Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

MODUL BAHASA INGGRIS

A. Pengertian Biografi
Biografi adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang. Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekadar
daftar riwayat hidup dan data-data pekerjaan seseorang, biografi juga bercerita tentang perasaan yang terlibat dalam
mengalami kejadian-kejadian tersebut. Dalam biografi tersebut dijelaskan secara lengkap kehidupan seorang tokoh sejak
kecil sampai tua, bahkan sampai meninggal dunia. Semua jasa, karya, dan segala hal yang dihasilkan atau dilakukan oleh
seorang tokoh diperjelas juga. Teks biografi disusun oleh orang lain, bukan oleh diri sendiri.

Biography terdiri dari dua kata yaitu:

Bios yang artinya Hidup


Graphia yang artinya Tulisan.
Biography text is a detailed description or account of a person’s life and written by someone else, it is nonfiction text.
(Teks Biografi adalah suatu teks yang menggambarkan detail dari riwayat hidup seseorang secara nyata dan ditulis oleh
orang lain.)

Contoh biografi teks

Muhhamad Hatta
Mohammad Hatta or often called Bung Hatta was the first Vice President of Indonesia. Mohammad Hatta was born in
Bukit tinggi, West Sumatera on August 12th, 1902. His father is Haji Mohammad Djamil and his mother is Siti Saleha.
His father died when he was eight months old. Hatta married to Rahmi Hatta on November 18th, 1945. The couple had
three children named Meutia Farida Hatta, Gemala Rabi’ah Hatta, and Halida Nuriah Hatta.
Hatta started his education at a private school named Sekolah Melayu. Then he went to ELS (European Language
School). He continued his school to MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs). Hatta began to show his interested in
politics and national movement since he was sixteen years old. He joined Jong Sumatranen Bond and he was chosen as
the treasurer.
In 1919, Hatta went to Hogere Burgerschool (HBS) in Batavia (Jakarta). He finished his study with distinction in 1921
and he was allowed to continue his study to Rotterdam School of Commerce in Netherlands. He took economics as his
major and got a doctorandus degree. He then continued to pursue his doctorate degree, but he didn’t finish his thesis
because politics had taken over his life.
In Netherlands Hatta joined the Indische Vereeniging. In 1922, Indische Vereeniging changed its named to Indonesische
Vereeniging (Perhimpoenan Indonesia). Hatta was the treasurer from 1922-1925 and then he became the chairman from
1926-1930. Perhimpoenan Indonesia then changed from a student organization to political organization that demand for
Indonesia’s Independence. It expressed its voice through a magazine called Indonesia Merdeka of which Hatta was the
editor.
Hatta attended congresses all over Europe to gain more support from other nations, he always as the chairman of
Indonesia delegation. By the middle of 1927, Perhimpoenan Indonesia’s activites had alarmed the Dutch authorities. On
June 1927, Dutch authorities put Hatta and four other Indonesian activists in jail. In 1929, Hatta and other Perhimpoenan
Indonesia activists were released.

Terjemahan

Mohammad Hatta atau sering disebut Bung Hatta adalah Wakil Presiden pertama Indonesia. Mohammad Hatta lahir di
Bukittinggi, Sumatera Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. Ayahnya adalah Haji Mohammad Djamil dan ibunya adalah
Siti Saleha. Ayahnya meninggal ketika ia berusia delapan bulan. Hatta menikah dengan Rahmi Hatta pada 18 November
1945. Pasangan itu beranak tiga bernama Meutia Farida Hatta, Gemala Rabi’ah Hatta, dan Halida Nuriah Hatta.
Hatta mulai pendidikan di sekolah swasta bernama Sekolah Melayu. Kemudian ia pergi ke ELS (sekolah bahasa Eropa).
Dia melanjutkan sekolah ke MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs). Hatta mulai menunjukkan ia tertarik dalam
politik dan gerakannasional sejak ia berusia enam belas tahun. Beliau bergabung Jong Sumatranen Bond dan ia dipilih
sebagai bendahara.
Pada tahun 1919, Hatta pergi ke Hogere burger School (Minangkabau) di Batavia (Jakarta). Ia menyelesaikan studinya
dengan pada tahun 1921 dan dia diperbolehkanuntuk melanjutkan studinya ke Rotterdam School of Commerce di
Belanda. Dia mengambil ekonomi sebagai beliau dan mendapatkan gelar Doktorandus. Dia kemudian melanjutkan untuk
mengejar gelar doktor, tapi dia tidak menyelesaikan tesis–nyakarena politik telah mengambil alih hidupnya.
Di Belanda Hatta bergabung Indische Vereeniging. Pada tahun 1922, Indische Vereeniging berubah bernama
Indonesische Vereeniging (Perhimpoenan Indonesia). Selama dari 1922-1925 dan kemudian menjabat sebagai Ketua dari
1926-1930. Perhimpoenan Indonesia kemudian berubah dari organisasi kemahasiswaan organisasi politik yang
permintaan untuk kemerdekaan Indonesia. Itu dinyatakan suaranya melaluimajalah Indonesia Merdeka yang Hatta adalah
editor.
Hatta menghadiri Kongres seluruh Eropa untuk mendapatkan lebih banyak dukungan dari bangsa-bangsa lain, ia selalu
sebagai Ketua delegasi Indonesia. Pada pertengahan tahun 1927, kegiatan Perhimpoenan Indonesia telah khawatir
pemerintah Belanda. Pada Juni 1927, pemerintah Belanda menempatkan Hatta dan empat aktivis Indonesia lainnya di
penjara. Pada tahun 1929, Hatta dan aktivis Perhimpoenan Indonesia lainnya yang dirilis.

You might also like