Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 17

Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan p-ISSN 2548 – 298X

Akreditasi No. 32a/E/KPT/2017 e-ISSN 2548 – 5024


DOI: ………………………………….

ETIKA PROFESI AKUNTAN PUBLIK DALAM PERSPEKTIF AGAMA ISLAM


(AL-QURAN DAN AS-SUNNAH)

Eva Lusiana
lusianaeva96@gmail.com
Tjiptohadi Sawarjuwono
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga

ABSTRACT

Although the public accounting profession in Indonesia already has a professional code of ethics, it turns out that
in practice there are often violations of the applicable professional code of ethics. Therefore, this study was
prepared with the aim of providing views to the authorities in compiling a code of ethics for the public
accounting profession to reconsider the principles of faith and adherence to Islamic religious values based on the
Al-Quran and Sunnah added to the design. Code of Ethics for the Professional Public Accountant. This type of
research is descriptive qualitative with data collection using a research library. The data analysis technique was
carried out by collecting information related to Islamic values based on the Al-Quran and Sunnah which explain
the important role of ethics for life. Then, examine it so that Islamic values can be internalized (explicitly) into
the draft code of ethics for the public accountant profession. There are factors driving the successful
implementation of these principles, namely the existence of character education that is implanted in every
individual public accountant and prospective public accountant, such as introducing Islamic religious values
based on the interpretation of Al-Quran and the study of the Hadiths of the Prophet Muhammad SAW are also
very necessary, through the study of Al-Quran and Hadith interpretations, regularly holding activities to
develop knowledge about Islamic law.

Key words:Code of Ethics, Public Accountants, Islam, Al-Quran, As-Sunnah

ABSTRAK

Meskipun profesi akuntan publik di Indonesia telah mempunyai kode etik profesi, ternyata dalam
prakteknya masih sering terjadi tindakan pelanggaran kode etik profesi yang berlaku. Oleh karena
itu, penelitian ini disusun dengan tujuan agar dapat memberikan pandangan kepada pihak yang
berwenang dalam menyusun kode etik profesi akuntan publik untuk mempertimbangkan kembali
prinsip keimanan dan kepatuhan terhadap nilai-nilai agama Islam yang berpedoman pada Al-Quran
dan As-Sunnah ditambahkan dalam rancangan Kode Etik Profesi Akuntan Publik. Jenis penelitian ini
adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan datanya menggunakan library research. Teknik
analisis data dilakukan dengan mengumpulkan informasi terkait nilai-nilai Islam yang berpedoman
pada Al-Quran dan As-Sunnah yang menjelaskan peran penting etika bagi kehidupan. Kemudian,
mengkajinya agar nilai-nilai Islam dapat diinternalisasi (secara eksplisit) ke dalam rancangan kode
etik profesi akuntan publik. Terdapat faktor pendorong keberhasilan pengimplementasian prinsip-
prinsip tersebut yaitu dengan adanya pendidikan karakter yang ditanamkan dalam setiap individu
akuntan publik maupun calon akuntan publik, seperti mengenalkan nilai-nilai agama Islam
berdasarkan pada tafsir Al-Quran dan pengkajian terhadap Hadist Nabi Muhammad SAW juga
sangat diperlukan, bisa melalui kajian tafsir Quran dan Hadist, secara rutin mengadakan kegiatan
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang syariat Islam.

Kata kunci: Kode Etik Profesi, Akuntan Publik, Islam, Al-Quran, As-Sunnah

PENDAHULUAN

1
2 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume4, Nomor 4, … 20… : … – …

Etika merupakan unsur utama profesi Indonesia bahwa pembeda profesi


yang dijadikan sebagai landasan oleh akuntandengan profesi lainnya adalah
akuntan untuk menjalankan kegiatan kesediannya dalam memprioritaskan
profesionalnya (IAI, 2020). Profesi akuntan kepentingan publik sebagai bentuk
berkaitan dengan bidang pekerjaan yang tanggung jawabnya terhadap publik. Oleh
sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan sebab itu, Akuntan menjadi profesi yang
keahlian akuntanyang bertanggung jawab menyandang predikat kepercayaan publik,
dan mengutamakan kepentingan publik. artinya akuntan mempunyai tugas dan
Dunia kerja memiliki sisi positif dan negatif tanggung jawab dalam menjaga kemurnian
dan kesemuaan ini dikembalikan lagi laporan keuangan suatu entitas untuk
kepada setiap individu dalam menyikapi kepentingan shareholders dan stakeholders.
kondisi tersebut. Secara positif, dunia kerja Laporan keuangan harus akurat dan
memberi harapan dan tuntutan kepada dapat dipertanggungjawabkan kepada
pekerja dalam mendapatkan penghasilan publik, sehingga shareholders dan
guna memenuhi setiap kebutuhan stakeholdersdapat membuat keputusan
hidupnya. Namun, apabila tuntutan dengan tepat dan benar. Profesi akuntan
pekerjaan tidak diselesaikan secara baik, hal publik (AP) berperan penting dalam
tersebut dapat membawa beban dan melakukan analisis terhadap kewajaran
tekanan bagi pekerja sendiri. laporan keuangan, oleh sebab itu AP
Menanggapikondisi ini, sangat diperlukan merupakan pihak yang dipercaya publik
komitmen dan kekonsistenan penerapan dalam mengungkapkan transparansi
kode etik profesi yang dalam praktiknya laporan keuangan suatu entitas (Alrabba,
kerapdiabaikan bahkan dihilangkan dalam 2016). Namun, apabila akuntan publiktidak
menjalankan kegiatan profesinya. profesional dalam bekerja, maka opini yang
Dalam praktiknya, banyak kasus yang dikeluarkanAP atas kewajaran laporan
menjerat para akuntan publik di Indonesia, keuangan dapat merugikan pihak-pihak
bahkan AP yang bekerja di KAP Big 4 tidak yang berkepentingan terhadap laporan
luput dari skandal yang menjeratnya. keuangan. Melihat kondisi
Mengutip dari Kampai (2020), beberapa tersebut,diperlukan kode etik dalam
kasus fenomenal yang menjerat AP di KAP menjaga kepercayaan shareholders dan
besar di Indonesia seperti kasus Jiwasraya - stakeholdersterhadap profesi akuntan public
KAP PricewaterhouseChoopers (PWC), (Azis, 2020).
kasus SNP Finance – KAP Deloitte, kasusPT Dengan adanya Kode Etik Akuntan
Hanson International Tbk, PT Tiga Pilar Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan
Sejahtera Food Tbk, dan Indosat Ooredoo – kepercayaan masyarakat kepada Akuntan
KAP Ernst Young, Kasus Baker Hughes – serta meningkatkan kontribusi Akuntan
KPMG Indonesia, serta kasus PT Garuda bagi kepentingan publik serta penggerak
Indonesia – BDO International Limited. pertumbuhan perekonomian Indonesia (IAI,
Memperhatikan skandal kasus tersebut 2020). Kode etik berkaitan dengan prinsip
menuntut akuntan publik untuk selalu etika yang berlaku untuk suatu profesi.
bersikap profesional dimanapun dan Berdasarkan IAI (2020) terdapat 5 prinsip
kapanpun mereka berada. Tuntutan dasar etika untuk Akuntan antara lain, 1)
profesional sangat erat kaitannya dengan Integritas (bersikap lugas dan jujur), 2)
kode etik pada masing-masing profesi Objektivitas (independen dan tidak
akuntan.Kode etik berisi persyaratan dan mengompromikan pertimbangan
materi aplikasi yang memungkinkan profesional), 3) Kompetensi dan Kehati-
Akuntan memenuhi tanggung jawab hatian Profesional (mempunyai
mereka untuk bertindak dalam melindungi pengetahuan dan keahlian profesional serta
kepentingan public (IAI, 2020). Dijelaskan bertindak sesuai standar profesional dan
dalam pembuka Kode Etik Profesi Akuntan teknis yang berlaku), 4) Kerahasiaan
Etika Profesi Akuntan Publik dalam Perspektif Agama Islam....– Eva Lusiana, Tjiptohadi Sawarjuwono 3

