Professional Documents
Culture Documents
Etika Profesi Akuntan Publik Dalam Perspektif Agama Islam (Al-Quran Dan As-Sunnah) - Lengkap
Etika Profesi Akuntan Publik Dalam Perspektif Agama Islam (Al-Quran Dan As-Sunnah) - Lengkap
Eva Lusiana
lusianaeva96@gmail.com
Tjiptohadi Sawarjuwono
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
ABSTRACT
Although the public accounting profession in Indonesia already has a professional code of ethics, it turns out that
in practice there are often violations of the applicable professional code of ethics. Therefore, this study was
prepared with the aim of providing views to the authorities in compiling a code of ethics for the public
accounting profession to reconsider the principles of faith and adherence to Islamic religious values based on the
Al-Quran and Sunnah added to the design. Code of Ethics for the Professional Public Accountant. This type of
research is descriptive qualitative with data collection using a research library. The data analysis technique was
carried out by collecting information related to Islamic values based on the Al-Quran and Sunnah which explain
the important role of ethics for life. Then, examine it so that Islamic values can be internalized (explicitly) into
the draft code of ethics for the public accountant profession. There are factors driving the successful
implementation of these principles, namely the existence of character education that is implanted in every
individual public accountant and prospective public accountant, such as introducing Islamic religious values
based on the interpretation of Al-Quran and the study of the Hadiths of the Prophet Muhammad SAW are also
very necessary, through the study of Al-Quran and Hadith interpretations, regularly holding activities to
develop knowledge about Islamic law.
ABSTRAK
Meskipun profesi akuntan publik di Indonesia telah mempunyai kode etik profesi, ternyata dalam
prakteknya masih sering terjadi tindakan pelanggaran kode etik profesi yang berlaku. Oleh karena
itu, penelitian ini disusun dengan tujuan agar dapat memberikan pandangan kepada pihak yang
berwenang dalam menyusun kode etik profesi akuntan publik untuk mempertimbangkan kembali
prinsip keimanan dan kepatuhan terhadap nilai-nilai agama Islam yang berpedoman pada Al-Quran
dan As-Sunnah ditambahkan dalam rancangan Kode Etik Profesi Akuntan Publik. Jenis penelitian ini
adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan datanya menggunakan library research. Teknik
analisis data dilakukan dengan mengumpulkan informasi terkait nilai-nilai Islam yang berpedoman
pada Al-Quran dan As-Sunnah yang menjelaskan peran penting etika bagi kehidupan. Kemudian,
mengkajinya agar nilai-nilai Islam dapat diinternalisasi (secara eksplisit) ke dalam rancangan kode
etik profesi akuntan publik. Terdapat faktor pendorong keberhasilan pengimplementasian prinsip-
prinsip tersebut yaitu dengan adanya pendidikan karakter yang ditanamkan dalam setiap individu
akuntan publik maupun calon akuntan publik, seperti mengenalkan nilai-nilai agama Islam
berdasarkan pada tafsir Al-Quran dan pengkajian terhadap Hadist Nabi Muhammad SAW juga
sangat diperlukan, bisa melalui kajian tafsir Quran dan Hadist, secara rutin mengadakan kegiatan
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang syariat Islam.
Kata kunci: Kode Etik Profesi, Akuntan Publik, Islam, Al-Quran, As-Sunnah
PENDAHULUAN
1
2 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume4, Nomor 4, … 20… : … – …
akhirat kelak bagi seluruh umat manusia pekerjaannya. Hal ini dikarenakan fiqih
(khususnya umat Islam). Salah satu yang muamalah mengatur hubungan berperilaku
terdapat dalam Al-Qur’an adalah antar manusia (sebagai makhluk sosial)
pembahasan mengenai karakter atau yang sesuai dengan perintah dan larangan
perilaku manusia dalam menjalankan Allah SWT beserta dengan kelima hukum
hidupnya, khususnya dalam menjalankan Islam di atas (Bastina, 2020).
