Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 16

ISSN : 2579 – 6445

Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 4 No. 2 Desember 2019


EISSN : 2579 – 6445

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS SEBAGAI DASAR UNTUK MENILAI


KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. SAMUDERA INDONESIA TBK

Oleh

Mekar Meilisa Amalia S.E., Ak., M.Si

Wulandari, SE

ABSTRACT

Profitability ratios indicate a company's ability to generate profits, in other words, it can
measure a company's success and ability to use its assets productively. The higher the
company's profitability ratio, the greater the level of profits owned by the company. This
research problem formulation is how the results of the calculation of Gross Profit Margin, Net
Profit Margin, Return on Assets, Return on Equity at PT. Samudera Indonesia Tbk, how is the
growth of financial performance at PT. Samudera Indonesia Tbk in terms of rasioprofitability
from 2015 to 2017. The purpose of this study was to determine the results of the calculation of
Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return on Assets, and Return on Equity at PT.
Samudera Indonesia Tbk, to find out the growth of PT. Samudera Indonesia Tbk in terms of
profitability ratios from 2015 to 2017.
The type of data used in this study is quantitative data, namely financial statements. This study
uses secondary data sources, namely financial statements, a brief history of the company, the
organizational structure of the company. Data collection techniques used in this study were
documentation. Data analysis method used in this research is descriptive statistical method, by:
calculating profitability ratios, analyzing and discussing the company's financial performance,
and drawing conclusions.
The results of this study indicate that the calculation of the profitability ratio PT. Samudera
Indonesia Tbk, which was reviewed using Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return on
Investment, and Return on Equity has increased, this shows that the company's ability to obtain
profits from the management of assets, equity, and company revenue has increased. The
financial performance of the company PT. Samudera Indonesia Tbk in terms of profitability
ratios have increased, so that the company's financial position is in good condition and the
company's profit level has increased every year. Thus, the management has used profitability
ratio analysis as a basis for evaluating the company's financial performance at PT.Samudera
Indonesia Tbk.

Keywords: Profitability Ratio Analysis, Financial Performance, Financial


Statements

Jurnal Bisnis Corporate 2019 | 19


ISSN : 2579 – 6445
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 4 No. 2 Desember 2019
EISSN : 2579 – 6445

A. PENDAHULUAN
Perkembangan dunia usaha di menjalankan keputusan tersebut dengan
Indonesia yang semakin kompetitif baik, hal ini dilakukan agar perusahaan
menuntut setiap perusahaan untuk dapat melaksanakan kegiatan
mengolah dan melaksanakan manajemen
operasional perusahaan dengan lebih
perusahaan menjadi lebih profesional.
efektif dan efisien, sehingga perusahaan
Dengan bertambahnya pesaing, maka
dapat mengembangkan dan
setiap perusahaan harus berusaha
mempertahankan aktivitas serta
menampilkan yang terbaik, terutama dalam
keberadaan perusahaan.
segi kinerja keuangan perusahaan, yang
dapat dilihat dari keadaan keuangan Setiap rasio keuangan memiliki tujuan,
perusahaan, sehingga dapat dipakai sebagai
kegunaan, dan arti tertentu. Kemudian,
alat pertimbangan dalam pengambilan
setiap hasil dari rasio yang diukur
keputusan keuangan. Penilaian kinerja
kemudian diinterpretasikan sehingga
keuangan dilakukan dengan cara analisis
menjadi berarti bagi pengambilan
laporan keuangan, agar perusahaan dapat
mengetahui pemanfaatan sumber daya keputusan.

yang dimiliki serta untuk mengetahui


Dalam perusahaan untukmenilai
apakah perusahaan berkembang, bertahan,
tingkat keuntungan perusahaan atas
atau mengalami kegagalan.
pengelolaan aktiva yang dimilikinya
Untuk menilai kinerja keuangan dapat dinilai dengan rasio
perusahaan, analisis laporan keuangan profitabilitas.Rasio profitabilitas
memerlukan tolak ukur yaitu rasio, menunjukkan kemampuan perusahaan
yang menghubungkan dua data untuk menghasilkan laba, dengan kata
keuangan yang satu dengan yang lain dapat mengukur kesuksesan
lainnya. Analisis dan interpretasi dari perusahaan dan kemampuan
bermacam rasio keuangan dapat menggunakan aktivanya secara
memberikan pandangan yang lebih baik produktif. Semakin tinggi
tentang kondisi keuangan dan prestasi rasioprofitabilitas perusahaan, semakin
perusahaan. besar tingkat keuntungan yang dimiliki
oleh perusahaan.
Dari hasil analisis rasio keuangan,
perusahaan akan lebih tepat dalam Jenis-jenis rasio profitabilitas
mengambil keputusan keuangan. Dan adalah: Gross Profit Margin (GPM),
manajer keuangan dituntut untuk dapat Net ProfitMargin (NPM), Return on

