Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 16

KEWIRAUSAHAAN

BUSINESS PLAN

Oleh:

Kelompok 1
- Made Ayu Usha Jayanti (08)
- Ni Kadek Raras Komalasari (15)
- Ni Putu Fidela Febryartina Ayu T (17)
- Kadek Reza Ayu Permatasari (24)
- I Gusti Agung Chintya Paramita Candra (25)

D4 Manajemen Bisnis Internasional


Administrasi Niaga
Politeknik Negeri Bali
2020
1. Visi Dan Misi
Dalam menekuni suatu hal tentunya diperlukan Visi dan Misi yang akan dilakukan tak
terkecuali dalam beriwirausaha. Visi adalah Pencapaian yang ingin dicapai dalam
menjalani suatu usaha. Agar terwujudnya visi tersebut diperlukan misi yakni usaha -
usaha nyata yang dilakukan untuk merealisasikan visi yang ingin dicapai. Mempunyai
visi dan misi penting terhadap perkembangan suatu usaha ke depannya dengan visi dan
misi yang kuat akan berdampak pada keberhasilan suatu usaha. Maka demikian kami
memiliki visi dan misi yaitu:
a. Visi
Menjadikan tempe sebagai makanan khas Indonesia yang akan dikenal di seluruh
dunia dengan berbagai olahan yang kreatif dan inovatif.
b. Misi
- Menjadi salah satu pusat olahan tempe yang lebih kreatif dengan bahan tempe yang
berkualitas untuk konsumen
- Menjadi salah satu agen perubahan pengelolaan tempe dan mempromosikan tempe
sebagai makanan sehat untuk dikonsumsi dengan inovasi yang berbeda
- Mengubah pandangan masyarakat mengenai tempe sebagai makanan rumahan
menjadi makanan mewah

Selain itu kami juga berkomitmen untuk sepenuhnya menjalani usaha ini karena
dengan totalitas dalam menekuni suatu hal pasti akan menimbulkan efek baik pada
akhirnya. Totalitas juga harus diselaraskan dengan keseriusan dalam menjalankan
usaha. Karena kedua hal tersebut merupakan faktor penting dalam penentuan
keberhasilan suatu usaha. Dengan kedua hal tersebut, maka diharapkan visi dan misi
yang ingin dijalankan dapat terwujud nantinya.

2. Tujuan
Dalam menjalankan bisnis “Nempe Kuy”, tentu kami memliki beberapa tujuan yang
ingin dicapai. Adapun tujuan didirikannya bisnis “Nempe Kuy” adalah sebagai berikut :
a) Mengedukasi Masyarakat
Dalam menjalankan bisnis “Nempe Kuy”, kami ingin membagikan edukasi kepada
masyarakat bahwa tempe tidak hanya bisa diolah menjadi tempe goreng biasa, namun
dapat diolah menjadi makanan yang mewah. Melalui bisnis ini, kami ingin
memperkenalkan olahan tempe yang berbeda dari biasanya namun tetap menjaga cita
rasa tempe sebagai makanan khas nusantara.
b) Menarik Konsumen Potensial
Tujuan didirikan suatu bisnis adalah untuk menarik konsumen terlebih dahulu. Begitu
pula dengan didirikannya bisnis “Nempe Kuy”. Menarik konsumen adalah hal yang
sangat penting dalam menjalankan bisnis Nempe Kuy, agar bisnis yang kami jalankan
dapat terlaksana dengan baik. Kami sangat menyadari bahwa menarik konsumen
adalah hal yang sangat berpengaruh dalam keberlangsungan bisnis, maka dari itu kami
selalu berusaha untuk menciptakan inovasi yang kreatif sehingga kami dapat mencapai
tujuan kami yaitu menarik lebih banyak konsumen potensial
c) Memperoleh pendapatan
Dalam menjalanlan suatu bisnis, pendapatan merupakan salah satu tujuan yang ingin
dicapai oleh setiap pebisnis. Hal ini juga menjadi tujuan bisnis “Nempe Kuy”, yakni
memperoleh pendapatan sebanyak-banyaknya namun dengan pengeluaran biaya yang
se efisiesn mungkin. Hal ini sesuai dengan prinsip ekonomi. Dengan demikia
meperoleh pendapatan adalah salah satu tujuan kami.

