Professional Documents
Culture Documents
Ok Erp Odo 1
Ok Erp Odo 1
ABSTRAK
Rorojonggrang Cafe dan Resto sebagai salah satu tempat usaha dalam bidang kuliner yang terletak
diwilayah kota Nganjuk Jawa Timur. Sebagai tempat yang ramai dikunjungi oleh pengunjung , restoran ini
banyak menyediakan variansi menu makanan dan minuman. Dalam operasional proses bisnisnya masih
terdapat permasalahan yakni belum adanya suatu sistem informasi yang dapat mengintegrasikan semua
proses bisnis didalamnya, diantaranya proses transaksi dengan pelanggan, accounting restoran, pengelolaan
sumber daya manusia dan manajemen pengetahuan yang ada pada restoran. Maka dari itu, penggunaan
Enterprise Resource Planning (ERP) dinilai cocok untuk dapat diterapkan menggunakan software opensource
Odoo versi 12.0. dengan modul yang digunakan modul Point of Sales, Accounting Finance, Human Resource
Management serta Knowledge Management. metode pengembangan sistem mengunakan metode RAD (Rapid
Application Development). Aktor yang berperan didalam penggunaan aplikasi Odoo ini adalah admin, kasir,
manager serta pemilik dari Rorojonggrang cafe dan resto. Diharapkan dengan sistem ERP ini kegiatan
operasional dan proses bisnis restoran dapat berjalan lebih optimal sehingga dapat memberikan keuntungan
baik secara finansial maupun efisiensi waktu yang digunakan.
3
INTERNAL (Information System Journal)
Volume 3 No.2 | Juli 2021 : 1-10 p-ISSN: 2621-9433
DOI: 10.15575xxx e-ISSN: 2656-0259
http://journal.stkom.ac.id/index.php/internal
melalui jaringan teknologi dengan tujuan aplikasi ini sudah sesuai dengan target
agar dapat teridentifikasi semua hal yang yang ingin dicapai dan mendapatkan
ditargetkan dapat tercapai. Keterlibatan persetujuan dari pihak-pihak terkait .
kedua belah pihak merupakan nilai
kuncinya .
2. Tahap Design Workshop
Tahap Design Workshop merupakan tahapan
dimulainya perancangan serta perbaikan
terhadap sebuah sistem, penganalisis dan
seorang programmer dapat bekerja
menunjukan hasil dari desain sementara
beserta workflow kepada user. Workshop Gambar 1. Alur Model RAD
desain ini dapat dilakukan selama selang
waktu dalam hitungan hari tergantung dari
ukuran aplikasi yang akan dikembangkan. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam proses pembuatan desain model Analisa Sistem Berjalan
RAD, user dapat melakukan respon Analisa sistem berjalan menggunakan
terhadap prototype serta seorang analis metode PIECES (Performance, Information,
dapat melakukan perbaikan beberapa Economy, Control, Efficiency, Service)[4].
modul yang telah dibuat sebelumnya Berikut ini uraian analisa menggunakan
berdasarkan respon dari user. Jika seorang metode PIECES mengenai sistem yang sudah
developer nya merupakan seorang yang berjalan:
sudah berpengalaman, menjadi nilai 1. Performance :
tambah yang dapat mendorong Sistem baru
pengembangan sampai hingga tingkat Pada sistem ERP melakukan kegiatan proses
terakselarasi . Poin besar pada tahapan bisnis mampu di lakukan secara mudah dan
keikutsertaan seorang user dalam cepat seperti setiap transaksi dapat di
memberikan masukan, apabila ada dessain ketahui kalkulasi hasil dari transaksi tersebut
yang kurang sesuai dengan apa yang dengan waktu cepat dan real –time.
