PENGARUH DISKUSI MENGGUNAKAN WHATSAPP

SECARA DARING PADA PEMAHAMAN KONSEP

PESERTA DIDIK

Aqwamu Rizal
Nengah Dewa Sastawa
Wayan Suginda
Prodi Fisika, FKIP, Universitas Lampung
Email: aqriz37@gmail.com

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan pengaruh
pelakasanaan diskusi secara daring di luar jam pembelajaran di kelas,
menggunakan aplikasi Whatsapp terhadap pemahaman konsep peserta
didik pada pelajaran fisika materi listrik dinamis. Jenis dari Penelitian
ini adalah eksperimen dengan sebuah desain kelas pretest-postest
control grup design. Sample dari penelitian yang dilaksanakan
merupakan peserta didik kelas X MIA 3 dan X MIA 4 SMA
Muhammadiyah 2 Bandar Lampung. Data yang diperoleh lalau
dianalisa dengan uji statistika dengan uji N-gain, uji normalitas, uji
homogenitas, dan independent sample t-test. Uji N-gain menunjukan
hasil sig. (2-tailed) pada nilai yang kurang dari 0,05 yaitu 0,014, oleh
Karena hasil tersebut dapat diambil kesimpulkan adanya pengaruh
yang kegiatan diskusi daring di luar jam pembelajaran di sekolah
terhadap pemahaman konsep peserta didik pada materi listrik dinamis.
Pada data nilai rata-rata ulangan harian, N-gain peserta didik pada
kelas eksperimen 0,52, lebih tinggi dari kelas control yang hanya 0,22
pada kategori yang sedang, berdasarkan hal tersebut maka
kesimpulannya kegiatan diskusi daring menggunakan Whatsapp ini
bisa dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan pemahaman konsep
peserta didik pada materi listrik dinamis.

Kata Kunci: Diskusi, Fisika, Listrik Dinamis, Pemahaman Konsep,

Whatsapp

PENDAHULUAN peserta didik dalam mengatasi

Ilmu fisika adalah cabang dari permasalahan dalam kehidupan
ilmu IPA yang perlu dipelajari dalam sehari-hari. Pembelajaran fisika
jenjang sekolah menegah. Ilmu yang menitik beratkan pada pemahaman
disajikan dapat berguna dalam konsep fisika yang nantinya akan
menstimulus kemampuan berfikir menjadi dasar ilmu bagi peserta didik
1
A, Rizal., N, Dewa , W, Suginda. - Pengaruh Diskusi Daring...

yang akan melanjutkan pendidikan fisika memiliki penyebab yang

yang lebih tinggi. Pembelajaran fisika bervasriasi. Dalam penelitian yang
dapat dilakukan dengan berbagai cara diungkap kan oleh penulis, para
dan metode, pembelajaran ini peserta didik keulitan dalam
biasannya menggunakan pendekatan memahami konsep yang disajikan
saintifik yang membuat peserta didik dalam pembelajaran. Materi yang
mampu merumuskan masalah, disampaikan kurang mendalam,
melakukan percobaan dan sehingga peserta didik tidak paham,
menganalisisnya untuk memperoleh serta banyak rumus yang harus
pemahaman baru dalam konsep dipahami dalam penerapannya di
fisika. (Subagja & Wilujeng, 2013). penyelesaian soal. Guru di sekolah
Pada kenyataannya pemahaman tersebut sudah melakukan kegiatan
konsep dari peserta didik tentang variasi pada pembelajaran dengan
fisika belum sepenihnya tercapai. menggabungkan praktikum dan
Pernyataan tersebut dibuktikan oleh pembelajaran konvensional, namun
penulis yang telah melakukan nilai ulangan harian dari peserta didik
observasi awal di 13 Maret 2018 pada masih tidak memenuhi harapan.
SMA Negeri di Bandar Lampung, di Peserta didik yang masih merasa
kelas X yang telah melewati semester kesukaran memahami materi fisika,
pertama. Penelitian dilaksanakan menunjukan kurangnya pemahaman
dengan motode angket untuk 36 konsep tentang materi tersebut.
sample, dari 36 peserta didik yang menurut (Restami dkk., 2013)
menjadi sampel 23,43 % mengatakan kurangnya pemahaman konsep dapat
pelajaran fisika di kelas X sangat sulit dipengaruhi juga oleh faktor internal,
untuk dipahami, 58% yaitu rendahnya minat belajar peserta
mengungkapkan pelajaran fisika didik, kurangnya rasa ingin tahu, dan
membingungkan dan 26, 41 % peserta kurangya percaya diri peserta didik.
didik mendefinisikan pelajaran fisika Faktor-faktor tersebut akan berkurang
dalam tingkatan yang sedang. ketika peserta didik lebih terlinbat
Kesukaran yang dialami oleh aktif dalam pembelajaran dan aktif
peserta didik dalam mempelajari dalam memperoleh pengatahuan.
JPF. Vol. VII. No. 7. April 2019 2
A, Rizal., N, Dewa , W, Suginda. - Pengaruh Diskusi Daring...

