Professional Documents
Culture Documents
Makalah Umkm
Makalah Umkm
“TAHU”
Disusun oleh:
SMAN 6 MADIUN
1.Latar Belakang
Tahu merupakan salah satu produk makanan yang sudah popular di masyarakat Indonesia. Sejak dulu, masyarakat Indonesia
terbiasa mengonsumsi tahu sebagai lauk pauk pendamping nasi atau sebagai makanan ringan. Tahu menjadi makanan yang
sangat diminati oleh masyarakat Indonesia karena rasanya enak dan harganya juga relatif murah. Tahu mengandung beberapa
nilai gizi, seperti protein, lemak, karbohidrat, kalori, mineral, fosfor, dan vitamin B-kompleks. Tahu juga kerap dijadikan salah
satu menu diet rendah kalori karena kandungan hidrat arangnya yang rendah (Utami, 2012).
Masyarakat biasanya mengonsumsi tahu yang terbuat dari bahan dasar kedelai. Akan tetapi, kondisi yang tidak menguntungkan
kini harus dialami oleh masyarakat Indonesia. Hal itu karena dalam kurun waktu terakhir, harga kedelai yang merupakan bahan
baku utama tahu terus melonjak. Akibatnya, banyak produsen tahu yang merugi sehingga akhirnya gulung tikar. Sementara itu,
tuntutan kebutuhan gizi para konsumen juga harus dipenuhi mengingat tahu merupakan sumber protein nabati sebagian besar
masyarakat Indonesia.
Selama ini, bahan baku pembuatan tahu yang telah dikenal hanya kacang kedelai. Padahal, ada beberapa jenis biji-bijian yang
dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif pembuatan tahu. Salah satu biji-bijian
yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif pembuatan tahu adalah biji munggur. Biji munggur dihasilkan dari pohon
trembesi atau pohon munggur. Tanaman ini mudah ditemukan karena biasanya ditanam di pinggir jalan, di halaman, dan di taman
sebagai perindang.
2.Rumusan Masalah
A.Pengertian
Tahu adalah suatu produk makanan berupa padatan lunak yang dibuat
proteinnya, dengan atau tidak ditambah bahan lain yang diizinkan (Badan
Standarisasi Nasional, 1998). Tahu merupakan bahan pangan yang bertahan hanya
selama 1 hari saja tanpa pengawet (Harti dkk., 2013). Tahu terdiri dari berbagai
jenis, yaitu tahu putih, tahu kuning, tahu sutra, tahu cina, tahu keras, dan tahu
kori. Perbedaan dari berbagai jenis tahu tersebut ialah pada proses pengolahannya
Bahan – bahan dasar pembuatan tahu antara lain kedelai, bahan penggumpal
dan pewarna (jika perlu). Kedelai yang dipakai harus bermutu tinggi (kandungan
gizi memenuhi standar), utuh dan bersih dari segala kotoran. Senyawa
penggumpal yang biasa digunakan adalah kalsium sulfat (CaSO4), asam cuka, dan
biang tahu, sedangkan zat pewarna yang dianjurkan dipakai adalah kunyit. Tahap-
(Santoso, 2005).
6%. Tahu juga mengandung berbagai mineral seperti kalsium, zat besi, fosfat,
kalium, natrium; serta vitamin seperti kolin, vitamin B dan vitamin E. Kandungan
B.Jenis jenis
Tahu pong
Tahu sutera
Tahu putih
Tahu takwa/kuning
Tahu coklat
Tahu sumedang
Tahu air
Tahu susu
Tahu bandung
Tahu bulat
C.Identifikasi Usaha
Nama Usaha:PT. Sumber Rejeki
Tahun Berdiri:1995
Berawal dari usaha keluarga yang diturun temurunkan kepada anak keluarnya sudah berdiri sejak 1995, yang awalnya hanya
sebagai industri tahu biasa setelah itu dipercaya oleh masyarakat sekitar lalu dipercaya oleh penjual sayur dipasar kemudian
merambah menuju depot dan resto lalu pada 2015 menjadi perusahan PT dan kemudia dipercaya oleh depot depot makanan di
E.Bahan :
-Kedelai kuning
-Bahan penggumpal
-Air bersih
-Bahan pelunak
-Garam
-Penyedap rasa
Alat:
-bak
-baskom
-pisau
-kain tipis
-saringan
-loyang
-tampah
-kompor
-alat penghancur
-kain pengaduk
-cetakan tahu
-keranjang
-wajan
F.Cara Pembuatan
. 1. Perendaman
Langkah pertama membuat tahu yaitu proses perendaman. Kedelai direndam dalam air bersih sekitar delapan jam. Air yang
dipakai paling sedikit tiga liter untuk satu kilogram kedelai. Selama proses tersebut, biji kedelai mengembang ketika direndam.
2. Penggilingan
Proses pembuatan tahu kedua yaitu penggilingan. Kedelai digiling dan ditambahkan air hangat sedikit-demi sedikit. Penggunaan
air hangat ini supaya bau khas kedelai tidak hilang. Proses penggilingan ini membuat kedelai menjadi bubur halus.Ketika mesin
giling dinyalakan, tambahkan air sedikit demi sedikit dalam mesin. Kemudian masukkan kedelai dalam mesin. Sediakan wadah
untuk bubur halus kedelai. Kemudian bubur didihkan selama 10-15 menit. Proses pemasakan bubur kedelai selesai setelah
Pemasakan bubur dilakukan dalam wadah besar. Suhu ketika pemasakan sekitar 100 derajat celcius. Ketika proses pemasakan
ditambahkan air terus-menerus. Misalnya, 10 liter untuk satu kilogram kacang kedelai. Tahap pemasakan ini bertujuan untuk
4. Penggumpalan
Gumpalan tahu kemudian dimasukkan dalam cetakan yang dialasi kain bagian atas. Kemudian ditutup menggunakan kain yang
sama, sedangkan bagian atasnya ditutup papan. Berat papan berbobot sekitar 30 kg. Penggumpalan dilakukan selama 15 menit
5. Pencetakan
Setelah air tahu habis menetes kemudian gumpalan tahu dituang dalam cetakan. Cetakan berbentuk kotak dari kayu. Gumpalan
tahu ini dialasi oleh kain tipis. Setelah matang kemudian tahu dicetak dan dipotong-dipotong.
G.Strategi pemasaran
Mas Sampan memasarkan produknya ke penjual sayur dipasar Kota Madiun hingga Kabupaten Madiun Magetan dan sekitarnya,
sampai dengan dipercaya oleh depot dan resto terkenal di Kota Madiun.
a.Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah kita dapat mengetahui tahu yakni sejenis makanan pokok yang terbuat dari kedelai.
Selain itu dapat mengetahui cara pembuatan,alat dan bahan digunakan serta cara memasarkan produk produk tersebut sebagai
b.Saran
Dengan adanya pembahasan tentang rengginang sebagai makanan pokokini, diharapkan pembaca memahami lebih lanjut
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ums.ac.id/29639/2/BAB_I.pdf
https://www.gramedia.com/literasi/proses-pembuatan-tahu/