(menjaga kerahasiaan informasi), dan 5) rasional (Nurhidayah, 2008). Kedekatan


Perilaku Profesional (mematuhi peraturan berlebihan antara AP dengan klien juga
perundang-undangan yang berlaku). memicu terjadinya pelanggaran kode etik
Kelima prinsip tersebut menetapkan oleh AP, karena hal tersebut dapat
standar perilaku yang diharapkan dari mengurangi independensi AP serta bias
seorang akuntan, sehingga akuntan harus dalam pertimbangan dan keputusan audit
mematuhi setiap prinsip dasar etika. (Roza et al., 2019).
Seorang Akuntan Publik (AP) memiliki Pekerjaan yang dicintai Allah SWT
peran penting dalam menilai dan adalah pekerjaan yang berkualitas. Al-
memberikan opini terhadap kewajaran Quran sebagai pedoman kerja kebaikan,
laporan keuangan suatu entitas (Nasyiah kerja ibadah, kerja taqwa atau amal shalih,
dan Payamta, 2002). Penyusunan standar memandang kerja sebagai kodrat hidup. Al-
kode etik profesi akuntan publik bertujuan Quran menegaskan bahwa hidup ini untuk
untuk meminimalisir terjadinya ibadah (Qs. Adz-Dzariat: 56). Oleh karena
penyimpangan perilaku dan tindakan tidak itu, bekerja keras sehingga dapat
etis dalam profesi (Clayton & van Staden, menggerakkan motivasi untuk bekerja
2015; Jelic, 2012). Dalam menjalankan dengan sungguh-sungguh, seperti tertulis
aktivitas profesinya, seorang AP wajib dalam QS. At-Taubah [9]: 105 di bawah ini.
menjunjung tinggi dan komitmen dalam
menerapkan kode etik profesinya. Memang ‌ؕ‫ُقِل اۡع َم ُلۡو ا َفَسَيَر ى ُهّٰللا َع َم َلُك ۡم َو َر ُس ۡو ُلٗه َو اۡل ُم ۡؤ ِم ُنۡو َن‬
kompetensi dan pengalaman dalam bidang ‫َو َس ُتَر ُّدۡو َن ِاٰل ى ٰع ِلِم اۡل َغ ۡي ِب َو الَّش َهاَد ِة َفُيَنِّبُئُك ۡم ِبَم ا ُك ۡن ُتۡم َت َم ۡو َن‬
‫ُل‬ ‫ۡع‬
audit berpengaruh pada peningkatan
kualitas audit, namun apabila seorang AP Artinya “Bekerjalah kamu, maka Allah dan
mengabaikan kode etiknya dalam bekerja, Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan
hal tersebut dapat memperburuk kualitas melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan
audit dan hal ini sangat merugikan pihak dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui
pemegang saham dan stakeholders lainnya akan yang ghaib dan yang nyata, lalu
(Jelic, 2012).Aspek etika profesi akuntan diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah
publik mempengaruhi secara signifikan kamu kerjakan.”
terhadap kapasitas dalam menganalisa
Ada dua syarat pokok yang harus
kewajaran dan menemukan salah saji dalam
terpenuhi agar pekerjaan bernilai ibadah
laporan keuangan (Alrabba, 2016).
dan menjadi amal shalih yang diterima
Meskipun profesi akuntan publik di
Allah SWT, diantaranya pertama al-ikhlas
Indonesia telah memiliki kode etik
artinya mempunyai motivasi yang benar,
profesinya dengan harapan dapat
yaitu untuk berbuat hal yang baik dan
mengarahkan akuntan untuk konsisten
berguna bagi kehidupan serta dibenarkan
bertindak etis, ternyata dalam prakteknya
oleh agama. Dengan tujuan akhir meraih
masih sering terjadi tindakan pelanggaran
ridla Allah SWT. Kedua, al-mutaba’ah
kode etik yang berlaku. Adapun faktor-
artinya sepenuhnya sesuai dengan tuntutan
faktor yang menyebabkan pelanggaran
yang diajarkan oleh agama melalui
kode etik diantaranya tekanan dari
Rasulullah SAW untuk pekerjaan ibadah
lingkungan kerja akuntan publik dan
khusus, dan tidak bertentangan dengan
ketidaksesuaian antara nilai-nilai dalam
suatu ketentuan agama dalam hal ibadah
kode etik dengan perubahan bisnis yang
umum.
ada (Clayton dan Van Staden, 2015). Selain
Etika selain diatur oleh IAI juga diatur
itu, penyebab utama terjadinya
oleh setiap agama, khususnya dalam agama
pelanggarankode etik adalah penerapan
Islam landasan etika dijelaskan dalam Al-
kode etik profesi akuntan khususnya di
Qur’an dan As-Sunnah (Al-Hadist). Al-
Indonesia sendiri cenderung masih berdasar
Qur’an merupakan kitab yang didalamnya
pada filsafat kapitalisme yang material dan
berisi pedoman hidup di dunia dan di
4 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume4, Nomor 4, … 20… : … – …

akhirat kelak bagi seluruh umat manusia pekerjaannya. Hal ini dikarenakan fiqih
(khususnya umat Islam). Salah satu yang muamalah mengatur hubungan berperilaku
terdapat dalam Al-Qur’an adalah antar manusia (sebagai makhluk sosial)
pembahasan mengenai karakter atau yang sesuai dengan perintah dan larangan
perilaku manusia dalam menjalankan Allah SWT beserta dengan kelima hukum
hidupnya, khususnya dalam menjalankan Islam di atas (Bastina, 2020).
muamalah. Muamalah merupakan Dalam perspektif Islam, kode etik
hubungan manusia dalam berinteraksi profesi akuntan harus didasarkan pada
sesuai dengan syariat, karena sejatinya Syari’at Islam yang bersifat fleksibel,
manusia adalah makhluk sosial yang tidak permanen, dan menyeluruh (Ilyas et al.,
dapat hidup sendiri. Namun, dalam 2019). Salah satu upaya membangun kode
prakteknya masih terdapat banyak etik akuntan berlandaskan syariat Islam
masyarakat yang belum memahami apa saja mengacu pada Accounting and Auditing
muamalah yang dilarang oleh Allah SWT Organization of Islamic Financial Institution
(Septyan dan Julianto, 2018). (AAOIFI) yang merumuskan dan
Al-Hadits berfungsi sebagai penguatan menerbitkan standar kode etik akuntan
hukum yang telah terdapat didalam Al- yang berasal dari syari’at Islam (Abdul
Qur’an, memberikan rincian dan Rahman, 2010). AAOIFI merupakan
keterangan lebih lanjut tentang pertanyaan organisasi yang didirikan pada tahun 1991
yang bersifat global, dan menetapkan di Bahrain yang berperan mengatur tentang
hukum-hukum baru yang tidak terdapat pengembangan standar akuntansi untuk
pada Al-Qur’an. Jika pada masa Rasulullah industri keuangan syariah (Pomeranz,
SAW masih hidup, hadits berupa ucapan, 1997). Kode etik tersebut mempunyai esensi
sifat dan akhlak beliau yang disaksikan oleh bahwa prinsip-prinsip yang terdapat dalam
para sahabat. Sifat dan akhlak Rasululluh AAOIFI berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan
yang sangat mulia yaitu shiddiq, amanah, dan Keimanan (Ilyas et al., 2019).
fathonah dan tabligh. Setelah Rasulullah Banyaknya kasus yang menjerat
wafat, para sahabat dan orang-orang akuntan publik di Indonesia
terdekat beliau menuliskan dan memperlihatkan adanya kebohongan yang
membukukannya menjadi kumpulan hadits mereka lakukan dengan memanipulasi
shahih, seperti Hadist Riwayat Bukhari dan laporan keuangan, padahal sikap tersebut
Muslim atau biasa disebut Muttafaqun selain melanggar kode etik profesi AP, juga
‘Alaih. melanggar aturan Allah SWT terkait
Motivasi dari etika Islam tercantum pentingnya sebuah kejujuran, sebagai
dalam doktrin bahwa dalam setiap aspek berikut:
kehidupan seseorang harus selalu
melakukan apapun yang diperintahkan ‫َع َلْي ُك ْم ِبالِّص ْد ِق َف ِإَّن الِّص ْد َق َي ْهِدى ِإَلى اْل ِبِّر َو ِإَّن اْل ِبَّر‬
Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. ‫َي ْهِدى ِإَلى اْل َج َّن ِة َو َم ا َي َز اُل الَّر ُج ُل َي ْص ُد ُق َو َي َت َح َّر ى الِّص ْد َق‬
Dalam agama Islam, terdapat 5 (lima) ‫َح َّت ى ُيْك َت َب ِع ْن َد الَّلِه ِص ِّد يًقا َو ِإَّياُك ْم َو اْلَك ِذَب َف ِإَّن اْلَك ِذَب َي ْهِدى‬
hukum Islam yang sudah ditetapkan, ‫ِإَلى اْل ُفُجوِر َو ِإَّن اْل ُفُج وَر َي ْهِدى ِإَلى الَّن اِر َو َم ا َي َز اُل الَّر ُج ُل‬
diantaranyapertama kewajiban untuk
‫َي ْك ِذُب َو َي َت َح َّر ى اْلَك ِذَب َح َّت ى ُيْك َت َب ِع ْن َد الَّلِه َك َّذ اًبا‬
dilakukan. Kedua, haram atau larangan
untuk dilakukan. Ketiga, sunnah artinya Artinya “Hendaklah kalian selalu berlaku
anjuran untuk dilakukan. Keempat, makruh jujur, karena kejujuran membawa kepada
artinya anjuran untuk tidak melakukan. kebaikan, dan kebaikan mengantarkan
Terakhir kelima, mubah atau kebolehan seseorang ke Surga. Dan apabila seorang selalu
untuk melakukan atau tidak. Sebagai berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka
akuntan publik, auditor seharusnya akan dicatat di sisi Allâh sebagai orang yang
mengimplementasikan kaidah fiqih jujur. Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta,
muamalah dalam menjalankan karena dusta membawa seseorang kepada
Etika Profesi Akuntan Publik dalam Perspektif Agama Islam....– Eva Lusiana, Tjiptohadi Sawarjuwono 5

