Professional Documents
Culture Documents
BAB 1 Edit
BAB 1 Edit
KEMAMPUAN VERBAL
A. ANALOGI
Tes kemampuan verbal merupakan tes yang menguji kemampuan seseorang dalam
menguasai bahasa dan perbendaharaan kata. Dalam SKD CPNS tes kemampuan verbal yang
biasa diujikan adalah sinonim, antonim, dan analogi verbal. Namun berdasarkan kisi-kisi
SKD CPNS 2021, dalam kemampuan verbal hanya terdiri atas kemampuan verbal. Sehingga,
dalam modul ini hanya akan membahas mengenai kemampuan analogi verbal.
8ANALOGI VERBAL
Pada tes jenis ini, yang harus Anda cari adalah kata atau kalimat penghubung yang
dapat menghubungkan pasangan kata yang tersedia di sebelah kiri sehingga pasangan tersebut
mempunyai hubungan yang sama atau serupa dengan pasangan kata yang ada di sebelah
kanan. Jika pada pilihan terdapat lebih dari satu jawaban berdasarkan cara ini, maka lihat
jenis katanya atau cari hubungan yang lebih spesifik.
Peserta tes yang belum pernah menghadapi soal seperti ini, tentu akan kebingungan dan
mengatakan bahwa soal ini cukup sulit. Tetapi, bagi mereka yang sudah kenal dengan tes ini,
hal ini akan mudah dalam menjawabnya. Perlu Anda ketahui bahwa tes ini seluruhnya
mengandalkan daya nalar Anda untuk mencari hubungan kata yang tepat dan posisi kata
pertama dan kedua tidak boleh terbolak-balik.
Jenis-jenis soal analogi verbal yang sering muncul dalam tes CPNS sebagai berikut.
a. Analogi Ganda
A:…≈C:…
atau
... : B ≈ … : D
Pada tipe soal ini, peserta diminta untuk mencari hubungan yang sepadan antara dua
pasang kata yang disediakan. Akan tetapi, umumnya hanya disediakan satu kata di ruas kiri
dan satu kata di ruas kanan (A dan C saja atau B dan D) saja.
b. Memilih Pasangan Analog
A:B≈…:…
Pada tipe soal ini, peserta diminta untuk mencari pasangan kata yang memiliki hubungan
sepadan dengan pasangan kata pada soal. Untuk mampu menjawab soal dengan benar,
peserta harus menemukan hubungan yang tepat di antara pasangan kata yang disediakan.
c. Melengkapi Pasangan Analog
A:B≈C:…
Pada tipe soal ini, disediakan pasangan kata yang memiliki suatu hubungan dan satu kata
lain yang belum memiliki pasangan. Tugas peserta adalah menentukan pasangan kata
tersebut, sehingga kedua pasang kata memiliki hubungan yang sepadan.
Sebelum melihat pilihan jawaban, cobalah untuk membangun hubungan yang tepat
antara kata-kata dalam pasangan yang ada pada pilihan jawaban.
Kadang-kadang, lebih dari satu pilihan jawaban mungkin tampak sama pada awalnya
untuk mengekspresikan hubungan yang serupa dengan yang diberikan pasangan.
Ingat bahwa kata tunggal dapat memiliki beberapa makna, sehingga Anda harus
memeriksa semua kemungkinan atau makna yang terbentuk.
Jangan pernah memutuskan jawaban terbaik tanpa membaca semua pilihan jawaban.
CONTOH SOAL
}
semua semua
semua sebagian }
semua sebagian
}
sebagian kesimpulan tidak sah
sebagian
Catatan: cara di atas, belum berlaku secara mutlak karena bisa saja ada suatu soal yang
menjebak, sehingga harus menggunakan pemikiran yang lebih ekstra dan hati-hati.
LATIHAN SOAL
p→q q→ p
setara
(Implikasi) (Kontraposisi)
Contoh:
Jika hari ini hujan, maka jalanan akan menjadi licin. (Implikasi)
Jika jalanan tidak licin, maka hari ini tidak hujan (Kontraposisi)
p→q p⋁ q
setara
(Implikasi) Disjungsi
Contoh:
Jika hari ini hujan, maka jalanan akan menjadi licin. (Implikasi)
Hari ini tidak hujan atau jalanan akan menjadi licin (Disjungsi)
p→q Contoh:
q→r Jika kemarau panjang, petani Premis 1
p merugi
∴r Jika petani merugi, terjadi krisis Premis 2
pangan
Saat ini kemarau panjang Premis 3
Terjadi krisis pangan Kesimpulan
p→q Contoh:
q→r Jika musim hujan, terjadi banjir Premis 1
r
∴ Jika terjadi banjir, wabah Premis 2
p penyakit meluas
Wabah penyakit tidak meluas Premis 3
Musim hujan tidak terjadi kesimpulan
LATIHAN SOAL
1. Pernyataan yang memililiki makna sama dengan “Jika kasus COVID-19 mulai menurun,
maka konser musik sudah bisa digelar kembali” adalah ....