Jurnal Bisnis Corporate 2019 | 20


ISSN : 2579 – 6445
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 4 No. 2 Desember 2019
EISSN : 2579 – 6445

Assets (ROA), Return on Equity (ROE). Ada beberapa pendapat para ahli
Dimana GPM adalah ukuran persentase dalam mengartikan pengertian laporan
dari setiap hasil penjualan sesudah keuangan diantaranya adalah sebagai
dikurangi dengan harga pokok berikut :
penjualan produk yang dijual. NPM Menurut Kasmir (2016:7), “laporan
merupakan rasio yang menilai keuangan adalah laporan yang
kemampuan perusahaan dalam menunjukkan kondisi keuangan perusahaan
memperoleh laba atas penjualan, pada saat ini atau dalam suatu periode
sedangkan ROA merupakan rasio yang tertentu”.
menilai kemampuan perusahaan Kondisi perusahaan terkini adalah
dengan menggunakan seluruh aktiva keadaan keuangan perusahaan pada tanggal
yang dimiliki untuk menghasilkan laba tertentu (untuk neraca) dan periode tertentu
setelah pajak. Dan ROEmerupakan (untuk laporan laba rugi). Biasanya laporan
suatu penilaian yang dilakukan dari keuangan dibuat per periode. Misalnya per
penghasilan yang tersedia bagi para tiga bulan, atau per enam bulan untuk
pemilik perusahaan atas modal yang kepentingan internal perusahaan.
mereka investasikan di dalam Sementara itu, untuk laporan lebih luas
perusahaan. dilakukan satu tahun sekali.
Menurut Arief Sugiono dan Edi
Rumusan Masalah
Untung (2016:1), “laporan keuangan
1. Bagaimana hasil perhitunganGross adalah hasil akhir dari kegiatan akuntansi
Profit Margin, Net Profit Margin, (siklus akuntansi) yang mencerminkan
Return onAssets, Return on Equity kondisi keuangan dan hasil operasi suatu
pada PT. Samudera Indonesia Tbk ? perusahaan pada saat tertentu atau jangka
2. Bagaimana pertumbuhan kinerja waktu tertentu”.
keuangan pada PT. Samudera Menurut Irham Fahmi (2017:22),
Indonesia Tbk ditinjau dari rasio “laporan keuangan adalah suatu informasi
profitabilitas dari tahun 2015 sampai yang menggambarkan kondisi suatu
dengan tahun 2017 ? perusahaan, dimana selanjutnya itu akan
menjadi suatu informasi yang
B.LANDASAN TEORITIS menggambarkan tentang kinerja suatu
Laporan Keuangan perusahaan”.

Jurnal Bisnis Corporate 2019 | 21


ISSN : 2579 – 6445
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 4 No. 2 Desember 2019
EISSN : 2579 – 6445

Dari beberapa pengertian di atas 2. Memberikan informasi tentang


dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan jenis dan jumlah kewajiban dan
adalah laporan yang menggambarkan modal yang dimiliki perusahaan
kondisi keuangan dan hasil usaha suatu pada saat ini.
perusahaan dalam suatu periode tertentu. 3. Memberikan informasi tentang
Tujuan Laporan Keuangan jenis dan jumlah pendapatan yang
Suatu perusahaan membuat laporan diperoleh pada suatu periode
keuangan tentunya memiliki tujuan. Ada tertentu.
beberapa tujuan laporan keuangan yang 4. Memberikan informasi tentang
dikutip dari beberapa ahli, yakni : jumlah biaya dan jenis biaya yang
Menurut Anastasia Diana dan Lilis dikeluarkan perusahaan dalam
Sekawati (2017:17), “tujuan laporan suatu periode tertentu.
keuangan adalah memberikan 5. Memberikan informasi tentang
informasi mengenai posisi keuangan, perubahan-perubahan yang terjadi
kinerja keuangan, dan arus kas entitas terhadap aktiva, pasiva, dan modal
(perusahaan) yang bermanfaat bagi perusahaan.
sebagian besar kalangan pengguna 6. Memberikan informasi tentang
laporan keuangan untuk membuat kinerja manajemen perusahaan
keputusan ekonomi. Selain itu, dalam suatu periode.
laporan keuangan juga menunjukkan 7. Memberikan informasi tentang
hasil pertanggungjawaban atas catatan-catatan atas laporan
penggunaan sumber daya yang keuangan.
dipercayakan kepada mereka”. 8. Informasi keuangan lainnya.
Dari beberapa pendapat para ahli
Adapun beberapa tujuan laporan dapat disimpulkan bahwa tujuan laporan
keuangan menurut Prinsip Akuntansi keuangan adalah memberikan informasi
Indonesia dalam Irham yang jelas bagi pengguna laporan keuangan
Fahmi(2017:10) yaitu: tentang kondisi suatu perusahaan.
1. Memberikan informasi tentang Sifat dan Keterbatasan Laporan
jenis dan jumlah aktiva (harta) Keuangan
yang dimiliki perusahaan pada Sifat laporan keuangan Menurut
saat ini. Kasmir (2016:12), “laporan
keuangan memiliki dua sifat yaitu

