Bab Iv-V

You might also like

Download as rtf, pdf, or txt
Download as rtf, pdf, or txt
You are on page 1of 25

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Sejarah Singkat Sekolah

Sekitar tahun 1980, Kampung Jeruk Purut Cilandak Timur ini

merupakan perkampungan dengan mayoritas penduduk asli Betawi.

Ajaran agama merupakan hal yang mendarah daging dan paling utama

yang ditanamkan oleh orangtua kepada anak- anaknya. Namun kala itu

justru berhembus kabar bahwasanya Wilayah Cialndak TImur akan

dijadikan basis penyebaran agama nasrani atau dengan kata lain

menjadi target untuk kristenisasi. H. Mahbub yang kala itu mendengar

berita tersebut hatinya menjadi miris. Apalagi Beliau seorang jawara,

orang terpandang dan mempunyai pengaruh besar. Selain juga beliau

seorang lurah di daerah Kemang. Beliau sangat tergerak hatinya untuk

menghalau program kristenisasi. Maka dari itu, beliau mendirikan

sebuah yayasan yang bergerak dibidang pendidikan. Beliau mendirikan

madrasah dengan tujuan warga sekitar Jeruk Purut dapat belajar agama

sehingga nantinya tidak terpengaruh kristenisasi.

1
1

Awal berdiri, yayasan ini Beliau beri nama Matlaul Anwar. Nama

tersebut beliau adopsi dari nama sebuah pesantren di daerah Banten

tempat putrinya (Mahyanah ) nyantri, dengan harapan yayasan yang

didirikannya mendapat keberkahan sebagaimana pesantren tempat

putrinya belajar.

Namun nama tersebut tidak terlalu lama digunakan karena

sepeninggalan H. Mahbub, anaknya yaitu Hj. Mahyanah dan

menantunya yaitu H. Manarul Hidayah merubah nama tersebut menjadi

Al Mahbubiyah. Nama tersebut sengaja digunakan untuk mengenang

betapa H. Mahbub mempunyai peranan yang besar dalam proses

berdirinya yayasan pendidikan ini. Yayasan Al Mahbubiyah terus

berkembang dari era 80-an hingga saat ini. Mulanya hanya ada Mi

Nurul Hidayah. Namun seiring berjalannya waktu, kemudian berdiri

MTs Nurul Hidayah untuk mewujudkan tuntunan masyarakat yang

ingin tetap belajar di madrasah dan melanjutkan jenjang pendidikan

yang sejalur dengan MI.

2. Visi dan Misi

a. Visi

“Terwujudnya Peserta Didik yang Religius, Mandiri dan

Berprestasi”
2

b. Misi

Misi Madrasah Tsanawiyah Nurul Hidayah untuk mencapai visi

“Religius” yaitu:

1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu tinggi,

berkarakter Islam yang santun dan berakhlakul karimah

2) Membudayakan senyum, salam, sapa dan satun

3) Mengadakan pembelajaran Al Quran metode Qiroati

4) Membudayakan sikap jujur dan disiplin.

5) Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi

berwawasan global

Adapun Misi Madrasah Tsanawiyah Nurul Hidayah untuk mencapai

visi “Mandiri” yaitu:

1) Mewujudkan kemandirian siswa dalam berbagai kegiatan.

2) Menciptakan pembelajaran yang efektif, kondusif, dan efisien

berdasarkan konsep PAIKEM.

3) Menumbuhkan rasa percaya diri dan keaktifan melalui berbagai

kegiatan pembelajaran

4) Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan disiplin melalui berbagai

kegiatan

Dan Misi Madrasah Tsanawiyah Nurul Hidayah untuk mencapai visi

“Berprestasi” yaitu:
3

1) Mendidik siswa melalui disiplin ilmu agama, seni, dan teknologi

terapan.

2) Mewujudkan lulusan dengan kompetensi bertaraf nasional.

3) Mewujudkan perangkat kurikulum yang bertaraf nasional

4) Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkompeten.

