Penjadwalan Proyek Dengan Ms Project - Day1

Penjadwalan Proyek Dengan Ms Project 04/11/2023
Shortcourse
Penjadwalan Proyek
Dengan Ms Project
Menetapkan Milestone &

Dasar-Dasar Penjadwalan
Proyek 1 8 Develop Schedule
Input Schedule Pekerjaan

Pengenalan Fitur Ms Project
2 7 Mekanikal & Elektrikal
& Membuat Menu Custom
Topik
WBS & Activity,
Pengertian & Implementasi 3 Bahasan 6 Input Schedule Pekerjaan
Arsitektur
Sequence & Durasi,

4 Hari Pertama 5 Input Schedule Pekerjaan
Struktur
Pengertian & Implementasi
Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 2
2
Dasar-Dasar
Penjadwalan Proyek
Project Management
4
Project Time Management Processes

KNOWLEDGE AREAS PROJECT TIME MANAGEMENT
Initiating Process Group

PROJECT MANAGEMENT PROCESS GROUPS
Planning Process Group Plan Schedule Management

Define Activities
Sequence Activities
Estimate Activity Resources
Estimate Acitiviy Duration
Develop Schedule
Executing Process Group
Monitoring and Controlling Control Schedule

Process Group
Closing Process Group
Project Scheduling Steps
6
Maturity Level Scheduler
Input Update Output

• WBS/Activity • Resource • Critical Path • Progress Report
Level 3 • Duration • RAB Tracking • Finish Variance • Earned Value
Advance • Predecessor • RAP • S-Curve
• WBS/Activity • Resource • Critical Path • Progress Report

Level 2 • Duration • RAB Tracking • Finish Variance
Intermediate
• Predecessor • S-Curve
• WBS/Activity • Critical Path

Level 1 • Duration Tracking
Beginner
• Finish Variance
• Predecessor
• WBS/Activity
• Duration Without
Level 0 • No output
• Predecessor Tracking
Create WBS
Project
• Scope management
Management Plan
plan
Project • Scope baseline
Management Plan
• Project scope
statement
• Requirements Project Documents Create WBS
documentation
• Assumption log
Project Documents • Requirements
• Expert judgement documentation
• Enterprise Updates
Environmental
• Decomposition
Factors Enterprise/
• Organizational Organization
Process Assets
8
Define Activities
• Activity list
• Activity attributes
Project Documents • Milestone list
• Schedule Project
management plan
Management Plan
• Scope baseline
Perform
Define Integrated • Change requests
Activities Change Control
• Enterprise
Environmental Factors Enterprise/
• Organizational Process Organization • Expert judgement
Assets • Decomposition • Schedule baseline
Project
• Rolling wave planning • Cost baseline
Management Plan
• Meetings
Sequence Activities
• Schedule Project
management plan Management Plan
• Scope baseline
Project Schedule
Network Diagrams
• Activity list Sequence
• Asumption log Project Documents Activities
• Milestone list
Project Documents • Activity list
• Precedence diagramming • Assumption log
Updates
• Enterprise method • Milestone list
Environmental Factors Enterprise/ • Dependency determination
• Organizational Organization and integration
Process Assets • Leads and lags
• Project management
information system
10
Estimate Activity Durations
• Schedule
management plan Project
• Scope baseline Management Plan
• Activity list • Duration estimates
• Asumption log • Basis of estimates
• Lessons learned
Schedule Estimates
register
• Milestone list Estimate
• Project team Activity
assignments Project Documents Durations • Activity attributes
• Resource breakdown
Project Documents • Assumption log
structure • Expert judgement • Lessons learned
• Resource calendars Updates
• Analogous estimating register
• Resource
requirements
• Parametric estimating
• Risk register • Three-point estimating
• Bottom-up estimating
• Enterprise • Data analysis
Environmental Factors Enterprise/ • Decision making
• Organizational Organization • Meetings
Process Assets
11
Pengenalan Fitur
Ms Project &
Membuat Menu
Custom
12
Tampilan Fitur Ms Project
13
14
15
Step by Step Input Schedule
1. Menentukan Tanggal Mulai Proyek

