Black Box Testing Dengan Teknik State TR

Jurnal Jurnal Sains Dan Teknologi (JSIT) ISSN : 2807-7393
Vol. 2 No. 3 November 2022 Hal. 151-158

DOI : https://doi.org/10.47233/jsit.v2i3.218
BLACK BOX TESTING DENGAN TEKNIK STATE TRANSITION

TESTING PADA INVENTORI ALAT-ALAT MEDIS
Alvin Setiawan1), Heru Gunawan2) , Alfin Hidayatullah3), Muhammad Aprinaldi Syah Putra4), Rizqy
Cahya Sugema5), Aldo Hasiolan Pane6), Ahmat Rajalli Nasution7), Muhamad Irsyad8)
1
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pamulang, Jl. Raya Puspitek No.46, Buaran, Serpong
email: 1setiawanalvin834@gmail.com,2126heru.gunawan@gmail.com,3alfinhidayatullah115@gmail.com,
4
aldiaprinaldi23@gmail.com,5rizqycahya62@gmail.com,6aldohasiolan10@gmail.com,7
rajallinasution07@gmail.com,8irsyadmuhamad158@gmail.com
Abstract
South Tangerang General Hospital has an inventory system for medical devices that are used for
recording incoming and outgoing medical devices. By the Ministry of Health of the Republic of
Indonesia 2018, hospitals need a service system that can meet the requirements for quality, safety,
and benefits of maintaining the quality of medical devices and health supplies. To determine the
quality of a system, it is necessary to test the software to see the conditions directly. Black Box Testing
is one of the most commonly used testing methods. This method is done by looking at the input and
output of each system flow. Testers in this test method do not have to understand the flow of system
code but must know the flow of system expectations. One technique of the black box testing method is
the state transition technique. The state transition technique is done by looking at the suitability of
the flow from one path to the next. The results of testing on the medical equipment inventory system
at South Tangerang General Hospital were found to be 100% appropriate.
Keywords: Black Box Testing, State Transition Testing, Medical Equipment, Hospital, Testing
Abstrak
RSU Tangerang Selatan memiliki sebuat sistem inventori alat-alat medis yang digunakan untuk
pencatatan masuk dan keluar pada alat-alat medis. Sesuai dengan Kemenkes RI 2018, Rumah Sakit
memerlukan sistem pelayanan yang dapat memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan
pemeliharaan mutu alat kesehatan serta perbekalan kesehatan. Untuk mengetahui kualitas dari sebuah
sistem, maka perlu dilakukan pengujian perangkat lunak untuk melihat kondisi secara langsung Black
Box Testing merupakan salah satu metode pengujian yang sering digunakan. Metode ini dilakukan
dengan melihat input dan ouput dari tiap alur sistem. Penguji dalam metode pengujian ini tidak harus
memahami alur kode sistem, akan tetapi harus mengetahui alur ekspektasi sistem. Salah satu teknik
dari metode black box testing dalah teknik state transition. Teknik state transition dilakukan dengan
melihat kesesuaian alur dari suatu alur ke alur berikutnya. Hasil dari pengujian pada sistem inventori
alat-alat medis RSU Tangerang Selatan diperoleh 100% sudah sesuai.
Keywords: Black Box Testing, State Transition Testing, Alat-alat Medis, Rumah Sakit, Pengujian
sistemnya dengan tanpa pengujian.
PENDAHULUAN Pengujian perangkat lunak merupakan
LATAR BELAKANG salah satu tahapan yang sangat penting
Setelah proses pengembangan dalam suatu tahapan pengembangan.
perangkat lunak selesai dilakukan, maka Tujuan dari proses pengujian adalah
masuk pada proses selanjutnya yaitu mengetahui kesesuaian kondisi yang
pengujian perangkat lunak. Suatu sebenernya dengan kondisi ekspektasi.
perangkat lunak tidak dapat diukur kualitas Selain itu juga meminimalisir adanya
kendala sistem seperti bug, error ataupun
Jurnal Sains Dan Teknologi (JSIT) Vol.02 No. 03 November 2022 151
kesalahan lain yang terjadi ketika sistem inventori alat-alat medis RSU
sudah digunakan oleh pengguna. Proses Tangerang Selatan ?
pengujian dapat dilakukan ketika dalam
tahap pengembangan ataupun setelah
METODE PENELITIAN
sistem selesai dibuat [1].
RSU Tangerang Selatan memiliki Pada penelitian ini menggunakan
sistem inventori alat-alat medis yang metode black box testing dengan teknik
digunakan untuk pencatatan masuk dan state transition testing. Berikut merupakan
keluar pada alat-alat medis. Sesuai dengan penjelasan teori dari metode penelitian ini.
Kemenkes RI 2018, Rumah Sakit
memerlukan sistem pelayanan yang dapat 1. Black Box Testing
memenuhi persyaratan mutu, keamanan Black box testing merupakan
dan kemanfaatan pemeliharaan mutu alat pengujian yang mudah dilakukan.
kesehatan serta perbekalan kesehatan [2]. Pengujian ini dilakukan dengan menguji
Untuk memenuhi peraturan dari input dan output dari tiap fungsionalitas
Kemenkes RI 2018, penggunaan sistem sistem. Pengujian ini berdasarkan dari
inventori alat-alat medis pada RSU skenario pengujian yang terdiri dari kasus
Tangerang Selatan harus dipastikan tidak pengujian, ekspektasi pengujian, hasil
ada kesalahan pengembangan. Dengan pengujian dan status pengujian. Penguji
dilakukannya pengujian perangkat lunak, dalam metode ini tidak harus mengetahui
maka sebuah proses pengembangan dapat source code dari sistem, akan tetapi harus
menghemat waktu dan juga biaya. mengetahui alur sistem yang di
Salah satu metode pengujian yang ekspektasikan. Functional Testing
sering digunakan adalah Black Box merupakan nama lain dari pengujian ini,
Testing. Black box testing adalah metode dikarenakan pengujian ini lebih berfokus
yang dilakukan dengan menguji input dan pada fungsionalitas sistem saja [4].
output dari tiap fungsionalitas sistem.
Kelebihan dari metode ini adalah memiliki 2. State Transition Testing
teknik yang sederhana dan tidak
membutuhkan sumber daya ataupun State transition testing merupakan
penguji yang mengetahui struktur kode. salah satu teknik dari black box testing.
Pengujian ini hanya membutuhkan penguji Teknik ini dilakukan dengan membuat test
yang memahami ekspektasi alur sistem case yang menguji inputan yang sudah
dengan baik. Pada black box testing dibagi pada beberapa kelompok sesuai
memiliki beberapa metode, salah satunya dengan fungsinya. Pengujian pada teknik
adalah state transition testing [3]. ini dilakukan dengan berurutan sesuai
dengan transisi, keadaan dan juga kejadian
RUMUSAN MASALAH diantara inputan. Dengan menggunakan
teknik pengujian ini, maka akan terlihat
A. Apakah hasil pengembangan kondisi pada tiap perpindahan alur, apakah
sistem inventori alat-alat medis sudah sesuai dengan yang dibutuhkan atau
RSU Tangerang Selatan sudah belum. Tahapan yang pertama dilakukan
sesuai dengan ekspektasi hasil pada pengujian ini adalah dengan
pengembangan sistem ? membuat state transition sesuai dengan
alur sistem. Tahapan selanjutnya adalah
B. Bagaimana pengujian dengan membuat skenario pengujian dan juga
teknik state transition pada sistem hasil dari pengujiannya. Tahapan terakhir
adalah menarik kesimpulan dari proses harus diisi

