Professional Documents
Culture Documents
Pertemuan Ke-2 - Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
Pertemuan Ke-2 - Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
PERTEMUAN 2:
SISTEM INFORMASI UNTUK
KEUNGGULAN KOMPETITIF
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kekuatan kompetitif dan bagaimana
peranan SI (Sistem Informasi) dalam menghadapi kekuatan tersebut. Dengan
mempelajari Bab ini Anda diharapkan dapat mengerti hal-hal sebagai berikut:
2.1. Memahami model kekuatan kompetitif model Porter
2.2. Mengidentifikasi strategi untuk menghadapi kekuatan kompetitif
2.3. Memetakan dampak internet pada keunggulan kompetitif
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 2.1:
Model Kekuatan Kompetitif Porter
Dalam model ini, ada 5 kekuatan kompetitif yang akan menentukan nasib
perusahaan, yaitu:
1. Traditional Competitors - Semua perusahaan berbagi ruang pasar
dengan kompetitor lain yang terus merencanakan, dan mencari cara
baru yang lebih efisien dalam menghasilkan produk dan jasa yang
baru.
2. New Market Entrants - Dalam ekonomi bebas dengan tenaga kerja
dan sumber keuangan yg mobile, selalu ada perusahaan baru yg
memasuki pasar. Dalam beberapa industri, ada hambatan yang sangat
rendah untuk masuk, sedangkan di industri lain sangat sulit.
3. Substitute Products and Services - Di hampir setiap industri, selalu
ada Produk pengganti yang pelanggan gunakan jika harga suatu
produk terlalu tinggi. Lebih banyak produk dan layanan pengganti
dalam suatu industri, akan semakin susah mengontrol harga sehingga
menurunkan margin keuntungan.
4. Customers - Perusahaan yang menguntungkan akan tergantung pada
kemampuannya untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.
Kekuatan pelanggan tumbuh jika mereka dapat dengan mudah beralih
ke produk dan layanan pesaing, atau jika pasar bersifat transparan di
mana jika ada sedikit diferensiasi produk, dan harga semua bisa
diketahui secara langsung (seperti di Internet).
5. Suppliers – Kekuatan Suppliers (Pemasok) dapat memiliki dampak
yang signifikan terhadap laba perusahaan, terutama ketika
perusahaan tidak dapat menaikkan harga secepat Suppliers. Jika
perusahaan memiliki beberapa Suppliers, maka perusahaan,
mendapat kontrol yang lebih besar, sehingga dapat memilih Suppliers
yang lebih baik dalam hal jadwal pembayaran, kualitas, dan
pengiriman.
Dalam model ini, posisi strategis perusahaan dan strategi nya tidak hanya
ditentukan oleh persaingan dengan pesaing tradisional secara langsung tetapi juga
oleh empat kekuatan lain di lingkungan industri: pemain baru, produk pengganti,
pelanggan, dan pemasok.
Gambar - 2. 1
Model Kekuatan Kompetitif Porter
Amazon.com melacak preferensi pengguna untuk pembelian buku dan CD, dan
dapat merekomendasikan judul yang dibeli oleh orang lain kepada pelanggan.
Hubungan yang kuat dengan pelanggan dan pemasok dapat meningkatkan
switching costs (biaya beralih dari satu produk ke produk pesaing), dan
meningkatkan loyalitas kepada perusahaan.
Tabel - 2. 1
Empat Strategi Dasar Kompetitif
Tabel - 2. 2
Dampak Internet Terhadap Kekuatan Kompetitif
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Berilah Contoh suatu perusahaan dalam negeri yang menerapkan salah satu
strategi generic dalam menghadapi Kekuatan Kompetif. Informasi yang perlu
ada dapatan adalah: Nama perusahaan, perkiraan jumplah pegawai, penjelasan
mengenai produk atau jasa yang dijual, dan yang paling penting adalah Strategi
generik apa yang digunakan !
2. Dampak negative internet pada Kekuatan Kompetitif telah diuraikan, carilah
apakah ada dampak positif Internet terhadap Kekuatan kompetitif? Jelaskan!
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku: