Start-Work Checks

Lifting & Rigging

A. Periode Penggunaan SWC Awal kerja Revalidasi (Melanjutkan Pekerjaan)

B. Periksa apakah ruang lingkup dan peralatan kerja sesuai dengan PTW: Ya Tidak, jika tidak lakukan SWA

C. Untuk pengisian Tabel lihat Keterangan Pengisian Tabel dibawah

Wewenang Mulai-Bekerja: Pastikan hal berikut tersedia dan diverifikasi sebelum mulai bekerja
Save Your Life Actions I. (Para) II. Start- III. Area
Semua pekerja yang terlibat harus memastikan setiap tindakan dibawah. Pekerja Work Controller
Pelaksana Verifier (inisial)
(inisial) (inisial)
Saya telah memastikan bahwa:
1 Lift Plan tertulis diperlukan? Ya Tidak
Jika Ya: Semua pekerja sepakat untuk mengikuti lift plan tertulis.

Note: Lift Plan tertulis diperlukan untuk blind, complex, complicated, heavy dan/atau
personnel lift.

2 Operator peralatan angkat dan rigger berkualifikasi untuk melakukan tugas

pengangkatan dan pengikatan (lifting and rigging).
3 Berat beban berada dalam rentang safe working limit (SWL) peralatan.

4 Peralatan Lifting dan Rigging disertifikasi, diperiksa dan sesuai dengan tugas yang
dilakukan.
5 Perangkat keselamatan (safety device) dari peralatan Lifting dan Rigging terpasang dan
berfungsi.
6 Rencana komunikasi disepakati oleh semua pekerja yang terlibat.

7 Tersedia rencana untuk mencegah dan mengurangi:

 Pergeseran beban
 Benda jatuh (dropped object)
 Hambatan pada jalur beban
 Hambatan di atas kepala
 Pekerjaan dibawah beban yang tergantung
8 Peralatan angkat dalam kondisi stabil sesuai spesifikasi manufaktur.

Stop dan cari bantuan jika ada safeguard diatas yang tidak tersedia.
Peran (Tulis) Nama Tanggal & Jam
Start-Work Verifier
Area Controller
(hanya untuk pemantauan berkala)
KETERANGAN PENGISIAN TABEL

1. PMCOW menugaskan Crane/ Foco Operator atau

Rigger sebagai PPW.
2. PPW mengisi kolom I dan mengembalikan ke
PMCOW jika verifikasi sudah selesai dilakukan.
3. SW Verifier mengisi kolom II. STOP kerja dan cari
bantuan jika SWC tidak dapat diselesaikan.
4. AC mengisi kolom III ketika melakukan periodic
monitoring.

Versi 2.0 – 11 March 2020 Halaman 1 dari 2

 Save Your Life Actions
Lifting & Rigging
Wewenang Mulai-Bekerja: Saya tidak akan mulai bekerja sampai saya yakin…
Aksi
Lift Plan tertulis diperlukan?
1
Operator peralatan angkat dan rigger
2 memiliki kualifikasi untuk melakukan
tugas pengangkatan dan pengikatan
(lifting and rigging).
Berat beban berada dalam rentang
3 safe working limit (SWL) peralatan.
Peralatan Lifting dan Rigging
4 disertifikasi, diperiksa dan sesuai
dengan tugas yang dilakukan.
Perangkat keselamatan (safety
5 device) dari peralatan Lifting dan
Rigging terpasang dan berfungsi.
Rencana komunikasi disepakati oleh
6 semua pekerja yang terlibat.
Tersedia rencana untuk mencegah
7 dan mengurangi:
 Pergeseran beban
 Benda jatuh (dropped object)
 Hambatan pada jalur beban
 Hambatan di atas kepala
 Pekerjaan di bawah beban yang
tergantung
Peralatan angkat dalam kondisi
8 stabil sesuai spesifikasi manufaktur.
Note: tulisan berwarna biru adalah IBU language
Versi 2.0 – 11 March 2020
Bagaimana (contoh)
 Pastikan Operator dan Rigger telah membahas Lift Plan tertulis sebelum
pengangkatan dilakukan.
 Pastikan safeguard tambahan yang diperlukan untuk pengangkatan
khusus berikut telah didokumentasikan dalam Lift Plan tertulis serta
tersedia dan berfungsi:
- Blind Lifts - Heavy Lifts
- Complex Lifts - Personnel Lifts
- Complicated Lifts
 Tinjau catatan kualifikasi dari Operator crane dan Rigger.
 Pakai Load Chart dari manufaktur sebagai referensi.
 Minta Operator dan Rigger untuk menjelaskan bagaimana menentukan
dan menghitung berat beban yang akan diangkat.
 Jika Load Chart tidak tersedia, asumsikan peralatan tidak sesuai untuk
pengangkatan, hentikan pekerjaan, dan identifikasi peralatan angkat
alternative yang sesuai untuk berat beban.
 Pastikan penyelesaian dari pemeriksaan awal (pre-use check) peralatan
lifting & rigging termasuk pemeriksaan sling, shackle, kabel, dll. bebas dari
aus/cacat. Periksa informasi ini pada validity stickers.
 Pastikan sertifikasi peralatan Lifting & Rigging masih berlaku.
 Pastikan peralatan tidak dirubah, dimodifikasi atau di-fabrikasi
 Pastikan pre-use crane inspection termasuk emergency shut down
equipment, booms, stop, anti-two block, brake, weight indicators dan load
limiting devices.
 Ikuti Bypassing Critical Protection standard ketika perangkat keselamatan
Lifting & Rigging di-bypass.
 Sepakati sinyal berhenti darurat saat pre-job meeting.
 Sepakati metode komunikasi yang akan dipakai untuk Blind Lift.
 Pastikan metode komunikasi yang disepakati (seperti sinyal tangan,
komunikasi radio) telah diuji.
 Pastikan zona exclusive dengan mempertimbangkan kerucut paparan/line
of fire (seperti membuat barikade)
 Pastikan hanya orang yang berwenang saja yang berada di dalam area
barikade selama alat angkat dioperasikan.
 Pastikan area/arah bahaya (line of fire hazard) sudah diidentifikasi,
dikomunikasikan dan dipahami oleh semua anggota kerja, dan mitigasi
sudah dilakukan sebelum operasi pengangkatan dimulai.
 UNTUK KNUCKLE CRANE: Pastikan operator menggunakan hydraulic
control set yang berada pada posisi berlawanan dengan arah pergerakan
boom saat knuckle boom crane akan dikeluarkan atau dimasukkan dari
atau ke posisi diamnya.
 Identifikasi dan mitigasi halangan yang berada di atas (seperti kabel listrik)
dan halangan lain yang ada pada jalur pengangkatan beban dan pada
zona pickup/lay down.
 Pastikan potensi operasi simultan (SIMOPS) telah dievaluasi.
 Pastikan permukan tanah stabil dan rata untuk peralatan pengangkatan.
 Pastikan alas (matting) stabil dan rata untuk peralatan pengangkatan.
 Pastikan pengekang (seperti: hold-down bolt, fastener) aman.
 Pastikan outrigger dan peralatan terkait telah dikerahkan.
Halaman 2 dari 2