Klik menu Project Information – Start Date, masukkan tanggal awal dimulainya proyek
16
2. Pengaturan waktu kerja

Pilih menu Project - Change Working Time
17

Karena hari kerja di proyek adalah hari kalender, maka perlu kita atur agar semua hari adalah working. Hari kerja
secara default di Ms Project adalah hari Senin sampai dengan Jumat, sedangkan Sabtu dan Minggu adalah hari libur.
Oleh krena itu kita perlu merubah hari Sabtu dan Minggu tersebut menjadi hari kerja.
Caranya adalah dengan memilih menu Work Weeks – Details,

kemudian sort di Select day(s) Sunday dan Saturday, kemudian pilih
menu Set day(s) to thes specific working times, dilanjut dengan menulis
jam kerja yaitu ;
1. From 08.00 to 12.00
2. From 13.00 to 17.00
Kemudian klik OK.
18

Untuk memasukkan hari libur, kita bisa melakukan dengan pilihan
menu Execptions. Jika kita memasukkan hari libur ini maka durasi
proyek adalah working time adalah tanpa non working tersebut.
Langkahnya adalah klik menu Exceptions, ketik keterangan hari Libur
di Name dan tanggal Start dan Finish dari hari libur tersebut.
19
3. Menentukan pengaturan di Menu Project Option terkait durasi dan predecessor

Melakukan pengaturan dengan klik menu File – Option – Schedule, kemudian ada beberapa yang diatur pengaturannya
sebagai berikut :
a. Week start on : untuk pengaturan awal hari setiap pekannya.
Misal jika cut of hari evaluasi adalah hari Minggu maka start
diatur mulai Senin
b. Fiscal yar start in : untuk menghitung bulan mulai
c. Show assignment unit as a : untuk pengaturan satuan
resource dalam decimal atau presentase
d. New tasks created : untuk pengaturan task baru dalam auto
schedule atau manual scheduled
e. Auto scheduled task schedule on : untuk pengaturan
schedule dimulai dari project start date atau current date
f. Duration is entered in : untuk pengaturan satuan durasi
dalam minutes, hours, dayas, weeks atau months
g. Works in entered in : untuk pengaturan satuan untuk upah
(work) yaitu dalam minutes, hours, weeks atau months.
20
4. Menentukan Tampilan Table

Mengatur tampilan table view sesuai kebutuhan pada saat proses dengan menu : View – Table – Entry untuk penyusunan
schedule.
Adapun pilihan menu built in dari
Table adalah :
a. Cost
b. Entry
c. Hyperlink
d. Tracking
e. Variance
f. Work
g. Summary
h. Usage
21
5. Membuat Menu Custom

Kita bisa membuat menu sesuai pilihan kita dalam Ms Project, adapaun Langkah-Langkahnya dalah sebagai
berikut :
a. Pilih menu File – Optiion, pilih Customize Ribbon
b. Klik Choose commands from, pilih All Commands
c. Klik New Tabs untuk membuat menu baru, kemudian klik rename, buat nama sesuai selera kita
d. Klik New Grup untuk menampilkan icon-icon menu yang kita pilih
e. Pilih icon-icon yang kita inginkan dengan cara, pilih di kotak command di sebelah kiri, setelah terpilih klik Add
>>, maka icon menu yang kita pilih akan tertulis di kotak Ribbon di sebelah kanan. Demikian seterusnya, pilih
icon-icon yang sering kita gunakan.
Misalnya :
Gantt Chart Wizard
Reschedule work
Mark On Track
100% Complete
0% Complete
Project information
Scroll to Task
Calculate Project, dll
22
5. Membuat Menu Custom
23
6. Setting Tampilan Gantt Chart

