Professional Documents
Culture Documents
Agribisnis Ternak - PROBIS 2
Agribisnis Ternak - PROBIS 2
PERTEMUAN 1 (6 JP)
Capaian pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tentang proses bisnis secara
menyeluruh manajemen produksi bidang agribisnis ternak, antara lain penerapan K3LH,
perencanaan produk, mata rantai pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi,
penggunaan dan perawatan peralatan di bidang agribisnis ternak, serta pengelolaan sumber
daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
Tujuan pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses bisnis secara menyeluruh
manajemen produksi bidang agribisnis ternak tentang penggunaan dan perawatan peralatan
serta pengelolaan SDM
Kriteria petercapaian
1. Mampu menjelaskan penggunaan peralatan dalam budidaya ternak unggas 2.
Mampu menjelaskan teknik perawatan peralatan dalam budidaya ternak unggas 3.
Mampu memahami konsep pengelolaan SDM
Penggunaan dan perawatan peralatan dalam bidang agribisnis ternak unggas pedaging
dan petelur
Penggunaan peralatan kendang ternak unggas
Peralatan dan perlengkapan kandang dalam proses pemeliharaan ternak unggas, baik itu
unggas petelur maupun pedaging diantaranya yaitu:
1. Tempat Pakan dan Tempat Minum
Ada beberapa macam, baik itu dilihat ukuran maupun bahan pembuatannya. Tempat
pakan dan tempat minum buatan pabrik, pada umumnya sudah didesain/dirancang
berbeda ukurannya untuk ternak unggas dewasa dengan ternak unggas yang masih kecil.
Gambar 1. Peralatan
pakan
Sumber :
2. Alat Pemanas
Alat pemanas dipergunakan peternak pada saat memelihara ternak unggas baik itu ayam
pedaging (broiler) maupun petelur (layer), ayam kampung yang sedang berumur kurang
lebih 2 minggu (14 hari). Alat pemanas yang dipergunakan peternak dapat bersumber dari
bahan bakar minyak tanah, gas, listrik, dari batubara, serbuk gergaji, sekam, kayu bakar
atau arang dll.
Sumb
7. Timbangan
Peralatan kandang berupa timbangan ini, sama fungsi pada timbangan yang dipergunakan
untuk ternak unggas , yaitu untuk menimbang. Hanya saja spesifikasinya yang berbeda,
ada timbangan duduk dan timbangan gantung/salter. Adapun fungsi timbangan yaitu
untuk menimbang sarana produksi maupun hasil produksi ternak seperti DOC, pakan,
obat obatan, desinfektan, telur, ayam dan lain sebagainya
Gambar 7. Timbangan
Sumb
Gambar 9. debeaker
Sumber: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2014)
10. Karamba (krat) Krat atau karamba ini berfungsi untuk menampung atau memuat ternak
baik itu ayam pedaging, ayam petelur, ayam kampung, ayam hias, itik/bebek dan unggas
yang lainnya. Baik itu dengan tujuan untuk memindahkan ternak dari suatu ke tempat lain
atau menampung atau memuat hasil panen setelah proses pemeliharan.
11. Kereta Dorong (Wheel Barrow) Kereta dorong (wheel barrow) ini juga diperlukan pada
proses pemeliharan ternak unggas. Jadi tidak hanya di pemelihaan ternak ruminansia saja.
Adapun fungsi dari alat ini juga sama yaitu untuk mengangkut baik itu sarana produksi,
hasil produksi ataupun limbah peternakan.
Gambar 11. Kereta dorongSumber: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2014)
12. Chick guard
Chick guard berfungsi untuk membantu agar panas brooding tetap terfokus dan DOC tidak
menyebar keseluruh ruang kandang. Sedangkan fungsi lain untuk melindungi anak ayam dari
terpaan angin dan hewan liar. Idealnya sekat atau chick guard berbentuk melingkar atau elips.
Fungsi sekat ini untuk menghindari penumpukan anak ayam pada sudut brooding. Namun pada
prakteknya banyak juga yang berbentuk segi empat atau dengan cara menyekat kandang,
karena lebih praktis. Untuk membuat dan memasang chick guard maka disesuaikan dengan
jumlah DOC yang akan dipelihara. Ketentuannya untuk 1 m2 dapat menampung 50 ekor DOC,
sehingga dengan menggunakan rumus luas lingkaran yaitu , maka diameter dan keliling brooding
dapat dibuat.
