MSDM, Zandi

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

INSTITUT AGAMA ISLAM

NEGERI CURUP SOAL UJIAN AKHIR


SEMESTER (UAS) GANJIL 2023

Nama : M ZANDI ANDIKA SAPUTRA


NIM : 23561034
Mata Kuliah : MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA PENDIDIKAN ISLAM
Dosen : Dr. Abdul Sahib, M.Pd
Fakultas/Prodi : Tarbiyah/MPI
Semester :I
Hari/Tgl/Jam : Kamis, 7 Desember 2023/09.30-11.00 wib

SOAL:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan peningkatan SDM berupa pelatihan, dalam rangka
pengembangan Manajemen SDM-PI?
2. Apa saja jenis perencanaan dalam pengembangan karir personil dan apa kelanjutan dari
perencanaan tersebut?
3. Apa pemahaman anda tentang kompensasi dan insentif? Dan apa pengaruh terhadap hal
tersebut?
4. Apa saja pungsi kepemimpinan dalam sebuah organisasi dan apa akibat kalau
pemimpinan tersebut tidak di sukai oleh personil yang ada dalam orgnisasi? Dan
Jelaskan apa saja tipe-tipe pemimpin?
5. Uraikan profil organisasi dan struktur organisasi yang ada dalam kampus IAIN Curup
dan apa saja unsur, jenis, syarat untuk mendirikan sebuah organisasi?

Jawaban

1. Peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) melalui latihan dalam konteks


pengembangan MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia) pendidikan Islam
mencakup pelatihan karyawan, pemahaman konsep manajemen, penerapan teknologi
terkini dalam pendidikan Islam, serta peningkatan keterampilan interpersonal untuk
efektivitas komunikasi dalam lingkungan pendidikan. Latihan tersebut juga dapat fokus
pada pemahaman nilai-nilai Islam dan penerapannya dalam manajemen pendidikan
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang holistik.
2. Jenis perencanaan dalam pengembangan karir personil melibatkan:
1. Perencanaan Karir Individu:Proses di mana individu merencanakan langkah-
langkah karirnya sendiri.
2. Perencanaan Karir Organisasi: Upaya organisasi untuk membantu karyawan
merencanakan dan mencapai tujuan karir mereka.
3. Perencanaan Suksesi: Identifikasi dan persiapan calon pengganti untuk posisi
kunci dalam organisasi.
Kelanjutan dari perencanaan karir termasuk:
1. Pelatihan dan Pengembangan: Memberikan karyawan pelatihan untuk
meningkatkan keterampilan dan kualifikasi mereka.
2. Evaluasi Kinerja: Proses untuk menilai kinerja karyawan guna memberikan
umpan balik dan arahan pengembangan lebih lanjut.
3. Promosi dan Rotasi: Memberikan kesempatan karyawan untuk naik jabatan atau
beralih peran guna pengembangan karir.
4. Pengembangan Kepemimpinan: Fokus pada pengembangan keterampilan
kepemimpinan untuk posisi manajerial.
Dengan demikian, perencanaan karir membantu memandu pengembangan dan
kemajuan personil dalam organisasi.
3. Kompensasi: Kompensasi merujuk pada semua bentuk imbalan yang diberikan kepada
karyawan sebagai pengakuan atas kontribusi dan kinerja mereka dalam organisasi. Ini
melibatkan gaji, tunjangan, dan manfaat lainnya yang diberikan kepada karyawan.