angka
pengujian yang telah dilakukan [5]. Untuk
test case sistem inventori dan alat-alat T9. Masuk pada Mengkosong Menampilk
sistem kan field an alert
medis RSU Tangerang Selatan dapat nama barang bahwa
dilihat pada Tabel 1. pada tambah nama
barang barang
mandatory
Tabel 1 Test Case Sistem Inventori Alat-alat Medis
T10. Menambah Input data Menambah
kan barang supplier kan
Transi Dari Aksi Tujuan sesuai supplier
si dengan
T1. Tidak Input semua Mendaftark ketentuan
memiliki field register an akun Menambah Input field no Menampilk
T11.
akun dengan kan barang telp dengan an alert
sesuai huruf pada field no telp
T2. Tidak Tidak input Menampilk tambah harus diisi
memiliki semua field an alert supplier angka
akun register field Menambah Mengkosong Menampilk
T12.
kosong kan barang kan field an alert
T3. Tidak Input field Menampilk nama bahwa
memiliki email dengan an alert supplier pada nama
akun format yang kesalahan tambah supplier
salah pada format supplier mandatory
menu email Menambah Input data Menambah
T13.
register kan pelanggan kan
T4. Memiliki Input data Masuk pada supplier sesuai pelanggan
akun username sistem dengan
dan ketentuan
password Menambah Input field Menampilk
T14.
yang sesuai kan NRP dengan an alert
pada menu supplier huruf pada field NRP
login tambah harus diisi
T5. Memiliki Input data Menampilk pelanggan angka
akun username an alert Menambah Mengkosong Menampilk
T15.
dan kesalahan kan kan field an alert
password username supplier nama bahwa
yang tidak atau pelanggan nama
sesuai pada password pada tambah pelanggan
menu login pelanggan mandatory
T6. Memiliki Tidak Menampilk Menambah Input data Menambah
T16.
akun menginputka an alert kan kategori Kategori
n data field pelanggan barang sesuai Barang
username username dengan
dan dan ketentuan
password password
pada menu harus T17. Menambah Mengkosong Menampilk
login diinputkan kan kan field an alert
pelanggan kategori bahwa
T7. Masuk pada Input data Menambah barang pada kategori
sistem barang sesuai kan barang tambah barang
dengan kategori mandatory
ketentuan barang
T8. Masuk pada Input harga Menampilk Menambah Input data Melakukan
T18.
sistem dengan huruf an alert Kategori transaksi transaksi
pada tambah field harga Barang distribusi distribusi
barang sesuai
dengan T1. User input Akun Akun Pass

