Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 15

MAKALAH PRAKARYA MINUMAN TRADISIONAL MODIFIKASI

“K’LATTE”
Diajukan untuk memenuhi tugas prakarya dan kewirausahaan

Disusun Oleh :

Adzkiya Ratu Amatullah (3)


Eka Putra Azkha Prayoga (10)

Lukluk Il Maknun (13)

M.Yusuf Sidik (15)


Radit Mahkamahtul A.Q. (25)

Rofi’ati Nur Diana Islam (28)


(XII – H)

SMA NEGERI PAMEKASAN


TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu dan sebaik-baiknya.Makalah
yang berjudul MAKALAH PRAKARYA MINUMAN TRADISIONAL MODIFIKASI
“K’LATTE”. Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata Pelajaran Prakarya
dan Kewirausahaan. Selain itu, tentunya dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kemampuan penyusunan, maka perlu adanya masukan.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih sebesar- besarnya kepada guru Prakarya
dan Kewirausahaan yang membimbing kami dalam melakukan suatu proses penyusunan
makalah dan tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih banyak kepada teman-
teman dan semua pihak yang telah membantu kami dalam proses penyusunan makalah
ini.

Demikian penyusunan makalah ini, kami minta maaf sebesar-besarnya apabila


ada salah kata yang kurang berkenan dihati pembaca dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami dan orang yang membacanya.

Pamekasan, 8 Desember 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI

COVER ………………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR ..............................................................................................1
DAFTAR ISI ............................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................3
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................3
1.2 Tujuan Pembuatan ..........................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................6
2.1 Proses Pembuatan ...........................................................................................6
2.2 Rincian Biaya ..................................................................................................7
2.3 Penyajian Produk ........................................................................................ 9
2.4 Analisa SWOT ..............................................................................................10
2.5 Strategi Pasar .................................................................................................11
BAB III PENUTUP ...............................................................................................12
3.1 Kesimpulan....................................................................................................12
3.2 Saran……………………………………………………………………..12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................13
LAMPIRAN ...........................................................................................................14

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Minuman merupakan zat cair atau cairan yang dibutuhkan oleh tubuh
manusia. Tanpa minuman, manusia tidak dapat bertahan karena manusia
menempati urutan teratas dalam rantai makanan. Pada mulanya manusia
hanya melihat minuman sebagai pemuas dahaga untuk bertahan hidup.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, minuman berubah dari hanya
sekedar pemuas dahaga menjadi sebuah kegiatan yang mengundang selera.
Teknik memasak juga semakin berkembang dari waktu ke waktu.

Terutama di zaman yang modern ini, banyak sekali minuman barat


seperti yang semakin meramaikan industri pasar di Indonesia. Hal itu dapat
dilihat dengan banyaknya cafe-cafe terbaru yang menyediakan minuman
terbaru, yang justru dari cafe tersebut sangat menarik perhatian dikalangan
Masyarakat terutama para remaja. Dengan banyaknya cafe-cafe tersebut yang
menyediakan minuman barat menyebabkan minuman tradisional khas
Indonesia pun semakin tergeser popularitasnya ketimbang dengan minuman
khas barat. Masyarakat Indonesia justru lebih tertarik dengan minuman khas
barat tersebut. Diantara banyaknya minuman tradisional yang menjadikan ciri
dari bangsa Indonesia, salah satunya adalah K’latte.
Di setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khasnya masing
masing. Klepon adalah kue khas Jawa, tetapi dikenal pula secara meluas di
wilayah-wilayah di Indonesia seperti Sumatra dan Sulawesi, masyarakat
Betawi, masyarakat Banjar (khususnya di Martapura, Kabupaten Banjar),
serta di negeri jiran, Malaysia, Brunei, dan Singapura. Kue ini terbuat dari
tepung beras ketan yang umumnya diberi pewarna hijau melalui penggunaan
daun pandan atau daun suji dan bisa dengan pewarna makanan. Adonan
klepon dibentuk seperti bola-bola kecil dan diberi isian berupa gula merah lalu
direbus dalam air mendidih. Klepon yang sudah masak lalu dibaluri parutan
buah kelapa. Kue- kue dan aneka masakan tradisional Indonesia kaya akan
rasa dan rempah, dan karena taste-nya yang begitu kaya inilah yang membuat

