Analisis Jurnal Ilmiah-1

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 35

ANALISIS JURNAL

ILMIAH
Analisis Struktur, Kedalaman isi, dan Keterbacaan (EYD) dari Sebuah
Jurnal Ilmiah
Analis/Anggota Tim

211120103
211121305
Richard
Kelvin
Raymond
211121350
Andrew Law
Pengenalan Jurnal Ilmiah

Adapun jurnal ilmiah yang akan kami analisis dengan identitas sebagai berikut:
Judul Jurnal :SISTEM INFORMASI MONITORING POTENSI STUNTING BERDASARKAN INDEKS ANTROPOMETRI
. BERDASARKAN INDEKS ANTROPOMETRI BERDASARKAN STUDI KASUS PADA POSYANDU KELURAHAN NGROMBO
Penulis : Cahyaning Dewanti, Intan Oktaviani, Nurohman
Penerbit : Universitas Duta Bangsa
Tahun Terbit : 2023
Jumlah Halaman : 6 halaman
ANALISIS STRUKTUR JURNAL ILMIAH
Analisis Struktur Jurnal Ilmiah
1. Identitas Jurnal

Judul jurnal

Penulis, Program Studi Penulis,


Alamat Universitas,

Penerbit
Analisis Struktur Jurnal Ilmiah
2. Abstrak

Bagian abstrak memuat inti permasalahan/tujuan,


cara penelitian, hasil dan kesimpulan. Berbahasa
Inggris atau Indonesia. Di akhir abstrak ditulis kata-
kata kunci (keywords).
Analisis Struktur Jurnal Ilmiah
3. Pendahuluan

Pendahuluan berisi mengenai apa latar


belakang masalah yang ada di dalam jurnal
ilmiah tersebut, mengenai mengapa
masalah tersebut diteliti, bagaimana
rumusan masalahnya, bagaimana tinjauan
pustakanya, hingga bagaimana keterangan
yang berkaitan dengan tulisan.

Di dalam pendahuluan bisa memuat


rujukan yang ditunjukkan dengan menulis
nama penulis dan juga menulis tahun
penerbitan jurnal ilmiah tersebut.
Di dalamnya juga memuat mengenai
landasan teori yang terkandung di dalam
jurnal ilmiah tersebut.
Analisis Struktur Jurnal Ilmiah
4. Landasan Teori Sistem Informasi,Monitoring Dan Website

B.1 Sistem Informasi Sistem yakni jaringan alur


kerja yang saling berkaitan dimana disusun untuk
mendapatkan tujuan fungsional [3]. Informasi adalah
merupakan hasil pengolahan data yang relevan dan
berguna bagi penggunanya [4]. Jadi sistem informasi
yakni sebuah komponen yang menghubungkan
beberapa fungsi dalam mendukung pembuatan
keputusan serta pemantauan dalam organisasi.
B.2 Monitoring Pemantauan berarti evaluasi terus
menerus dari fungsionalitas langkah-langkah proyek
sehubungan dengan rencana implementasi dan
evaluasi penggunaan kontribusi proyek dari
kelompok sehubungan dengan ekspektasi
perencanaan [5].
B.3 Website Saat ini perkembangan teknologi sudah
sangat pesat serta dibutuhkan suatu jaringan yang
dapat menyampaikan informasi lebih luas serta
cepat, informasi lebih cepat menyebar dan diketahui
siapapun yang terhubung dengan internet. Hal
tersebut dapat dibuat melalui media website. Situs
web merupakan fitur dengan banyak halaman yang
ditautkan. Tugas dari website itu sendiri yakni saling
bertukar informasi berupa teks, animasi/gambar,
video atau suara [6].
Analisis Struktur Jurnal Ilmiah
4. Landasan Teori PHP, Waterfall dan Stunting

