Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 17

Akuntansi

Piutang
Disusun Oleh :

Moch. Aldy Hansyah (220302001)


Arfi Az Zahra (220302026)
Mochammad Arya Saputra (220302087)

Akuntansi Keuangan Menengah


Definisi Piutang
Piutang merupakan klaim suatu perusahaan pada pihak lain.
H a m p i r s e m u a e n t i t a s m e p i u t a n g ke p a d a p i h a k l a i n b a i k y a n g
terkait dengan transaksi penjualan/pendapatan ma mer upakan
p i u t a n g y a n g b e r a s a l d a r i t r a n s a k s i l a i n ny a
Kategori Piutang
Kategori piutang dipengaruhi jenis usaha entitas
 Untuk perusahaan dagang dan manufaktur jenis piutang yang muncul adalah
piutang dagang dan piutang lainnya .
 Untuk entitas perbankan, piutang adalah kredit yang disalurkan kepada pihak
lain, dalam laporan posisi keuangan disklasifikasikan sebagai pinjaman yang
diberikan.

Piutang yang tidak terkait dengan penjualan atau pendapatan disebut


piutang lainnya (nontrade recivable).
 piutang kar yawan
 piutang bunga
 per usahaan afiliasi
 p iu t ang d evid e n Pe me gang saham
 piutang jaminan pelanggan
 Piutang pajak
 Piutang klaim asuransi
 Piutang jaminan pengambalian barang dari pelanggan
Definisi Wesel Tagih
We s e l t a g i h ( p r o m i s s o r y n o t e s a t a u n o t e s r e c e iv a b l e )
m e r u p a k a n k l a i m p e r u s a h a a n ke p a d a P i h a k ke t i g a y a n g
didukung janji ter tulisyang tidak bersyarat, dibuat oleh pihak
yang satu untuk pihakyang lain, ditandatangani oleh pihak
p e m b u a t ny a , u n t u k m e m b a y a r s e j u m l a h u a n g a t a s p e r m i n t a a n
atau pada suatu tanggal yang ditetapkan pada masa yang akan
d a t a n g d a l a m j a n g k a wa k t u t e r t e n t u ke p a d a p i h a k y a n g
m e m e r i n t a h k a n a t a u m e m b a wa ny a .
Wesel Tagih
• Penerbit wesel disebut wesel bayar (notes payable).
• Penerima wesel disebut wesel Tagih (notes receivable).
• Wesel dituangkan dalam selembar surat berharga yang didalamnya menyebutkan :
 Ta n g g a l p e n e r b i t a n
 Ta n g g a l p e m b a y a r a n
 Jumlah nominal
 Tingkat bunga
 Pihak yang akan membayar
 Bank yang ditunjuk untuk melakukan pembayaran
• Wesel tagih diterbitkan untuk membayar penjualan.
• Wesel tagih diterima setelah tanggal penerbitan.
• Pada saat pembayaran bunga, pihak penerima akan menerima pendapatan bunga
yang sesuai jangka waktu.
• Wesel tagih yang tidak berbunga biasanya dijual dengan diskon sehingga pihak
penerbit akan menerima uang yang jumlahnya lebih kecil dimasa depan.
Perbedaan
Wesel Tagih & Obligasi
Karakteristik Wesel Tagih Obligasi
Jangka Waktu Pendek Lebih Panjang
Nominal Jumlah tidak terlalu Besar Jumlah lebih Besar
Tempat Jual Beli Tidak ada Pasar Pasar Modal
Harga Pasar Kuotasi Tidak ada ada
Regulator Khusus Tidak ada ada
Memenuhi Permodalan Kegiatan Operasional Investasi Perusahaan
Pengembalian hutang Keharusan membayar
Kelemahan dalam jangka waktu yang Bunga yang terus menerus
pendek hingga hutang terlunasi
Pengakuan Awal
 Piutang diakui pada laporan posisi keuangan jika entitas tersebut
menjadi bagian dalam kontrak piutang tersebut.
 Dalam transaksi penjualan/pendapatan, pengakuan piutang dikaitkan
dengan pengakuan pendapatan.
 Saat per usahaan telah mengakui pendapatannya maka per usahaan akan
mengakui piutangnya.
 Dalam transaksi piutang yang dikaitkan dengan pemberian pinjaman,
piutang diakui sesuai ketentuan dalam kontrak pinjaman.
 Piutang diakui oleh entitas sebesar nilai wajar yang mer upakan harga
perolehan atau nilai per tukaran antara kedua belah pihakpada tanggal
transaksi.
 Standar mengatur asset keuangan yang tidak diukur dengan nilai wajar
(ter masuk piutang), pengukuran awal sebesar nilai wajar ditambah dengan
biaya transaksi.
Biaya Transaksi
Biaya transaksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh piutang.
• Untuk piutang dagang maka biaya transaksi untuk perolehan piutang tidak ada, karena transaksi terkait dengan
penjualan atau pedapatan yang diperoleh perusahaan.
• Namun untuk piutang dalam bentuk kredit yang disalurkam perbankan atau lembaga keuangan, akan muncul
biaya transaksi untuk perolehan piutang ini.

Diskon Penjualan
Potongan penjualan dalam bentuk harga maupun kuantitas.

• Memengaruhi pencatatan pendapatan, namun tidak memengaruhi pencatatan Piutang.