A. Jika kasus COVID-19 meningkat lagi, maka konser musik tidak bisa digelar kembali.
B. Jika konser musik digelar kembali, maka kasus COVID-19 meningkat lagi.
C. Kasus COVID-19 meningkat atau konser musik sudah bisa digelar kembali.
D. Kasus COVID-19 meningkat atau konser musik tidak bisa digelar kembali.
E. Kasus COVID-19 mulai menurun atau konser musik sudah bisa digelar kembali.
JAWABAN: C
PEMBAHASAN:
Pernyataan implikasi p → q (implikasi) setara dengan p ⋁ q (disjungsi)
Jika kasus COVID-19 mulai menurun, maka konser musik sudah bisa digelar kembali
setara dengan kasus COVID-19 meningkat atau konser musik sudah bisa digelar
kembali.
2. Jika pintu perlintasan kereta api ditutup, maka lalu lintas berhenti.
Jika lalu lintas berhenti, maka terjadi kemacetan lalu lintas.
Kesimpulan dari kedua pernyataan di atas adalah ....
A. Jika pintu perlintasan kereta api ditutup, maka tidak terjadi kemacetan lalu lintas.
B. Jika pintu perlintasan kereta api dibuka, maka tidak terjadi kemacetan lalu lintas.
C. Jika pintu perlintasan kereta api dibuka, maka terjadi kemacetan lalu lintas.
D. Jika tidak terjadi kemacetan lalu lintas, maka pintu perlintasan kereta api tidak
ditutup.
E. Jika tidak terjadi kemacetan lalu lintas, maka pintu perlintasan kereta api ditutup.
JAWABAN: D
PEMBAHASAN:
Jika pintu perlintasan kereta api ditutup, maka lalu lintas berhenti. ¿ → q ¿
Jika lalu lintas berhenti, maka terjadi kemacetan lalu lintas. ¿ → r ¿
Dengan menggunakan silogisme, maka kesimpulan yang benar adalah p → r
Bentuk p → r setara dengan r → p (Kontraposisi).
Kesimpulan Jika tidak terjadi kemacetan lalu lintas, maka pintu perlintasan kereta api
tidak ditutup.
3. Jika seorang atlet rajin berlatih, maka ia akan menjadi juara.
Jika atlet menjadi juara, maka ia akan memperoleh bonus menggiurkan dari pemerintah.
Akhir-akhir ini Andi jarang sekali latihan.
Simpulan dari beberapa pernyataan di atas adalah ....
A. Andi tidak menjadi juara.
B. Andi bukanlah seorang atlet.
C. Andi memang seorang pemalas.
D. Andi sedang marahan dengan pelatihnya.
E. Andi tidak akan mendapat bonus dari pemerintah.
JAWABAN: D
PEMBAHASAN:
Jika seorang atlet rajin berlatih, maka ia akan menjadi juara. ¿ → q ¿
Jika atlet menjadi juara, maka ia akan memperoleh bonus menggiurkan dari pemerintah.
¿ → r¿
Dengan menggunakan silogisme, maka kesimpulan yang benar adalah p → r
Bentuk p → r yaitu Jika seorang atlet rajin berlatih, maka ia akan memperoleh bonus
menggiurkan dari pemerintah.
Dari simpulan di atas, jika digabung dengan premis ketiga “akhir-akhir ini Andi jarang
sekali latihan”, maka menghasilkan simpulan akhir yaitu Andi tidak akan mendapat
bonus dari pemerintah.
4. Jika Ibu pergi ke pasar, maka adik diminta untuk menyapu lantai.
Jika kakak tidak mencuci mobil, maka adik juga tidak menyapu lantai.
A. Ibu tidak pergi ke pasar dan kakak tidak mencuci mobil.
B. Ibu pergi ke pasar dan kakak mencuci mobil.
C. Ibu tidak pergi ke pasar atau kakak tidak mencuci mobi.
D. Ibu pergi ke pasar dan kakak mencuci mobil.
E. Tidak ada kesimpulan yang benar.
JAWABAN: E
PEMBAHASAN:
Jika Ibu pergi ke pasar, maka adik diminta untuk menyapu lantai. ¿ → q ¿
Jika kakak tidak mencuci mobil, maka adik juga tidak menyapu lantai ¿ → q ¿
Bentuk di atas, tidak memiliki kesimpulan karena antar premis tidak ada hubungan
yang jelas.
5. Jika seseorang rajin belajar, maka ia akan berilmu.
Jika seseorang berilmu, maka ia akan berguna di masyarakat.
