Professional Documents
Culture Documents
Geografi Kewilayahan
Geografi Kewilayahan
KELOMPOK
DEVITA SYAHARANI (12)
MEYZELLA VERONICA A.P (18)
NURUL ALFIYANA (22)
RAHMAT HIDAYATULLAH (24)
ROHMATIN NASILA (29)
WARDAH MARIA ULFA (35)
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum wr. wb
Puji syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari begitu banyak
nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu, kami juga merasa sangat bersyukur
karena telah mendapatkan hidayah-Nya baik iman maupun islam.
Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang
merupakan tugas mata pelajaran Geografi. Kami sampaikan terimakasih sebesar-besarnya
kepada Guru pengampu mata pelajaran Geografi, Bapak Junairi,M.Pd
Kami menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan dan
kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran positif
Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca dan
khususnya bagi Kami sendiri. Aamiin.
Kelompok kami
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………………………….0
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………..1
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………2
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………..3
1.1 Latar belakang masalah ……………………………………………………..3
1.2 Rumusan masalah ……………………………………………………………..3
1.3 Tujuan penelitian ………………………………………………………………3
1.4 Manfaat penelitian ……………………………………………………………3
BAB II PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……………………………………………….…..4
2.1 Landasan teori ………………………………………………………………….4
2.2 Hasil penelitan ………………………………………………………………5-7
2.3 Pembahasan ……………………………………………………………………7
BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………………..…..8
3.1 Simpulan ………………………………………………………………………….8
3.2 Saran ……………………………………………………………………………….8
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………..9
BEBERAPA DOKUMENTASI ……………………………………………………………………..9
BAB I
PENDAHULUAN
SMAN 1 SAMPANG merupakan sekolah negeri yang berada tepatnya di JL.Jaksa agung kec.
Sampang, kab. Sampang. Sehubungan dengan topik yang kami ambil dalam penelitian ini
yaitu "pengaruh lingkungan fisik terhadap pembelajaran di SMAN 1 SAMPANG".
Lingkungan fisik sekolah adalah seluruh aspek fisik yang ada di lingkungan sekolah.
Lingkungan fisik sekolah meliputi: halaman sekolah, ruang kelas, dan peralatan belajar serta
sarana dan prasarana penunjang yang lain. Kegiatan belajar mengajar juga dipengaruhi oleh
lingkungan sekitar terutama ruang kelas, konsentrasi dari otak tidak terlepas dari
lingkungan. Jika lingkungan bersih, maka dapat meningkatkan konsentrasi kerja otak
sehingga konsentrasi berfikir lebih luas . Begitu juga sebaliknya, jika lingkungan kotor maka
dapat menurunkan konsentrasi kerja otak sehingga konsentrasi berfikir akan menurun.
Dari latar belakang diatas maka masalah yang kami ambil adalah:
1. Bagaimana kebersihan lingkungan sekolah SMAN 1 SAMPANG?
2. Bagaimana pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa?
Penelitian ini dapat membuka wawasan penulis tentang pengaruh kondisi lingkungan
sekolah terhadap konsentrasi belajar siswa dan membuka pembaca tentang keadaan kelas
yang baik, yang dapat mempengaruhi konsentrasi belajar siswa, penelitian ini juga
membuka kesadaran akan pentingnya menjaga dan membersihkan lingkungan sekitar
terutama kelas di sekolah.
BAB II
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Lingkungan fisik sekolah merupakan suatu bentuk yang berupa fisik yang ada disekolah,
sebagaimana lingkungan fisik ini bisa berupa sarana dan prasarana, gedung, ventilasi udara
dan pencahayaan yang ada disekolah yang memberikan kemudahan untuk guru dalam
melaksanakan segala pekerjaannya.
Menurut Mudasir lingkungan fisik sekolah dan kelas harus bersih dan sehat, sehingga akan
memberikan reaksi kepada siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan baik dan akan
mendapatkan pengalaman belajar sesuai dengan kondisi lingkungan yang di
inginkan Lingkungan fisik sekolah adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di
sekitar tampat kerja yang dapat mempengaruhi guru baik secara langsung maupun tidak
lansung dalam melaksanakan segala tugas dan tanggung jawabnya disekolah.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dapat di simpulkan bahwa lingkungan fisik
sekolah merupakan suatu bentuk kondisi dan keadaaan yang bersifat fisik disekolah
sebagaimana dengan kondisi fisik tersebut seorang guru akan merasa terbantu untuk
melaksanakan segala bentuk pekerjaanya sesuai dnegan yang telah di
tetapkan oleh sekolah.