3
banyak turis asing kepincut. Makanan tradisional adalah salah satu asset
budaya dan daya tarik wisata yang harus dikembangkan dan dipertahankan
keberadaannya. Oleh karena itu agar tidak tergerus oleh jaman kita harus
melestarikan makanan tradisional Indonesia khususnya Klepon.
K’Latte adalah salah satu jenis minuman tradisional yang dimodifikasi
dari makanan tradisional yaitu Klepon. Umumnya Klepon ini merupakan
makanan tradisional yang pada bagian dalamnya berisi gula merah dan
diatasnya ditaburi dengan parutan kelapa. Namun, selama ini Klepon yang
berisi gula merah dan diatasnya ditaburi dengan parutan kelapa adalah hal
yang biasa. Meskipun Klepon digemari oleh semua kalangan. Namun, banyak
orang yang kadang merasa bosan karna Klepon tidak berinovatif hanya
cemilan biasa saja. Oleh karena itu perlu pengolahan lebih lanjut agar Klepon
dapat di modifikasi dengan menjadikan minuman terbaru dan semakin
digemari oleh masyarakat Indonesia.
Dengan melihat masalah di atas, maka kami ingin membuka dan
mengembangkan usaha Klepom menjadi usaha yang besar dan banyak
diminati oleh pembeli, tetapi kami akan memodifikasi Klepom dengan
menjadikan minuman terbaru yaitu K’Latte. Usaha ini dilakukan guna untuk
menarik kembali minat masyarakat Indonesia pada makanan khas daerah agar
masyarakat tidak lupa bahwa Indonesia mempunyai berbagai makanan khas
daerah yang rasanya menggugah selera.

1.2 Tujuan Pembuatan


Tujuan pembuatan minuman modifikasi dri onde-onde adalah untuk
menyajikan mainuman yang enak, sehat, dan bergizi serta lebih inovasi
kepada masyarakat. Agar minuman tradisional ini tetap terjaga. Berikut adalah
beberapa tujuan pembuatan minuman modifikasi klepon:
1. memperkenalkan dan menikmati cita rasa baru dari Klepon.
2. Untuk menyajikan minuman yang relatif mudah dan cepat dibuat.
3. memberikan hidangan yang dapat memberikan kepuasan dahaga setelah
dikonsumsi.
4. menciptakan hidangan yang lezat dan memuaskan lidah.

4
5. Menciptakan dan mengkombinasikan produk yang inovatif .
6. Meningkatkan daya kreativitas dan jiwa kewirausahaan
7. Peluang usaha baru di bidang kuliner.
8. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai minuman khas daerah
yang dimodifikasi.
Meningkatkan minat pembeli serta melestarikan minuman khas daerah.

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Proses Pembuatan
2.1.2 Alat dan Bahan
❖ Alat
• Panci
• Kompor
• Hand Mixer
• Wadah
• Cup injection
• Sedotan
• Centong
• Sendok Makan
• Sendok Teh
❖ Bahan
• 200 gr tepung ketan
• 150 gr tepung tapioka
• 200 ml air panas
• 2 sdm gula pasir
• 2 sdt sirup pandan secukupnya
• Gula merah secukupnya
• 250 ml santan instan
• 1/2 sdt garam
• 100 ml susu full cream
• Es batu secukupnya

❖ Langkah-langkah Pembuatan

1 Campurkan 200 gr tepung ketan, 150 gr tepung tapioka, 2 sdt sirup


pandan dan air hangat secukupnya. Kemudian, aduk adonan hingga
kalis.
2 Bentuk adonan menjadi bulatan kecil seperti boba. Lalu, rebus di air
mendidih dan tunggu hingga boba mengambang. Kemudian, tiriskan.
3 Masukkan gula merah cair kedalam gelas dan campurkan dengan
santan.
4 Masukkan es batu secukupnya. Kemudian, tambahkan boba klepon
yang sudah matang. Mixer susu full cream dan sirup pandan di wadah
hingga berbusa.