kejahatan, dan kejahatan mengantarkan memegang teguh pedoman etika profesi


seseorang ke Neraka. Dan jika seseorang sehingga menghindari perbuatan yang
senantiasa berdusta dan memilih kedustaan tidak etis.
maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai
pendusta (pembohong).”(HR. Al-Bukhâri (no. TINJAUAN TEORETIS
6094) dan Muslim (no. 2607))
Kode Etik Profesi
Akuntan publik merupakan pihak yang
dipercaya dalam mengaudit laporan Kode etik adalah pedoman yang
keuangan dari sebuah organisasi baik itu mengatur persyaratan dan materi aplikasi
organisasi yang bersifat profit bagi Akuntan yang berpraktik untuk
orientedmaupun tidak. Dari berbagai kasus melayani serta bertanggung jawab terhadap
yang menjerat AP, memberikan penilaian publik (IAI, 2020). Dalam kerangka kerja
terhadap ruang lingkup dan tanggung konseptual yang ditetapkan pada Kode Etik
jawab akuntan publik menjadi tidak jelas. Ikatan Akuntan Indonesia Seksi 120
Allah telah menjelaskan dalam Al-Qur’an mensyaratkan Akuntan agar selalu
tentang larangan melakukan sesuatu yang waspada terhadap berbagai fakta dan
tidak kita ketahui: keadaan, termasuk aktivitas, kepentingan,
dan hubungan profesional yang mungkin
‫َو اَل َتۡق ُف َم ا َلـۡي َس َلـَك ِبٖه ِع ۡل ٌم‌ؕ ِاَّن الَّسۡم َع َو اۡل َبَص َر َو اۡل ُفَؤاَد ُك ُّل‬ dihadapi oleh mereka saat melayani publik,
‫ٰۤل‬
‫ُاو ِٕٮَك َك اَن َع ۡن ُه َم ۡس ُٔـۡو اًل‬ sehingga memunculkan atau mungkin
memunculkan berbagai ancaman terhadap
Artinya “Dan janganlah kamu mengikuti kepatuhan pada prinsip dasar etika profesi.
sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena Akuntan harus komitmen dalam
pendengaran, penglihatan dan hati nurani, mematuhi prinsip dasar etika yang
semua itu akan diminta ditetapkan di Seksi 110 Kode Etik IAI dan
pertanggungjawabannya.” (Q.S Al-Isra [17]: konsisten dalam menerapkan kerangka
36). kerja konseptual yang ditetapkan di Seksi
120 Kode Etik IAI. Hal tersebut dilakukan
Tekanan-tekanan dari lingkungan kerja dengan tujuan untuk mengidentifikasi,
akuntan publik membuat auditor mengevaluasi, dan mengatasi ancaman
mengalami permasalahan dilema etis dan terhadap kepatuhan pada prinsip dasar
kebanyakan dari mereka bukanlah dari etika tersebut (IAI, 2020).
kalangan yang memahami hukum Islam Dalam perspektif Islam, kode etik
dan ilmu fiqih sehingga mereka kesulitan profesi akuntan harus didasarkan pada
dalam menyelesaikan dilema tersebut Syari’at Islam yang bersifat fleksibel,
(Iswanaji dan Wahyudi, 2017). Namun, permanen, dan menyeluruh (Ilyas et al.,
kaidah fiqih muamalah memudahkan 2019). Salah satu upaya membangun kode
auditor untuk mencari solusi dalam etik akuntan berlandaskan syariat Islam
menghadapi masalah dilema etis atas mengacu pada Accounting and Auditing
(Bastina, 2020). Maka dari itu, penelitian ini Organization of Islamic Financial Institution
berargumen bahwa perlu adanya (AAOIFI) yang merumuskan dan
internalisasi nilai-nilai agama Islam ke menerbitkan standar kode etik akuntan
dalam kode etik profesi dan komitmen yang berasal dari syari’at Islam (Abdul
setiap AP untuk menerapkan nilai-nilai Rahman, 2010). Kode Etik Akuntan
tersebut dalam menjalankan aktivitas berdasarkan nilai-nilai Islam diharapkan
profesionalnya. Hal ini dikarenakan, tingkat dapat memotivasi profesi akuntan publik
kompetensi dan pengalaman yang tinggi untuk berperilaku etis karena rasa takut
tidak menjamin seorang Akuntan kepada Allah SWT dan keyakinan agama
menjalankan aktivitas profesinya dengan sehingga bekerja bisa bernilai ibadah.
6 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume4, Nomor 4, … 20… : … – …