3. SASARAN
Dalam menjalankan suatu bisnis, seorang pebisnis harus memiliki target sasaran.
Sama halnya dalam menjalankan bisnis “Nempe Kuy” yang memiliki target sasaran dari
bisnis ini. Adapun bisnis ini memiliki sasaran utama yakni generasi milenial. Seperti
yang kita ketahui, generasi milenial saat ini menginginkan sesuatu yang praktis. Dan
tentunya generasi milenial memiliki rasa ingin tahu dan rasa ingin coba-coba yang tinggi.
Ini merupakan salah satu alasan mengapa sasaran utama dari bisnis “Nempe Kuy” ini
berasal dari generasi milenial. Namun tidak menutup kemungkinan semua kalangan
dapat mengonsumsi produk “Nempe Kuy”. Hal ini dikarenakan produk bisnis “Nempe
Kuy” berasal dari olahan tempe yang mana tempe merupakan makanan khas Indonesia.
Selain itu, harga dari produk “Nempe Kuy” dapat dijangkau oleh semua kalangan,
sehingga tidak menutup kemungkinan semua kalangan masyarakat dapat mengonsumsi
produk “Nempe Kuy”. Area atau wilayah pasar yang kami sasar pada awal mula
didirikannya bisnis “Nempe Kuy” adalah masih di daerah Badung, Denpasar dan
Tabanan. Apabila di kemudian hari bisnis kami mengalami peningkatkan minat
konsumen, maka tidak menutup kemungkinan kami akan memperluas sasaran wilayah
untuk memasarkan produk kami.
4. Sumber Daya Manusia
Dalam melaksanakan sebuah tugas kelompok diperlukan kerjasama tim yang
baik dan solid. Kerjasama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan
untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa kerja
sama antar anggota merupakan gabungan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi
untuk mencapai tujuan bersama.
Adapun anggota kelompok yang terlibat dalam proses pembuatan produk
“Nempe Kuy” beserta peran dan tanggung jawab masing-masing adalah sebagai
berikut:
a. Ni Pt. Fidela Febryartina Ayu T
Dalam pemenuhan tugas ini, Fidela Febry berperan sebagai Ketua Kelompok.
Peran Fidela disini adalah mengkoordinasikan dan mengorganisasikan dalam proses
berjalannya kegiatan usaha.
Fidela Febry bertanggung jawab dalam mengkoordinir anggota kelompok dengan
baik, mengawasi dan mengarahkan anggota kelompok selama pelaksanaan tugas
kewirausahaan “Nempe Kuy”. Serta memberikan penjelasan kepada anggota
kelompok tentang informasi yang didapat agar para anggota kelompok tetap update
dan tidak tertinggal.

b. Made Ayu Usha Jayanti


Dalam pemenuhan tugas ini, Ayu Usha berperan dalam hal design untuk
produk “Nempe Kuy”. Peran Usha disini adalah menentukan ide menarik dan kreatif
dari kemasan produk, design Flyer Promosi, dan design logo brand dari “Nempe
Kuy”.
Ayu Usha bertanggung jawab dalam pembuatan seluruh design dari produk “Nempe
Kuy” mulai dari Logo Brand, Flyer Promosi, Daftar Menu, dan memastikan kemasan
produk dirancang dengan baik dan memenuhi tren pasar dan kebutuhan konsumen.

c. Ni Kadek Raras Komalasari


Dalam pemenuhan tugas ini, Raras berperan dalam hal menentukan tujuan dan
sasaran dalam kegiatan usaha. Raras bertanggung jawab dalam memberi arah dan
panduan bagi para anggota kelompok untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya
kesalahan yang ada dalam melaksanakan tugas dari kegiatan usaha. Raras juga
bertanggung jawab dalam menetapkan sasaran bisnis sebagai target yang ingin dicapai
sekaligus untuk mengukur keberhasilan dan kegagalan dalam pembuatan produk
“Nempe Kuy”

