Nama : Shellien Sapitri

Nim : 2022143009
Kelas : 2A PGSD

1. Jelaskan perbedaan pembelajaran Bahasa dan pemerolehan Bahasa dan disertai contoh
singkat!
2. Buatlah tabel perbedaan kata baku dan tidak baku disertai dengan contoh minimal 20
kata!
3. Jelaskan pengertian fonologi,karakteristiknya,jenis-jenis fonologi dan contoh dari
jenis-jenis fonologi tersebut!
4. Jelaskan pengertian morfologi,karakteristiknya,jenis-jenis morfologi dan contoh dari
jenis morfologi tersebut!
Jawab :
1. Pembelajaran bahasa (language learning) adalah proses penguasaan bahasa yang
terjadi dalam tataran formal, yakni belajar di kelas dan diajarkan oleh seorang guru,
sedangkan pemerolehan bahasa (language acquisition) adalah proses penguasaan
bahasa ibu (native language) yang dilakukan oleh seorang individu secara natural.
Contoh pemerolehan bahasa :
Contoh pemerolehan bahasa pada anak adalah saat anak menonton film kartun, lalu ia
mendengar kosa kata “bertualang” kemudian dia mengatakan pada ibunya ingin
berpetualang.
Contoh pembelajaran bahasa:
Anak diajarkan membaca do`a sebelum makan, disekolah oleh gurunya dan dirumah
oleh orangtuanya.
2.
NO KATA BAKU KATA TIDAK BAKU
1 Analisis Analisa
2 Atlet Atlit
3 Atmosfer Atmosfir
4 Cedera Cidera
5 Batalion Batalyon
6 Cabai Cabe
7 Analisis Analisa
8 Balsam Balsem
9 Aktivitas Aktifitas
10 Apotek Apotik
11 Izin Ijin
12 Besok Esok
13 Napas Nafas
14 Esai Essai
15 Azan Adzan
16 Fotokopi Foto copy
17 Hafal Hapal
 18 Familier Familiar
19 Memilih Milih
20 Ekstrem Ekstrim

3. stilah fonologi berasal dari bahasa Yunani yaitu phone = ‘bunyi’, logos
‘ilmu’. Secara harfiah, fonologi adalah ilmu bunyi.
Fonologi merupakan bagian dari ilmu bahasa yang mengkaji bunyi.
Objek kajian fonologi yang pertama bunyi bahasa (fon) yang disebut tata bunyi
(fonetik) dan yang kedua mengkaji fonem yang disebut tata fomen (fonemik).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fonologi adalah cabang ilmu bahasa
(linguistik) yang mengkaji bunyi-bunyi bahasa, proses terbentuknya dan
perubahannya. Fonologi mengkaji bunyi bahasa secara umum dan fungsional.

 Jenis-jenis fonologi yang dapat ditemui antara lain:

Fonologi Deskriptif: Menganalisis dan mendokumentasikan sistem bunyi dalam suatu
bahasa secara rinci dan objektif. Ini melibatkan pengumpulan data bunyi dari penutur
asli dan mengidentifikasi pola-pola fonologis dalam bahasa tersebut.
Fonologi Generatif: Menggunakan aturan-aturan dan representasi struktural untuk
menjelaskan sistem fonologis suatu bahasa. Pendekatan ini menekankan pada sintesis
bunyi dan pembentukan kata dalam bahasa.
Fonologi Historis: Mempelajari perubahan bunyi dalam bahasa sepanjang waktu dan
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ini melibatkan analisis
perubahan fonologis dalam bahasa dari generasi ke generasi.
Fonologi Kontrastif: Membandingkan sistem bunyi dua atau lebih bahasa untuk
mengidentifikasi perbedaan dan kesamaan fonologis antara mereka. Ini membantu
memahami pengaruh budaya dan lingkungan terhadap sistem bunyi bahasa.

Karakteristik fonologi :
-Fonetik
Fonetik mempelajari bagaimana bunyi-bunyi fonem sebuah bahasa direalisasikan atau
dilafalkan. Fonetik juga mempelajari cara kerja organ tubuh manusia, terutama yang
berhubungan dengan penggunaan dan pengucapan bahasa. Dengan kata lain, fonetik
adalah bagian fonologi yang mempelajari cara menghasilkan bunyi bahasa atau
bagaimana suatu bunyi bahasa diproduksi oleh alat ucap manusia.
-Fonetik dibagi lagi atas 3 bagian, yaitu:
Fonetik akustik
Fonetik artikulatoris
Fonetik auditoris
Fonemik
Sunting
Fonemik adalah bagian fonologi yang mempelajari bunyi ujaran menurut fungsinya
sebagai pembeda arti.

 Contoh fonologi jenis-jenis ini dapat dilihat dalam studi-studi kasus seperti:
Fonologi deskriptif: Penelitian sistem bunyi dalam bahasa Jepang dan
menggambarkan perbedaan fonem seperti /r/ dan /l/.
Fonologi generatif: Penggunaan aturan-aturan fonologis dalam bahasa Arab untuk
menjelaskan variasi bunyi dalam pembentukan kata.
Fonologi historis: Studi tentang perubahan bunyi dalam bahasa Inggris dari zaman Old
English hingga Modern English, seperti pergeseran bunyi /k/ menjadi /tʃ/ dalam kata
“church”.
Fonologi kontrastif: Perbandingan sistem bunyi dalam bahasa Spanyol dan bahasa
Italia untuk mengidentifikasi perbedaan dalam pengucapan konsonan atau vokal.

4. morfologi sebagai kata yang diadaptasi dari Bahasa Inggris morphology. Morph
berarti 'bentuk,' sedangkan -logy berarti 'ilmu.' Bila digabungkan, morfologi berarti
ilmu tentang bentuk. Morfologi dalam ilmu bahasa Juga diartikan sebagai salah satu
cabang linguistik atau ilmu bahasa yang mengkaji morfem dan kata, yaitu dua satuan
kebahasaan dari sepuluh satuan kebahasaan yang dikenal secara umum.
Karakteristik Morfologi mencakup penginisialan, penyingkatan, pemangkasan/
pemotongan, pengulangan, dan pemilihan kata yang dominan dari kelompok tertentu.

 Jenis-jenis Morfologi dibagi menjadi 5 yaitu :

Afiksasi adalah pembentukan kata dengan cara melekatkan afiks pada bentuk dasar.
Reduplikasi ialah proses pembentukan kata dengan cara suatu bentuk dasar.
Perubahan intern adalah pembentukan kata dengan cara mengubah struktur fonem
dasar sehingga menghasilkan bentuk baru.
Suplisi merupakan salah satu proses morfologi yang menyebabkan adanya bentuk
yang sama sekali baru, bentuk dasar dan bentuk turunannya tidak terdapat persamaan
sedikitpun.
Proses terakhir morfologis adalah kombinasi proses, yaitu semua bentuk dapat
berkombinasi sehingga ada bentuk seperti perkeretaapian, kemurahan hati, dan
ditilang.

 Contoh jenis-jenis morfologi

Pembentukan bentuk Jamak dalam bahasa Inggris dengan menambahkan akhira
Pembentukan bentuk Jamak dalam bahasa Inggris dengan menambahkan akhiran "-s"
Pada kata benda tunggal ("cat" menjadi "cats").