Professional Documents
Culture Documents
Cover Margin
Cover Margin
Cover Margin
Disusun oleh:
Rensi
NIM. 837051723
Rensi (837051723)
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar S-1
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Unit Program Belajar Jarak Jauh
Universitas Terbuka Palangka Raya
Penggunaan media gambar adalah hal yang mempengaruhi hasil belajar siswa, karena
penggunaan media gambar yang tinggi akan terlihat pada hasil belajar yang tinggi
pula dan sebaliknya, penggunaan media gambar yang rendah akan terlihat pada hasil
belajar yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana
hubungan antara penggunaan media gambar dengan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPA kelas IV SDN1 Pandau.
Hasil analisis data dimana nilai korelasi produk momen hasil perhitungan (rxy)
sebesar 0,016 lebih besar dari nilai produk momen yang tercantum dalam tabel
(rtabel) pada taraf signifikan 5% sebesar 0,0034 dengan demikian terdapat hubungan
yang signifikan antara penggunaan media gambar terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran IPA SDN 1 Pandau. Ini menunjukan bahwa semakin tinggi
penggunaan media gambar maka semakin tinggi pula hasil belajar pada mata
pelajaran IPA pada siswa.
Kata Kunci : Penggunaan Media Gambar, Mata Pelajaran IPA, Kelas IV SD, Nilai
Korelasi.
2
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ILMIAH
Nama : Rensi
NIM : 837051723
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar S-1
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah saya yang berjudul :
Adalah hasil karya saya sendiri dan bukan menjiplak atau menduplikat serta tidak
mengutip atau menyadur dari hasil karya orang lain, kecuali disebutkan sumbernya.
Rensi
NIM. 837051723
3
LEMBAR PERSEMBAHAN
Puji dan syukur saya panjatkan pada Tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan
kasih, karunia dan kelancaran yang sangat banyak dalam memulai hingga
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Kemudian terima kasih untuk kedua orang tua dan keluarga saya yang telah
memberikan doa, restu dan bantuan secara moril maupun materil yang sangat banyak
sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Terima kasih untuk bapak dan ibu dosen yang telah memberikan pelajaran dan
ilmunya selama masa perkuliahan ini dan juga terima kasih untuk dosen pembimbing
yang telah membantu menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Lalu terima kasih juga teman-teman yang telah membantu dalam tugas-tugas saat
kuliah dan membantu dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini yang mana jika
disebutkan namanya terlalu banyak sehingga lebih baik dijadikan satu saja semoga
kita sukses semua.
Semoga Tuhan yang maha esa membalas jasa dan budi kalian dikemudian hari dan
memberikan kemudahan dalam segala hal.
“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena
mereka, sebab Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan
membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” Ulangan 31 : 6.
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Hubungan
Antara Penggunaan Media Gambar Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Ipa Kelas Iv Sdn 1 Pandau” (Studi Kasus: Desa Pandau, Kecamatan Arut Utara).
Tujuan dari penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah untuk memenuhi salah
satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar. Dalam
penyusunan karya tulis ilmiah ini, banyak pihak yang sangat membantu penulis
dalam berbagai hal. Oleh karena itu, penulis sampaikan rasa terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada:
1. Rektor UPBJJ Universitas Terbuka Palangka Raya.
2. Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UPBJJ Universitas Terbuka
Palangka Raya.
3. Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
4. Orang tua yang telah sangat banyak memberikan doa dan dukungannya kepada
penulis baik secara moril maupun materil sehingga karya tulis ilmiah ini dapat
diselesaikan.
5. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan dan penyusunan karya tulis
ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk perbaikan karya ilmiah ini.
