Professional Documents
Culture Documents
3 Tips Cukup Mi-WPS Office
3 Tips Cukup Mi-WPS Office
Cuaca panas bisa berdampak buruk bagi tubuh. Apalagi jika kita tidak menjaga kesehatan di tengah
musim kemarau. Bukan tidak mungkin kita jadi rentan terserang penyakit.
1. Dehidrasi
Musim kemarau seringkali disertai suhu tinggi dan paparan sinar matahari yang berlebihan. Kondisi ini
dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat melalui keringat, yang dapat mengakibatkan
dehidrasi. Dehidrasi dapat berdampak buruk pada organ tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.
Cuaca panas dapat meningkatkan risiko infeksi pernapasan, terutama jika udara kering. Penyakit seperti
pilek dan flu bisa lebih sering muncul.
3. Gangguan Kulit
Kulit anda cenderung lebih kering dan sensitif selama musim kemarau. Hal ini dapat mengakibatkan
masalah kulit seperti eksim, dermatitis, atau kulit pecah-pecah.
Mata Anda juga dapat terpengaruh paparan sinar matahari yang berlebihan dan angin kering. Kondisi ini
dapat menyebabkan mata kering, iritasi, atau penyakit mata lainnya
Paparan panas berlebihan dapat menyebabkan pingsan dan kelelahan. Apalagi jika anda tidak cukup
terhidrasi atau tidak menghindari panas yang berlebihan.6.
6. Gangguan Pencernaan
Risiko gastroenteritis atau infeksi perut bisa meningkat jika makanan atau air yang anda konsumsi tidak
bersih.
Perlu diingat suhu tinggi dapat meningkatkan risiko masalah jantung. Terutama pada orang yang sudah
memiliki masalah kondisi jantung.
Penderita asma mungkin lebih berdampak mengalami peningkatan gejala selama musim kemarau karena
udara kering dan debu.
9. Gangguan Tidur
Suhu yang tinggi dapat mengganggu tidur malam dan menyebabkan insomnia pada beberapa orang.
Hal pertama yang harus kita perhatikan adalah total kebutuhan air yang perlu dicukupi setiap individu.
Pastikan anda cukup terhidrasi. Minumlah air putih secara teratur, setidaknya 8 gelas sehari untuk
mencegah dehidrasi. Jika Anda aktif atau berada di bawah sinar matahari, minumlah lebih banyak lagi.
Walau terkesan cukup banyak, anda tak perlu khawatir karena kebutuhan ini bisa dicukupi dengan
sejumlah makanan atau minuman lainnya. Seperti sayuran bahkan buah-buahan yang memiliki kadar air
tinggi di dalamnya.
Musim kemarau dapat meningkatkan risiko penyakit. Frekuensi paparan debu yang tinggi membuat
tangan lebih mudah terkontaminasi kuman atau bakteri penyakit. Maka, selalu cuci tangan sebelum
makan dan setelah menggunakan toilet.
Mencuci tangan dianjurkan dengan sabun dan air mengalir untuk menjaga kebersihan diri. Sementara itu,
disarankan mandi paling tidak dua kali dalam sehari.
Mencuci tangan dianjurkan dengan sabun dan air mengalir untuk menjaga kebersihan diri. Sementara itu,
disarankan mandi paling tidak dua kali dalam sehari.
Tips ketiga dalam menjaga kesehatan tubuh saat musim kemarau yaitu mengenakan pakaian pelindung
dan tabir surya dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit anda dari paparan sinar matahari yang
berlebihan. Terutama bagi anda yang beraktivitas di luar ruangan.
Kulit merupakan gerbang masuk segala penyakit, salah satunya efek sinar matahari yaitu UVA dan UVB.
Jadi, anda bisa meminimalisasi gangguan kesehatan dengan mengulang pemakaian tabir surya setiap dua
jam sekali. Hal ini untuk memberikan proteksi maksimal walaupun beraktivitas di ruang terbuka dalam
waktu lama.
Suhu tertinggi biasanya terjadi di tengah hari. Risiko gangguan kesehatan akan berdampak lebih tinggi
saat anda menjalani aktivitas harian di luar ruangan. Namun, hal tersebut perlu diminimalisasi pada
musim kemarau dengan menyiasati kondisi tersebut menggunakan payung atau kain sebagai proteksi
ketika keluar ruangan.
Selain itu, cobalah menghindari aktivitas berat atau berada di bawah sinar matahari langsung. Perhatikan
waktu sebelum memutuskan keluar ruangan selama pukul 10.00 sampai 14.00, karena suhu pada jam
tersebut sedang tinggi-tingginya.
Selain memaksimalkan proteksi dari luar, anda juga perlu makan-makanan sehat seperti buah- buahan,
sayuran, dan serat. Anda bisa memulai dengan mengonsumsi buah-buahan segar seperti tomat, melon,
stroberi, hingga mangga.
Selain menghilangkan dahaga, buah tersebut juga mengandung beragam vitamin seperti A, B, dan E. Ini
akan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat sehingga terhindar dari berbagai ancaman
penyakit.
Udara kering dapat memengaruhi sistem pernapasan. Peredaran debu yang tinggi menyebabkan debu
lebih mudah mengiritasi, sehingga potensi mengalami gangguan kesehatan seperti infeksi saluran napas
atas akan lebih mudah mengancam.
Oleh sebab itu, gunakan humidifier jika diperlukan untuk menjaga kelembapan udara di dalam rumah.
Jika memungkinkan, anda bisa menggunakan kipas angin atau AC untuk menjaga udara serta suhu dalam
ruangan agar tetap nyaman.
7. Istirahat Cukup
Saat musim kemarau dan musim lainnya, anda dianjurkan tetap mencukupi kebutuhan waktu tidur atau
istirahat dalam sehari. Pastikan mendapatkan cukup tidur malam untuk mendukung sistem kekebalan
tubuh.
Selalu perhatikan kesehatan selama musim kemarau dan penuhi asupan makanan sesuai kebutuhan tubuh.