B.4 PHP PHP yakni bahasa open source yang dapat


diaplikasikan pada banyak komputer seperti pada
Linux, Windows dan Unix. Itu dapat dijalankan dari
konsol dan menjalankan perintah pada sistem. [7].
PHP merupakan bahasa pemrograman yang kerap
kali digunakan dalam pembuatan dan
pengembangan website serta dapat digunakan
bersamaan dengan HTML.
B.5 Waterfall Metode waterfall yakni model siklus
pengembangan sistem software yang berproses
secara sistematis dan berurutan dalam pola air terjun
dengan rangkaian tahap analisis, desain,
implementasi, pengujian, penyebaran, dan
pemeliharaan [8].
B.6 Stunting Stunting dapat ditimbulkan oleh
berbagai faktor seperti kurangnya pengetahuan dari
orangtua, pola asuh, malnutrisi, rendahnya berat
bdan saat lahir dan status ekonomi [9]. Stunting
adalah kegagalan tumbuh kembang anak akibat
kekurangan gizi kronis yang menjadikan anak
menjadi terlalu kecil pada seusianya. Malnutrisi
dapat terjadi di beberapa hari pertama waktu anak
terlahir dalam kandungan, namun stunting terjadi
saat anak berumur 2 tahun.
Analisis Struktur Jurnal Ilmiah
4. Landasan Teori Antropometri

B.7 Antropometri Antropometi rmerupakan


penelitian yang berkaitan dengan pengukuran ukuran
tubuh manusia, khususnya dengan aplikasi pada
ukuran tubuh dan geometri fisik, massa dan
kekuatan pada tubuh manusia. Pengertian
Antropometri yakni kumpulan data angka numerik
yang berkaitan dengan ciri fisik, ukuran, bentuk serta
kekuatan tubuh pada manusia dan penerapannya
data antropometri untuk memecahkan masalah [11].
Analisis Struktur Jurnal Ilmiah
5. Metode Penelitian Sistem Requirements

Metode dalam pengembangan sistem monitoring potensi


stunting yang digunakan pada penelitian ini memakai
metode waterfall. Dalam metode waterfall terdapat 4
tahapan unified modeling language (UML) yang
diterapkan dalam penelitian ini diantarannya yaitu
usecase diagram, activity diagram, sequence diagram,
serta class diagram.
C.1 Sistem Requirements Dalam tahapan sistem
requirements dilakukan untuk mengidentifikasi suatu
masalah, melaksanakan pencarian studi pustaka,
menetapkan batasan permasalahan serta menentukan
dan mengumpulkan data yang dibutuhkan.
Analisis Struktur Jurnal Ilmiah
5. Metode Penelitian Analisis dan Desain

C.2 Analisis Dalam tahapan analisis melakukan analisis


pada sistem yang telah digunakan serta rancangan
sistem yang akan dianjurkan. Analisa sistem yang
digunakan meliputi proses yang berjalan saat ini dan
terdapat beberapa masalah yang telah terdeteksi yang
dimana dibutuhkan sebuah usulan sistem yang akan
peneliti bangun sistemnya. Membangun usulan
rancangan sistem akan tercipta sistem baru yang diambil
pada permasalahan yang muncul dalam sistem lama.
C.3 Desain Program Dalam tahapan selanjutnya desain
program yang dilakukan yaitu melakukan perancangan
suatu model sistem, perancangan database, perancangan
struktur dan perancangan interface.
Analisis Struktur Jurnal Ilmiah
5. Metode Penelitian Coding

C.4Coding Dalam tahapan coding yang digunakan untuk


membangun suatu aplikasi dengan menerapkan hasil
yang di peroleh dari desain program ke bahasa
pemrograman yang digunakan. Input yang terdapat dalam
tahapan ini meliputi identifikasi aktor, objek serta kelas
yang saling berhubungan, sedangkan untuk output berupa
sistem informasi monitoring stunting berbasis web.
Sumber daya yang digunakan dalam tahapan ini yaitu
laptop beserta koneksi akses internet, PHP (Personel
Home Page) yang digunakan dalam bahasa
pemrograman pembuatan sistem serta Visual Studio
Code yang digunakan sebagai aplikasi penerapan
coding..
Analisis Struktur Jurnal Ilmiah
5. Metode Penelitian Testing dan operation