Gambar 12. Chick guard
Sumber: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2014)
13. Peralatan sanitasi
Gambar 13. Peralatan sanitasi
➢ Alat dan Bahan : Kertas HVS/Folio bergaris, Modul (LKS), Perangkat Tulis
(Pensil, Penghapus dan Pulpen)
➢ Anggaran Biaya : Kertas Folio bergaris /HVS 1 rim : Rp 45.000,00 (asumsi
perangkat tulis sudah tersedia oleh peserta didik)
Persiapan pembelajaran
proses bisnis secara menyeluruh manajemen produksi bidang agribisnis ternak tentang
penggunaan peralatan pada budidaya ternak unggas
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
✔ Membaca materi pembelajaran
✔ Menyiapkan lembar kerja peserta didik
✔ Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
Soal Essay
1. Sebutkan Jenis dan macam peralatan kandang ternak unggas? 2.
Mengapa peralatan kandang sangat penting didalam proses pemeliharaan
ternak?
3. Apa yang terjadi apabila peralatan kandang yang digunakan untuk proses
pemeliharaan ternak kurang terpenuhi, kemukakan menurut pendapat
Anda.
REFLEKSI
PESERTA DIDIK
1. Apakah kalian dapat mengidentifikasi peralatan budidaya agribisnis ternak
unggas pedaging dan petelur?
2. Apakah kalian dapat menggunakan peralatan budidaya agribisnis ternak
unggas pedaging dan petelur?
3. Apakah kalian dapat menilai kesesuaian kebutuhan peralatan pada budidaya
agribisnis ternak unggas pedaging dan petelur secara ideal?
4. Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
5. Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
6. Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
7. Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?
GURU
1. Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau
intruksi yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat
dipahami oleh peserta didik?
2. Bagain manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki? 3.
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar,
pengelolaan kelas, latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam
pembelajaran?
4. Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang
diharapkan?
5. Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh
peserta didik?
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2014) Dasar-dasar
Pemeliharaan Ternak, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Youtube. (2018).
redson - Closed House System | Charoen Pokphand Indonesia - Poultry Equipment.
https://www.youtube.com/watch?v=GzcMVoYsdOM. Selasa, 21 September 2021
pukul 11.30 WIB.
Youtube. (2020). H Frame Poultry Farm Chicken Battery Pullet Cage with Automatic
System in Installation. https://www.youtube.com/watch?v=2ceYKhkpjKE.
Selasa, 21 September 2021 pukul 12.00 WIB.
Youtube. Broiler Cage "Robot"; Broiler Cage System; Broiler Colony System; Broiler
Poultry equipment. https://www.youtube.com/watch?v=gH_BwqS_QAk.
Selasa, 21 September 2021 pukul 13.17 WIB.
2. Pengayaan
Merujuk pada sumber belajar lainnya dalam menambah wawasan peserta
didik Disajikan materi contoh peralatan kendang berupa video
Perkandangan 1 https://www.youtube.com/watch?
v=GzcMVoYsdOM Perkandangan 2
https://www.youtube.com/watch?v=2ceYKhkpjKE Perkandangan 3
https://www.youtube.com/watch?v=gH_BwqS_QAk
Lampiran
1. Lembar Kerja Siswa
2. Asesmen Tertulis
3. Rubrik Penilaian Individu dan kelompok
Lembar Kerja Siswa 1
Kelompok :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kelas :
PENGGUNAAN PERALATAN
I. KOMPETENSI DASAR
Menerapkan konsep penggunaan peralatan dalam proses budidaya agribisnis
ternak unggas pedaging dan petelur
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kriteria penilaian:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh skor rata-rata: 3 < skor rata-rata ≤ 4 Baik
(B) : apabila memperoleh skor rata-rata: 2 < skor rata-rata ≤ 3 Cukup (C) : apabila
memperoleh skor rata-rata: 1 < skor rata-rata ≤ 2 Kurang (K) : apabila memperoleh
skor rata-rata: skor rata-rata ≤ 1
PERTEMUAN 2 (6 JP)
Capaian pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tentang proses bisnis secara
menyeluruh manajemen produksi bidang agribisnis ternak, antara lain penerapan K3LH,
perencanaan produk, mata rantai pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi,
penggunaan dan perawatan peralatan di bidang agribisnis ternak, serta pengelolaan sumber
daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
Tujuan pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tentang proses bisnis secara
menyeluruh manajemen produksi bidang agribisnis ternak tentang perawatan peralatan
Kriteria petercapaian
1. Mampu menjelaskan teknik perawatan peralatan
Kata kunci yang dipelajari
Maintenance, peralatan farm
Pertanyaan inti
Apakah urgensinya dalam mempelajari perawatan peralatan pada agribisnis ternak unggas?
