EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE)
Jurnal konstruksia
Vol.& no 13 no 1
Tahun 2021
Penulis Naura Mutia Astari, Ade Momon Subagyo, Kusnadi
Tanggal reiewer 26 oktober 2023
Reviewer Rivaldo saragih
HIPOTESIS, Dalam penelitian ini, pemikiran yang dipaparkan adalah pentingnya
KERANGKA penggunaan metode PERT (Project Evaluation and Review
PENELITIAN, Technique) dan CPM (Critical Path Method) dalam perencanaan
DAN proyek untuk meminimalisir risiko keterlambatan dan biaya proyek
PEMIKIRAN . Hasil analisis menggunakan kedua metode tersebut menunjukkan
bahwa lintas kritis proyek pembangunan Museum XYZ terletak
pada kegiatan A-C-E-G-H-I-P-Q-R-T, dengan waktu penyelesaian
proyek 102 hari menggunakan metode CPM dan 129 hari
menggunakan metode PERT . Selain itu, penelitian ini juga
menggunakan kurva S dan Gantt Chart untuk menentukan
penjadwalan proyek dan bobot waktu . Analisis sensitivitas juga
digunakan untuk mengidentifikasi perubahan waktu dalam
penyelesaian proyek dan dampaknya terhadap biaya proyek .
Dengan adanya perencanaan proyek yang baik, perubahan waktu
dan biaya dapat diukur dan direncanakan dengan lebih efektif .
POPULASI DAN -
SAMPEL
METODE -
SAMPEL
METODE Kuantitatif
PENELITIAN
HASIL DAN Pada penelitian ini, pembahasan dilakukan berdasarkan analisis
PEMBAHASAN menggunakan metode CPM (Critical Path Method) dan PERT
(Project Evaluation and Review Technique) dalam perencanaan
proyek pembangunan Museum XYZ . Hasil analisis menunjukkan
bahwa lintas kritis proyek terletak pada kegiatan A-C-E-G-H-I-P-Q-
R-T, dengan waktu penyelesaian proyek 102 hari menggunakan
metode CPM dan 129 hari menggunakan metode PERT . Dalam hal
ini, metode CPM dapat mempercepat penyelesaian proyek dengan
menghemat waktu 52 hari dibandingkan dengan waktu yang
direncanakan, sedangkan metode PERT dapat mempercepat
penyelesaian proyek sebanyak 25 hari .
Selain itu, penelitian ini juga menggunakan kurva S dan Gantt Chart
untuk menentukan penjadwalan proyek dan bobot waktu . Analisis
sensitivitas juga dilakukan untuk mengidentifikasi perubahan waktu
dalam penyelesaian proyek dan dampaknya terhadap biaya proyek .
Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa setiap percepatan
waktu selama 6 hari mengalami kenaikan biaya proyek sebesar 1% .

Dalam hal crashing project, biaya percepatan proyek didapatkan


dari biaya lemburan dan biaya pekerja tambahan . Biaya percepatan
proyek dihitung berdasarkan upah pekerja dan jumlah pekerja
tambahan yang diperlukan .

Pada keseluruhan pembahasan, penelitian ini menekankan


pentingnya penggunaan metode CPM dan PERT dalam perencanaan
proyek untuk meminimalisir risiko keterlambatan dan biaya proyek
. Dengan adanya perencanaan proyek yang baik, perubahan waktu
dan biaya dapat diukur dan direncanakan dengan lebih efektif.
KESIMPULAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang dilakukan,
kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penggunaan metode CPM (Critical Path Method) dan PERT


(Project Evaluation and Review Technique) dalam
perencanaan proyek pembangunan Museum XYZ dapat
membantu meminimalisir risiko keterlambatan dan biaya
proyek .
2. Metode CPM dapat mempercepat penyelesaian proyek
dengan menghemat waktu 52 hari dibandingkan dengan
waktu yang direncanakan, sedangkan metode PERT dapat
mempercepat penyelesaian proyek sebanyak 25 hari .
3. Lintas kritis proyek pembangunan Museum XYZ terletak
pada kegiatan A-C-E-G-H-I-P-Q-R-T .
4. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa setiap percepatan
waktu selama 6 hari mengalami kenaikan biaya proyek
sebesar 1% .
Dengan adanya perencanaan proyek yang baik menggunakan
metode CPM dan PERT, perubahan waktu dan biaya dapat diukur
dan direncanakan dengan lebih efektif.
KEUNGGULAN Keunggulan dari penulisan jurnal ini adalah:

