Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 13

MAKALAH

PERPANGKATAN DAN PENARIKAN AKAR

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Matematika 1

Dosen Pengampu Bapak Alfi Muklis Kurniawan, M.Pd

Disusun Oleh :

1. Kurniasih (10121079)
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


STKIP DARUSSALAM CILACAP
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Allhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT
yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Perpangkatan Dan Penarikan
Akar”. Makalah ini ditulis untuk memenuhi syarat nilai mata kuliah Pendidikan
Matematika 1.
Tujuan penulisan ini untuk memenuhi tugas dari bapak Alfi Muklis
Kurniawan, M.Pd. Karya tulis ini diharapkan dapat menjadi penambah wawasan
bagi pembaca serta bagi penulis sendiri.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Alfi Muklis Kurniawan,
M.Pd selaku dosen mata kuliah Pendidikan Matematika 1 yang sudah
mempercayakan tugas ini kepada penulis, sehingga sangat membantu penulis
untuk memperdalam pengetahuan pada bidang studi yang sedang ditekuni.
Terima kasih juga penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah berbagi
pengetahuannya kepada penulis, sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan tepat
waktu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih banyak
melakukan kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga
mengharapkan adanya kritik serta saran demi kesempurnaan dari makalah ini.

ii
DAFTAR ISI

Cover............................................................................................................ i

Kata Pengantar............................................................................................. ii

Daftar Isi...................................................................................................... iii

A. BAB I Pendahuluan.............................................................................. 1
1. Latar Belakang................................................................................. 1
2. Rumusan Masalah............................................................................ 2
3. Tujuan.............................................................................................. 2
B. BAB II Pembahasan.............................................................................. 3
A. Definisi Perpangkatan Atau Eksponen……….……………………..3
B. Bagaimana Cara Menghitung Pangkat ……………………………..3
C. Sifat Perpangkatan...........................................................................
D.
C. BAB III Penutup...................................................................................
A. Kesimpulan.....................................................................................
D. Daftar Pustaka.......................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang dipelajari dari


jenjang pendidikan dasar sampai dengan pendidikan menengah bahkan perguruan
tinggi.Di dalam pembelajaran matematika banyak sekali kita temukan rumus-
rumusyang terkadang sulit dimengerti oleh sebagian siswa, padahal matematika
adalah pembelajaran yang sistematis, atau antara rumus memiliki keterkaitan satu
sama lain.Pada pembelajaran metematika, ada beberapa macam bidang pelajaran
yang dapatkita ketehui, salah satunya perpangkatan dan penarikan akar, Pada bab
ini menjelaskan tentang pengertian perpangkatan dan penarikan akar yang
mungkin bahannya ini sudah pernah anda dipelajari.Materi ini disajikan kembali
untuk membantu anda mengingat kembali sehingga anda menjadi lebih paham
tentang konsep ini.

Dalam matematika di Sekolah Dasar, ada beberapa kajian materi yang harus
dikuasai oleh siswa sekolah dasar. Salah satu bidang kajian tersebut adalah
Bilangan berpangkat yaitu bilangan yang berfungsi untuk menyederhanakan
penulisan dan penyebutan suatu bilangan yang memiliki faktor-faktor perkalian
yang sama.Bilangan berpangkat digunakan untuk mengukur luas bidang datar
bujur sangkar dan lingkaran, serta untuk mengukur volume bangun kubus,
kerucut, bola, dan tabung. Untuk mengukur akurasi tembakan meriam, dimana
lintasan proyektil peluru pada meriam berbentuk parabola.

iv
2. Rumusan Masalah
A. Apa Definisi Perpangkatan Atau Eksponen?
B. Bagaimana Cara Menghitung Pangkat?
C. Apa Yang Di Maksud Sifat Perpangkatan?
D.

3. Tujuan
A. Untuk mahasiswa mengetahui Definisi Perpangkatan Atau Eksponen
B. Untuk mahasiswa mengetahui Bagaimana Cara Menghitung Pangkat
C. Untuk mahasiswa mengetahui Apa Yang Di Maksud Sifat Perpangkatan
D.

v
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Perpangkatan Atau Eksponen

Perpangkatan adalah operasi matematika untuk perkalian berulang suatu


bilangan sebanyak pangkatnya. Pangkat suatu bilangan adalah angka yang
ditulis lebih kecil dan terletak agak ke atas. Berdasarkan semantik penulisan
huruf disebut dengan superscript, contoh: 2², 3², 4³, dan lainnya . Dalam bahasa
inggris, perpangkatan disebut dengan “power” atau “exponent“. Berikut
dijelaskan mengenai cara menghitung perpangkatan, sifat, tabel pangkat 2, 3,
dan 4.