fathonah dan tabligh. Setelah Rasulullah


Al-Quran dan As-Sunnah wafat, para sahabat dan orang-orang
terdekat beliau menuliskan dan
Indonesia adalah negara dengan membukukannya menjadi kumpulan hadits
populasi umat muslim terbanyak di dunia. shahih, seperti Hadist Riwayat Bukhari dan
Melansir ibtimes.id, populasi muslim dunia Muslim atau biasa disebut Muttafaqun
tahun 2020 pada peringkat pertama ‘Alaih.
disandang oleh Indonesia. Terdapat 87,2% Nabi Muhammad SAW sebagai utusan
(229 juta jiwa) dari 263 juta penduduk Allah SWTmempunyai tugas untuk
Indonesia, mereka memeluk agama Islam. memperbaiki akhlak manusia dengan
Hal tersebut menunjukkan bahwa 12,70% memberikan contoh dan pelajaran kepada
populasi umat Muslim dunia umatnya. Rasulullah Muhammad SAW
berkedudukan di negara Indonesia. Ajaran merupakan suri tauladan bagi umat
agama Islam berpedoman pada Al-Quran manusia sebagaimana Firman Allah SWT
dan As-Sunnah (sering disebut Hadist). dalam QS. Al-Ahzab: 21 yang berbunyi:
Kedua pedoman tersebut telah mengajarkan
tentang etika dalam melakukan aktivitas ‫َلَقۡد َك اَن َلُك ۡم ِفۡى َر ُس ۡو ِل ِهّٰللا ُاۡس َو ٌة َحَس َنٌة ِّلَم ۡن َك اَن َيۡر ُجوا َهّٰللا َو اۡل َيۡو َم‬
bisnis (Juliyani, 2016). Agama merupakan ‫اٰاۡل ِخ َر َو َذ َك َر َهّٰللا َك ِثۡي ًرا‬
pedoman tertinggi dari aturan etika profesi
akuntan, hal ini dikarenakan agama adalah Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri)
sumber dari segala sumber aturan Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(Rakhmawati, 2020). (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)
Al-Qur’an merupakan kitab yang Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia
didalamnya berisi pedoman hidup di dunia banyak menyebut Allah”.
dan di akhirat kelak bagi seluruh umat
manusia (khususnya umat Islam). Salah Mengingat ada banyak faktor yang
satu yang terdapat dalam Al-Qur’an adalah dapat menyebabkan pelanggaran terhadap
pembahasan mengenai karakter atau kode etik profesi, sehingga perlu adanya
perilaku manusia dalam menjalankan internalisasi nilai-nilai agama Islam.
hidupnya, khususnya dalam menjalankan Internalisasi nilai-nilai agama Islam
muamalah. Muamalah merupakan berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah
hubungan manusia dalam berinteraksi berperan penting dalam mengurangi kasus
sesuai dengan syariat, karena sejatinya yang banyak menjerat akuntan publik (Azis,
manusia adalah makhluk sosial yang tidak 2020; Ilyas et al., 2019; Pravitasari, 2015).
dapat hidup sendiri. Namun, dalam Dengan tetap berpedoman pada Al-Quran
prakteknya masih terdapat banyak dan As-Sunnah dalam menerapkan etika
masyarakat yang belum memahami apa saja profesi akuntan publik, diharapkan kode
muamalah yang dilarang oleh Allah SWT etik profesi akuntan publik akan lebih baik
(Septyan dan Julianto, 2018). ke depannya.
Al-Hadits berfungsi sebagai penguatan Dalam Al-Quran dan As-Sunnah telah
hukum yang telah terdapat didalam Al- memperingatkan manusia untuk selalu
Qur’an, memberikan rincian dan berhati-hati dalam bertindak dan berucap.
keterangan lebih lanjut tentang pertanyaan Seperti beberapa potongan ayat Al-Quran
yang bersifat global, dan menetapkan dan hadist di bawah ini.
hukum-hukum baru yang tidak terdapat ‫َوَم ۤا َاَص اَبُك ۡم ِّم ۡن ُّمِص ۡي َبٍة َفِبَم ا َك َسَبۡت َاۡي ِد ۡي ُك ۡم َو َيۡع ُفۡو ا َع ۡن َك ِثۡي ٍؕر‬
pada Al-Qur’an. Jika pada masa Rasulullah
SAW masih hidup, hadits berupa ucapan, Artinya “Dan apa saja musibah yang menimpa
sifat dan akhlak beliau yang disaksikan oleh kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan
para sahabat. Sifat dan akhlak Rasululluh tanganmu sendiri.” (QS. Asy Syura: 30).
yang sangat mulia yaitu shiddiq, amanah,
Etika Profesi Akuntan Publik dalam Perspektif Agama Islam....– Eva Lusiana, Tjiptohadi Sawarjuwono 7

‫ُاۡد ُع ِاٰل ى َس ِبۡي ِل َرِّبَك ِباۡل ِح ۡك َم ِة َو اۡل َم ۡو ِع َظِة اۡل َحَس َنِة‌ َو َج اِد ۡل ُهۡم ِباَّلِتۡى‬ mempelajari dari beberapa buku referensi,
‫ِهَى َاۡح َس ُنؕ‌ ِاَّن َرَّبَك ُهَو َاۡع َلُم ِبَم ۡن َض َّل َع ۡن َس ِبۡي ِلٖه‌ َو ُهَو َاۡع َلُم‬ library research bisa bersumber dari hasil
‫ِباۡل ُم ۡه َتِد ۡي َن‬ penelitian sebelumnya yang relevan dan
berguna untuk mendapatkan landasan teori
Artinya “Serulah (manusia) kepada jalan mengenai masalah yang akan diteliti (Nazir,
Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang 1988; Sarwono, 2006). Setelah itu, informasi
baik dan bantahlah mereka dengan cara yang yang sudah dikumpulkan dalam penelitian
baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang ini dinilai sebagai fakta empiris yang
lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat bertujuan untuk memberikan saran serta
dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih masukan terkait rancangan kode etik
mengetahui orang-orang yang mendapat profesi akuntan publik.
petunjuk.”(QS An-Nahl [16]:125). Penelitian ini menganalisis nilai-nilai
Islam yang berpedoman pada Al-Quran dan
‫َك اَن الَّن ِبُّي َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َأْح َس َن الَّن اِس ُخ ُلًقا‬ As-Sunnah yang menjelaskan peran penting
Artinya “Rasulullah SAW bersabda bahwa suatu etika bagi kehidupan. Informasi
orang yang paling baik adalah orang yang terkait nilai-nilai Islam bersumber dari tafsir
paling mulia akhlaknya”. (HR Al-Bukhari Al-Quran dan As-Sunnah (Al-Hadist) yang
(no.6035, 6203) dan Muslim (no.215, 23210)) diakses melalui mesin pencarian
diantaranya google, yahoo, mozilla firefox,
dan lain-lain. Kemudian, peneliti mengkaji
،‫ َف ِإْن َلْم َي ْس َت ِط ْع َف ِبِلَس اِنِه‬،‫َم ْن َر َأى ِم ْنُك ْم ُم ْن َك ًر ا َف ْل ُيَغ ِّيْر ُه ِبَي ِدِه‬
kedua pedoman tersebut dan
‫ َو َذ ِلَك َأْض َع ُف اِإْليَم اِن‬،‫َف ِإْن َلْم َي ْس َت ِط ْع َف ِبَقْل ِبِه‬ mengidentifikasinya supayanilai-nilai
agama Islam dapat diinternalisasi (secara
“Barangsiapa di antara kamu melihat eksplisit) ke dalam rancangan kode etik
kemungkaran hendaklah ia mencegah profesi serta komitmen setiap AP dalam
kemungkaran itu dengan tangannya. Jika tidak menerapkan nilai-nilai tersebut saat
mampu, hendaklah mencegahnya dengan lisan. menjalankan aktivitas profesionalnya. Hal
Jika tidak mampu juga, hendaklah ia ini diharapkan agar dapat membantu dalam
mencegahnya dengan hatinya. Itulah selemah- menyelesaikan permasalahan etis akuntan
lemah iman.” (HR. Muslim no. 49). publik (auditor) yang telah banyak menjerat
profesi AP di Indonesia saat ini.
Kode etik profesi Akuntan Publik
dalam penelitian ini bersumber dari Institut
METODE PENELITIAN Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dan
Accountants andAuditors of Islamic Financial
Mayoritas objek penelitian yang Institutions (AAOIFI). Prinsip-prinsip yang
digunakan dalam penelitian ini bersumber terdapat dalam AAOFI berdasarkan nilai-
dari berbagai literatur yang terkait dengan nilai Keimanan. Alasan menggunakan nilai-
etika profesi akuntan dalam perspektif nilai Islam yang berpedoman pada Al-
agama Islam sebagai agama Rahmatan Quran dan As-Sunnah dalam implementasi
Lil’Alamin dengan berpedoman pada Al- kode etik akuntan publik yaitu karena
Quran dan As-Sunnah. Oleh karena itu, kedua pedoman umat muslim tersebut telah
pendekatan yang digunakan dalam mengatur secara detail terkait tindakan dan
penelitian ini melalui library research. perkataan apa saja yang diridhai oleh Allah
Library research merupakan suatu studi SWT serta yang dibenci oleh-Nya. Manusia
yang digunakan dalam mengumpulkan yang berpegang teguh pada pedoman
berbagai informasi dan data melalui tersebutAllah SWT telah menjaminnya
dokumen, tafsir kitab suci, buku ilmiah, dengan keselamatan di dunia dan di akhirat
majalah, kisah-kisah sejarah, dan kelak. Wallahua’lam.
sebagainya (Mardalis, 1999). Selain
8 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume4, Nomor 4, … 20… : … – …