ketentuan pada form terdafta terdafta
T19. Menambah Mengkosong Menampilk register : r pada r pada
Kategori kan field an alert 1. Userna sistem sistem
Barang nama bahwa me :
supplier pada nama alvin
transaksi supplier 2. Email :
distribusi mandatory alvin@
T20. Melakukan Input data Melakukan gmail.c
transaksi transaksi transaksi om
distribusi peminjaman peminjama 3. Passwo
sesuai n rd :
dengan alvin12
ketentuan 3
T21. Melakukan Mengkosong Menampilk T2. User input Menam Menam Pass
transaksi kan field an alert pada form pilkan pilkan
distribusi nama bahwa register : alert alert
supplier pada nama 1. Userna field field
transaksi supplier me : kosong kosong
peminjaman mandatory
2. Email :
T22. Melakukan Klik cetak Mencetak alvin@
transaksi pada laporan laporan gmail.c
distribusi persediaan persediaan om
barang barang 3. Passwo
rd :
T23. Mencetak Klik cetak Mencetak
alvin12
laporan pada laporan laporan
3
persediaan distribusi distribusi
barang T3. User input Menam Menam Pass
pada form pilkan pilkan
T24. Mencetak Klik cetak Mencetak
register : alert alert
laporan pada laporan laporan
1. Usern kesalah kesalah
distribusi peminjaman peminjama
ame : an an
n
format format
2. Email email email
T25. Mencetak Klik logout Melakukan
:
laporan pada sistem logout
alving
peminjama sistem
mail.c
n
om
3. Passw
ord :
HASIL DAN PEMBAHASAN alvin1
23
Hasil dari pembuatan test case pada
T4. User input Masuk Masuk Pass
metode state transition testing, dilakukan pada form pada pada
pengujian pada tiap transisi sesuai dengan login : sistem sistem
deskripsi tersebut. Untuk hasil dari 1. Usern
pengujian, ditulis pada table test case ame :
alvin
tersebut beserta kesimpulan pengujian dari
2. Passw
transisi tersebut. Hasil pengujian pada ord :
sistem inventori alat-alat medis pada RSU alvin1
Tangerang Selatan dapat dilihat pada 23
Tabel 2. T5. User input Menam Menam Pass
pada form pilkan pilkan
login : alert alert
Tran Skenario Expect Result Kesim kesalah kesalah
sition ed pulan an an
Result userna userna
1. Usern me atau me atau T10. User input Data Data Pass

