Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH MTK (Kelompok 4)
MAKALAH MTK (Kelompok 4)
Disusun Oleh :
1. Kurniasih (10121079)
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
ii
DAFTAR ISI
Cover............................................................................................................ i
Kata Pengantar............................................................................................. ii
A. BAB I Pendahuluan.............................................................................. 1
1. Latar Belakang................................................................................. 1
2. Rumusan Masalah............................................................................ 2
3. Tujuan.............................................................................................. 2
B. BAB II Pembahasan.............................................................................. 3
A. Definisi Perpangkatan Atau Eksponen……….……………………..3
B. Bagaimana Cara Menghitung Pangkat ……………………………..3
C. Sifat Perpangkatan...........................................................................
D.
C. BAB III Penutup...................................................................................
A. Kesimpulan.....................................................................................
D. Daftar Pustaka.......................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam matematika di Sekolah Dasar, ada beberapa kajian materi yang harus
dikuasai oleh siswa sekolah dasar. Salah satu bidang kajian tersebut adalah
Bilangan berpangkat yaitu bilangan yang berfungsi untuk menyederhanakan
penulisan dan penyebutan suatu bilangan yang memiliki faktor-faktor perkalian
yang sama.Bilangan berpangkat digunakan untuk mengukur luas bidang datar
bujur sangkar dan lingkaran, serta untuk mengukur volume bangun kubus,
kerucut, bola, dan tabung. Untuk mengukur akurasi tembakan meriam, dimana
lintasan proyektil peluru pada meriam berbentuk parabola.
iv
2. Rumusan Masalah
A. Apa Definisi Perpangkatan Atau Eksponen?
B. Bagaimana Cara Menghitung Pangkat?
C. Apa Yang Di Maksud Sifat Perpangkatan?
D.
3. Tujuan
A. Untuk mahasiswa mengetahui Definisi Perpangkatan Atau Eksponen
B. Untuk mahasiswa mengetahui Bagaimana Cara Menghitung Pangkat
C. Untuk mahasiswa mengetahui Apa Yang Di Maksud Sifat Perpangkatan
D.
v
BAB II
PEMBAHASAN
Contoh:
23 = 2 × 2 × 2 = 8
Operasi di atas dibaca "dua pangkat tiga"
34 = 3 × 3 × 3 × 3 = 81
Operasi di atas dibaca "tiga pangkat empat"
Catatan: Di tingkat yang lebih tinggi, nilai pangkat tidak hanya menggunakan
bilangan bulat positif. Untuk menyelesaikannya diperlukan pemahaman mengenai
sifat-sifat bilangan berpangkat lebih lanjut.
vi
Perpangkatan Dua Kuadrat
Contoh:
Ayah mempunyai kebun bunga yang berbentuk persegi dengan
panjang sisi 5 cm, maka berapa luas kebun bunga Ayah?
Untuk menyelesaikan soal tersebut diperlukan kemampuan menerjemahkan
situasi dunia nyata kedalam pengalaman matematis,oleh karenanya diperlukan
kemampuan mengoperasikan bilangan. Operasi hitung yang digunakan dalam
menyelesaikan soal ini adalah perpangkatan.
Dibawah ini akan dijelaskan alternatif proses pembelajaran melakukan
operasi perpangkatan dua (kuadrat) suatu bilangan.
Guru memberi pertanyaan:Berapa banyak persegi satuan pada masing masing
gambar berikut ini.
Gambar ke 1 2 3 4
Banyak persegi satuan 1 4 9 16
vii
Pada kegiatan ini guru sebaiknya tidak hanya menanyakan kepada siswa
tentang hasilnya.Tetapi, juga cara siswa mendapatkan hasilnya. Guru
dalam hal ini dapat mengarahkan bahwa untuk menghitung hasil perpangkatan
dua suatu bilangan tidak perlu menggunakan gambar lagi, namun dapat
dilakukan dengan cara mengalikan bilangan tersebut dengan bilangan itu
sendiri seperti berikut ini.
Angka dua di atas angka tiga artinya pangkat dua atau kuadrat
3²= 3 x 3 = 9 → dibaca 3 pangkat dua atau 3 kuadrat sama dengan 9
viii
Bilangan 1, 4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, 100,...disebut bilangan kuadrat sempurna.
Setelah mengisi tabel tersebut, siswa diminta untuk menjelaskan hasil pengamatan
mereka. Maka diharapkan siswa dapat menemukan bahwa ternyata angka terakhir
hasil kuadrat suatu bilangan adalah 1, 4, 5, 6, 9, 00.
Kemudian kelompokkan bilangan dan hasil pangkatnya untuk mengamati
kekhususan –kekhususan sseperti berikut:
Bilangan
satuan 5
maka Bilangan Hasil Bilangan
satuan dari Perpangkatan satuan 1 dan 9,
hasil maka satuan dari hasil
pangkat dua
pangkat
adalah 5 1 1 adalah 1
2 4 Bilangan satuan 3 dan 7
3 9 maka satuan dari hasil
pangkat
Bilangan 4 16 adalah 9
satuan 4 5 25
dan 6,
maka 6 36
satuan dari 7 49 Bilangan satuan 2 dan 16,
hasil maka satuan dari hasil
pangkat 8 64 pangkat
adalah 6 9 81 adalah 4
10 100
ix
x
C. Sifat Perpangkatan
00 = 1
10 = 1
20 = 1
Mengapa hal ini dapat terjadi?
Sebenarnya pembuktian ini memerlukan penjelasan teoritis yang lebih rumit,
namun di sini akan dipaparkan secara sederhana dengan sifat pembagian
bilangan berpangkat.
Misalnya 40 = 1
40 =
= 42-2
= 42 : 42
= 16 : 16
=1
xi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
xii
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/500616227/Perpangkatan-Dan-Penarikan-
Akar-Bilangan-Bulat
https://docplayer.info/69915058-Perpangkatan-dan-penarikan-akar.html
xiii