Gerakan penyelamat

A. Gerakan penyelamat
Dari Nu’man bin Basyir Radhiyallahu ‘anhuma – hadits yang diriwayatkan secara marfu’-:

‫ «َم َثُل ْالَقاِئِم ِفْي ُح ُد ْو ِد ِهللا َو ْالَو اِقِع ِفْيَها َك َم َثِل َقْو ٍم اْسَتَهُم ْو ا َع َلى َس ِفْيَنٍة‬:‫ َم ْر ُفْو ًعا‬-‫َر ِض َي ُهللا َع ْنُهَم ا‬- ‫َع ِن الُّنْع َم اِن ْبِن َبِش ْيٍر‬
‫ َلْو‬:‫ َفَقاُلْو ا‬، ‫ َو َك اَن اَّلِذ ْيَن ِفْي َأْس َفِلَها ِإَذ ا اْسَتَقْو ا ِم َن ْالَم اِء َم ُّر ْو ا َع َلى َم ْن َفْو َقُهْم‬،‫َفَص اَر َبْعُضُهْم َأْعاَل َها َو َبْعُضُهْم َأْس َفَلَها‬
‫ َفِإْن َتَر ُك ْو ُهْم َو َم ا َأَر اُد ْو ا َهَلُك ْو ا َجِم ْيعًا‬،‫َأَّنا َخ َر ْقَنا ِفي َنِص ْيِبَنا َخْر قًا َو َلْم ُنؤِذ َم ْن َفْو َقَنا‬،
‫َو ِإْن َأَخ ُذ ْو ا َع َلى َأْيِد ْيِه م َنَج ْو ا َو َنَج ْو ا َجِم ْيعًا‬

”Permisalan orang yang menjaga larangan-larangan Allah dan orang yang melanggar
larangan-larangan-Nya adalah bagaikan sekelompok orang yang berundi dalam sebuah
kapal. Akhirnya ada sebagian orang mendapat bagian atas dan sebagiannya lagi di bagian
bawah kapal tersebut.
Yang berada di bagian bawah bila ingin mengambil air, tentu ia harus melewati orang-
orang di atasnya. Mereka berkata, “Andaikan saja kita membuat (satu) lubang di bagian
kita ini, (tentu) tidak mengganggu orang yang berada di atas kita.”
Seandainya yang berada di bagian atas membiarkan orang-orang di bawah menuruti
kehendaknya, niscaya semuanya akan binasa. Dan, bila mereka melarang orang-orang yang
di bawah berbuat demikian, maka mereka selamat dan selamat pula semua penumpang
kapal itu.”
[ Hadits riwayat Al-Bukhari (2361)]

Hidup akan terus berulang ujiannya.

Kullu i'adah ifaadah
Harakatul inqiyad
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

‫َو ْلَتُك ْن ِّم ْنُك ْم ُاَّم ٌة َّيْدُع ْو َن ِاَلى اْلَخْيِر َو َيْأُم ُرْو َن ِبا ْلَم ْع ُرْو ِف َو َيْنَهْو َن َع ِن اْلُم ْنَك ِرۗ  َو ُا وٰٓلِئَك ُهُم اْلُم ْفِلُحْو َن‬
"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah
orang-orang yang beruntung."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 104)

Dua hal penting yg harus di petik dalam surah Ali 'Imran 3: Ayat 104 :
1. Kewajiban kita untuk Berdakwah, dakwah yg dimaksud adalah dakwah khusus yg utama
dan dakwah umum, Mengajak mereka pada kebaikan agar mereka lebih mengenal
ALLAH
2. Membentuk gerakan penyelamat dalam amal jama'i contoh dauroh Skd, pada kata
(ulaaikahum yg artinya kepada mereka, hum juga artinya mereka) Para ulama sepakat
pengulangan seperti itu artinya hal itu benar2 terjadi
B. Buah dari gerakan penyelamat
Gerakan penyelamat (harakatul inqiyad)
Ada dua tugasnya:
1. Mengajak pada kebaikan
2. Mencegah kemungkaran
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
‫ٰۤي‬
‫َا ُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا َهْل َاُد ُّلُك ْم َع ٰل ى ِتَج ا َر ٍة ُتْنِج ْيُك ْم ِّم ْن َع َذ ا ٍب َاِلْيٍم‬
‫ُتْؤ ِم ُنْو َن ِبا ِهّٰلل َو َر ُسْو ِلٖه َو ُتَج اِهُد ْو َن ِفْي َس ِبْيِل ِهّٰللا ِبَا ْم َو ا ِلُك ْم َو َا ْنُفِس ُك ْم ۗ  ٰذ ِلُك ْم َخْيٌر َّلـُك ْم ِاْن ُكْنُتْم َتْع َلُم ْو َن‬

