Resume Median, Modus, Kuartil, Desil & Persentil

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

MATA KULIAH STATISTIKA

RESUME
MENETUKAN MEDIAN, MODUS, KUARTIL, DESIL & PERSENTIL

Mudrikah : 21212011011
Ramadan : 21212011008
Prodi : Teknik Mesin

A. Pendahuluan
Mean, Modus, Median, Quartil, Desil dan Persentil sama-sama merupakan ukuran
pemusatan data yang termasuk kedalam analisis statistika deskriptif. Analisis Statistika
deskriptif merupakan metode yang berkaitan dengan penyajian data sehingga memberikan
informasi yang berguna. Upaya penyajian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan informasi
penting yang terdapat dalam data ke dalam berntuk yang lebih ringkas dan sederhana yang
pada akhirnya mengarah pada keperluan adanya penjelasan dan penafsiran (Sutisna 2020).
Deskripsi data yang dilakukan meliputi ukuran pemusatan dan penyebaran data. Ukuran
pemusatan data meliputi nilai rata-rata (median), modus, median, quartil dan persentil.
Sedangkan ukuran penyebaran data meliputi ragam (variance) dan simpangan baku (standard
deviation)

B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka kami mengemukakan
perumusan masalah makalah kami sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan Mean, Modus, Median, Quartil, Desil dan Presentil ?
2. Apa rumus data Tunggal untuk mencari Mean, Modus, Median, Quartil, Desil dan
Presentil ?
3. Bagaimana pengaplikasian rumus Mean, Modus, Median, Quartil, Desil dan Presentil
dalam data yang dapat membantu mempermudah pengolahan data ?
C. Tujuan
Dalam penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui :
1. Pengertian Mean, Modus, Median, Quartil, Desil dan Presentil
2. Rumus data Tunggal untuk mencari Mean, Modus, Median, Quartil, Desil dan
Presentil
3. Pengaplikasian rumus Mean, Modus, Median, Quartil, Desil dan Presentil dalam
data yang dapat membantu mempermudah pengolahan data ?

D. Rataan Hitung (Mean)

Rata-rata merupakan salah satu ukuran pemusatan data yang banyak digunakan. Mean
adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai mean dapat ditentukan dengan membagi
jumlah data dengan banyaknya data. Mean adalah sebuah rata-rata dari data yang diperoleh
berupa angka. Mean adalah. Jumlah nilai-nilai dibagi dengan jumlah individu (Nuryadi et al.
2017). Mean atau rata-rata hitung adalah nilai yang diperoleh dari jumlah sekelompok data
dibagi dengan banyaknya data. Rata-rata disimbolkan dengan dengan kata lain jika kita
memiliki data sebagai berikut maka mean data tersebut dapat kita tuliskan sebagai berikut :
Mencari rata-rata secara umum dapat ditentukan dengan rumus :
Contoh rataan data Tunggal (maen)
𝑥𝑛 = 1𝑥𝑖
𝑥=
𝑛
𝐾𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 ∶
𝑥 = 𝑚𝑒𝑎𝑛
𝑛 = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑡𝑎

𝑥𝑖 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 − 𝑖

Contoh soal :
Nilai ulangan MK stastika dari 10 mahasiswa kelas TM-21 adalah
50,50,100,80,95,70,90,60,70, dan 50, tentukan nilai rata rata nya :

𝑥𝑛 =1𝑥𝑖 715 715


𝑥= = = = 71,5 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ = 71,5
𝑛 𝑛 10
E. Median
Median menentukan letak tengah data setelah data disusun menurut urutan nilainya.
Bisa juga nilai tengah dari data-data yang terurut. Simbol untuk median adalah Me. Dengan
median Me, maka 50% dari banyak data nilainya paling tinggi sama dengan Me, dan 50%
dari banyak data nilainya paling rendah sama dengan Me.
Median Data Tunggal :
𝑥𝑛 = 1
𝑚𝑒𝑑 =
𝑛
𝑘𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
𝑚𝑒 = 𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛
𝑛 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎
𝑥 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑎𝑡𝑎
Contoh soal 50,50,100,80,95,70,90,60,70, dan 50, data tersebut harus diurtkan terlebih dulu
𝑥𝑛 +1 𝑥10 11
50,50,50,60,70,70,80,90,95,100 𝑚𝑒𝑑 = = +1= = 𝑥5,5
2 2 2
70 + 70
𝑗𝑎𝑑𝑖, 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑥5,5 𝑚𝑒𝑑 = = 70
2