Insentif: Insentif adalah bentuk tambahan imbalan yang diberikan kepada karyawan
untuk mendorong pencapaian tujuan tertentu atau peningkatan kinerja. Insentif dapat
berupa bonus, penghargaan, atau bentuk pengakuan lainnya.
Pengaruh:
1. Motivasi Karyawan: Kompensasi dan insentif dapat menjadi faktor motivasi
yang kuat bagi karyawan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja mereka.
2. Retensi Karyawan: Sistem kompensasi yang adil dan insentif yang menarik
dapat membantu organisasi mempertahankan karyawan berbakat dan
berpengalaman.
3. Daya Saing di Pasar Tenaga Kerja: Penawaran kompensasi yang kompetitif dan
insentif yang menarik dapat membantu organisasi bersaing untuk menarik dan
mempertahankan bakat terbaik di pasar tenaga kerja.
4. Pencapaian Tujuan Organisasi: Sistem insentif yang baik dapat membantu
mencapai tujuan organisasi dengan mendorong karyawan untuk fokus pada
hasil yang diinginkan.
Dengan demikian, kompensasi dan insentif memiliki peran penting dalam memotivasi,
mempertahankan, dan memandu karyawan menuju pencapaian tujuan organisasi.
4. Pungsi Kepemimpinan:
1. Mengarahkan dan Menginspirasi: Memberikan arahan dan inspirasi agar anggota
tim mencapai tujuan bersama.
2. Mengelola Tim: Mengorganisir, mengkoordinasikan, dan mengelola sumber
daya untuk mencapai hasil yang diinginkan.
3. Mengambil Keputusan: Bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan yang
strategis untuk keberhasilan organisasi.
4. Memberikan Dukungan: Menyediakan dukungan dan bimbingan kepada anggota
tim untuk meningkatkan kinerja mereka.
5. Membangun Budaya Organisasi: Menciptakan dan mempertahankan budaya
organisasi yang positif dan produktif.
Akibat Jika Pemimpin Tidak Disukai:
1. Kurangnya Motivasi: Karyawan mungkin kehilangan motivasi dan kinerja
mereka dapat menurun.
2. Ketidakstabilan Tim: Kurangnya dukungan dan kepercayaan pada pemimpin
dapat menyebabkan ketidakstabilan dan ketidakharmonisan di antara anggota
tim.
3. Pergantian Karyawan: Karyawan mungkin memilih untuk meninggalkan
organisasi jika kepemimpinan tidak memuaskan.
4. Konflik dan Ketidakpuasan: Tidak suka terhadap pemimpin dapat menyebabkan
konflik internal dan ketidakpuasan di antara personil.
Tipe-tipe Pemimpin:
1. Pemimpin Otoriter: Memiliki kontrol penuh dan mengambil keputusan tanpa
banyak keterlibatan tim.
2. Pemimpin Demokratis: Melibatkan anggota tim dalam pengambilan keputusan
dan mempromosikan kolaborasi.
3. Pemimpin Transformasional: Menginspirasi dan memotivasi anggota tim untuk
mencapai tingkat kinerja yang tinggi.
4. Pemimpin Laissez-faire: Memberikan kebebasan besar kepada anggota tim
dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas.
5. Pemimpin Situasional: Menyesuaikan gaya kepemimpinan sesuai dengan
kebutuhan dan situasi tertentu.
Pemilihan tipe pemimpin dapat sangat memengaruhi budaya dan efektivitas organisasi.
5. Profil Organisasi Kampus IAIN Curup:
IAIN Curup (Institut Agama Islam Negeri Curup) adalah institusi pendidikan tinggi di
Indonesia yang fokus pada pendidikan Islam. Profil organisasi ini mencakup informasi
mengenai sejarah, visi, misi, program studi, dan aktivitas akademik dan non-akademik
yang dilaksanakan di kampus tersebut. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan melalui
sumber resmi IAIN Curup seperti situs web resmi atau dokumentasi resmi dari institusi.

Struktur Organisasi Kampus IAIN Curup:


Struktur organisasi kampus umumnya mencakup elemen-elemen seperti Rektorat,
Dekanat, Fakultas, Jurusan, dan berbagai unit atau lembaga pendukung seperti
perpustakaan, pusat penelitian, dan administrasi akademik. Struktur ini dapat bervariasi
tergantung pada kebijakan dan kebutuhan khusus kampus.

Unsur, Jenis, dan Syarat Mendirikan Organisasi:


Unsur Organisasi:
1. Tujuan: Menciptakan organisasi dengan tujuan atau misi yang jelas.
2. Anggota: Individu atau kelompok yang terlibat dalam organisasi.
3. Struktur: Menetapkan struktur hierarki dan fungsi organisasi.
4. Kepemimpinan: Memiliki kepemimpinan yang bertanggung jawab dan mampu
memandu organisasi.
Jenis Organisasi:
1. Nirlaba: Organisasi dengan tujuan tidak mencari keuntungan finansial.
2. Bisnis: Organisasi dengan fokus pada keuntungan finansial.
3. Pemerintahan: Organisasi yang terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan.
Syarat Mendirikan Organisasi:
1. Tujuan yang Jelas: Menentukan tujuan organisasi dengan jelas dan spesifik.
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga: Menyusun dokumen hukum
yang mengatur struktur dan operasional organisasi.
3. Anggota Pendiri: Memiliki sejumlah individu atau kelompok yang bersedia
menjadi anggota pendiri.
4. Izin Hukum: Memperoleh izin resmi dari pihak berwenang atau pemerintah
setempat.
5. Kepemimpinan yang Kompeten: Memiliki pemimpin atau pengurus yang
kompeten dan memiliki integritas.
Pendirian organisasi memerlukan perencanaan yang matang dan pemenuhan
persyaratan hukum untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan operasionalnya.

You might also like