Professional Documents
Culture Documents
Laporan Performa Cadet Angkatan Iii-Reg 1
Laporan Performa Cadet Angkatan Iii-Reg 1
PROGRES PERFORMA
RESUME
Program Cadet Angkatan 3 Regional dimulai pada September 2022, dengan jumlah peserta awal
sebanyak 19 orang. Adapun komposisi peserta awal terdiri dari program Cadet Estate (6 orang),
program Cadet Admin (7 orang), Mill (2 orang) dan Supporting (4 orang). Sampai dengan saat ini
jumlah peserta program Cadet Angkatan 3 yang masih bertahan ada sebanyak 13 orang (68 %) dan
yang keluar dari program sebanyak 6 orang (31 %).
1) Persentasi komposisi awal peserta Cadet 3 Regional 1
21%
32% ESTATE
11% ADMIN
MILL
37% SUPPORTING
8%
8% ESTATE
38%
ADMIN
46% MILL
SUPPORTING
Program Cadet merupakan salah satu bagian dari promosi karyawan nonstaf untuk bisa menjadi
staf. Adapun flow chart pelaksanaan pengembangan program Cadet adalah sebagai berikut :
Sebelum dinyatakan menjadi staf defenitif setiap peserta wajib mengikuti pembelajaran dan
penilaian baik secara teori maupun lapangan (1 tahun pertama). Peserta yang menunjukkan kinerja
yang memuaskan dan dinilai siap diangkat menjadi staff akan melakukan presentasi akhir
kelulusan di depan komite, tanpa harus menunggu jangka waktu program 2 tahun selesai. Adapun
time line pelaksanaan program cadet adalah sebagai berikut :
Karyawan yang tidak lulus evaluasi selama 2 tahun pelaksanaan Program Cadet ini, maka karyawan
tersebut dapat kembali ke jabatan semula atau posisi yang selevel.
PENILAIAN PERFORMA PESERTA CADET III
Sampai dengan saat ini pelaksanaan Program Cadet Angkatan 3 sudah mencapai 1 tahun, dan pada
Oktober 2023 beberapa peserta yang dianggap sudah layak menjadi staf defenitif sudah bisa
diajukan untuk melakukan presentasi akhir. Adapun parameternya adalah peserta dengan nilai
ujian teknis dan nilai perilaku (non teknis) diatas 70 (skala 0 – 100) serta telah melakukan pre-
presentasi dengan atasannya dengan mengirimkan bukti pada form pre-presentasi dan informed
consent.
Penilaian performa Cadet Angkatan III ini dilakukan dengan mengukur pengetahuan dan perilaku
dari peserta. Parameter pengukuran pengetahuan peserta dilakukan:
a) Pelaksanaan ujian terhadap setiap materi yang telah dipelajari,
b) Pengukuran perilaku dilakukan dengan penilaian langsung oleh atasan mencakup penilaian
mental, etika dan kemampuan teknis.
c) Penilaian Presentasi penguasaan dan kemampuan cadet terhadap lapangan & pencepaian
kinerja selama masa cadet (dinilai oleh komite, atasan lansung yaitu Manager, GM & RH)
LIST MATERI INTI PROGRAM ESTATE LIST MATERI INTI PROGRAM ADMIN
1 Morfologi Kelapa Sawit 8 Perawatan Jalan dan Jembatan 1 Dasar Adm. Perkebunan Kelapa Sawit 8 BPJS Kesehatan
2 Land Clearing 9 Kastrasi, Sanitasi & Pruning 2 Dasar Administrasi Traksi & Workshop 9 Jurnal
3 Pembibitan 10 Panen 3 Dasar Administrasi Pabrik kelapa sawit 10 Pengaturan Dasar Perpajakan
4 Konservasi Tanah & Air 11 Pengelolaan Transportasi 4 Administrasi Gudang 11 Mengelola Anggaran Kebun
5 Pengendalian Hama Penyakit Tanaman 12 Administrasi Afdeling 5 COA ( Chart Of Account) 12 Petty Cash dan Transaksi Keuangan
6 Pengendalian Gulma 13 Mengelola Anggaran Kebun & Daily Cost 6 Administrasi Personalia 13 Analisa Biaya
7 Pemupukan 14 Quality Control & PMMP 7 BPJS Ketenagakerjaan 14 Administrasi Afdeling
LIST MATERI CADET SUPORTING (KORPAMWAS) LIST MATERI INTI PROGRAM MILL
1 Pembinaan Fisik Rutin & Kebugaran 1 Stasiun Penerimaan Buah 8 Stasiun Kamar Mesin (Power House)
2 Tugas & Tanggung Jawab Security 2 Stasiun Perebusan (Sterilizer) 9 Stasiun Water Treatment Plant
3 Pengelolaan POS & Pelaporan 3 Stasiun Pemipilan (Thresher) 10 Stasiun Pengelohan Limbah
4 Peraturan Baris-Berbaris & Penghormatan Militer 4 Stasiun Pengempaan (Press) 11 Sistem Maintenance
5 Dasar-dasar Beladiri & Cara Kerja Aman 5 Stasiun Nut & Kernel 12 Sistem Kelistrikan