C. 5Testing dan operation Berikut merupakan


lingkungan pada implementasi penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini.
1) Sistem informasi berbasis website
a) Perangkat keras:
- Prosesor : Intel Core i3
- Memori : RAM 4 GB
b) Perangkat lunak:
- Sistem operasi : Windows 10
- Browser : Chrome
- Bahasa Pemrograman : PHP
- Framework : Codeigniter 4
- Database : MySql.
Analisis Struktur Jurnal Ilmiah
6. Hasil dan Pembahasan Sistem Informasi Workflow
Tahap ini merupakan tahapan Analisis yang
berguna untuk mengetahui kebutuhan
sistem. Hasil penimbangan anak di
posyandu kelurahan desa Ngrombo
merupakan salah satu bahan kebutuhan
sistem. UML (Unified Modelling Language)
merupakan model pengembangan sistem
yang menggunakan model pendekatan
pemrograman terstruktur.
D.1 Workflow
Analisis Struktur Jurnal Ilmiah
6. Hasil dan Pembahasan Sistem Informasi Use case Diagram dan Activity
Diagram
D.2 Use case Diagram Perancangan
proses ini dirancang dengan Unified
Modeling Language (UML). Berikut
merupakan Use Case Diagram dalam
Sistem informasi monitoring potensi
stunting.

D.3 Activity Diagram Pada Activity


Diagram monitoring potensi stunting adalah
proses yang melibatkan beberapa aktivitas
dalam pelaksanaan sistem monitoring.
Berikut merupakan Activity Diagram Sistem
monitoring potensi stunting.
Analisis Struktur Jurnal Ilmiah
6. Hasil dan Pembahasan Sistem Informasi Use case Diagram dan Activity
Diagram
D.4 Desain Database Pada desain
database ini bertujuan untuk memelihara
suatu data yang sebelumnya telah diolah
atau membuat informasi yang telah ada
saat dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi.
Desain database sistem monitoring potensi
stunting dapat
Analisis Struktur Jurnal Ilmiah
7. Kesimpulan dan Saran

Di dalam kesimpulan terdapat pembuktian singkat mengenai kebenaran


hipotesis untuk menjawab berbagai permasalahan di dalam penelitian
yang sudah ditentukan. Sementara itu, saran yang terdapat di dalam
penelitian bertujuan agar peneliti mendapat masukan atau saran yang
kaitannya dengan penelitian yang berguna untuk para peneliti
selanjutnya atau penelitian selanjutnya.
Analisis Struktur Jurnal Ilmiah
8. Daftar Pustaka

Bagian daftar pustaka ini


merupakan daftar dari berbagai
rujukan atau referensi yang
kemudian digunakan di dalam
jurnal ilmiah tersebut.

Dalam Jurnal ini terdapat 11


daftar referensi yang digunakan
sebagai rujukan jurnal.
ANALISIS KEDALAMAN ISI JURNAL ILMIAH
Analisis Kedalaman Isi Jurnal Ilmiah (Halaman 1)

Pada bagian ini meliputi judul jurnal, penulis, program studi penulis, alamat universitas, dan
keterangan tambahan.

Menjelaskan tentang pengembangan sistem informasi untuk memantau pertumbuhan stunting


pada anak-anak berusia 0-6 tahun di kelurahan Ngrombo. Saat ini, pencatatan data masih
dilakukan secara manual oleh bidan, yang membutuhkan waktu dan membuat hasilnya tidak
dapat diakses secara real-time oleh pihak kelurahan.

Sistem yang dikembangkan ini menggunakan metode waterfall dan diagram UML (Unified
Modelling Language), termasuk workflow, use case diagram, activity diagram, class diagram,
desain database, dan user interface. Dengan sistem ini, bidan dan kader dapat memasukkan
data melalui website dan hasilnya dapat diketahui secara real-time. Ini memungkinkan pihak
kelurahan untuk mendapatkan data tanpa harus menunggu laporan dari bidan.

