Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

JURNAL HUTAN LESTARI (2019)

Vol. 7 (4) : 1571 – 1580

POTENSI NYAMPLUNG (Calophyllum inophyllum) DI PESISIR PANTAI


TAMBAK RAWANG DESA GUNUNG SEMBILAN KECAMATAN
SUKADANA KABUPATEN KAYONG UTARA

(Potential of Nyamplung (Calophyllum inophyllum) at the Coastal of Tambak Rawang Beach,


Gunung Sembilan Village, Sukadana District, Kayong Utara Regency)

Faisal Amir, Burhanuddin, Yuliati Indrayani


Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Jalan Imam Bonjol Pontianak 78124
E-mail: faisalamirtbr@gmail.com

Abstract
In 2012 a studi was conducted on the potential of Nyamplung in Ketapang and North Kayong
Regencies, which stated that there were 219 trees of nyamplung potential in the coastal area of
Tambak Rawang, North Kayong Regency. The next problem is how the nyamplung plant
distribution conditions after seven years latter, whether there is a decrease or increase in
population of nyamplung at Tambak Rawang coastal area, Sukadana District, Kayong Utara
Regency. The purpose of this study is to examine the potential of nyamplung (Calophyllum
inophyllum) in the coastal area of Tambak Rawang, Sukadana District, Kayong Utara Regency.
This research was conducted at Tambak Rawang beach, Sukadana District, Kayong Utara
Regency, West Kalimantan Province for approximately ± 1 month. Data collection techniques
are carried out by the census of all nyamplung (C. inophyllum) trees found at the coastal area.
Observations for seedling level were conducted by making 2 x 2 m plots placed by purposive
sampling or deliberately at locations where there were many nyamplung seedlings at the
observation site. Observation results show that there were 238 nyamplung trees found at the
Tambak Rawang coastal area. The average number of primary, secondary and tertiary
branches in the nyamplung tree are ± 5.18, ± 36.29 and ± 424.29 branches, respectively.
Production of the weight of fruit in each tree is ± 5.827 tons per fruit season. The number of
nyamplung tree seedlings was found 6771 seedlings around the bottom of the nyamplung tree.
Keyword : Coastal area, Kayong Utara, nyamplung (Callophyllum inophyllum), potency

PENDAHULUAN berkayu yang memiliki kutikula (lapisan


Pantai Tambak Rawang merupakan lilin), yang membuat tanaman ini dapat
salah satu daerah pesisir yang terdapat di tumbuh di daerah pesisir pantai. Menurut
Kalimantan Barat yang terletak di Mangopang dan Prasetyawati (2015)
Kabupaten Kayong Utara. Disepanjang introduksi jenis tanaman dengan perakaran
pesisir pantai tersebut ditumbuhi oleh yang dalam dan dapat beradaptasi pada
berbagai vegetasi pantai, salah satu jenis kawasan pesisir merupakan salah satu
tumbuhan yang terdapat di pesisir pantai upaya yang dapat dilakukan untuk
Tambak Rawang adalah nyamplung melindungi kawasan pantai dari abrasi dan
(Calophyllum inophyllum) atau yang erosi. Di pesisir pantai Tambak Rawang
sering disebut masyarakat lokal dengan tanaman nyamplung tumbuh secara alam
sebutan penage. Nyamplung (Calophyllum tanpa ada penanaman yang dilakukan oleh
inophyllum) merupakan tumbuhan masyarakat sekitar pantai, menjadikan

