This document summarizes socialization activities conducted in RT 03 RW 01 to educate the community about the importance of COVID-19 vaccination and proper nutrition. The activities involved lectures supported by booklets and videos. They were well received with most participants attending and asking questions. Some challenges included delays waiting for participants and limited online meeting facilities. Posters and booklets were also distributed in public areas to further spread information on vaccination and nutrition to locals. The activities were considered overall successful in increasing knowledge among community members.
This document summarizes socialization activities conducted in RT 03 RW 01 to educate the community about the importance of COVID-19 vaccination and proper nutrition. The activities involved lectures supported by booklets and videos. They were well received with most participants attending and asking questions. Some challenges included delays waiting for participants and limited online meeting facilities. Posters and booklets were also distributed in public areas to further spread information on vaccination and nutrition to locals. The activities were considered overall successful in increasing knowledge among community members.
This document summarizes socialization activities conducted in RT 03 RW 01 to educate the community about the importance of COVID-19 vaccination and proper nutrition. The activities involved lectures supported by booklets and videos. They were well received with most participants attending and asking questions. Some challenges included delays waiting for participants and limited online meeting facilities. Posters and booklets were also distributed in public areas to further spread information on vaccination and nutrition to locals. The activities were considered overall successful in increasing knowledge among community members.
Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan sosialisasi kepada Masyarakat berbagai
kalangan usia di RT 03 Rw 01 terkait pentingnya Vaksinasi Coviid-19 Kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah yang dibantu dengan media buku saku dan video edukasi terkait pentingnya vaksinasi Cocid-19. Kegiatan berjalan cukup baik karena antusias peserta yang mendengarkan dengan seksama dan bertanya ketika tidak paham. Hambatan yang muncul pada kegiatan ini adalah acara sedikit molor karena masih menunggu peserta datang, lalu karena kegiatan ini dilakukan di rumah Alm Mbah Suwito pada tanggal 8 agustus 2021 pada jam 18.45-19.45 yang dihadiri 6 peserta dan 11 peserta lainnya bergabung menggunakan media zoom yang dilaksanakan pada siang hari pada jam 14.00-15.00. penyampaian materi ini menggunakan media poster dan buku saku yang berisi tentang konsep dasar imunisasi, sasaran tempat dan alur pelayanan vaksin covid- 19, prinsip pelaksanaan vaksinasi covid-19 dan pemantauan penanggulangan kejadian ikutan pasca vaksinasi. Kriteria evaluasi kegiatan ini berupa persentase kehadiran sebesar 85% yang artinya kegiatan ini dapat dikatakan berhasil dari segi ke pesertaan, antusiasme warga dalam mendengarkan dan bertanya selama penyuluhan cukup baik. Selanjutnya dari segi ketepatan waktu, kegiatan ini sedikit molor karena peserta yang hadir terlambat sehingga kegiatan ini berakhir terlambat pula. Dari segi keefektifan, kegiatan ini dapat dikatakan efektif karena hasil yang didapatkan sudah memenuhi target. Hal ini terjadi karena nilai pada pre-test tidak cukup baik sehingga peningkatan pengetahuan mencapai target (30%). Informasi dasar tentang vaksinasi covid-19 dan pencegahannya banyak tersebar di media seperti TV, poster, baliho maupun media sosial, meskipun demikian masyarakat juga sering mendapat informasi miring terkait vaksinasi covid-19 di berbagai platform media social yang menyebabkan masyarakat menjadi acuh terhadap vaksinasi covid-19 ini. Hal ini sesuai dengan Azwar (2011), yang menyatakan bahwa sikap seseorang juga dapat dipengaruhi pengalaman pribadi, pengaruh orang lain, kebudayaan, media massa dan faktor emosional. Sehingga ketika mendapat pengetahuan baru tidak akan serta merta mengubah sikapnya dikarenakan perlu pertimbangan untuk menyetujui sesuatu. Hambatan pada program ini adalah kurangnya fasilitas penunjang untuk pertemuan online yakni aplikasi zoom pada 6 peserta yang mengharuskan pertemuan tatap langsung yang dilaksanakan pada situasi PPKM namun pelaksanaannya sudah mengikuti protokol kesehatan yang ada. Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan sosialisasi kepada Masyarakat berbagai kalangan usia di RT 03 Rw 01 tentang pedoman gizi seimbang Kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah yang dibantu dengan media buku saku dan video edukasi tentang pedoman gizi seimbang isi piringku. Kegiatan berjalan cukup baik karena antusias peserta yang mendengarkan dengan seksama dan bertanya ketika tidak paham. Tidak hambatan yang muncul pada kegiatan ini karena acara tidak molor, lalu kegiatan ini dilakukan di rumah Alm Mbah Suwito pada tanggal 16 agustus 2021 pada jam 18.00-19.00 yang dihadiri 6 peserta dan 11 peserta lainnya bergabung menggunakan media zoom yang dilaksanakan pada siang hari pada jam 14.00-15.00. penyampaian materi ini menggunakan media poster dan buku saku yang berisi tentang tumpeng gizi seimbang, kebutuhan gizi pada saat melaksanakan isolasi mandiri, penjelasan tentang isi piringku, penjelasan tentang pentingnya cukupi asupan sayur dan buah, penjelasan tentang sayuran dan buah buahan warna tertentu yang memiliki khasiat yang berbeda-beda Kriteria evaluasi kegiatan ini berupa persentase kehadiran sebesar 85% yang artinya kegiatan ini dapat dikatakan berhasil dari segi ke pesertaan, antusiasme warga dalam mendengarkan dan bertanya selama penyuluhan cukup baik. Selanjutnya dari segi ketepatan waktu, kegiatan ini sedikit molor karena peserta yang hadir terlambat sehingga kegiatan ini berakhir terlambat pula. Dari segi keefektifan, kegiatan ini dapat dikatakan efektif karena hasil yang didapatkan sudah memenuhi target. Hal ini terjadi karena nilai pada pre-test tidak cukup baik terutama pada pemahaman tentang konsep gizi seimbang yang terbaru sehingga peningkatan pengetahuan mencapai target (30%). Hambatan pada program ini adalah kurangnya fasilitas penunjang untuk pertemuan online yakni aplikasi zoom pada 6 peserta yang mengharuskan pertemuan tatap langsung yang dilaksanakan pada situasi PPKM namun pelaksanaannya sudah mengikuti protokol kesehatan yang ada. Hambatan lain datang dari
Pembahasan Kegiatan Pemasangan Poster dan Banner
Kegiatan terakhir yang kami lakukan yaitu menempel poster dan pembagian buku saku tentang vaksinasi dan gizi seimbang di tempat-tempat yang strategis biasanya dilalui oleh warga. Kegiatan ini dilakukan agar semua warga RT 03 RW 01 desa Nogosari dapat mengetahui informasi terkait vaksinasi dan gizi seimbang dengan membaca poster dan buku saku tersebut, selain itu juga poster dan buku saku disebarkan didalam group whatsapp RT bersamaan dengan disebarkannya video edukasi. Poster dipasang di jalan yang umumnya dilalui warga agar dapat menarik warga untuk datang dan membaca isi poster yaitu di gang RT, dan Pos Kampling, kemudian buku saku disebarkan terhadap warga yang tidak bisa mengakses group Whatsapp. Sehingga pengetahuan warga diharapkan meningkat setelah membaca poster dan buku saku tersebut. Hambatan yang dialami dalam kegaitan ini yaitu belum adanya monitoring dan kegiatan lanjutan dalam pemasangan poster tidak ada Satgas COVID-19 di tingkat RT. Kriteria evaluasi kegiatan ini berupa ketepatan waktu dalam pemasangan poster dan pembagian buku saku serta antusias warga yang tertarik datang saat melihat poster edukasi tersebut dan membaca poster yang berisi tentang informasi COVID-19. Apabila dinilai dari kriteria evaluasi yang tersebut, kegiatan ini sudah berjalan dengan baik karena pemsangannnya tepat waktu dan warga antusias untuk melihat poster yang dipasang dan buku saku yang telah dibagikan.