Menjelaskan tentang bagaimana perkembangan teknologi, khususnya teknologi komputerisasi


dan teknologi berbasis website, telah mempercepat pengolahan data dan peningkatan kualitas
sistem. Dengan teknologi ini, informasi dapat dihasilkan dengan cepat, akurat, dan tepat
secara online, yang menghasilkan proses pengembangan yang lebih cepat dan peningkatan
kepuasan pengguna. Salah satu contoh aplikasi teknologi ini adalah di Posyandu, di mana
banyak data perlu diproses dan teknologi berbasis website dapat membantu dalam
pengolahan data tersebut secara real-time dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Analisis Kedalaman Isi Jurnal Ilmiah (Halaman 1,2)
Menjelaskan tentang pengembangan “Sistem
Informasi Monitoring Potensi Stunting
Berdasarkan Indeks Antropometri” di Posyandu
Kelurahan Ngrombo. Sistem ini dirancang
untuk membantu bidan dan kader dalam
memantau dan mencatat data pertumbuhan
balita, khususnya yang berpotensi stunting,
secara real-time dan online. Hal ini bertujuan
untuk mempercepat proses analisis data,
menghindari kehilangan data, dan
memungkinkan pihak kelurahan untuk
mendapatkan data secara langsung tanpa
harus menunggu laporan dari bidan. Ini
merupakan langkah penting dalam upaya
pencegahan stunting dan peningkatan
kesehatan balita.
Analisis Kedalaman Isi Jurnal Ilmiah (Halaman 2)
Menjelaskan beberapa konsep penting yang menjadi landasan teori dalam penelitian:

1. Sistem Informasi: Didefinisikan sebagai jaringan alur kerja yang saling berkaitan dan
disusun untuk mencapai tujuan fungsional. Sistem informasi adalah komponen yang
menghubungkan beberapa fungsi dalam mendukung pembuatan keputusan dan
pemantauan dalam organisasi.
2. Monitoring: Merupakan evaluasi berkelanjutan dari fungsionalitas langkah-langkah proyek
sehubungan dengan rencana implementasi.
3. Website: Dalam era perkembangan teknologi yang pesat, website menjadi media penting
untuk menyampaikan informasi secara luas dan cepat.
4. PHP: Bahasa pemrograman open source yang sering digunakan dalam pembuatan dan
pengembangan website.
5. Waterfall: Model siklus pengembangan sistem software yang berproses secara sistematis
dan berurutan.
6. Stunting: Kegagalan tumbuh kembang anak akibat kekurangan gizi kronis. Stunting dapat
dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kurangnya pengetahuan orangtua, pola asuh,
malnutrisi, berat badan rendah saat lahir, dan status ekonomi.
7. Antropometri: Penelitian yang berkaitan dengan pengukuran ukuran tubuh manusia,
khususnya dengan aplikasi pada ukuran tubuh dan geometri fisik, massa dan kekuatan
pada tubuh manusia. Data antropometri digunakan untuk memecahkan masalah terkait
ukuran dan bentuk tubuh manusia.

Secara keseluruhan, teks tersebut memberikan landasan teori untuk penelitian tentang
“Sistem Informasi Monitoring Potensi Stunting Berdasarkan Indeks Antropometri”.
Analisis Kedalaman Isi Jurnal Ilmiah (Halaman 2, 3)
Menjelaskan tentang metode penelitian yang
digunakan dalam pengembangan sistem monitoring
potensi stunting. Metode yang digunakan adalah
metode waterfall, yang melibatkan beberapa
tahapan:
1. Sistem Requirements: Mengidentifikasi
masalah, melakukan studi pustaka, menetapkan
batasan permasalahan, dan mengumpulkan data
yang dibutuhkan.
2. Analisis: Melakukan analisis pada sistem yang
telah digunakan dan merancang sistem yang
akan dianjurkan.
3. Desain Program: Melakukan perancangan model
sistem, perancangan database, perancangan
struktur, dan perancangan interface.
4. Coding: Membangun aplikasi dengan
menerapkan hasil desain program ke bahasa
pemrograman yang digunakan.
5. Testing dan Operation: Melakukan pengujian
dan operasional sistem.