Pembelajaran fisika yang belum membuat peserta didik memiliki

berhasil dalam pelaksanaannya tentu waktu yang lebih luas untuk
perlu ditemukan pemecahan masalah mempelajari materi fisika. Sehingga
untuk menyelesaikannya dan pemahaman konsep akan terbetuk
membuat peserta didik lebih paham lebih mantap dan peserta didik lebih
konsep fisika. Perkembangan paham dalam materi pelajaran fisika.
teknologi dapat dimanfaatkan oleh Pada penelitian (Moro, 2016)
guru dalam menkombinasikan Percobaan pembelajaran yang
pembelajaran di kelas dengan menggunakan whatsapp sebagai
pembelajaran secara daring di luar media peserta didik berdiskusi. Pada
jam pembelajaran (Rizal dkk, 2019). aktivitas ini terjadi peningkatan nilai
Menurut (Tsai et al., 2011), kegiatan ulangan harian peserta didik.
pembelajaran yang dikombinasikan Peningkatan terjadi dikarenakan pada
antara belajar secara tatap muka dan penerapanya pembelajaran daring
daring mampu meningkatkan tingkat dilakukan secara menyenangkan,
keberhasilan dibandingkan kelas peserta didik bebas dalam
tradisional. menentukan waktu belajar serta
Pada penelitian sebelumnya mengeksplore materi pelajaran fisika
yang sudah dilakukan oleh (Djamil, yang diberikan guru melalui media
2017) penelitian dilakukan dengan whatsapp tersebut.
pembelajaran menggunakan situs Meninjau dari berbagai
web, pembelajaran menggunakan permasalahan yang dialami tentang
jaringan internet ini dikemasa dengan kesukaran peserta didik dalam
sangat menyenangkan dan dilakukan memahami konsep fisika, maka
pada waktu yang fleksibel konten dibutuhakan solusi untuk
yang dimasukan juga sangat meningkatkan aspek tersebut. Pada
bervariasi sehingga mampu membuat masa sekrang terdapat beberapa
peserta didik tertarik dalam media social yang dapat digunakan
mempelajarinya. Menurut (Meliana & dalam pembelajaran. Whatsapp
Wibawa, 2017) pembelajaran yang dinilai sebagai aplikasi yang dekat
menggunakan media daring akan dengan peserta didik dan sering
JPF. Vol. VII. No. 7. April 2019 3
A, Rizal., N, Dewa , W, Suginda. - Pengaruh Diskusi Daring...