B. Cara Menghitung Pangkat

Secara matematis perpangkatan bilangan dapat dituliskan sebagai berikut,

2²a2 = a × a × a × ... × a sebanyak n kali

a adalah bilangan yang dipangkatkan (bilangan pokok)


n adalah pangkat (eksponen)
dengan n adalah bilangan bulat positif

Contoh:
23 = 2 × 2 × 2 = 8
Operasi di atas dibaca "dua pangkat tiga"

34 = 3 × 3 × 3 × 3 = 81
Operasi di atas dibaca "tiga pangkat empat"
Catatan: Di tingkat yang lebih tinggi, nilai pangkat tidak hanya menggunakan
bilangan bulat positif. Untuk menyelesaikannya diperlukan pemahaman mengenai
sifat-sifat bilangan berpangkat lebih lanjut.

vi
Perpangkatan Dua Kuadrat

Perpangkatan adalah mengalikan suatu bilangan (asli) dng bilangan itu


sendiri,beberapa kali sebanyak yg ditunjukkan oleh bilangan (asli) itu, msl 3
pangkat 4 adalah 3 x 3 x 3 x 3

Contoh:
Ayah mempunyai kebun bunga yang berbentuk persegi dengan
panjang sisi 5 cm, maka berapa luas kebun bunga Ayah?
Untuk menyelesaikan soal tersebut diperlukan kemampuan menerjemahkan
situasi dunia nyata kedalam pengalaman matematis,oleh karenanya diperlukan
kemampuan mengoperasikan bilangan. Operasi hitung yang digunakan dalam
menyelesaikan soal ini adalah perpangkatan.
Dibawah ini akan dijelaskan alternatif proses pembelajaran melakukan
operasi perpangkatan dua (kuadrat) suatu bilangan.
Guru memberi pertanyaan:Berapa banyak persegi satuan pada masing masing
gambar berikut ini.

Dengan mengamati gambar diatas, siswa diharapkan dapat menghitung sendiri


banyak persegi satuan pada masing-masing gambar persegi. Setelah itu siswa
diharapkan dapat mengisikan sendiri hasil hitungannya pada tabel.

Gambar ke 1 2 3 4
Banyak persegi satuan 1 4 9 16

vii
Pada kegiatan ini guru sebaiknya tidak hanya menanyakan kepada siswa
tentang hasilnya.Tetapi, juga cara siswa mendapatkan hasilnya. Guru
dalam hal ini dapat mengarahkan bahwa untuk menghitung hasil perpangkatan
dua suatu bilangan tidak perlu menggunakan gambar lagi, namun dapat
dilakukan dengan cara mengalikan bilangan tersebut dengan bilangan itu
sendiri seperti berikut ini.

Angka dua di atas angka tiga artinya pangkat dua atau kuadrat
3²= 3 x 3 = 9 → dibaca 3 pangkat dua atau 3 kuadrat sama dengan 9

Selanjutnya siswa diminta untuk menghitung kuadrat 10 bilangan asli yang


pertama dan dimasukkan dalam tabel seperti ini

Bilangan Hasil Bilangan Hasil


perpangkatan dua Perpangkatan dua
1 1 6 36
2 4 7 49
3 9 8 64
4 16 9 81
5 25 10 100

viii
Bilangan 1, 4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, 100,...disebut bilangan kuadrat sempurna.
Setelah mengisi tabel tersebut, siswa diminta untuk menjelaskan hasil pengamatan
mereka. Maka diharapkan siswa dapat menemukan bahwa ternyata angka terakhir
hasil kuadrat suatu bilangan adalah 1, 4, 5, 6, 9, 00.
Kemudian kelompokkan bilangan dan hasil pangkatnya untuk mengamati
kekhususan –kekhususan sseperti berikut:

Bilangan
satuan 5
maka Bilangan Hasil Bilangan
satuan dari Perpangkatan satuan 1 dan 9,
hasil maka satuan dari hasil
pangkat dua
pangkat
adalah 5 1 1 adalah 1
2 4 Bilangan satuan 3 dan 7
3 9 maka satuan dari hasil
pangkat
Bilangan 4 16 adalah 9
satuan 4 5 25
dan 6,
maka 6 36
satuan dari 7 49 Bilangan satuan 2 dan 16,
hasil maka satuan dari hasil
pangkat 8 64 pangkat
adalah 6 9 81 adalah 4
10 100

ix
x
C. Sifat Perpangkatan

1. Semua Bilangan Pangkat 0 = 1


Berdasarkan konsep dasar, semua bilangan yang dipangkatkan 0 mempunyai hasil
1.

00 = 1
10 = 1
20 = 1
Mengapa hal ini dapat terjadi?
Sebenarnya pembuktian ini memerlukan penjelasan teoritis yang lebih rumit,
namun di sini akan dipaparkan secara sederhana dengan sifat pembagian
bilangan berpangkat.
Misalnya 40 = 1

40 sama dengan operasi pembagian berikut:


Dengan mengambil sembarang pangkat bilangan bulat, misalnya 2

40 =
= 42-2
= 42 : 42
= 16 : 16
=1

xi
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perpangkatan adalah operasi matematika untuk perkalian berulang suatu


bilangan sebanyak pangkatnya. Pangkat suatu bilangan adalah angka yang ditulis
lebih kecil dan terletak agak ke atas

xii
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/500616227/Perpangkatan-Dan-Penarikan-
Akar-Bilangan-Bulat

https://docplayer.info/69915058-Perpangkatan-dan-penarikan-akar.html

xiii

You might also like