a. Kebersihan
b.Keselamatan
Keselamatan di sini bertumpu pada jaminan pihak sekolah akan keselamatan gedung,
sekolah menjamin bahwa struktur bangunan aman bagi semua warga sekolah, seperti
pemadam kebakaran, serta tersedianya ruang kesehatan dan obat-obatan.
c. Penggunaan sumber daya secara hemat dan efisien
Budaya penggunaan sumber daya yang hemat di tanamkan kepada warga sekolah, serta
guru di tekan untuk menggunakan alat media secara efektif dan efisien, dan juga para warga
sekolah untuk hemat menggunakan air, listrik dan telepon.
d.Kenyamanan
Sekolah memastikan sarana dan prasarana seperti kursi, meja dan lemari terdapat di
sekolah serta adanya rak-rak buku-buku pendukung di perpustakaan sehingga membuat
kenyamanan bagi warga sekolah untuk melakukan aktivitas. Bangunan sekolah dan ruangan
kelas di lengkapi ventilasi udara, penerangan yang cukup dan jauh dari kebisingan.
e. Keindahan
Keindahan di sini berupa keindahan alam sekitar sekolah seperti adanya tanaman pohon
dan bunga dan ruang kelas dan kerja yang indah dan rapi. Dinding sekolah dan ruangan
kelas di beri gambar-gambar pahlawan atau bahan pelajaran serta kata-kata mutiara atau
kata-kata yang penuh kebijaksanaan bagi mendukung pembelajaran.
Lingkungan fisik sekolah meliputi: halaman sekolah, ruang kelas, dan peralatan belajar serta
sarana dan prasarana penunjang yang lain.
Halaman sekolah yang kondusif bagi pengembangan karakter positif siswa adalah halaman
sekolah yang ramah siswa. Halaman sekolah yang ramah siswa memiliki ciri sebagai berikut.
Halaman sekolah aman bagi siswa. Halaman sekolah tidak berdebu dan terhindar dari
keberadaan berbagai binatang yang membahayakan keselamatan siswa antara lain ular,
tikus, musang, dan lain sebagainya. Siswa-siswa bisa bermain dan melakukan berbagai
aktivitas dengan nyaman dan aman di sekolah
Halaman sekolah tertata rapih. Pohon-pohon dan tanaman tumbuh subur, terawat dengan
baik, dan tertata rapih. Setiap barang di halaman sekolah ditempatkan secara baik sesuai
dengan fungsinya masing-masing. Selain memperhatikan fungsi, penempatan setiap benda
atau barang di halaman sekolah juga memperhatikan prinsip keartistikan. Penataan barang
dan benda secara artistik dilakukan dengan memperhatikan keselarasan hubungan antara
satu benda atau barang dengan benda atau barang yang lain.
Halaman sekolah bersih. Maksudnya, halaman sekolah yang bersih dari sampah, bahan
kimia yang berbahaya, genangan air, kotoran binatang, dan tanaman liar. Halaman yang
bersih itu indah dipandang dan aman sebagai tempat bermain bagi siswa-siswa
Halaman sekolah yang teduh. Halaman yang teduh merupakan tempat yang nyaman untuk
bermain bagi siswasiswa terutama ketika hari panas. Halaman yang teduh membuat udara
di ruang kelas juga menjadi sejuk dan segar,guru dan siswa-siswa merasa nyaman ketika
melaksanakan pembelajaran. Lingkungan yang teduh membuat hati teduh Hati yang teduh
membuat warga sekolah menjadi sabar dan mudah mengontrol emosinya
Lingkungan fisik dalam ruang kelas dapat mendukung atau menghambat kegiatan belajar
aktif. Perabot yang terdapat di dalam ruang kelas dapat ditata secara berkala.
Pendekorasian interior dan penataan ruang dapat dijadikan kegiatan belajar aktif bagi para
siswa dan merupakan hal yang menyenangkan sekaligus menantang (khususnya jika perabot
ruang kelas kurang ideal). Dalam beberapa kasus, perabot kelas bisa disusun ulang untuk
menciptakan formasi yang berbeda. Ruang kelas yang kondusif adalah memiliki ciri sebagai
berikut.
Ruang kelas bersih, dan rapi. Ruang kelas yang bersih dan tertata rapih adalah ruang kelas
yang bersih dari debu, sampah, dan berbagai coretan serta bercak-bercak di tembok.