5) Mewujudkan fasilitas madrasah yang relevan dan memadai

6) Mewujudkan lingkungan madrasah yang nyaman, aman, dan ramah

lingkungan

3. Tenaga Pendidik dan Kependidikan

No Nama Status Mapel yang diampu Pendidikan

Kepegawaian terakhir

1 Watini, M.Pd GTY Matematika S-2

2 Nur Aini, M.Pd GYT Fikih, SKI S-2

3 Zakiyah, S,Kom, M.Pd GTY TIK S-2

4 Hj. Dede RL, M.Pd PNS B.Arab S-2

5 Hj. Yayah RA, M.Pd PNS PKN S-2

6 Drs. Marhusin PNS Alquran Hadits S-1

7 H. Ahmad El Quroy, PNS Akidah Akhlak S-1

S.Pd.I

8 Sukirman, S.Pd.I PNS Bahasa Indonesia S-1

9 Hj. Siti Lailatul B, M.Pd PNS IPS S-2

10 IM. Martina Nuari, GTY IPA S-1


4

S.Pd.I

11 George Indra GTY PJOK D-3

12 Achmad Fatih Alifuddin, GTY B. Inggris S-1

S.Pd

13 M. Enggun Gaus A GTY SBK S-1

14 Bahrudin GTY TU S-1

B. Analisis Data
Quesioner tersebut dibuat dalam bentuk 20 pertanyaan variabel X

dan Y dan dikelompokan ke dalam tabulasi data sebagai berikut:

a) Variabel X (Disiplin Siswa)

No KOMPETENSI (X)
Responde Skor
n X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 X.9 X.10

1 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 45

2 4 3 3 4 3 4 5 4 2 3 35

3 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 44

4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 44

5 3 2 2 3 3 2 2 4 3 2 26

6 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 34

7 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 38
5

8 4 5 4 4 4 1 4 4 4 4 38

9 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 45

10 4 3 2 5 4 4 4 3 3 4 36

11 4 3 3 4 4 4 5 4 3 3 37

12 4 3 4 5 4 3 4 4 4 5 40

13 4 4 3 5 3 3 3 4 4 3 36

14 3 2 3 4 5 4 4 4 3 4 36

15 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 42

16 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 44

17 5 4 4 2 4 5 5 4 3 4 40

18 4 2 3 3 3 3 4 3 2 4 31

19 4 3 4 5 5 4 4 4 5 4 42

20 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 24

21 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 45

22 4 3 3 4 3 4 5 4 2 3 35

23 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 44

24 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 44

25 3 2 2 3 3 2 2 4 3 2 26

26 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 34

27 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 38

28 4 5 4 4 4 1 4 4 4 4 38
6

29 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 45

30 4 3 2 5 4 4 4 3 3 4 36

1142
1

b) Variabel Y (Shalat Berjama’ah)

No Salat Berjama'ah (Y)


Responden y.1 y.2 y.3 y.4 y.5 Skor
1 4 5 4 4 4 21
2 3 3 3 3 4 16
3 4 4 4 4 5 21
4 3 4 4 4 5 20
5 2 3 3 3 3 14
6 3 3 3 3 3 15
7 3 3 3 3 4 16
8 4 4 3 3 3 17
9 5 5 5 5 4 24
10 3 3 3 3 3 15
11 3 3 4 3 2 15
12 4 5 4 3 5 21
13 3 3 4 3 4 17
14 3 4 3 3 4 17
15 4 5 4 3 4 20
16 5 4 4 5 5 23
17 4 3 4 4 4 19
18 4 2 3 2 3 14
19 4 3 2 2 4 15
20 3 3 2 2 4 14
21 4 5 4 4 4 21
22 3 3 3 3 4 16
23 4 4 4 4 5 21
24 3 4 4 4 5 20
25 2 3 3 3 3 14
26 3 3 3 3 3 15
27 3 3 3 3 4 16
28 4 4 3 3 3 17
29 5 5 5 5 4 24
30 3 3 3 3 3 15
533

1. Uji Validitas
2

(Uji Validitas Variabel X)

Sebuah kuesioner dikatakan valid apabila setiap butir

pertanyaan mampu mengukur pada sebuah kuesioner tersebut,

dan dapat dikatakan valid dengan membandingkan nilai nilai r hitung

>
dan. rtabel. Apabila nilai rhitung rtabel maka kuesioner dinyatakan

valid.

