Professional Documents
Culture Documents
Laporan Lia
Laporan Lia
NIS :211293
Puji Astuti
RINGKASAN
NUR ELISA AULIA,211293.Proses pengemasan ikan tongkol (Aixis rochei)
Pembimbing II
gizi yang tinggi di antaranya mengandung mineral, vitamin, dan lemak tak jenuh.
Protein dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan pengganti sel-sel tubuh kita
yang telah rusak. Pembusukan ikan terjadi setelah ikan ditangkap atau mati, di
mana pembusukan dapat menyebabkan perubahan dalam bau dan rasa yang
Pengemasan ikan tongkol (Eunthynnus affinis). Penulisan tugas akhir ini didasar
kan pada kegiatan yang telah dilaksanakan selama ± 3 bulan, yaitu 24 Agustus–
pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer seperti data-data
pengamatan dan observasi, serta metode wawancara. Data sekunder yaitu data
yang diperoleh secara tidak langsung misalnya dari materi pelajaran, dokumen
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadiran ALLAH SWT, Karen
atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis masih di beri kesempatan
serta kesehatan menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan baik. Salam dan
Muhammad.SAW.
bagian dari kewajiban akademis kami di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan
Praktik Kerja Lapangan yang kami jalani telah menjadi wahana penting
dalam memahami dunia kerja sekaligus mengasah keterampilan yang telah kami
pelajari selama proses pendidikan di sekolah. Melalui laporan ini, kami berusaha
menyampaikan secara rinci proses kinerja, tantangan yang dihadapi, serta hasil
dan Ibunda Misbah. Pada tercinta yang dengan penuh ketulusan dan kasih sayang
selama ini telah membimbing serta senantiasa memberikan dukungan moral mau
pun dukungan moril kepada penulis yang tak ternilai harganya. Serta berbagai pihak-
mungkin masih jauh dari kesempurnaan. Saran dan kritik akan bermanfaat didalam
DAFTAR ISI
TEKS. HALAMAN
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. ii
RINGKASAN........................................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................. iv
DAFTAR ISI......................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
2.1 Pengemasan..............................................................................3
2.2 Loading......................................................................................4
3.2 Saran......................................................................................... 6
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gambar 2.2
Gambar 2.3
DAFTAR LAMPIRAN
1.PENDAHULUAN
Gizi yang tinggi di antaranya mengandung mineral, vitamin, dan lemak tak jenuh.
Protein dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan pengganti sel-sel tubuh kita
yang telah rusak. Selain air, protein merupakan bagian utama dari susunan (komposisi)
tubuh kita. Protein dalam ikan berguna untuk mempercepat pertumbuhan badan
(baik tinggi maupun berat), meningkatkan daya tahan tubuh, Mencerdaskan otak/
mempertajam pikiran dan meningkatkan generasi / keturunan yang baik. Ikan memiliki
kadar protein yang sangat tinggi yaitu sekitar 20 %. Di samping itu protein yang terkandung
dalam ikan mempunyai mutu yang baik, Sebab sedikit kandungan kolesterol dan sedikit
Sebagai negara bahari, Indonesia dilimpahi dengan potensi sumber daya laut,
tidak terkecuali dalam wilayah perairan Sulawesi. Potensi tersebut sangat beragam dalam
jumlah yang besar, salah satu dari sumber daya laut yang menjadi kekayaan indonesia
adalah ikan. Ikan adalah satu diantara bahan makanan protein yang paling mudah mengalami
pembusukan. Pembusukan ikan terjadi setelah ikan di tangkap atau mati, dimana pembusukan
dapat menyebabkan perubahan dalam bau dan rasa yang berakibat menurunnya mutu ikan
(Fauzioyah,2005).
Salah satu masalah yang timbul pada sektor perikanan adalah dalam mempertahankan
mutu. Mutu ikan dapat terus dipertahankan jika ikan tersebut ditangani dengan hati-hati,bersih
dan disimpan dalam ruang pendingin. Ikan lebih cepat memasuki fase rigor mortis dan ber-
langsung lebih singkat. Jika fase pre rigor mortis tidak dapat dipertahankan lebih lama maka
pembusukan oleh aktivitas enzim dan bakteri tersebut menyebabkan perubahan yang sangat
pesat sehingga ikan memasuki fase post rigor, Fase ini menunjukkan bahwa mutu ikan sudah
Proses pengolahan dan pengawetan ikan merupakan salah satu bagian penting
dari mata rantai industri perikanan, tanpa adanya kedua proses tersebut, peningkatan
produksi ikan yang telah dicapai selama ini akan sia-sia karena tidak semua produk
perikanan dapat dimanfaatkan oleh konsumen dalam keadaan baik. Pengolahan dan
dengan cara menghambat atau menghentikan sama sekali penyebab kemunduran mutu
(pembusukan) maupun penyebab kerusakan ikan agar tetap baik sampai ke tangan
konsumen.
Perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan daya simpan dan daya awet produk
perikanan pada pasca panen melalui proses pengolahan maupun pengawetan. Proses
pengolahan telah banyak dilakukan oleh sejumlah industri, misalnya pembekuan. Industri
teknologi modern dan menyebabkan produk olahan hasil perikanan menjadi lebih bervariasi.
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mempelajari proses pengemasan
keterampilan, sikap maupun etos kerja dalam melakukan proses pengemasan ikan
2.1 Pengemas
Ikan yang sudah beku di keluarkan dari ruang pembekuan (ABF) setelah ikan di
Ikan dikeluarkan dari ruang pendingin (CS) lalu di susun rapi di atas/ di dalam
thermoking
3.PENUTUP