1571
JURNAL HUTAN LESTARI (2019)
Vol. 7 (4) : 1571 – 1580

tanaman ini memiliki daya tahan yang bagaimana kondisi sebaran tanaman
tinggi terhadap lingkungan. nyamplung setelah beberapa tahun setelah
Nyamplung (Calophyllum di teliti apakah ada pengurangan atau
inophyllum) merupakan tanaman yang penambahan. Berlandasan hal tersebut
serbaguna, karena hampir seluruh bagian perlu di lakukannya penelitian lebih lanjut,
dari tanaman ini menghasilkan bermacam untuk mengetahui potensi sebaran pohon
produk yang memiliki nilai ekonomis nyamplung dan sebaran permudaannya
tinggi (Sari et al.,2015). Selain itu tanaman khususnya di pesisir pantai Tambak
nyamplung sangat potensial bila Rawang Kecamatan Sukadana Kabupaten
digunakan sebagai bahan baku pembuatan Kayong Utara.
biodiesel. Biofuel dari tanaman ini bisa METODE PENELITIAN
dimanfaatkan sebagai sumber energi Penelitian ini dilakukan di Pantai
alternatif dengan mengolah bijinya untuk Tambak Rawang Kecamatan Sukadana
dijadikan bahan bakar minyak atau Kabupaten Kayong Utara Provinsi
biodiesel. Untuk itu pemerintah telah Kalimantan Barat. Waktu penelitian
mengeluarkan peraturan kebijakan energi selama ± 1 bulan di lapangan. Bahan atau
nasional, dengan menetapkan target obyek penelitian adalah vegetasi jenis
produksi biofuel pada tahun 2025 sebesar nyamplung dengan diameter batang > 10
5% dari total kebutuhan energi minyak cm dan pengamatan sebaran permudaan
nasional (PP Nomor 5 Tahun 2006). yang terdapat di pesisir pantai Tambak
Menurut Muin (2014) tanaman Rawang Kecamatan Sukadana Kabupaten
nyamplung sudah banyak dikenal oleh Kayong Utara. Metode yang dilakukan
masyarakat, di Kalimantan Barat terutama dalam penelitian ini yaitu metode survey,
di pesisir Kabupaten Ketapang dan dengan teknik pengambilan data secara
Kayong Utara. Masyarakat mengenal sensus terhadap seluruh pohon nyamplung
pohon ini karena kayunya yang dapat yang terdapat dipesisir pantai, dengan
digunakan sebagai bahan pembuatan diameter pohon 10 cm keatas. Data pohon
perahu, balok, dan tiang. Tujuan dari berupa tinggi total pohon, diameter
penelitian ini adalah untuk mengkaji setinggi dada (1,3 cm) dari permukaan
potensi nyamplung (Calophyllum tanah. Mengingat lokasi penelitian tidak
inophyllum) di pesisir pantai Tambak terlalu luas dan waktu yang cukup,
Rawang Kecamatan Sukadana Kabupaten sehingga pencatatan dapat dilakukan pada
Kayong Utara. Muin et al., (2012) sudah semua pohon nyamplung yang berada di
melakukan survey potensi tanaman pesisir pantai. Perhitungan cabang pohon
nyamplung di daerah pesisir pantai dan jumlah buah pada pohon dilakukan
Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten dengan teknik systematik sampling yaitu
Ketapang, dengan sebaran alam dengan cara pengambilan beberapa contoh
nyamplung terbanyak yang terdapat di jenis pohon yang ditentukan mulai dari
pantai Tambak Rawang Kabupaten pohon pertama dan dilanjutkan dengan
Kayong Utara. Permasalahannya adalah pohon berikutnya, dengan cara diurutkan

1572
JURNAL HUTAN LESTARI (2019)
Vol. 7 (4) : 1571 – 1580

berdasarkan nomor yang telah ditentukan. terdapat di pesisir Pantai Tambak Rawang
Ketentuan dalam perhitungan cabang di Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong
mulai dari cabang utama, sekunder dan Utara, menunjukan adanya penambahan
cabang tersier. Produksi buah dilakukan dari penelitian sebelumnya yang dilakukan
dengan cara mengambil buah disetiap oleh Muin et al., (2012). Penelitian
cabang tersier secara sampling dan buah sebelumnya jumlah pohon nyamplung
tersebut ditimbang. Pengamatan tingkat yang ditemukan sebanyak 219 pohon.
semai di lakukan dengan cara membuat Hasil pengamatan jumlah pohon
petak ukuran 2 x 2 meter yang diletakkan nyamplung yang dilakukan dilapangan
dengan cara purposive sampling atau ditemukan sebanyak 238 pohon yang
sengaja pada lokasi yang banyak terdapat terdapat di pesisir pantai Tambak Rawang.
anakan nyamplung di lokasi pengamatan. Pertumbuhan pohon nyamplung di pesisir
HASIL DAN PEMBAHASAN pantai mulai tumbuh secara alami tanpa
Jumlah Pohon ada penanaman oleh masyarakat sekitar
Hasil pengamatan yang dilakukan pantai. Data tinggi dan diameter pohon
terhadap seluruh pohon nyamplung yang dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Jumlah Pohon/Kelas Tinggi (m)