ANALISIS DAN PEMBAHASAN etika di kalangan praktisi akuntan publik.


Dengan demikian, hal ini memberikan
Pentingnya Etika Profesi bagi Akuntan fasilitas dalam menciptakan lingkungan
Publik praktik akuntansi yang sehat dan
Melihat banyaknya skandal kasus yang mengutamakan kepentingan publik.
akhir-akhir ini banyak menjerat akuntan Kode etik akuntan publik sangat
publik di Indonesia, menunjukkan bahwa berpengaruh terhadap reputasi dan
diperlukan seperangkat solusi untuk kepercayaan masyarakat pada profesi AP.
mengurangi skandal tersebut. Dibutuhkan Seperti yang dijelaskan dalam Mukaddimah
eksplorasi lebih mendalam atas dimensi Kode Etik Profesi Akuntan Publik yang
tindakan etis dalam praktik profesional menjelaskan bahwa penyusunan Kode Etik
akuntan (Ilyas et al., 2019). Profesi akuntan Akuntan Indonesia diharapkan dapat
menjadi pihak yang paling bertanggung meningkatkan kepercayaan masyarakat
jawab atas kewajaran laporan keuangan kepada Akuntan serta meningkatkan
yang diharapkan tidak merugikan pihak kontribusi Akuntan bagi kepentingan
shareholders dan stakeholders dalam membuat masyarakat dan negara serta penggerak
keputusan berinvestasi atau lainnya. pertumbuhan perekonomian di Indonesia
Etika profesi sebagai landasan bagi (IAPI, 2020).
akuntan publik dan harus selalu dipegang Kinerja akuntan publik memiliki
teguh oleh AP dalam menjalankan aktivitas hubungan positif dengan etika profesi,
profesinya dan bertujuan untuk penerapan artinya auditor yang komitmen
standar perilaku dalam profesi sesuai berpedoman pada kode etik profesi, akan
standar yang diatur secara praktis dan berpengaruh pada kinerja akuntan publik
realistis (Candra et al., 2017). Oleh sebab itu, yang semakin baik. Namun apabila akuntan
diperlukan sekumpulan kode etik profesi publik tidak berpegang teguh pada kode
akuntan publik yang digunakan sebagai etik profesinya, maka hal tersebut dapat
pedoman dalam bertindak etis Akuntan menurunkan kinerja akuntan publik
saat bekerja agar lebih bertanggung jawab (Ariani, 2010). Konsisten dengan Candra et
dengan apa yang dikerjakan. Seperti Firman al. (2017) yang menunjukkan melakukan
Allah SWT yang tertuang dalam QS. Al- pelanggaran terhadap kode etik dapat
Baqarah: 42, menurunkan kualitas kinerja auditor.
Agama Islam sebagaimana berpedoman
‫َو اَل َتۡل ِبُسوا اۡل َح ـَّق ِباۡل َباِط ِل َو َتۡك ُتُم وا اۡل َح ـَّق َو َاۡن ُتۡم َتۡع َلُم ۡو َن‬ pada Al-Quran dan As-Sunnah telah secara
rinci mengajarkan tentang akhlak dan etika
Artinya “Janganlah kamu campur-adukkan manusia dalam berinteraksi sebagai
antara kebenaran dan kebatilan, dan kamu makhluk sosial.
sembunyikan yang benar padahal kamu
mengetahuinya”. Kode Etik Profesi Akuntan berdasarkan
Institut Akuntan Pubik Indonesia (IAPI)
Kode etik profesi akuntan dirancang
untuk menegakkan dan memastikan Kode etik profesi akuntan publik
akuntan bertindak etis. Artinya akuntan diterbitkan IAPI Akuntan Indonesia yang
dalam tugasnya melayani publik dan disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia
bertanggung jawab terhadap publik selalu (IAI) dan Institut Akuntan Manajemen
memberikan panduan layanan akuntansi Indonesia (IAMI), yang didukung oleh
berkualitas tinggi serta tidak melanggar Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK)
nilai-nilai etis (Ilyas et al., 2019). Kehadiran Kementerian Keuangan RI. Kode Etik
kode etik berfungsi sebagai mekanisme Akuntan Indonesia merupakan adopsi dari
pengendali untuk profesi, sehingga dapat Handbook of the Code of Ethics for Professional
mengurangi pengaruh buruk dari masalah Accountant 2018 Edition yang dikeluarkan
Etika Profesi Akuntan Publik dalam Perspektif Agama Islam....– Eva Lusiana, Tjiptohadi Sawarjuwono 9

oleh International Ethics Standars Board for menyebutkan terdapat 5 (lima) prinsip
Accountants of The International Federation of dasar etika yang wajib diterapkan oleh
Accountants (IESBA-IFAC) (IAPI, 2020). auditor saat menjalankan aktivitas
Dalam proses penyusunannya, ketiga profesionalnya pada tabel 1 di bawah ini.
asosiasi tersebut (IAI, IAPI, dan IAMI)
berkoordinasi sesuai dengan Nota Kode Etik Profesi Akuntan berdasarkan
Kesepahaman tentang Kerjasama Accounting and Auditing Organization for
Pengembangan Profesi Akuntan di Islamic Finacial Institution (AAOIFI)
Indonesia yang bertujuan agar terjadi
sinergi antar organisasi profesi akuntan dan Dalam perspektif Islam, kode etik
menciptakan keseragaman ketentuan etika profesi akuntan harus didasarkan pada
bagi seluruh akuntan di Indonesia (IAPI, Syari’at Islam yang bersifat fleksibel,
2020). permanen, dan menyeluruh (Ilyas et al.,
Kode Etik Profesi Akuntan Publik berisi 2019). Salah satu upaya membangun kode
sekumpulan prinsip dasar dan aturan etika etik akuntan berlandaskan syariat Islam
profesi yang harus diterapkan oleh setiap mengacu pada Accounting and Auditing
akuntan publik yang terdaftar sebagai Organization of Islamic Financial Institution
anggota IAPI maupun yang tidak terdaftar (AAOIFI) yang merumuskan dan
sebagai anggota IAPI, yang memberikan menerbitkan standar kode etik akuntan
jasa profesional (jasa asuransi dan selain yang berasal dari syari’at Islam (Abdul
jasa asuransi) ataupun yang bekerja pada Rahman, 2010). Kode Etik Akuntan Islami
entitas bisnis (IAPI, 2020). Kode etik diharapkan dapat memotivasi profesi
disusun secara berkesinambungan dan akuntan publik untuk berperilaku etis
menyesuaikan perkembangan bisnis serta karena alasan keyakinan agama dan bernilai
perekonomian untuk memperbaiki kualitas ibadah.
kinerja akuntan publik.
Berdasarkan IAPI dalam Kode Etik
Profesi AP yang berlaku efektif tanggal 1
Juli 2020 pada Seksi 110 Subseksi 110.1-A1
Tabel 1
Prinsip Dasar Etika IAPI 2020
Prinsip
No Penjelasan
Dasar Etika
Setiap auditor harus bersikap jujur dan lugas dalam menjalankan
1 Integritas semua hubungan profesional dan bisnis agar dapat menjaga nama
baik profesinya.
Setiap auditor dilarang mengompromikan pertimbangan profesional
atau bisnis, karena adanya bias, benturan kepentingan, atau
2 Objektivitas
pengaruh yang dapat mengganggu independensi auditor dalam
memberikan opini.
Kompetensi Seorang auditor wajib memperhatikan dan mempertahankan
dan kehati- pengetahuan dan keahlian profesionalnya sehingga auditor
3
hatian memberikan jasa profesional yang kompeten sesuai dengan standar
profesional profesional audit dan teknis yang berlaku.
Seorang auditor wajib menjaga kerahasiaan informasi kliennya yang
4 Kerahasiaan berasal dari beragam kegiatan audit, kecuali dalam keadaan
kewajiban hukum atau profesional yang terikat pada auditor.
Perilaku profesional artinya seorang auditor dalam menjalankan
Perilaku tugasnya wajib mematuhi peraturan perundang-undangan yang
5
profesional berlaku dan menghindari tindakan tidak etis yang dapat berdampak
terhadap reputasi profesi akuntan publik.
10 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume4, Nomor 4, … 20… : … – …