d. Kadek Reza Ayu Permatasari


Dalam pemenuhan tugas ini, Reza berperan dalam hal produksi dan financial
dalam kegiatan usaha “Nempe Kuy”. Reza bertanggung jawab atas jalannya kegiatan
produksi “Nempe Kuy”, menyediakan bahan baku, mengawasi proses dan mengontrol
kualitas dari produk. Reza bertanggung jawab dalam mencatat pengeluaran dan
pemasukan dan membuat laporan keuangan untuk memastikan bahwa semua
keuangan telah dimanfaatkan semaksimal mungkin dan dilaksanakan dengan benar
untuk memastikan terciptanya produk “Nempe Kuy” yang optimal.
e. I Gusti Agung Cintya Paramitha Candra
Dalam pemenuhan tugas ini, Cintya berperan dalam hal Sumber Daya
Manusia dan Pemasaran. Cintya bertanggung jawab dalam membangun relasi dengan
mitra bisnis guna tercapainya tujuan kegiatan usaha. Dalam kegiatan pemasaran
produk “Nempe Kuy”, Cintya bertanggung jawab dalam merencanakan kegiatan
promosi, strategi promosi dan dapat menjelaskan informasi produk “Nempe Kuy”
dengan baik. Kegiatan pemasaran ini untuk memastikan bahwa produk yang
ditawarkan bisa diterima dan disukai oleh pembeli yang akan terus kembali membeli
dan menjadi pelanggan setia.

5. Pemasaran
Dalam pemasaran produk kami menerapkan strategi 4P yaitu “PRODUCT,
PRICE, PROMOTION dan PLACE”
a. Produk
Didalam upaya memperlancar pemasaran produk “Nempe Kuy”, yang harus
senantiasa ditekankan adalah pengembangan produk yang berkesinambungan tanpa
mengurangi rasa dan kualitas produk itu sendiri. Disamping itu untuk menarik
pelanggan juga dibuat kemasan produk dengan menarik dan tentunya eco friendly
b. Price (Harga)
Harga dalam strategi pemasaran adalah suatu komponen yang sangat relative untuk
dilakukan tergantung jenis konsumen yang mana yang akan kami jadikan sasaran.
Dalam menentukan harga, kami berusaha untuk memberikan harga yang terjangkau
dengan kualitas produk yang tidak perlu diragukan.
c. Promosi
Pada tahap awal promosi olahan menu “Nempe Kuy” akan dilakukan dengan cara
promosi dari mulut ke mulut. Disamping itu promosi juga dapat dilakukan dengan
penitipan di kantin sekolah dan kantin yang ada didalam suatu perusahaan, selain itu
kami juga melakukan promosi melalui media social seperti Instagram, Tiktok,
Twitter, Facebook dimana nantinya kami akan menjelaskan apa saja Manfaat dan
Nutrisi yang ada didalam produk olahan tempe ini.
d. Place
Untuk pendistribusian produk diperlukan kejelian untuk memilih tempat-tempat
strategis yang memiliki peluang bagus untuk memasarkan produk, maka “Nempe
Kuy” menempatkan produk-produknya, antara lain di Supermarket, Kantin Sekolah,
Kantin Kantor, Koperasi
Kelebihan produk kami, dengan produk kompetitor lainnya.
a. Bergaining Power of Supplier
Bergaining Power of Supplier kami sangat kuat dikarenakan bahan baku yang kami
gunakan berasal dari bahan yang baik dan berkualitas yang tersedia melimpah
didaerah sekitar.
b. Bergaining Power of Customer
Bergaining power of customer kami sangat kuat dikarenakan Produk “Nempe Kuy”
yaitu Steak Tempe dan Tempe Katsu harganya murah dan terjangkau dibandingkan
dengan olahan steak dan katsu yang lain yang sudah ada dipasaran.
c. Threat of New Entrants
Makanan steak tempe dan tempe katsu akan mampu bertahan dan bersaing dalam
industri makanan karena produk yang kami tawarkan memiliki inovasi baru dalam
pembuatannya, tanpa banyak menghabiskan waktu, biaya, dan tenaga.
d. Threat of Subtitute Product
Threat of Subtitute Product dari bahan baku tempe yang diolah menjadi steak dan
katsu belum banyak dipasaran sehingga kedua menu tersebut mampu bersaing dengan
produk sejenis yang sudah ada.
6. Produksi
Aspek produksi merupakan kegiatan yang menimbulkan tambahan manfaat atau
faedah baru. Dalam masalah ini atau menjelaskan mengenai jenis produksi, bahan
baku, dan bahan penolong proses produksi.
1) Nama Produk
Produk-produk yang terdapat dalam “nempe kuy” ada 2 macam produk olahan
tempe. Yang pertama adalah paket “Tt 1” yang merupakan tempe katsu yang
disajikan bersama dengan nasi putih beserta saus khas “nempe kuy”. Yang
kedua adalah paket “Tt 2” yang merupakan steak tempe yang disajikan dengan
saus khas “nempe kuy” beserta beberapa sayuran pelengkap steak pada
umumnya. Pada menu steak tempe juga dicampur dengan sedikit daging ayam
sehingga menambah cita rasa pada steak tempe.
2) Bahan Baku Produksi
Berikut merupakan beberapa bahan yang digunakan dalam pembuatan produk
kami:
 Tempe Katsu