Dinding, lantai, plafon, dan perabot kelas terjaga kebersihannya. Perabot dan media
pembelajaran ditempatkan secara tepat dan rapih di ruang kelas sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran Ruang kelas dicat dengan baik dengan pilihan warna yang selaras dengan
suasana belajar yang diinginkan.
Ruang kelas memiliki penerangan yang cukup. Sumber penerangan yang ideal adalah dari
sinar matahari. Selain menerangi, sinar matahari juga bisa membuat udara di dalam kelas
tidak lembab dan sehat bagi tubuh. Sinar matahari juga hemat karenan penggunaannya
tidakmemerlukan tenaga listrik.
Ruang kelas memiliki udara yang sejuk dan segar. Udara bebas mengalir dari jendela dan
lubang-lubang ventilasi diruang kelas. Hal itu membuat udara di dalam kelas menjadi segar.
Ruang kelas memiliki sumber belajar yang kaya. Sumber belajar itu bisa berupa buku-buku
dan/atau CD materi yang ditempatkan di lemari atau di pojok-pojok ruang kelas, peta,
gambar dan lain-lain yang dapat digunakan oleh siswa untuk belajar secara mandiri atau
digunakan oleh guru sebagai media pembelajaran.
Lingkungan fisik sekolah yang kondusif bagi pengembangan karakter positif juga didukung
oleh berbagai sarana dan prasarana sekolah yang terjaga fungsinya kebersihan, dan
kerapihannya. Tidak ada sarana dan prasarana sekolah yang sia-sia. Tidak ada sarana dan
prasarana sekolah yang dibiarkan kotor dan tidak terawat.
2.3 Pembahasan
Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat dibahas bahwa lingkungan sekolah SMAN 1
SAMPANG memiliki kondisi yang sangat bagus dan alami. Terdapat beberapa kondisi
lingkungan fisik sekolah SMAN 1 SAMPANG:
a. Segi bangunan
b. Segi fasilitas
SMAN 1 SAMPANG memiliki beberapa fasilitas penunjang KBM seperti WiFi, perpustakaan,
laboratorium dan fasilitas lainnya seperti kantin, koperasi siswa, tempat parkir, lapangan
basket, sanggar, toilet, tempat sampah, dan lain lain yang sebagian besar dari fasilitas
tersebut sudah tergolong baik.
c. Segi lingkungan
Di SMAN 1 SAMPANG ini terdapat banyak tumbuhan yang membuat suasana sekolah
menjadi rindang. Ditambah lagi, terdapatnya beberapa tempat sampah di setiap sudut
membuat kebersihan lingkungan sekolah tetap terjaga.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Lingkungan fisik sekolah SMAN 1 SAMPANG sangat mendukung pembelajaran siswa dan
siswi, fasilitas yang lengkap serta Lingkungan yang alami, kondisi udaranya yang segar, sinar
matahari yang cukup membuat para pepohonan hijau menjadikan suasana yang sejuk dan
tenang membuat para siswa-siswi, guru serta karyawan SMAN 1 SAMPANG merasa nyaman
dan dapat konsentrasi pada pembelajaran yang begitu baik.
3.2 Saran
Lingkungan fisik sekolah SMAN 1 SAMPANG yang begitu baik dan nyaman harus selalu di
pelihara, dijaga dan dirawat dengan baik agar tidak tercemar, Para siswa-siswi dan guru
serta pengurus sekolah harus memelihara kebersihan, Keamanan dn kenyamanan
lingkungan agar semua keadaan lingkungan fisik sekolah selalu terjaga dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
https://smansampang1.sch.id/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6412303/penelitian-
geografi-pengertian-jenis-ciri-ciri-dan-tahapannya#:~:text=Penelitian
%20geografi%20adalah%20kegiatan%20ilmiah,kehidupan%20manusia
%20di%20wilayah%20tertentu.
https://www.gramedia.com/literasi/penelitian-geografi/
https://katadata.co.id/agung/lifestyle/639806fb4588f/memahami-ciri-
ciri-metode-dan-konsep-dasar-penelitian
DOKUMENTASI
Kelompok kami mengambil judul yang di buat oleh RAHMAT HIDAYATULLAH yang berjudul
‘’BAGAIMANA KEBERSIHAN SMAN 1 SAMPANG DAN PENGARUH KEBERSIHAN KELAS UNTUK
KONSENTRASI SISWA’’
Dikarenakan judul ini bersifat luar dan mencangkup wilayah yang luas ,kesepakatan ini juga
telah di terima oleh semua anggota kelompok dengan melakukan voting dan
bermusyawarah