Dilakukan untuk mengatur tampilan model garis dan warna Gantt Chart, Langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Pilih icon Gantt Chart Wizard dari menu custom yang sudah dibuat di atas, kemudian klik next
b. Terdapat pilihat gantt chart yaitu standard, Critical Path, Baseline, Other dan Custom Gant Chart, kemudian next.
c. Pilih tampilan baseline untuk tampilan dua warna gantt chart, atau yang lainnya sesuai selera.
d. Pilih informasi yang akan ditampilan dalam tampilan gantt chart
24
7. Setting Tampilan Gridline

Pengaturan garis vertical di tampilan gantt chart dengan menu Format – Gridline, kemudian kita pilih bentuk
tampilan sesuai kebutuhan.
25
WBS & Activity,

Pengertian &
Implementasi
26
Work Breakdown Structure

(WBS)
Dekomposisi adalah teknik yang digunakan untuk membagi dan

membagi lebih rinci lingkup proyek dan hasil proyek menjadi lebih kecil,
menjadi bagian yang lebih mudah dikelola. Paket pekerjaan adalah
pekerjaan yang didefinisikan pada tingkatan terendah dari Work
Breakdown Structure (WBS) di mana biaya dan durasi dapat
diperkirakan dan dikelola.
WBS disusun berdasarkan level yang tertinggi sampai kepada level
terendah sesuai dengan kebutuhan pengendalian di lapangan. WBS di
level terakhir terdiri dari activity.
27
Fungsi WBS Dalam Manajemen Proyek
1. Untuk mendefinisikan lingkup pekerjaan proyek yang harus dilaksanakan dan untuk mendetilkan (decomposition) lebih
jauh menjadi komponen-komponen yang penting untuk dikendalikan. Dekomposisi lingkup pekerjaan proyek
tergantung pada kebutuhan manajemen untuk kontrol dengan representasi tingkat detil yang memadai pada WBS.
2. Untuk menyediakan kepada tim manajemen proyek dengan suatu framework dimana berdasarkan status proyek dan
laporan progress.
3. Untuk memfasilitasi komunikasi antara manajer proyek dan stakeholder selama masa proyek. WBS dapat digunakan
untuk mengkomunikasikan informasi yang terkait dengan lingkup pekerjaan. Kombinasi WBS dengan data tambahan
lain dapat dipilah menjadi schedule, risiko, performance, ketergantungan, dan biaya.
4. Sebagai input utama yang akurat untuk proses manajemen proyek dan tujuan lainnya seperti definisi aktifitas, network
diagram, schedule program dan proyek, laporan performance, analisis risiko dan mitigasinya, alat kendali, atau organisasi
proyek.
5. Meningkatkan percaya diri bahwa 100% pekerjaan telah teridentifikasi dan termasuk.
6. Suatu pondasi atas proses kontrol terkait proyek.
28
Core Quality WBS
 Orientasi pada hasil pekerjaan atau proses pekerjaan
 Berjenjang dan dibangunan sedemikian tiap level hasil dekomposisi telah memasukkan 100% pekerjaan atas elemen
induknya
 Mendefinisikan seluruh lingkup proyek dan termasuk seluruh elemen proyek terkait baik internal, eksternal dan hasil
pekerjaan sementara
 Memasukkan hanya elemen-elemen yang akan dihasilkan oleh proyek. Elemen yang bukan merupakan lingkup tidak
dimasukkan
 Menggunakan kata benda dan kata sifat untuk menjelaskan hasil pekerjaan. Dalam hal ini ditegaskan bukan kata kerja
 Berisi paling sedikit dua level dekomposisi
 Berisi paket pekerjaan (work package) yang secara jelas mendukung identifiksi pekerjaan, aktifitas dan milestone yang
harus dilaksanakan dalam menghasilkan paket pekerjaan.
 Mengkomunikasikan lingkup proyek pada semua stakeholder
29
Core Quality WBS
 Orientasi pada hasil pekerjaan atau proses pekerjaan
 Berjenjang dan dibangunan sedemikian tiap level hasil dekomposisi telah memasukkan 100% pekerjaan atas elemen
induknya
 Mendefinisikan seluruh lingkup proyek dan termasuk seluruh elemen proyek terkait baik internal, eksternal dan hasil
pekerjaan sementara
 Memasukkan hanya elemen-elemen yang akan dihasilkan oleh proyek. Elemen yang bukan merupakan lingkup tidak
dimasukkan
 Menggunakan kata benda dan kata sifat untuk menjelaskan hasil pekerjaan. Dalam hal ini ditegaskan bukan kata kerja
 Berisi paling sedikit dua level dekomposisi
 Berisi paket pekerjaan (work package) yang secara jelas mendukung identifiksi pekerjaan, aktifitas dan milestone yang
harus dilaksanakan dalam menghasilkan paket pekerjaan.
 Mengkomunikasikan lingkup proyek pada semua stakeholder
30
Jenis-Jenis Pembuatan WBS
1. Berdasarkan hasil kerja (deliverables)