Jurnal Bisnis Corporate 2019 | 22


ISSN : 2579 – 6445
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 4 No. 2 Desember 2019
EISSN : 2579 – 6445

bersifat historis dan bersifat 1. Laporan keuangan dibuat umum,


menyeluruh”. artinya untuk semua orang, bukan
Berikut adalah penjelasan dari sifat- hanya untuk pihak tertentu saja.
sifat laporan keuangan, yaitu : 2. Proses penyusunan tidak terlepas
a. Bersifat historis, artinya bahwa dari taksiran-taksiran dan
laporan keuangan dibuat dan pertimbangan-pertimbangan
disusun dari data masa lalu atau tertentu.
masa yang sudah lewat dari masa 3. Laporan keuangan bersifat
sekarang. Misalnya laporan konservatif dalam menghadapi
keuangan disusun berdasarkan situasi ketidakpastian. Bila
data satu atau beberapa tahun ke terdapat beberapa kemungkinan
belakang (tahun periode kesimpulan yang tidak pasti
sebelumnya). mengenai penilaian suatu pos,
b. Bersifat menyeluruh, artinya lazimnya dipilih alternatif yang
laporan keuangan disusun dengan menghasilkan laba bersih atau
standar yang telah ditetapkan. nilai aktiva yang paling kecil.
Pembuatan atau penyusunan yang Misalnya, dalam suatu peristiwa
hanya sebagian-sebagian (tidak yang tidak menguntungkan selalu
lengkap) tidak akan memberikan dihitung kerugiannya. Sebagai
informasi yang lengkap tentang contoh harta dan pendapatan,
keuangan suatu perusahaan. nilainya dihitung dari yang paling
Beberapa keterbatasan laporan rendah.
keuangan yang dimiliki perusahaan 4. Laporan keuangan selalu
menurut Prinsip Akuntansi Indonesia berpegang teguh kepada sudut
dalam Irham Fahmi (2017:10), yaitu pandang ekonomi dalam
Pembuatan laporan keuangan yang memandang peristiwa-peristiwa
disusun berdasarkan sejarah (historis) yang terjadi bukan sifat
di mana data-data yang diambil dari formalnya.
data masa lalu. Karenanya, laporan 5. Akuntansi hanya melaporkan
keuangan tidak dapat dianggap informasi yang material.
sebagai satu-satunya sumber Demikian pula penerapan prinsip
informasi dalam proses pengambilan akuntansi terhadap suatu fakta
keputusan ekonomi. atau pos tertentu mungkin tidak

Jurnal Bisnis Corporate 2019 | 23


ISSN : 2579 – 6445
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 4 No. 2 Desember 2019
EISSN : 2579 – 6445

dilaksanakan jika hal itu tidak 1. Laporan laba rugi adalah ikhtisar
menimbulkan pengaruh yang mengenai pendapatan dan beban
material terhadap kelayakan suatu entitas untuk periode tertentu,
laporan keuangan. sehingga dapat diketahui laba yang
Dari beberapa pendapat para ahli diperoleh dan rugi yang dialami.
dapat disimpulkan bahwa sifat laporan 2. Laporan perubahan ekuitas adalah
keuangan yaitu bersifat historis dan laporan yang menunjukkan
menyeluruh yang disusun berdasarkan data perubahan ekuitas untuk periode
yang diambil dari data masa lalu dan tertentu, bisa satu bulan atau satu
disajikan secara lengkap agar memberikan tahun. Melalui laporan perubahan
informasi yang akurat tentang keuangan modal, pembaca laporan dapat
perusahaan. Tetapi penyajian data yang mengetahui sebab-sebab perubahan
diperoleh dari masa lalu itu akan ekuitas selama periode tertentu.
berdampak kepada pengambilan keputusan 3. Laporan posisi keuangan adalah
yang kurang akurat karena perusahaan daftar yang sistematis dari aset,
tidak mengikutsertakan data masa yang utang, dan modal pada tanggal
akan datang pada pembuatan laporan tertentu, yang biasanya dibuat pada
keuangannya. akhir tahun. Disebut sebagai daftar
Jenis-Jenis Laporan Keuangan yang sistematis, karena disusun
berdasarkan urutan tertentu. Dalam
Menurut Kasmir (2016:7), “dalam
laporan posisi keuangan dapat
praktiknya dikenal beberapa macam
diketahui berapa jumlah kekayaan
laporan keuangan seperti neraca, laporan
entitas, kemampuan entitas
laba rugi, laporan perubahan modal,
membayar kewajiban serta
laporan catatan atas laporan keuangan, dan
kemampuan entitas memperoleh
laporan arus kas.
tambahan pinjaman dari pihak luar.
Menurut Dwi Martani, dkk(2014:10),
Selain itu juga dapat diperoleh
“laporan keuangan terdiri dari beberapa
informasi tentang jumlah utang
jenis yaitu laporan laba rugi, laporan
entitas kepada kreditor dan jumlah
perubahan ekuitas, laporan posisi
investasi pemilik yang ada dalam
keuangan, laporan arus kas dan catatan atas
entitas tersebut.
laporan keuangan”.
4. Laporan arus kas, dengan adanya
Berikut adalah penjelasan dari jenis-
laporan ini, pemakai laporan
jenis laporan keuangan, yaitu :