muamalah. Muamalah merupakan Dalam perspektif Islam, kode etik
hubungan manusia dalam berinteraksi profesi akuntan harus didasarkan pada
sesuai dengan syariat, karena sejatinya Syari’at Islam yang bersifat fleksibel,
manusia adalah makhluk sosial yang tidak permanen, dan menyeluruh (Ilyas et al.,
dapat hidup sendiri. Namun, dalam 2019). Salah satu upaya membangun kode
prakteknya masih terdapat banyak etik akuntan berlandaskan syariat Islam
masyarakat yang belum memahami apa saja mengacu pada Accounting and Auditing
muamalah yang dilarang oleh Allah SWT Organization of Islamic Financial Institution
(Septyan dan Julianto, 2018). (AAOIFI) yang merumuskan dan
Al-Hadits berfungsi sebagai penguatan menerbitkan standar kode etik akuntan
hukum yang telah terdapat didalam Al- yang berasal dari syari’at Islam (Abdul
Qur’an, memberikan rincian dan Rahman, 2010). AAOIFI merupakan
keterangan lebih lanjut tentang pertanyaan organisasi yang didirikan pada tahun 1991
yang bersifat global, dan menetapkan di Bahrain yang berperan mengatur tentang
hukum-hukum baru yang tidak terdapat pengembangan standar akuntansi untuk
pada Al-Qur’an. Jika pada masa Rasulullah industri keuangan syariah (Pomeranz,
SAW masih hidup, hadits berupa ucapan, 1997). Kode etik tersebut mempunyai esensi
sifat dan akhlak beliau yang disaksikan oleh bahwa prinsip-prinsip yang terdapat dalam
para sahabat. Sifat dan akhlak Rasululluh AAOIFI berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan
yang sangat mulia yaitu shiddiq, amanah, dan Keimanan (Ilyas et al., 2019).
fathonah dan tabligh. Setelah Rasulullah Banyaknya kasus yang menjerat
wafat, para sahabat dan orang-orang akuntan publik di Indonesia
terdekat beliau menuliskan dan memperlihatkan adanya kebohongan yang
membukukannya menjadi kumpulan hadits mereka lakukan dengan memanipulasi
shahih, seperti Hadist Riwayat Bukhari dan laporan keuangan, padahal sikap tersebut
Muslim atau biasa disebut Muttafaqun selain melanggar kode etik profesi AP, juga
‘Alaih. melanggar aturan Allah SWT terkait
Motivasi dari etika Islam tercantum pentingnya sebuah kejujuran, sebagai
dalam doktrin bahwa dalam setiap aspek berikut:
kehidupan seseorang harus selalu
melakukan apapun yang diperintahkan َع َلْي ُك ْم ِبالِّص ْد ِق َف ِإَّن الِّص ْد َق َي ْهِدى ِإَلى اْل ِبِّر َو ِإَّن اْل ِبَّر
Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. َي ْهِدى ِإَلى اْل َج َّن ِة َو َم ا َي َز اُل الَّر ُج ُل َي ْص ُد ُق َو َي َت َح َّر ى الِّص ْد َق
Dalam agama Islam, terdapat 5 (lima) َح َّت ى ُيْك َت َب ِع ْن َد الَّلِه ِص ِّد يًقا َو ِإَّياُك ْم َو اْلَك ِذَب َف ِإَّن اْلَك ِذَب َي ْهِدى
hukum Islam yang sudah ditetapkan, ِإَلى اْل ُفُجوِر َو ِإَّن اْل ُفُج وَر َي ْهِدى ِإَلى الَّن اِر َو َم ا َي َز اُل الَّر ُج ُل
diantaranyapertama kewajiban untuk
َي ْك ِذُب َو َي َت َح َّر ى اْلَك ِذَب َح َّت ى ُيْك َت َب ِع ْن َد الَّلِه َك َّذ اًبا
dilakukan. Kedua, haram atau larangan
untuk dilakukan. Ketiga, sunnah artinya Artinya “Hendaklah kalian selalu berlaku
anjuran untuk dilakukan. Keempat, makruh jujur, karena kejujuran membawa kepada
artinya anjuran untuk tidak melakukan. kebaikan, dan kebaikan mengantarkan
Terakhir kelima, mubah atau kebolehan seseorang ke Surga. Dan apabila seorang selalu
untuk melakukan atau tidak. Sebagai berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka
akuntan publik, auditor seharusnya akan dicatat di sisi Allâh sebagai orang yang
mengimplementasikan kaidah fiqih jujur. Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta,
muamalah dalam menjalankan karena dusta membawa seseorang kepada
Etika Profesi Akuntan Publik dalam Perspektif Agama Islam....– Eva Lusiana, Tjiptohadi Sawarjuwono 5
ُاۡد ُع ِاٰل ى َس ِبۡي ِل َرِّبَك ِباۡل ِح ۡك َم ِة َو اۡل َم ۡو ِع َظِة اۡل َحَس َنِة َو َج اِد ۡل ُهۡم ِباَّلِتۡى mempelajari dari beberapa buku referensi,
ِهَى َاۡح َس ُنؕ ِاَّن َرَّبَك ُهَو َاۡع َلُم ِبَم ۡن َض َّل َع ۡن َس ِبۡي ِلٖه َو ُهَو َاۡع َلُم library research bisa bersumber dari hasil
ِباۡل ُم ۡه َتِد ۡي َن penelitian sebelumnya yang relevan dan
berguna untuk mendapatkan landasan teori
Artinya “Serulah (manusia) kepada jalan mengenai masalah yang akan diteliti (Nazir,
Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang 1988; Sarwono, 2006). Setelah itu, informasi
baik dan bantahlah mereka dengan cara yang yang sudah dikumpulkan dalam penelitian
baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang ini dinilai sebagai fakta empiris yang
lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat bertujuan untuk memberikan saran serta
dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih masukan terkait rancangan kode etik
mengetahui orang-orang yang mendapat profesi akuntan publik.
