Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 2

SAMSUL,S.

Pd
MAHASISWA PPG UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI
2022
LK 1.3 Penentuan Penyebab M asalah

No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
1 Adapun hasil eksplorasi penyebab Cara mengajar guru yang tidak Analisis akar penyebab masalahnya adalah:
masalah ada pada guru / pendidik itu inovatif dan kontekstual 1. ada pada cara guru mengajar yang
sendiri antara lain: ikut berkontribusi yang menyebabkan
1) rendahnya kompetensi guru masalah dalam pembelajaran.
2) rendahnya motivasi berusaha 2. guru yang inovatif,kontekstual akan
untuk mengembangkan mutu diri mampu meningkatkan minat siswa
guru dalam penguasaan materi yang di
3) persebaran guru yang tidak berikan
merata 3. guru di tuntut untuk mempunyai
4) rendahnya kesadaran dan skil/kecakapan untuk menguasai model
semangat untuk berbagi dan metode pembelajaran yang
pengetahuan dan pengalaman menyenangkan serta menguasai IT
5) kurangnya pengetahuan guru guna mendukung proses pembelajaran
tentang media IT. bagi siswa /peserta didik
6) tidak adanya kewajiban dari
pihak sekolah agar guru
mengajar menggunakan IT

2 Kesulitan yang di alami siswa dalam Analisis akar penyebab masalahnya adalah:
memahami materi : Ketidak sesuai penerapan metode 1. guru/pengajar di wajibkan menerapkan
a.kesulitan membaca dan media pembelajaran yang di model dan metode pembelajaran yang
b.kesultan menulis lakukan guru sesuai dengan karakteristik materi dan
c.kesulitan berhitung karakteristik siswa
d.kesulitan keterampilan nonverbal 2. keterlibatan orang tua dan guru
mempunyai peran penting untuk
pengawasan terhadap prestasi
siswa/anaknya melalui jalinan
komonikasi
SAMSUL,S.Pd
MAHASISWA PPG UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI
2022
3 kendala belum adanya hubungan yang kurangnya perhatian dan Analisis akar penyebab masalahnya adalah:
harmonis antara guru dan orangtua : pengawasan orang tua terhadap Peran keluarga memiliki peranan yang
1) Orangtua menilai guru saat ini anak. penting, agar proses dalam setiap jenjang,
kurang kreatif jalur, dan jenis pendidikan serta
2) kurang peduli berkembangnya potensi peserta didik agar
3) tidak mengajar dengan hati menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
4) tidak memberi teladan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
5) Galak atau tidak komunikatif. mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
6) guru menilai orangtua siswa saat dan bertanggung jawab
ini protektif terhadap anak
7) sibuk bekerja
8) mendikte sekolah
9) menuntut lebih dan cuek.

4 HOTS sendiri merupakan bagian dari guru sulit mengelompokan Guru mampu merancang perencanaan dan
tiga ranah yaitu: kemampuan peserta didik yang pembelajaran berbasis HOTS,terampil dalam
1) Kognitif (keterampilan mental berbeda-beda,dalam kegiatan memilih,memanfaatkan dan mengembangkan
seputar pengetahuan) pembelajaran metode, model, media, sumber belajar yang
2) Afektif (sisi emosi seputar mendukung tujuan pembelajaran berbasis
sikap dan perasaan) HOTS
3) Psikomotorik (kemampuan fisik
seperti keterampilan).

You might also like