Jurnal Bisnis Corporate 2019 | 24


ISSN : 2579 – 6445
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 4 No. 2 Desember 2019
EISSN : 2579 – 6445

keuangan dapat mengevaluasi pengadilan, akademis dan peneliti,


perubahan aset bersih entitas, struktur pemerintah daerah (pemda)”.
keuangan (termasuk likuiditas dan Menurut Kasmir (2016:18),
solvabilitas) dan kemampuan entitas “laporan keuangan dibuat untuk
untuk menghasilkan kas di masa kepentingan pemilik dan manajemen
mendatang. perusahaan dan memberikan
5. Catatan atas laporan keuangan informasi kepada pihak yang sangat
merupakan laporan yang berisi berkepentingan terhadap
informasi tambahan atas apa yang perusahaan”. Berikut ini masing-
disajikan dalam empat laporan di masing pihak yang berkepentingan
atas. Laporan ini memberikan terhadap laporan keuangan, antara
penjelasan atau rincian pos-pos yang lain :
disajikan dalam laporan keuangan 1. Pemilik
dan informasi mengenai pos-pos 2. Manajemen
yang tidak memenuhi kriteria 3. Kreditor
pengakuan dalam laporan keuangan. 4. Pemerintah
Dari beberapa pendapat para ahli
dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis Pengertian Analisis Laporan Keuangan
laporan keuangan terdiri dari laporan laba Analisis laporan keuangan
rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan merupakan perhitungan rasio-rasio untuk
posisi keuangan, laporan arus kas dan menilai kinerja keuangan saat ini dan
catatan atas laporan keuangan. kemungkinannya di masa depan. Ada
Pengguna Laporan Keuangan beberapa pengertian analisis laporan
keuangan menurut para ahli, yaitu :
Menurut Irham Fahmi (2017:30),
“pihak-pihak yang berkepentingan
Menurut Kasmir (2016:66),
terhadap laporan keuangan suatu
“analisis laporan keuangan adalah
perusahaan yaitu kreditor, investor,
diketahuinya berapa jumlah harta
akuntan publik, karyawan
(kekayaan), kewajiban (utang) serta
perusahaan, badan pengawas pasar
modal (ekuitas) dalam neraca yang
modal (bapepam), underwriter
dimiliki. Kemudian, juga akan
(penjamin emisi di pasar modal),
diketahui jumlah pendapatan yang
konsumen, pemasok, lembaga
diterima dan jumlah biaya yang
penilai, asosiasi perdagangan,

Jurnal Bisnis Corporate 2019 | 25


ISSN : 2579 – 6445
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 4 No. 2 Desember 2019
EISSN : 2579 – 6445