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Tabel output di atas menerangkan bahwa tentang jumlah

sampel (n) sebanyak 30 Siswa dan valid 100% artinya tidak ada

data yang kosong. Sementara Excluded bernilai 0 sebab tidak ada

data pengecualian atau semua data terpakai dalam analisis

tersebut.

Item-Total Statistics
3

Scale Mean Cronbach's


if Item Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted

x1 34.00 30.276 .688 .877


x2 34.60 28.386 .609 .880
x3 34.73 27.926 .815 .866
x4 33.87 27.361 .671 .875
x5 34.33 30.092 .645 .879
x6 34.37 28.309 .459 .896
x7 33.93 27.651 .694 .873
x8 34.10 30.783 .567 .883
x9 34.30 28.217 .598 .881
x10 34.37 28.240 .729 .871

Pada tabel di atas lah kita dapat mengetahui valid atau

tidaknya butir kuesioner untuk variabel Disiplin Siswa (Variabel

X), nilai “ Corrected item-Total Correlation disebut juga sebagai

nilai rhitung adapun pengambilan keputusan dalam uji validitas

adalah sebagai berikut :


>
 Jika nilai rhitung nilai rtabel maka dinyatakan butir
kuesioner valid
<
 Sementara jika nilai rhitung nilai rtabel maka dinyatakan
butir kuesioner tidak valid.

Dengan mengunkaan analisis SPSS 23 maka nilai rhitung

sudah diketahui, tinggal mencari nilai r tabel dengan menggunakan

tabel distribusi nilai r dengan didasarkan oleh nilai df (degree of

freedom) dalam penelitian. Rumus df adalah (n-2) dengan


4

demikian pada kasus ini maka nilai df = 30-2 = 28, dan

ditemukan nilai rtabel sebesar 0,306.

Nomor rhitung rtabel Hasil


Butir Soal
1 0.688 0,306 Valid
2 0.609 0,306 Valid
3 0.815 0,306 Valid
4 0.671 0,306 Valid
5 0.645 0,306 Valid
6 0.459 0,306 Valid
7 0.694 0,306 Valid
8 0.567 0,306 Valid
9 0.598 0,306 Valid
10 0.729 0,306 Valid

Setelah membandingkan nilai rhitung (correct item-total

correlation) pada tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa

butir soal pada kuisioner variabel x dinyatakan Valid.

(Uji Validitas Variabel Y)


5

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Tabel output di atas menerangkan bahwa tentang jumlah

sampel (n) sebanyak 30 Siswa dan valid 100% artinya tidak ada

data yang kosong. Sementara Excluded bernilai 0 sebab tidak ada

data pengecualian atau semua data terpakai dalam analisis

tersebut.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's Alpha


Item Deleted if Item Deleted Total Correlation if Item Deleted

y1 14.27 6.892 .626 .845


y2 14.13 6.189 .741 .815
y3 14.30 6.631 .766 .811
y4 14.43 6.254 .785 .803
y5 13.93 7.306 .494 .876

Pada tabel di ataslah dapat diketahui valid atau tidaknya

butir kuesioner untuk variabel Shalat Berjama’ah (Variabel Y),

nilai “ Corrected item-Total Correlation disebut juga sebagai nilai

rhitung adapun pengambilan keputusan dalam uji validitas adalah

sebagai berikut :
6

>
 Jika nilai rhitung nilai rtabel maka dinyatakan butir kuesioner
valid
 Sementara jika nilai rhitung < nilai rtabel maka dinyatakan butir
kuesioner tidak valid.
hitung
Dengan menggunakaan analisis SPSS 23 maka nilai r

sudah diketahui, tinggal mencari nilai r tabel dengan menggunakan

tabel distribusi nilai r dengan didasarkan oleh nilai df (degree of

freedom) dalam penelitian. Rumus df adalah (n-2) dengan

demikian pada kasus ini maka nilai df = 30-2 = 28, dan

ditemukan nilai rtabel sebesar 0,306.

