PROGRAM TAHUNAN PKN

KELAS VII FASE D

Nama Penyusun : EKAWATI, S.Pd
Nip : 198403182019022001
Alokasi Waktu : 3 Jam/Minggu
Mata Pelajaran : PKn
Jumlah Siswa :

SKEMA MATERI
Profil Pelajar Alokasi
Semester Elemen Capaian Pembelajaran BAB Tujuan Pembelajaran Materi
pancasila Waktu
Ganjil Peserta didik juga 1 Bab ini memuat latar sejarah, 1. Peserta didik mampu  beriman,  Latar Sejarah 12x3 JP
mengkaji secara kritis kelahiran, perumusan, hingga menghayati sejarah kelahiran bertakwa Kelahiran
implementasi Pancasila penetapan Pancasila sebagai Pancasila sebagai karunia dari kepada Pancasila
dalam kehidupan dasar negara. Bila negara Tuhan Yang Maha Esa yang Tuhan  Kelahiran
bernegara dari masa ke Indonesia diibaratkan rumah harus disyukuri. Yang Pancasila
masa; menjelaskan bagi seluruh warga 2. Peserta didik mampu Maha Esa  Perumusan
secara kronologis Indonesia, Pancasila menjelaskan proses kelahiran, dan Pancasila
sejarah lahirnya merupakan pondasinya yang perumusan, hingga penetapan berakhlak  Penetapan
Pancasila; dan harus dibangun lebih dahulu. Pancasila sebagai dasar mulia Pancasila
memahami fungsi dan negara.  berkebine
kedudukan Pancasila 3. Peserta didik mampu kaan
sebagai dasar negara, mempraktikkan nilai-nilai global
pandangan hidup bangsa Pancasila di kehidupan sehari-  bergotong-
dan ideologi negara; hari dalam bermasyarakat, royong
serta menerapkan nilai- berbangsa, dan bernegara  Mandiri
nilai Pancasila dalam  bernalar
kehidupan kritis, dan
kesehariannya sesuai  kreatif.

1
 dengan perkembangan
dan konteks peserta
didik.
Ganjil Peserta didik juga 2  Peserta didik  beriman,  Norma 12x3 JP
mengkaji norma dan mengidentifikasi, bertakwa Masyarakat
aturan, hak dan menyajikan laporan kepada  Hak dan
kewajiban sebagai warga hasil identifikasi, dan Tuhan Kewajiban
negara yang diatur dalam menghagai Yang dalam Norma
UUD NRI Tahun 1945, keberagaman norma Maha Esa  Undang-
serta menyadari yang berlaku dalam dan Undang Dasar
pentingnya mematuhi masyarakat berakhlak sebagai Norma
norma dan aturan,  Peserta didik mulia Dasar
menyeimbangkan hak menunjukkan contoh,  berkebine  Perumusan
dan kewajiban; mempraktikkan kaan dan
mensintesiskan perilaku, dan global Pengesahan
beberapa pendapat yang mendukung perilaku  bergotong- UUD NRI
berbeda untuk menjadi yang sesuai dengan royong Tahun 1945
kesepakatan bersama, norma dalam  Mandiri  Amendemen
serta menyadari bahwa kehidupan sehari-hari  bernalar UUD NRI
proses lahirnya lahirnya  Peserta didik kritis, dan Tahun 1945
kesepakatan harus menganalisis,  kreatif.
dilakukan secara menyajikan laporan,
demokratis; dan dan menghormati hak
mensimulasikan dan kewajiban warga
musyawarah para pendiri negara sesuai dengan
bangsa yang melahirkan UUD NRI 1945
Pancasila dan
pembukaan UUD 1945,
yang dilangsungkan
secara demokratis; serta
memahami tata urutan
perundang-undangan
yang berlaku di
Indonesia, dan dapat
menghubungkan kaitan