dikeluarkan selama periode laporan keuangan dapat dijadikan sebagai


tertentu, maka dapat diketahui dasar dalam pengambilan keputusan.
bagaimana hasil usaha (laba atau C.METODE PENELITIAN
rugi) yang diperoleh selama periode Jenis dan Sumber Data
tertentu dari laporan laba rugi yang Menurut V.Wiratna Sujarweni
disajikan”. (2014:73), “berdasarkan sumbernya, data
dibagi menjadi dua jenis yaitu data primer
Menurut Rudianto (2013:190), dan data sekunder”.
“analisis laporan keuangan adalah suatu Berdasarkan uraian diatas, dapat
metode analisis untuk mengetahui dijelasakan antara lain :
hubungan antara akun tertentu dan akun 1. Data Primer
lain dalam laporan keuangan untuk Data primer adalah data yang
pengambilankeputusan”. diperoleh dari responden melalui
Maksud mengetahui hubungan kuesioner, kelompok fokus dan panel atau
antara akun tertentu dan akun lain adalah juga dari hasil wawancara peneliti dengan
akun yang terdapat dalam laporan laba rugi, narasumber. Data yang diperoleh dari data
seperti : pendapatan, biaya dan laporan primer ini harus diolah lagi. Sumber data
posisi keuangan (neraca), seperti : aktiva, yang langsung memberikan data kepada
kewajban, modal. Karena suatu akun dalam pengumpul data.
laporan keuangan tidak berdiri sendiri dan 2. Data Sekunder
terpisah dengan akun lainnya, maka Data sekunder adalah data yang
perubahan dalam akun tertentu akan didapat dari catatan, buku, majalah berupa
mempengaruhi akun lainnya. laporan keuangan publikasi perusahaan,
Dari beberapa pengertian di atas laporan pemerintahan, artikel, buku-buku
dapat disimpulkan bahwa analisis laporan sebagai teori, majalah. Data yang diperoleh
keuangan adalah proses untuk mempelajari dari data sekunder ini tidak perlu diolah
data keuangan agar dapat dipahami dengan lagi. Sumber yang tidak langsung
mudah untuk mengetahui posisi keuangan, memberikan data pada pengumpul data.
hasil operasi dan perkembangan suatu Penelitian ini menggunakan sumber
perusahaan dengan cara mempelajari data sekunder yaitu data yang berupa
hubungan data keuangan serta laporan keuangan yang terdiri dari laporan
kecenderungannya terdapat dalam suatu laba rugi dan neraca; sejarah singkat
laporan keuangan, sehingga analisis perusahaan; struktur organisasi perusahaan.

Jurnal Bisnis Corporate 2019 | 26


ISSN : 2579 – 6445
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 4 No. 2 Desember 2019
EISSN : 2579 – 6445

Jenis data yang digunakan dalam aspek tertentu melakukan umpan


penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu balik terhadap pengukuran tersebut.
data yang berbentuk angka, contoh : 3. Studi Dokumentasi
laporan keuangan. Merupakan dokumen pengumpulan
Teknik Pengumpulan Data data kualitatif sejumlah besar fakta
Menurut V.Wiratna Sujarweni dan data tersimpan dalam bahan yang
(2014:23), “ada beberapa teknik berbentuk dokumentasi. Sebagian
pengumpulan data yaitu wawancara, besar data berbentuk surat, catatan
observasi, studi dokumentasi, diskusi harian, arsip poto, hasil rapat, jurnal
kelompok terarah”. kegiatan. Bahan dokumenter terbagi
Berdasarkan uraian diatas, dapat beberapa macam yaitu otobiografi,
dijelaskan sebagai berikut : surat-surat pribadi, buku atau catatan
1. Wawancara harian, memorial, klipping, dokumen
Pada hakikatnya wawancara pemerintah atau swasta, data yang
merupakan kegiatan untuk tersimpan di website.
memperoleh informasi secara 4. Diskusi Kelompok Terarah
mendalam tentang sebuah isu atau Metode pengumpulan data ini lewat
tema yang diangkat dalam penelitian. diskusi terpusat, yaitu usaha
Atau, merupakan proses pembuktian mengungkap makna sebuah masalah
terhadap informasi atau keterangan dari suatu diskusi kelompok yang
yang telah diperoleh lewat teknik terpusat, hal ini untuk menghindari
yang lain sebelumnya. pemaknaan yang salah hanya oleh
2. Observasi seseorang peneliti.
Observasi merupakan suatu kegiatan Adapun teknik pengumpulan data
mendapatkan informasi yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah
diperlukan untuk menyajikan dengan menggunakan dokumentasi yaitu
gambaran ril suatu peristiwa atau data dari laporan keuangan berupa neraca
kejadian untuk menjawab dan laporan laba rugi yang dikeluarkan oleh
pertanyaan, penelitian, untuk PT. Samudera Indonesia Tbk. Data yang
membantu mengerti perilaku dikumpulkan tersebut berupa laporan
manusia dan untuk evaluasi yaitu keuangan perusahaan untuk periode tiga
melakukan pengukuran terhadap tahun terakhir yaitu tahun 2015 sampai
tahun 2017 (neraca dan laporan laba rugi).