petunjuk.”(QS An-Nahl [16]:125). Penelitian ini menganalisis nilai-nilai
Islam yang berpedoman pada Al-Quran dan
َك اَن الَّن ِبُّي َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َأْح َس َن الَّن اِس ُخ ُلًقا As-Sunnah yang menjelaskan peran penting
Artinya “Rasulullah SAW bersabda bahwa suatu etika bagi kehidupan. Informasi
orang yang paling baik adalah orang yang terkait nilai-nilai Islam bersumber dari tafsir
paling mulia akhlaknya”. (HR Al-Bukhari Al-Quran dan As-Sunnah (Al-Hadist) yang
(no.6035, 6203) dan Muslim (no.215, 23210)) diakses melalui mesin pencarian
diantaranya google, yahoo, mozilla firefox,
dan lain-lain. Kemudian, peneliti mengkaji
، َف ِإْن َلْم َي ْس َت ِط ْع َف ِبِلَس اِنِه،َم ْن َر َأى ِم ْنُك ْم ُم ْن َك ًر ا َف ْل ُيَغ ِّيْر ُه ِبَي ِدِه
kedua pedoman tersebut dan
َو َذ ِلَك َأْض َع ُف اِإْليَم اِن،َف ِإْن َلْم َي ْس َت ِط ْع َف ِبَقْل ِبِه mengidentifikasinya supayanilai-nilai
agama Islam dapat diinternalisasi (secara
“Barangsiapa di antara kamu melihat eksplisit) ke dalam rancangan kode etik
kemungkaran hendaklah ia mencegah profesi serta komitmen setiap AP dalam
kemungkaran itu dengan tangannya. Jika tidak menerapkan nilai-nilai tersebut saat
mampu, hendaklah mencegahnya dengan lisan. menjalankan aktivitas profesionalnya. Hal
Jika tidak mampu juga, hendaklah ia ini diharapkan agar dapat membantu dalam
mencegahnya dengan hatinya. Itulah selemah- menyelesaikan permasalahan etis akuntan
lemah iman.” (HR. Muslim no. 49). publik (auditor) yang telah banyak menjerat
profesi AP di Indonesia saat ini.
Kode etik profesi Akuntan Publik
dalam penelitian ini bersumber dari Institut
METODE PENELITIAN Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dan
Accountants andAuditors of Islamic Financial
Mayoritas objek penelitian yang Institutions (AAOIFI). Prinsip-prinsip yang
digunakan dalam penelitian ini bersumber terdapat dalam AAOFI berdasarkan nilai-
dari berbagai literatur yang terkait dengan nilai Keimanan. Alasan menggunakan nilai-
etika profesi akuntan dalam perspektif nilai Islam yang berpedoman pada Al-
agama Islam sebagai agama Rahmatan Quran dan As-Sunnah dalam implementasi
Lil’Alamin dengan berpedoman pada Al- kode etik akuntan publik yaitu karena
Quran dan As-Sunnah. Oleh karena itu, kedua pedoman umat muslim tersebut telah
pendekatan yang digunakan dalam mengatur secara detail terkait tindakan dan
penelitian ini melalui library research. perkataan apa saja yang diridhai oleh Allah
Library research merupakan suatu studi SWT serta yang dibenci oleh-Nya. Manusia
yang digunakan dalam mengumpulkan yang berpegang teguh pada pedoman
berbagai informasi dan data melalui tersebutAllah SWT telah menjaminnya
dokumen, tafsir kitab suci, buku ilmiah, dengan keselamatan di dunia dan di akhirat
majalah, kisah-kisah sejarah, dan kelak. Wallahua’lam.