2
 satu regulasi dengan
regulasi turunannya.
Ganjil Peserta didik juga 3 Bab ini menguraikan secara  Peserta didik mampu  beriman,  Wilayah 12x3 JP
mengkaji norma dan menyeluruh hal kesatuan memahami dan bertakwa Indonesia
aturan, hak dan Indonesia dan karakteristik menghargai wilayah kepada  Indonesia
kewajiban sebagai warga daerah, dimulai dari aspek negara Republik Tuhan sebagai negara
negara yang diatur dalam wilayah Indonesia. Hal yang Indonesia dan Yang kesatuan
UUD NRI Tahun 1945, juga menjadi bagian dari karakteristik Maha Esa  Persatuan dan
serta menyadari pembahasannya adalah daerahnya. dan kesatuan
pentingnya mematuhi mencakup Indonesia sebagai  Peserta didik mampu berakhlak Indonesia
norma dan aturan, negara kesatuan, persatuan menjelaskan mulia  Karakteristik
menyeimbangkan hak dan kesatuan Indonesia, pembentukan  berkebine daerah dalam
dan kewajiban; karakteristik daerah dalam Indonesia sebagai kaan NKRI
mensintesiskan Negara Kesatuan Republik negara kesatuan. global  Mempertahank
beberapa pendapat yang Indonesia (NKRI), serta  Peserta didik  bergotong- an persatuan
berbeda untuk menjadi mempertahankan persatuan berkontribusi royong dan kesatuan
kesepakatan bersama, dan kesatuan. menguatkan  Mandiri
serta menyadari bahwa persatuan dan  bernalar
proses lahirnya lahirnya kesatuan bangsa kritis, dan
kesepakatan harus sesuai tingkatnya.  kreatif.
dilakukan secara
demokratis; dan
mensimulasikan
musyawarah para pendiri
bangsa yang melahirkan
Pancasila dan
pembukaan UUD 1945,
yang dilangsungkan
secara demokratis; serta
memahami tata urutan
perundang-undangan
yang berlaku di
Indonesia, dan dapat
menghubungkan kaitan
satu regulasi dengan

3
 regulasi turunannya.
Genap Peserta didik juga 4 Bab ini menguraikan secara  Peserta didik mampu  beriman,  Keragaman gender 12x3 JP
mengkaji secara kritis menyeluruh hal kebinekaan menghargai dan bertakwa  Keragaman Suku
implementasi Pancasila Indonesia, yakni mencakup menjelaskan kepada  Keragaman Budaya
dalam kehidupan sejumlah konten tentang keragaman Tuhan  Keragaman Agama
bernegara dari masa ke keragaman gender, gender,suku dan Yang  Keragaman Ras
masa; menjelaskan keragaman suku, keragaman budaya di Indonesia. Maha Esa dan Antargolongan
secara kronologis budaya, keragaman agama,  Peserta didik mampu dan  Menjaga Nilai
sejarah lahirnya keragaman ras dan menghargai dan berakhlak Penting
Pancasila; dan antargolongan, serta menjelaskan mulia Kebinekaan
memahami fungsi dan menjaga nilai penting keragaman agama,ras  berkebine
kedudukan Pancasila keragaman. Seluruh dan antargolongan di kaan
sebagai dasar negara, pembelajaran itu diharapkan Indonesia. global
pandangan hidup bangsa akan membuat peserta didik  Peserta didik  bergotong-
dan ideologi negara; menghargai kebinekaan berkontribusi menjaga royong
serta menerapkan nilai- Indonesia dan turut nilai kebinekaan  Mandiri
nilai Pancasila dalam berkontribusi untuk Indonesia  bernalar
kehidupan menjaganya sesuai kapasitas sesuaitingkatnya. kritis, dan
kesehariannya sesuai masing-masing  kreatif.
dengan perkembangan
dan konteks peserta
didik.
Genap Peserta didik juga 5 Bab ini menyangkut  Peserta didik  beriman,  Mengenal 12x3 JP
mengkaji norma dan perlunya menghargai mampu bertakwa lingkungan sekitar
aturan, hak dan lingkungan dan menjelaskan kepada  Menghargai
kewajiban sebagai warga budaya lokal sebagai kearifan lokal dan Tuhan Budaya Lokal
negara yang diatur dalam bagian dari perubahan budaya di Yang  Menghargai
UUD NRI Tahun 1945, penguatan nilai lingkungannya. Maha Esa Makanan
serta menyadari kebangsaan bagi  Peserta didik dan Tradisional
pentingnya mematuhi para siswa. Topik mengapresiasi berakhlak  Menghargai Produk
norma dan aturan, bahasan mencakup makanan tradisional, mulia dan Jasa Lokal
menyeimbangkan hak beberapa aspek produk dan jasa lokal  berkebine  Mengembangkan
dan kewajiban; terkait dengan daerahnya. kaan Lingkungan &
mensintesiskan lingkungan dan  Peserta didik global Budaya Lokal
beberapa pendapat yang budaya lokal seperti berpartisipasi  bergotong-