Yaitu struktur WBS yang disusun
berdasarkan hubungan antara hasil kerja
dalam suatu proyek (yaitu produk, layanan
atau hasil) serta berdasarkan ruang lingkup
(yaitu pekerjaan yang akan dilaksanakan).
Gambar berikut adalah contoh WBS
berdasarkan hasil kerja untuk proyek
pembangunan rumah tinggal.
31
Jenis-Jenis Pembuatan WBS
2. Berdasarkan tahapan (phase)

Yaitu struktur WBS yang disusun
berdasarkan tahapan atau phase dari suatu
proyek. Elemen level 2 adalah hasil unik
setiap fase. Elemen berbasis tahapan
(phase) ini mengharuskan pekerjaan yang
terkait dengan beberapa elemen dibagi
menjadi pekerjaan yang unit untuk setiap
elemen level 1.
32
Contoh Skema WBS
Untuk memudahkan pembacaan serta pemahaman dan

perencanaan jadwal proyek, perlu diatur tampilan kegiatan dalam
bentuk WBS atau kerangka kerja. Mengelompokkan proyek menjadi
beberapa dari kelompok kegiatan induk dibuat sub-sub kegiatan
Kegiatan Struktur sebenarnya adalah kelompok beberapa

kegiatan yang besarannya menjadi 5 periode waktu (bulan),
sedangkan rinciannya bisa seperti berikut:
Kegiatan Pondasi sebenarnya adalah beberapa Pekerjaan yang

besarannya dikerjakan selama 4 periode waktu (pekan), rincian
pekerjan disusun sebagai berikut:
33
Contoh BOQ Bangunan Gedung
34
Contoh WBS Bangunan Gedung
GEDUNG RUMAH SAKIT

DI SURABAYA
Pek. Pek. Pek. Pek.

General
Struktur Arsitektur Mekanikal Elektrikal
Preliminary
Project
Management
35
GEDUNG RUMAH SAKIT DI

SURABAYA
Pek. Struktur
Pek. Pile Cap Pek. Retaining Lantai

Pek. Tanah Pek. Pondasi Lantai Dasar Lantai Dua Lantai Tiga Lantai Empat Lantai Lima Pek. Baja
& Sloof Wall Basement
Zona A Zona A Zona A Zona A Zona A Zona B Zona A Zona B Zona A Zona B Zona A Zona B Zona A Zona B Zona A Zona B
Balok & Balok & Balok & Balok & Balok & Balok & Balok & Balok & Balok & Balok &
Zona B Zona B Zona B Zona B Pelat Lantai Pelat Lantai
Pelat Pelat Pelat Pelat Pelat Pelat Pelat Pelat Pelat Pelat
Kolom Kolom Kolom Kolom Kolom Kolom Kolom Kolom Kolom Kolom
Pit Lift Pit Lift Tangga Tangga Tangga Tangga Tangga Tangga Tangga Tangga
Tangga Tangga
36