Pengetahuan atau keterampilan prasyarat
1. Mengetahui penggunaan obeng, palu dan pelumas barang.
2. Memahami penggunaan internet dalam melakukan pencarian informasi yang
diperlukan
• Untuk menjamin suatu peralatan agar peralatan tersebut selalu dalam kondisi siap pakai
dan tidak mengalami kerusakan
• Untuk menjamin keselamatan bagi pemakai peralatan tersebut
• Untuk menekan biaya operasional serta pemanfaatan secara optimal terhadap investasi
dari alat tersebut
Secara garis besarnya pemeliharaan peralatan dapat dibedakan menjadi dua macam
yaitu: pemeliharaan secara terencana dan pemeliharaan secara tidak terencana. Pemeliharaan
tak terencana akan mengakibatkan perbaikan yang tidak terencana juga dilakukan setelah
kerusakan terjadi. Pemeliharaan terencana adalah pemeliharaan yang diorganisasi dan
dilakukan dengan perawatan dan perbaikan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah
ditentukan sebelumnya.
Perawatan peralatan kandang, pada umum dilakukan secara terprogram, pada selang waktu
yang telah ditentukan sebelumnya dengan tujuan untuk mengurangi kemungkinan kerusakan
atau tingkat kerusakan. Semua peralatan kandang yang dimiliki oleh suatu perusahaan
peternakan/peternak, sebaiknya harus dipelihara secara rutin, baik itu kebersihannya maupun
keberfungsiannya. Pemeliharaan atau perawatan peralatan kandang ini tergantung dari
spesifikasi (karakteristik) peralatan tersebut.
Peralatan kandang seperti alat chopper yang memiliki sistem pendingin, oli mesin, gear
box dan menggunakan bahan bakar perlu dicek dan diisi untuk menjamin kualitas.
Seluruh bagian yang perlu pelumas dilumasi, saringan udara di cek dan dibersihkan
sesuai petunjuk yang ada.
Peralatan kandang yang cara penggunaan secara manual dan sangat sederhana seperti :
alat - alat keberhasilan, tempat makan dan minum, tirai, timbangan, ember, kereta dorong
dan lain-lain, cara perawatan atau pemeliharaannya cukup dengan cara membersihkan
setiap habis digunakan dan menyimpannya di tempat yang aman.
Peralatan kandang seperti: sabit, gunting kuku, guting bulu, pisau kuku/renet cara
perawatan atau pemeliharaan selain dibersihkan setelah digunakan juga perlu diasah atau
digerinda agar peralatan tersebut tetap tajam.
Khusus untuk perawatan peralatan yang berupa alat suntik, setelah alat tersebut
digunakan cuci bagian dalam spuit dengan cara menyedot dan memompa air bersih,
kegiatan ini dilakukan sampai 3 kali atau lebih sampai dalam spuit bersih. Setelah sudah
bersih alat suntik tersebut disimpan ditempat yang aman dan pada saat menyimpan
kondisi jarum dalam keadaan terlepas dari spuit dan pompanya.
Perbaikan peralatan pada budidaya agribisnis ternak unggas pedaging dan petelur
Demi kelancaran pada saat proses pemeliharaan ternak, peralatan farm yang rusak perlu
segera diperbaiki. Untuk peralatan farm yang sifatnya sederhana apabila ada kerusakan dapat
diperbaikan sendiri. Namun apabila peralatan farm yang sifatnya mekanik apabila ada
kerusakan dapat diperbaiki dengan cara mendatangkan ahli perbaikan (tukang)/bengkel
kelokasi farm. Misalnya ada Timbangan degital untuk ternak sapi/kerbau rusak bisa
mendatangkan teknisi yang berkompeten. Begipula apa ada kerusakan peralatan farm seperti
copper/mesin rumput/mesin pompa air/peralatan farm yang menggunakan instalasi listrik,
apabila ada kerusakan bisa mendatangkan teknisi yang lebih berkompeten.