Penggunaan metode CPM dan PERT dalam perencanaan proyek


pembangunan Museum XYZ dapat membantu meminimalisir risiko
keterlambatan dan biaya proyek .
Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengidentifikasi perubahan
waktu dalam penyelesaian proyek dan dampaknya terhadap biaya
proyek .
Penelitian ini memberikan pemahaman yang jelas tentang lintas
kritis proyek dan penjadwalan proyek menggunakan kurva S dan
Gantt Chart .
Penelitian ini memberikan informasi tentang biaya percepatan
proyek dan dampaknya terhadap waktu penyelesaian proyek .
Penelitian ini memberikan kesimpulan yang jelas tentang manfaat
penggunaan metode CPM dan PERT dalam perencanaan proyek
Kekurangan Kekurangan dari penulisan jurnal ini adalah:

Tidak disebutkan secara eksplisit mengenai populasi yang


digunakan dalam penelitian .
Tidak disebutkan secara eksplisit hipotesis dan pemikiran yang
dipaparkan dalam penelitian .
Tidak disebutkan secara eksplisit darimana sampel penelitian
diambil .
Tidak ada analisis statistik yang dilakukan untuk mendukung
temuan dan kesimpulan yang dihasilkan .
Tidak ada perbandingan dengan penelitian sebelumnya atau tinjauan
literatur yang mendukung penelitian ini .
Link https://jurnal.umj.ac.id/index.php/konstruksia/issue/view/581

13. REVIEW JURNAL 13

Judul MANAJEMEN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI:


STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN JASA
Jurnal ComTech Vol.4 No. 1 Juni 2013: 43-54
Penulis Achmad Reza Viyanto; Okhran Steve Latuihamallo; Franky
Mangihut Tua; Anderes Gui; Suryanto
Tahun 2013
Tanggal 26 oktober 2023
Vol atau haman 1, 43-54
Reviewer Rivaldo saragih
Metode Penelitian Kuantitatif
POPULASI DAN PERUSAHAAN JASA
SAMPEL
METODE NON PROBABILITY
SAMPEL
METODE Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah teknik
PENELITIAN pengumpulan data dan teknik analisis. Teknik pengumpulan data
meliputi studi pustaka, wawancara, dan pengamatan. Sedangkan
teknik analisis yang digunakan adalah OCTAVE-S (Operationally
Critical Threat, Asset, and Vulnerability Evaluation for Security).
HASIL DAN Dalam penelitian ini, dibahas mengenai manajemen risiko teknologi
PEMBAHASAN informasi pada perusahaan jasa. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi dan mengukur risiko-risiko yang terkait dengan
keamanan sistem teknologi informasi pada perusahaan. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah OCTAVE-S
(Operationally Critical Threat, Asset, and Vulnerability Evaluation
for Security).

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan belum


menerapkan manajemen risiko teknologi informasi secara
menyeluruh. Beberapa risiko yang ditemukan meliputi
ketidakadanya rencana contingency dan disaster recovery plan,
kurangnya alokasi dana untuk pelatihan kesadaran dan keamanan
secara berkala, serta kekurangan dalam manajemen keamanan dan
jaringan.

Dalam pembahasan penelitian ini, juga disebutkan bahwa


perusahaan telah mengelola sistem keamanan dan jaringan dengan
baik, terlihat dari adanya akses terbatas terhadap informasi yang
bersifat sensitif. Namun, masih terdapat risiko-risiko yang dapat
mengancam perusahaan, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
KESIMPULAN Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perusahaan jasa belum
menerapkan manajemen risiko teknologi informasi secara
menyeluruh. Terdapat risiko-risiko yang terkait dengan keamanan
sistem teknologi informasi, seperti ketidakadanya rencana
contingency dan disaster recovery plan, kurangnya alokasi dana
untuk pelatihan kesadaran dan keamanan secara berkala, serta
kekurangan dalam manajemen keamanan dan jaringan. Meskipun
perusahaan telah mengelola sistem keamanan dan jaringan dengan
baik, masih terdapat risiko-risiko yang dapat mengancam
perusahaan.
KEUNGGULAN Keunggulan dari penulisan jurnal ini adalah penggunaan metode
penelitian yang terstruktur dan terukur, yaitu OCTAVE-S, untuk
mengidentifikasi dan mengukur risiko-risiko yang terkait dengan
keamanan sistem teknologi informasi pada perusahaan jasa. Metode
ini memberikan pendekatan yang komprehensif dalam mengelola
risiko teknologi informasi.

