Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

Deliumtion from Experts

Nida (1969)

Translation consists of reproducing in the receptor language the closest natural equivalence of the
source language message, first in terms of meaning and secondly in terms of style.

Catford (1978)

Translation is the replacement of textual material in one language (SL) by equivalent textual material in
another language (TL).

Larson (1984)

Translation is transferring the meaning of the source language into the receptor language. This is done
by going from the form of the first language to the form of a second language by way of semantic
structure.

Newmark (1988)

Translation is rendering the meaning of a text into another language in the way that the author intended
the text.

Definition from Oxford English Dictionary

the role of the translator in taking the original or source text (ST) and turning it into a text in another
language (the target text, TT).Translation

1. the act or an instance of translating Translation

concrete translation product produced by the translator

2. a written or spoken. expression of the meaning of a word, speech, book, etc. in another language
intralingual translation Roman Osipovich Jakobson (Russian- American literary theorist and linguist,
1959) interlingual translation intersemiotic translation

translation within the same language, which can involve rewording or paraphrase; e.g: an Indonesian
text that is less familiar is re- translated with a more common word choice intralingual translation
interlingual translation translation from one language to another, ⚫e.g: English to Bahasa Indonesia

intersemiotice translation translation of the verbal sign by a non- verbal sign, for example music or
image. ⚫e.g: subtitle movie

Direct translate
Borrowing

Molina dan Albir (2002) berpendapat bahwa peminjaman adalah teknik penerjemahan dengan
menggunakan kata atau ungkapan langsung dari bahasa lain (hal. 510). Adalah kata serapan atau frasa
serapan yang murni atau tanpa perubahan yang diambil dari bahasa aslinya.Misalnya:kata lobi diambil
dari bahasa inggris dan dipinjam dari bahasa Spanyol. Contoh lain dinaturalisasikan ke dalam kata-kata
Spanyol yang diadopsi dari bahasa Inggris, seperti goal dari goal, fútbal dari 'football lider dari leader
mitin dari meeting

Calque

Secara linguistik, calque pada dasarnya adalah kata atau frasa yang dipinjam dari bahasa lain dengan
menggunakan metode penerjemahan literal atau kata demi kata. Istilah calque sendiri dipinjam dari
bahasa Perancis yang berasal dari kata kerja calquer yang berarti menyalin, menelusuri, Biasanya kita
menggunakan verba to calque ketika kita meminjam suatu kata atau frasa dari bahasa lain melalui
penerjemahan komponen- komponennya, kemudian kita membuat leksem baru dalam bahasa sasaran
(Grassilli, 2016) Contoh:Kata bahasa Inggris almighty berasal dari bahasa Latin omnipotens omni (=
semua) dan 'potens' ( perkasa), sehingga omnipotens diubah menjadi almighty

Literal translation

Teknik langsung yang ketiga adalah penerjemahan literal. Molina dan Albir (2002) mengkategorikannya
ke dalam teknik penerjemahan kata demi kata karena teknik ini mencoba menerjemahkan suatu kata
atau frasa kata demi kata atau kata demi kata (hal. 501). Teknik penerjemahan ini adalah
menerjemahkan suatu kata atau ungkapan kata demi kata. Bukan berarti menerjemahkan satu kata
dengan kata lain, melainkan cenderung menerjemahkan kata demi kata berdasarkan fungsi dan makna
dalam tataran kalimat. Lihat contohnya (Bosco, 2008) ST (Sp): El equipo experimentado TT (E): The
experienced team

Transposition

Molina dan Albir (2002) mendefinisikan transposisi adalah mengubah kategori gramatikal
(p.510).Contoh transposisi:'He will soon be back yang diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol 'No
tardará en veir Dalam hal ini kata keterangan soon diubah menjadi kata kerja tardar yang berarti take a
long time, bukan diterjemahkan menjadi kata keterangan Estará de vuleita pronto