➢ Alat dan Bahan : Kertas HVS/Folio bergaris, Modul (LKS), Perangkat Tulis
(Pensil, Penghapus dan Pulpen)
➢ Anggaran Biaya : Kertas Folio bergaris /HVS 1 rim : Rp 45.000,00 (asumsi
perangkat tulis sudah tersedia oleh peserta didik)
Persiapan pembelajaran
proses bisnis secara menyeluruh manajemen produksi bidang agribisnis ternak tentang
perawatan peralatan pada budidaya unggas pedaging dan petelur
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
✔ Membaca materi pembelajaran
✔ Menyiapkan lembar kerja peserta didik
✔ Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
Topik Perawatan peralatan dalam bidang agribisnis ternak unggasLK 2 :
Merawat peralatan budidaya ternak unggas pedaging dan petelur
REFLEKSI
PESERTA DIDIK
1. Apakah Anda dapat merawat peralatan farm?
2. Apakah Anda dapat memperbaiki peralatan farm?
3. Apakah kalian dapat menjelaskan pentingnya memelihara peralatan budidaya
pada agribisnis ternak unggas pedaging dan petelur?
4. Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
5. Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
6. Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
7. Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?
GURU
1. Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau
intruksi yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat
dipahami oleh peserta didik?
2. Bagain manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki? 3.
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar,
pengelolaan kelas, latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam
pembelajaran?
4. Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang
diharapkan?
5. Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh
peserta didik?
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
1. Lembar Kerja Siswa
2. Asesmen Tertulis
3. Rubrik Penilaian Individu dan kelompok
Lembar Kerja Siswa 2
Kelompok :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kelas :
PERAWATAN PERALATAN
I. KOMPETENSI DASAR
Menerapkan konsep perawatan peralatan budidaya dalam proses bisnis
agribisnis ternak unggas pedaging dan petelur
• Untuk menjamin suatu peralatan agar peralatan tersebut selalu dalam kondisi siap pakai
dan tidak mengalami kerusakan
• Untuk menjamin keselamatan bagi pemakai peralatan tersebut
• Untuk menekan biaya operasional serta pemanfaatan secara optimal terhadap investasi
dari alat tersebut
• Oli mesin
• - Slang air
• - Kain lap
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kriteria penilaian:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh skor rata-rata: 3 < skor rata-rata ≤ 4 Baik
(B) : apabila memperoleh skor rata-rata: 2 < skor rata-rata ≤ 3 Cukup (C) : apabila
memperoleh skor rata-rata: 1 < skor rata-rata ≤ 2 Kurang (K) : apabila memperoleh
skor rata-rata: skor rata-rata ≤ 1
PERTEMUAN 3 (6 JP)
Capaian pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tentang proses bisnis secara
menyeluruh manajemen produksi bidang agribisnis ternak, antara lain penerapan K3LH,
perencanaan produk, mata rantai pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi,
penggunaan dan perawatan peralatan di bidang agribisnis ternak, serta pengelolaan sumber
daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
Tujuan pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tentang proses bisnis secara
menyeluruh manajemen produksi bidang agribisnis ternak tentang pengelolaan SDM.
Kriteria petercapaian
Mampu menjelaskan pentingnya peranan SDM dalam budidaya agribisnis ternak unggas
pedagang dan petelur
Kata kunci yang dipelajari
Manajemen, SDM
Pertanyaan inti
Apa pentingnya mempelajari pengelolaan SDM pada agribisnis ternak unggas?