Tepung Basah
1. Telur 5. Garam
2. Bawang Putih 6. Gula
3. Tepung Terigu 7. Kaldu (Penyedap
4. Merica rasa
Saus Asam Pedas
1. Margarin 8. Bawang Putih
2. Saus Tomat 9. Cabai Rawit
3. Minyak Wijen 10. Gula
4. Saus Tiram 11. Garam
5. Kecap Inggris 12. Cuka
6. Saus Sambal 13. Air
7. Bawang Bombai 14. Tepung Maizena
Bahan Lainnya
1. Tempe 3. Minyak Goreng
2. Tepung Roti 4. Beras Merah

 Steak Tempe
1. Tempe 7. Penyedap Rasa
2. Bawang Putih 8. Tepung Terigu
3. Bawang Merah 9. Wortel
4. Bawang Bombay 10. Kentang
5. Jamur 11. Buncis
6. Kecap Manis

 Saus Asam Pedas Nempe Kuy


1. Margarin 8. Bawang Putih
2. Saus Tomat 9. Cabai Rawit
3. Minyak Wijen 10. Gula
4. Saus Tiram 11. Garam
5. Kecap Inggris 12. Cuka
6. Saus Sambal 13. Air
7. Bawang Bombai 14. Tepung Maizena

 Soda Yakult Jelly


Jelly
1. Nutrijel Agar-agar 3. Air
2. Gula
Lainnya
1. Soda (Sprite) 3. Yakult
2. Es Batu
 Peralatan
- Kompor + gas
- Panci
- Wajan anti lengket
- Spatula
- Box kemasan
- Gelas kemasan
- Label
- Nampan / Piring
- Sendok makan
3) Proses Produksi
Berikut merupakan proses produksi dari ketiga jenis produk “nempe kuy”,
meliputi:
 Tempe Katsu
- Potong tempe ukuran sekitar 2 x 2 2 3 cm lalu pipihkan
- Buat adonan basah (haluskan bawang putih, bumbui dengan sedikit
garam. Masukan dalam wadah)
- Masukan telur, santan, tepung terigu, merica, garam , kaldu / penyedap
rasa, dan gula. Aduk rata
- Celupkan tempe ke adonan basah lalu gulingkan ke tepung roti.
Pastikan permukaan tempe terlapisi sempurna
- Goreng tempe hingga warnanya cokelat keemasan
 Steak Tempe
- Potong tempe, wortel, kentang dan buncis sesuai selera
- Kukus tempe, wortel, kentang dan buncis
- Tumis bawang putih dan bawang merah
- Campurkan tempe yang sudah dikukus dengan tumisan bawang, kecap
manis, kaldu/ penyedap, dan tepung terigu. Lalu haluskan menggunakan
garpu
- Bentuk tempe seperti steak
- Panggang steak menggunakan wajan anti lengket hingga matang
 Saus Asam Pedas “nempe kuy”
- Iris bawang bombai, cabai rawit, dan geprek bawang putih. Masukan
dalam wadah
- Masukan saus tomat, saus tiram, kecap inggris, saus sambal dan minyak
wijen. Aduk rata dan tambahkan tepung maizena
- Masukan margarin ke pan. Tumis bawang bombai, bawang putih dan
tambahkan jamur
- Masukan cabai rawit dan campuran saus tadi
- Tambahkan air lalu cicipi
- Tambahkan sedikit cuka dan masak hingga saus mengental
 Yakult Soda Jelly
- Siapkan jelly (Campurkan nutrijel agar-agar dengan gula pasir dan air)
- Panaskan campuran tersebut sambil terus diaduk sampai mendidih
- Tuang campuran tersebut ke dalam cetakan lalu tunggu hingga dingin
- Setelah dingin potong-potong jelly sesuai selera
- Siapkan gelas, dan tuang jelly, yakult dan soda beserta es batu.
- Yakult Soda jelly siap disajikan