4
 berbeda untuk menjadi mengenal lingkungan mengembangkan royong
kesepakatan bersama, lokal serta lingkungan dan  Mandiri
serta menyadari bahwa menghargai budaya budaya lokal sesuai  bernalar
proses lahirnya lahirnya lokal. Selain itu juga tingkatnya. kritis, dan
kesepakatan harus bahasan untuk  kreatif.
dilakukan secara menghargai makanan
demokratis; dan tradisional,
mensimulasikan menghargai produk
musyawarah para pendiri dan jasa lokal, dan
bangsa yang melahirkan akhirnya tentu
Pancasila dan bagaimana
pembukaan UUD 1945, mengembangkan
yang dilangsungkan lingkungan dan
secara demokratis; serta budaya lokal tersebut.
memahami tata urutan
perundang-undangan
yang berlaku di
Indonesia, dan dapat
menghubungkan kaitan
satu regulasi dengan
regulasi turunannya.
Genap Peserta didik juga 6 Bab ini menguraikan  Peserta  beriman,  Pengertian 12x3 JP
mengkaji norma dan secara menyeluruh didik bertakwa Kerja Sama dan
aturan, hak dan mengenai bekerja mampu kepada Gotong Royong
kewajiban sebagai warga sama dan bergotong menjelaskan Tuhan  Nilai Penting
negara yang diatur dalam royong yang menjadi nilai penting Yang Kerja Sama dan
UUD NRI Tahun 1945, nilai penting dalam kerjasama Maha Esa Gotong Royong
serta menyadari kehidupan manusia. dan gotong dan  Landasan Kerja
pentingnya mematuhi Terlebih lagi bagi royong. berakhlak Sama dan
norma dan aturan, bangsa Indonesia yang  Peserta mulia Gotong Royong
menyeimbangkan hak memang dikenal didik  berkebine  Revolusi Mental
dan kewajiban; sebagai bangsa yang mampu kaan  Penerapan
mensintesiskan menjunjung tinggi nilai merespons global Kerja Sama dan
beberapa pendapat yang gotong royong. Di lingkungann  bergotong- Gotong Royong
berbeda untuk menjadi berbagai pelosok ya untuk royong

5
 kesepakatan bersama, daerah di Indonesia, kerja sama  Mandiri
serta menyadari bahwa nilai-nilai gotong royong dan gotong  bernalar
proses lahirnya lahirnya dijalankan secara baik royong. kritis, dan
kesepakatan harus di berbagai sendi  Peserta  kreatif.
dilakukan secara kehidupan masyarakat. didik
demokratis; dan Tolong-menolong mempraktik
mensimulasikan merupakan budaya kan nilai
musyawarah para pendiri yang ada di setiap Revolusi
bangsa yang melahirkan kalangan masyarakat Mental
Pancasila dan Indonesia. dalam kerja
pembukaan UUD 1945, sama dan
yang dilangsungkan gotong
secara demokratis; serta royong.
memahami tata urutan
perundang-undangan
yang berlaku di
Indonesia, dan dapat
menghubungkan kaitan
satu regulasi dengan
regulasi turunannya.

Mengetahui Suela, 10 Juli 2023

Kepala SMPN 1 Suela Guru Mata Pelajaran

S A H I R, S.Pd EKAWATI, S.Pd.

NIP. 197012311995011005 NIP. 198403182019022001

6
7