90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
4-4,9 5-5,9 6-6,9 7-7,9 8-8,9 9-9,9 10-10,9 11 up
Kelas Tinggi (m)

Gambar 1. Grafik jumlah pohon pada setiap ukuran tinggi nyamplung di pesisir Pantai
Tambak Rawang Kabupaten Kayong Utara (Graph of nyamplung trees at
each height on the coast of Tambak Rawang, Kayong Utara Regency).
Berdasarkan hasil pengukuran pohon yang terdapat di pantai Tambak
tinggi pohon dilapangan, bahwa grafik Rawang memiliki ukuran yang sangat
ukuran tinggi pohon nyamplung yang rendah jika pengukuran dilakukan pada
terdapat di pesisir pantai Tambak bebas cabang pohon, maka dalam
Rawang memiliki ukuran yang sangat pengukuran tinggi pohon dilakukan
bervariasi. Pengukuran tinggi pohon dengan pengukuran keseluruhan pohon
dilakukan dengan cara mengukur nyamplung. Secara alami dibandingkan
keseluruhan pohon mulai dari dengan tegakan alam, tegakan
permukaan tanah sampai ujung pohon nyamplung yang terdapat di pesisir
paling atas. Mengingat ukuran tinggi pantai Tambak Rawang termasuk

1573
JURNAL HUTAN LESTARI (2019)
Vol. 7 (4) : 1571 – 1580

struktur tegakan yang tidak normal, hal untuk pohon dengan tinggi 5,0-5,9
ini dikarenakan semakin rendah tinggi meter yang berada di pantai Pulau
pohon jumlahnya semakin sedikit. Datok, Kabupaten Kayong Utara.
Seharusnya semakin tinggi ukuran Tinggi pohon 6,0-6,9 meter berjumlah
pohon maka jumlahnya semakin 38 pohon. Tinggi pohon 7,0-7,9 meter
berkurang, hal ini sesuai dengan berjumlah 77 pohon, dimana ukuran
pernyataan Herianto (2017) yang tinggi pohon tersebut merupakan
menyatakan bahwa semakin tinggi ukuran dengan jumlah pohon terbanyak
ukuran pohon maka semakin berkurang yang ditemukan di pesisir pantai
jumlah pohon tersebut, dengan Tambak Rawang. Hasil tersebut sejalan
demikian kondisi tegakan hutan masih dengan penelitian Muin (2014) yang
dalam kondisi normal dan sehat. menjelaskan bahwa pohon dengan
Dalam hasil pengukuran tinggi tinggi 7-7,9 meter memiliki jumlah
pohon diatas mulai dari 4,0-4,9 meter terbanyak diantara tinggi pohon lain
berjumlah sebanyak 3 pohon, dimana yakni sebanyak 91 pohon pada lokasi di
ukuran tinggi pohon ini merupakan kabupaten Kayong Utara. Tinggi pohon
ukuran yang sangat sedikit ditemukan di 8,0-8,9 meter berjumlah sebanyak 68
pesisir pantai Tambak Rawang. Tinggi pohon. Tinggi pohon 9,0-9,9 meter
pohon 5,0-5,9 meter berjumlah 14 berjumlah sebanyak 23 pohon. Tinggi
pohon, dimana hasil tersebut sejalan pohon 10,0-10,9 berjumlah sebanyak 11
dengan penelitian Muin (2014) yang pohon. Sedangkan pada ukuran tinggi
menyatakan bahwa terdapat 15 pohon pohon 11 up berjumlah 4 pohon.
80
Jumlah pohon/kelas diameter

