Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

PENGEMASAN IKAN TONGKOL (AIXIS ROCHEI) MULAI

DARI TAHAP PENGEMASAN SAMPAI DENGAN LOADING

PT.SUMBAWA SEAFOOD NIAGA

NAMA :NUR ELISA AULIA

NIS :211293

PROGRAM KEAHLIAN : AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN


HALAMAN PENGESAHAN

PENGEMASAN IKAN TONGKOL (AIXIS ROCHEI)

PEMBIMBING I. PEMBIMBING II.

Puji Astuti. Nanang

DIREKTUR KETUA JURUSAN

Puji Astuti

RINGKASAN
NUR ELISA AULIA,211293.Proses pengemasan ikan tongkol (Aixis rochei)

dibimbing oleh Puji Astuti Sebagai pembimbing I dan Nanang sebagai

Pembimbing II

Ikan merupakan sumber protein hewani dan juga memiliki kandungan

gizi yang tinggi di antaranya mengandung mineral, vitamin, dan lemak tak jenuh.

Protein dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan pengganti sel-sel tubuh kita

yang telah rusak. Pembusukan ikan terjadi setelah ikan ditangkap atau mati, di

mana pembusukan dapat menyebabkan perubahan dalam bau dan rasa yang

berakibat menurunnya mutu ikan (Fauzioyah, 2005).

Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mempelajari proses

Pengemasan ikan tongkol (Eunthynnus affinis). Penulisan tugas akhir ini didasar

kan pada kegiatan yang telah dilaksanakan selama ± 3 bulan, yaitu 24 Agustus–

24 November 2023 pada perusahaan yang bergerak pada bidang pengolahan

PT. Sumbawa Seaafood Niaga.

Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah

pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer seperti data-data

yang diambil langsung, diperoleh dari sumbernya dengan menggunakan metode

pengamatan dan observasi, serta metode wawancara. Data sekunder yaitu data

yang diperoleh secara tidak langsung misalnya dari materi pelajaran, dokumen

perusahaan yang ada kaitannya dengan kegiatan tersebut.

Proses pembekuan ikan tongkol lisong (Auxis rochei) meliputi:

pengemasan, penyimpanan dalam cold storage, dan Loading.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadiran ALLAH SWT, Karen

atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis masih di beri kesempatan

serta kesehatan menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan baik. Salam dan

shalawat senantiasa tercurahkan kasih dan teladan hidup kita Rasullullah

Muhammad.SAW.

Penulis dengan rendah hati mempersembahkan laporan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) ini sebagai gambaran komprehensif tentang pengalaman belajar

kami di lingkungan PT SUMBAWA SEAFOOD NIAGA.Laporan ini disusun sebagai

bagian dari kewajiban akademis kami di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan

sekaligus sebagai persyaratan untuk mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK).

Praktik Kerja Lapangan yang kami jalani telah menjadi wahana penting

dalam memahami dunia kerja sekaligus mengasah keterampilan yang telah kami

pelajari selama proses pendidikan di sekolah. Melalui laporan ini, kami berusaha

menyampaikan secara rinci proses kinerja, tantangan yang dihadapi, serta hasil

kontribusi yang kami berikan selama pelaksanaan PKL.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ayahanda Subiantara,

dan Ibunda Misbah. Pada tercinta yang dengan penuh ketulusan dan kasih sayang

selama ini telah membimbing serta senantiasa memberikan dukungan moral mau

pun dukungan moril kepada penulis yang tak ternilai harganya. Serta berbagai pihak-

pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan tugas akhir ini

mungkin masih jauh dari kesempurnaan. Saran dan kritik akan bermanfaat didalam

menunjang perbaikan laporan selanjutnya. Penulis berharap mudah-mudahan laporan

akhir ini bisa bermanfaat untuk saya dan semua pihak.

DAFTAR ISI
TEKS. HALAMAN

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. ii

RINGKASAN........................................................................................................iii

KATA PENGANTAR............................................................................................. iv

DAFTAR ISI......................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi

DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1

1.2 Tujuan dan Kegunaan .............................................................. 2

BAB II. PROSES DAN HASIL BELAJAR DI DU/DI

2.1 Pengemasan..............................................................................3

2.2 Loading......................................................................................4

BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan ................................................................................5

3.2 Saran......................................................................................... 6

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gambar 2.2

Gambar 2.3
DAFTAR LAMPIRAN
1.PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Ikan merupakan sumber protein hewani dan juga memiliki kandungan

Gizi yang tinggi di antaranya mengandung mineral, vitamin, dan lemak tak jenuh.