SURABAYA
Pek. Arsitektur
Pek. Dinding & Pek. Pintu &

Pek. Lantai Pek. Plafond Pek. Sanitair Pek. Pengecatan Pek. Railing Pek. Facade
Pelapis Dinding Jendela
Lantai LG Lantai LG Lantai LG Lantai LG Lantai LG Lantai LG Lantai LG Tampak Depan
Tampak
Lantai Ground Lantai Ground Lantai Ground Lantai Ground Lantai Ground Lantai Ground Lantai Ground
Samping Kanan
Tampak
Lantai Satu Lantai Satu Lantai Satu Lantai Satu Lantai Satu Lantai Satu Lantai Satu
Belakang
Tampak
Lantai Dua Lantai Dua Lantai Dua Lantai Dua Lantai Dua Lantai Dua Lantai Dua
Samping Kiri
Lantai Tiga Lantai Tiga Lantai Tiga Lantai Tiga Lantai Tiga Lantai Tiga Lantai Tiga
Lantai Mesin Lift Lantai Mesin Lift Lantai Mesin Lift Lantai Mesin Lift Lantai Mesin Lift Lantai Mesin Lift Lantai Mesin Lift
37

SURABAYA
Pek. Mekanikal
Pek. Pek. Tata

Pek. Pek. Gas Pek. Tabung
Pemadam Udara & Pek. Lift
Plumbing Medis Pneumatik
Kebakaran Exhaust Fan
Pek. Air Pek. Air Pek. Air Pek. Air Pek. Talang Pek. Pipa Air Lower Pek. Tata Pek. Exhaust
Lantai 2
Bersih Recycling Panas Kotor Air Hujan Buangan Ground Udara Fan
Lower Lower Lower Lower Lantai Lower Lower

Lantai 3
Ground Ground Ground Ground Ground Ground Ground
Ground Ground Ground Ground Lantai 1 Shaft Ground Ground
Lantai 1 Lantai 1 Lantai 1 Lantai 1 Lantai 2 Lantai 1 Lantai 1
Lantai 2 Lantai 2 Lantai 2 Lantai 2 Lantai 3 Lantai 2 Lantai 2
Lantai 3 Lantai 3 Lantai 3 Lantai 3 Lantai Atap Lantai 3 Lantai 3
Lantai Atap Lantai Atap Lantai Atap Lantai Atap Lantai Atap Lantai Atap
Shaft Shaft Shaft Shaft Shaft Shaft
38

SURABAYA
Pek. Mekanikal
Pek. Elektrikal Arus Pek. Elektrikal Arus

Kuat Lemah
Penangkal
Panel & Kabel Titik Instalasi Data & Access Rak Kabel
Rak Kabel Petir & Telephone CCTV Tata Suara Fire Alarm Sistem MATV Nurse Call
Feeder & Armature Point Elektronika
Grounding
Lower Ground Lower Ground Lower Ground Lower Ground Lower Ground Lower Ground Lower Ground Lower Ground Lower Ground Lantai 1 Lantai 1
Ground Ground Ground Ground Ground Ground Ground Ground Ground Lantai 2 Lantai 2
Lantai 1 Lantai 1 Lantai 1 Lantai 1 Lantai 1 Lantai 1 Lantai 1 Lantai 1 Lantai 1 Lantai 3 Lantai 3
Lantai 2 Lantai 2 Lantai 2 Lantai 2 Lantai 2 Lantai 2 Lantai 2 Lantai 2 Lantai 2 Shaft
Lantai 3 Lantai 3 Lantai 3 Lantai 3 Lantai 3 Lantai 3 Lantai 3 Lantai 3 Lantai 3
Lantai Atap Shaft Lantai 4
39
Rolling Wave Planning
Rolling Wave Planning adalah teknik perencanaan yang dilakukan