digunakan dalam keseharianya. Materi pembelajaran yang

Kondisi tersebut membuat peneliti diberikan adalah materi Listrik
membuat sebuah penelitian yang Dinamis. Pembelajaran dilaksanakan
bertujuan untuk mendeskripsikan masing-masing 3 pertemuan dengan
pengaruh kegiatan diskusi alokasi satu pertemua 3 jam
menggunakan whatsapp di luar waktu pelajaran (1 JP = 45 menit). Diskusi
pembelajaran di kelas, terhadap daring yang dilakukan oleh kelas
peningkatan pemahaman konsep eksperimen dilaksanakan pada waktu
peserta didik pada materi listrik yang telah disepakati oleh guru dan
dinamis kelas X semester 2. peserta didik, di luar jam
pembelajaran luring. Pembelajaran
METODE ini menggunakan LKPD listrik
Metode yang digunakan pada dinamis yang dikembangkan oleh
penelitian ini adalah Quasi (Wijayanti dkk., 2017).
Eksprimental dengan desain Diskusi daring dilakukan pada
penelitian Pretest-Posttest Kontrol waktu sebelum dan sesudah jam
Group Design, menurut (Sugiyono, pembelajaran tatap muka. Diskusi
2015) yaitu satu kelompok subjek daring ini menggunakan whatsapp.
diberi perlakuan tertentu Peserta didik kelas eksperimen
(eskperimen), sementara satu dibagi menjadi 2 kelompok pada
kelompok lain dijadikan sebagai grup whatsapp, kemudian diberikan
kelompok kelas kontrol .Kelas permasalahan berupa video atau
kontrol adalah kelas yang melakukan narasi fenomena listrik dinamis.
pembelajaran luring tanpa Peserta didik dituntut untuk
penambahan diskusi daring diluar mendiskusikan permasalahan
jam pembelajaran, sedangkan kelas tersebut pada sesi diskusi daring
ekperimen adalah kelas yang sebelum kegiatan luring. Kegiatan
melakukan pembelajaran di kelas, diskusi daring setelah luring
dan di luar jam pelajaran diberikan dilakukan dengan cara peserta didik
sesi diskusi daring sebelum dan diberikan persoalan oleh guru, soal
sesudah pembelajaran tata muka. tersebut merupakan pendalaman
JPF. Vol. VII. No. 7. April 2019 4
A, Rizal., N, Dewa , W, Suginda. - Pengaruh Diskusi Daring...

materi dari yang telah peserta didik homogenitas, dan uji independent
pelajari pada kegiatan belajar tatap sample t-test. Uji tersebut dilakukan
muka di sekolah. Peserta didik wajib untuk menguji hipotesis dari
mengirim jawaban dan menanggapi penelitian ini yaitu terdapat pengaruh
jawaban teman pada sesi diskusi diskusi daring menggunakan
daring yang waktunya telah whatsapp di luar jam pembelajaran
disepakati bersama. luring terhadap pemahaman konsep
Teknik pengumpulan data yang peserta didik pada materi listrik
dilakukan dalam penelitian ini dinamis.
adalah dengan menggunakan metode
pretest dan Posttest peserta didik. HASIL DAN PEMBAHASAN
Metode ini digunakan untuk Hasil penelitian ini berupa data
mengetahui perbedaan tingkat kuantitatif yang terdiri dari nilai
pemahaman konsep peserta didik pretest dan Posttest. Nilai tersebut
pada materi listrik dinamis. dipeoleh dari peserta didik kelas
Instrument yang digunakan adalah kontrol dan eksperimen yang telah
soal pilihan jamak 20 butir, yang mengerjakan soal peretest dan postest.
telah melalui uji validitas dan Soal tersebut merupakan instrument
reliabilitas. Uji tersebut penelitian yang telah diuji validitas
menggunakan bantuan SPSS 21.0, dan reliabilitasnya. Data nilai yang
menurut (Arikunto, 2012) soal yang diperoleh diuji normalitas, uji
melalui uji validitas dan reliabilitas, homogenitas dan uji Independent
adalah alat ukur yang dapat sample t-test untuk menguji hipotesi.
digunakan untuk mendapat data yang Data nilai rata-rata pretest dan
valid dan dapat dipercaya, sehingga Posttest dari peserta didik dapat
soal tersebut sudah valid untuk dilihat pada tabel 1. Pada tabel
menguji pemahaman konsep peserta tersebut dapat dilihat nilai rata peserta
didik pada materi listrik dinamis. didik dari kelas eksperimen dan kelas
Data yang diperoleh akan kontrol.
melalui uji normalitas, uji
Tabel 1. Data Rata-Rata Nilai Peserta didik
JPF. Vol. VII. No. 7. April 2019 5
A, Rizal., N, Dewa , W, Suginda. - Pengaruh Diskusi Daring...