sebagainya (Mardalis, 1999). Selain
8 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume4, Nomor 4, … 20… : … – …
oleh International Ethics Standars Board for menyebutkan terdapat 5 (lima) prinsip
Accountants of The International Federation of dasar etika yang wajib diterapkan oleh
Accountants (IESBA-IFAC) (IAPI, 2020). auditor saat menjalankan aktivitas
Dalam proses penyusunannya, ketiga profesionalnya pada tabel 1 di bawah ini.
asosiasi tersebut (IAI, IAPI, dan IAMI)
berkoordinasi sesuai dengan Nota Kode Etik Profesi Akuntan berdasarkan
Kesepahaman tentang Kerjasama Accounting and Auditing Organization for
Pengembangan Profesi Akuntan di Islamic Finacial Institution (AAOIFI)
Indonesia yang bertujuan agar terjadi
sinergi antar organisasi profesi akuntan dan Dalam perspektif Islam, kode etik
menciptakan keseragaman ketentuan etika profesi akuntan harus didasarkan pada
bagi seluruh akuntan di Indonesia (IAPI, Syari’at Islam yang bersifat fleksibel,
2020). permanen, dan menyeluruh (Ilyas et al.,
Kode Etik Profesi Akuntan Publik berisi 2019). Salah satu upaya membangun kode
sekumpulan prinsip dasar dan aturan etika etik akuntan berlandaskan syariat Islam
profesi yang harus diterapkan oleh setiap mengacu pada Accounting and Auditing
akuntan publik yang terdaftar sebagai Organization of Islamic Financial Institution
anggota IAPI maupun yang tidak terdaftar (AAOIFI) yang merumuskan dan
sebagai anggota IAPI, yang memberikan menerbitkan standar kode etik akuntan
jasa profesional (jasa asuransi dan selain yang berasal dari syari’at Islam (Abdul
jasa asuransi) ataupun yang bekerja pada Rahman, 2010). Kode Etik Akuntan Islami
entitas bisnis (IAPI, 2020). Kode etik diharapkan dapat memotivasi profesi
disusun secara berkesinambungan dan akuntan publik untuk berperilaku etis
menyesuaikan perkembangan bisnis serta karena alasan keyakinan agama dan bernilai
perekonomian untuk memperbaiki kualitas ibadah.
kinerja akuntan publik.
Berdasarkan IAPI dalam Kode Etik
Profesi AP yang berlaku efektif tanggal 1
Juli 2020 pada Seksi 110 Subseksi 110.1-A1
Tabel 1
Prinsip Dasar Etika IAPI 2020
Prinsip
No Penjelasan
Dasar Etika
Setiap auditor harus bersikap jujur dan lugas dalam menjalankan
1 Integritas semua hubungan profesional dan bisnis agar dapat menjaga nama
baik profesinya.
Setiap auditor dilarang mengompromikan pertimbangan profesional
atau bisnis, karena adanya bias, benturan kepentingan, atau
2 Objektivitas
pengaruh yang dapat mengganggu independensi auditor dalam
memberikan opini.
Kompetensi Seorang auditor wajib memperhatikan dan mempertahankan
dan kehati- pengetahuan dan keahlian profesionalnya sehingga auditor
3
hatian memberikan jasa profesional yang kompeten sesuai dengan standar
profesional profesional audit dan teknis yang berlaku.
Seorang auditor wajib menjaga kerahasiaan informasi kliennya yang
4 Kerahasiaan berasal dari beragam kegiatan audit, kecuali dalam keadaan
kewajiban hukum atau profesional yang terikat pada auditor.
Perilaku profesional artinya seorang auditor dalam menjalankan
Perilaku tugasnya wajib mematuhi peraturan perundang-undangan yang
5
profesional berlaku dan menghindari tindakan tidak etis yang dapat berdampak
terhadap reputasi profesi akuntan publik.