iteratif dan berulang dimana pekerjaan yang akan dilakukan dalam
waktu dekat kita buat secara detail, sementara pekerjaan di masih jauh
dibuat pada tingkat yang lebih tinggi.
Dengan metoda Rolling Wave Planning kita menentukan high-level
terlebih dahulu dari schedule yang kita buat. Kita dapat membagi
schedule keseluruhan dalam beberapa phase (bagian). Detail schedule
kita buat untuk phase yang pertama saja, kemudian berlanjut secara
bergelombang untuk phase berikutnya.
40
Rolling Wave Planning

Management stages are • Provides review and decision points • Facilitate the management by exception
partitions of the project with • Assess the project viability at regular principle
management decision points, intervals • Delegate authority to the Project Manager
and equate to commitment of • The ability to ensure key decision are made on a stage-by-stage basis
resources and authority to
spend
Project
Plan
Extract from Extract from Extract from Extract from

Project Plan Project Plan Project Plan Project Plan
and update and update and update and update
Planning
Delivery Stage Delivery Stage Delivery Stage Delivery Stage
Stage
Gate Review Project Close

(End Stage Statement)
Stage Plan Stage Plan Stage Plan Stage Plan

41
Step by Step Penyusunan WBS & Activity
1. Buka file baru, masukkan item pekerjaan/task dalam beberapa baris di kolom task name, untuk mendefinisikan sebuah
kegiatan menjadi sub kegiatan adalah
a. Sorot/pilih tugas yang akan dijadikan tugas rincian

b. Klik ikon indent pada menu task – schedule – indent task, sub kegiatan nantinya akan menjorok ke dalam.
c. Apabila suatu kegiatan ingin dijadikan summary task

dilakukan dengan men-klik tombol outdent task.
42
Step by Step Penyusunan WBS & Activity
2. Terlihat di depan Pekerjaan Tanah terdapat tanda [ ], kita dapat

menyembunyikan sub pekerjaan dengan meng-klik tanda
tersebut, sehingga tanda tersebut berubah menjadi [ ].
3. Untuk menampilkan nomor outline atau kode WBS dilakukan dengan milih Gantt Chart Format, aktifkan [ ] Outline
Number
43
WBS & Activity dalam Ms Project
WBS & Activity
44
Sequence & Durasi,

Pengertian &
Implementasi
45
Precedence Diagram Method

(PDM)
Precedence Diagram Method adalah teknik yang

digunakan untuk membuat model jadwal yang
kegiatannya dipresentasikan oleh node (titik) dan
dalam grafiknya dihubungkan oleh satu atau lebih
hubungan logis untuk menunjukkan urutan dari
kegiatan yang akan dilaksanakan.
46
Keterkaitan Pekerjaan
Dalam Precedence Diagramming Method ada 4 macam keterkaitan pekerjaan :
1. Finish to Start (FS)

Suatu kegiatan/pekerjaan baru dapat dikerjakan jika kegiatan/pekerjaan sebelumnya telah selesai.
Contohnya : Pekerjaan cor bisa dapat dimulai jika pekerjaan pembesian telah selesai
Activity 1
Activity 2
2. Finish to Finish (FF)

Suatu kegiatan/pekerjaan harus bersamaan selesainya dengan kegiatan/pekerjaan lain.
Contohnya : Pekerjaan waterstop selesai bersamaan dengan pekerjaan pembesian
Activity 1
Activity 2
47
Keterkaitan Pekerjaan
Dalam Precedence Diagramming Method ada 4 macam keterkaitan pekerjaan :

3. Start to Start (SS)
Suatu kegiatan/pekerjaan harus dimulai bersamaan dengan kegiatan/pekerjaan lainnya.
Contohnya : Pekerjaan direksi keet dimulai bersamaan dengan pasang pagar sementara
Activity 1
Activity 2
4. Start to Finish (SF)