7. Aspek Keuangan
Di dalam aspek keuangan dari bisnis Nempe Kuy terdiri dari biaya – biaya
yang mencakup biaya investasi alat, biaya tetap (fixed cost), biaya variable (variable
cost) dan biaya overhead. Selain biaya -biaya, terdapat pula perhitungan harga jual,
BEP dan target omset. Hal tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:
A. Biaya Investasi alat

Nama Alat Volume Harga Jumlah


Kompor 1 Rp 420,000 Rp 420,000
Panci 1 Rp 52,000 Rp 52,000
Wajan anti lengket 1 Rp 35,000 Rp 35,000
Spatula 1 Rp 35,000 Rp 35,000
Piring 3 Rp 10,000 Rp 30,000
Pisau 3 Rp 28,000 Rp 84,000
Mangkok sedang 3 Rp 16,000 Rp 48,000
Sendok makan 4 Rp 2,500 Rp 10,000
Tabung gas 1 Rp 131,000 Rp 131,000
Nampan 3 Rp15,000 Rp 45,000
Talenan 2 Rp 42,000 Rp 84,000
Food tong 2 Rp 25,000 Rp 50,000
TOTAL Rp1,024,000

B. Fix Cost
Biaya tetap berupa biaya penyusutan selama 1 tahun

Biaya
Nama Alat Volume
Penyusutan
Kompor 1 Rp 35,000
Panci 1 Rp 4,333
Wajan anti lengket 1 Rp 2,917
Spatula 1 Rp 2,917
Piring 3 Rp 2,500
Pisau 3 Rp 6,999
Mangkok sedang 3 Rp 3,999
Sendok makan 4 Rp 833
Tabung gas 1 Rp 10,916
Nampan 3 Rp 3,750
Talenan 2 Rp 7,000
Food tong 2 Rp 4,166
TOTAL Rp 85,330

C. Variable Cost
Adapun biaya variable setiap produk selama 1 kali produksi
Steak Tempe (25 pcs)
Volum
Nama Bahan Satuan Harga
e
Tempe 10 Bks Rp 20.000
Bawang putih 250 gram Rp 14.000
Bawang
250 gram Rp 11.000
Merah
Bawang
6 buah Rp 36.000
bombay
Jamur 250 gram Rp 15.000
Kecap manis 1 pouch Rp 22.000
Penyedap rasa 3 bs Rp 3.000
Tepung terigu 1 kg Rp 11.000
Wortel 500 gram Rp 10.000
Kentang 1 kg Rp 14.000
Buncis 500 gram Rp 9.000
Margarin 2 bks Rp 18.000
Saus tomat 1 pouch Rp 14.000
Minyak wijen 1 btl Rp 29.000
Saus tiram 1 btl Rp 10.000
Kecap inggris 1 btl Rp 11.000
Saus Sambal 2 btl Rp 36.000
Cabai rawit 500 gram Rp 15.000
Cuka 1 btl Rp 5.000
Tepung
1 box Rp 6.000
maizena
Packaging 25 Box Rp. 26.000
Logo stiker 1 Lembar Rp 5.000
TOTAL Rp 340.000

Tempe Katsu (19 box)