10 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume4, Nomor 4, … 20… : … – …
Tabel 2
Struktur Kode Etik Profesi Akuntan Islami AAOIFI
Perbandingan antara Prinsip Kode Etik jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
Profesi Akuntan yang diterbitkan oleh IAPI orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS
dan AAOIFI, menunjukkan secara jelas An-Nahl [16]:125).
bahwa prinsip etika profesi akuntan dari
IAPI tidak melibatkan aspek faith “Dan apa saja musibah yang menimpa
(keimanan)artinya kepatuhan terhadap kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan
nilai-nilai agama Islam (secara eksplisit) tanganmu sendiri.” (QS. Asy Syura: 30).
yang berpedoman pada Al-Quran dan As-
Sunnah (Ilyas et al., 2019). Kode Etik Profesi “Rasulullah SAW bersabda bahwa orang
Akuntan Publik yang diterbitkan oleh IAPI yang paling baik adalah orang yang paling
masih bersifat dan berada pada tahapan mulia akhlaknya”. (HR Al-Bukhari (no.6035,
konvensional, karena akuntan publik tidak 6203) dan Muslim (no.215, 23210))
diberi pedoman untuk berperilaku
profesional berlandaskan keimanan “Barangsiapa di antara kamu melihat
(Hossain et al., 2007). Tuntutan untuk selalu kemungkaran hendaklah ia mencegah
melaksanakan muamalah atau kemungkaran itu dengan tangannya. Jika tidak
berhubungan baik antar manusiadan mampu, hendaklah mencegahnya dengan lisan.
berpedoman pada Al-Quran serta As- Jika tidak mampu juga, hendaklah ia
Sunnah hanya semata untuk mendapakan mencegahnya dengan hatinya. Itulah selemah-
keridhaan Allah SWT agar hidup menjadi lemah iman.” (HR. Muslim no. 49).
lebih berkah dan bermanfaat untuk orang
Semangat untuk bertindak etis adalah
banyak. Terdapat beberapa potongan ayat
ciri khas kode etik akuntan Islami yang
Al-Quran dan Hadist Nabi Muhammad
mengutamakan kepatuhan terhadap syariat
SAW yang menyampaikan kepada semua
Islam, sehingga pelaporan keuangan lebih
ummat manusia untuk berakhlak yang baik,
berorientasi pada kesejahteraan sosial
diantaranya,
masyarakat daripada mengambil
keuntungan duniawi semata (Ahmad et al.,
Etika Profesi Akuntan Publik dalam Perspektif Agama Islam....– Eva Lusiana, Tjiptohadi Sawarjuwono 13
2017). Singkatnya, prinsip dan nilai etika shalih sebagai bekal untuk kembali ke Sang
Islam sesuai dan menguntungkan bagi Khalik.
profesi akuntan dan seluruh pihak
pemangku kepentingan sehingga SIMPULAN DAN SARAN
menimbulkan dampak kesejahteraan dan
keberkahan dalam bisnis. Salah satu unsur utama yang dijadikan
Penelitian ini berharap dapat landasan oleh profesi Akuntan dalam
memberikan pandangan untuk menjalankan aktivitas profesionalnya
menambahkan prinsip keimanan dan patuh adalah etika profesi (IAI, 2020). Tuntutan
terhadap nilai-nilai agama Islam yang profesional sangat erat kaitannya dengan
berpedoman pada Al-Quran dan As-Sunnah kode etik pada masing-masing profesi
pada rancangan Kode Etik Profesi Akuntan akuntan. Dalam kerangka kerja konseptual
agar Akuntan dalam bekerja juga dinilai yang ditetapkan pada Kode Etik Ikatan
sebagai bentuk ibadah mereka kepada Allah Akuntan Indonesia Seksi 120 mensyaratkan
SWT dan dapat menyelamatkan mereka di Akuntan agar selalu waspada terhadap
kehidupandunia dan akhirat kelak. Selain berbagai fakta dan keadaan, termasuk
menambahkan prinsip nilai-nilai Islam, juga aktivitas, kepentingan, dan hubungan
terdapat faktor pendorong keberhasilan profesional yang mungkin dihadapi oleh
pengimplementasian prinsip-prinsip mereka saat melayani publik, sehingga
tersebut yaitu dengan adanya pendidikan memunculkan atau mungkin memunculkan
karakter yang ditanamkan dalam setiap berbagai ancaman terhadap kepatuhan
individu akuntan publik maupun calon pada prinsip dasar etika profesi.
