Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Kritik Novel Keluarga Cemara

Karya : Anindito Az-Zahra 12 MIPA 8

Zaman sekarang memang sudah banyak novel yang menceritakan tentang keharmonisan dan
mengandung banyak nilai positifnya. Salah satunya yaitu novel Keluarga Camara yang ditulis oleh
Arswendo Atmowiloto.

Dalam novel ini menceritakan tentang keluarga yang hanya bermodalkan kejujur dan keharmonisan
keluarga yang mungkin jarang ditemui di keluarga lain. Contohnya, ketika sang Abah bangkrut dan
rumah nya disita oleh pihak dekoleptor, mereka tidak lagi memiliki apa-apa dan mereka mau tidak
mau harus tinggal disebuah rumah peninggalan orang tuanya yang terletak di pedasaan.

Abah dan keluarganya hidup sangat sederhana dan seadanya. Abah sangat beruntung memiliki
keluarga yang bisa mengerti keaadannya dan bahkan keluarganya memberi semangat kepada Abah.
Bagi Abah, keluarga adalah sebagai penguat bagi dirinya untuk membangun usaha lagi dan
mendapatkan penghasilan yang lebih baik.

Bukan hanya itu saja, kejujuran dan kebaikan hati Abah mampu meningkatkan moral keluarganya
dan mampu menginspirasi penduduk sekitar. Tidak lama dari kepindahan keluarga Abah ke desa itu,
ada beberapa tetangga yang terketuk hatinya untuk ikut membantu Abah dalam mengurus
kepindahan dan memberikan sedikit lowongan pekerjaan.

Tetapi ada juga satu dua orang tetangga yang memanfaatkan kepolosan dan kejujuran keluarga
cemara untuk menguntungkan diri mereka sendiri. Tapi dengan karakter Abah dan keluarga cemara
yang sangat kuat, orang-orang tersebut akhirnya sadar dan malah ikut membantu usaha mereka.

Pada keluarga cemara memang tidak lagi menjadi orang kaya, hidup mereka sudah berkecukupan.
Lebih dari itu, keluarga cemara juga merubah perkampungan yang awalnya tertinggal, menjadi
kampung swadaya. Keluarga cemara tidak lagi memerlukan harta dan jabatan untuk mendapatkan
kebahagiaan, tapi justru kebahagiaan didapatkan dalam kesederhanaan dan kemampuan untuk
menolong hidup orang lain menjadi lebih baik. Cover novel Keluarga Cemara sangat sederhana
tetapi menarik. karenaa ada gambar keluarga yang sedang menaiki becak dengan raut wajah yang
sangat bahagia.

Kelebihan Novel Keluarga Cemara 1 Arswendo Atmowiloto:

Pertama, temanya yang unik dan berganti ganti Tema yang digunakan bermacam-macam dan
menarik, seperti misal di halaman 9 mengusung tema hari pertama ke sekolah dan halaman 33
mengunsung tema Tante lyos. Menurut saya dengan adanya tema yang bermacam-macam di tiap
halaman, pembaca menjadi tidak mudah bosan dengan tema tersebut.

Kedua, Ceritanya sederhana dan mudah di mengerti Tiap tema yang di sajikan pasti mudah di
mengerti, seperti di halaman 9 mengusung tema hari pertama di sekolah. Nah jalan ceritanya itu
sangat mudah di mengerti seperti Cemara bangun pagi dan segera mandi untuk pergi ke sekolah,
jadi itu mudah di mengerti dan jelas pengertiannya.

Ketiga, Ilustrasi karakternya di permudah dengan adanya gambar Kita kutip dari tema Komidi putar
halaman 16, di situ menceritakan bahwa Euis dan Agil naik komidi putar. Nah penulis pun
memberikan gambaran sketsa ketika Euis dan Agil sedang naik komidi putar, menurut saya ini sangat
bagus karna kita bisa tau seperti apa karakter yang di ceritakan dan suasana di tempat itu.

Kekurangan Novel Keluarga Cemara 1 Arswendo Atmowiloto:

Pertama, yang sulit di pahami karna memakai bahasa daerah

Kita kutip dari tema Komidi putar halaman 16, di tema itu menggunakan 3 bahasa daerah yaitu abdi,
aceuk, dan alim. Awalnya saya kurang mengerti apa arti bacaan itu, tetapi menulis memberi
translate dari perkataan tersebut. Jadi sisi positifnya kita bisa belajar bahasa daerah juga dengan
membaca buku novel ini.

Kekurangan novel Keluarga Cemara yaitu bahasanya yang lumayan sulit di pahami. Serta terdapat
beberapa bagian yang kurang pantas seperti ketika Euis mengalami menstruasi. Selain itu banyak
dialog yang terlalu singkat. Banyak tokoh yang tidak di deskripsikan tentang fisik tokoh maupun
karakter di dalam novel Keluarga Cemara.

You might also like