70
60
50
40
(cm)

30
20
10
0
10_19 20-29 30-39 40-49 50>
Kelas diameter (cm)

Gambar 2. Grafik jumlah pohon pada setiap ukuran diameter nyamplung di pesisir
Pantai Tambak Rawang Kabupaten Kayong Utara (Graph of nyamplung
trees at each diameters on the coast of Tambak Rawang, Kayong Utara
Regency).
Berdasarkan hasil pengukuran Tambak Rawang memiliki ukuran yang
diameter batang pohon, diketahui bervariasi. Pengukuran diameter pohon
bahwa grafik ukuran diameter batang dilakukan dengan cara mengukur
pohon nyamplung di pesisir pantai keliling batang pohon setinggi dada atau

1574
JURNAL HUTAN LESTARI (2019)
Vol. 7 (4) : 1571 – 1580

sekitar 30 cm dari permukaan tanah. cm, memiliki jumlah pohon sebanyak


Menurut Muhdin (2003) menyatakan 67 pohon, dimana ukuran diameter ini
bahwa sekurangnya ada tiga alasan merupakan ukuran dengan jumlah
mengapa diameter diukur pada pohon terbanyak yang terdapat di
ketinggian setinggi dada; alasan pesisir pantai Tambak Rawang. Ukuran
kepraktisan dan kenyamanan saat diameter pohon 30-39 cm dengan
mengukur, yaitu pengukuran mudah keliling pohon sebesar 96-123 cm,
dilakukan tanpa harus membungkuk memiliki jumlah pohon sebanyak 59
atau berjingkat, pada kebanyakan jenis pohon. Ukuran diameter pohon 40-49
pohon ketinggian setinggi dada bebas cm dengan keliling pohon sebesar 126-
dari pengatur banir; DBH umumnya 156 cm, memiliki jumlah pohon
memiliki hubungan yang cukup erat sebanyak 66 pohon, yang mana jumlah
dengan dimensi pohon lainnya. Dalam pohon dengan ukuran ini memiliki
pengukuran diameter pengukuran jumlah tidak berbeda jauh dengan
dilakukan terhadap seluruh pohon yang ukuran 20-29 cm yang memilki jumlah
terdapat di sepanjang pantai dengan pohon sebanyak 67. Sedangkan pada
panjang pantai ± 1,4 km dan lebar 30-50 ukuran diameter pohon lebih dari 50 cm
meter. Berdasarkan grafik kelas dengan keliling pohon sebesar 157-180
diameter tegakan alam nyamplung yang cm, memiliki jumlah pohon sebanyak
terdapat di pesisir pantai Tambak 15 pohon.
Rawang termasuk struktur tegakan yang Jumlah Cabang Pohon
tidak normal, hal ini dikarenakan Perhitungan jumlah cabang pohon
semakin rendah diameter pohon yang terdapat di pesisir pantai Tambak
jumlahnya semakin sedikit, seharusnya Rawang Kecamatan Sukadana
semakin besar diameter pohon Kabupaten Kayong Utara, dilakukan
jumlahnya semakin bekurang. Menurut dengan cara menghitung cabang pohon
Astriyani dan Pambudhi (2010) mulai dari cabang utama, sekunder dan
menyatakan bahwa struktur tegakan tersier yang masing-masing cabang
normal mengikuti pola kurva J terbalik, dihitung untuk mengetahui produksi
dimana populasi tegakan dengan dan jumlah buah di setiap cabang
dimensi yang lebih kecil (diameter tersier. Perhitungan cabang pohon
kecil) lebih banyak dalam kerapatan dilakukan dengan cara menghitung dari
(pohon/ha) dibandingkan dengan bawah pohon untuk perhitungan cabang
diameter besar. utama dan dipanjat untuk perhitungan
Hasil pengukuran diameter pohon, cabang sekunder dan tersier.
ukuran pohon dengan diameter 10-19 Berdasarkan hasil perhitungan
cm dengan keliling pohon 32-60 cm, cabang pohon, diketahui bahwa rata-
memiliki jumlah pohon sebanyak 31 rata jumlah cabang utama, sekunder,
pohon. Ukuran diameter pohon 20-29 dan tersier pada pohon nyamplung
cm dengan keliling pohon sebesar 63-93 memiliki jumlah cabang yang beragam.