ame : passwo passwo data supplie supplie
alvin rd rd supplier : r r
2. Passw 1. Nama : ditamb ditamb
ord : CV. ahkan ahkan
alvin1 Adi pada pada
234 Tama sistem sistem
T6. User input Menam Menam Pass Indones
pada form pilkan pilkan ia
login : alert alert 2. Alamat
1. Usern field field :
ame : userna userna Jakarta
me dan me dan Timur
2. Passw passwo passwo
ord : 3. No. Tlp
rd rd :
harus harus 085765
diinput diinput 654441
kan kan
4. Distrib
T7. User input Data Data Pass utor :
data barang barang barang BHP
: ditamb ditamb
T11. User input Menam Menam Pass
1. Kode : ahkan ahkan
data pilkan pilkan
B001 pada pada
supplier : alert alert
sistem sistem
2. Nama 1. Nama field no field no
: Infus : CV. telp telp
3. Harga Adi harus harus
: 2000 Tama diisi diisi
Indone angka angka
4. Kateg
ori : sia
BHP 2. Alama
t :
T8. User input Menam Menam Pass Jakart
data barang pilkan pilkan a
: alert alert Timur
1. Kode : field field
harga harga 3. No.
B001 Tlp :
harus harus
2. Nama diisi diisi 0321-
: Infus angka angka 22876
3. Harga 5
: 20k 4. Distrib
4. Kateg utor :
ori : BHP
BHP T12. User input Menam Menam Pass
T9. User input Menam Menam Pass data pilkan pilkan
data barang pilkan pilkan supplier : alert alert
: alert alert 1. Nama bahwa bahwa
bahwa bahwa : nama nama
1. Kode :
nama nama supplie supplie
B001 2. Alama
barang barang r r
2. Nama t : mandat mandat
mandat mandat Jakart
: Infus ory ory ory ory
a
3. Harga
Timur
: 2000
3. No.
4. Kateg
Tlp :
ori :
0321-
BHP
22876
5
4. Distrib pada pada