‫َيْغ ِفْر َلـُك ْم ُذ ُنْو َبُك ْم َو ُيْد ِخ ْلُك ْم َج ّٰن ٍت َتْج ِر ْي ِم ْن َتْح ِتَها اَاْل ْنٰه ُر َو َم ٰس ِكَن َطِّيَبًة ِفْي َج ّٰن ِت َع ْد ٍن ۗ  ٰذ ِلَك اْلَفْو ُز اْلَعِظ ْيُم‬
‫َو ُا ْخ ٰر ى ُتِح ُّبْو َنَهاۗ  َنْص ٌر ِّم َن ِهّٰللا َو َفـْتٌح َقِرْيٌب ۗ  َو َبِّش ِر اْلُم ْؤ ِمِنْيَن‬
"Wahai orang-orang yang beriman! Maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan
yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?"
"(Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan
harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui,"
"niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam
Surga 'Adn. Itulah kemenangan yang agung,"
"dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan
kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-
orang mukmin."
(QS. As-Saff 61: Ayat 10-13)

Kita berada di zaman tekhnologi maka maksiat juga mudah untuk di akses.
Kita harus berdakwah dengan apapun, tdk harus berada di atas mimbar.
Apapun latar belakang sosial kita, kita menjadi seorang dai.
Nasruminallah itu ada dua.
 Islam akan eksis seperti zamannya Rasulullah, tapi kt tdk akan smpai di zaman itu kecuali
ada org2 yang terus menyeru kepada kebaikan
 Jannah, surga Allah bagi mereka yang terus berdakwah.
C. Latar belakang terbentuknya gerakan penyelamat.
Bagaimana cara membentuk gerakan penyelamat :
1. Pembentukan pribadi
Bagaimana pembentukan pribadi ?
Menjadikan mu'min = memperbaiki iman, taqwa, islamisasi kehidupan. Memperbaiki
keimanan mereka, pengenalan tentang Allah.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

‫َو َكْيَف َتْكُفُرْو َن َو َا ْنـُتْم ُتْتٰل ى َع َلْيُك ْم ٰا ٰي ُت ِهّٰللا َوِفْيُك ْم َر ُسْو ُلٗه ۗ  َو َم ْن َّيْعَتِص ْم ِبا ِهّٰلل َفَقْد ُهِدَي ِاٰل ى ِصَر ا ٍط ُّم ْسَتِقْيٍم‬
"Dan bagaimana kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan
kepada kamu, dan rasul-Nya (Muhammad) pun berada di tengah-tengah kamu? Barang
siapa berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sungguh, dia diberi petunjuk kepada
jalan yang lurus."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 101)

 Kapan kita beriman kepada Allah, maka apapun perintahnya kita lakukan.
 Terlalu banyak maksiat dan dosa maka ketika ada ke kebaikan itu susah untuk kita
benarkan.
 Iman itu seperti cinta
 Ma'rifatullah, ma'rifaturasul, ma'rifatudiinillah.
 Kesehatan itu datang dari Allah.
 Semua kabaikan dan kenikmatan sekarang itu dari Allah.
 Ketika iman dan taqwa terbentuk maka mereka akan mengubah kehidupannya maka
akan terjadi islamisasi.

2. Pembentukan jamaah
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
‫َو ا ْعَتِصُم ْو ا ِبَح ْبِل ِهّٰللا َجِم ْيًعا َّو اَل َتَفَّر ُقْو اۖ  َو ا ْذ ُك ُرْو ا ِنْع َم َت ِهّٰللا َع َلْيُك ْم ِاْذ ُكْنُتْم َاْع َدٓاًء َفَا َّلَف َبْيَن ُقُلْو ِبُك ْم َفَا ْص َبْح ُتْم ِبِنْع َم ِتٖۤه‬
‫ِاْخ َو ا ًناۚ  َو ُكْنُتْم َع ٰل ى َشَفا ُح ْفَرٍة ِّم َن الَّنا ِر َفَا ْنَقَذُك ْم ِّم ْنَهاۗ  َك ٰذ ِلَك ُيَبِّيُن ُهّٰللا َلـُك ْم ٰا ٰي ِتٖه َلَع َّلُك ْم َتْهَتُد ْو َن‬

"Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu
bercerai-berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah)
bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu
menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu
Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepadamu agar kamu mendapat petunjuk."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 103)

- berpegang teguh dengan tali agama Allah secara berjamaah.

- ukhuwah Islamiyyah
 Tingkatan ukhuwah ada tiga :
1. Mendahulukan org lain drpd dirinya sndiri
2. Mencintai saudaranya sama seperti dia mencintai dirinya sendiri
3. Bersihnya hati dengan saudara kita tdk ada iri, dendam dan tdk ad berprasangka
buruk. (Berlapang dada)
Ketika Rasulullah mau mempersaudarakan kaum Anshar dan Muhajirin, Abdurrahman
bin auf, saya punya banyak harta ambil setengahnya, saya punya istri dua.

D. Akibat jika tdk terbentuk gerakan penyelamat.

1) Banyaknya keburukan.
Orang yg mengajak dalam kebaikan masih sedikit dilihat dari banyaknya keburukan yg
terjadi saat ini.
2) Azab dan kehancuran yg menyeluruh.
3) Akan terjadi perselisihan dan perbedaan
4) Dikuasai musuh
5) Doa kita tdk diterima oleh ALLAH Subhanahu WaTa’ala.
6) Salah satu asbab doa kita tdk diterima oleh ALLAH ketika lebih bnyak maksiat dibanding
kebaikan.
7) Terjadi krisis ekonomi
8) Tenggelamnya dalam syahwat
9) Lalai mempersiapkan kekuatan