1575
JURNAL HUTAN LESTARI (2019)
Vol. 7 (4) : 1571 – 1580

Cabang utama pohon nyamplung buah nyamplung pada setiap cabang


memiliki jumlah ± 5.18 setiap pohon, tersiernya.
sedangkan cabang sekunder memiliki Produksi Buah
cabang ± 36.29 cabang setiap pohon, Pengambilan buah nyamplung di
dan cabang tersier memiliki jumlah ± pesisir pantai Tambak Rawang
424.29 cabang setiap pohon. Pohon bertujuan untuk mengetahui produksi
nyamplung yang berada di pesisir pantai buah nyamplung disetiap pohon, dengan
Tambak Rawang memiliki jumlah cara mengambil sampel buah di
cabang yang banyak, sehingga dari beberapa cabang tersier dengan cara
cabang tersier tersebut dapat sampling kemudian buah tersebut
menghasilkan buah sebanyak 2-10 butir ditimbang. Hasil produksi buah
nyamplung terdapat pada Tabel 1.
Tabel 1. Hasil produksi buah nyamplung (gram) di pesisir pantai Tambak Rawang
Kabupaten Kayong Utara (Nyamplung fruit production results (grams) on the
coast of Tambak Rawang beach, Kayong Utara Regency).
No. Pohon Berat/gr
1 113.33
2 63.33
3 50
4 30
5 73.33
6 53.33
7 33.33
8 63.33
9 53.33
10 56,67
11 46.67
12 76.67
13 60
14 66.67
15 43.33
16 46.67
17 50
Rata-rata 57.71
Hasil perhitungan produksi berat buah per (gram) dikalikan dengan jumlah
buah nyamplung di setiap pohon cabang tersier di setiap pohon
diketahui bahwa pohon nyamplung yang nyamplung, hal tersebut berarti bahwa
terdapat di pesisir pantai Tambak Rawang pohon nyamplung yang berada di pesisir
menghasilkan jumlah buah sebanyak ± pantai Tambak Rawang dapat
24,485 kg/pohon. Hasil tersebut didapat memproduksi buah sebanyak ± 5,827ton
dengan cara menghitung berat rata-rata setiap musim buah. Hasil produksi buah