Nomor rhitung rtabel Hasil


Butir Soal
1 0.626 0,306 Valid
2 0.741 0,306 Valid
3 0.766 0,306 Valid
4 0.785 0,306 Valid
5 0.494 0,306 Valid

Setelah membandingkan nilai rhitung (correct item-total

correlation) pada tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa

butir soal pada kuisioner variabel Y dinyatakan Valid.

2. Uji Reabilitas
7

Pada uji reliabilitas ini peneliti menggunakan nilai

Cronbac’h Alpha, yang menurut V. Wiratna Sujarweni “kuesioner

dikatakan Reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,60” . Maka

peneliti akan menggunakan SPSS 23 untuk mencari nilai

Cronbach’s Alpha pada variabel X dan Y.

Nilai Cronbach’s Alpha Variabel X Nilai Cronbach’s Alpha Variabel Y

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.889 10

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.861 5

dari hasil spss nilai cronbach’s alpha pada variabel X dan Y

memiliki nilai > 0,60 makan Kuesioner angket dinyatakan

Reliabel.

1. Uji Normalitas
8

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji data yang

digunakan dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak.

Adapun pengambilan keputusan dalam uji normalitas ini ialah :

a. Jika nilai signifikansi (Sig) lebih besar dari 0,05 maka


data penelitian berdistribusi normal

b. sebaliknya jika nilai signifikansi (Sig) lebih kecil dari 0,05


maka data penelitian tidak berdistribusi normal.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 30
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 1.73361204
Most Extreme Differences Absolute .137
Positive .137
Negative -.093
Test Statistic .137
Asymp. Sig. (2-tailed) .156c

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Berdasarkan tabel diatas hasil output spss diketahui bahwa

nilai signifikansi Sig (2-talled) sebesar 0,156 lebih besar dari 0,05

, maka sesuai pengambilan keputusan dalam uji normalitas dapat

disimpulkan bahwa data berdistribusi Normal.


9

2. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi adalah uji untuk mengetahui nilai

sumbangan pengaruh yang diberikan Variabel X terhadap variabel

Y.

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate
a
1 .837 .701 .690 1.764

a. Predictors: (Constant), Disiplin Siswa


b. Dependent Variable: Shalat berjamaah

Berdasarkan output SPSS diatas “Model Summary”

diketahui nilai koefisien determinasi sebesar 0,701 atau sama

dengan 0,70% angka tersebut mengandung arti bahwa variabel

Disiplin Siswa (X) berpengaruh terhadap Shalat Berjama’ah (Y)

sebesar 70,1% sedangkan sisanya (100% - 70,1% = 29,9%)

dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti atau

variabel yang tidak diteliti.

5. Uji Regresi Linear


Pada uji regresi linier sederhana digunakan untuk mengukur

besarnya pengaruh Variabel X terhadap Variabel Y. adapun hasil

pengujiannya menggunakan SPSS.


10

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1(Constant) .699 2.132 .328 .745

Disiplin Siswa .448 .055 .837 8.100 .000

a. Dependent Variable: Shalat berjamaah

 Angka konstan dari unstandardized coefficients ini nilainya

sebesar .699, angka ini merupakan angka konstan yang

mempunyai arti bahwa jika tidak ada Disiplin Siswa (X) maka

nilai Shalat Berjama’ah (Y) adalah sebesar .699

 Angka koefisien regresi nilainya sebesar 0,448 angka ini

mengandung arti bahwa setiap ada penambahan 1% Disiplin

Siswa (X) maka Shalat Berjama’ah (Y) akan meningkat sebesar

0,448. Dan dapat dikatakan juga bahwa Disiplin Siswa (X)

berpengaruh Positif pada Hasil Shalat Berjama’ah (Y).