diinginkan. Komentar yang diberikan Sistem lama
dapat langsung diutarakan dengan acuan dapat diketahui bahwa terdapat sistem di
dokumentasi user requirement yang telah bagian departemen tertentu masih manual
dibuat. Keluaran dari tahapan ini adalah seperti saat transaksi berlangsung
spesifikasi bentuk aplikasi yang meliputi penghitungan kalkulasi hasil transaksi
struktur data beserta organisasi sistem dengan menggunakan alat bantu kalkulator
didalamnya . dan pencatatan di buku tebal sehingga
3. Tahap Implementasi memperlambat kinerja departemennya jika
Pada tahap ini, seorang penganalisa membutuhkan informasi yang mendesak
melakukan koordinasi kerjasama dengan dengan segera
seorang user secara intens selama 2. Information:
workshop dan merancang beberapa aspek Sistem baru :
bisnis maupun non teknis instansi. Dengan sistem baru pengaksesan informasi
Kemudian aspek yang telah disepakati dapat dilakukan dengan cepat seperti untuk
beserta hasil dari sistem yang telah selesai membuka kalkulasi total pendapatan di
dibuat dan telah diuji coba akan di bulan X kita hanya dengan mengakses sistem
presentasikan ke pihak instansi terkait . sudah dapat ditemukan.
Poin besar dari tahap ini dimana seorang Sistem lama :
programmer yang membangun serta Terkadang informasi mengenai jumlah
melakukan pengembangan suatu desain kalkulasi total pendapatan dalam periode
program hingga akhirnya disepakati dari bulan X masih disimpan namun harus
pihak user dan analis. Uji coba yang mencari satu persatu jika dicatat dalam
dilakukan untuk mengetahui apakah
4
INTERNAL (Information System Journal) p-ISSN: 2528-1682
e-ISSN: 2527-9165
bentuk yang masih manual seperti buku meningkatkan kemudahan dalam aktivitas
tebal. proses bisnis yang terjadi keseharianya,
3. Economy: efektifitas serta efisiensi kualitas kerja
Sistem baru : karyawan dari Rorojonggrang Café dan
Sistem ini akan lebih efektif dan efisien Resto.
dalam membantu mempermudah kinerja
dari masing masing stakeholder , dari Analisa AS-IS
pengelola keuangan tidak perlu untuk Pada proses ini menggambarkan keadaan
menghitung berkali kali jumlah total dari sistem yang berjalan sebelum adanya
keseluruhan transaksi untuk dapat diketahui penggunaan enterprise resource planning Odoo
hasil kalkulasi pendapatan misalnya. yang dilakukan pada Rorojonggrang Café
Sistem lama : dan Resto. Sistem yang sedang berjalan
Dari pengelola keuangan yang bertanggung berdasarkan hasil pengamatan akan di
jawab untuk menghitung total hasil uraikan sebagai berikut:
pendapatan dan pengeluaran akan berkali – a. Pengolahan data pembelian dan
kali melakukan peninjauan ulang agar tidak penjualan masih menggunakan sistem
terjadi kesalahan. manual yang berbentuk buku tebal untuk
4. Control: mencatat transaksi setiap harinya.
Sistem baru : b. Proses bisnis pada Rorojonggrang
Dengan sistem baru untuk mengetahui Café dan Resto masih bersifat Konvensional.
jumlah pendapatan dan pengeluaran dapat c. Belum adanya sebuah sistem yang
dengan mudah dikontrol sehingga dapat mengatur sumber daya manusia di restoran
berjalan secara optimal kegiatan proses sehingga masih terdapat kendala pada SDM
bisnis yang berjalan. yang ada.
Sistem lama : d. Masih terdapat sistem manual
Ketelitian dan ketepatan jumlah pendapatan mengenai pencatatan informasi berkaitan
serta pengeluaran masih terdapat beberapa dengan karyawan meliputi absensi , jumlah
case terdapat kesalahan. gaji dan sebagaianya.
5. Efficiency: e. Penghitungan jumlah transaksi yang
Sistem baru : berjalan mengenai pemasukan dan penjualan
Dengan menggunakan sistem ERP baru dari masih bersifat manual dan pencatatan masih
semua stakeholder yang terlibat , dapat disimpan dalam bentuk buku tebal.
dengan mudah menjalankan kegiata bisnis Proses bisnis pada Rorojonggrang Café dan
nya seperti proses penghitungan kalkulasi Resto dituangkan pada model BPMN [4].
transaksi, gaji karyawan dan sebagaianya.
Sistem lama :
Apabila ingin menemukan sebuah informasi
beberapa data masih harus membutuhkan
beberapa waktu yang panjang hingga
mempengaruhi kinerja pada proses bisnis.