1576
JURNAL HUTAN LESTARI (2019)
Vol. 7 (4) : 1571 – 1580

nyamplung yang terdapat di pantai % dan 100 %, dan akan mampu


Tambak Rawang tidak berbeda jauh menghasilkan bibit setinggi 24,09 cm.
dengan produksi buah yang terdapat di Pertumbuhan semai tidak ditemukan
pulau Jawa, khususnya di daerah Ciamis pada beberapa tegakan pohon yang
memproduksi sebanyak 4,25 ton/tahun dibawahnya. Hal ini dikarenakan buah
dan Pandeglang yang memproduksi buah nyamplung yang jatuh dibawah sekitaran
sebanyak 6,25 ton/tahun (Leksono B et., pohon ada yang sudah busuk atau sudah
2011). Menurut Sutrisno (2011) dalam mengering sehingga, tidak bisa tumbuh
Muin (2014) produksi nyamplung dan juga kurang maksimal ruang tumbuh
pertahun sekitar 5-7 ton dengan jarak akibat terlalu banyak serasah atau
tanam 3 m x 3,5 m. tumbuhan lain, yang menyebabkan
Tingkat Permudaan (semai) persaingan dalam memanfaatkan ruang
Hasil pengamatan tingkat permudaan tumbuh seperti cahaya, air dan unsur hara
(semai) ditemukan beberapa keberadaan yang diperlukan.
semai nyamplung yang terdapat di pesisir Berdasarkan hasil perhitungan
pantai Tambak Rawang, sebaran semai jumlah semai pohon nyamplung yang
nyamplung banyak ditemukan di terdapat di pesisir pantai Tambak
sekitaran bawah pohon. Hal tersebut Rawang, ditemukan sebanyak 6771 semai
karena nyamplung merupakan vegetasi pohon yang dijumpai disekitaran bawah
yang tumbuh pada ekosistem hutan pohon nyamplung dengan jumlah petak
pantai, khususnya pantai berpasir sebanyak 52 petak. Ukuran semai pohon
(Mukhlisi, 2010). Pertumbuhan semai nyamplung yang dijumpai berukuran
nyamplung mulai tumbuh atau tersebar, antara 14,2-76,8 cm, sedangkan untuk
dari buahnya yang jatuh disebabkan oleh jumlah semai dengan ukuran tinggi semai
angin atau hewan yang membantu dalam terbanyak yang terdapat di pesisir pantai
proses penyebaran buah yang kemudian Tambak Rawang yaitu semai yang
tumbuh menjadi semai. Menurut berukuran 14,2-26,5 cm yang tersebar di
Indriyanto (2005) keberadaan berbagai bawah tegakan pohon nyamplung.
jenis satwa sangat diperlukan untuk Ukuran tinggi semai nyamplung diukur
membantu proses penyerbukan bunga dan dengan mengambil beberapa contoh
pemencaran buah nyamplung. Hal semai yang mewakili tinggi semai
tersebut karena keberadaan sebaran semai nyamplung yang terdapat di pesisir pantai
nyamplung yang terdapat di pesisir pantai Tambak Rawang, kemudian semai di
Tambak Rawang tumbuh secara alami dokumentasi dan diberi penggaris sebagai
dengan jumlah yang cukup banyak tanpa pembandingnya. Gambar beberapa
ada penanaman yang dilakukan oleh contoh tinggi semai nyamplung yang
masyarakat. Menurut Hani (2011) terdapat di pesisir pantai Tambak Rawang
nyamplung dapat tumbuh lebih baik dapat dilihat pada Gambar 3.
dengan penyiraman air laut berkadar 75

1577
JURNAL HUTAN LESTARI (2019)
Vol. 7 (4) : 1571 – 1580

a.

b.
Gambar 3. a. Semai Ukuran 38-76,8 cm (Seedlings Size 38-76,8 cm)
b. Semai Ukuran 14,2-26,5 cm (Seedlings Size 14,2-26,5 cm)
Kesimpulan Sukadana, ditemukan sebanyak 238
Berdasarkan hasil penelitian pohon yang di temukan di sepanjang
terhadap pohon nyamplung yang pantai dan di bagian belakang
terdapat di pesisir pantai Tambak pantai.
Rawang dapat disimpulkan bahwa : 2. Ukuran jenis pohon nyamplung
1. Pohon nyamplung yang berada di yang ditemukan dilokasi penelitian
pesisir pantai Tambak Rawang Desa yaitu pohon dengan ukuran tinggi 7-
Gunung Sembilan Kecamatan 7,9 meter dengan jumlah 77 pohon