Modulation

Teknik ini mengubah sudut pandang teks sumbersecara leksikal atau struktural. Ini adalah cara yang
digunakan oleh penerjemah untuk melihatpesan bahasa sumber dari sudut yang berbeda. Strategi ini
digunakan ketika terjemahan literal menghasilkanterjemahan yang tidak wajar. Jika transposisi berfungsi
untuk menggeserstruktur bahasa, maka modulasi berfungsi untuk menggesermakna bahasa untuk
menyampaikan. pesanteks sumber dapat dipahami dengan baik oleh sasaran pembaca. Pergeseran
modulasi di sini berarti perubahan sudut pandang yang dimiliki teks tersebut.

For example:ST: Kakiku patah TT: I broke my leg

Compensation

Teknik ini memperkenalkan stylistic effect stylistic teks sumber di tempat lain dalam teks target karena
tidak bisa tercermin di tempat yang sama seperti di sumbernya teks

For example:ST: Saya mencari anda yang mulia TT: I am looking at you, your highness/mylord/ your
majesty

Adaptation

Misalnya Teknik ini menggantikan unsuür budaya teks sumberdengan unsur budaya teks sasaran.
Dengan kata lain, ini digunakan untuk mencari kesetaraan budayabahasa sumber dalam bahasa sasaran.

Hormat saya Sincerely yours Dengan Hormat = Dear Sir/Ma' am

Description

This technique replaces a terminology with a description of its form or function.

For example:ST: Hari ini Ibuku masak Nasi Tumpeng. TT: Today my mom is cooking rice with turmeric
designed in the shape of cone

Discursive creation

Teknik ini menetapkan padarian sementara itubenar-benar tidak dapat diprediksi di luar konteks. Ini
sering digunakanuntuk menerjemahkan judul film.

For examples:ST nanti jika Buya menulis lagi buku berjudul Si Kancil Anak Nakal Suka Mencuri Timun
barulah buku seperti itu cocok buatmu

TT: if Buya writes a book called The Bad Little Boy Who Steal Pumpkin, it would be more suitable for
your literary taste!"

Established equivalent

Teknik ini menggunakan terminologi atau ekspresi yang dikenaloleh kamus atau bahasa yang digunakan
sebagai padanannya dalambahasa sasaran. Ini digunakan dengan memberikan ekspresi umumdigunakan
setiap hari dalam teks sasaran yang mampu mengungkapkanekspresi dalam teks sumber.

Example:ST: Pelajaran ini seujung kuku buatku TT: This lesson is as easy as pie for me.
Pada contoh di atas terlihat bahwa penerjemahmenemukan padanan untuk ekspresi tersebut "seujung
kuku" di dalam Indonesia sebagai "as easy as pie" in English

ST: Pencuri itu tertangkap basah mengambil sepeda.

TT: The thief caught red handed taking a bicycle.

Generalization

Teknik ini menggunakan cara yang lebih umum terminolog

For example:ST: Nelayan itu berhasil mendapatkan seekor Ikan tongkol

TT: The fisherman managed to get a fish

Particularization

Teknik ini menggunakan istilati yang lebih tepat atau konkrit. Ini kebalikan dari teknik Generalisasi.

Contoh TT: Bus ST: Transportasi umum

Reduction

Pengurangan disebut juga kelalaian atau penghapusan. Ini digunakan olehmenghilangkan kata-kata teks
sumber ke dalam teks sasaran. Di tempat lainkata-kata, bagian-bagian ini tidak diterjemahkan ke dalam
bahasa target. Hal ini dibuat karena kata-katanya tidak terlalu penting dan sulit untuk diterjemahkan.Ini
mengurangi komponen bahasa sumber..

for example:ST: "Sama dengan raden ayu ibunya," katanya lirih TT: "Just like her mother, she
whispered.ST: "memunguti kutu-kutu dan ulat-ulat lentik diantara bulir-bulir beras kelas tiga" TT to pick
maggots out of their third-class rice"

Substitution

Teknik ini mengubah unsur kebahasaanunsur paralinguistik fintonasi atau gerak tubuh).