utor : sistem sistem
BHP
T13. User input Data Data Pass data pilkan pilkan
data pelang pelang kategori alert alert
pelanggan : gan gan barang : bahwa bahwa
1. Kode : ditamb ditamb 1. Kateg kategor kategor
P001 ahkan ahkan ori : i i
pada pada barang barang
2. Nama sistem sistem mandat mandat
: ory ory
Saifud
din T18. User input Data Data Pass
3. NRP : data transak transak
65432 transaksi si si
34 distribusi : distribu distribu
1. Kode si si
4. Ruang
Transa ditamb ditamb
an :
ksi : ahkan ahkan
Poli
TD00 pada pada
Umum
1 sistem sistem
T14. User input Menam Menam Pass 2. Nama
data pilkan pilkan Suppli
pelanggan : alert alert er :
1. Kode : field field CV.
P001 NRP NRP Adi
harus harus Tama
2. Nama diisi diisi
: Indone
angka angka sia
Saifud
din 3. Tangg
3. NRP : al : 28
65432 Agust
KK us
2022
4. Ruang
an : 4. Nama
Poli Baran
Umum g :
Infus
T15. User input Menam Menam Pass 20 box
data pilkan pilkan
pelanggan : alert alert T19. User input Menam Menam Pass
bahwa bahwa data pilkan pilkan
1. Kode :
nama nama transaksi alert alert
P001
pelang pelang distribusi : bahwa bahwa
2. Nama gan gan nama nama
1. Kode
: mandat mandat supplie supplie
Transa
3. NRP : ory ory ksi : r r
65432 TD00 mandat mandat
KK 1 ory ory
4. Ruang 2. Nama
an : Suppli
Poli er :
Umum
3. Tangg
T16. User input Data Data Pass al : 28
data kategor kategor Agust
kategori i i us
barang : barang barang 2022
1. Kateg ditamb ditamb 4. Nama
ori : ahkan ahkan Baran
BHP g :
Infus 5. Nama
20 box Baran
g :
T20. User input Data Data Pass Infus
data transak transak 20 biji
transaksi si si
peminjaman peminj peminj T22. User klik Mencet Mencet Pass
: aman aman cetak pada ak ak
1. Kode ditamb ditamb laporan laporan laporan
Transa ahkan ahkan persediaan persedi persedi
ksi : pada pada barang aan aan
TD00 sistem sistem barang barang
1 T23. User klik Mencet Mencet Pass
2. Nama cetak pada ak ak
Suppli laporan laporan laporan
er : distribusi distribu distribu
CV. si si
Adi
Tama T24. User klik Mencet Mencet Pass
Indone cetak pada ak ak
sia laporan laporan laporan
peminjaman peminj peminj
3. Tangg aman aman
al : 28
Agust T25. User klik Sistem Sistem Pass
us logout pada mengel mengel
2022 sistem uarkan uarkan
4. Nama akun akun
Pelang dari dari
gan : sistem sistem
Saifud
din
5. Nama
Baran
KESIMPULAN DAN SARAN
g : Sesuai dengan proses pengujian pada
Infus
20 biji
sistem inventori alat-alat medis pada RSU
Tangerang Selatan yang menggunakan
data pilkan pilkan
metode black box testing dengan teknik
transaksi alert alert state transition testing menghasilkan 25
peminjaman bahwa bahwa test case dan 100% pass atau sesuai
: nama nama
supplie supplie
dengan ekspektasi hasil. Hasil dari
1. Kode
Transa r r pengujian ini menunjukkan bahwa sistem
ksi : mandat mandat inventori alat-alat medis pada RSU
TD00 ory ory
Tangerang Selatan layak untuk digunakan.
1
Saran dari proses pengujian ini adalah
2. Nama
Suppli perlu dilakukan pengujian dengan metode
er : white box testing, agar bisa mengetahui
3. Tangg kualitas dari tiap unit yang ada pada source
al : 28 code sistem.
Agust
us
2022
DAFTAR PUSTAKA
4. Nama
Pelang [1] T. R. Devi, “Importance of Testing
gan : in Software Development Life
Saifud
din
Cycle,” Int. J. Cient. Eng. Res., vol.
3, no. 5, 2012.
[2] Kemenkes RI, Peraturan Menteri [4] I. Sommerville, Software

Kesehatan Republik Indonesia Engineering (Ii)., vol. 18, no. 1.
Nomor 31 Tahun 2018 Tentang 2011.
Aplikasi Sarana, Prasarana, Dan
[5] S. Mahajan, S. Waghmar, and A.
Alat Kesehatan. 2018, p. 3.
Gupta, “A New Innovation
[3] S. J. T, “Pengujian Aplikasi dengan Texhnique of State Transition
Metode Black Box Testing Used For DBT,”
TestingBoundary Value Analysis Informatics Eng. an Int. J., vol. 3,
(Studi Kasus : Kantor Digital no. 2, 2015.
Politeknik Negeri Lampung),” J.
Inform. J. Pengemb. IT, vol. 3, no.
1, 2018.

Black Box Testing Dengan Teknik State TR

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Black Box Testing Dengan Teknik State TR

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Jurnal Jurnal Sains Dan Teknologi (JSIT) ISSN : 2807-7393

Vol. 2 No. 3 November 2022 Hal. 151-158

BLACK BOX TESTING DENGAN TEKNIK STATE TRANSITION

adalah menarik kesimpulan dari proses harus diisi

dengan T1. User input Akun Akun Pass

1. Usern me atau me atau T10. User input Data Data Pass

4. Distrib pada pada

[2] Kemenkes RI, Peraturan Menteri [4] I. Sommerville, Software

You might also like