1578
JURNAL HUTAN LESTARI (2019)
Vol. 7 (4) : 1571 – 1580

yang merupakan jumlah pohon berada di pesisir pantai Tambak


terbanyak. Sedangkan untuk jumlah Rawang.
pohon terendah dengan ukuran Perlu adanya peran serta inisiatif
pohon yaitu 4-4,9 meter dengan dari masyarakat setempat untuk
jumlah 3 pohon. Ukuran diameter melakukan penanaman kembali
pohon nyamplung yang ditemukan terhadap anakan nyamplung yang
dengan jumlah terbanyak yaitu tumbuh di sekitaran bawah pohon,
pohon dengan diameter 20-29 cm tujuannya untuk memperbanyak
dengan jumlah 67 pohon dan jumlah tanaman nyamplung di sekitar pesisir
pohon terendah terdapat pada pantai Tambak Rawang, sehingga
diameter meter pohon yaitu ukuran tanaman tersebut dapat dimanfaatkan
50 > dengan jumlah 15 pohon. pada masa yang akan datang.
3. Pohon nyamplung yang terdapat di DAFTAR PUSTAKA
pesisir pantai Tambak Rawang Astriyani, Pambudhi F. 2010. Analisis
memiliki rata-rata jumlah cabang bentuk struktur dan hubungannya
utama ± 5.18, sedangkan untuk dengan riap tegakan tunggal hutan
alami produksi. Jurnal Kehutanan
cabang sekunder rata-rata berjumlah
Tropika Humida. Vol 3(1):28-41.
sebanyak ± 36.29 dan rata-rata
jumlah cabang tersier sebanyak ± Hani, A. 2011. Pengaruh penyiraman
air laut terhadap bibit nyamplung
424.29.
(Calophylum inophylum). Tekno
4. Produksi buah pohon nyamplung Hutan Tanaman. Vol 4(2):79-84
yang terdapat di pesisir pantai
Herianto. 2017. Keanekaragaman jenis
Tambak Rawang sebanyak ± 5,827
dan struktur tegakan di areal
ton, sehingga setiap musim buah tegakan tunggal. Jurnal Daun.
pohon nyamplung dapat Vol 4(1): 38-46
menghasilkan buah sebanyak ±
Indriyanto. 2005. Ekologi Hutan. Bumi
24,485 kg/pohon. Aksara, Bandar Lampung.
5. Tingkat permudaan (semai) yang
Leksono, B., Lisnawati, Y., Rahman,
terdapat di bawah tegakan pohon
E., Putri, K.P. 2011. Potensi
nyamplung ditemukan sebanyak Tegakan dan Karakteristik Lahan
6771 semai, dengan ukuran semai Enam Populasi Nyamplung
terbayak 14,2-26,5 cm. (Callophyllum inophyllum) Ras
Saran Jawa. Prosiding Workshop
Keberadaan tanaman nyamplung di Sintesa Hasil Penelitian Hutan
pesisir Tambak Rawang memiliki peran Tanaman, Pusat Litbang
Peningkatan Produktivitas Hutan,
yang cukup besar sebagai penyangga
Bogor. 1 Desember 2010.
pantai dari abrasi air laut, maka dari itu
peran masyarakat disini sangat Muhdin. 2013. Dimensi Pohon dan
Perkembangan Metode
dibutuhkan dalam menjaga dan Pendugaan Volume Pohon.
melestarikan tanaman nyamplung yang Institute Pertanian, Bogor.

1579
JURNAL HUTAN LESTARI (2019)
Vol. 7 (4) : 1571 – 1580

Muin A, Edi Thamrin, Burhanuddin, Barat. Prosiding Seminar


Muin S. 2012. Inventarisasi Nasional Sains & Teknologi-III,
Potensi Tegakan Penage di Lampung. 18-19 Oktober 2010.
Kabupaten Kayong Utara dan Mangopang DA, Prasetyawati AC.
Kabupaten Ketapang. Universitas 2015. Pertumbuhan awal
Tanjungpura, Pontianak. nyamplung (Callophyllum
Muin A. 2014.Potensi Nyamplung Inophyllum) pada beberapa
(Callophyllum inophyllum) di kedalaman lubang tanam di
Kabupaten Kayong Utara dan pesisir pulau selayar. Jurnal
Ketapang Propinsi Kalimantan Hutan Tropis. Vol 3(1):32-38.
Barat Sebagai Bahan Baku
PP Nomor 5 Tahun 2006 Tentang
Biodisel, Bangunan dan Obat- Kebijakan Energi Nasional.
obatan. Prosiding Seminar Presiden Republik Indonesia,
Nasional Silvikultur II, Jakarta. 25 Januari 2006.
Yogyakarta. 28-29 Agustus 2014.
Sari A. Fatonah S. Iriani D. 2015.
Mukhlisi 2010. Beberapa Aspek Respons anakan tumbuhan
Ekologi Pohon Nyamplung nyamplung (Calophyllum
(Calophyllum inophyllum L.) di Inophyllum L.) pada berbagai
Hutan Pantai Pulau Datok, periode penggenangan. Jom
Kecamatan Sukadana, Kalimantan Fmipa. Vol 2(1): 50-56.

1580

You might also like