Sistem ini dibangun menggunakan PHP dan


framework Codeigniter 4, dan dijalankan pada
perangkat keras dengan spesifikasi tertentu. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menciptakan sistem
informasi monitoring stunting berbasis web yang
efisien dan efektif.
Analisis Kedalaman Isi Jurnal Ilmiah (Halaman 3)
Menjelaskan tentang tahap Analisis dalam
pengembangan sistem monitoring potensi stunting. Tahap
ini melibatkan identifikasi kebutuhan sistem, seperti hasil
penimbangan anak di Posyandu Kelurahan Desa
Ngrombo. Selanjutnya, digunakan Unified Modelling
Language (UML) sebagai model pengembangan sistem.
Ada beberapa diagram yang dibuat dalam proses ini:

1. Workflow: Menunjukkan bagaimana sistem saat ini


berjalan. (Disertai Gambar)
2. Use Case Diagram: Merupakan perancangan proses
dalam sistem informasi monitoring potensi stunting.
(Disertai Gambar)
3. Activity Diagram: Menunjukkan berbagai aktivitas
yang terlibat dalam pelaksanaan sistem monitoring
potensi stunting. (Disertai Gambar di Halaman 4)
Analisis Kedalaman Isi Jurnal Ilmiah (Halaman 4)

Menjelaskan tentang beberapa tahapan dalam pengembangan sistem monitoring


potensi stunting:

3. Activity Diagram: Diagram ini (Gambar 3) menggambarkan alur aktivitas dalam


sistem informasi monitoring.

4. Desain Database: Tahap ini (D.4) bertujuan untuk memelihara data yang telah
diolah atau membuat informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. Desain
database untuk sistem monitoring potensi stunting ditampilkan dalam Gambar 4.

5. Perancangan Antarmuka: Tahap ini (D.5) mencakup perancangan berbagai


tampilan dalam sistem, termasuk:
• Tampilan Login (Gambar 5)
• Tampilan dashboard bidan (Gambar 6)
• Tampilan data posyandu (Gambar 7)
• Tampilan halaman status ekonomi (Gambar 8)
• Tampilan data user (Gambar 9)

Secara keseluruhan, teks tersebut memberikan gambaran tentang bagaimana sistem


monitoring potensi stunting dirancang dan dikembangkan.
Analisis Kedalaman Isi Jurnal Ilmiah (Halaman 5)
Menjelaskan tentang beberapa tahapan dalam pengembangan sistem monitoring potensi stunting:
• Tampilan pada data anak dan halaman data stunting: Gambar 10 dan 11 menunjukkan
tampilan antarmuka untuk data anak dan halaman pengisian penimbangan anak.
• Tampilan pada halaman laporan data stunting: Gambar 12 menunjukkan laporan hasil
stunting anak.
• Pengujian Sistem: Tahap ini (D.6) melibatkan pengujian sistem monitoring potensi stunting
menggunakan metode pengujian Blackbox.

Menjelaskan tentang Kesimpulan dan Saran dari Penelitian :


• Kesimpulan: Penelitian ini berhasil merancang dan membangun sistem informasi monitoring
potensi stunting berdasarkan indeks antropometri. Sistem ini diharapkan dapat meringankan
pekerjaan dan meningkatkan pelayanan di posyandu serta menghasilkan data potensi stunting
secara real-time. Hasil pengujian blackbox menunjukkan bahwa sistem berjalan dengan baik.
• Saran: Meskipun sistem telah berhasil dibangun, masih ada kekurangan dan keterbatasan yang
perlu diperhatikan, seperti meningkatkan ketelitian dalam memasukkan data hasil penimbangan.