Suatu kegiatan/pekerjaan harus selesai sebelum kegiatan/pekerjaan lainnya dimulai.
Contohnya : Pekerjaan pengiriman rangka atap baja harus selesai sebelum erection rangka atap baja
Activity 1
Activity 2
48
Lead & Lags
1. Lead Time
Adalah waktu dimana kegiatan selanjutnya dapat maju dengan kegiatan sebelumnya selesai.
Contohnya : Pekerjaan lantai kerja bisa dimulai 1 hari sebelum urugan pasir selesai
FS-1
Activity 1
Activity 2
2. Lag Time
Adalah waktu dimana aktivitas selanjutnya ditunda saat kegiatan sebelumnya telah selesai.
Contohnya : Pekerjaan bongkar bekisting dikerjakan 1 hari setelah pengecoran selesai.
FS+1
Activity 1
Activity 2
49
Dependency Determination
Dependency ada empat macam yaitu :
1. Mandatory Dependencies
Dependensi yang secara hukum atau kontrak yang diperlukan atau melekat pada sifat pekerjaan.
Contohnya, pekerjaan cor bisa dikerjakan setelah pekerjaan pembesian selesai
2. Discretionary Dependencies
Dependensi yang ditetapkan berdasarkan pengetahuan dari dari urutan pekerjaan di lapangan.
Contohnya, pemasangan jenis-jenis sanitair dalam satu lantai.
3. Eksternal Dependencies
Hubungan antar aktivitas proyek dan non proyek yang berada di luar kendali tim proyek
Contohnya, kebijakan pemerintah, pembebasan lahan, persetujuan material, dll
4. Internal Dependencies
Hubungan antar aktivitas proyek dan umunya dalam kendali tim proyek.
Contohnya, pekerjaan upper structure bisa dimulai setelah pekerjaan pondasi selesai.
50
Constraint Task
Dalam perencanaan proyek sering dihadapkan pada batasan-batasan tertentu,

dimana kegiatan/aktifitas harus selesai pada tanggal tertentu.
Tipe-tipe Constrain Task
As Late as possible : Item pekerjaan harus diundur selama mungkin
As soon as possible : Item pekerjaan segera dilakukan tanpa batasan (default)
Finish no earlier than : Item pekerjaan tidak boleh diselesaikan sebelum tanggal
yang ditentukan
Finish no later than : Item pekerjaan harus selesai sebelum tanggal yang
ditentukan
Must finish on : Item pekerjean harus selesai tepat pada tanggal yang
ditentukan
Must start on : Item pekerjaan harus mulai tepat pada tanggal yang
ditentukan
Start no later than : Item pekerjaan harus dikerjakan sebeleum tanggal yang
ditentukan
Start no earlier than : Item pekerjaan tidak boleh dilaksanakan sebelum tanggal
ditentukan
51
Durasi & Predecessor dalam Ms Project
Durasi & Predecessor
52
Input Schedule
Pekerjaan Struktur
53
Input Schedule Pek. Struktur
54
55
56
57
Input Schedule
Pekerjaan Arsitektur
58
Input Schedule Pek. Arsitektur
59
60
61
62
Input Schedule
Pekerjaan
Mekanikal &
Electrical
63
Input Schedule Pek. ME
64
65
66
67
68
69
70
71
72
Menetapkan
Milestone &
Develop Schedule
73
Milestone
Milestone adalah tonggak atau penanda, biasanya diletakkan

pada suatu posisi pekerjaan agar mudah diketahui.
Milestone tidak mewakili aktifitas, jadi berdurasi nol.
Milestone ditampilkan sebagai statement kejadian khusus
dimana kegiatan itu harus sesuai batasan-batasan sesuai
target yang ditetapkan.
Misal milestone Finish Proyek atau Serah Terima Pertama
74
Menetapkan Milestone
Menetapkan Predecessor Milestone
75
Menetapkan Tanggal Deadline Milestone
76
Milestone
77
Develop Schedule
• Schedule management
plan Project Schedule Baseline
• Scope baseline Management Plan
• Activity attributes • Schedule management