No Parameter Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Pretest Posttest Pretest Posttest
1 Jumlah peserta 35 35 36 36
didik
2 Nilai teredah 20 45 25 45
3 Nilai tertinggi 50 75 40 70
4 Nilai maksimal 100 100 100 100
5 Rata-rata nilai 32,57 78,81 31,81 67,29

Rata-rata nilai pretest kelas sedangkan pada kelas ekspermen

ekperimen lebih besar dari kelas memiliki rata-rata N-gain 0,22. Kedua
kontrol, walaupun memiliki selisih kelas memiliki rata-rata N-gain pada
yang sedikit. Rata-rata nilai Posttest kategori sedang menurut skala yang
kelas esperimen dan kontrol juga dibuat (Meltzer, 2002). N-gain
berbeda. Kelas eksperimen memiiki tertinggi yang dapat dicapai dari
rata-rata nilai yang lebih tinggi dari peserta didik pada penelitian ini
kelas kontrol. adalah 0,62 yang masuk pada kategori
Hasil data nilai tersebut sedang. Nilai tersebut diperoleh
kemudian dianalisis untuk mencari N- peserta didik kelas eksperimen.
gain dari peserta didik eksperimen Berikut data N-gain dari kelas
dan kelas kontrol. Pada kelas kontrol control dan kelas eksperimen dapat
diperoleh rata-rata N-gain 0,22 dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Data N-gain Peserta didik

Perolehan N-gain Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
N-gain tertinggi 0,62 0,54
N-gain terendah 0,25 0,15
Rata-rata N-gain 0,52 0,22
Kategori sedang Sedang
Data N-gain yang telah diperoleh Asymp. Sig. (2-tailed) untuk kelas
kemudian dilakukan uji normalitas, kontrol 0.313 dan untuk kelas
uji homogenitas dan uji independent eksperimen 0.542. nilai tersebut
sample t-test untuk menguji hipotesis. berarti dapat dikatakan data yang
Dari uji normalitas diperoleh nilai diperoleh berdistribusi normal karena
JPF. Vol. VII. No. 7. April 2019 6
A, Rizal., N, Dewa , W, Suginda. - Pengaruh Diskusi Daring...

nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih dari dilihat pada tabel 3.

0,05. Data hasil uji normalitas dapat

Tabel 3. Hasil Uji Normalitas

No Parameter Kelas kontrol Kelas eksperimen
1 Jumlah peserta didik 36 35
2 Rata-rata nilai 0.36 0.45
3 Asymp. Sig. (2-tailed) 0.680 0.730
Data kemudian diuji kemudian diuji dengan independent
homogenitasnya menggunakan uji sample t-test untuk mengetahui
One Way Anova dengan bantuan pengaruh dari diskusi daring
SPSS 21.0 yang menghasilkan nilai menggunakan whatsapp dan
Sig. 0.201. Berdasarkan nilai tersebut sekaligus menguji hipotesis. Data
maka data bersifat homogen karena hasil uji homogenitas dan
nilai Sig > 0.05. Data yang telah independent sample t-test dapat
berdistribusi normal dan homogen dilihat di tabel 4 dan 5.

Tabel 4. Hasil Uji Homogenitas

Jumlah sample Levene Statistic Sig.

71 1.664 0.201

Tabel 5. Hasil Uji Independent Sample T-test

No Parameter Kelas kontrol Kelas eksperimen

1 Jumlah peserta didik 36 35
2 Rata-rata nilai 0.36 0.45
3 Sig. (2-tailed) 0.014 0.014

Uji independent sample t-test terhadap pemahaman konsep peserta

diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar didik pada materi listrik dinamis.
0,004. Karena nilai Sig. (2-tailed) < Perbedaan nilai dan peningkatan
0,05 maka hipotesis diterima, pemahaman konsep yang terjadi
sehingga dapat disimpulkan terdapat antara kelas eksperimen dan kontrol
pengaruh yang signifikan pada dipengaruhi oleh beberapa faktor.
diskusi daring dengan whatsapp Faktor yang paling terlihat adalah

JPF. Vol. VII. No. 7. April 2019 7

A, Rizal., N, Dewa , W, Suginda. - Pengaruh Diskusi Daring...