Pengetahuan atau keterampilan prasyarat
1. Mengetahui tanggung jawab pekerjaan
2. Memahami penggunaan internet dalam melakukan pencarian informasi yang
diperlukan
➢ Alat dan Bahan : Kertas HVS/Folio bergaris, Modul (LKS), Perangkat Tulis
(Pensil, Penghapus dan Pulpen)
➢ Anggaran Biaya : Kertas Folio bergaris /HVS 1 rim : Rp 45.000,00 (asumsi
perangkat tulis sudah tersedia oleh peserta didik)
Persiapan pembelajaran
proses bisnis secara menyeluruh manajemen produksi bidang agribisnis ternak tentang
pengelolaan SDM
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
✔ Membaca materi pembelajaran
✔ Menyiapkan lembar kerja peserta didik
✔ Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
Topik Pengelolaan SDM dalam bidang agribisnis ternak unggas
Strategi asesmen
⮚ Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung
- Tanggung jawab mengerjakan tugas
- Keaktifan peserta didik saat diskusi materi
- Kesantunan dalam proses belajar
⮚ Penilaian hasil presentasi hasil diskusi
⮚ Penilaian hasil lembar kerja peserta didik
⮚ Asesmen Tertulis
Soal Essay
1. Apa yang kamu ketahui pengelolaan SDM?
2. Menurut pendapat ada apa yang akan terjadi apabila SDM yang terdapat pada
posisi pada unit kerja tertentu tidak sesuai dengan fungsinya?
3. Sebutkan prinsip-prinsip dalam pengelolaan SDM
REFLEKSI
PESERTA DIDIK
1. Apakah kalian memahami pentingnya pengelolaan SDM?
2. Apakah kalian dapat menjelaskan dampak buruk pengelolaan SDM yang kurang
optimal?
3. Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
4. Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
5. Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
6. Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?
GURU
1. Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau
intruksi yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat
dipahami oleh peserta didik?
2. Bagaimanakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki? 3.
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar,
pengelolaan kelas, latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam
pembelajaran?
4. Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang
diharapkan?
5. Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh
peserta didik?
DAFTAR PUSTAKA
Disnakkeswan NTB. (2020). Sumber Daya Manusia dan Ayam Modern. diakses
pada 21 September 2021 pukul 15.00 WIB.
https://disnakkeswan.ntbprov.go.id/sumber-daya-manusia-dan-ayam modern/
Trobos. (2016). Problematika SDM Kandang. http://troboslivestock.com/detail
berita/2016/10/01/28/7937/problematika-sdm-kandang. Selasa, 21
September 2021 pukul 15.00 WIB.
Stain Kudus. (2018). Pengelolaan SDM dan Peningkatan Kerja.
http://eprints.stainkudus.ac.id/921/5/05.%20BAB%20II.pdf. Selasa, 21
September 2021 pukul 15.00 WIB.
Youtube. (2020). Bagaimana Mengelola SDM?. https://www.youtube.com/watch?
v=dHpM-8G6vIs. Selasa, 21 September 2021 pukul 15.00 WIB.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. (2014). Dasar-dasar
Pemeliharaan Ternak, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pp1 - 213
REMEDIAL DAN PENGAYAAN
1. Remedial
Remedial dilakukan apanila tujuan pembelajaran belum tercapai. Belum tercapainya
tujuan pembelajaran dapat diketahui apabila skor perolehan dari instrument
penilaian/assesmen masih dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
2. Pengayaan
Merujuk pada sumber belajar lainnya dalam menambah wawasan peserta didik, telah
isajikan materi:
Pengelolaan SDM https://www.youtube.com/watch?v=dHpM-8G6vIs
Lampiran
1. Lembar Kerja Siswa
2. Asesmen Tertulis
3. Rubrik Penilaian Individu dan kelompok
Lembar Kerja Siswa 3
Proses Bisnis Secara Menyeluruh di Bidang Agribisnis Ternak
Kelompok :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kelas :
PENGELOLAAN SDM
I. KOMPETENSI DASAR
Identifikasi kriteria SDM yang sesuai dalam penerapan K3, perawatan dan
peralatan kandang unggas pedaging dan petelur
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kriteria penilaian:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh skor rata-rata: 3 < skor rata-rata ≤ 4 Baik
(B) : apabila memperoleh skor rata-rata: 2 < skor rata-rata ≤ 3 Cukup (C) : apabila
memperoleh skor rata-rata: 1 < skor rata-rata ≤ 2 Kurang (K) : apabila memperoleh
skor rata-rata: skor rata-rata ≤ 1