Rensi
NIM. 837051723
5
DAFTAR ISI
ABSTRAK i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ILMIAH ii
LEMBAR PERSEMBAHAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL viii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Perumusan Masalah 3
1.3. Tujuan dan Manfaat 4
1.4. Batasan Masalah 5
1.5. Sistematika Penulisan 5
6
2.2.4 Kelebihan dan Kekurangan Media Gambar 18
2.3. Hasil Belajar 19
2.3.1. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar 20
2.4. Pengertian IPA 21
2.4.1 Tujuan Pembelajaran IPA di SD 22
2.4.2 Fungsi Pembelajaran IPA di SD 22
2.5. Kerangka Berfikir 23
2.6. Hipotesis Penelitian 24
7
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN 38
5.1 Kesimpulan 38
5.2 Implikasi 38
5.3 Keterbatasan Penelitian 39
5.4 Saran 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
8
DAFTAR TABEL
Tabel 4.2 Data Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN 1 Pandau.......................33
9
10
BAB I
PENDAHULUAN
memahami isi buku, siswa harus bergantian menggunakan buku tersebut, sebagian
besar siswa jarang mengerjakan pekerjaan rumah yang telah diberikan oleh guru,
siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan materi sehingga lambat
dalam mengerjakan latihan yang diberikan guru, Guru mengelola 2 kelas dalam 1
gedung sekolah.
Masalah yang timbul di kelas berdampak pada kurangnya pemahaman siswa
terhadap konsep dan materi yang diberikan, hal tersebut tentu akan berakibat
belum optimalnya hasil belajar siswa, baik dalam aspek kognitif, afektif, maupun
psikomotorik. Dari segi kognitif ternyata masih cukup banyak siswa yang belum
tuntas dalam pembelajaran IPA.
Untuk mencapai hasil belajar yang optimal tidak harus dilihat dari
kemahalan suatu media, media gambar juga mampu mencapai tujuan pengajaran
dengan baik jika guru mampu mendesain secara kreatif serta pandai
menggunakannya. Alasan lain mengapa peneliti menggunakan media gambar
adalah kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif dengan
melibatkan diri siswa, yaitu dengan membuat gambar yang dicetak sesuai dengan
jumlah siswa di kelas, kemudian siswa diajak untuk mengamati gambar tersebut
yaitu tentang energi serta penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Melihat permasalahan-permasalahan di atas, maka peneliti merencanakan
solusi pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas
IV SD Negeri 1 Pandau yaitu dengan menggunakan media berbasis visual yang
dalam hal ini peneliti akan menggunakan media gambar. Dengan asumsi bahwa
media gambar yang digunakan sesuai dengan materi ajar sehingga siswa mudah
dalam memahami materi dan hasil belajar siswa akan meningkat. Selain itu media
yang digunakan harganya cukup terjangkau serta mudah didapat. Disisi lain,
media gambar tergolong sederhana dan mudah digunakan dalam proses
pembelajaran.
16
8
Dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup
penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan
dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahan
yang akan disampaikan kepada siswa dapat disederhanakan dengan bantuan
media. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui
kata-kata atau kalimat tertentu. Keabstrakan bahan dapat dikongkritkan dengan
kehadiran media. Dengan demikian, siswa lebih mudah mencerna pelajaran
dengan menggunakan media pembelajaran. Dapat disimpulkan bahwa pengertian
media dalam pembelajaran adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat
digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber ke peserta didik yang
bertujuan untuk merangsang daya tangkap dan daya tarik siswa untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran serta untuk memberikan informasi ataupun motivasi
kepada siswa.
2. Faktor Eksternal
Pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem
lingkungan belajar yang kondusif. Hal ini akan berkaitan
dengan faktor dari luar peserta didik. Adapun faktor yang
mempengaruhi adalah mendapatkan pengetahuan, penanaman
konsep dan keterampilan dan pembentukan sikap.
Menurut Blom dalam Nana Sudjana (2006) menyatakan bahwa ada tiga
hasil belajar antara lain :
1. Kognitif (Pengetahuan)
Kognitif (pengetahuan) adalah kawasan yang membahas tujuan
pembelajaran berkenaaan dengan proses mental yang berawal dari
tingkat pengetahuan sampai ke tingkat yang lebih tinggi yakni
evaluasi.
2. Efektif (Sikap)
21
Efektif (sikap) adalah suatu domain yang berkaitan dengan sikap, nilai
– nilai interes, apresiasi (penghargaan) dan penyesuaian perasaan
sosial.