adanya pemberian tugas diskusi pembelajaran juga mendapat

daring pada peserta didik diluar jam keuntungan, mereka akan diingatkan
pembelajaran luring. Diskusi yang kembali tentang materi yang sudah
dilakukan peserta didik sebelum diajarkan di kelas sehingga konsep
pembelajaran tatap muka akan yang sudah didapat akan semakin
membuat peserta didik lebih memiliki tertanam dalam diri peserta didik.
gambaran materi apa yang akan Temuan serupa pernah
dipelajari pada pertemuan dikemukakan oleh (Azizah dkk.,
selanjutnya. Hal tersebut membuat 2017), yang menyatakan dalam
peserta didik lebih siap untuk penelitiannya terdapat pengaruh yang
menerima materi belajar dan mampu signifikan terhadap hasil belajar
memahami konsep lebih cepat, karena peserta didik, apabila memdapatkan
sudah mendiskusikan bersama pembelajaran yang menggunakan
temanya permasalahan terkait materi media daring. Peserta didik yang
tersebut pada waktu diskusi daring. mendapatkan tambahan waktu belajar
Menurut (Arikunto, 2012) konsep di luar jam pelajaran menggunakan
fisika dapat terbentuk dari hasil media daring dapat mengakses materi
abstraksi dan generalisasi dari suatu melalui media terssebut,
pengamatan. Peserta didik yang mempelajrinya lagi di rumah, dan
melakukan diskusi daring dapat mendiskusikannya dengan teman
melakukan pengamatan dan saling pada forum daring yan disediakan.
bertukar pendapat untuk mendapatkan Kegiatan tersebut mampu
pemecahan masalah yang terbaik. meningkatkan hasil belajar peserta
Di lain sisi peserta didik pada didik.
kelas kontrol tidak semua peserta Peserta didik yang melakukan
didik mempelajari materi yang akan diskusi daring diluar jam
disampaikan guru pada pertemuan pembelajaran luring ini mampu
selanjutnya, sehingga peserta didik memperoleh hasil pemahaman konsep
kurang memiliki pengetahuan awal yang lebih baik dari kelas kontrol.
cukup. Peserta didik yang diberikan Pencapaian ini dikarenakan pada sesi
tugas diskusi daring setelah diskusi daring peserta didik dapat
JPF. Vol. VII. No. 7. April 2019 8
A, Rizal., N, Dewa , W, Suginda. - Pengaruh Diskusi Daring...

bebas berinteraksi dengan guru dan sehingga mendapatkan hasil belajar

temanya kemudian saling bertukar yang lebih baik.
pendapat, pemikiran, serta bersama- Pada penelitian ini peserta didik
sama memecahkan masalah yang yang melakukan diskusi daring
diberikan oleh guru. Fenomena ini memiliki tingkat ineteraksi yang lebih
serupa dengan penelitian (Hasanah tinggi pada saat pembelajaran luring.
dkk., 2016), dimana media daring Hal tersebut dipengaruhi oleh
dapat menjadi suplemen dan memiliki kesiapan peserta didik pada saat
daya tarik untuk peserta didik saling pembelajaran. Keaktifan ini dalam hal
berinteraksi dan bertukar pikiran. bertanya saat melakukan percobaan
Kegiatan seperti ini mampu menjadi dan menjawa pertannyan yang ada
sarana yang efektif untuk pada lembar kerja. Pada sesi diskusi
meningkatkan kemampuan peserta daring peserta didik juga berinteraksi
didik dalam memahami konsep- antar sesama. Menurut (Djamil, 2017)
konsep fisika sehingga peserta didik interaksi antar peserta didik dalam
mampu memperoleh hasil yang baik. kegiatan diskusi dapat membuat
Hal tersebut serupa dengan teori peserta didik mengevaluasi nilai dari
yang disampaikan oleh (Djamil, pemahamannya dalam materi fisika
2017) dalam penelitianya yang dan membandingkannya dengan
mengatakan bahwa pembelajaran mengetahui pemahaman dari peserta
fisika yang dilaksanakan berbasis didik lain. Guru juga dapat
daring pada waktu diluar jam memonitor perkembangan pola
pembelajaran mampu menghasilkan berpikir peserta didiknya. Peserta
pemahaman konsep yang lebih baik. didik juga saling membantu dalam
Hal ini dikarenakan kegiatan belajar memahami permasalahan yang
daring memungkinkan guru untuk diberikan pada sesi diskusi daring.
membuat pembelajaran yang Hal tersebut serupa dengan teori
konstektual yang berpusat pada yang dismapaikan (Lieberman &
peserta didik, kolaboratif, Pointer, 2010) yang menyatakan
memungkinkan peserta didik bebas bahwa pembelajaran yang
bertukar pikiran dan interaksi, dikombinasikan secara daring mampu
JPF. Vol. VII. No. 7. April 2019 9
A, Rizal., N, Dewa , W, Suginda. - Pengaruh Diskusi Daring...

meningkatkan kualitas interaksi pertama yaitu tidak semua peserta

peserta didik pada saat pembelajaran didik pada kelas eksperimen memiliki
di kelas, kekompakan antar aplikasi whatsapp. Kendala ini diatasi
kelompok, serta membuat suasana dengan peserta didik mengirimkan
yang kompetitif yang merangsang jawaban dan tanggapan pada saat
peserta didik berfikir lebih kreatif. diskusi dengan cara dikirimkan
Menurut (Min, 2008) Pelaksanaan melalui teman satu kelompoknya.
pembelajaran menggunakan fasilitas Tidak semua peserta didik mengikuti
web mampu merangsang peserta diskusi daring walaupun sudah
didik agar mampu belajar diwajibkan oleh guru. Masih ada
mandiri,bisa juga dengan kolaborasi peserta didik yang tidak mengirim
dalam diskusi, melakukan problem jawaban maupun menanggapi
solving, dan dapat melakukan test jawaban temanya. Pada sesi diskusi
untuk mengetahui hasil belajar daring ada sekelompok peserta didik
mereka melalui web. Rancangan yang berdiskusi diluar topik
pembelajaran yang seperti itu dapat pembelajaran. Peserta didik lebih
merangsang peserta didik tertarik untuk melakukan diskusi
melaksanakan diskusi daring ketika mendapat permaslahan berupa
kemudian dengan bantuan instruktur video, dan peserta didik kurang aktif
dipandu untuk menyatakan ketika soal yang diberikan berupa
pertanyaan untuk mendorong soal yang mereka anggap sukar.
kemampuan peserta didik dalam Ketika diberikan soal yang sukar,
memberikan pendapat dan peserta didik cenderung lama dalam
menyelesaikan suatu permasalahan mengirim jawaban, dan malas untuk
dalam materi ajar fisika menanggapi sehingga hanya bersikap
Diantara keuntungan dan manfaat setuju saja.
dari diskusi daring terhadap Kendala serupa dialami pada
pemahaman konsep peserta didik, penelitian (Larasati, 2013) dimana
pada penelitian ini juga terdapat peserta yang mengikuti diskusi daring
berbagai kendala dan kekurangan kurang aktif dan peserta hanya fokus
pada pelaksanaanya. Kendala yang untuk saling tanya jawab saja dengan
JPF. Vol. VII. No. 7. April 2019 10
A, Rizal., N, Dewa , W, Suginda. - Pengaruh Diskusi Daring...