Menjelaskan tentang Daftar dari Penelitian :


Daftar Pustaka: Bagian ini mencantumkan referensi yang digunakan dalam penelitian ini.
(Dihalaman Kelima Hanya menamplikan 2 dari 11 Referensi yang di gunakan)
Analisis Kedalaman Isi Jurnal Ilmiah (Halaman 6)

Menjelaskan tentang Daftar dari Penelitian :


Daftar Pustaka: Bagian ini mencantumkan referensi yang digunakan dalam penelitian ini.
ANALISIS KETERBACAAN (EYD)
JURNAL ILMIAH
Analisis Keterbacaan (EYD) Jurnal Ilmiah (Halaman 1)

Kesalahan pada abstrak:


- Kalimat "tetapi untuk pencatatannya masih dilakukan
secara manual tetapi untuksehingga untuk mengetahui
hasilnya memerlukan waktu" seharusnya menjadi "
pencatatannya masih dilakukan secara manual
sehingga untuk mengetahui hasilnya membutuhkan
waktu yang lama.
- Kalimat "serta hasil dari pencatatan anak yang
berpotensi stunting hanya dibawa oleh bidan"
seharusnya menjadi "serta hasil dari pencatatan anak
yang berpotensi stunting hanya dibawa oleh bidan ke
kantor kelurahan".
Analisis Keterbacaan (EYD) Jurnal Ilmiah (Halaman 1 & 2)

Kesalahan pada pendahuluan:


- Kalimat "Dimana yang menghasilkan data secara realtime"
seharusnya menjadi "Dimana yang menghasilkan data secara real-
time".
- Kalimat "Dengan banyak data yang akan melalui proses diolah akan
sangat terbantu jika pengelolaannya menggunakan sebuah website
yang dapat diakses kapanpun dan dimana saja serta membutuhkan
pengolahan data secara cepat yaitu Posyandu" seharusnya menjadi
"Dengan banyaknya data yang akan melalui proses pengolahan akan
sangat terbantu jika pengelolaannya menggunakan sebuah website
yang dapat diakses kapanpun dan di mana saja serta membutuhkan
pengolahan data secara cepat, yaitu Posyandu".
Analisis Keterbacaan (EYD) Jurnal Ilmiah (Halaman 2 & 3)

Kesalahan Ejaan :
- Pada kata "dimana", seharusnya diganti dengan "yang"
agar kalimatnya lebih efektif.
Kesalahan Paragraf:
- Pada paragraf tersebut, kalimat-kalimatnya masih bisa
ditata ulang agar lebih padu dan mudah dipahami.
Analisis Keterbacaan (EYD) Jurnal Ilmiah (Halaman 3 )

Kesalahan tata Bahasa:


- Seharusnya, Analisis sistem yang digunakan meliputi
proses yang berjalan saat ini dan terdapat beberapa
masalah yang telah terdeteksi, sehingga dibutuhkan
usulan sistem yang akan peneliti bangun.
Kesalahan penggunaan istilah:
- Seharusnya, Dalam tahapan selanjutnya, desain
program dilakukan dengan melakukan perancangan
model sistem, perancangan database, perancangan
struktur, dan perancangan interface."
Analisis Keterbacaan (EYD) Jurnal Ilmiah (Halaman5)

- Berdasarkan kesalahan-kesalahan yang saya temukan,


saya dapat menyimpulkan bahwa kesimpulan dan saran
dari jurnal ini masih perlu disempurnakan. Kesalahan-
kesalahan tersebut dapat diperbaiki dengan melakukan
beberapa hal berikut:
•Melakukan perbaikan tata bahasa
•Melakukan revisi penggunaan istilah
•Menambahkan informasi yang kurang
SEKIAN
TERIMA KASIH
Terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf jika ada
kesalahan kata dalam pengucapan.

You might also like