6 Perondaan/Patroli Di Kawasan Kerja 6 Stasiun Pemurnian (Klarifikasi) 13 Manajemen Laboratorium
7 Penanganan Tindakan Kejadian Perkara 7 Stasiun Boiler 14 Analisa Biaya PKS
8 Komunikasi & Penggunaan HT/Radio
9 Penanggulangan Kebakaran
A. Nilai Materi Non Teknis
RERATA NILAI KONVERSI
NAMA TRAINEE PROG. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
NON TEKNIS NILAI
AFRIANTO FAJRIN ADMIN 3.5 4.7 3.3 4.5 3.3 4.5 4.7 4.0 3.3 4.0 79.6
JAILAMI ADMIN 4.0 3.7 3.7 4.0 3.3 3.5 4.3 4.3 4.0 3.9 77.4
NOVAN DIMAS SAPUTRA ADMIN 4.0 4.0 3.7 4.0 4.0 4.5 4.0 3.7 3.7 3.9 78.9
DESSY MARSELAWATI ADMIN 4.0 4.0 3.3 4.0 4.0 4.0 4.0 3.7 4.0 3.9 77.8
HAMDANI ADMIN 4.0 4.3 4.0 5.0 4.0 5.0 4.7 4.3 4.3 4.4 88.1
ISLAMI CAHYANA WANA ADMIN 4.0 3.3 3.3 3.5 4.3 4.0 4.0 4.3 3.3 3.8 75.9
MISNO ESTATE 4.0 4.3 4.0 4.0 4.0 3.5 4.0 4.3 4.7 4.1 81.9
MONARIS SIMARMATA ESTATE 4.0 4.3 3.3 3.5 2.7 5.0 2.7 3.0 5.0 3.7 74.4
ADI RUDIANTO S ESTATE 4.0 3.7 3.7 4.0 3.3 3.5 3.3 3.3 3.7 3.6 72.2
HERMANTO ESTATE 3.0 3.0 3.3 4.0 3.0 4.0 3.0 3.0 3.0 3.3 65.2
MAHMUD AFFANDI ESTATE 4.0 3.3 3.3 3.5 4.0 4.5 4.0 3.7 4.0 3.8 76.3
FAISAL AKBAR MILL 4.0 3.7 4.0 4.0 3.7 4.0 4.0 4.0 4.3 4.0 79.3
SAMIDI HADI WIBOWO SUPPORTING 5.0 4.0 4.0 4.0 4.3 4.5 4.0 4.0 4.3 4.2 84.8
Keterangan :
LIST KRITERIA PENILAIAN NON TEKNIS
1 Integrity (Dapat Dipercaya)
2 Courage of Conviction (Menunjukkan Sikap Percaya Diri)
3 Innovation (Mencetuskan Gagasan)
4 Adapting To Change (Mengikuti Perubahan Dengan Arahan)
5 Interpersonal Communication (Menyampaikan Informasi Dengan Baik)
6 Relationship Management (Memelihara Hubungan Kerja)
7 Tecnikal Skill (Kemampuan Teknis)
8 Managerial Skill
9 Leadership Skill
Peserta dengan performa yang masih belum sesuai standar yaitu yang penilaiannya (baik teknis &
non teknis) masih belum mencapai nilai 70 (skala 0 – 100) akan dilakukan kembali penilaian 3
bulan mendatang, setelah penilaian ini. Oleh karena itu peserta dengan performa yang masih
dibawah standar tersebut diharapkan dapat memperbaiki kemampuannya, baik secara pengetahuan
(knowledge), keterampilan (skill) dan perilaku/sikap (attitude) supaya pada saat dilekukan
penilaian kembali / ujian remedial, performa peserta tersebut dapat mencapai kriteria standar..
PELAKSANAAN COACHING CADET III
Coaching adalah suatu cara untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan serta kapasitas
setiap orang sehingga berhasil mencapai sasaran kinerjanya. Coaching mendukung seseorang pada
setiap level untuk menjadi apa yang mereka inginkan dan mengoptimalkan kemampuan mereka,
tentu saja selaras dengan tujuan organisasi. Coaching ini bertujuan agar :
1. Coachee mencapai kompetensi yang disyaratkan
2. Coachee dapat mengatasi hambatan kinerjanya
3. Coachee dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerjanya
4. Coachee dapat memaksimalkan potensi dalam dirinya
5. Coachee lebih aktif dalam mencari solusi
Metode coaching berusaha membuat karyawan lebih aktif dalam mencari solusi, bukan secara
instan memudahkannya menemukan solusi. Metode coaching mendorong bawahan menyelesaikan
berbagai permasalahannya sendiri dengan berfokus pada masa depan dan solusi yang hendak
dicapainya. Pendekatan itulah yang membuat coaching menjadi pilihan efektif bagi banyak
perusahaan dalam meningkatkan kemampuan karyawan sekaligus mencetak kader kader
perusahaan. Laporan kemajuan program coahing dibuat oleh coach yang meliputi analisa GROW
Model.
MAHMUD ARFANDI CADET ESTATE TARIPAR MN. / HAMDANI PLE 2019 - Sekarang
JAILAMI CADET ADMIN TARIPAR MN. / M. AGUS REGIONAL-1, SRS 2018 - Sekarang
MONARIS SIMARMATA CADET ESTATE TARIPAR MN. / TARMIZI LUBIS SGE 2019 - Sekarang
NOVAN DIMAS SAPUTRA CADET ADMIN TARIPAR MN. / ROBERTUS YERRY R. BSJ - REG 1 2022 - SEKARANG
FAISAL AKBAR CADET MILL TARIPAR MN. / ADI KUSWOYO SGM 2014 - SEKARANG
DESY MARSELAWATY CADET ADMIN TARIPAR MN. / ADY KUSWOYO SGM 2013 - SEKARANG
PEMBELAJARAN KELAS