Volum
Nama Bahan Satuan Harga
e
Tempe 10 Bks Rp 20.000
Bawang putih 250 gram Rp 14.000
Garam 1 kg Rp 10.000
Bawang
6 buah Rp 36.000
bombay
Telur 5 butir Rp 7.500
Minyak
1 botol Rp 27.000
goreng
Gula 1 kg Rp 12.000
Penyedap rasa 2 bs Rp 2.000
Tepung terigu 1 kg Rp 11.000
Beras merah 1 kg Rp 23.000
Kaldu jamur 1 bks Rp 5.000
Tepung roti 1 kg Rp 13.500
Margarin 1 bks Rp 9.000
Saus tomat 1 pouch Rp 14.000
Minyak wijen 1 btl Rp 29.000
Saus tiram 1 btl Rp 10.000
Kecap inggris 1 btl Rp 11.000
Saus Sambal 2 btl Rp 36.000
Cabai rawit 500 gram Rp 15.000
Cuka 1 btl Rp 5.000
Tepung
1 box Rp 6.000
maizena
Logo stiker 1 lembar Rp 5.000
Packaging 15 box Rp 48.000
TOTAL Rp 369.000

Soda Yakult Jelly (20 pcs)


Volum
Nama Bahan Satuan Harga
e
Nutrijel 3 Bks Rp 2.000
Rp
Gula 250 gram
12.000
Rp
Soda (Sprite) 2 botol
32.000
bungku Rp
Es Batu 1
s 18.000
Rp
Yakult 4 pack
34.000
Rp
Logo stiker 1 lembar
5.000
Rp
Packaging 20 botol
24.000
TOTAL Rp 127.000

D. Biaya Overhead

Nama Unit Volume Harga


Gas 2 tabung Rp 40,000
Air Rp 50,000
Listrik Rp 20,000
TOTAL Rp 110,000

E. Perhitungan Harga Jual Produk


Dalam menentukan harga jual diperlukan total biaya variable dari masing –
masing produk. Adapun perhitungan dari masing masing produk adalah sebagai
berikut :

Steak Tempe

Target per minggu = 25 pcs maka target per bulan 100 pcs

Nama Bahan Volume Satuan Harga


Tempe 10 Bks Rp 20.000
Bawang putih 250 gram Rp 14.000
Bawang
250 gram Rp 11.000
Merah
Bawang
6 buah Rp 36.000
bombay
Jamur 250 gram Rp 15.000
Kecap manis 1 pouch Rp 22.000
Penyedap rasa 3 bs Rp 3.000
Tepung terigu 1 kg Rp 11.000
Wortel 500 gram Rp 10.000
Kentang 1 kg Rp 14.000
Buncis 500 gram Rp 9.000
Margarin 2 bks Rp 18.000
Saus tomat 1 pouch Rp 14.000
Minyak wijen 1 btl Rp 29.000
Saus tiram 1 btl Rp 10.000
Kecap inggris 1 btl Rp 11.000
Saus Sambal 2 btl Rp 36.000
Cabai rawit 500 gram Rp 15.000
Cuka 1 btl Rp 5.000
Tepung
1 box Rp 6.000
maizena
Packaging 25 Box Rp. 26.000
Logo stiker 1 Lembar Rp 5.000
TOTAL Rp 340.000
TOTAL 1 Bulan Rp 1.360.000

HPP = (Biaya Produksi +Biaya Overhead) : Jumlah unit produk


= (Rp 1.360.000 + (Rp 110,00/2)) : 100
= Rp 14.150
Laba yang diinginkan = Rp 5.850
Harga jual = HPP + laba yang diinginkan
= Rp 14.150 + Rp 5.850
= Rp 20.000
Tempe Katsu
Nama Bahan Volume Satuan Harga
Tempe 10 Bks Rp 20.000
Bawang putih 250 gram Rp 14.000
Garam 1 kg Rp 10.000
Bawang
6 buah Rp 36.000
bombay
Telur 5 butir Rp 7.500
Minyak
1 botol Rp 27.000
goreng
Gula 1 kg Rp 12.000
Penyedap rasa 2 bs Rp 2.000
Tepung terigu 1 kg Rp 11.000
Beras merah 1 kg Rp 23.000
Kaldu jamur 1 bks Rp 5.000
Tepung roti 1 kg Rp 13.500
Margarin 1 bks Rp 9.000
Saus tomat 1 pouch Rp 14.000
Minyak wijen 1 btl Rp 29.000
Saus tiram 1 btl Rp 10.000
Kecap inggris 1 btl Rp 11.000
Saus Sambal 2 btl Rp 36.000
Cabai rawit 500 gram Rp 15.000
Cuka 1 btl Rp 5.000
Tepung
1 box Rp 6.000
maizena
Logo stiker 1 lembar Rp 5.000
Packaging 15 box Rp 48.000
TOTAL Rp 369.000
TOTAL 1 bulan Rp 1.476.000