Tabel 2
Struktur Kode Etik Profesi Akuntan Islami AAOIFI

Keterangan Sub Bagian Penjelasan


Bagian pertama: Prinsip Akuntan dituntut untuk selalu bersikap jujur,
beberapa pondasi Integritas berani, bijaksana, dan bertanggung jawab untuk
syariah berupa dasar- menjaga reputasi profesi dan membangun
dasar hukum dari kepercayaan publik terhadap akuntan publik.
kode etik Sikap jujur menjadi landasan untuk berani
menegakkan kebenaran.

Prinsip Seorang auditor harus memperhatikan perintah


Khalifah dan larangan Allah SWT sebagai penguasa langit
dan bumi beserta isinya sebab setiap manusia
akan bertanggung jawab dihadapan Allah SWT
terkait bagaimana dia menjaga dan
menggunakan kekayaan yang diberikan Allah
SWT kepadanya.

Prinsip Ikhlas seorang auditor dalam bekerja harus


(sincerity) mengharapkan keridhaan Allah SWT semata,
bukan berfokus pada mencari nama untuk
kepentingan pribadinya. Bekerja adalah ibadah,
artinya auditor yang menjalankan aktivitas
profesinya dengan baik menjadi bernilai ibadah
dihadapan Allah SWT disamping tugas professi
yang berdimensi material dan dunia.

AAOIFI merupakan organisasi yang


didirikan pada tahun 1991 di Bahrain yang
berperan mengatur tentang pengembangan
standar akuntansi untuk industri keuangan
syariah (Pomeranz, 1997). Studi yang
dilakukan Ilyas et al. (2019)
mengungkapkan kode etik akuntan Islami
relevan untuk diintegrasikan dan diajarkan
dalam pendidikan akuntan di Indonesia,
artinya internalisasi etika profesi akuntan
Islami ke dalam pendidikan akuntansi
dapat dilakukan melalui pelatihan etika
yang terintegrasi dengan kurikulum
akuntansi.
AAOIFI merumuskan 3 (tiga) bagian
tentang Struktur Kode Etik Profesi Akuntan
Islami (Kusumaningtyas & Solikah, 2016),
pada tabel 2 di bawah ini.
Etika Profesi Akuntan Publik dalam Perspektif Agama Islam....– Eva Lusiana, Tjiptohadi Sawarjuwono 11

Kebenaran dan Akuntan tidak harus membatasi dirinya hanya


bekerja secara menjalankan profesi dan jabatannya tetapi juga
sempurna harus berjuang untuk mencari dan menegakkan
kebenaran serta kesempurnaan tugas profesinya
dengan melaksanakan semua tugas yang
dibebankan kepadanya dengan sebaik dan
semaksimal mungkin.
Allah Seorang auditor wajib meyakini bahwa Allah
menyaksikan SWT dan Malaikat Raqib dan Atid selalu melihat,
tingkah laku menyaksikan, dan mencatat setiap perilaku
setiap orang tindakan dan ucapan kita tanpa ada yang
terlewati. Penerapan sikap ini sebagai kontrol
seorang auditoragar mampu bertahan terus
menerus dari godaan atau tekanan yang timbul
dari lingkungan profesinya.
Manusia Seorang auditor wajib meyakini bahwa setiap
bertanggung perilaku dan ucapannya akan dimintai
jawab pertanggungjawaban oleh Allah di akhirat nanti.
dihadapan Oleh karena itu, akuntan harus berupaya untuk
Allah selalu menghindari tindakan yang tidak disukai
oleh Allah SWT karena dia takut akan hukuman
nantinya di Hari Pembalasan kelak.

Bagian kedua dan Trustworthiness Dimana auditor diharuskan memiliki sikap


ketiga membahas integritas (jujur dan lugas) yang tinggi dalam
Prinsip-prinsip Etika menjalankan profesinya untuk melayani publik,
Profesi Akuntan & sehingga dapat dipercaya dalam menjalankan
menetapkan aturan pekerjaannya
perilaku etis untuk
akuntan. Prinsip etika
yang ditetapkan oleh
AAOIFI menurut
Pravitasari (2015)
Legitimacy Dimana auditor harus menjamin authenticity
mengenai berbagai hal yang terkait dengan
pelaksanaan pekerjaannya sesuai dengan hukum
syariah maupun peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
12 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume4, Nomor 4, … 20… : … – …

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-


mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang tersesat dari

Objectivity Dimana auditor harus independen, tidak


memihak siapapun, terbebas dari berbagai
konflik kepentingan dalam fakta dan
memberikan opininya
Professional Dimana auditor harus memiliki kompetensi
competence and profesional dengan pengetahuan dan pelatihan
diligent yang sesuai dengan tugasnya dan profesinya
dengan baik
Faith driven Dimana auditor haruslah berperilaku teguh
conduct berdasarkan nilai-nilai agama Islam yang
berpedoman pada Al-Quran dan As-Sunnah
secara konsisten
Professional Dimana auditor harus mematuhi standar
conduct and akuntansi dan auditing yang telah ditetapkan
technical AAOIFI
standards

Perbandingan antara Prinsip Kode Etik jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
Profesi Akuntan yang diterbitkan oleh IAPI orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS
dan AAOIFI, menunjukkan secara jelas An-Nahl [16]:125).
bahwa prinsip etika profesi akuntan dari
IAPI tidak melibatkan aspek faith “Dan apa saja musibah yang menimpa
(keimanan)artinya kepatuhan terhadap kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan
nilai-nilai agama Islam (secara eksplisit) tanganmu sendiri.” (QS. Asy Syura: 30).
yang berpedoman pada Al-Quran dan As-
Sunnah (Ilyas et al., 2019). Kode Etik Profesi “Rasulullah SAW bersabda bahwa orang
Akuntan Publik yang diterbitkan oleh IAPI yang paling baik adalah orang yang paling
masih bersifat dan berada pada tahapan mulia akhlaknya”. (HR Al-Bukhari (no.6035,
konvensional, karena akuntan publik tidak 6203) dan Muslim (no.215, 23210))
diberi pedoman untuk berperilaku
profesional berlandaskan keimanan “Barangsiapa di antara kamu melihat
(Hossain et al., 2007). Tuntutan untuk selalu kemungkaran hendaklah ia mencegah
melaksanakan muamalah atau kemungkaran itu dengan tangannya. Jika tidak
berhubungan baik antar manusiadan mampu, hendaklah mencegahnya dengan lisan.
berpedoman pada Al-Quran serta As- Jika tidak mampu juga, hendaklah ia
Sunnah hanya semata untuk mendapakan mencegahnya dengan hatinya. Itulah selemah-
keridhaan Allah SWT agar hidup menjadi lemah iman.” (HR. Muslim no. 49).
lebih berkah dan bermanfaat untuk orang
Semangat untuk bertindak etis adalah
banyak. Terdapat beberapa potongan ayat
ciri khas kode etik akuntan Islami yang
Al-Quran dan Hadist Nabi Muhammad
mengutamakan kepatuhan terhadap syariat
SAW yang menyampaikan kepada semua
Islam, sehingga pelaporan keuangan lebih
ummat manusia untuk berakhlak yang baik,
berorientasi pada kesejahteraan sosial
diantaranya,
masyarakat daripada mengambil
keuntungan duniawi semata (Ahmad et al.,
Etika Profesi Akuntan Publik dalam Perspektif Agama Islam....– Eva Lusiana, Tjiptohadi Sawarjuwono 13