6. Uji Hipotesis

Adapun pada uji hipotesis ini

Ho = Tidak ada Pengaruh Disiplin Siswa (X) Terhadap Shalat

Berjama’ah (Y)
11

Ha = Ada Pengaruh Disiplin Siswa (X) Terhadap Shalat

Berjama’ah (Y).

untuk memastikan variabel X mempunyai pengaruh terhadap

variabel Y dengan membandingkan nilai Signifikansi (Sig)

dengan probabilitas 0,05 atau dengan membandingkan nilai thitung

dengan nilai ttabel .

a. Membandingkan nilai Sig dengan 0,05,

Adapun yang menjadi dasar pengambilan keputusan dengan

membandingkan nilai Sig

 Jika nilai Signifikansi (Sig) lebih kecil < probabilitas 0,05 maka

mengandung arti bahwa ada Pengaruh Disiplin Siswa (X)

Terhadap Shalat Berjama’ah (Y)

 Sebaliknya jika nilai Signifikansi (Sig) lebih besar >

probabilitas 0,05 maka mengandung arti bahwa tidak ada

Pengaruh Disiplin Siswa (X) Terhadap Shalat Berjama’ah (Y).

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1(Constant) .699 2.132 .328 .745

Disiplin Siswa .448 .055 .837 8.100 .000

a. Dependent Variable: Shalat berjamaah

Dari hasil output diatas diketahui bahwa nilai Signifikansi (Sig)


12

sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan

bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa “Ada

Pengaruh Disiplin Siswa (X) Terhadap Shalat Berjama’ah (Y)”.

b. Uji Hipotesis membandingkan Nilai T Hitung dengan Nilai T

Tabel.

Pengujian ini sering disebut dengan uji T yang mana

pengambilan keputusannya ialah :

 Jika nilai thitung > dari ttabel maka ada Pengaruh Disiplin Siswa

(X) Terhadap Shalat Berjama’ah (Y)

 Sebaliknya jika nilai thitung < dari ttabel maka tidak ada Pengaruh

Disiplin Siswa (X) Terhadap Shalat Berjama’ah (Y)

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1(Constant) .699 2.132 .328 .745

Disiplin Siswa .448 .055 .837 8.100 .000

a. Dependent Variable: Shalat berjamaah

Berdasarkan output di atas, didapatkan nilai t hitung sebesar 0,901,

karena nilai thitung sudah ditemukan tinggal mencari nilai ttabel

pada tabel distribusi nili t. adapun rumus pencarian pada tabel t

ialah :
13

Nilai a/2 = 0,05/2 = 0,025

Derajat Keabsahan (df) = n-2 = 30-2 = 28

Maka ditemukan nilai ttabel sebesar 0,306

Karena nilai thitung 0,837 lebih besar dari 0,306, sehingga dapat

disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti

bahwa “Ada Pengaruh Disiplin Siswa (X) Terhadap Shalat

Berjama’ah (Y)”.

Maka dapat simpulkan bahwa pada penelitian ini Pengaruh

Disiplin Siswa (X) Terhadap Shalat Berjama’ah (Y) memiliki

pengaruh yang signifikan dibuktikan dengan membandingkan

nilai Signifikansi dan Uji T. adapun besaran pengaruh yang

dihasilkan Variabel X terhadap Variabel Y adalah 0,701% dan

Disiploin Siswa (X) memiliki pengaruh terhadap Shalat

Berjama’ah (Y) ditandai dengan hasil uji hipotesis yang mana

H0 Ditolak dan Ha Diterima. Sehingga menghasilkan bahwa

“Ada Pengaruh Disiplin Siswa (X) Terhadap Shalat Berjama’ah

(Y).
14
BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Pada Penelitian ini Pengaruh Disiplin Siswa (X) Terhadap

Shalat Berjama’ah (Y) memiliki pengaruh yang signifikan

dibuktikan dengan membandingkan nilai Signifikansi dan Uji T.