A. Jika sesorang rajin belajar, maka ia tidak berguna di masyarakat.
B. Jika seseorang tidak berguna di masyarakat, maka ia jelas rajin belajar.
C. Jika ia berilmu, maka jelas rajin belajar.
D. Seseorang rajin belajar atau berguna di masyarakat.
E. Seseorang tidak rajin belajar atau berguna di masyarakat.
JAWABAN: E
PEMBAHASAN:
p→q
q→q
Simpulannya p → r (Implikasi) setara dengan p ⋁ r (Disjungsi).
CONTOH SOAL
Gunakan ilustrasi berikut, untuk menjawab pertanyaan nomor 1-3 di bawah ini.
ATURAN SERAGAM CV. Makmur Sejahtera
Tina adalah karyawan CV. Makmur Sejahtera yang wajib memakai baju seragam dengan
warna biru, kuning, putih, merah, dan hijau selama hari kerja, yaitu Senin hingga Jum’at.
Baju merah dipakai setelah baju kuning.
Baju hijau boleh dipakai sebelum baju biru yang dipakai pada hari Jum’at.
Baju kuning harus dipakai pada hari Selasa.
1. Urutan warna baju yang dipakai Tina mulai hari Senin hingga Rabu adalah ….
A. Biru, kuning, hijau
B. Kuning, biru, putih
C. Kuning, merah, putih
D. Putih, kuning, hijau
E. Putih, kuning, merah
2. Urutan warna baju yang dipakai Tina di hari Senin, Rabu, dan Jum’at adalah ….
A. Putih, merah, biru
B. Biru, kuning, hijau
C. Kuning, biru, putih
D. Kuning, merah, putih
E. Putih, kuning, hijau
3. Urutan warna baju yang dipakai Tina di hari Rabu, Kamis, dan Jum’at adalah ….
A. Biru, kuning, hijau
B. Kuning, biru, putih
C. Putih, kuning, hijau
D. Kuning, merah, putih
E. Merah, hijau, biru
JAWABAN:
1. E
2. A
3. E
PEMBAHASAN:
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at
Putih Kuning Merah Hijau Biru
CONTOH SOAL
1. Enam orang karyawan BUMN memiliki tempat duduk saling berurutan dari pintu
masuk ruangan. Nana tidak bersebelahan dengan Salim atau Ita. Nana duduk di dekat
Jufri, sementara Jufri duduk di sebelah Nike. Tempat duduk Salim paling dekat dengan
pintu masuk dibanding Karno, sedangkan Karno bersebelahan dengan Nana. Ita duduk
di urutan terakhir. Pegawai yang duduk di urutan ketiga dari pintu masuk ruangan
adalah ....
A. Nana
B. Karno
C. Salim
D. Nike
E. Jufri
JAWABAN: A
PEMBAHASAN:
Asumsikan yang berwarna hitam adalah pintu
Salim Karn Nana Jufri Nike Ita
o
2. Dina, Santi, Rina, Pinkan, Ahmad, Bona, Rosi, dan Adi makan bersama. Mereka duduk
pada empat meja yang berderet menempel secara berurutan. Pada setiap meja hanya ada
dua orang yang duduk berhadapan, sedangkan laki-laki dan perempuan tidak boleh
duduk bersebelahan. Meja R terletak paling kiri. Meja Q terletak di antara meja P dan S.
o Rosi ada di meja S yang letaknya dua meja di kanan meja P.
o Santi ada di meja R.
o Dina duduk di kursi kedua sebalah kanan Pinkan.
o Bona duduk berhadapan dengan Santi dan Ahmad tidak mau duduk di sebelah Rosi.
Siswa yang duduk berhadapan di depan meja Q adalah ....
A. Ahmad dan Rina
B. Adi dan Dina
C. Adi dan Rina
D. Adi dan Pinkan
E. Ahmad dan Dina
JAWABAN: C
PEMBAHASAN:
Catatan: laki-laki dan perempuan tidak boleh duduk bersebelahan
Bona Ahmad Adi Rosi
Meja R Meja P Meja Q Meja S
Santi Pinkan Rina Dina
3. Pada suatu jamuan makan malam, delapan orang eksekutif muda yang bernama Ariel,
Danu, Laras, Luna, Gisel, Mulan, Ryan, dan Tengku duduk mengelilingi suatu meja
bundar.
Gisel duduk berhadapan dengan Ariel
Mulan duduk di antara Tengku dan Laras.
Luna dan Laras duduk tepat saling berhadapan.
Tengku duduk dua kusi terpisah dari Ariel.
Bila Mulan dipisahkan dua kursi oleh Danu, maka pernyataan di bawah ini yang benar
adalah ....
A. Mulan dan Ryan dipisahkan oleh dua kursi.
B. Mulan dan Ariel duduk bersebrangan.
C. Danu dan Tengku duduk berhadapan.
D. Laras duduk di sebelah Gisel.
E. Ryan duduk di dekat Tengku.
JAWABAN: C
PEMBAHASAN:
Gisel
Luna Tengku
Ryan Mulan
Danu Laras
Ariel