F. Modus
Modus adalah data yang paling sering muncul atau memiliki frekuensi tertinggi. Modus
dilambnagnkan dengan Mo.
Modus untuk data Tunggal :
Data yang paling sering muncul
Contoh soal tentukan modus dari 50,50,100,80,95,70,90,60,70,50
Data diurutkan di atas di urutkan terlebih dulu 50,50,50,60,70,70,80,90,95,100
Nilai 50 muncul paling banyak, yaitu 3 kali.
Jadi Modusnya adalah =50

G. Kuartil
Kuartil adalah nilai-nilai yang membagi data yang telah diurutkan ke dalam 4 bagian
yang sama besar. Kuartil dinotasikan dengan notasi Q. Kuartil terdiri dari 3, yaitu kuartil
pertama (𝑄1), kuartil kedua (𝑄2 ), dan kuartil ketiga (𝑄3 ). Untuk menentukan kuartil pada data
tunggal, kita harus mempertimbangkan banyaknya data (n) terlebih dahulu. Penghitungan
kuartil tergantung dari kondisi banyaknya data tersebut.
Nilai-nilai yang membagi sekumpulan data yang telah terurut menjadi empat bagian yang
sama. Ada tiga jenis kuartil, yaitu kuartil bawah (𝑄1), kuartil tengah (𝑄2 ), dan kuartil atas (𝑄3 ).
Kuartil kedua sama dengan median. Untuk menentukan nilai kuartil caranya adalah: Susun data
menurut urutan nilainya, Tentukan letak kuartil, dan nilai kuartil. Untuk letak kuartil dapat
dicari dengan rumus :
𝑖(𝑛+1)
Kuartil data Tunggal = 𝑙𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑄1 = 4

𝐾𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
𝑄1 = 𝐾𝑢𝑎𝑟𝑡𝑖𝑙 𝑘𝑒 − 1
𝑛 = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑡𝑎
𝑥 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑎𝑡𝑎
Contoh soal tentukan 𝑄1 , 𝑄2, 𝑑𝑎𝑛 𝑄3 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑎𝑡𝑎 50,50,100,80,95,70,90,60,70,50
Data diurutkan di atas di urutkan terlebih dulu 50,50,50,60,70,70,80,90,95,100

𝑖(𝑛 + 1) 𝑖(𝑛 + 1) 1(10 + 1) 11


𝑙𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑄1 = = = = = 𝑥3
4 4 4 4
2(10 + 1) 2(11) 22
𝑄2 = = = = 𝑥6
4 4 4
3(10 + 1) 3(10 + 1 3(11) 33
𝑄3 = = = = 𝑥8
4 4 4 4
𝑸𝟏 𝑄2 𝑄3
50,50,50,60,70,70,80,90,95,100

H. Desil
Desil adalah nilai yang membagi sekumpulan data terurut menjadi sepuluh bagian yang
sama. Menurut Wirawan desil adalah nilai nilai yang membagi serangkaian data atau suatu
distribusi frekuensi menjadi sepuluh bagian yang sam (Esa Unggul 2018). Lambang dari desil
adalah D. Terdapat sembilan jenis desil yaitu desil pertama ( 𝐷1 ), desil kedua ( 𝐷2 ), desil ketiga
( 𝐷3 )...........desil kesembilan ( 𝐷9 ). Desil kelima sama dengan median.
Cara menentukan desil yaitu :
𝑖(𝑛+1)
𝐷1 = 𝑥 10
Keterangan :
𝐷1 = 𝑑𝑒𝑠𝑖𝑙 𝑙𝑒 − 𝑖
𝑖 = 𝑑𝑒𝑠𝑖𝑙 − 𝑖(1,2,3,4,5,6,7,8,9)
𝑛 = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑡𝑎
Contoh soal tentukan desil ke -5 dari atas 3,5,7,9,2,4,5,9,8,8
Data harus diurutkan terlebih dahulu : 2,3,4,5,5,7,8,8,9,9
(𝑖 = 5), (𝑛 = 10), (𝑥5 = 5)𝑥6 = 7
𝑖(𝑛 + 1)
𝑙𝑒𝑡𝑎𝑘 𝐷1 =
10
5(10 + 1)
𝐷1 = = 5.5 = 5 + 0.5
10
𝐷5 = 𝑥5 + 0,5(𝑥6 − 𝑥5 )
𝐷5 = 5 + 0,5(7 − 5)
𝐷5 = 6