Selain itu, penelitian ini juga memberikan gambaran yang jelas


tentang kondisi manajemen risiko teknologi informasi pada
perusahaan jasa. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi
perusahaan untuk meningkatkan manajemen risiko teknologi
informasi mereka, terutama dalam hal keamanan sistem dan
jaringan.

Penelitian ini juga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang


risiko-risiko yang dapat mengancam perusahaan jasa, seperti
ketidakadanya rencana contingency dan disaster recovery plan,
kurangnya alokasi dana untuk pelatihan kesadaran dan keamanan,
serta kekurangan dalam manajemen keamanan dan jaringan.
Dengan pemahaman ini, perusahaan dapat mengambil langkah-
langkah yang tepat untuk mengurangi risiko dan melindungi aset
mereka.
KEKURANGAN Kekurangan dalam jurnal ini adalah kurangnya penjelasan mengenai
metodologi penelitian yang digunakan secara rinci. Meskipun
disebutkan bahwa metode OCTAVE-S digunakan, namun tidak
dijelaskan secara detail bagaimana metode ini diterapkan dalam
penelitian ini. Selain itu, tidak ada informasi mengenai ukuran
sampel yang digunakan dalam penelitian ini, sehingga sulit untuk
mengetahui sejauh mana hasil penelitian ini dapat digeneralisasi ke
populasi yang lebih luas.
LINK http://research dashboard.binus.ac.id/uploads/paper/document/
publication/Proceeding/ComTech/Vol%204%20No%201%
20Juni%202013/05_KA_Anderes%20Gui
Manjemen%20Resiko%20TI-Ok.pdf

14. REVIEW JURNAL 14

Judul MANAJEMEN RISIKO, FUNGSI DAN MEKANISMENYA


Jurnal Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan
Penulis Fadjar Harimurti
Tahun 2006
Volume 6
No halaman 1, 105-112
Reviewer Rivaldo saragih
Tanggal reviewer 26 oktober 2023
Metode Penelitian Kuantitatif
POPULASI DAN -
SAMPEL
METODE -
SAMPEL
METODE Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
PENELITIAN melakukan analisis sistematis terhadap kerugian yang mungkin
dihadapi oleh badan usaha akibat risiko, serta mengevaluasi metode
yang paling tepat untuk mengelola kerugian tersebut
HASIL DAN Dalam jurnal ini, pembahasan yang diteliti adalah mengenai
PEMBAHASAN manajemen risiko dalam usaha untuk mengelola kerugian yang
mungkin dihadapi oleh badan usaha akibat risiko. Jurnal ini
membahas tentang metode-metode pengelolaan risiko, seperti
pencegahan kerugian, pemindahan risiko, menghindari risiko, dan
penelitian risiko. Jurnal ini juga membahas tentang pentingnya
formulasi kebijakan manajemen risiko, pengawasan kerugian, dan
evaluasi program manajemen risiko secara berkala.
KESIMPULAN Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa manajemen risiko
merupakan suatu keputusan eksekutif yang bertujuan untuk
mengelola risiko-risiko yang mungkin dihadapi oleh badan usaha.
Metode-metode pengelolaan risiko, seperti pencegahan kerugian,
pemindahan risiko, dan menghindari risiko, perlu diterapkan untuk
mengurangi dampak kerugian yang mungkin terjadi. Selain itu,
penting untuk merumuskan kebijakan manajemen risiko yang
efektif dan melakukan evaluasi program manajemen risiko secara
berkala.
KEUNGGULAN Keunggulan dari penelitian ini adalah:

Pendekatan kualitatif: Penelitian ini menggunakan pendekatan


kualitatif yang memungkinkan peneliti untuk mendapatkan
pemahaman yang mendalam tentang manajemen risiko dalam
usaha. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk menggali
pandangan dan pengalaman subjek penelitian secara detail .