akuntan publik.Penelitian yang dilakukan Kode etik profesi akuntan dirancang
Ilyas et al. (2019) mengungkapkan kode etik untuk menegakkan dan memastikan
akuntan Islami relevan untuk akuntan berperilaku etis dengan tujuan agar
diintegrasikan dan diajarkan dalam tidak ada pihak yang dirugikan dan
pendidikan akuntan di Indonesia, artinya menjaga reputasi (nama baik) profesi serta
internalisasi etika profesi akuntan Islami ke individunya sendiri. Artinya akuntan dalam
dalam pendidikan akuntansi dapat tugasnya melayani publik dan bertanggung
dilakukan melalui pelatihan etika yang jawab terhadap publik selalu memberikan
terintegrasi dengan kurikulum akuntansi. panduan layanan akuntansi berkualitas
Kemudian mengenalkan nilai-nilai tinggi serta tidak melanggar nilai-nilai etis
agama Islam yang berdasarkan pada tafsir (Ilyas et al., 2019). Seperti Firman Allah
Al-Quran dan pengkajian terhadap Hadist SWT yang tertuang dalam QS. Al-Baqarah:
Nabi Muhammad SAW juga sangat 42, yang artinya “Janganlah kamu campur-
diperlukan. Pengenalan ini bisa dilakukan adukkan antara kebenaran dan kebatilan, dan
melalui kegiatan rutin untuk mengikuti kamu sembunyikan yang benar padahal kamu
kajian-kajian Islami, mengadakan seminar, mengetahuinya”.
workshop, atau conference yang membahas Meskipun profesi akuntan publik di
keterkaitan antara kode etik profesi, nilai- Indonesia telah memiliki kode etik
nilai agamadengankualitas kinerja Akuntan, profesinya dengan harapan dapat
serta selalu mengupdate ilmu pengetahuan mengarahkan akuntan untuk konsisten
terkait syariat Islam yang berdasarkan pada bertindak dan bersikap etis, ternyata dalam
Al-Quran dan As-Sunnah. Karena tidak bisa prakteknya masih sering terjadi tindakan
dipungkiri, umur setiap manusia tidak ada pelanggaran kode etik yang berlaku.
yang tahu kecuali Allah SWT. Jadi, sebagai Adapun faktor-faktor yang menyebabkan
makhluk yang beriman dan bertakwa pelanggaran kode etik diantaranya tekanan
kepada Allah SWT harus selalu dari lingkungan kerja akuntan publik dan
mempersiapkan diri dengan amalan-amalan ketidaksesuaian antara nilai-nilai dalam
kode etik dengan perubahan bisnis yang
14 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume4, Nomor 4, … 20… : … – …
ada (Clayton & van Staden, 2015), tersebut mengharuskan auditor untuk
penerapan kode etik profesi akuntan berperilaku teguh dan patuh berdasarkan
khususnya di Indonesia sendiri cenderung nilai-nilai agama Islam yang berpedoman
masih berdasar pada filsafat kapitalisme pada Al-Quran dan As-Sunnah secara
yang material dan rasional (Nurhidayah, konsisten.
2008), dan kedekatan berlebihan antara AP Penelitian ini berharap dapat
dengan klien mengurangi independensi AP memberikan pandangan kepada pihak yang
serta bias dalam pertimbangan dan berwenang menyusun kode etik profesi
keputusan audit (Roza, Suhernita, & akuntan publik untuk mempertimbangkan
Yohana, 2019). kembali agar prinsip keimanan dan patuh
Etika selain diatur oleh IAI juga diatur terhadap nilai-nilai agama Islam yang
oleh setiap agama, khususnya dalam agama berpedoman pada Al-Quran dan As-Sunnah
Islam landasan etika dijelaskan dalam Al- ditambahkan dalam rancangan Kode Etik
Qur’an dan As-Sunnah (Al-Hadist). Agama Profesi Akuntan. Terdapat faktor
Islam sebagaimana berpedoman pada Al- pendorong keberhasilan
Quran dan As-Sunnah telah secara rinci pengimplementasian prinsip-prinsip
menjelaskan tentang akhlak dan etika tersebut yaitu dengan adanya pendidikan
manusia dalam berinteraksi sebagai karakter yang ditanamkan dalam setiap
makhluk sosial. Agama merupakan individu akuntan publik maupun calon
pedoman tertinggi dari aturan etika profesi akuntan publik. Penelitian yang dilakukan
akuntan, hal ini dikarenakan agama adalah Ilyas et al. (2019) mengungkapkan kode etik
sumber dari segala sumber aturan akuntan Islami relevan untuk
(Rakhmawati, 2020). diintegrasikan dan diajarkan dalam
Dalam perspektif Islam, kode etik pendidikan akuntan di Indonesia, artinya
profesi akuntan harus didasarkan pada internalisasi etika profesi akuntan Islami ke
Syari’at Islam yang bersifat fleksibel, dalam pendidikan akuntansi dapat
permanen, dan menyeluruh (Ilyas et al., dilakukan melalui pelatihan etika yang
2019). Salah satu upaya membangun kode terintegrasi dengan kurikulum akuntansi.