6
5 Lalu, tuangkan foam yang sudah jadi ke dalam gelas.
6 K’Latte siap dihidangkan.

2.2 Rincian Biaya


2.2.1 Modal Peralatan Produksi
Jenis Alat Harga Jumlah Total

Kompor 37.000 1 37.000


Panci 18.000 1 18.000
Hand mixer 17.000 1 17.000
Wadah plastik 10.000 1 10.000
Cup injection 1.500 1 1.500
Sedotan 90 1 90
Centong 5.000 1 5.000
Sendok makan 2.000 1 2.000
Sendok teh 1.000 1 1.000
Modal Peralatan Produksi 90.590

Modal Perbulan 1.509

Modal Perhari 50,3

2.2.2. Modal Peralatan Produksi


Biaya Penyusutan Alat(per bulan) = modal produksi: 60 bulan
= 90.590 : 60
= 1.509
Biaya Penyusutan Alat (per hari) = 1.509 : 30
= 50,3
2.2.3 Biaya Variabel (Biaya Tidak Tetap)

Bahan Jumlah Harga(per) Total


Tepung ketan putih 200 gram 15.000 9.000

Tepung tapioka 150 gram 7.000 6.000

Gula merah 250 gram 5.000 5.000

Gula pasir 2 sdm 7.500 1.000

Garam 1 sdt 2.000 200

Santan 1 bungkus 7.500 7.500

7
Susu full cream 1 kotak 6.000 6.000

Sirup pandan 1 botol 15.000 7.500

Es batu 1 buah 2.000 2.000

Air mineral 1 gelas 500 500

Total 44.700

2.2.4 Biaya Tetap

Barang Harga

Air 1500

Gas 3.000

Biaya Penyusutan Alat tiap hari 50,3

Total 4.550,3

2.2.5 Harga Pokok Produksi


Total biaya = Biaya Variabel : Biaya Tetap
= 44.700 + 4.550,3
= 49.250,3
Untuk menentukan harga pokok produksi. Total biaya produksi
harus dibagi dengan jumlah hasil produksi. Dalam satu kali produksi
kami menghasilkan 8 produk.
Harga pokok produksi = Total Biaya : Jumlah Produksi
= 49.250,3 : 15
= 6.156
Jadi, harga pokok produksinya adalah Rp. 6.156
2.2.6 Harga Jual
Dengan harga pokok produksi sebesar Rp. 6.156 kami
memutuskan untuk menjual produk kami dengan harga Rp 10.000 .
Sehingga harga jual produk adalah sebesar Rp. 10.000,00
2.2.7 Untung atau Laba
Jika seluruh hasil produksi dalam satu kali produksi terjual,
kami akan mendapatkan penerimaan kotor.

8
Penerimaan kotor = Harga jual × jumlah produksi
= 10.000 × 8
= 80.000
Untuk menghitung untung/laba, kita perlu mengurangi penerimaan
kotor dengan total biaya .
Untung atau Laba = Penerimaan kotor – total biaya
= 80.000 – 49.250,3
= 30.749,7
Jadi, untung atau laba yang diperoleh jika semua hasil produksi
terjual adalah Rp. 30.749,7
2.3 Penyajian Produk
2.3.1 Logo & Label

1. Lingkaran
Lingkaran sebagai bentuk dasar logo melambangkan bahwa bisnis ini
bisa beradaptasi di segala ruang, tidak terpaku pada satu patokan.
2. Cokelat
Coklat sebagai kesan modern dan warna dari gula aren. Coklat juga
merupakan warna logo yang paling jarang digunakan, dan akan terlihat
menonjol di antara para pesaing.
3. Motif
Kedua padi melambangkan Jawa timur, karena makanan yang
dimodifikasi berasal dari Jawa timur.