2017). Singkatnya, prinsip dan nilai etika shalih sebagai bekal untuk kembali ke Sang
Islam sesuai dan menguntungkan bagi Khalik.
profesi akuntan dan seluruh pihak
pemangku kepentingan sehingga SIMPULAN DAN SARAN
menimbulkan dampak kesejahteraan dan
keberkahan dalam bisnis. Salah satu unsur utama yang dijadikan
Penelitian ini berharap dapat landasan oleh profesi Akuntan dalam
memberikan pandangan untuk menjalankan aktivitas profesionalnya
menambahkan prinsip keimanan dan patuh adalah etika profesi (IAI, 2020). Tuntutan
terhadap nilai-nilai agama Islam yang profesional sangat erat kaitannya dengan
berpedoman pada Al-Quran dan As-Sunnah kode etik pada masing-masing profesi
pada rancangan Kode Etik Profesi Akuntan akuntan. Dalam kerangka kerja konseptual
agar Akuntan dalam bekerja juga dinilai yang ditetapkan pada Kode Etik Ikatan
sebagai bentuk ibadah mereka kepada Allah Akuntan Indonesia Seksi 120 mensyaratkan
SWT dan dapat menyelamatkan mereka di Akuntan agar selalu waspada terhadap
kehidupandunia dan akhirat kelak. Selain berbagai fakta dan keadaan, termasuk
menambahkan prinsip nilai-nilai Islam, juga aktivitas, kepentingan, dan hubungan
terdapat faktor pendorong keberhasilan profesional yang mungkin dihadapi oleh
pengimplementasian prinsip-prinsip mereka saat melayani publik, sehingga
tersebut yaitu dengan adanya pendidikan memunculkan atau mungkin memunculkan
karakter yang ditanamkan dalam setiap berbagai ancaman terhadap kepatuhan
individu akuntan publik maupun calon pada prinsip dasar etika profesi.
akuntan publik.Penelitian yang dilakukan Kode etik profesi akuntan dirancang
Ilyas et al. (2019) mengungkapkan kode etik untuk menegakkan dan memastikan
akuntan Islami relevan untuk akuntan berperilaku etis dengan tujuan agar
diintegrasikan dan diajarkan dalam tidak ada pihak yang dirugikan dan
pendidikan akuntan di Indonesia, artinya menjaga reputasi (nama baik) profesi serta
internalisasi etika profesi akuntan Islami ke individunya sendiri. Artinya akuntan dalam
dalam pendidikan akuntansi dapat tugasnya melayani publik dan bertanggung
dilakukan melalui pelatihan etika yang jawab terhadap publik selalu memberikan
terintegrasi dengan kurikulum akuntansi. panduan layanan akuntansi berkualitas
Kemudian mengenalkan nilai-nilai tinggi serta tidak melanggar nilai-nilai etis
agama Islam yang berdasarkan pada tafsir (Ilyas et al., 2019). Seperti Firman Allah
Al-Quran dan pengkajian terhadap Hadist SWT yang tertuang dalam QS. Al-Baqarah:
Nabi Muhammad SAW juga sangat 42, yang artinya “Janganlah kamu campur-
diperlukan. Pengenalan ini bisa dilakukan adukkan antara kebenaran dan kebatilan, dan
melalui kegiatan rutin untuk mengikuti kamu sembunyikan yang benar padahal kamu
kajian-kajian Islami, mengadakan seminar, mengetahuinya”.
workshop, atau conference yang membahas Meskipun profesi akuntan publik di
keterkaitan antara kode etik profesi, nilai- Indonesia telah memiliki kode etik
nilai agamadengankualitas kinerja Akuntan, profesinya dengan harapan dapat
serta selalu mengupdate ilmu pengetahuan mengarahkan akuntan untuk konsisten
terkait syariat Islam yang berdasarkan pada bertindak dan bersikap etis, ternyata dalam
Al-Quran dan As-Sunnah. Karena tidak bisa prakteknya masih sering terjadi tindakan
dipungkiri, umur setiap manusia tidak ada pelanggaran kode etik yang berlaku.
yang tahu kecuali Allah SWT. Jadi, sebagai Adapun faktor-faktor yang menyebabkan
makhluk yang beriman dan bertakwa pelanggaran kode etik diantaranya tekanan
kepada Allah SWT harus selalu dari lingkungan kerja akuntan publik dan
mempersiapkan diri dengan amalan-amalan ketidaksesuaian antara nilai-nilai dalam
kode etik dengan perubahan bisnis yang
14 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume4, Nomor 4, … 20… : … – …

ada (Clayton & van Staden, 2015), tersebut mengharuskan auditor untuk
penerapan kode etik profesi akuntan berperilaku teguh dan patuh berdasarkan
khususnya di Indonesia sendiri cenderung nilai-nilai agama Islam yang berpedoman
masih berdasar pada filsafat kapitalisme pada Al-Quran dan As-Sunnah secara
yang material dan rasional (Nurhidayah, konsisten.
2008), dan kedekatan berlebihan antara AP Penelitian ini berharap dapat
dengan klien mengurangi independensi AP memberikan pandangan kepada pihak yang
serta bias dalam pertimbangan dan berwenang menyusun kode etik profesi
keputusan audit (Roza, Suhernita, & akuntan publik untuk mempertimbangkan
Yohana, 2019). kembali agar prinsip keimanan dan patuh
Etika selain diatur oleh IAI juga diatur terhadap nilai-nilai agama Islam yang
oleh setiap agama, khususnya dalam agama berpedoman pada Al-Quran dan As-Sunnah
Islam landasan etika dijelaskan dalam Al- ditambahkan dalam rancangan Kode Etik
Qur’an dan As-Sunnah (Al-Hadist). Agama Profesi Akuntan. Terdapat faktor
Islam sebagaimana berpedoman pada Al- pendorong keberhasilan
Quran dan As-Sunnah telah secara rinci pengimplementasian prinsip-prinsip
menjelaskan tentang akhlak dan etika tersebut yaitu dengan adanya pendidikan
manusia dalam berinteraksi sebagai karakter yang ditanamkan dalam setiap
makhluk sosial. Agama merupakan individu akuntan publik maupun calon
pedoman tertinggi dari aturan etika profesi akuntan publik. Penelitian yang dilakukan
akuntan, hal ini dikarenakan agama adalah Ilyas et al. (2019) mengungkapkan kode etik
sumber dari segala sumber aturan akuntan Islami relevan untuk
(Rakhmawati, 2020). diintegrasikan dan diajarkan dalam
Dalam perspektif Islam, kode etik pendidikan akuntan di Indonesia, artinya
profesi akuntan harus didasarkan pada internalisasi etika profesi akuntan Islami ke
Syari’at Islam yang bersifat fleksibel, dalam pendidikan akuntansi dapat
permanen, dan menyeluruh (Ilyas et al., dilakukan melalui pelatihan etika yang
2019). Salah satu upaya membangun kode terintegrasi dengan kurikulum akuntansi.
etik akuntan berlandaskan syariat Islam Kemudian mengenalkan nilai-nilai
mengacu pada Accounting and Auditing agama Islam yang berdasarkan pada tafsir
Organization of Islamic Financial Institution Al-Quran dan pengkajian terhadap Hadist
(AAOIFI) yang merumuskan dan Nabi Muhammad SAW juga sangat
menerbitkan standar kode etik akuntan diperlukan, bisa melalui kajian tafsir Quran,
yang berasal dari syari’at Islam (Abdul Hadist, secara rutin mengadakan kegiatan
Rahman, 2010). Kode Etik Akuntan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
berdasarkan nilai-nilai Islam diharapkan tentang syariat Islam. Beberapa kasus yang
dapat memotivasi profesi akuntan publik menjerat AP dan KAP besar yang
untuk berperilaku etis karena rasa takut fenomenal di Indonesia, menunjukkan
kepada Allah SWT dan keyakinan agama bahwa tingkat kompetensi dan pengalaman
sehingga bekerja bisa bernilai ibadah. yang luas tidak menjamin seorang Akuntan
Prinsip kode etik profesi Akuntan yang menjalankan aktivitas profesinya dengan
diterbitkan oleh IAPI dan AAOIFI secara memegang teguh pedoman etika profesi
general mengandung prinsip yang sama. sehingga menghindari perbuatan yang
Namun, tidak bisa dipungkiri antara kedua tidak etis. Oleh sebab itu, diperlukan
institusi tersebut terdapat 1 perbedaan internalisasi nilai-nilai agama Islam ke
dalam merumuskan prinsip kode etik dalam kode etik profesi dan komitmen
profesi, yaitu terkait keimanan. AAOIFI setiap AP untuk menerapkan nilai-nilai
telah menetapkan prinsip perilaku yang tersebut dalam menjalankan aktivitas
didorong keimanan (Faith driven conduct) profesionalnya.
dalam kode etik profesi Akuntan. Hal
Etika Profesi Akuntan Publik dalam Perspektif Agama Islam....– Eva Lusiana, Tjiptohadi Sawarjuwono 15