6. Service:
Sistem baru :
Pelayanan dengan sistem ERP lebih cepat ,
efektif dan efisien dengan user friendly
sehingga dapat digunakan oleh stakeholder
dengan lebih mudah. Gambar 2. Proses bisnis yang berjalan
Sistem lama :
Pelayanan dalam sistem yang lama masih Berikut adalah salah satu proses bisnis
menggunakan cara yang manual dan kondisi AS – IS pada Rorojonggrang Cafe
membutuhkan jeda waktu yang agak lama dan Resto terkait alur pencatatan keuangan.
sehingga kurang optimal.
Kesimpulan akhir dari analisa adalah jika
dilihat dari aspek dan karakteristik dari
sistem berjalan maka sebaiknya sistem
diganti menjadi sistem baru yang dapat
5
INTERNAL (Information System Journal)
Volume 3 No.2 | Juli 2021 : 1-10 p-ISSN: 2621-9433
DOI: 10.15575xxx e-ISSN: 2656-0259
http://journal.stkom.ac.id/index.php/internal
Analisa TO –BE
Analisa Proses bisnis TO – BE ini merupakan Gambar 6 . Use Case Diagram Modul Knowledge
proses bisnis dimana restoran sudah
menerapkan sistem ERP Odoo sehingga yang
tadinya proses bisnis nya dilakukan secara
manul maka setelah menerapkan ERP Odoo
proses bisnisnya akan semakin tersistematisasi
dan saling berintegrasi dengan baik. Salah
satu contohnya adalah proses bisnis TO –BE
Odoo Employee dapat dilihat pada gambar Gambar 7. Class Diagram Modul Knowledge
berikut .
6
INTERNAL (Information System Journal) p-ISSN: 2528-1682
e-ISSN: 2527-9165
Uji Coba
Black Box Testing
Metode Black Box Testing ini merupakan
pengujian yang akan digunakan untuk uji
coba terhadap sistem aplikasi yang
dilakukan oleh client dengan menguji
Gambar 10. Tampilan Transaksi di modul Point of apakah aplikasi tersebut layak ,
Sale fungsionalitas, kebermanfaatan, serta
masukan dan keluaran dari aplikasi ini
sesuai dengan yang dirancang tanpa harus
menggunakan uji source code dari aplikasi
tersebut. [5] Metode Black Box ini
dilaksanakan dengan pihak Rorojonggrang
Cafe dan Resto. Cara pelaksanaannya
adalah melakukan demo sistem terhadap
pihak Rorojonggrang Cafe dan Resto akan
menilai di kuisioner tersebut akan dibuat
sebelumnya. Hasil dari kuisioner tersebut
akan mengartikan bahwa Enterprise
Resourse Planning ini apakah sudah sesuai
dengan requirements dari Rorojonggrang
Gambar 11. Tampilan Input Produk di modul Café dan Resto atau belum dan untuk
Point of Sale mengetahui tingkat kelayakan tersebut dan
Implementation kepuasan client terhadap sistem . berikut ini
Pada tahapan ini akan dilakukan hasil akhir dari penilaian uji Black Box
implementasi Enterprise Resource Planning Testing.dapat dilihat pada tabel 1 berikut :
Odoo yang terdiri dari instalasi Software, Tabel 1. Hasil Akhir Penilaian Uji Coba Black
konfigurasi database , instalasi modul Odoo, Box Testing
konfigurasi sistem odoo dan penggunaan No Kasus Cara Hasil
sistem Odoo. Berikut ini adalah salah satu 1. Melakukan Dengan cara Konfigurasi
contoh konfigurasi pada modul Point of Sale. Konfigurasi masuk ke modul
Konfigurasi dalam point of sale dapat Modul Menu knowledge
dilakukan dengan mengisi kolom - kolom Knowledge settings > berhasil
General ditandai
7
INTERNAL (Information System Journal)
Volume 3 No.2 | Juli 2021 : 1-10 p-ISSN: 2621-9433
DOI: 10.15575xxx e-ISSN: 2656-0259
http://journal.stkom.ac.id/index.php/internal