HPP = (Biaya Produksi +Biaya Overhead) : Jumlah unit produk


= (Rp 1.476.000 + (Rp 110,00/2)) : 76
= Rp 20.144
Laba yang diinginkan = Rp 4.856
Harga Jual = HPP + Laba yang diinginkan
= Rp 20.144 + Rp 4.856
= Rp 25.000
Soda Yakult Jelly
Nama Bahan Volume Satuan Harga
Nutrijel 3 Bks Rp 2.000
Gula 250 gram Rp 12.000
Soda (Sprite) 2 botol Rp 32.000
Es Batu 1 bungkus Rp 18.000
Yakult 4 pack Rp 34.000
Logo stiker 1 lembar Rp 5.000
Packaging 20 botol Rp 24.000
TOTAL Rp 127.000
TOTAL 1 BULAN Rp 508.000

HPP = (Biaya Produksi +Biaya Overhead) : Jumlah unit produk


= (Rp 508.000 + (Rp 110,00/2)) : 80
= Rp 7.037
Laba yang diinginkan = Rp 4.962
Harga Jual = HPP + Laba yang diinginkan
= Rp 7.037 + Rp 4.962
= Rp 12.000

F. BEP (Break Even Point) Produk


STEAK TEMPE
Total penyusutan alat = Rp 47.624
Maka BEP :
FC
BEP =
P−VC
47.624
=
20.000−14.150
47.624
=
5850
= 8,14
= 8 unit per bulan
TEMPE KATSU

Total penyusutan alat = Rp 46.331

Maka BEP :
FC
BEP =
P−VC
46.331
=
25.000−20,144
46.331
=
4.856
= 9,54
= 10 unit per bulan

SODA YAKULT JELLY

Total penyusutan alat = Rp 31.040

Maka BEP :
FC
BEP =
P−VC
31.040
=
12.000−7.037
31.040
=
4.962
= 6,25
= 6 unit per bulan
G. Goal/target omset dan net profit bisnis 3 bulan kedepan

Goal/target omset dan net profit yang ingin kami capai dalam waktu 3 bulan
kedepan adalah sebagai berikut :

 STEAK TEMPE

BULAN BULAN I BULAN II BULAN III


Penjualan Rp 500.000 Rp 1.250.000 Rp 1.625.000
HPP Rp 353.750 Rp 707.500 Rp 919.750
Laba Kotor Rp 146.250 Rp 542.500 Rp 705.250
Biaya Transpot
Rp 20.000 Rp 20.000 Rp 20.000
penjualan

Laba Bersih Rp 126.250 Rp 522.500 Rp 685.250

 TEMPE KATSU

BULAN BULAN I BULAN II BULAN III


Penjualan Rp 475.000 Rp 725.000 Rp 975.000
HPP Rp 382.736 Rp 584.176 Rp 785.616
Laba Kotor Rp 92.264 Rp 140.824 Rp 189.384

Biaya Transpot
Rp 20.000 Rp 20.000 Rp 20.000
penjualan

Laba Bersih Rp 72.264 Rp 120.824 Rp 169.384

 SODA YAKULT JELLY


BULAN BULAN I BULAN II BULAN III
Penjualan Rp 240.000 Rp 600.000 Rp 800.000
HPP Rp 140.740 Rp 211.110 Rp 281.480
Laba Kotor Rp 99.260 Rp 388.890 Rp 518.520
Biaya Transpot Rp 20.000 Rp 20.000 Rp 20.000
penjualan

Laba Bersih Rp 79.260 Rp 368.890 Rp 498.520

You might also like