I. Persentil
Persentil adalah nilai yang membagi sekumpulan data urut menjadi 100 bagian yang sama. Ada
99 Persentil yaitu P1 , P2 ,P3 , P4 , P5 , ..., P99. Cara menentukan Persentil hampir sama seperti
cara menentukan Kuartil dan Desil
Cara menentukan Persentil yaitu :
𝑖(𝑛 + 1)
𝑃𝑖 = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 −
100
Keterangan :
𝑃1 = 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑖𝑙 𝑘𝑒 − 1
𝑖 = 𝑘𝑒 − 𝑖(1,2,3 … … . .99)
𝑛 = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑡𝑎
Contoh soal tentukan persentil ke- 75 dari data 8,6,4,3,2,9,10,15,12,14
Data harus diurutkan terlebih dahulu 2,3,4,6,8,9,10,12,14,15
𝑖(𝑛 + 1)
𝑙𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑃𝑖 𝑑𝑖𝑢𝑟𝑢𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 =
100
75(10 + 1)
𝑙𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑃75 = = 8,25 = 8 + 0,25
100
𝑃75 = 𝑥8 + 0,25(𝑥9 − 𝑥8 ) = 𝑃75 = 12 + 0,25(14 − 12) = 𝑃75 = 12,5
𝑖 = 75, 𝑛 = 10, 𝑥8 = 12, , 𝑥9 = 14
J. Kelebihan dan Kekurangan
• Mean Kelebihan
Rata-rata lebih populer dan lebih mudah digunakan dalam satu set data, rata-rata selalu
ada dan hanya ada satu rata-rata. Dalam penghitungannya selalu mempertimbangkan
semua nilai data. Tidak peka terhadap penambahan jumlah data. Variasinya paling stabil.
Cocok digunakan untuk data yang homogen.
Kelemahan
Sangat peka terhadap data ekstrim. Jika data ekstrimnya banyak, rata-rata menjadi kurang
mewakili (representatif). Tidak dapat digunakan untuk data kualitatif. Tidak cocok untuk
data heterogen.
• Median
Kelebihan
Tidak dipengaruhi oleh data ekstrim. Dapat digunakan untuk data kualitatif maupun
kuantitatif. Cocok untuk data heterogen.
Kelemahan
Tidak mempertimbangkan semua nilai data. Kurang menggambarkan rata-rata populasi.
Peka terhadap penambahan jumlah data.
• Modus
Kelebihan
Tidak dipengaruhi oleh data ekstrim. Cocok digunakan untuk data kuantitatif maupun
kualitatif.
Kelemahan Modus tidak selalu ada dalam satu set data. Kadang dalam satu set data
terdapat dua atau lebih modus Jika hal itu terjadi modus menjadi sulit digunakan. Kurang
mempertimbangkan semua nilai. Peka terhadap penambahan jumlah data.

K. Kesimpulan
Metode ukuran penempatan (median, kuartil, desil dan persentil) dan ukuran gejala pusat
(rata-rata hitung dan modus), sangat berpengaruh terhadap kehidupan, karena metode-metode
tersebut dapat mengklasifikasikan dan menyajikan data yang mudah dipahami sehingga
persoalan-persoalan yang berkaitan dengan statistika bisa teratasi. Namun, metode-metode ini
tidak dapat dipakai apabila tidak terdapat data-data yang bisa digunakan atau data tersebut tidak
valid.
DAFTAR FUSTAKA

Esa Unggul. 2018. “Pengukuran Letak Data.” : 1–23.


Nuryadi, Tutut Dewi Astuti, Endang Sri Utami, and M. Budiantara. 2017. Sibuku Media Buku
Ajar Dasar-Dasar Statistik Penelitian.
Sutisna, Icam. 2020. “Statistika Penelitian: Teknik Analisis Data Penelitian Kuantitatif.”
Universitas Negeri Gorontalo 1(1): 1–15.
https://repository.ung.ac.id/get/karyailmiah/4610/Teknik-Analisis-Data-Penelitian-
Kuantitatif.pdf.

You might also like