niat meramaikan grup tanpa familiar untuk peserta didik dan

memperhatikan isi diskusi. Hal mudah digunakan guru sebagai salah
tersebut mengakibatkan peserta didik satu variasi dalam upaya
yang melakukan diskusi daring dan menumbuhkan minat dan pemahaman
yang tidak melakukan mendapat konsep peserta didik di pelajaran
peningkatan hasil belajar yang tidak fisika.
berbeda. Diskusi pada Whatsapp sebaiknya
berisi mataeri dan permasalahan yang
PENUTUP
mampu menarik minat peserta didik,
Kesimpulan
diantaranya ada fenomena yang
Dilihat dari analisis data yang telah
berkaitan langsung pada kehidupan
diperoleh maka didapat simpulan
sehari-hari peserta didik, dan dapat
bahwa kegiatan diskusi
menarik minat peserta didik untuk
menggunakan whatsapp di luar jam
saling bertukar fikiran dalam dikusi
pembelajaran memiliki pengaruh
serta berfikir kritis.
yang signifikan terhadap pemahaman
konsep fisika peserta didik kelas DAFTAR PUSTAKA
sepuluh di SMA Muhammadiyah 2 Arikunto, S. 2012. Dasar-dasar
Bandar Lampung di materi listrik Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Bumi
Aksara, Jakarta
dinamis. Hal ini dapat dilihat dari Azizah, S.R. 2017. Pengaruh
rata-rata nilai Posttest di kelas Penggunaan E-Learning dengan
Schoology terhadap Hasil Belajar
eksperimen 78,81 lebih besar dari Siswa. Jurnal Pembelajaran
kelas kontrol 67,29 ,dan nilai Fisika. 5(2), 14-27
Djamil, M. 2017. Pengaruh Strategi
peningkatan pemahaman konsep Pembelajaran Fisika Berbasis
peserta didik kelas eksperimen lebih Website Terhadap Hasil Belajar
Pada Siswa Yang Memiliki
tinggi pada rata-rata N-gain 0,52, Selfregulated Learning (Srl) Yang
lebih tinggi dari kelas kontrol yaitu Berbeda. Jurnal Kajian Teknologi
Pendidikan. 2(1), 1-12
0,22. Hasanah, N., Suyanto, E., & Suana,
Saran W. 2016. E-Learning dengan
Schoology sebagai Suplemen
Whatsapp dapat berguna sebagai Pembelajaran Fisika Materi
media diskusi daring yang simple, Elastisitas dan Hukum Hooke.

JPF. Vol. VII. No. 7. April 2019 11

A, Rizal., N, Dewa , W, Suginda. - Pengaruh Diskusi Daring...

Jurnal Pembelajaran Fisika. 4(2), Mahapeserta didik.

71-81 (daring).https://www.researchgate.
Larasati, W. 2013. Efektivitas net/publication/306237542,
Pemanfaatan Aplikasi Whatsapp diakses 18 Februari 2018.
sebagai Sarana Diskusi Restami, M. P., Suma, K & Pujani,
Pembelajaran Pada Mahasiswa. M. 2013.Pengaruh Model
Jurnal Ilmu Sosial Dan Pembelajaran POE (Predict-
Humaniora UIN Sunan Kalijaga Observe-Explaint) Terhadap
Yogyakarta. 4(5), 245-246 Pemahaman Konsep
Lieberman, A., & Pointer Mace, D. Fisika Dan Sikap Ilmiah
H. (2010). Teacher learning: the Ditinjau Dari Gaya Belajar Peserta
key to Educational. .Journal of didik. Jurnal Pasca Sarjana
Teacher Education. 3(59), 26-38 Universitas Pendidikan Ganesha.
Meliana, D., & Wibawa, S.C. 2017. 3(1), 1-11
Pengembangan E-Learning Subagja, H. & Wilujeng, I. 2013.
Berbasis Schoology untuk Buku Guru Fisika Kelas X
Meningkatkan Hasil Belajar SMA/MA. Bumi Aksara, Jakarta.
Peserta didik Pada Mata Pelajaran Sugiyono. 2015. Metode Penelitian
Jaringan Dasar Kelas X TKJ. Pendidikan. Alfabeta, Bandung.
Jurnal IT-EDU. 2(1), 1-14 Tsai, C. Shen, P. & Tsai, M. 2011.
Meltzer D. E. 2002. The Relationship Developing An Appropriate
Between Mathemathics Design of Blended Learning with
Preparation And Conceptual Web Enabled Self-Regulated
Learning Gains In Physics : A Learning to Enhance Students’
Possible :Hidden Variable In Learning and Thoughts Regarding
Diagnostic Pretest Score. Online Learning. Behaviour &
American Journal Physics. 70 (2), Information Technology, 30 (2),
14–28 11- 27
Min, C. 2008.Online Discussion and Wijayanti, W., Maharta, N., & Suana
Critical Thinking Skills: A Case W., 2017. Pengembangan
Study In A Singapore Secondary Perangkat Blended Learning
School. Australasian Journal of Berbasis Learning Management
Educational Technology. 24(5), System Pada Materi Listrik
56-67. Dinamis. Jurnal Ilmiah
Moro, H.K.E.P. 2016. Pengaruh Pendidikan Fisika Albiruni. 6(1),
Penggunaan Whatsapp Messenger 1-12
Terhadap Prestasi Belajar

JPF. Vol. VII. No. 7. April 2019 12