EVALUASI PRAKTEK ALAT KESEHATAN

Diposkan oleh Adhi うめ Ume Senin, 13 Juni 2011 di 03.05

haaaaaaa,,,, ulangan lagi, lagi-lagi ulangan,,,.. hho

hari ini, Jum'at, 7 Mei 2010,,, Evaluasi Praktek Alat Kesehatan,,,, hho
ada 40 soal sih,, hha,, lumayan menguras pikiran,,,
soal2 evaluasinya antara lain :

1. Colostomy Bag digunakan untuk menampung feses.

2. Borst Pomp digunakan untuk membantu memompa ASI.
3. Warm Water Zak digunakan untuk kompres panas.
4. Micropore Plester digunakan untuk melekatkan perban agar luka tidak terbuka.
5. Urine Bag digunakan untuk menampung urine.
6. Nelaton Catheter digunakan untuk mebantu agar dapat berurinasi.
7. Stomach Tube digunakan untuk membilas isi perut dan mengumpulkan getah
lambung.
8. Urinal Wanita digunakan untuk menampung urine pasien wanita.
9. Balloon Catheter digunakan untuk pengambilan urine dalam sstem tertutup
agar bebas dari polusi sekitar.
10. Pus Basin digunakan untuk menampung kapas bekas, muntahan, dan nanah.
11. Glycerin Syringe digunakan untuk memasukan lavement atau clysma kedalam
rektal.
12. Ear Speculum digunakan untuk membersihkan rongga telinga.
13. Disposable Syringe digunakan untuk menyuntikan obat kedalam tubuh.
14. Disposable Tuberculine Syringe digunakan untuk menyuntikan tuberculine pada
test mantoux.
15. Catgut digunakan untuk menjahit luka.
16. Artery Forceps digunakan untuk mengambil sesuatu dari dalam telinga.
17. Ear Forceps digunakan untuk mengambil sesuatu benda dari dalam telinga.
18. Anatomische Pincet digunakan untuk mengambil atau memegang sesuatu
benda.
19. Surgical Needles digunakan untuk menjahit luka.
20. Tissue Forceps digunakan untuk menjepit benda atau mrngangkat jaringan pada
saat operasi.
21. Infusion Set digunakan untuk memasukan cairan kedalam tubuh pasien.
22. Blood Transfusion Set digunakan untuk memberikan darah ke pasien.
23. Solution Administration Set digunakan untuk memberikan cairan dalam jumlah
besar ke pasien.
24. Tongue Depressor digunakan untuk menekan lidah agar dapat melihat lebih
jelas keadaan didalam tenggorokan.
25. Laryngeal Mirror digunakan untuk melihat dan memeriksa keadaan didalam
tenggorokan.
26. Stethoscope Monoaural digunakan untuk memeriksa bunyi yang timbul dari
dalam perut ibu hamail dengan menggunakan satu telinga.
 27. Stethoscope Binaural digunakan untuk mendengarkan bunyi yang timbul dari
bagian tubuh dengan menggunakan dua telinga.
28. Vaginal Speculum digunakan untuk memeriksa rongga dalam vagina dengan
cara membuka vagina.
29. Thermometer Clinical digunakan untuk mengukur suhu tubuh.
30. Tensimeter digunakan untuk mengukur tekanan darah.
31. Retractor digunakan untuk menarik kebelakang sisi pinggiran luka sehingga luka
terbuka lebar.
32. Curretes digunakan untuk membersihkan sisa-sisa placenta dan ovum ketika
aborsi.
33. Bandage Scissors digunakan untuk menggunting perban.
34. Umbilical Cord Scissors digunakan untuk memotong tali pusar bayi.
35. Scalpel digunakan untuk merobek jaringan ketika operasi.
36. Needle Holders digunakan untuk menjepit jarum bedah.
37. Spiral digunakan untuk menghalangi pertemuan antara sperma dan ovum.
38. Suture Clips digunakan untuk menjepit pada luka terbuka.
39. Tepel Hoed digunakan untuk melindungi puting sus wanita menyusui yang
terluka.
40. Needle Injection digunakan untuk menyuntik setelah diaplikasikan dengan
syringe.

hahahahaa,,, akhirnya selesai juga,, hoamb,, lumayan lah,, lumayan sulit maksudnya,
hmm sempet terdeeksi juga kesalahan.q pas update blog ini,, diantaranya penulisan
stethoscope yg tak tulis sthetoscope,, ma glycerine yg tak tulis Glyceryne, sma yg haruse
Pus Basin tak tulis Emesis Basin,, hahaha,, konyol dah,,, g jadi dapet 100,, wuw,,,
tp gpp dink,, yg pnting bs lancar ngerjainnya,, hho,,