Analisis sistematis: Penelitian ini melakukan analisis sistematis


terhadap kerugian yang mungkin dihadapi oleh badan usaha akibat
risiko. Dengan melakukan analisis ini, peneliti dapat
mengidentifikasi risiko-risiko yang relevan dan mengembangkan
metode pengelolaan risiko yang efektif .

Evaluasi metode pengelolaan risiko: Penelitian ini juga melakukan


evaluasi terhadap metode-metode pengelolaan risiko yang ada. Hal
ini memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi metode yang
paling tepat dan efektif dalam mengelola kerugian yang mungkin
terjadi .

Relevansi praktis: Penelitian ini memiliki relevansi praktis yang


tinggi bagi badan usaha dalam mengelola risiko. Dengan
mengidentifikasi kerugian potensial dan mengembangkan metode
pengelolaan risiko yang efektif, penelitian ini dapat membantu
badan usaha dalam mengurangi dampak kerugian dan meningkatkan
keberlanjutan operasional
KEKURANGAN Kekurangan dan kelemahan dalam penelitian ini adalah:

Kurangnya penjelasan mengenai metode penelitian yang digunakan.


Penelitian ini tidak secara spesifik menjelaskan metode penelitian
yang digunakan, sehingga sulit untuk menilai kevalidan dan
kehandalan hasil penelitian ini .

Tidak dijelaskannya populasi dan sampel penelitian. Informasi


mengenai populasi yang digunakan dalam penelitian ini tidak
dijelaskan secara spesifik, sehingga sulit untuk menggeneralisasi
hasil penelitian ini ke populasi yang lebih luas .

Tidak adanya pembahasan yang mendalam mengenai hasil


penelitian. Meskipun jurnal ini membahas tentang manajemen risiko
dan metode pengelolaan risiko, namun tidak ada pembahasan yang
mendalam mengenai hasil penelitian yang spesifik. Hal ini dapat
mengurangi kebermanfaatan penelitian ini dalam memberikan
wawasan dan rekomendasi yang lebih konkret .

Tidak adanya analisis statistik. Penelitian ini menggunakan


pendekatan kualitatif, namun tidak ada analisis statistik yang
dilakukan untuk mendukung temuan dan kesimpulan yang
dihasilkan. Hal ini dapat mengurangi kekuatan penelitian ini dalam
memberikan bukti empiris yang kuat.
LINK https://media.neliti.com/media/publications/23356-ID-manajemen-
risiko-fungsi-dan-mekanismenya.pdf
15. REVIEW JURNAL 15

Judul MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


Jurnal MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Penulis Eri Susan
Tahun 2019
volume 9
Halaman 2, 952-962
Reviewer Rivaldo saragih
Tanggal reviewer 26 oktober 2023
Metode Penelitian Kuantitatif
POPULASI DAN -
SAMPEL
METODE -
SAMPEL
METODE KUALITATIF
PENELITIAN
HASIL DAN Dalam jurnal ini, penelitian membahas tentang pengembangan
PEMBAHASAN sumber daya manusia (SDM) dalam konteks manajemen pendidikan
Islam. Penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan SDM
dalam mencapai tujuan organisasi yang efektif dan efisien. Penulis
juga membahas tentang ruang lingkup manajemen SDM, unsur-
unsur manajemen SDM, dan konsep-konsep terkait seperti pelatihan
pra-tugas, pelatihan dalam tugas, dan pelatihan purna-tugas.
KESIMPULAN Dari pembahasan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa
pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam manajemen
pendidikan Islam memiliki peran yang penting dalam mencapai
tujuan organisasi yang efektif dan efisien. Pengelolaan SDM yang
baik dapat meningkatkan kinerja karyawan dan membantu mereka
menghadapi tuntutan tugas dengan lebih baik. Manajemen SDM
melibatkan berbagai aspek seperti pengadaan, pelatihan,
pengembangan, dan pemberian kompensasi kepada karyawan.
Pentingnya pengembangan SDM juga ditekankan dalam mencapai
prestasi dan skill yang dibutuhkan dalam lingkungan kerja. Namun,
jurnal ini tidak memberikan kesimpulan secara eksplisit.
KEUNGGULAN Keunggulan dalam penelitian jurnal ini adalah pembahasannya yang
mendalam mengenai pengembangan sumber daya manusia (SDM)
dalam konteks manajemen pendidikan Islam. Penelitian ini
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya
pengembangan SDM dalam mencapai tujuan organisasi yang efektif
dan efisien. Selain itu, jurnal ini juga membahas berbagai unsur-
unsur manajemen SDM dan konsep-konsep terkait seperti pelatihan
pra-tugas, pelatihan dalam tugas, dan pelatihan purna-tugas. Dengan
demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman
dan pengembangan manajemen SDM dalam konteks pendidikan
Islam
KEKURANGAN Kekurangan dari penelitian jurnal ini adalah tidak adanya penjelasan
yang eksplisit mengenai metode penelitian yang digunakan.
LINK https://jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/adara/issue/view/61
DAFTAR PUSTAKA