Protein dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan pengganti sel-sel tubuh kita

yang telah rusak. Selain air, protein merupakan bagian utama dari susunan (komposisi)

tubuh kita. Protein dalam ikan berguna untuk mempercepat pertumbuhan badan

(baik tinggi maupun berat), meningkatkan daya tahan tubuh, Mencerdaskan otak/

mempertajam pikiran dan meningkatkan generasi / keturunan yang baik. Ikan memiliki

kadar protein yang sangat tinggi yaitu sekitar 20 %. Di samping itu protein yang terkandung

dalam ikan mempunyai mutu yang baik, Sebab sedikit kandungan kolesterol dan sedikit

lemak (Fauzioyah, 2005).

Sebagai negara bahari, Indonesia dilimpahi dengan potensi sumber daya laut,

tidak terkecuali dalam wilayah perairan Sulawesi. Potensi tersebut sangat beragam dalam

jumlah yang besar, salah satu dari sumber daya laut yang menjadi kekayaan indonesia

adalah ikan. Ikan adalah satu diantara bahan makanan protein yang paling mudah mengalami

pembusukan. Pembusukan ikan terjadi setelah ikan di tangkap atau mati, dimana pembusukan

dapat menyebabkan perubahan dalam bau dan rasa yang berakibat menurunnya mutu ikan

(Fauzioyah,2005).

Salah satu masalah yang timbul pada sektor perikanan adalah dalam mempertahankan

mutu. Mutu ikan dapat terus dipertahankan jika ikan tersebut ditangani dengan hati-hati,bersih

dan disimpan dalam ruang pendingin. Ikan lebih cepat memasuki fase rigor mortis dan ber-

langsung lebih singkat. Jika fase pre rigor mortis tidak dapat dipertahankan lebih lama maka

pembusukan oleh aktivitas enzim dan bakteri tersebut menyebabkan perubahan yang sangat

pesat sehingga ikan memasuki fase post rigor, Fase ini menunjukkan bahwa mutu ikan sudah

rendah dan tidak layak untuk dikonsumsi (Asiawan.2007).

Proses pengolahan dan pengawetan ikan merupakan salah satu bagian penting

dari mata rantai industri perikanan, tanpa adanya kedua proses tersebut, peningkatan

produksi ikan yang telah dicapai selama ini akan sia-sia karena tidak semua produk
perikanan dapat dimanfaatkan oleh konsumen dalam keadaan baik. Pengolahan dan

pengawetan bertujuan mempertahankan mutu dan kesegaran ikan selama mungkin

dengan cara menghambat atau menghentikan sama sekali penyebab kemunduran mutu

(pembusukan) maupun penyebab kerusakan ikan agar tetap baik sampai ke tangan

konsumen.

Perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan daya simpan dan daya awet produk

perikanan pada pasca panen melalui proses pengolahan maupun pengawetan. Proses

pengolahan telah banyak dilakukan oleh sejumlah industri, misalnya pembekuan. Industri

pembekuan ikan terus berupaya meningkatkan kualitas ikan dengan mengembangkan

teknologi modern dan menyebabkan produk olahan hasil perikanan menjadi lebih bervariasi.

Salah satunya yaitu pengolahan ikan utuh dan selanjutnya dibekukan.

1.2 Tujuan dan Kegunaan

Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mempelajari proses pengemasan

ikan tongkol (Aixis rochei).

Kegunaan penulisan tugas akhir ini adalah untuk meningkatkan wawasan,

keterampilan, sikap maupun etos kerja dalam melakukan proses pengemasan ikan

tongkol (Aixis rochei).

2. PROSES DAN HASIL BELAJAR DI DU/DI

2.1 Pengemas

Ikan yang sudah beku di keluarkan dari ruang pembekuan (ABF) setelah ikan di

keluarkan dari ABF dilakukan penyiraman menggunakan air mengalir, pemasukan

dalam plastik/karton,pengikatan plastik pemasukan dalam ruang pendingin (CS).

Suhu ABF mines 40°C

Suhu CS mines 25°C


2.2 Loading

Ikan dikeluarkan dari ruang pendingin (CS) lalu di susun rapi di atas/ di dalam

thermoking

Rata-rata suhu thermoking mines 15°C

3.PENUTUP

You might also like