etik akuntan berlandaskan syariat Islam Kemudian mengenalkan nilai-nilai
mengacu pada Accounting and Auditing agama Islam yang berdasarkan pada tafsir
Organization of Islamic Financial Institution Al-Quran dan pengkajian terhadap Hadist
(AAOIFI) yang merumuskan dan Nabi Muhammad SAW juga sangat
menerbitkan standar kode etik akuntan diperlukan, bisa melalui kajian tafsir Quran,
yang berasal dari syari’at Islam (Abdul Hadist, secara rutin mengadakan kegiatan
Rahman, 2010). Kode Etik Akuntan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
berdasarkan nilai-nilai Islam diharapkan tentang syariat Islam. Beberapa kasus yang
dapat memotivasi profesi akuntan publik menjerat AP dan KAP besar yang
untuk berperilaku etis karena rasa takut fenomenal di Indonesia, menunjukkan
kepada Allah SWT dan keyakinan agama bahwa tingkat kompetensi dan pengalaman
sehingga bekerja bisa bernilai ibadah. yang luas tidak menjamin seorang Akuntan
Prinsip kode etik profesi Akuntan yang menjalankan aktivitas profesinya dengan
diterbitkan oleh IAPI dan AAOIFI secara memegang teguh pedoman etika profesi
general mengandung prinsip yang sama. sehingga menghindari perbuatan yang
Namun, tidak bisa dipungkiri antara kedua tidak etis. Oleh sebab itu, diperlukan
institusi tersebut terdapat 1 perbedaan internalisasi nilai-nilai agama Islam ke
dalam merumuskan prinsip kode etik dalam kode etik profesi dan komitmen
profesi, yaitu terkait keimanan. AAOIFI setiap AP untuk menerapkan nilai-nilai
telah menetapkan prinsip perilaku yang tersebut dalam menjalankan aktivitas
didorong keimanan (Faith driven conduct) profesionalnya.
dalam kode etik profesi Akuntan. Hal
Etika Profesi Akuntan Publik dalam Perspektif Agama Islam....– Eva Lusiana, Tjiptohadi Sawarjuwono 15
Pomeranz, F. (1997). The Accounting and Septyan, K., & Julianto, W. (2018). Model
Auditing Organization for Islamic Pembelajaran Syariah di Jurusan
Financial Institutions: An important Akuntansi. Jurnal Pendidikan Ekonomi
regulatory debut. Journal of International Dan Bisnis (JPEB).
Accounting, Auditing and Taxation. https://doi.org/10.21009/jpeb.006.1.2
https://doi.org/10.1016/S1061-
9518(97)90016-1
Pravitasari, D. (2015). PEMAHAMAN
KODE ETIK PROFESI AKUNTAN
ISLAM DI INDONESIA. An-Nisbah:
Jurnal Ekonomi Syariah.
https://doi.org/10.21274/an.2015.1.2.8
5-110
Rakhmawati, A. (2020). Etika Profesi
Auditor dalam Nilai Budaya Tri Hita
Karana. E-Jurnal Akuntansi.
https://doi.org/10.24843/eja.2020.v30.
i02.p15
Roza, H., Suhernita, S., & Yohana, D. (2019).
Unintentional Bias dan Opini Audit
Going Concern. Jurnal Akuntansi Dan
Governance Andalas, 2(2).
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif. Graha Ilmu.
Lampiran
Etika Profesi Akuntan Publik dalam Perspektif Agama Islam....– Eva Lusiana, Tjiptohadi Sawarjuwono 17