Adapun besaran pengaruh yang dihasilkan Variabel X terhadap

Variabel Y adalah 70% diketahui berdasarkan output SPSS 23

“Model Summary” diketahui nilai koefisien determinasi sebesar

0,701 atau sama dengan 0,70% angka tersebut mengandung arti

bahwa variabel Disiplin Siswa (X) berpengaruh terhadap Shalat

Berjama’ah (Y) sebesar 70,1% sedangkan sisanya (100% - 70,1%

= 29,9%) dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang

diteliti atau variabel yang tidak diteliti dan Disiplin Siswa (X)

memiliki pengaruh terhadap Shalat Berjama’ah (Y) ditandai

dengan hasil uji hipotesis yang mana H0 Ditolak dan Ha

Diterima. Sehingga menghasilkan bahwa “Ada Pengaruh Disiplin

Siswa (X) Terhadap Shalat Berjama’ah (Y)”.

B. Saran

Berdasarkan pada analisis hasil penelitian di MI Nurul Hidayah,

berikut ini merupakan beberapa saran yang dijadikan bahan


1
2

pertimbangan untuk meningkatkan Disiplin Siswa yang sudah

diterapkan, yaitu:

1. Sekolah dapat meningkatkan disiplin siswanya dalam segala


aspek untuk kehidupan sehari-hari

2. Guru dapat mencontohkan bahwa dengan shalat berjamaah


dapan mempengaruhi sikap disiplin.
Untuk rujuan bagi para peneliti selanjutnya, agar bisa
meneliti lebih dalam lagi dalam hal disiplin siswa dan
shalat berjama’ah
DAFTAR PUSTAKA

Abi al-Husain Muslim, Shahih Muslim, (Semarang : Toha Putra), juz 1,.

Abi Bakar Utsman bin Muhammad Syato’, I’ānatuttālibīn, (Beirut : Dar


al-Fikr, 2007), jilid 2,

Baihaqi, Fiqih Ibadah, (Bandung: M2S Bandung, 1996), Cet. 1

Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Kamus Besar Bahasa


Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1993),

Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,


1988), Cet. 1.

Forum KALIMASADA (Kajian Ilmiah Tamatan Siswa 2009) Madrasah


Hidayatul Mubtadi-ien Lirboyo, Kearifan Syariat,
Menguak Rasionalitas Syariat dari Perspektif Filosofis,
Medis, dan Sosiohistiris, (Kediri : Lirboyo Press &
Annajma, 2013), cet.VI,

Fuad Ifram al Bustani, Munjid Aththullahm, (Beirut : Darul Masyriq,


1956),

Hilmi Al-Khuli, Menyingkap Rahasia Gerakan-gerakan


Shalat, (Jogjakarta: Diva Press, 2012), cet. XVIII,

Imam Abu Zakariya bin Yahya bin Syaraf An-Nawawi Ad-Dimasyqi,


Raudhatuth-Thalibin, Terj. dari Raudhatuth-Thalibin,
oleh Muhyiddin Mas Rida, dkk., (Jakarta: Pustaka Azzam,
2007), Cet. 1

Jalaluddin as-suyuti, Al-Jāmi’u as-soghīr, Al Maktabah as-Syamilah, juz


10,

Lubna Mitsly, Kesalahan-kesalahan yang Paling Sering dilakukan


Saat Shalat, (Jogjakarta : Diva Press, 2011),

Mahful M, Meninggalkan Shalat? Batas Hukum dan Sanksinya,


(Surabaya : Pustaka Progresif, 2003), cet.IV,.
Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia (Jakarta: PT. Mahmud Yunus
Wa Dzurriyyah, 1990), Cet. 8/

Mahyudin HM dan Anis Masykur, Pedoman Penulisan Karya Ilmiyah,


(Jakarta: Pustaka Hikmah, 2014), Cet. Ke-1

Muhammad Fathurrohman, Belajar dan Pembelajaran Modern,


(Yogyakarta: Garudawaca, 2017).
Ramayulis dan Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta:
Kalam Jaya, 2009)

Shalih bin Ghanim as-Sadlan, Fiqih Shalat Berjamaah, Terj. dari


Shalaatul Jamaah Hukmuha Wa Ahkaamuha oleh
Thariq Abd. Aziz at-Tamimi, (Jakarta, Pustaka as-sunnah,
2006), Cet. 1

Syaikh Zainudin Al Malibari, Fathul Mu’in (Semarang : Thoha Putra),.

You might also like