SPESIALITE OBAT

1. Pencahar / Laxantia meliputi : Rhei, Aloe, Sennae, Bisacodyl, Dantron,

Oleum Ricini, Kalomel, MgSO4, Na2HPO4, Agar, CMC, Tylose.
2. Anti Spasmodik meliputi : Alkaloid Belladonae, Atropin Sulfas,
Hiosinamid Buthyl Bromid, Propantelin Bromida, Cisaprid, Mebeverin
HCL.
3. Analgetik non Narkotik meliputi : Acidum Acetylosalicylicum atau
Asetosal dari golongan Salisilat, Parasetamol atau Acetaminophenum dari
golongan Para Amino Fenol, Metampiron dan Fenilbutazon dari golongan
Pirazolon, Asam Mefenamat dari golongan Antranilat.
4. Anti Emetika meliputi : Domperidon, Granisetron, Hiosin, Klorpromazin,
Metoklopramid, Ondansetron, Perfenazin, Proklorferazin, Trifluoferazin,
Tropisetron, Dimenhidrinat, Prometazin, Sinarizin.
5. Anti Epilepsi meliputi : Difenil Hidantoin, Karbamazepin, Phenobarbital,
Diazepam, Asam Valproat.
 6. Anti Depresan meliputi : Amitriptilin HCl, Klomipramin HCl, Imipramin
HCl, Nortriptilin, Meprotilin HCl, Mianserin HCL, Trazodon HCl,
Moklobemid, Fluoksetin, Fluvoksamin, Paroksetin, Sertralin, Amineptin.
7. Anastesi Lokal meliputi : Lidokain HCL, Bupivakain HCl, Prilokain HCl,
Prokain HCl, Tetrakain, Benzokain.
8. Kardiaka meliputi : Digitalis Folium, Digoksin, Digitoksin, Quabain,
Proscillaridin, Nitrogliserin, Dipiridamol, Nifedipin, Diltiazem,
Verapamil, Propanolol, Acebutolol, Timolol, Kinidin, Amiodaron, Sotalol.
9. Hemostatik Sistemik meliputi : Karbozokrom, Asam Traneksamat,
Ethamsylate, Anti Hemophylic Factor II, VII, VIII, IX, X, Phytonadion,
Menadion.
10. Antibiotik meliputi : Penisilin, Rifampisin, Sefadroksil, Kloramfenikol
dll,

Huaaah,, banyak banget obat.nua,, hha,, sulit ngapalinnya,, tp gpp,,

o iya,, ini beberapa soal yang istilah kedokteran,,

ISTILAH KEDOKTERAN

1. Empfisema : yaitu pembesaran volume ruang udara pada paru-paru atau

sering disebut prmbrngkakan paru-paru.
2. Enzim: yaitu suatu zat-zat organik yang dapat mempercepat proses
biokimia di dalam tubuh.
3. Endometriosis : yaitu gangguan tumbuhnya jaringan di banyak lokasi
didalam rongga panggul.
4. Epilepsi : yaitu suatu gangguan sistem syaraf yang terjadi secara tiba-tiba
dan disertai berkurangnya kesadaran.
5. Fibrilasi : yaitu ketegangan otot.
6. Fotophobia :yaitu kepekaan berlebihan terhadap cahaya karena
penggunaan suatu obat.
7. Flatulens : yaitu penumpukan gas dalam lambung atau usus, sering juga
disebut kembung.
8. Galaktorea : yaitu kelebihan air susu ibu.
9. Glaukoma : yaitu gangguan mata akibat tekanan tinggi pada bola mata
sehingga mengakibatkan gangguan pada lapangan pandang.
10. HDL :yaitu kolestrol baik, yaitu suatu lipoprotein dengan kadar protein
yang tinggi.
11. Hiperplasia : yaitu pelipatgandaan abnormal dari sel-sel pada suatu
jaringan atau disebut juga kanker.
12. Hirsutisme : yaitu pertumbuhan rambut yang abnormal pada wanita.
13. Gram Positif : yaitu suatu bakteri yang tidak dapat diwarnai dengan
kristal violet pada pewarnaan gram.
14. Jaundice: yaitu keadaan kekuningan pada kulit tubuh akibat
hiperbilirubinemia atau akibat pengendapan pigmen empedu.
15. Eritema : yaitu kemerahan pada kulit yang disertai gatal-gatal.
huoohohoho,, itu dia soal2 ulangan hari ini,, wkwkwkw,,, yg soal istilah
kedokteran sebener.e ada 20,,, tp yg 5 q lupa og (bilang wae gg tau jawaban.ny),,
huahaha,, semoga postingan kali ini dapat bermanfaan bagi anda-anda sekalian,,
dapat menambah wawasan anda-anda sekalian,, hho,, doumo arigatou gozaimasu.