• Metode pencatatan diskon :
 Metode Bruto (gross method).
 Metode Neto (net method).
Ilustrasi
Diskon Penjualan
Metode Bruto Metode Neto
*Pada saat terjadi penjualan Rp 5.000.000 dengan termin 2/10, n/30
Piutang Dagang Rp 5,000,000 Piutang Dagang Rp 4,900,000
Penjualan Rp 5,000,000 Penjualan Rp 4,900,000
*Pembayaran Rp 4.900.000 pada periode diskon
Kas Rp 4,900,000 Kas Rp 4,900,000
Diskon Penjualan Rp 100,000 Piutang Dagang Rp 4,900,000
Piutang Dagang Rp 5,000,000
*Pembayaran Rp 5.000.000 pada periode setelah diskon
Kas Rp 5,000,000 Kas Rp 5,000,000
Piutang Dagang Rp 5,000,000 Diskon Penjualan Hangus Rp 100,000
Pengukuran setelah Perolehan
 Piutang ter masuk kategori aset keuangan pinjaman yang diberikan dan
piutang.
 LR (loans or receivable) diukur berdasarkan biaya perolehan yang
diamor tisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
 Setiap tang gal pelaporan entitas mengevaluasi apakah terdapat bukti
objektif bahwa piutang mengalami penur unan nilai.
 Untuk bentuk pinjaman yang diberikan, pengukuran setelah tanggal
perolehan membutuhkan perhitungan amor tisasi diskon dan premium
setiap tanggal pelaporan.
Penurunan Nilai
 Piutang pada setiap tang gal pelaporan har us dievaluasi apakah terdapat
bukti objektif mengalami penurunan nilai.
 Beberapa contoh peristiwa yang menyebabkan penur unan nilai adalah
sebagai berikut:
1. Piutang tidak dilunasi pada saat jatuh tempo.
2. Bunga dan pokok ter tunggak dalam beberapa kali ter min pembayaran.
3. Pihak pemberi pinjaman memberikan kelonggaran akibat kesulitan
keuangan yang dialami pihak peminjam. Kelonggaran diberikan dalam
bentuk per panjangan jangka waktu pelunasan atau penur unan tingkat
suku bunga.
4 . Pe minjam d inyat ak an p ailit ole h p e ngad ilan .
5. Membur uknya kondisi ekonomi yang menyebabkan kemampuan
membayar pihak peminjam akan menurun.
Penghitungan
Penurunan Nilai
• Untuk piutang yang signifikan secara individu, penentuan penurunan nilai dihitung secara individu.
• Piutang yang tidak mungkin dibayar karena kegiatan operasi pelanggan tersebut dihentikan atau pailit dan tidak ada pihak
lain yang menjamin piutang tersebut, harus diturunkan nilainya secara keseluruhan.
• Jumlah penurunan nilai adalah seluruh nilai piutang tercatat nilai jaminan yang dikuasai oleh perusahaan (jika ada).
• Jika tidak ada jaminan maka semua piutang tersebut dihapuskan dan akan diakui oleh perusahaan sebagai beban.

Jurnal Penurunan Nilai


• Penurunan nilai akan dicatat mengurangi nilai piutang atau pinjaman.


• Ada dua metode untuk mencatat jurnal penurunan nilai yaitu :
 Metode penghapusan langsung (direct write off method).
 Metode pencadangan (allowance method).
• Untuk metode penghapusan langsung, piutang yang diturunkan nilainya langsung dihapuskan
tanpa dibuat akun cadangan penurunan nilai.
Penghentian Pengakuan
 Pe n g h e n t i a n p e n ga k u a n ( d e re c o g n i t i o n ) a k a n m e nyeb a b k a n n i l a i
piuta ng da n pinja ma n tida k la g i dic a ta t da la m la pora n keua nga n .
 PSAK 5 5 secara spesifik menyebutkan , entitas menghentikan
penga kua n a set keua nga n , jika da n ha nya jika :
1. ha k kont ra kt ua l a ta s a r us ka s ya ng bera sa l da ri a set keua nga n
tersebut berakhir, atau
2. entita s mentra nsfer a set keua nga n ya ng memenuhi kriteria
penghentian pengakuan.
Penyajian
 Piutang dalam laporan posisi keuangan disajikan dalam kelompok aset
lancar.
 Pe r u sahaan me nyajik an p iu t ang d alam bebe rap a k at e gori se p e r t i p iu t ang
dagang, piutang usaha, dan piutang lain.
 Nilai piutang disajikan di laporan posisi keuangan setelah dikurangi
dengan cadangan ker ugian penur unan nilai.
 Piutang biasanya disajikan dalam satu baris, tetapi dapat juga disajikan
secara detail subkomponennya
Pengungkapan
 Pe ng u ng k ap an p iu t ang d alam lap oran ke u angan cu k u p le ng k ap.
 Pe ng u ng k ap an t e rsebu t t e rbag i d alam t iga bag ian , yait u p e ng u ng k ap an
kebijakan akuntansi, pengungkapan rincian piutang yang menjelaskan
angka dalam laporan keuangan pokok, ser ta penjelasan lain yang material
dan signifikan.
 Pe ng u ng k ap an kebijak an ak u nt ansi p iu t ang d ile t ak k an be rsamaan d e ngan
pengungkapan instr umen keuangan.
 Kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi piutang
di antaranya adalah:
1. Metode pengakuan awal
2. Metode pengukuran setelah perolehan
3. Metode untuk menghitung penurunan nilai
4 . Penjelasan mengenai peng hapu san piu tang
Analisis Piutang
Entitas melakukan analisis piutang yang dimiliki per usahaan
dengan menekankan pada risiko tidak ter tagihnya piutang.
Analisis piutang dilakukan dengan melihat per putaran piutang
dan umur piutang.
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 =
𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎

365
𝑈𝑚𝑢𝑟 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 =
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
Thank You
any question?

You might also like