3. Psikomotor (Keterampilan)
Psikomotor (keterampilan) mencakup tujuan yang berkaitan dengan
keterampilan (skill) yang bersifat manual atau motorik.
Dari ketiga urutan diatas dapat disimpulkan bahwa hasil merupakan suatu
kesatuan dari pengetahuan, sikap dan keterampilan yang tidak pernah dipisahkan
dalam proses belajar mengajar.
2.4 Pengertian IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusia berupa
pengetahuan, gagasan, dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar yang
diperoleh melalui pengalaman, serangkaian proses ilmiah diantaranya melalui
penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan – gagasan. Bidang studi IPA
adalah salah satu program untuk menanamkan dan mengembangkan pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan nilai – nilai ilmiah pada peserta didik serta mencintai dan
menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Pendidikan IPA bahkan dapat
menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar
serta proses pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya didalam kehidupan
sehari -hari. Proses pembelajaran lebih menekankan pada pemberian pengalaman
langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami
alam sekitar secara ilmiah.
2.4.1 Tujuan Pembelajaran IPA di SD
Sebagaimana yang tercantum dalam kurikulum sekolah tujuan dari
pembelajaran mata pelajaran IPA yang diberikan kepada siswa dengan
tujuan agar siswa memiliki kemampuan :
a) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha
Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam
ciptaan-Nya.
22
X Y
Keterangan :
25
26
b. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 4 (empat) Bulan, Terhitung
dari bulan Juli 2022 sampai dengan Oktober 2022.
Jenis Kelamin
No Kelas Jumlah
Laki - Laki Perempuan
1 IV 5 7 12
3.4.2 Sampel
Menurut (Margono, 2003) menyatakan bahwa “sampel adalah
sebagai bagian dari populasi”. Sedangkan menurut (Suharsimi, 1992)
menyatakan bahwa “sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang
diteliti” maka apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi, jika subjeknya besar
dapat diambil antara 10-15% atau lebih.
Jenis Kelamin
No Kelas Jumlah
Laki - Laki Perempuan
1 IV 5 7 12
2. Instrumen Penelitian
Menurut (Arikunto, 2002) instrument penelitian adalah alat atau
fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar
pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat,
lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
3. Angket
Menurut (Riduwan, 2008) “angket adalah daftar pertanyaan yang
diberikan kepada orang lain (responden) yang bersedia memberikan respon
sesuai dengan permintaan pengguna” angket digunakan untuk pengumpulan
data tentang variabel X (penggunaan media gambar) yang terdiri dari 20
butir pertanyaan, dengan mengacu pada skala likert.
4. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu untuk mengumpulkan data tentang variabel Y (hasil
belajar IPA siswa) yaitu dengan mencatat nilai – nilai hasil ulangan harian
(nilai formatif).
Jawaban Skor
SS = Sangat Setuju 5
Jawaban Skor
29
S = Setuju 4
R = Ragu - Ragu 3
TS = Tidak Setuju 2
Jumlah
Variabel Indikator Nomor Item
Item
Kreativitas 5 14,15,16,17
n ∑ xy−(∑ x)(∑ y )
rxy =
√ ¿ ¿¿
keterangan :
30
Data tentang penggunaan media gambar lebih mengarah pada fungsi media
gambar dalam proses pembelajaran diperoleh melalui angket yang berisi
pertanyaan – pertanyaan tentang media gambar terhadap hasil belajar siswa.
Data tentang hasil belajar diambil dari nilai tugas responden (ulangan harian)
yang diperoleh dari guru kelas IV SD Negeri 1 Pandau, Desa Pandau, Kecamatan
Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah.