Jurnal Bisnis Corporate 2019 | 27


ISSN : 2579 – 6445
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 4 No. 2 Desember 2019
EISSN : 2579 – 6445

Metode Analisis Data 2. Menganalisis dan membahas kinerja


Menurut Sugiyono (2016:147), keuangan PT. Samudera Indonesia
“metode analisis data terbagi menjadi dua, yang berdasarkan perbandingan rasio
yaitu : statistik deskriptif dan statistik profitabilitas yang telah dilakukan.
inferensial”. 3. Menarik kesimpulan.
Berdasarkan uraian diatas, dapat D. PEMBAHASAN
dijelaskan sebagai berikut :
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik Hasil Perhitungan Rasio

yang digunakan untuk menganalisis data Profitabilitaspada PT. Samudera


dengan cara mendeskripsikan atau
Indonesia Tbk
menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud Rasio profitabilitas pada

membuat kesimpulan yang berlaku untuk PT.Samudera Indonesia Tbk untuk tahun
umum atau generalisasi.
2015, 2016 dan 2017 mengalami
2. Statistik Inferensial
Statistik inferensial adalah teknik peningkatan dan memperoleh nilai positif,

statistik yang digunakan untuk hal ini dapat diukur dengan menggunakan
menganalisis data sampel dan hasilnya
rasio Gross Profit Margin (GPM), Net
diberlakukan untuk populasi.
Penelitian ini menggunakan metode Profit Margin (NPM), Return on Asset

statistik deskriptif, artinya penelitian yang (ROA), dan Return on Equity (ROE).
dilakukan dengan menjelaskan,
Tabel 4.7
menggambarkan dan menganalisis data Rasio ProfitabilitasPT.Samudera
yang diperoleh mengenai permasalahan Indonesia Tbk
Tahun 2015 sampai dengan tahun 2017
yang diteliti. Metode statistik deskriptif 2015 2016 2017
yang digunakan untuk menganalisis data N Keteranga
o n (%) (%) (%)
yaitu dengan cara :
1. Menghitung rasio profitabilitas, 1 Gross Profit 14,9 15,3 15,0

diukur dengan Gross Profit Margin 3 9 6


Margin,Net Profit Margin, Return on
2 Net Profit 2,20 2,61 2,67
Investment, dan Return on Equity.
Margin

Jurnal Bisnis Corporate 2019 | 28


ISSN : 2579 – 6445
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 4 No. 2 Desember 2019
EISSN : 2579 – 6445

3 Return on 1,73 1,85 1,95 Hasil dari pendapatan jasa

Investment perusahaan yang dikurangi dengan jumlah

4 Return on 3,31 3,54 3,77 beban jasa perusahaan menunjukkan

Equity besarnya laba yang diterima oleh

Sumber : Data diolah (2019) perusahaan. Semakin kecil atau rendahnya

A. Gross Profit Margin (GPM) gross profit margin, maka semakin

Berdasarkan tabel 4.7 diatas, maka meningkat jumlah pendapatan jasa dan

dapat digambarkan grafik GPM berikut ini besarnya beban jasa yang mengakibatkan

rendahnya jumlah laba yang dimiliki


Gross Profit Margin
15.6
perusahaan, sebaliknya jikagross profit
15.4
15.2 margin semakin besar, maka semakin
%

15 menurun jumlah pendapatan jasa dan


14.8
berkurangnya beban jasa yang
14.6
2015 2016 2017 mengakibatkan tingginya jumlah laba yang
TAHUN
dimiliki perusahaan.
Gambar 4.2
Grafik Gross Profit Margin Hal ini dapat disimpulkan bahwa
Sumber : Data diolah (2019)
gross profit margin yang terjadi pada
Rasio GPM terendah ada pada tahun
PT.Samudera Indonesia Tbk mengalami
2015 yaitu sebesar 14,93%, dan nilai GPM
peningkatan untuk tahun 2015, 2016
tertinggi ada pada tahun 2016 yaitu sebesar
sedangkan tahun 2017 mengalami
15,39%. Pada tahun 2017 GPM mengalami
penurunan. Hal ini menunjukkan keadaan
penurunan jika dibandingkan dengan 2016
yang tidak baik bagi perusahaan, penurunan
yaitu sebesar 15,06%. Hal ini terjadi
ini terjadi disebabkan karena meningkatnya
dikarenakan adanya penurunan jumlah
jumlah pendapatan jasa dan besarnya beban
pendapatan jasa dan peningkatan jumlah
jasa yang dikeluarkan perusahaan.
beban yang dikeluarkan perusahaan.

Jurnal Bisnis Corporate 2019 | 29


ISSN : 2579 – 6445
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 4 No. 2 Desember 2019
EISSN : 2579 – 6445

B. Net Profit Margin (NPM) besarnya biaya operasional yang

Berdasarkan tabel 4.7 di atas, maka mengakibatkan rendahnya jumlah laba

dapat digambarkan grafik NPM yang dimiliki oleh perusahaan, sebaliknya

berikut jika net profit margin semakin besar, maka

ini : semakin tinggi tingkat laba yang dimiliki

Net Profit Margin oleh perusahaan.