Misalnya: tindakan menempatkan tangan di dada diterjemahkan sebagai "thank you

ST: Both Japanese bow to each other.

TT: Kedua orang Jepang saling memberi salam

Word for word

Penerjemah kata per kata, umumnya metode ini digunakan oleh para penerjemah ketika mereka
menerjemahkan kata-kata sulit. Mereka terkadang menggunakan metode penerjemahan ini ketika
mereka perlu memahami mekanisme bahasa dari bahasa sumber karena perbedaan bahasa yang nyata
di dalamnyatata bahasa dan struktur atau ketika memerlukan tahap analisis atau tahap awal sebelum
mentransfer teks ke sasaranbahasa.

Misalnya:1. ST: Look, little guy, you all shouldnt be doing that.

TT "Lihat, kecil anak, kamu semua harus tidak melakukan ini.

Literal Translation

Newmark (1988) mengatakan bahwa terjemahan literal ataudisebut terjemahan lurus atau terjemahan
linier antaraterjemahan kata demi kata dan terjemahan bebas (him. 46). Di dalamDalam proses
penerjemahan, penerjemah mencari tata bahasakonstruksi Bahasa sumber yang cocok dengan setara
dengan atau mendekati bahasa sasaran.

For example:ST: His action is in the right track.

TT: Aksinya berada di jalan yang benar.

Faithful Translation

Dengan menggunakan metode penerjemahan ini, penerjemah mempertahankan aspek format seperti
dalam teks hukum, aspek bentuk dalam teks puisi, bentuk metafora dalam sastra teks dan bentuk istilah
dalam teks informatika, sehingga pembaca akan melihat bahasa target masih menjaga loyalitas kepada
terminologi bahasa sumber, meskipun terjemahannya tidak umum diketahui karena penerjemahnya
meminjam kata aslinya. Metode penerjemahan ini sering disebut dengan apa yang dikatakan Hoed
(2003) sebagai translationese (Funggrammaticality of Translation, due untuk terjemahan idiom atau
sintaksis yang terlalu literal)

Contohnya :ST: He is a broker in the stock exchange. TT: Dia seorang plalang di bursa efek.

Adaptasi:Newmark (1988) mengatakan adaptasi merupakan metode penerjemahan yang paling


bebasyang mengarah pada kesetaraan terdekat dengan bahasa target. Memang metode penerjemahan
ini cenderung mempertahankan bahasa sumberdan mengutamakan target pembaca.

Contohnya:Produknya merupakan terjemahan dari drama Shakespeare berjudul Machbeth' yang


diadaptasi olehpenyair W.S. Rendra. Dia mempertahankan semua karakter dan alur ceritakarya aslinya
namun dialognya ia sesuaikan dengan budaya Indonesia (Machali, 2000, hal. 53).

Terjemahan Gratis

Terjemahan bebas adalah terjemahanyang mereproduksi makna umum dari teks aslinyateks sasaran
dan mungkin mengikuti formulir atau tidakdari teks aslinya.
Contoh:ST: How he lives on what he makes? TT: Bagaimana dia dapat hidup dengan penghasilannya?

Terjemahan Idiomatik

Newmark (1988), terjemahan idiomatis mereproduksi pesan pada sasaran Teks bahasa dengan
ungkapan yang lebih natural dan familiardaripada teks bahasa sumber (him, 47)

Terjemahan Komunikatif

Nababan (2003) menjelaskan bahwa terjemahan komunikatif pada dasarnyamenekankan transfer pesan
(hal. 41). Metode penerjemahan ini adalahsangat prihatin dengan pembaca atau pendengar yang
tidakmengharapkan kesulitan dan ketidakjelasan dalam teks terjemahan. Cara ini juga memperhatikan
efektivitasbahasa target dan tentu saja pembacanya.

Misalnya

Awas Anjing Galak bisa di terjemahkan menjadi Beware of the dog!"

You might also like