• Activity list Project plan
• Asumption log Management Plan • Cost baseline
• Basis of estimates Updates
• Duration estimates
• Lessons learned register Perform
• Milestone list
Integrated • Change requests
• Project schedule Project Documents Develop Change Control
network diagrams
• Project team
Schedule
assignments • Project schedule
• Resource calendars • Schedule network analysis • Schedule data
• Resource requirements Schedule Data • Project calendar
• Critical path method
• Risk register
• Resource optimization
Conduct • Data analysis
• Agreements • Activity attributes
Procurement • Leads and lags • Assumption log
• Schedule compression • Duration estimates
• Project management Project Documents • Lessons learned register
• Enterprise information system Updates • Resource requirements
Environmental Factors Enterprise/
• Agile release planning • Risk register
• Organizational Process Organization
Assets
78
Critical Path Method (CPM)
Critical Path Method (CPM) digunakan untuk

memperkirakan waktu terpendek dari rangkaian
pekerjaan dan menentukan jumlah flexibilitas
jadwal pada jalur logis dalam model jadwal.
Lintasan kritis adalah urutan aktivitas yang mewakili
jalur terpanjang sepanjang proyek, yang
menentukan durasi proyek paling pendek (singkat).
Lintasan terpanjang memiliki total float = nol.
79
Critical Path
Pilih Format, lalu centang Critical Task
80
Critical Path
Setting warna di item pekerjaan kritis

Format – Text Styles – Item to Change pilih Critical Task, pada Color pilih warna selain hitam, misalnya merah
81
Critical Path
Menampilkan semua pekerjaan di lintasan kritis dengan cara filter

Pilih menu View – Filter – Pilih Critical
82
Critical Path Method (CPM)
Critical Path
83
Terima
Kasih
Muhammad Ubaidil Asyhar, S.T.
081330564990
ubaidgrs@gmail.com
ubaidgrs
Muhammad Ubaidil Asyhar
84

Penjadwalan Proyek Dengan Ms Project - Day1

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

You might also like

Penjadwalan Proyek Dengan Ms Project - Day1

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Penjadwalan Proyek Dengan Ms Project - Day1

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Penjadwalan Proyek Dengan Ms Project 04/11/2023

Menetapkan Milestone &

Input Schedule Pekerjaan

Sequence & Durasi,

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 2

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 3

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 4

Project Time Management Processes

Initiating Process Group

Planning Process Group Plan Schedule Management

Monitoring and Controlling Control Schedule

Closing Process Group

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 5

Project Scheduling Steps

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 6

Maturity Level Scheduler

Input Update Output

• WBS/Activity • Resource • Critical Path • Progress Report

• WBS/Activity • Critical Path

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 7

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 8

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 9

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 10

Estimate Activity Durations

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 11

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 12

Tampilan Fitur Ms Project

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 13

Tampilan Fitur Ms Project

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 14

Tampilan Fitur Ms Project

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 15

Step by Step Input Schedule

1. Menentukan Tanggal Mulai Proyek

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 16

Step by Step Input Schedule

2. Pengaturan waktu kerja

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 17

Step by Step Input Schedule

2. Pengaturan waktu kerja

Caranya adalah dengan memilih menu Work Weeks – Details,

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 18

Step by Step Input Schedule

2. Pengaturan waktu kerja

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 19

Step by Step Input Schedule

3. Menentukan pengaturan di Menu Project Option terkait durasi dan predecessor

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 20

Step by Step Input Schedule

4. Menentukan Tampilan Table

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 21

Step by Step Input Schedule

5. Membuat Menu Custom

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 22

Step by Step Input Schedule

5. Membuat Menu Custom

Pengendalian Proyek Dengan Ms Project 23