26
32
Tabel 4.2 Data Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN 1 Pandau
Nilai IPA
UH 1 UH 2 UH 3 Rata -
No Nama Jumlah
Rata
Sifat Energi
Gaya
Benda Panas
1 Siswa 1 70 60 60 190 63
2 Siswa 2 60 70 70 200 66
3 Siswa 3 65 65 70 200 66
4 Siswa 4 75 65 60 200 66
5 Siswa 5 60 70 70 200 66
6 Siswa 6 60 65 65 190 63
7 Siswa 7 60 70 70 200 66
8 Siswa 8 65 75 60 200 66
9 Siswa 9 70 60 60 190 63
10 Siswa 10 70 65 65 200 66
11 Siswa 11 65 60 65 190 63
12 Siswa 12 65 60 65 190 63
Dari tabel 2 diatas dapat dilihat bahwa rata – rata hasil belajar IPA pada
siswa kelas IV adalah 64 yang berarti masih belum mencapai nilai standart
ketuntasan belajar di SD Negeri 1 Pandau, Desa Pandau, Kecamatan Arut Utara,
Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk mata
pelajaran IPA yaitu 65.
Pada bagian ini, untuk pembahasan hasil penelitian maka hasil belajar IPA
siswa kelas IV yang diperoleh dari documenter penulis tetapkan sebagai variabel
Y.
Keterangan :
X = data media gambar IPA siswa kelas IV
36
Dari tabel diatas, selanjutnya adalah menghitung tingkat korelasi antara minat
belajar dengan hasil belajar IPA, sebagaimana dalam hitungan pada rumus
korelasi produk moment dari Karl Pearson berikut :
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan sebagaimana telah disajikan pada Bab IV, maka
dapat ditarik kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media gambar dengan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri 1 Pandau,
Desa Pandau, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat
Provinsi Kalimantan Tengah. Hal ini terbukti dari hasil analisis data dimana
nilai korelasi produk moment hasil perhitungan (rxy) sebesar lebih besar dari
nilai product moment yang tercantum dalam table (r table) pada taraf
signifikan 5% sebesar 0,0034 dengan demikan hipotesis alternatif yang
mengatakan bahwa terdapat korelasi antara variabel penggunaan media
gambar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD
Negeri 1 Pandau, Desa Pandau, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten
Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah diterima bukti
kebenarannya. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi penggunaan media
gambar pada mata pelajaran IPA semakin tinggi pula hasil belajar IPA yang
dicapai.
5.2 Impilkasi
Hasil penetlitian bagaimanapun merupakan masukan bagi para pembaca sebagai
bahan kajian untuk memahami tentang apa yang diupayakan dalam meningkatkan
penggunaan media gambar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV
SD Negeri 1 Pandau, Desa Pandau, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin
Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, sesuai dengan prosedur sebagaimana peneliti
telah berusaha semaksimal mungkin agar kiranya penelitian ini dapat tercapai.
5.3 Keterbatasan Penelitian
Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penulis telah berupaya mengumpulkan
data – data yang dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Pandau, Desa Pandau,
Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah,
namum dalam memperoleh data tersebut penulis memiliki keterbatasan waktu dan
disamping itu peneliti dalam hal penugasan penelitian kuantitatif ini dirasa masih
kurang, akan tetapi dalam hal ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk
memperoleh data tersebut, sehingga penelitian ini dapat diselesaikan.
5.4 Saran
Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana telah dikemukan pada kesimpulan di
atas, maka penelitian memberikan saran sebagai berikut :
1. Bagi guru IPA diharapkan untuk berusaha meningkatkan penggunaan media
gambar dalam proses pembelajaran, yaitu dengan berbagai metode dan
strategi dalam belajar yang dapat digunakan agar pembelajaran IPA yang
diberikan menjadi lebih menarik dan menyenangkan sehingga anak – anak
lebih semangat dan senang dalam mengikuti proses pembelajaran khususnya
dalam pelajaran IPA.
2. Kepada pihak sekolah agar selalu memperhatikan proses pengajaran yang
berlangsung supaya senantiasa tercipta suasana belajar yang aktif, inovatif,
kreatif, dan menyenangkan sehingga akan menimbulkan semangat dari pada
siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
3. Penelitian – penelitian yang relevan dengan penelitian ini tetap selalu
dipergunakan dalam memberikan gambaran yang lebih baik/akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Susilana, R., dan Riyana, C. 2017. Media Pembelajaran. Bandung : Wacana Prima
Slameto. 2017. Belajar dan Faktor – faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka
Cipta.
Soedijanto. 2016. Menuju Pendidikan yang Relevan dan Bermutu. Jakarta : Balai
Pusaka.