1.Esthi, R. B., & Sukmawati, A. (2011). Analisis Tingkat Penerapan Manajemen Pengetahuan
Dalam Membangun Organisasi Berbasis Pengetahuan (Studi Kasus PT Trubus Mitra Swadaya
SE-JABODETABEK). Jurnal Manajemen dan Organisasi, 2(2), 134-153.
https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jmo/article/download/14203/10587

2. Esthi, R. B., & Marwah, Y. N. (2020, March). Kinerja karyawan: motivasi dan disiplin kerja
pada pt asahi indonesia. In FORUM EKONOMI (Vol. 22, No. 1, pp. 130-137).
http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/FORUMEKONOMI/article/download/6654/8 93

3. Esthi, R. B., & Savhira, I. (2019). The Influence of Work Training, Competence and
Discipline of Work on Employee Performance in PT. Lestarindo Perkasa. Journal of Research
in Business, Economics, and Education, 1(2), 133-141. https://e-
journal.stiekusumanegara.ac.id/index.php/jrbee/article/view/13/13

4. Esthi, R. B. (2020). Strategi Sumber Daya Manusia di Masa Pandemi dan New Normal
Melalui Remote Working, Employee Productivity, Dan Upskilling For Digital. JPM: Jurnal
Pengabdian Masyarakat, 1(1), 22-24. http://www.djournals.com/jpm/article/download/6/10

5.Susan, E. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia. https://jurnal.iain-


bone.ac.id/index.php/adara/issue/view/61

6.Harimurti, F, dkk. 2006. Manajemen Risiko, Fungsi Dan Mekanismenya.


https://media.neliti.com/media/publications/23356-ID-manajemen-risiko-fungsi-dan-
mekanismenya.pdf

7.Nurjaman, K, dkk. 2020. Meningkatkan Kinerja Perusahaan Dengan Menerapkan Konsep


Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik Dalam Menyongsong Persaingan Global.
https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/Ekonomi/issue/view/22

8.Beatrice, C, dkk. 2023. Model Pentahelix Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) Manggarsari. https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/negara/article/view/6261/3335

9.Surbekti, dkk. 2018. Perbandingan Logistic Performance Index (Lpi) Dan Purchasing
Manager’s Index (M-Pmi) Dalam Mengevaluasi Kinerja Logistik Indonesia.
https://www.researchgate.net/journal/Jurnal-Manajemen-Industri-dan-Logistik-2598-5795

10.Astari, N, dkk. 2021. Perencanaan Manajemen Proyek Dengan Metode Cpm (Critical Path
Method) Dan Pert (Program Evaluation And Review Technique).
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/konstruksia/issue/view/581

11.Herbert, S. 2020. Manajemen Strategi Di Masa Pandemi Covid-19.


https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/komitmen/issue/view/691

12.Rosmala, R, dkk. 2019. Manajemen Perubahan Organisasi Publik: Mengatasi Resistensi


Perubahan. https://journal.uny.ac.id/index.php/natapraja

13.Harwin, N. Manajemen Kualitas Jasa Konsultansi Untuk Peningkatan Daya Saing.


https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JPSC2/article/view/981

14.Viyanto, A, dkk. 2013. Manajemen Risiko Teknologi Informasi: Studi Kasus Pada
Perusahaan Jasa.
http://researchdashboard.binus.ac.id/uploads/paper/document/publication/Proceeding/ComTe
ch/Vol%204%20No%201%20Juni%202013/05_KA_Anderes%20GuiManjemen%20Resiko
%20TI-Ok.pdf

You might also like