Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 2

MENGUKUR TEKANAN DARAH

No. Dokumen : SOP/PKM-SLP/024.1


No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 05 Januari 2020
Halaman : 1/2

UPT Puskesmas dr. JOKO SANTOSO


Selatpanjang NIP. 197305112003121004

1. Pengertian Pemeriksaan dengan alat khusus sphygmomanometer, yang bertujuan untuk


mengukur tekanan darah pada pembuluh darah arteri ketika jantung berdenyut.

2. Tujuan
Sebagai standar/acuan bagi Petugas dalam penerapan langkah / langkah
penatalaksanaan pengukuran tekanan darah di Puskesmas.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Selatpanjang Nomor 445/PKM-SLP/018 Tentang


Kebijakan Pelayanan Klinis

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan


Masyarakat

5. Prosedur / 1. Persiapan Alat :


Langkah-langkah a. Tensimeter Digital
b. Status Rekam Medik Pasien
2. Petugas memanggil nama pasien sesuai rekam medik
3. Petugas memberi salam
4. Petugas menjelaskan pada pasien / keluarga tentang prosedur, tujuan dan
lamanya tindakan yang dilakukan (± 1 menit)
5. Petugas mengatur posisi yang nyaman dan aman bagi pasien dan petugas, lengan
baju tangan pasien yang digunakan untuk periksa tekanan darah dilipat keatas.
6. Petugas memasang manset Tensimeter dilengan tangan kanan/kiri pasien 2-3 cm
diatas arteri Brachialis dalam kondisi manset tidak terlalu ketat atau tidak longgar.
Kemudian petugas menekan tombol on untuk memulai pengecekan tekanan darah
hingga muncul hasil pemeriksaan.
7. Petugas menjelaskan pada pasien hasil pemeriksaan tekanan darah
(systole/diastole, heart rate) dan mencatat pada status rekam medis.

6. Unit Terkait 1. Ruangan Pemeriksaan Umum


2. Ruangan Tindakan dan Gawat Darurat
3. Ruangan Kesehatan Ibu dan KB
4. Ruangan Kesehatan Lansia
5. Ruangan Kesehatan Anak
6. Ruangan Kesehatan gigi dan mulut
7. Ruangan Pelayanan Khusus
7. Hal-hal yang 1. Persiapan pasien untuk pengukuran tekanan darah, pasien harus tenang, tidak
perlu dalam keadaan cemas atau gelisah, maupun kesakitan. Dianjurkan istirahat 5
diperhatikan menit sebelum pemeriksaan.
2. Pasien tidak sedang dalam keadaan menahan buang air kecil maupun buang
air besar.
3. Pasien tidak mengenakan pakaian ketat dan tebal di bagian lengan yang akan
diperiksa tekanan darah.
4. Pemeriksaan dilakukan di ruangan yang tenang dan nyaman.
8. Dokumen Terkait Status Rekam Medik Pasien

1. Rekaman Historis
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Peraturan Menteri Kesehatan No 43


1 Regulasi Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat

1. Ruangan Pemeriksaan Umum

2. Ruangan Tindakan dan Gawat


Darurat

3. Ruangan Kesehatan Ibu dan KB


2 Unit Terkait
4. Ruangan Kesehatan Lansia

5. Ruangan Kesehatan Anak

6. Ruangan Kesehatan gigi dan mulut

7. Ruangan Pelayanan Khusus

2/2

You might also like