5 Hal ini dapat disimpulkan bahwa net


%

0 profit margin yang terjadi pada


201520162017
TAHUN PT.Samudera Indonesia Tbk mengalami

peningkatan untuk tahun 2015, 2016 dan


Gambar 4.3
Grafik Net Profit Margin 2017, hal ini menunjukkan keadaan yang
Sumber : Data diolah (2019)
baik bagi perusahaan, peningkatan ini
Rasio NPM yang terjadi pada
terjadi disebabkan karena meningkatnya
perusahaan untuk tahun 2015, 2016 dan
jumlah pendapatan jasa yang dilakukan
tahun 2017 mengalami peningkatan, hal ini
oleh perusahaan yang diikuti dengan laba
terjadi dikarenakan setiap tahunnya
bersih yang mengalami peningkatan.
pendapatan jasayang dihasilkan oleh
C. Return on Investment (ROI)
perusahaan tersebut mengalami kenaikan.
Berdasarkan tabel 4.7 diatas, maka
Hasil dari pendapatan jasa
dapat digambarkan grafik ROI berikut ini:
perusahaan yang dikurangi dengan jumlah

beban operasional perusahaan

menunjukkan besarnya laba yang diterima

oleh perusahaan. Semakin kecil atau

rendahnya net profit margin, maka semakin

menurun jumlah pendapatan jasa dan

Jurnal Bisnis Corporate 2019 | 30


ISSN : 2579 – 6445
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 4 No. 2 Desember 2019
EISSN : 2579 – 6445

dana perusahaan, baik modal pinjaman


Return on Investment
maupun modal sendiri. Semakin kecil atau

2 rendahnya return on investment, maka


1.9
%

semakin kurang baik tingkat pengembalian


1.8
1.7 investasi pada perusahaan, sebaliknya jika
1.6
2015 2016 2017 return on investment semakin besar, maka
TAHUN semakin baik tingkat pengembalian
Gambar 4.4
investasi.
Grafik Return on Investment
Sumber : Data diolah (2019)
Hal ini dapat disimpulkan bahwa
Rasio ROI yang terjadi pada
return on investment yang terjadi pada
perusahaan untuk tahun 2015, 2016 dan
PT.Samudera Indonesia Tbk untuk tahun
tahun 2017 mengalami peningkatan, hal ini
2015, 2016 dan tahun 2017 mengalami
terjadi dikarenakan setiap tahunnya laba
peningkatan. Dimana peningkatan ini
yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut
terjadi disebabkan karena meningkatnya
mengalami kenaikan. Dengan demikian,
laba bersih perusahaan yang dikarenakan
total aktiva perusahaan juga mengalami
tingginya perputaran atas seluruh asset
kenaikan dari tahun 2015 dan tahun 2017,
yang dimiliki perusahaan.
sedangkan tahun 2016 mengalami
D. Return on Equity (ROE)
penurunan dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan tabel 4.7 diatas, maka
Meskipun demikian, rasio ini
dapat digambarkan grafik ROE berikut
menggambarkan kemampuan perusahaan
ini :
untuk menghasilkan laba yang maksimal
Return on Equity
dari setiap kegiatan yang dilakukan. 4
%

Hasil pengembalian investasi 3


2015 2016 2017
TAHUN
menunjukkan produktivitas dari seluruh
Gambar 4.5
Grafik Return on Equity
Jurnal Bisnis Corporate 2019 | 31
ISSN : 2579 – 6445
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 4 No. 2 Desember 2019
EISSN : 2579 – 6445

Sumber : Data diolah (2019) Hal ini dapat disimpulkan bahwa

Rasio ROE yang terjadi pada return on equityyang terjadi pada

perusahaan untuk tahun 2015, 2016 dan PT.Samudera Indonesia Tbk untuk tahun

tahun 2017 mengalami peningkatan, hal ini 2015, 2016 dan tahun 2017 mengalami

terjadi dikarenakan setiap tahunnya laba peningkatan. Dimana peningkatan ini

yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut terjadi disebabkan karena kemampuan

mengalami kenaikan. Dengan demikian, perusahaan dalam meningkatkan laba

total ekuitas perusahaan juga mengalami bersih perusahaan dari pengelolaan ekuitas

kenaikan dari tahun 2015, 2016 dan tahun yang dimiliki perusahaan.