Soal Latihan
Posted 18/08/2008 by dana in Soal-soal latihan. 2 Komentar

I. Pilihlah jawaban yang paling anda anggap benar

1. Ilmu yang mempelajari pengetahuan obat dengan seluruh aspeknya, baik sifat
kimiawi, fisika, kegiatan fisiologi, resorpsi dan nasibnya dalam organisme hidup
a. Farmakologi c. Farmakoterapi e. Farmakokinetik
b. Farmakognosi d. Farmakodinamik

2. Ilmu yang mempelajari sifat-sifat tumbuhan, mineral dan hewan yang

merupakan sumber obat..
a. Farmakologi c. Farmakoterapi e. Farmakokinetik
b. Farmakognosi d. Farmakodinamik

3. Segala proses yang dilakukan tubuh terhadap obat berupa absorpsi, distribusi,
metabolisme dan ekskresi…
a. Farmakologi c. Farmakoterapi e. Farmakokinetik
b. Farmakognosi d. Farmakodinamik

4. Ilmu yang mempelajari kegiatan obat terhadap organisme hidup terutama cara
dan mekanisme kerjanya, reaksi fisiologi, serta efek terafi yang ditimbulkan.
a. Farmakologi c. Farmakoterapi e. Farmakokinetik
b. Farmakognosi d. Farmakodinamik

5. Ilmu yang mempelajari penggunaan obat untuk mengobati penyakit atau

gejalanya..
a. Farmakologi c. Farmakoterapi e. Farmakokinetik
b. Farmakognosi d. Farmakodinamik

6. Transfer suatu obat dari tempat pemberian ke dalam aliran darah..

a. Transformasi c. Absorpsi e. Metabolisme
b. Biotransformasi d. Distribusi

7. Fraksi obat yang diberikan yang mencapai sirkulasi sistemik ..

a. Bioavailability c. Biological equivalent e. Biofarmacy
b. Biotransformasi d. Bioassay
8. Ukuran waktu yang diperlukan oleh obat untuk melepaskan diri dari bentuk
sediaannya dan siap untuk proses absorpsi..
a. Bioavailability c. Biological equivalent e. Biofarmacy
b. Biotransformasi d. Farmaceutical availability

9. Faktor fisik yang mempengaruhi proses absorpsi, kecuali ..

a. Aliran darah c. Luas permukaan e. Tempat absorpsi
b. Derajat ionisasi d. Waktu kontak

10. Obat berikut bekerja dengan cara mengubah sifat cairan tubuh, yaitu ..
a. Antasid c. Sitostatika e. 5-FU
b. Vitamin d. Antibiotika
11. Respon maksimal yang dihasilkan oleh suatu obat, tergantung pada jumlah
kompleks obat-reseptor yang terbentuk
a. Agonis c. Indeks terapi e. Efikasi
b. Peak level d. Potensi

12. Suatu ukuran berapa banyak obat dibutuhkan untuk menghasilkan suatu
respon tertentu
a. Agonis c. Indeks terapi e. Efikasi
b. Peak level d. Potensi

13. Rasio dari dosis yang menghasilkan toksisitas dengan dosis yang
menghasilkan suatu respon yang efektif..
a. Agonis c. Indeks terapi e. Efikasi
b. Peak level d. Potensi

14. Obat yang bekerja terhadap host dengan jalan mempercepat atau
memperlambat proses fisiologi atau fungsi biokimia dalam tubuh..
a. Obat Kemoterapis c. Diagnostik e. Obat Kimia
b. Obat Farmakodinamis d. Obat Sitostatika

15. Di bawah ini yang termasuk obat kemoterapis adalah ..

a. Furosemid c. Sefalosporin e. Salbutamol
b. Diazepam d. Beta-bloker

16. Yang termasuk dalam obat diagnostik adalah, kecuali ..

a. Barium sulfat c. Kontras media e. Asam iod organik
b. Na propanoat d. Sitostatik

17. Di bawah ini termasuk obat daftar G, kecuali ..

a. Penisilin c. Kloramfenikol e. Beta bloker
b. Vit C d. Ranitidin
18. Obat keras yang dapat diserahkan apoteker tanpa resep dokter adalah ..
a. OWA c. OMA e. DOA
b. ODA d. WOA