2.3.2 Foto Kemasan

9
2.3.3 Foto Produk

2.4 Analisis SWOT


1. Kekuatan (Strength)
● Rasa yang khas dan lezat di lidah masyarakat.
● Di inovasi dari makanan daerah dan merupakan inovasi baru dari yang
lainnya.
● Harganya terjangkau.
● Bahan baku mudah didapat.
● Proses produksi yang cepat.
2. Kelemahan (Weakness)
● Belum dikenal dikalangan masyarakat.
● Produknya tidak tahan lama.
● Harga bahan baku yang sering berubah.
● Saingan cukup banyak
● Produk mudah ditiru
3. Peluang (Opportunity )
● Memiliki rasa yang berbeda dari minuman lainnya.
● Merupakan minuman terbaru sehingga masyarakat penasaran dan tertarik
untukmembelinya.
● Sedikit yang menjual minuman tersebut.
● Dipasarkan melalui media sosial
4. Ancaman (Treath)
● Persaingan yang sangat ketat
● Bersaing dengan produk ternama/personal branding.
● Produk mudah ditiru penjual lain.

10
2.5 Strategi Pemasaran

1. Melakukan promosi dengan memanfaatkan media sosial yang ada.

2. Promosi dilakukan juga dengan cara langsung dari mulut ke mulut.


3. Memberikan promo atau diskon yang menarik.
4. Melakukan layanan delivery order.
5. Memasang banner dan juga spanduk dengan desain usaha K’Latte
dengan tampilan yang menarik.

11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari kegiatan ini, kami menarik kesimpulan bahwa siswa
membutuhkan proses pembelajaran yang bukan hanya teori saja.
Melainkan langsung praktek ke lapangan. Dengan hal ini, kita dapat secara
langsung merasakan proses dalam menemukan resep minuman modifikasi.
pengolahannya melibatkan pencampuran tepung ketan dan tepung tapioka,
pembentukan boba-boba klepon, pencairan gula merah, dan pengocokkan
susu full cream, selain itu, proses pembuatan boba memberikan tekstur
yang kenyal., hingga teknik penyajian dan analisis SWOT. Pengalaman ini
bisa menjadi dasar ketika nanti kita akan membuka suatu usaha dengan
hidangan yang lezat dan hiasan yang menarik yang dapat memuaskan para
pelanggan. Asalkan ada kemauan dan keinginan, pasti kita bisa
melakukannya, karena dalam dunia bisnis modal bukanlah segalanya, tapi
skill juga sangat berperan penting.

3.2 Saran
Untuk menciptakan suatu cita rasa yang lezat, kita harus
mengkomposisikannya dengan resep atau bumbu yang pas, bahan yang
berkualitas dan selalu memperhatikan kebersihan peralatan yang
digunakan dalam proses k’latte yang melibatkan perhatian pada proporsi
bahan, termasuk ketepatan susu full cream ketika di kocok. Selain itu,
memastikan boba-boba klepon memiliki ukuran seragam dapat
meningkatkan hasil akhir. Selanjutnya, pastikan bola-bola klepon dan es
batu dimasukkan terlebih dahulu sebelum memasukkan bahan yang lain
serta disarankan menggunakan sedotan khusus boba. Selamat mencoba
membuat klepon. Dalam berwirausaha diperlukan percaya diri, keyakinan,
dan keuletan.Seorang wirausaha haruslah kreatif dan inovatif serta selalu
mengikuti trend dan selera konsumen agar makanan khas daerah tidak
tertinggal.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.bing.com/search?q=peluang+usaha+klepon&cvid=4ccf01b36ebd4abaa140
305135b33096&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOTIHCAEQ6wcYQNIBCDU1
MTlqMGo0qAIAsAIA&FORM=ANAB01&PC=U531

https://www.bing.com/ck/a?!&&p=476ac4625da62e3fJmltdHM9MTcwMjE2NjQwMC
ZpZ3VpZD0xMjVlYTljNi0wMmNjLTY1MjYtMjY2YS1iODJiMDZjYzYzOGUmaW
5zaWQ9NTI3Ng&ptn=3&ver=2&hsh=3&fclid=125ea9c6-02cc-6526-266a-
b82b06cc638e&psq=proposal+usaha+klepon&u=a1aHR0cHM6Ly9pZC5zY3JpYmQu
Y29tL2RvY3VtZW50LzQzODUzNzk0Ni9Qcm9wb3NhbC1CaXNuaXMtS2xlcG9u&n
tb=1

13
LAMPIRAN

14

You might also like