DAFTAR PUSTAKA Hossain, K., Karim, M., & Islam, S. (2007). A


Comparative Analysis of Conventional
Abdul Rahman, A. R. (2010). AN Ethical Code and Islamic Ethical Code
INTRODUCTION TO ISLAMIC in Accounting Profession. Thoughts on
ACCOUNTING THEORY AND Economics, 20(1), 39–53.
PRACTICE. In Cert Publication. Hp, Nasyiah, & Payamta, P. (2002). Sikap
Ahmad, N. L., Ahmed, H., & Mustaffa, W. Akuntan terhadap Advertensi Jasa
S. W. (2017). The Significance of Islamic Akuntan Publik. Jurnal Akuntansi Dan
Ethics to Quality Accounting Practice. Auditing Indonesia, 6(1).
International Journal of Academic Ikatan Akuntan Indonesia. (2020). Kode Etik
Research in Business and Social Sciences. Akuntan Profesional. Ikatan Akuntan
https://doi.org/10.6007/ijarbss/v7- Indonesia.
i10/3425 Ilyas, M., Abdianoor, S. M., & Andriani.
Alrabba, M. (2016). Measuring The Impact (2019). INTEGRASI KODE ETIK
Of Code Of Ethics On The Quality Of AKUNTAN ISLAMI PADA PROFESI
Auditors’professional Judgment. AKUNTAN DI INDONESIA. In
Journal of Governance and Regulation, Proceeding of National Conference on
5(4). Asbis, 208–219.
Ariani, A. (2010). Pengaruh Profesionalisme, Institut Akuntan Publik Indonesia. (2020).
Etika Profesi, Tingkat Pendidikan dan Kode Etik Profesi Akuntan Publik (IAPI
Pengalaman Kerja pada Kinerja Auditor (ed.)).
Inspektorat di Wilayah Provinsi Bali. Iswanaji, C., & Wahyudi, M. (2017).
Universitas Udayana. FORMALITAS FIQH DALAM
Azis, I. (2020). Keteladanan Sifat Rasullah PENERAPAN AKUNTANSI
Muhammad SAW dalam Etika Profesi SYARIAH ALIRAN PRAGMATIS.
Akuntan Publik. E-Jurnal Akuntansi, Jurnal Akuntansi Multiparadigma.
30(5), 1142–1156. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.18202/jamal.2017.1
https://doi.org/10.24843/EJA.2020.v3 2.7075
0.i05.p06 Jelic, M. (2012). The impact of ethics on
Bastina, A. D. (2020). KODE ETIK quality audit results. International
AKUNTAN PUBLIK DALAM Journal for Quality Research.
KAIDAH FIKIH MUAMALAH. Jurnal Juliyani, E. (2016). Etika Bisnis Dalam
Akuntansi. Persepektif Islam. Jurnal Ummul Qura.
https://doi.org/10.33369/j.akuntansi.1 Kampai, H. (2020). Kasus-Kasus Melilit KAP
0.2.183-196 Besar di Indonesia. Akuntansi.or.id.
Candra, I. W., Candra, I. W., Dewa, I., & https://akuntansi.or.id/baca-tulisan/4
Badera, N. (2017). Pengaruh Komitmen 4_kasus-kasus-melilit-kap-besar-di-
Organisasi, Gaya Kepemimpinan indonesia.html
demokratis, Etika Profesi dan Kusumaningtyas, D., & Solikah, M. (2016).
Pengalamn Auditor pada Kinerja Pengaruh Etika Profesi Akuntan
Auditor. E-Jurnal Akuntansi Universitas Terhadap Perilaku Tidak Etis Di
Udayana. Lembaga Keuangan Syariah. In Syariah
Clayton, B. M., & van Staden, C. J. (2015). Paper Accounting FEB UMS.
The Impact of Social Influence Pressure Mardalis. (1999). Metode Penelitian Suatu
on the Ethical Decision Making of Pendekatan Proposal. Bumi Aksara.
Professional Accountants: Australian Nazir, M. (1988). Metode Penelitian. Ghalia
and New Zealand Evidence. Australian Indonesia.
Accounting Review. Nurhidayah, I. (2008). Prinsip Integritas
https://doi.org/10.1111/auar.12077 Akuntan dalam Perspektif Spiritualisme
Islam. Universitas Brawijaya Malang.
16 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume4, Nomor 4, … 20… : … – …

Pomeranz, F. (1997). The Accounting and Septyan, K., & Julianto, W. (2018). Model
Auditing Organization for Islamic Pembelajaran Syariah di Jurusan
Financial Institutions: An important Akuntansi. Jurnal Pendidikan Ekonomi
regulatory debut. Journal of International Dan Bisnis (JPEB).
Accounting, Auditing and Taxation. https://doi.org/10.21009/jpeb.006.1.2
https://doi.org/10.1016/S1061-
9518(97)90016-1
Pravitasari, D. (2015). PEMAHAMAN
KODE ETIK PROFESI AKUNTAN
ISLAM DI INDONESIA. An-Nisbah:
Jurnal Ekonomi Syariah.
https://doi.org/10.21274/an.2015.1.2.8
5-110
Rakhmawati, A. (2020). Etika Profesi
Auditor dalam Nilai Budaya Tri Hita
Karana. E-Jurnal Akuntansi.
https://doi.org/10.24843/eja.2020.v30.
i02.p15
Roza, H., Suhernita, S., & Yohana, D. (2019).
Unintentional Bias dan Opini Audit
Going Concern. Jurnal Akuntansi Dan
Governance Andalas, 2(2).
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif. Graha Ilmu.

Lampiran
Etika Profesi Akuntan Publik dalam Perspektif Agama Islam....– Eva Lusiana, Tjiptohadi Sawarjuwono 17

You might also like