2017. Meskipun demikian, rasio ini Dalam hal ini akan dibuat grafik

menggambarkan kemampuan perusahaan gabungan rasio profitabilitas, sebagai

untuk menghasilkan laba yang maksimal berikut :

dari setiap kegiatan yang dilakukan. 20 Rasio Profitabilitas


15
%

10
50
Hasil pengembalian ekuitas 2015 2016 2017
GPM 14.93 15.39 15.06
menunjukkan produktivitas dari modal NPM 2.2 2.61 2.67 TAHUN
ROI 1.73 1.85 1.95
perusahaan. Semakin kecil atau rendahnya
ROE 3.31 3.54 3.77
return on equity maka semakin kurang baik
Gambar 4.6
karena perusahaan kurang mampu dalam Grafik Rasio Profitabilitas
Sumber : Data diolah (2019)
mengelola modal perusahaan untuk
Kinerja Keuangan pada PT.Samudera
memperoleh keuntungan, sebaliknya jika
Indonesia Tbk Ditinjau dari Rasio
return on equitysemakin besar, maka
Profitabilitas dari Tahun 2015 Sampai
perusahaan mampu dalam meningkatkan
Dengan Tahun 2017.
laba dari pengelolaan ekuitas yang dimiliki
Berdasarkan penilaian kinerja
perusahaan.
keuangan perusahaan yang dilakukan

dengan menggunakan rasio profitabilitas


Jurnal Bisnis Corporate 2019 | 32
ISSN : 2579 – 6445
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 4 No. 2 Desember 2019
EISSN : 2579 – 6445

PT.Samudera Indonesia Tbk dengan Hery, (2016). Analisis Laporan Keuangan


Integrated and Comprehensive
pengukuran Gross Profit Margin (GPM), Edition. Penerbit Grasindo. Jakarta.

Net Profit Margin (NPM), Retun on Irham Fahmi , (2017). Analisis Laporan

Investment (ROI), dan Return on Equity Keuangan. Penerbit Alfabeta. Bandung.

(ROE) maka dapat dilihat tabel mengenai


, (2017). Analisis Kinerja
hasil rasio profitabilitas PT.Samudera
Keuangan. Penerbit Alfabeta. Bandung.
Indonesia Tbk.
Kariyoto, (2017). Analisa Laporan
Dari hasil yang didapat disimpulkan bahwa Keuangan. Penerbit Universitas
kondisi kinerja keuangan perusahaan Brawijaya Press. Malang.

setiap tahunnya mengalami peningkatan, Kasmir, (2016). Analisis Laporan


hal ini menunjukkan posisi keuangan Keuangan. Penerbit Rajawali Pers. Jakarta.
perusahaan dalam keadaan baik. Dengan
demikian maka manajemen telah Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim,
menerapkan analisis rasio (2016). Analisis Laporan Keuangan.
Edisi Kelima. Penerbit UPP STIM
profitabilitassebagai dasar penilaian kinerja YKPN. Yogyakarta.
keuangan perusahaan pada PT.Samudera Marbun, David, (2018). Analisis Laporan
Indonesia Tbk. Keuangan Sebagai Alat Ukur Kinerja
Keuangan Pada PT. TarunaCipta
DAFTAR PUSTAKA Kencana. Medan : Fakultas Ekonomi
Universitas Dharmawangsa.
Rudianto, (2013). Akuntansi Manajemen.
Anastasia Diana dan Lilis Sekawati,
(2017). Akuntansi Menengah Penerbit Erlangga. Jakarta.
Berdasarkan SAK Terbaru. Penerbit
Andi. Yogyakarta.
S.Munawir, (2014). Analisa Laporan
Arief Sugiono dan Edi Untung, (2016). Keuangan. Edisi Keempat. Penerbit
Panduan Praktik Dasar Analisa Liberty. Yogyakarta.
Laporan Keuangan. Edisi Revisi.
Penerbit Grasindo. Jakarta. Situmorang, Ervina, (2014). Analisis
Laporan Keuangan Berdasarkan
Dwi Martani, Sylvia Veronica, Ratna RasioProfitabilitas Pada PT.BTN.
Wardhani, Aria Farahmita, dan Medan : Fakultas Ekonomi
Edward Tanujaya, (2014). Akuntansi Universitas Dharmawangsa.
Keuangan Menengah Berbasis
PSAK. Buku 1. Penerbit Salemba Sugiyono, (2016). Metodologi Penelitian.
Empat. Jakarta. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Jurnal Bisnis Corporate 2019 | 33


ISSN : 2579 – 6445
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 4 No. 2 Desember 2019
EISSN : 2579 – 6445

V.Wiratna Sujarweni, (2014). Metodologi , (2017). Analisis


Penelitian. Penerbit Pustaka Baru Laporan Keuangan. Penerbit Pustaka
Press. Yogyakarta. Baru Press. Yogyakarta.

Jurnal Bisnis Corporate 2019 | 34

You might also like