Professional Documents
Culture Documents
Minggu 2 Mekanika Tanah 2
Minggu 2 Mekanika Tanah 2
GRADINGS
Quiz
Quiz
15%
20%
Final Exam
30%
Assignment
Assignment
15%
20%
Punya
Laboratory After (K21)
nilai
Activities
Mid
MidExam
Exam 15%
sendiri
30%
25%
General Rules:
1. Late tolerance: 10 minutes
2. Minimum attendance: 80% (class),
3. Standard outfit
4. No cellphone/gadget (except if requested)
5. No Food, Drink is allowed
6. No Toilet within the first 0.5 hour
7. No Sleep
8. No Plagiarism
9. Feel free to ask
10.Office discussion hour: Online contact (Working Days): 081313782288
kuliah.arlyn@gmail.com
arlyn.aristo@universitaspertamina.ac.id
Books & References:
• Das & Sobhan, “Principles of Geotechnical Engineering”,
Cengage
• Muni Budhu, “Soil Mechanics Fundamental”, Wiley
• Holtz & Kovac, “Introduction of Geotechnical Engineering”,
Prentice Hall
• Karl Terzaghi & Peck, “Soil Mechanics in Engineering Practice”,
• Laurence D. Wesley, “Mekanika Tanah untuk Tanah Endapan &
Residu”, Penerbit Andi
Week-1
Shear Strength of Soil (3 weeks)
Why Shear
strength??
9
Definition of shear strength
Pentingnya kuat geser tanah ini, karena hal ini merupakan basis
dalam menganalisa problem :
• Stabilitas tanah (fondasi dalam dan dangkal)
• Stabiltas lereng,
• Tekanan lateral tanah dst.
10
Normal and shear stresses on a plane of solids
Untuk specimen yang
sama, titik ini tidak
akan pernah ada
Akan ada geser di
sepanjang failure
plane
11
Keruntuhan Mohr-Coulomb
12
Keruntuhan Mohr-Coulomb
13
Keruntuhan Mohr-Coulomb
Untuk Tanah dalam kondisi jenuh air, total normal stress pada titik manapun
adalah penjumlahan antara tekanan efektif dan tekanan pori air.
Tekanan efektif, σ’ atau tekanan yang diterima oleh masa solid tanah. Sehingga
persamaa di atas bias kita kembangkan menjadi:
14
Keruntuhan Mohr-Coulomb
Untuk Tanah dalam kondisi jenuh air, total normal stress pada titik manapun
adalah penjumlahan antara tekanan efektif dan tekanan pori air.
Tekanan efektif, σ’ atau tekanan yang diterima oleh masa solid tanah. Sehingga
persamaa di atas bias kita kembangkan menjadi:
15
Shear strength of soil in general
Nilai kohesi pada tanah lanau tidak organic (inorganic silt) dan pasir adalah nol.
Untuk nilai tanah yang terkonsolidasi normal, c’ = 0, tapi untuk tanah
terkonsolidasi tinggi nilai c dapat lebih besar daripada 0.
Untuk tanah lempung, yang terkonsolidasi normal, nilai φ’ = 20-30 derajat, sedang
untuk tanah terkonsolidasi tinggi, nilai φ’ jauh lebih rendah.
16
Inclination of the plane failure caused by shear
Failure plane
Major
σ1’ adalah tegangan prinsip utama (major principal stress) principal
σ3’ adalah tegangan prinsip minor (minor principal stress) plane
17
Inclination of the plane failure caused by shear
18
Uji laboraturium yang mengukur kuat geser
Direct shear test adalah pengujian yang relative paling tua dibandingkan dengan
pengujian lain.
Uji ini terbilang relatif sederhana yang mengkombinasikan normal dan geser
secara langsung pada tanah.
19
Direct Shear Test
20
Direct Shear Test
21
Unconfined Compression test
22
12.5 Direct Shear Test
23
Kurva hasil
pengujian
direct shear
test
24
Direct Shear Test
25
Direct Shear Test
26
Tugas 1.
Uji Direct shear dilakukan pada spesimen tanah pasiran kering. Ukuran spesimen
tersebut adalah 55 mmx 55 mmx 20 mm. Hasil pengujian dilampirkan dalam tabel.
Tentukanlah stress yang terjadi, tentukanlah nilai φ’ dan c’ untuk tanah tersebut.
Gambarkan kurva hubungan normal stress dan shear stress nya.
27
28
Triaxial
Shear Test
Triaxial Shear Test
Triaxial shear test is the most reliable methods available for determining the
shear strength parameters. It is widely used for both academic/research or
conventional/project.
30
32
33
Consolidated-Drained Triaxial Test
34
12.9 Consolidated-Drained Triaxial Test
35
12.9 Consolidated-Drained Triaxial Test
36
Consolidated-
Drained
Triaxial Test
37
Consolidated-Drained Triaxial Test
38
Consolidated-Drained Triaxial Test
39
Consolidated-Drained Triaxial Test- Example
40
Consolidated-Drained Triaxial Test
41
12.10 Consolidated-Undrained Triaxial Test
42
12.10 Consolidated-Undrained Triaxial Test
43
Consolidated-Undrained Triaxial Test
44
Consolidated-Undrained Triaxial Test
45
Consolidated-Undrained Triaxial Test
46
47