19. Uji untuk memastikan obat benar-benar berkhasiat, dibandingkan dg plasebo,

obat sama tapi dosis beda, obat lain indikasi sama, peserta uji minimal 500 orang,
adalah tahapan dari uji klinik ..
a. Fase I c. Fase III e. Fase V
b. Fase II d. Fase IV

20. Post Marketing Drug Surveillance, merupakan tahapan uji klinik ..

a. Fase I c. Fase III e. Fase V
b. Fase II d. Fase IV

21. Senyawa kimia khas yang dihasilkan oleh mikroorganisme hidup, termasuk
turunan senyawa dan struktur analognya yang dibuat secara sintetik dan dalam
kadar rendah mampu menghambat proses penting dalam kehidupan satu spesies
atau lebih mikroorganisme ..
a. Antimikroba b. Antibiotika c. Antifungi d. Antineoplastik e. Antiiritan
22. Syarat dari suatu antibiotika adalah mempunyai toksisitas selektif, artinya ..
a. Toksik terhadap mikroorganisme, aman bagi jaringan tubuh
b. Toksik terhadap jaringan, aman bagi mikroorganisme
c. Toksik terhadap host
d. Toksik terhadap mikroorganisme, toksik terhadap jaringan tubuh
e. Aman bagi jaringan tubuh dan mikroorganisme

23. Antibiotik ini bersifat bakterisid, kecuali ..

a. Penisilin G c. Amoksilin e. Siprofloksasin
b. Sefadroksil d. Ampisilin

24. Obat golongan beta laktam mempunyai mekanisme kerja di bawah ini ..
a. menghambat sintesis dinding sel atau mengaktivasi enzim yang merusak
dinding sel mikroba shg menghilangkan kemampuan untuk berkembang biak, lisis
b. bekerja langsung thd membran sel, mempengaruhi permeabilitas sehingga
menimbulkan kebocoran dan menghilangkan senyawa intraseluler
c. mengganggu fungsi ribosom bakteri, menyebabkan inhibisi sintesis protein
d. mengganggu pembentukan asam-asam inti (DNA,RNA)
e. Antagonisme saingan yaitu menyaingi zat-zat yang penting untuk metabolisme
bakteri

25. Efek samping dari penggunaan antibiotika adalah ..

a. Sensitifitas c. Resistensi e. semua betul
b. Super Infeksi d. Steven Johnson

26. Resistensi dapat terjadi dimana bakteri ..

a. membentuk enzim betalaktamase
b. berubah menjadi huruf L
c. tidak mempunyai dinding sel
d. membentuk enzim penisilinase
e. semua benar

27. Antifungi untuk infeksi sistemik adalah ..

a. Griseofulvin c. Tolnaftat e. nistatin
b. Imidazol d. Flusitosin

28. Antifungi ini absorpsinya meningkat bila diberikan dengan makanan berlemak
adalah ..
a. Griseofulvin c. Tolnaftat e. nistatin
b. Imidazol d. Flusitosin

29. Secara kimia, amoksisilin termasuk antibiotika golongan ..

a. Beta laktam c. Kloramfenikol e. makrolida
b. Aminoglikosida d. Tetrasiklin

30. Kontra indikasi penggunaan aspirin adalah pada

a. Pediatrik c. Geriatrik e. Wanita menyusui
b. Gangguan lambung d. Gangguan ginjal

31. Obat analgetik dengan mekanisme kerja menghambat sintesis prostaglandin

adalah ..
a. Morfin c. Parasetamol e. Codein
b. Pethidin d. Levorfanol

32. Pada intoksikasi morfin dapat diberikan suatu antagonisme morfin, seperti ..
a. Fentanil c. Diazepam e. Metadon
b. Petidin d. Nalokson

33. Suatu preparat turunan morfin yang digunakan dalam klinis untuk menekan
refleks batuk dan nyeri adalah ..
a. Diamorfin c. Difenoksilat e. Nalokson
b. Kodein d. Petidin

34. Obat diuretik berikut mempunyai efek samping hipokalemia, kecuali ..

a. Spirinolakton c. Tiazid e. Bumetamid
b. Furosemid d. HCT

35. Diuretik yang digunakan pada pengobatan tekanan tinggi intra kranial
adalah ..
a. Triamteren c. Manitol e. Asetazolamid
b. Amilorid d. Klortalidon

II. Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Jelaskan keuntungan mempelajari farmakologi berhubungan dengan profesi
yang saudara miliki !
2. Jelaskan fase-fase uji klinik yang saudara ketahui !
3. Jelaskan pengertian, penggolongan dan penggunaan antibiotika !